FROFIL

Nama : Sayed Munawir, S.Pd.I, M.PdTempat Lahir : Sigli / 21 JULI 1980Tempat Tugas : SMA N 1 Baitussalam – Aceh Besar

Oleh : Team Teaching

Bengkel Pendidikan AcehHikmah

Pelatihan Guru Agama Islam Pada Madrasah Ibtidaiyah

Pendahuluan

Ulama Fiqh menganggap thaharah merupakan satu syarat pokok sahnya Ibadah. Tidak satu agama pun yang betul-betul memperhatikan thaharah seperti agama Islam.

THAHARAH

Disepakati oleh seluruh ulama fiqh bahwa thaharah itu dibagi dua1. Thaharah daripada hadats2. Thaharah daripada najisDan disepakati pula thaharah daripada hadats itu dalam tiga bentuk: Wudhu`, Mandi, dan pengganti dari pada keduanya yaitu Tayammum.Dengan dalil sebagai berikut:

Pengertian Thaharah

A. Wudhu`

ulama menyepakati anggota wudhu` itu sebagaimana termaktub dalam dalil/nash Al-quran. Namun khilafiyah terdapat pada apakah niat itu salah satu syarat sah wudhu`, atau niat itu berlaku hanya pada ibadah.

Niat; Selain Hanafi maka niat merupakan syarat sah wudhu` untuk shalat.

Membasuh kedua tangan; sepakat

Mengusap kepala ; Hambali wajib mengusap semua kepala dan kedua teling, sedangkan Maliki tanpa telinga. Hanafi mengusap ¼ kepala. Syafi`I mengusap sebagian kepala walaupun sedikit.

Lanjutan

Kedua kaki; sepakat sampai mata kaki

Tertib ; Syafi`I dan Hambali sepakat, sedangkan Hanafi dan Maliki bebas tanpa tertib

B.Mandimacam-macam mandi wajib;Junub, haid, nifas dan orang islam yang meninggal dunia. Sepakat semua mazhab. Hambali menambah satu lagi orang kafir masuk islam. - mandi junub, (keluar mani) Syafi`I wajib tanpa pengecualian. Hanafi,Maliki dan Hambali tidak wajib kecuali merasakan nikmat (syahwat).Bertemunya dua khitan sepakat semua mazhab wajib mandi sekalipun belum keluar mani.

Sekian & Terima Kasih

WASSALAM

Kelompok Hanafi : Tayammum Kelompok Maliki : Haid Kelompok Syafi`i : Nifas Kelompok Hambali : Memandikan Mayit

Mencari Biografi para Mazhaahib, semua mazhab.perbedaan pendapat dalam hal Tayammum, Haid, Nifas dan Memandikan `Mayit.

Tugas Kelompok