REPRODUKSI SEL

Post on 10-Jan-2016

144 views 1 download

description

REPRODUKSI SEL. Oleh SUPARMUJI m oejie01_nnk@yahoo.co.id. TUJUAN PEMBELAJARAN. Menjelaskan perbedaan pembelahan sel berdasarkan sel yang melakukan pembelahan . Menjelaskan ciri-ciri dari pembelahan sel. Menjelaskan urutan pembelahan sel. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of REPRODUKSI SEL

REPRODUKSI SEL

Oleh

SUPARMUJImoejie01_nnk@yahoo.co.id

TUJUAN PEMBELAJARAN

Menjelaskan perbedaan pembelahan sel berdasarkan sel yang melakukan pembelahan.

Menjelaskan ciri-ciri dari pembelahan sel.

Menjelaskan urutan pembelahan sel.

Menjelaskan proses pembelahan sel yang berkaitan dengan pewarisan sifat.

PETA KONSEP

Pembelahan Sel

Mitosis

2n (Diploid)

Autosom

Meiosis

n (haploid)

Genosom

REPRODUKSI SEL

Reproduksi Sel dapat diartikan sebagai kemampuan sel untuk dapat memperbanyak dirinya dengan cara membelah diri.

Perbedaan pada pembelahan sel terjadi karena perbedaan antara sel autosom dan sel genosom.

Perbedaan tersebut meliputi fungsi dari sel-sel tersebut dan jumlah sel anakan yang dihasilkan.

REPRODUKSI SEL

Kita mengenal tiga jenis reproduski sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi). Amitosis adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya pada bakteri, ganggang biru.

REPRODUKSI SEL

Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus sel dan hanya mencakup 5-10% dari siklus sel. Persentase waktu yang besar dalam siklus sel terjadi pada interfase. Interfase terdiri dari periode G1, S, dan G2. Pada periode G1 selain terjadi pembentukan senyawa-senyawa untuk replikasi DNA, juga terjadi replikasi organel sitoplasma sehingga sel tumbuh membesar, dan kemudian sel memasuki periode S yaitu fase terjadinya proses replikasi DNA.

REPRODUKSI SEL

Setelah DNA bereplikasi, sel tumbuh (G2) mempersiapkan segala keperluan untuk pemisahan kromosom, dan selanjutnya diikuti oleh proses pembelahan inti (M) serta pembelahan sitoplasma (C). Selanjutnya sel hasil pembelahan memasuki pertumbuhan sel baru (G1)

TAHAP PEMBELAHANG1

Pembentukan Senyawa

Replikasi DNA dan Organela

SReplikasi DNA

G2Persiapan Pemisahan Kromosom

MPembelahan

Inti

CPembelahan Sitoplasma

MITOSIS

Mitosis terjadi pada sel tubuh dan menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom induknya.

Mitosis terjadi dalam empat fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase mitosis tersebut terjadi pada sel tumbuhan maupun hewan. Terdapat perbedaan mendasar antara mitosis pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan terbentuk aster dan terbentuknya alur di ekuator pada membran sel pada saat telofase sehingga kedua sel anak menjadi terpisah.

MITOSIS

Pembelahan mitosis disebut juga pembelahan biasa yang memiliki ciri-ciri antara lain:

1. pembelahan berlangsung satu kali;2. jumlah sel anak yang dihasilkan adalah

dua buah;3. jumlah kromosom sel anak sama dengan

jumlah kromosom pada induknya, yaitu 2n (diploid);

4. sifat sel anak sama dengan sifat pada induknya;

MITOSIS

5. Terjadi pada sel tubuh (sel somatik) misalnya pada jaringan embrional antara lain ujung akar, ujung batang, lingkaran kambium;

6. Tujuan pembelahan mitosis adalah untuk memperbanyak sel-sel seperti pertumbuhan atau perbaikan sel yang rusak;

7. Melewati tahapan pembelahan yaitu interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase, namun secara umum tahap-tahap tersebut akan kembali ke tahap semula sehingga membentuk suatu siklus sel.

URUTAN FASE

1. Profase : pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid.

2. Metafase: pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom /kromatid mudah diamati dan dipelajari.

URUTAN FASE

3. Anafase: pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutub-kutub pembelahan sel.

4.Telofase: pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINESIS (pembagian inti menjadi dua bagian) dan SITOKINESIS (pembagian sitoplasma menjadi dua bagian).

URUTAN FASE

ProfaseMetafaseAnafase Telofase

MEIOSISTerjadi di Sel Kelamin (Gamet).Sering disebut sebagai GAMETOGENESISSering juga disebut Pembelahan Reduksi.Berlangsung dalam 2 tahap.Kromosom setengah kromosom induknya.Jumlah sel anakan yang dihasilkan berjumlah 4.Sifat sel anakan berbeda dengan induknya.Tujuan agar jumlah kromosom generasi berikut tetap.

URUTAN FASE MEIOSISTerdiri dari 2 kali proses pembelahan :1. Meiosis I

1. Profase I2. Metafase I3. Anafase I4. Telofase I

2. Meiosis II1. Profase II2. Metafase II3. Anafase II4. Telofase II

Identik dengan MITOSIS

MEIOSIS I

Profase IMetafase IAnafase I Telofase I

MEIOSIS II

Profase IIMetafase IIAnafase IITelofase II

GAMETOGENESISGametogenesis, adalah proses pembentukan Gamet (Sel Kelamin).

Terbagi menjadi dua yaitu :1. Spermatogenesis Sel Kelamin

Jantan (Sel Sperma/Serbuk Sari)2. Oogenesis Sel Kelamin Betina

(Sel Telur/Putik)

TUGASMencari data mengenai teknologi atau pemanfaatannya dalam kasus REPRODUKSI SEL.

SEKIANDAN

TERIMA KASIH