Post on 08-Feb-2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : MTS Nurul HudaMata Pelajaran : Al Qur’an HadistTema : Balasan Amal dan Amar Ma’ruf Nahi MunkarSubtema : Hadist Balasan Amal dan Amar Ma’ruf Nahi MunkarKelas : VII (Tujuh)Semester : 1 (Ganjil)
A. Materi PokokBalasan amal dan konsep amar ma’ruf nahi munkar
B. Alokasi Waktu1 x 2 jam pelajaran
C. Tujuan PembelajaranMelalui metode ceramah, tanya jawab dan acting out peserta didik dapat:1. Mengetahui pengertian dan hadist tentang balasan amal dan amar ma’ruf nahi
munkar2. Menghayati kandungan hadist tentang balasan amal dan amar a’ruf nahi munkar3. Menunjukkan sikap amar ma’ruf nahi munkar4. Mengimplementasikan konsep amar ma’ruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-
hariD. Kompetensi Dasar
1. Mengetahui pengertian dan hadist tentang balasan amal dan amar ma’ruf nahi munkar
2. Menunjukkan sikap amar ma’ruf nahi munkar
E. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Membaca hadist tentang balasan amal dan amar ma’ruf nahi munkar2. Menyebutkan makna dari hadist tentang balasan amal dan amar ma’ruf nahi
munkar3. Menghayati kandungan hadist tentang balasan amal dan amar ma’ruf nahi munkar4. Mengimplementasikan konsep amar ma’ruf nahi munkar
F. Materi Pembelajaran1. Amal
Amal merupakan segala bentuk perbuatan manusia, yang karenanya ia akan
mendapatkan balasan, yaitu berupa pahala ataupun dosa.
Hadist tentang balasan amal sebagai berikut:
الله إلى هجرته كانت فمن نوى، ما امرئ� وانشما لكلهجرته كانت ومن ورسوله، الله إلى فهجرته ورسوله
ما إلى فهجرته ينكجها، امراة� اوالى يصيبها، الىدنيااليه هاجر
“Dari Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu, bawasanya Rasulullah bersabda,
‘Sesungguhnya setiap amal tergantung niatnya dan bagi setiap orang
mendapatkan sesuai yang ia niatkan. Barangsiapa hijrahnya karena Allah dan
RasulNya maka hijrahnya sampai pada Allah dan RasulNya. Barangsiapa
hijrahnya karena dunia yang ia inginkan atau karena wanita yang ia ingin nikahi
maka hijrahnya sampai apa yang ia niatkan.”
Manusia akan mendapat pahala karena amal baiknya, dan mendapat dosa
dan siksa karena amal jeleknya. Seperti yang difirmankan Allah SWT dalam Al-
Qur’an surat Az-zalzalah ayat 7-8:
. ة� ذر مثقال يعمل ومن يره خيرا ة� ذر مثقال يعمل فمن
يره شرا
“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia melihat
(balasan)nya . Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun,
niscaya dia akan melihat (balasan) nya (pula).”
Yang tersebut tadi adalah pahala dan dosa akibat perbuatan sendiri, bukan
karena orang lain, karena dalam Islam memang tidak ada dosa warisan. Sehingga
anak tidak akan menerima bagian sedikit pun dari dosa dosa orang tuanya. Nabi
adam AS dan ibunda Hawa pernah melanggar larangan Allah SWT, sedikit pun
kita umat manusia sebagai keturunannya tidak diberi dosa warisan dari beliau.
Siapa yang berbuat kebaikan, akan mendapat balasan pahala dari Allah SWT, dan
siapa yang berbuat kejahatan, akan mendapat siksa dari-Nya.
2. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar berasal dari bahasa Arab / أمر yangاألمر
merupakan mashdar dari fi’il yang artinya memerintah atau menyuruh. Jadi أمر
/ أمر .artinya perintah األمر .artinya yang baik atau kebaikan / kebajikan معروف
Sedangkan = األمرالقبيح yaitu المنكر perkara yang keji. Jadi arti dari kataamar
ma’ruf adalah ketika seseorang memerintahkan orang lain untuk bertauhid kepada
Allah, menaati-Nya, bertaqarrub kepada-Nya, berbuat baik kepada sesama manusia,
sesuai dengan jalan fitrah dan kemaslahatan. Atau makruf adalah setiap pekerjaan
(urusan yang diketahui dan dimaklumi berasal dari agama Allah dan syara’-Nya.
Termasuk segala yang wajib yang mandub. Ma’ruf juga dapat diartikan seabagai
kesadaran, keakraban, persahabatan, lemah lembut terhadap keluarga dan lain-
lainnya.Sedangkan munkar adalah setiap pekerjaan yang tidak bersumber dari
agama Allah dan syara’-Nya. Setiap pekerjaan yang dipandang buruk oleh syara’,
termasuk segala yang haram, segala yang makruh, dan segala yang dibenci oleh
Allah SWT. Allah berfirman:
إلثم �ع�او�نواع�ال� ت و�ال� قو�ى البرو�الت �ع�او�نواع�ل� و�ت
و�العدو�انArtinya: Tolong menolonglah kamu dalam berbuat kebajikan dan bertaqwalah,
serta jangan tolong menolong dalam hal dosa dan kejahatan”. (QS. Al Maidah: 2)
Firman Allah diatas menjelaskan bahwa tolong menolong ialah menyerukan
kebajikan dan memudahkan jalan untuk kesana , menutup jalan kejahatan dan
permusuhan dengan tetap mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang
akan terjadi.
Setiap orang memiliki kedudukan dan kekuatan sendiri-sendiri untuk
mencegah kemungkaran. seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut ini:
�طع �ست ي �م ل ف�ان �ده بي ف�ليغ�يره �را منك منكم �ى ا ر� م�ن
اإليم�ان �ضع�ف ا لك� و�ذ ف�بق�لبه �طع �ست ي �م ل ف�ان انه ف�بلس�
( مسلم( رواهArtinya: “Barang siapa diantaramu menghadapi perkara mungkar, maka hendaklah
merubah dengan tindakan atau kekuasaannya, dan jika tiada kemampuan, maka
hendaklah dengan nasehatnya, dan jika tiada kemampuan pula, maka hendaklah
dengan keimanan hatiya, itulah selemah-lemah iman.”
Dengan kata lain, hadis tersebut menunjukkan bahwa umat Islam harus
berusaha melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar menurut kemampuannya,
sekalipun hanya melalui hati. Ada beberapa karakter masyarakat dalam menyikapi
amar ma’ruf nahi munkar. Antara lain :
a. Memerintahkan yang ma’ruf dan melarang yang munkar, atau dinamakan
karakter orang mukmin.
b. Memerintahkan yang munkar dan melarang yang ma’ruf, atau dinamakan
karakter orang munafik.
c. Memerintahkan sebagian yang ma’ruf dan munkar, dan melarang sebagian yang
ma’ruf dan munkar. Ini adalah karakter orang yang suka berbuat dosa dan
maksiat.
Dengan melihat ketiga karakter tersebut, maka sudah jelas bahwa tugas
beramar ma’ruf nahi munkar bukanlah hanya tugas seorang da’i, mubaligh, ataupun
ustadz saja, namun merupakan kewajiban setiap muslim. Dan ini merupakan salah
satu kewajiban penting yang diamanahkan Rasulullah SAW kepada seluruh kaum
muslim sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Rasulullah mengingatkan, agar
siapa pun jika melihat kemunkaran, maka ia harus mengubah dengan tangan,
dengan lisan, atau dengan hati, sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya.
Dalam penerapan konsep amar ma'ruf nahi munkar terdapat beberapa rukun
Amar Ma'ruf Nahi Munkar, Menurut imam ghazali Amar ma’ruf nahi munkar
memiliki empat rukun, yaitu:
a) Al-Muhtasib (Pelaku amar ma’ruf nahi munkar)
b) Al-Muhtasab ‘alaihi(orang yang diseru)
c) Al-muhtasab fih (perbuatan yang diseruhkan)
d) Al-Ihtisab(Perbuatan amar ma’ruf nahi munkar itu sendiri)
G. MetodePembelajaranMetode:1. Ceramah2. Tanya jawab3. Acting out
H. Media PembelajaranPrint out materiMultimedia Interaktif/CD Interaktif /Video
I. Sumber BelajarBuku Al Qur’an HadistKitab suci Al Qur’an
Buku Riadhus Shalihin
J. Langkah-langkah PembelajaranNo. Kegiatan Waktu1. Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
b. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan tema yang akan di bahas pada proses belajar mengajar
20 menit
2. Kegiatan Intia. Mengamati
Mengamati vidio terkait dengan balasan amal dan konsep amar ma’ruf nahi munkar
b. Menanya Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
hadist balasan amal dan amar ma’ruf nahi munkar
c. Eksperimen/Explore Peserta didik menggambarkan implementasi konsep amar
ma’ruf nahi munkar dalam bentuk drama
d. Asosiasi Menguhubungkan materi tentang balasan amal dan amar ma’ruf
nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari
e. Komunikasi. Menanggapi hasil pementasan drama yang terkait dengan
implementasi konsep amar ma’ruf nahi munkar (melengkapi, mengkonfirmasi, & menyanggah)
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
60 menit
3. Penutupa. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
10 menit
K. Penilaian Hasil PembelajaranPenilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Tugas Menjelaskan makna hadis yang berkaitan dengan balasan amal dan amar ma’ruf nahi
munkar
Portofolio Mengamati implementasi konsep amar ma’ruf nahi munkar di lingkungansekitar
kemudian memaparkannya dalam sebuah kertas
Rubrik Penilaian
No. Aspek *Nilai1 2 3 4
1 Penguasaan materi2 Penguasaan nilai-nilai3 Keaktifan4 Kesantunan
Catatan :*4 = SangatBaik 3 = Baik 2 = Sedang 1 = KurangbaikRentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal
= 16 - 4 = 12/4= 3
MK = 14 - 16 MB = 11 - 13MT = 7 - 10BT = 4 - 6
Keterangan:BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten).Gurudapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Mengetahui,Kepala MTS Nurul Huda.....
...............................................NIP. ......................................
......................, ......................................
Guru Mata Pelajaran Al Qur’an Hadist
.................................................NIP. ........................................