REPRODUKSI SEL

21
REPRODUKSI SEL Oleh SUPARMUJI [email protected]

description

REPRODUKSI SEL. Oleh SUPARMUJI m [email protected]. TUJUAN PEMBELAJARAN. Menjelaskan perbedaan pembelahan sel berdasarkan sel yang melakukan pembelahan . Menjelaskan ciri-ciri dari pembelahan sel. Menjelaskan urutan pembelahan sel. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of REPRODUKSI SEL

Page 1: REPRODUKSI  SEL

REPRODUKSI SEL

Oleh

[email protected]

Page 2: REPRODUKSI  SEL

TUJUAN PEMBELAJARAN

Menjelaskan perbedaan pembelahan sel berdasarkan sel yang melakukan pembelahan.

Menjelaskan ciri-ciri dari pembelahan sel.

Menjelaskan urutan pembelahan sel.

Menjelaskan proses pembelahan sel yang berkaitan dengan pewarisan sifat.

Page 3: REPRODUKSI  SEL

PETA KONSEP

Pembelahan Sel

Mitosis

2n (Diploid)

Autosom

Meiosis

n (haploid)

Genosom

Page 4: REPRODUKSI  SEL

REPRODUKSI SEL

Reproduksi Sel dapat diartikan sebagai kemampuan sel untuk dapat memperbanyak dirinya dengan cara membelah diri.

Perbedaan pada pembelahan sel terjadi karena perbedaan antara sel autosom dan sel genosom.

Perbedaan tersebut meliputi fungsi dari sel-sel tersebut dan jumlah sel anakan yang dihasilkan.

Page 5: REPRODUKSI  SEL

REPRODUKSI SEL

Kita mengenal tiga jenis reproduski sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi). Amitosis adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya pada bakteri, ganggang biru.

Page 6: REPRODUKSI  SEL

REPRODUKSI SEL

Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus sel dan hanya mencakup 5-10% dari siklus sel. Persentase waktu yang besar dalam siklus sel terjadi pada interfase. Interfase terdiri dari periode G1, S, dan G2. Pada periode G1 selain terjadi pembentukan senyawa-senyawa untuk replikasi DNA, juga terjadi replikasi organel sitoplasma sehingga sel tumbuh membesar, dan kemudian sel memasuki periode S yaitu fase terjadinya proses replikasi DNA.

Page 7: REPRODUKSI  SEL

REPRODUKSI SEL

Setelah DNA bereplikasi, sel tumbuh (G2) mempersiapkan segala keperluan untuk pemisahan kromosom, dan selanjutnya diikuti oleh proses pembelahan inti (M) serta pembelahan sitoplasma (C). Selanjutnya sel hasil pembelahan memasuki pertumbuhan sel baru (G1)

Page 8: REPRODUKSI  SEL

TAHAP PEMBELAHANG1

Pembentukan Senyawa

Replikasi DNA dan Organela

SReplikasi DNA

G2Persiapan Pemisahan Kromosom

MPembelahan

Inti

CPembelahan Sitoplasma

Page 9: REPRODUKSI  SEL

MITOSIS

Mitosis terjadi pada sel tubuh dan menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom induknya.

Mitosis terjadi dalam empat fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase mitosis tersebut terjadi pada sel tumbuhan maupun hewan. Terdapat perbedaan mendasar antara mitosis pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan terbentuk aster dan terbentuknya alur di ekuator pada membran sel pada saat telofase sehingga kedua sel anak menjadi terpisah.

Page 10: REPRODUKSI  SEL

MITOSIS

Pembelahan mitosis disebut juga pembelahan biasa yang memiliki ciri-ciri antara lain:

1. pembelahan berlangsung satu kali;2. jumlah sel anak yang dihasilkan adalah

dua buah;3. jumlah kromosom sel anak sama dengan

jumlah kromosom pada induknya, yaitu 2n (diploid);

4. sifat sel anak sama dengan sifat pada induknya;

Page 11: REPRODUKSI  SEL

MITOSIS

5. Terjadi pada sel tubuh (sel somatik) misalnya pada jaringan embrional antara lain ujung akar, ujung batang, lingkaran kambium;

6. Tujuan pembelahan mitosis adalah untuk memperbanyak sel-sel seperti pertumbuhan atau perbaikan sel yang rusak;

7. Melewati tahapan pembelahan yaitu interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase, namun secara umum tahap-tahap tersebut akan kembali ke tahap semula sehingga membentuk suatu siklus sel.

Page 12: REPRODUKSI  SEL

URUTAN FASE

1. Profase : pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid.

2. Metafase: pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom /kromatid mudah diamati dan dipelajari.

Page 13: REPRODUKSI  SEL

URUTAN FASE

3. Anafase: pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutub-kutub pembelahan sel.

4.Telofase: pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINESIS (pembagian inti menjadi dua bagian) dan SITOKINESIS (pembagian sitoplasma menjadi dua bagian).

Page 14: REPRODUKSI  SEL

URUTAN FASE

ProfaseMetafaseAnafase Telofase

Page 15: REPRODUKSI  SEL

MEIOSISTerjadi di Sel Kelamin (Gamet).Sering disebut sebagai GAMETOGENESISSering juga disebut Pembelahan Reduksi.Berlangsung dalam 2 tahap.Kromosom setengah kromosom induknya.Jumlah sel anakan yang dihasilkan berjumlah 4.Sifat sel anakan berbeda dengan induknya.Tujuan agar jumlah kromosom generasi berikut tetap.

Page 16: REPRODUKSI  SEL

URUTAN FASE MEIOSISTerdiri dari 2 kali proses pembelahan :1. Meiosis I

1. Profase I2. Metafase I3. Anafase I4. Telofase I

2. Meiosis II1. Profase II2. Metafase II3. Anafase II4. Telofase II

Identik dengan MITOSIS

Page 17: REPRODUKSI  SEL

MEIOSIS I

Profase IMetafase IAnafase I Telofase I

Page 18: REPRODUKSI  SEL

MEIOSIS II

Profase IIMetafase IIAnafase IITelofase II

Page 19: REPRODUKSI  SEL

GAMETOGENESISGametogenesis, adalah proses pembentukan Gamet (Sel Kelamin).

Terbagi menjadi dua yaitu :1. Spermatogenesis Sel Kelamin

Jantan (Sel Sperma/Serbuk Sari)2. Oogenesis Sel Kelamin Betina

(Sel Telur/Putik)

Page 20: REPRODUKSI  SEL

TUGASMencari data mengenai teknologi atau pemanfaatannya dalam kasus REPRODUKSI SEL.

Page 21: REPRODUKSI  SEL

SEKIANDAN

TERIMA KASIH