Rhinitis Alergi

Ika Ayu Dewi Satiti

Definisi

Etiologi

ALERGEN

Partikel debu kotoran tungan

Partikel debu kotoran tungan

Sisa sisa kecoa

Sisa sisa kecoa

Ketombe hewan

Ketombe hewan Jamur Jamur Serbuk sariSerbuk sari

Mast cellCD4-postitive T cells

B cellsMacrophages

Eosinophils

Infiltrasi sel inflamasi ke mukosa hidung

Release sitokin

Merangsang produksi IgE

Pelepasan mediator

RinoreaRinoreaPermeabilitas vaskular ↑Permeabilitas vaskular ↑

Rasa gatalRasa gatal

Dilatasi arteriolarDilatasi

arteriolar

Sekresi mukusSekresi mukus

Kontraksi otot

polos

Kontraksi otot

polos

HistaminLeukotrien

Gejala dan Tanda

Rinore (cairan hidung yang bening dan encer) Bersin berulangkali Hidung tersaumbat baik menetep/hilang timbul Gatal pada daerah telinga,hidung,tenggorokan Mata gatal, merah berair Batuk kronik

Diagnosis

TES DIAGNOSTIK

1. Skin Prick Testing2. Allergen-specific IgE tests

15-20 menit

Diagnosa Banding

• Rinitis akut• Rinitis vasomotor

penatalaksanaan

• INHALAN - Meminimalkan tungau debu rumah (mite) - Rumah cukup ventilasi & sinar matahari

- Langsung pel / lap basah - Perabot polos - Bantal/ guling/ kasur busa

• INGESTAN - Hindari susu, telur, kacang, coklat, ikan laut

04/20/23 Kuliah DM 13

Hindari Alergen Penyebab

• Antihistamin • Dekongestan• Kortikosteroid nasal• Sodium kromolin• Ipratoprium bromida• Leukotriene antagonis

Obat dekongestan dan durasi aksinya

• Jika obat tidak efektif atau tidak ditoleransi dengan baik

• menginjeksikan alergen yg diketahui sbg pemicu alergi

• Proses lambat dan bertahap dosis yg semakin meningkat

• Tujuanpx mencapai peningkatan toleransi terhadap alergen

IMUNOTERAPI

IMUNOTERAPI

Penyulit

• Sinusitis paranasalis• Poliposis nasi• Otitis media