Post on 25-Oct-2021
RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2019 DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KOTA BANJARBARU
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI.……………………………………………………………… ii
B A B I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang.……………………………………………………. 1
1.2. Landasan Hukum..………....………………………….…………. 3
1.3 Maksud dan Tujuan ……………………….................................
1.4 Sistematika Penyusunan …………………...............................
5
5
B A B II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2017.... 7
2.1 Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2017 dan Capaian
Strategis Dinas Lingkungan Hidup.........................................
7
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup..……….
2.3 Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas
Lingkungan Hidup………………………………………………..
2.4 Review Terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah ……..
2.5 Penelaahan Usulan Preogram dan Kegiatan Masyarakat …
13
40
41
45
B A B III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ……………….. 47
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional .............................. 47
3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja ....................................
3.3 Program dan Kegiatan ..........................................................
48
50
B A B IV P E N U T U P............................................................................................ 60
Ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur Kehadirat Allah SWT karena berkat dan rahmat-Nya,
penyusunan Rencana Kerja (Renja) 2019 Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru dapat
tersusun sesuai dengan ketentuan, dan memberikan gambaran tentang apa yang akan
dikerjakan dalam wujud program dan kegiatan secara keseluruhan guna memperjelas
tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan..
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota banjarbaru Tahun
2019 ini dilakukan sebagaimana amanat dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan baik dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun pihak lain
yang ditunjuk dengan tetap mengedepankan dan mendorong partisipasi masyarakat
sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru.
Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2019 disusun dengan
berpedoman kepada Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2016 – 2021
dengan menyelaraskan kondisi eksisting serta isu-isu strategis yang ada pada saat ini serta
dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 -
2020.
Rencana Kerja ini nantinya selain sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan,
program dan arah kebijakan selama jangka waktu 1 tahun, juga akan menjadi acuan untuk
evaluasi kinerja melalui pengukuran kinerja Instansi/Organisasi, berdasar pada data realisasi
dan tingkat pencapaian target yang dapat dipertanggungjawabkan baik di lapangan (fisik)
maupun secara administrasi
Kami menyadari masih banyak kekurangan –kekurangan dalam penyusunan
Renja ini dan berharap adanya masukan dari pihak manapun untuk menyumbangkan buah
pikiran dan tenaganya demi penyempurnaan renja dimaksud.
Akhirnya dengan tersusunnya rencana kerja ini kami mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada Bapak Walikota Banjarbaru dan semua pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan tugas pada Dinas Lingkungan Hidup
i
Banjarbaru, Maret 2018
Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kota Banjarbaru,
Drs. GUSRIANSYAH, M.Si NIP. 19580816 198202 1 006
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1. Latar Belakang
Pembangunan tidak terlepas dari pemanfaatan sumberdaya alam, namun
penggunaan sumberdaya alam yang terus menerus akan merusak kelestarian
alam. Oleh sebab itu banyak bermunculan permasalahan lingkungan seperti
pencemaran maupun kerusakan lingkungan hidup air sungai dan air sumur tidak
hanya menjadi keruh tetapi sudah tercemar oleh zat-zat kimia yang berbahaya,
baik bagi kesehatan manusia maupun makhluk hidup lainnya. hal ini disebabkan
oleh kegiatan pembuangan limbah industri langsung ke badan sungai maupun
limbah domestik yang cara pengolahanya tidak memenuhi standar teknis.
Datangnya musim hujan, kurang lancarnya drainase, penimbunan sampah
menyebabkan terjadinya bencana banjir maupun penyakit menular yang
disebabkan oleh faktor lingkungan. Menurunnya kualitas udara diakibatkan oleh
meningkatnya sarana transportasi, peningkatan jumlah industri, limbah kotoran
ternak maupun penimbunan sampah.
Walaupun tingkat pencemaran udara di Wilayah Banjarbaru masih berada
dibawah baku mutu kualitas udara, tetapi apabila tidak dilakukan antisipasi lebih
awal maka tidak mustahil pencemaran udara akan terjadi.
Menurunnya tingkat kesuburan diakibatkan penggunaan pupuk dan
pestisida kimia yang cenderung berlebihan. Maraknya penambangan pasir
sehingga banyak terjadi pendangkalan dasar sungai dan pendangkalan sumur-
sumur penduduk di sekitar sungai.
Dalam rangka mewujudkan sasaran kegiatan sesuai dengan visi dan misi
yang telah ditetapkan sesuai kewenangan yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan
Hidup Kota Banjarbaru Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kota
Banjarbaru sebagai langkah awal dalam mengimplementasikan Sistem
Akuntabilitas Instansi Pemerintah (Sistem AKIP).
Sedangkan rencana kerja (Renja) tahun 2019 ini merupakan pelaporan
kinerja bertolok ukur renstra yaitu Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota
Banjarbaru Periode 2016 – 2021.
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 2
Tugas Pokok Dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 48 Tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan
Satuan Polisi pamomg Praja Kota Banjarbaru adalah membantu Kepala Daerah
dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Dinas
Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan tehnis dalam Dinas Lingkungan Hidup sesuai dengan
kebijakan Umum yang ditetapkan oleh Walikota
b. Penyelenggara urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
lingkungan hidup;
c. Perumusan dan Penetapan Kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan,
pengendalian dan Evaluasi Terhadap penyusunan Anggaran
d. Perumusan Penetapan Kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan bidang
pengendalian
e. Perumusan Penetapan Kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan bidang
analisis pencegahan dampak lingkungan
f. Perumusan Penetapan Kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan bidang
pemantauan dan pemulihan lingkungan hidup
g. Pembinaan dan pengendalian unit pelaksana teknis
h. Pengelolaan urusan kesekretariatan
Unsur-unsur Organisasi
(1) Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari;
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Perencanaan;
3. Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Tata Lingkungan, terdiri dari:
1. Seksi Pemantauan, Pengawasan dan Kajian Dampak Lingkungan;
2. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.
d. Bidang Persampahan, terdiri dari;
1. Seksi Pengolahan Persampahan dan Pengelolaan Limbah B3;
2. Seksi Pengaturan dan Pengendalian Persampahan.
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 3
e. Bidang Kebersihan, terdiri dari;
1. Seksi Pelayanan Kebersihan;
2. Seksi Pengelolaan Kebersihan
f. Bidang Penegakan Hukum dan Pengendalian Lingkungan Hidup terdiri dari;
1. Seksi Pengaduan, Penyelesaian Sengketa dan Penegakan Hukum
Lingkungan;
2. Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan lingkungan.
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari:
1. UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru.
(2) Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum
dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Walikota tersebut diatas.
2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota
Banjarbaru Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 4
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
15. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan
Daerah Kabupaten/Kota
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
18. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor P.39/Menlhk-Setjen/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015-2019;
19. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor P.74/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Pedoman Nomenklatur
Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang Melaksanakan
Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Urusan
Pemerintahan Bidang Kehutanan
20. Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan, dan susunan perangkat daerah Kota Banjarbaru ;
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Renja Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru
selama 1 tahun pada Dinas Lingkungan Hidup. Penyusunan Renja ini juga
dimaksudkan untuk memperbaiki tolok ukur dan alat bantu bagi unit- unit kerja
yang ada pada Dinas Lingkungan Hidup sehingga dapat secara konsekuen dan
konsisten menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan posisi dan peran yang
diemban dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi. Tujuan penyusunan
Renja adalah:
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 5
(1) Meningkatkan pelaksanaan fungsi perumusan kebijakan teknis bidang
lingkungan hidup, penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan
umum bidang lingkungan hidup; dan pelaksanaan, pengawasan,
pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang
lingkungan hidup; serta penguatan lembaga Dinas Lingkungan Hidup
Kota Banjarbaru
(2) Mensinkronkan dan mensinergikan program dan kegiatan Dinas
Lingkungan Hidup dengan target dan sasaran pembangunan daerah
sebagaimana terumus dalam dokumen perencanaan Daerah dan turut
mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah yang
telah ditetapkan dalam dokumen SKPD
4. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota
Banjarbaru adalah sebagai berikut :
Bab I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penyusunan
Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2017
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2017 dan Capaian Rencana
Strategis Dinas Lingkungan Hidup
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan
Hidup
2.4 Review Terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Bab III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja
3.3 Program dan Kegiatan
Bab IV PENUTUP
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 6
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN LALU
I. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2017
Program dan kegiatan yang di laksanakan pada tahun 2017 adalah sebagai
berikut
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor
5. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
6. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang – Undangan
8. Penyediaan Makanan dan Minuman
9. Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
10. Penyediaan Jasa Non PNS
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
4. Pengadaan Mebeleur
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Oprasional
8. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
9. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan keuangan
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realiasai Kinerja
SKPD
2. Penyusunan Perencanaan dan pelaporan keuangan
3. Perencanaan & Pelaporan Manajemen Aset/Barang
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 7
4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
1. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
2. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasaranan dan Sarana
Persampahan
3. Peningkatan Pengelolaan Air Limbah dan Sampah TPA
4. Pemeliharaan Rutin TPS dan Kontainer
5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
1. Koordinasi Penilaian Kota Sehat/ Adipura
2. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
3. Pengelolaan B3 dan Limbah B3
4. Pengkajian Dampak Lingkungan
5. Peningkatan Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper)
6. Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih
7. Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan
8. Penyusunan Kebiijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
9. Koordinasi Penyusunan AMDAL
10. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
11. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
12. Kota Bersih, Hijau dan Sehat
13. Peningkatan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan
14. Sosialiasai dan Koordinasi Penegakan Hukum Bidang Lingkungan
Hidup
15. Pembinaan dan Koordinasi Penegakan Hukum
6. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
1. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
2. Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA
3. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
4. Penilaian Kantor berwawasan lingkungan (Eco-Office Award)
5. Penyusunan RPPLH Tingkat Kota Banjarbaru
7. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 8
1. Peningkatan Edukasi dan komunikasi Masyarakat Di Bidang
Lingkungan
2. Pengembangan Data Dan Informasi Lingkungan
3. Penguatan Jejaring Informasi Lingkungan Pusat dan Daerah
4. Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Hidup
8. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
1. Pengujian Emisi/Polusi Udara Akibat Aktivitas Industri
2. Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran
3. Pemantauan Kualitas Lingkungan
9. Program Kualitas Kebersihan Lingkungan
1. Peningkatan Pelayanan dan Pengelolaan Kebersihan Kota
2. Pemeliharaan kebersihan Jalan dan Saluran Drainase
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebersihan
4. PeningkatanPeran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Kebersihan
Lingkungan
Pencapaian Program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
sebagaimana tabel berikut
No
Sasaran
Indikator Kinerja
Satuan
Target
1 2 3 4 5
1 Terlaksananya Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
Jumlah Sampah yang terangkat dari TPS ke TPA
Ton 36500 Ton
2 Tersedianya Prasarana dan Sarana Persampahan
Jumlah Sampah yang terangkat dari TPS ke TPA
Ton 36500 Ton
3
Meningkatnya operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
Jumlah Sampah yang terangkat dari TPS ke TPA
Ton 36500 Ton
4 Terpeliharanya TPS dan Kontainer
Jumlah Sampah yang terangkat dari TPS ke TPA
Ton 36500 Ton
5 Meningkatnya Pengelolaan
sampah dengan metode 3R
Tonase sampah yang dikelola di sumber melalui bank sampah dan TPS3R
Ton 540 Ton
6 Meningkatnya pelayanan dan Pengelolaan Kebersihan Kota
Jumlah Sampah yang terangkat dari TPS ke TPA
Ton 36500 Ton
7 Meningkatnya kualitas udara ambien yang memenuhi baku mutu
Jumlah sumber daya air dan udara yang dipantau
Titik 112 titik
8 Meningkatnya pelayanan penyuluhan pengendalian polusi dan pencemaran
Jumlah kegiatan penyuluhan pengendalian polusi dan pencemaran
Titik 20 Titik
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 9
9 Meningkatnya keikutsertaan sekolah yang memperoleh adiwiyata
Jumlah sekolah yang ikut serta dalam penilaian sekolah adiwiyata
Sekolah 35 Sekolah
10 Meningkatnya informasi mengenai SPM Bidang Lingkungan Hidup
Terlaksananya penyampaian informasi mengenai SPM Bidang Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru
Laporan 1 Laporan
11 Meningkatnya jumlah kantor yang berwawasan Lingklungan
Terselenggaranya penilaian kantor berwawasan lingkungan
kantor 60 kantor
12 Meningkatnya pelaksanaan koordinasi pengelolaan konservasi SDA go green and clean
Terlaksananya koordinasi pengelolaan konservasi SDA
Kader 100 Kader
13 Terkendalinya dampak perubahan iklim
Terbinanya kampong iklim di kota Banjarbaru
Titik 20 Titik
14 Meningkatnya pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem
Terlaksanaya pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem
Ha 15 Ha
15 Meningkatnya Kebersihan Lingkungan
Terselenggaranya kebersihan Lingkungan di masyarakat
Titik 8 Titik
16 Meningkatnya kualitas Air yang memenuhi baku mutu
Terselenggaranya kebersihan lingkungan ( Sungai )
Titik 5 Titik
17 Persentase peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
Terlaksananya peringatan Hari Lingkungan Hidup
Kegiatan 1 Kegiatan
18 Persentase jumlah perusahaan yang diawasi dalam pengelolaan Lingkungan
Jumlah kegiatan perusahaan yang di awasi pengelolaan lingkungan
Perusahaan
90 Perusahaan
19 Presentase jumlah laporan yang dievaluasi
Jumlah laporan yang dievaluasi
Laporan 5 Laporan
20 Penilaian titik pantau Adipura
Keikutsertaan dalam penilaian Adipura
Titik 80 Titik
21 persentase jumlah izin TPS limbah B3
Jumlah ijin TPS Limbah B3
Ijin 10 Ijin
22 tindak lanjut pengaduan masyarakat terhadap pencemaran masyarakat dan terbinanya pelaku usaha limbah b3
Jumlah Pengaduan Masyarakat yang ditindak lanjuti
Pengaduan
10 Pengaduan
23 Jumlah perusahaan yang terbina
Pembinaan Pelaku Usaha Limbah B3
Perusahaan
20 Perusahaan
24 Tersedianya jasa surat menyurat
Lancarnya pelaksanaan tertib administrasi perkantoran
% 100 %
25 Pembayaran telpon, air, dan listrik
Lancarnya pelaksanaan tertib administrasi perkantoran
% 100 %
26 Tersedianya jasa kebersihan kantor
Lancarnya pelaksanaan tertib administrasi perkantoran
% 100 %
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 10
27 Jumlah dan Jenis alat tulis kantor yang disediakan
Lancarnya pelaksanaan tertib administrasi perkantoran
% 100 %
28 Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
Lancarnya pelaksanaan tertib administrasi perkantoran
% 100 %
29 Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
Lancarnya pelaksanaan tertib administrasi perkantoran
% 100 %
30 Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang undangan
Lancarnya pelaksanaan tertib administrasi perkantoran
% 100 %
31 Tersedianya makanan dan minuman
Tersedianya makan minum harian pegawai rapat tamu
% 100 %
32 Lancarnya Pelaksanaan Tertib Administrasi Perkantoran
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
% 100 %
33 Tersedianya jasa NON PNS
Lancarnya pelaksanaan tertib administrasi perkantoran
% 81%
34 Terpeliharanya Peralatan Gedung Kantor
terpenuhinya pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran
% 89 %
35 Terpeliharanya peralatan gedung Kantor
Jumlah Peralatan Gedung Kantor dengan Kondisi Baik
% 100 %
36 Pengadaan meubeler
Terpenuhinya pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran
% 100 %
37 Gedung Kantor Yang dipelihara
terpenuhinya pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran
% 100 %
38 Terpeliharanya Mobil Jabatan
Kondisi Mobil Layak Jalan
% 93 %
39 Terpeliharanya Kendaraan Dinas
Jumlah Kondisi Layak Jalan
% 42 %
Capaian kinerja Kinerja Tahun 2017 Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Mewujudkan perlindungan dan pengelolaan LH yang baik
indeks Kualitas Air (IKA) 77
Indeks Kualitas Udara (IKU) 77
Meningkatnya manajemen pengelolaan sampah
88,13%
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 11
NO PROGRAM ANGGARAN ( Rp )
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 980.640.850,-
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 673.417.650,-
3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
70.869.950,-
4 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 16.079.127.000,-
5 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
1.031.374.200,-
6 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 522.664.300,-
7 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan Hidup
309.179.825
8 Program Peningkatan Pengendalian Polusi 207.374.600,-
9 Program Kualitas Kebersihan Lingkungan 4.340.852.300,-
JUMLAH 24.215.500.675,-
II. ANALISIS KINERJA PELAYANAN DLH TAHUN 2017
Keberhasilan pelaksanaan tugas Dinas Lingkungan Hidup Kota
Banjarbaru dalam mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis sangat dipengaruhi oleh lingkungan strategis baik internal
maupun eksternal.
Tugas pokok dan fungsinya, Dinas Lingkungan Kota Banjarbaru
memberikan sejumlah layanan baik layanan yang bersifat internal maupun yang
bersifat eksternal. Berikut beberapa layanan yang dilaksanakan oleh Dinas
Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru.
a. Pelayanan Internal
1) Penyusunan program Dinas;
2) Pelaksanaan inventarisasi, pengolahan, penyajian, dan pemeliharaan
data Badan;
3) Pengendalian, monitoring, dan evaluasi program Dinas;
4) Penyusunan laporan Dinas;
5) Penyusunan perbendaharaan keuangan Dinas;
6) Pelaksanaan akuntansi keuangan Dinas;
7) Pelaksanaan verifikasi anggaran Dinas;
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 12
8) Penyusunan pertanggungjawaban anggaran Dinas;
9) Pengelolaan kearsipan;
10) Penyelenggaraan kerumahtanggaan Dinas;
11) Pengelolaan data kepegawaian Dinas;
12) Penyiapan bahan pembinaan pegawai Dinas;
b. Pelayanan Eksternal
1) fasilitas bimbingan teknis dan pemantauan program pemulihan,
rehabilitasi dan konservasi sumber daya alam hayati
2) Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air;
3) Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber tidak
bergerak;
4) Pelayanan Ijin Penyimpanan Limbah B3;
5) Pelayanan tindak lanjut Pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan
Pencemaran dan/perusakan lingkungan ;
6) Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan dan/atau tanah untuk
Produksi biomassa;
7) Ijin pembuangan Air Limbah;
8) Pelaksanaan Go Green and Clean tahun 2017 yang dilaksanakan
bersama dengan Perayaan Hari Liongkungan Hidup
9) Sosialisasi bahan daur ulang dari jerami
10) Lomba trash Fashion busana daur ulang
11) Sosialisasi bahan daur ulang dari purun
12) Sosialisasi Bank sampah
13) Kegiatan Penyedotan tinja
14) Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
15) Pengangkutan sampah di TPS liar ke TPA
Pelaksanaan Kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup
selama Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Pemantauan Kualitas Air dilakukan melalui pemantauan sungai
menggunakan metodologi pemantauan Composite Sample. Setiap sungai
dipantau 3 titik yaitu hulu, tengah dan hilir dan dilakukan 5 kali periode
pemantauan dalam 1 tahun. Masing-masing titik pemantauan diasumsikan
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 13
sebagai 1 (satu) data dan akan memiliki status mutu air. Data hasil
pemantauan kemudian dilakukan perhitungan indeks pencemaran setiap
sampel untuk 15 parameter yaitu suhu, TDS, TSS, DHL, Turbidity, pH,
Kesadahan, Klorida, DO, BOD, COD, Amonia, Mn,Fe.Nitrat.
Tabel Hasil Pemantauan Kualitas Air Di Kota Banjarbaru Tahun 2017
No. Lokasi Koordinat Nilai IP Status Mutu
1. Sungai Basung
Hulu S. 03029’69.6” E. 114051’08.5”
3,242 Cemaran Ringan
Tengah S. 03030’13.7” E. 114051’02.2”
4,624 Cemaran Ringan
Hilir S. 03031’51.4” E. 114048’56.1”
6,136 Cemaran Sedang
2. Sungai Kemuning
Hulu S:03027’50,6” E: 114051’46,8”.
2,930 Cemaran Ringan
Tengah S:03026’57,3” E: 114049’13,6”
3,832 Cemaran Ringan
Hilir S:03026’27,8” E: 114048’41,0”.
3,805 Cemaran Ringan
3. Sungai Durian
Hulu S:03º26’27,2” E: 114050’15,1”
2,629 Cemaran Ringan
Tengah
S :03026’10,6” E: 114050’16,0”
6,640 Cemaran Sedang
Hilir
S: 03025’52,0” E: 114050’14,6”
4,549 Cemaran Ringan
4. Sungai Gt. Payung
Hulu S:03027’08,6” E: 114048’33,8”
3,229 Cemaran Ringan
Tengah S: 03026’51,8” E: 114048’19,0”
3,042 Cemaran Sedang
Hilir S: 03026’13,1” E: 114047’32,4”
2,825 Cemaran Sedang
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 14
Hasil perhitungan indeks pencemaran selanjutnya dihitung indeks kualitas air
(IKA) dengan rumus :
Jumlah titik sampel yang memenuhi mutu air (ringan & sedang) x 100% x bobot nilai indeks
jumlah total sungai yang dipantau
Tabel Indeks Kualitas Air (indeks pencemaran air)
Mutu Air Jumlah titik sampel yang memenuhi mutu air
Prosentasi Pemenuhan mutu air
Bobot Nilai Indeks
Nilai Indeks Permutu Air
Memenuhi
Ringan
Sedang
Berat
0
11
4
0
0 %
73%
27%
0
70
50
30
10
0
36,666
8
0
Total 15 44,666
TABEL : Meningkatnya Kualitas Lingkungan
No. Indikator Kinerja
Satuan
Realisasi Kinerja 2 Tahun Sebelumnya
Uraian Kinerja Tahun 2017 Target RPJMD
2021
Target Nasional RPJMN
Tahun 2015
Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1.
.
Indeks Pencemaran (Kualitas) Air
indeks
--
40
40
44,66
110 %
42
-
5. Sungai Tonhar
Hulu S: 03º26’23,6” E: 114º44’78,3”.
5,601 Cemaran Sedang
Tengah S: 03º26’55,8” E: 114º44’20,9”
5,081 Cemaran Sedang
Hilir S: 03027’14,7” E: 114043’88,3”
3,659 Cemaran Sedang
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 15
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa realisasi indikator
kinerja indeks kualitas air tahun 2017 berhasil melampaui target yang
ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari target sebesar 40 diperoleh realisasi
kinerja sebesar 44,66 dengan capaian sebesar 110 %
(dengan perhitungan = realisasi target x 100%)
target
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 dengan target RPJMD
tahun 2021 berkenaan dengan indikator kinerja indeks kualitas air telah
melampaui target RPJMD sebesar 42 sedangkan untuk indikator kinerja
indeks kualitas udara masih sesuai.
Target nasional berdasarkan IKLH tahun 2014 untuk indeks kualitas air
sebesar 52,19 bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017
sebesar 44,66 berarti belum mencapai / memenuhi target nasional.
Target nasional berdasarkan IKLH tahun 2014 untuk indeks kualitas
udara sebesar 80,54 bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017
sebesar 81,5 berarti telah melampaui target nasional.
Capaian kinerja untuk indikator kinerja indeks kualitas air ini
mengalami peningkatan dikarenakan ada 3 titik sampel yang diambil mutu
airnya membaik dari kategori cemar sedang menjadi cemar ringan.
Adapun keberhasilan dalam pencapaian indikator kinerja didukung dengan :
- Dinas Lingkungan Hidup selaku SKPD yang bertanggung jawab terhadap
pencapaian program secara rutin melakukan sosialisasi, kampanye dan aksi-
aksi kepada masyarakat untuk peduli tidak membuang sampah / limbah ke
sungai.
- SKPD terkait telah melakukan kegiatan - kegiatan yang mendukung dalam
rangka pencapaian program seperti normalisasi sungai / pemeliharaan
saluran yang membuat sungai terawat, bersih dan bebas dari sampah.
2. Indeks Pencemaran (Kualitas) Udara
1) Penentuan Target
Kualitas udara terutama di kota-kota besar dan metropolitan sangat
dipengaruhi oleh kegiatan transportasi perhitungan kualitas udara
menggunakan metode CAQI (Common Air Quality Indeks)
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 16
2) Pelaksanaan Kegiatan
Pemantauan kualitas udara dilakukan melalui metode Passive Sample
dilakukan di 4 (Empat) lokasi yaitu area transportasi, Industri, dan 2
titik di area Komersial yaitu dalam hal ini perumahan dan perkantoran /
perdagangan. Dalam 1 tahun umumnya dilakukan 3 kali periode
pemantauan dalam durasi pemantauan masing-masingnya 2 (dua)
minggu.
Metodologi perhitungan indeks kualitas udara dikalkulasi untuk data
rata-rata perjam, harian dan tahunan. Sehubungan dengan baku mutu udara
Indonesia masih mengacu pada PP 41 / 1999. Selanjutnya dihitung kadar
parameter NO2+SO2 dari tiap periode pemantauan untuk masing-masing
lokasi (titik) sehingga didapat data rat rata .untuk area transportasi, industri
dan titik area komersial.
Nilai Kadar parameter .NO2+SO2 dibandingkan dengan referensi
EU akan didapatkan in deks udara model EV (IEV) atau indeks antara
sebelum dinormalisasikan pada indeks IKLH.
Indeks kualitas udara model EV dikonversikan menjadi indeks
kualitas udara melalui persamaan:
Indeks Udara =100 – (50 x (Iev – 0,1))
0,9
Tabel Indeks Kualitas Udara (indeks pencemaran udara)
Parameter Perata Pemantauan 2015 Refrensi EV Index
NO2 10 40 0,25
SO2 12 20 0,³
Index kualitas Udara (Index Annual model EV-Iev
0,425
Index Udara 2015 IKLH 81,9
Kegiatan Pengujian emisi/polusi udara akibat aktifitas Industri di Wilayah
Banjarbaru ditetapkan 6 (enam) lokasi titik sampling dengan waktu 2 (dua) Kali
dalam 1 (satu) tahun , sehingga dalam 1 tahun dilakukan pengujian 12 Titik
dengan 6 (enam) titik sampling, berkut dengan lokasi :
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 17
1. PT.Sarikaya Sega Utama berlamat di Jl.A.Yani KM22,5 Kelurahan Landasan
Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru
2. Hotel Jelita Bandara beralamat di Jl.Angkasa Rt.36 No.17 Kelurahan
Syamsudin noor Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru
3. PT. Geoservis beralamat di Jl A.Yani km.34 Kelurahan Komet Kecamatan
Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru
4. Hotel Roditha beralamat Jl.A.Yani Km.36 Kelurahan Komet Kecamatan
Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru
5. Hotel Montana beralamat Jl.Nangka No.3 Kelurahan Guntung Paikat
Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru
6. PT LOL beralamat Jl.A.Yani Km.33,3 No.3 Loktabat Kecamatan Banjarbaru
Selatan Kota Banjarbaru
TABEL : Meningkatnya Kualitas Lingkungan
No. Indikator Kinerja
Satuan
Realisasi Kinerja 2 Tahun Sebelumnya
Uraian Kinerja Tahun 2017 Target RPJMD
2021
Target Nasional RPJMN
Tahun 2015
Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1 Indeks Pencemaran (Kualitas Udara)
Level -- Sedang Sedang Sedang 100 % Sedang -
2 Pengujian Emisi/polusi udaraakibat aktifitas Industri
Titik 12 titik 12 titik 12 titik 12 titik 100 % 12 titik -
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa realisasi indikator kinerja
tahun 2017 terhadap target tercapai. Hal ini dapat dilihat dengan data target
kinerja 100% diperoleh realisasi kinerja 100% dengan capaian sebesar 100%
( dengan perhitungan realisasi 100 : taget 100 X 100%).
Perbandingan realisasi indikator kinerja indeks kualitas udara terhadap
target tahun 2017 adalah tercapai sesuai target pada level sedang (81,9).
dengan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2017 dengan capaian
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 18
kinerja tahun sebelumnya (2 tahun terakhir) menunjukan pencapaian kinerja
yang telah sesuai dengan taget yang ditentukan .
Perbandingan realisasi indikator kinerja indeks kualitas udara terhadap
target tahun 2017 adalah tercapai sesuai target pada level sedang (81,9).
Perbandingan realisasi indikator kinerja serta capaian kinerja tahun 2017
dengan realisasi tahun 2016 untuk indeks kualitas udara telah sesuai dengan
target yang ditentukan.
Pencapaian Indikator kinerja ” indeks kualitas udara ” sebesar 100%,
didukung dengan :
1. Komitmen Walikota Banjarbaru untuk mewujudkan perlindungan dan
pengelollan lingkungan hidup yang baik di Kota banjarbaru.
2. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik tentang
pencapaian target program di
Adapun keberhasilan dalam pencapaian indikator kinerja didukung
dengan :
- Dinas Lingkungan Hidup selaku SKPD yang bertanggung jawab
terhadap pencapaian program secara rutin melakukan sosialisasi,
kampanye dan aksi-aksi kepada masyarakat untuk peduli tidak
membuang sampah / limbah ke sungai.
- SKPD terkait telah melakukan kegiatan - kegiatan yang mendukung
dalam rangka pencapaian program seperti normalisasi sungai /
pemeliharaan saluran yang membuat sungai terawat, bersih dan bebas
dari sampah.
Hambatan yang masih ditemui adalah :
- Agar memperoleh data pemantauan yang lebih akurat perlu dilakukan
inventarisasi sumber/beban pencemar sehingga dapat dihitung daya
tampung sungai yang dipantau .
- Data untuk perhitungan kualitas udara tahun 2017 belum bisa dihitung
karena masih menunggu hasil analisis data dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan sehingga untuk kepentingan laporan
ini digunakan data tahun 2016 dengan asumsi data tahun 2017 tidak
terlalu berbeda jauh.
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 19
Program / Kegiatan yang mendukung dalam pencapaian indikator kinerja
adalah sebagai berikut
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
1) Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan
2) Kegiatan Kota Bersih, Hijau dan Sehat
3) Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih
4) Kegiatan Pengujian Emisi/polusi udara akibat aktifitas Industri
5) Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan
6) Kegiatan Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran
2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
1) Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan
Persampahan
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini dapat dilakukan efisiensi
terhadap anggaran yang digunakan :
a) Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan dengan anggaran sebesar
Rp.67.751.900, anggaran yang telah direalisasikan sebesar
Rp.67.497.900 sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar 99.63%
b) Kegiatan Kota Bersih, Hijau dan Sehat dengan anggaran sebesar
Rp. 219.612.000 anggaran yang telah direalisasikan sebesar Rp.
212.922.000 sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar 96.95 %
c) Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih dengan anggaran
sebesar Rp. 48.093.000 anggaran yang telah direalisasikan sebesar Rp.
48.088.000 sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar 99.99 %
d) Kegiatan Pengujian Emisi/polusi udara akibat aktifitas Industri Rp.
39.005.000 anggaran yang telah direalisasikan sebesar Rp. 39.005.000
sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar 100 %
e) Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan Rp.
123.248.400 anggaran yang telah direalisasikan sebesar Rp. 122.381.300
sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar 99.30 %
f) Kegiatan Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran Rp.
97.726.700 anggaran yang telah direalisasikan sebesar Rp. 89.731.700
sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar 91.82 %
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 20
Realisasi Anggaran
No. Program / Kegiatan Pagu Anggaran
(Rp.)
Realisasi
Anggaran (Rp.)
Sisa
Anggaran
(Rp.)
A. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup.
1 Pemantauan Kualitas Lingkungan
67.751.900 67.497.900 254.000
2. Kota Bersih, Hijau dan Sehat 219.612.000 212.922.000 6.690.000
3 Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih
480.093.000 48.088.000 5000
4 Kegiatan Pengujian Emisi/polusi udara akibat aktifitas Industri Peningkatan Peran Serta
39.005.000 39.005.000 0
5. Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan
123.248.400. 122.381.300 867.100
6. Kegiatan Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran
97.726.700 89.731.700 7.995.000
Rencana aksi yang akan dilakukan di tahun berikutnya untuk mendukung
pencapaian indikator kinerja selanjutnya :
- Menambah parameter mikrobiologi untuk memeriksa sampel air badan air
- Menyusun daya tampung dan daya dukung seluruh sungai yang dipantau
- Dalam penyusunan IKLH data indikator yang belum dipenuhi adalah tutupan
lahan sehingga diharapkan tahun mendatang data tersebut sudah dapat
dimilki
Penilaian terhadap indikator kinerja persentase tindak lanjut pengaduan
masyarakat Pengusaha dan Usaha persentase tindak lanjut pengaduan
masyarakat Pengusaha dan Usaha mengunakan Pengusaha dan Usaha
perhitungan ”
Prosentase (%) jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pecemaran dan/atau perusakan lingkungan
hidup yang ditindaklanjuti.
Jumlah pengaduan yang diterima instansi lingkungan hidup kabupaten/kota dalam
1 (satu) satu tahun.
= X 100 %
Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 21
TABEL : CAPAIAN KINERJA MENINGKATNYA PELAYANAN PENANGAN KASUS LINGKUNGAN
No. Indikator Kinerja Satuan
Realisasi Kinerja 2 Tahun
Sebelumnya Uraian Kinerja Tahun 2017 Target
RPJMD 2021
Target Nasional RPJMN Tahun
2015 Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1. Prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan /atau Perusakan LH yang ditindak lanjuti
% 100 100 100 100 100 100 -
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa realisasi indicator kinerja
persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat Pengusaha dan Usaha tahun
2017 terhadap target tercapai. Hal ini dapat dilihat dengan data target
kinerja 100% diperoleh realisasi kinerja 100% dengan capaian sebesar
100% (dengan perhitungan realisasi 100 : taget 100 X 100%).
Pengaduan yang dilaporkan selama tahun 2017 secara tertulis baik
melalui Dinas LIngkungan Hidup Kota Banjarbaru secara target ada 10 buah
kasus pengaduan namun tahun 2017 mendapat 13 kasus pengaduan yang
masuk ke Dinas lingkungan Hidup namun yang berhasil diselesaikan Cuma
11 Kasus Pengaduan, terdiri dari :
Pengaduan masyarakat, Pengusaha dan Usaha yang melaporkan :
No. Pelapor Jumlah
1 Ketua RT 03 An. Daman tanggal 16 Januari 2017 di Jln. Sidodadi I Rt. 03 Rw 06 Kelurahan Loktabat Selatan Kec. Banjarbaru Selatan
1 Aduan
.2 Ketua RT 03 An. Daman tanggal 16 Januari 2017 di Jln. Sidodadi I Rt. 03 Rw 06 Kelurahan Loktabat Selatan Kec. Banjarbaru Selatan
1 Aduan
3 Via Koran Metro Banjar hari Rabu Tanggal 26 April 2017 Jln. Tohar Rt. 02 Rw. 01 Kel. Syamsudinnoor Landasan Ulin
1 Aduan
4 Padang Warga Komp. Hasta Karya Jln. Kuranji Rt. 32 Kel. Guntung Manggis Landasan Ulin
1 Aduan
5 Muhyar Lutfi via Telpon Jl. Wijaya Kusuma Kelurahan Komet Banjarbaru
1 Aduan
6 Rohyat via Telpon Jln. Pangeran suriansyah kelurahan Mentaos
1 Aduan
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 22
7 Hery Lalan Jln. Guntung Manggis Rt. 18 Rw 03 Kel. Gubtung Manggis
1 Aduan
8 Via Koran Metro banjar hari Minggu tanggal 18 Juni 2017 Jln. Jafri Zam-Zam II Rt.02 / 06 Kel. Kemuning
1 Aduan
9 Purnomo warga komp. Benawa Indah Jl. A. Yani KM 29,5 Kel. Guntyung Manggis
1 Aduan
10 Muan ketua RT 40 Jl. Trikora / Palam Ruko ( Depan Gria Mawar Asri )
1 Aduan
11 Via Koran Metro Banjar tanggal 10 Juli 2017 Jl. SidoMulyo II Kel. Landasan Ulin Timur
1 Aduan
Pengaduan masyarakat berdasarkan materi permasalahan :
No Materi Pengaduan Jumlah
1. Gangguan Baud an Pencemaran Sungai diduga akibat aktifitas industry marning an. Jamroji
1 aduan
2. Gangguan Baud an Pencemaran Sungai diduga akibat aktifitas pabrik tempe an. Wagiman
1 aduan
3. Gangguan Bau Diduga akibat aktifitas pabrik tahu yang melintas sungai rimba
1 aduan
4. Gangguan Bunyi dan Baudiduga akibat aktifitas daur ulang ban bekas an. Sumadji
1 aduan
5 Gangguan Bau diduga akibat aktifitas rumah makan Tiga Dara dan Kafe Big Coffe
1 aduan
6 Gangguan Bau diduga akibat aktifitas rumah makan Sari Alam
1 aduan
7 Gangguan Bau diduga akibat aktifitas pabrik rotan an. CV. Borneo Karya Makmur
1 aduan
8 Gangguan Bau diduga akibat aktifitas limbah domestic dari warga Rt. 02
1 aduan
9 Gangguan Bau diduga akibat aktifitas pengumoulan minyak curah an. Reza
1 aduan
10 Gangguan Bau diduga akibat aktifitas an. Catering Tania 1 aduan
11 Gangguan Bau Diduga akibat aktifitas peternakan ayam an. Budi Prianto
1 aduan
Dari semua aduan masyarakat, Pengusaha dan Usaha yang dilaporkan
tersebut kemudian ditindaklanjuti Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Banjarbaru dan dihasilkan bahwa pengaduan masyarakat Pengusaha dan
Usaha yang terbukti sebanyak 11 aduan yang sudah ditindak lanjuti, yang
terdiri dari :
No. Status Pengaduan yang ditidaklanjuti Jumlah
1. Tim teknis menyarankan agar dapat membuat IPAL dan Pemilik industry telak melaksanakan saran yaitu membuat IPAL
1 aduan
2 Tim Teknis menyarankan agar dapat mempertahankan dan meningkatkan pengelolaan limbah akibat proses kegiatan produksi dan perusahaaan telah membuat IPAL
1 aduan
3 Tim Teknis menyarankan angar dapat membuat IPAL dan tidak 1 aduan
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 23
membuang air limbah ke sungai.4 pemilik pabrik tahu dan tempe sudah melaksanakan semua tindak lanjut yang disarankan oleh Tim Teknis namun ada 1 pemilik yang tidak mau membuat IPAL
4 Tim teknis menyarankan agar dapat menempatkan posisi ruang operasional ke sebelah barat yang tidak bersebelahan langsung dengan rumah warga, dan membuat ruang yang kedap udara untuk kegiatan operasional. Pemilik daur ulang sudah melaksanakan semua tindak lanjut yang saran oleh tim teknis
1 aduan
5 Tim teknis menyarankan agar dapat membuat sumur resapan dan tidak mengalirkan air limbah ke drainase umum. Pemilik rumah makan dan kafe sudah melaksanakan semua tindak lanjut yang saran oleh tim teknis
1 aduan
6 Tim teknis menyarankan agar dapat membuat sumur resapan dan tidak mengalirkan air limbah ke drainase umum. Pemilik rumah makan sudah melaksanakan semua tindak lanjut yang saran oleh tim teknis
1 aduan
7 Tim teknis menyarankan agar dapat melakukan pemulihan tanah yang terkontaminasi akibat adanya ceceran solar, merenovasi area perendaman, menggunakan dushcollector untuk cerobong asap, dan merelokasi kegiatan pengumpulan bahan bak. Pemilik pabrik sudah melaksanakan semua tindak lanjut yang saran oleh tim teknis
1 aduan
8 Tim teknis telah menyaksikan adanya pembangunan IPAL komunal di RT.02 yang dapat menampung seluruh limbah domestik warga RT.02, dilaksanakan oleh proyek Dinas PU Kota Banjarbaru
1 aduan
9 Tim teknis menyarankan agar dapat pemilik dapat lebih berhati-hati saat melakukan aktifitas bongkar muat minyak curah dan melakukan pemulihan terhadap area yang telah terkontaminasi. Pemilik usaha sudah melaksanakan semua tindak lanjut yang saran oleh tim teknis
1 aduan
10 Tim teknis menyarankan agar dapat memfungsikan kembali sumur resapan yang sudah ada dan tidak membuang hasil proses aktifitas katering ke lahan terbuka di samping area lokasi. Pemilik katering sudah melaksanakan semua tindak lanjut yang saran oleh tim teknis
1 aduan
11 Tim teknis menyarankan agar dapat menjaga kebersihan kandang terutama kotoran ayam. Pemilik peternakan sudah melaksanakan semua tindak lanjut yang saran oleh tim teknis
1 aduan
Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2017 dengan
capaian kinerja tahun sebelumnya (2 tahun terakhir) menunjukan pencapaian
kinerja yang telah sesuai dengan taget yang ditentukan .
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 dengan target jangka
menengah (RPJMD) tahun 2021 berkenaan dengan Indikator kinerja
”persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat” masih sesuai. Capaian
kinerja tahun 2016 dapat dijadikan pondasi awal untuk capaian kinerja
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 24
berikutnya. Untuk itu maka terobosan-terobosan dalam hal pengawasan
terhadap pelayanan yang diberikan ke masyarakat harus pula ditingkatkan.
Target Nasional untuk tindak lanjut pengaduan masyarakat tidak ada,
namun menjadi kewajiban setiap kepala daerah apabila ada pengaduan harus
ditindaklanjuti untuk mendapatkan kepastian atas aduan yang disampaikan.
Pencapaian Indikator kinerja ” persentase tindak lanjut pengaduan
masyarakat ” sebesar 100%, didukung dengan :
1. Komitmen Walikota Banjarbaru untuk Penangan Kasus Lingkungan , sehingga
apabila terjadi ketidak nyamanan dalam pelayanan maka melalui Badan
Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru langsung ditindak lanjuti.
2. Komitmen Kepala SKPD dan aparatnya khususnya bagi SKPD yang langsung
memberikan pelayanan kemasyarakat siap untuk memperbaiki sistem
pelayanan / Menindak lanjuti Untuk kepastian atas aduaan yang disampaikan
3. Masyarakat, Perusahaan dan Usaha sudah terbuka dalam menyampaikan
keluhannya, sehingga memudahkan mendapatkan data-data yang diperlukan
dalam penyelesaian aduan.
4. Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 180/3935/SJ
tentang Pengawasan Pungutan Liar (Pungli) dalam penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
Adapun hambatan yang mungkin akan dihadapi yaitu :
1. Peranan perkembangan teknologi yang sangat pesat sehingga mempunyai
implikasi kerusakan lingkungan dan degradasi sumber daya alam;
2. Perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab, tidak perduli, dan hanya
mementingkan diri sendiri.
Pengendalian resiko yang akan dilakukan yaitu :
1. Memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi untuk mendukung
meningkatnya kualitas lingkungan hidup;
2. Melakukan pendekatan yang bersifat penyadaran diri dalam bentuk perilaku
yang bermoral terhadap lingkungan hidup;
Program / Kegiatan yang mendukung dalam pencapaian indikator
kinerja adalah sebagai berikut:
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 25
A) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
- Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan Hidup
B) ProgramPeningkatan Kualitas dan akses Informasi Sumber SDA dan LH
- Kegiatan Koordinasi penyusunan AMDAL
- Kegiatan Pembinaan dan Koordinasi Penegakan Hukum
- Kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Penegakan Hukum Bidang
Lingkungan Hidup
C) ProgramPengembangan kinerja Pengelolaan Persampahan
- Peningkatan pengelolaan Air Limbah dan sampah TPA
- Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana
Persampahan
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini dapat dilakukan efisiensi terhadap
anggaran yang digunakan :
1. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup dengan anggaran sebesar Rp. 7.627.000,00, anggaran
yang telah direalisasikan sebesar Rp. 6.656.000,00 sehingga dapat diperoleh
efisiensi sebesar 99.94%
2. Kegiatan Koordinasi penyusunan AMDAL dengan anggaran sebesar Rp.
32.708.000,00 anggaran yang telah direalisasikan sebesar Rp. 32.687.400,00
sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar 99.94 %
3. Kegiatan Pembinaan dan Koordinasi Penegakan Hukum dengan anggaran
sebesar Rp. 28.290.000,00 anggaran yang telah direalisasikan sebesar Rp.
25.271.000,00 sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar 89.33 %
4. Kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Penegakan Hukum Bidang Lingkungan
Hidup dengan anggaran sebesar Rp. 51.028.000,00 anggaran yang telah
direalisasikan sebesar Rp. 40.313.000,00 sehingga dapat diperoleh efisiensi
sebesar 79 %
5. Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana
Persampahan dengan anggaran sebesar Rp. 9.368.336.500,00 anggaran yang
telah direalidsasikan sebesar Rp. 7.489.251.550 sehingga dapat diperoleh
efisiensi sebesar 79.94%
6. Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Air Limbah dan Sampah TPA dengan
anggaran sebesar Rp. 3.217.452.500,00 anggaran yang telah direalidsasikan
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 26
sebesar Rp. 2.348.201.321.00 sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar
72.98%
Realisasi Anggaran
No. Program / Kegiatan Pagu
Anggaran (Rp.)
Realisasi Anggaran (Rp.)
Sisa Anggaran
(Rp.)
1 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
7.627.000 6.656.000 971.000
2 ProgramPeningkatan Kualitas dan akses Informasi Sumber SDA dan LH
Kegiatan Koordinasi penyusunan AMDAL
32.708.000 32.687.400 20.600
Kegiatan Pembinaan dan Koordinasi Penegakan Hukum
28.290.000 25.271.000 3.019.000
Kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Penegakan Hukum Bidang Lingkungan Hidup
51028.000 40.313.000 10.715.000
3 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
9.368.336.500 7.489.251.550 1.879.084.950
Peningkatan pengelolaan Air Limbah dan sampah TPA
3.217.452.50 2.348.201.321 869.251.179
Langkah dimasa depan :
1. Melakukan pelayanan yang cepat sesuai dengan Prosedur
2. Meningkatkan pengawasan dalam bentuk pencegahan terhadap
pelaksanaan system pelayanan.
3. Pembentukan Tim Penangan Kasus pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Banjarbaru .
Kinerja pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru diukur dari
tercapainya indikator kinerja sasaran yang ditetapkan sesuai dengan visi dan
misi. Pengukuran ini dilakukan untuk melihat tingkat kinerja dinas dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya. Apabila target dari indikator
kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan strategis
dapat dicapai, maka kinerja pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota
Banjarbaru dapat dikategorikan baik.
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 27
Meningkatkan Pelayanan terhadap Amdal maupun UKL-UPL dan DPLH
Penilaian terhadap indikator kinerja persentase Informasi Sumber Daya
Alam Dan Lingkungan Hidup mengunakan perhitungan ” Berdasarkan hasil uji
kualitas air yang dilakukan Laboratorium
X 100
%
TABEL :CAPAIAN KINERJA MENINGKATNYA KEGIATAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN
L : CAPAIAN KINERJA MENINGKATNYA PELNAN BEBAS KKN
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa realisasi indicator kinerja
persentase tindak lanjut pengaduan masyarakat tahun 2017 terhadap target
tercapai. Hal ini dapat dilihat dengan data target kinerja 100% diperoleh
realisasi kinerja 100% dengan capaian sebesar 100% ( dengan perhitungan
realisasi 100 : taget 100 X 100%).
Pelayanan Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup selama
tahun 2017 terdiri dari :
No. Indikator Kinerja Satuan
Realisasi Kinerja 2 Tahun
Sebelumnya Uraian Kinerja Tahun 2017 Target
RPJMD 2021
Target Nasional RPJMN Tahun
2015 Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1. Prosentase usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi & teknis pengendalian pencemaran udara & air
% 100 100 100 100 100 100 -
Prosentase (%) jumlah usaha dan/ atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara
Jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis
pengendalian pencemaran udara
Jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang potensial mencemari udara yang telah di
inventarisasi
=
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 28
1. Kegiatan Koordinasi Penyusunan Amdal :
No. Nama Kegiatan Keterangan / Diprakarsa
A. Dokumen Amdal
1. AMDAL ( ADDENDUM )
Rencana pengelolaan Lingkungan dan Rencana pemantauan Lingkungan ( RPKL-RPL ) Pembangunan pusat perkantoran Provinsi Kalimantan Selatan atas kegiatan Kebun Raya banua, Mesjid dan Reflika Rumah / Kampung banjar dan Auditorium oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Provinsi Kal-Sel
B. Dokumen UKL-UPL
1 UKL-UPL pembangunan dan Operrasional Perumahan Grand Palm Megatamna PT. Megatama Land
Oleh Wahyu Effendi, SE
2 UKL-UPL Pembangunan dan Operasional laboratorium batubara dan Jasa Survey PT. Triyasa Pirsa Utama
Oleh Meiliana, SE
3 UKL-UPL Pembangunan dan Operasional Instalasi Pengelolaan Air Limbah ( IPAL )
Kementrian PU dan Perumahan Cipta Karya dan satuan Kerja Pengembangan system penyehatan Lingkungan Permukiman Kalimantan selatan oleh Rio Franata, S.ST
4 UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Drainase Lingkungan Pemukiman kawasan Kota Banjarbaru
Kementrian PU dan Perumahan Cipta Karya dan satuan Kerja Pengembangan system penyehatan Lingkungan Permukiman Kalimantan selatan oleh Rio Franata, S.ST
5 UKL-UPL pembangunan Operasional Perumahan Fitria palm Asri PT. Fitria sarbini Mitra mandiri
H. Ahyat sarbini, S. Hut, MM
6 UKL-UPL Pembangunan dan Pengelolaan Workshop dan Prasarana PT. Nnusantara Jaya Raya Mujur
Lany Wijaya
7 UKL-UPL Pembangunan dan Oprasional Klinik Permata Husada PT. Borneo Prima Permata Husada
Dr. Rully Noviyan
8 UKL-UPL Pembangunan Perumahan Kampung Shafwah Asri PT. Shafwah Royal Property
Muhammad Helmi
9 UKL-UPL Kegiatan Puskesmas Cempaka
Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru ( drg. Agus Widjaja, M.HA )
10 UKL-UPL Pembangunan Perumahan PT. Bangun Banua
Adi Kartika, SE.Akt, MM
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 29
Kalimantan Selatan
11 UKL-UPL Pembangunan Perumahan Mustika Jaya Prestasi PT. Mustika Jaya Prestasi
H. Mukhlis
12 UKL-UPL Kegiatan Gudang dan Kantor PT. Bhanda Ghara Reksa
Arnoldo Viktori S
13 UKL-UPL Kegiatan Puskesmas Landasan Ulin Timur
Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru ( drg. Agus Widjaja, M.HA )
14 UKL-UPL Kegiatan Pembangunan dan Operasional Kantor dan Gedung PT. Nipsea Paint and Chemicals
Benny T
15 UKL-UPL Pembangunan Kantor dan Laboratorium Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan ( BB POM ) Banjarmasin di Banjarbaru
Kepala BB POM Banjarmasin
2. Kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Penegakkan Hukum Dinas Lingkungan
Hidup berupa sosialisasi tentang peraturan Bidang lingkungan Hidup
3. Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA :
No Nama Kegiatan Keterangan
1. Sosialisasi bahan daur ulang dari jerami Dilaksanakan
2 Lomba Transh Fashion busana Daur Ulang dilaksanakan
3 Sosialisasi bahan daur ulang dari purun Dilaksanakan
4 Launching dan Pelatihan Go Green n Clean Dilaksanakan
5 Penilaian Banjarbaru Go Green and Clean tahun 2017 Dilaksanakan
6 Awarding Dilaksanakan
7 Partisipasi dalam Banjarbaru Fair 2017 Dilaksanakan
8 Pertemuan Kader GNC Dilaksanakan
9 Magang Banjarbaru Go Green and Clean Dilaksanakan
4. Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan :
No. Nama Kegiatan Keterangan
1. Pembuatan Buku SLHD tahun 2017 Dilaksanakan
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 30
5. Kegiatan Peningkatan Peringkat Kerja Perusahaan (Proper) :
No. Nama Kegiatan Keterangan
1. Sosialisasi Proper tahun 2017 Dilaksanakan
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2016 dengan target jangka
menengah (RPJMD) tahun 2021 berkenaan dengan Indikator kinerja
”persentase Pelayanan Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup”
masih sesuai. Capaian kinerja tahun 2017 dapat dijadikan pondasi awal untuk
capaian kinerja berikutnya. Untuk itu maka terobosan-terobosan dalam hal
pengawasan terhadap pelayanan yang diberikan ke masyarakat harus pula
ditingkatkan.
Pencapaian Indikator kinerja ” indkes kualitas air dan indeks kualitas udara
” sebesar 100%, didukung dengan :
1. Komitmen Walikota Banjarbaru untuk mewujudkan perlindungan dan
pengelolalan lingkungan hidup yang baik di Kota banjarbaru.
2. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik tentang
pencapaian target program di bidang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
Target nasional berdasarkan IKLH tahun 2014 untuk indeks kualitas
udara sebesar 80,54 bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017
sebesar 81,5 berarti telah melampaui target nasional.
Adapun keberhasilan dalam pencapaian indikator kinerja didukung dengan :
- Dinas Lingkungan Hidup selaku SKPD yang bertanggung jawab
terhadap pencapaian program secara rutin melakukan sosialisasi, dan
Koordinasi Penyusunan AMDAL dan UKL-UPL kepada masyarakat ,
Perusahaan dan Usaha
- SKPD terkait telah melakukan kegiatan - kegiatan yang mendukung
dalam rangka pencapaian program seperti Pengawasan pelaksanaan
kebijakan Bidang lingkungan hidup pada Perusahaan / Usaha
Hambatan yang masih ditemui adalah :
Kurang tanggap dan partisipasi pihak perusahaan dalam mengelola
limbah dan cemarannya sehingga cemaran yang dibuang ke
lingkungan melebihi baku mutu yang ditetapkan dalam peraturan.
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 31
Pihak perusahaan tidak menyediakan tenaga atau staf yang secara
teknis mengetahui prosedur pengelolaan lingkungan sehingga
pembinaan dan pengarahan yang dilakukan oleh petugas pengawas
pengelolaan lingkungan tidak efektif.
Dari Capaian tersebut diatas, dalam pelaksanaannya masih terdapat
hambatan yang terjadi harus diperbaiki di tahun akan dating seperti
penyelesaian rekomendasi.
Program / Kegiatan yang mendukung dalam pencapaian indikator
kinerja adalah sebagai berikut :
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
1) Kegiatan Koordinasi Penyusunan AMDAL
2) Kegiatan Pengawasan pelaksanaan kebijakan Bidang
lingkungan hidup
3) Kegiatan Pengelolaan B3 dan Limbah B3
4) Kegiatan Peningkatan Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper)
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini dapat dilakukan efisiensi terhadap
anggaran yang digunakan :
1. Kegiatan Koordinasi Penyusunan AMDAL dengan anggaran sebesar
Rp. 32.708.000,- anggaran yang telah direalisasikan sebesar Rp.
32.687.400,- sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar 99.94%
2. Kegiatan Pengawasan pelaksanaan kebijakan Bidang lingkungan
hidup dengan anggaran sebesar Rp. 54.643.000,- anggaran yang
telah direalisasikan sebesar Rp. 51.099.000,- sehingga dapat
diperoleh efisiensi sebesar 93.51 %
3. Pengelolaan B3 dan Limbah B3 dengan anggaran sebesar Rp.
15.957.000,- anggaran yang telah direalisasikan sebesar Rp.
14.899.500,- sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar 93.37 %
4. Peningkatan Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dengan anggaran
sebesar Rp. 17.294.000,- anggaran yang telah direalisasikan sebesar
Rp. 12.808.000,- sehingga dapat diperoleh efisiensi sebesar 74.06 %
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 32
Realisasi Anggaran
No
. Program / Kegiatan
Pagu
Anggaran
(Rp.)
Realisasi
Anggaran
(Rp.)
Sisa
Anggaran
(Rp.)
A. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup.
1. Koordinasi Penyusunan AMDAL 32.708.000 32.687.000 20.600
2 Pengawasan pelaksanaan
kebijakan Bidang lingkungan
hidup
54.643.000 51.099.000 3.544.000
3 Pengelolaan B3 dan Limbah B3 15.957.000 14.899.000 1.057.000
4 Peningkatan Peringkat Kinerja
Perusahaan (Proper)
17.294.000 12.808.000 516.000
Langkah dimasa depan :
1. Melakukan pemetaan terhadap pelayanan yang memungkinkan akan
terjadinya praktek KKN.
2. Meningkatkan pengawasan dalam bentuk pencegahan terhadap
pelaksanaan system pelayanan.
3. Pembentukan Tim Amdal dan UKL-UPL.
Meningkatnya Pengelolaan Persampahan
Dalam rangka pengukuran kinerja Dinas Lingkungan Hidup dimana
indikator kinerja utama yang dijadikan alat ukur , tertuang dalam Renstra
Dinas Linghkungan Hidup Kota Banjarbaru dan dijabarkan didalam dokumen
Penetapan Kinerja Tahun 2017. Adapun Indikator kinerja utama Dinas
Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru antara lain pada Bidang persampahan
yaitu:
1. Persentase Pengurangan sampah dari sumbernya;
2. Persentase sampah terangkut dan diproses ke TPA.
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 33
Hasil pengukuran secara mandiri (self assessment) terhadap 2 (tiga)
indikator kinerja utama menunjukan bahwa terdapat 2 (tiga) capaian indikator
kinerja berpredikat/kategori sangat berhasil.
Adapun capaian kinerja berdasarkan target, realisasi dan capaian Tahun
2017 sebagai berikut :
No Indikator Kinerja utama Satuan Target
Realisasi Capaian
(%)
1. Persentase Pengurangan sampah dari sumbernya
% 10 10 100
2. Persentase sampah terangkut dan diproses ke TPA
% 85 87,62 103
Berdasarkan data diatas, capaian indikator kinerja tahun 2017 dapat
dikategorikan sebagai berikut :
a. Capaian indikator kinerja “Persentase Pengurangan sampah dari sumbernya”
tahun 2017 dengan capaian (100%) masuk kategori penilaian sangat
berhasil.
b. Capaian indikator kinerja sasaran “Persentase sampah terangkut dan
diproses ke TPA” tahun 2017 dengan capaian (103%) masuk kategori
sangat berhasil.
Selain kategori capaian kinerja dapat diperoleh pula informasi sebagai
berikut :
(1) Perbandingan antara target kinerja tahun 2017 dengan realisasi kinerja tahun
2017
(2) Indikator kinerja “Persentase Persentase Pengurangan sampah dari
sumbernya” dari target kinerja 10%, realisasi kinerjanya 10% sehingga
capaian kinerjanya 100%.
Metode pengukuran indikator kinerja tersebut berdasarkan beberapa
referansi penelitian volume timbulan sampah di Indonesia, bahwa untuk
volume sampah yang dihasilkan oleh setiap orang pada Kota sedang adalah
0.7 s/d 0,8 Kg dan Kota Banjarbaru termasuk dalam kategori kota sedang.
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 34
Namun menurut hasil penelitian secara sederhana yang dilakukan oleh
staf dan pengawas sampah Bidang Persampahan, untuk volume sampah yang
dihasilkan oleh penduduk kota Banjarbaru rata-rata perorangnya adalah 0,5 Kg
sampah per hari. Dengan jumlah penduduk Kota Banjarbaru Tahun 2016
sebanyak 234.371 jiwa dan angka pertumbuhan penduduk 3,02 % (BPS,
2017) maka diperkirakan pertambahan penduduk di Kota Banjarbaru sekitar
7078 jiwa per Tahun, maka volume sampah di Kota Banjarbaru Tahun 2017
adalah : 234.371 + 7078 = 241.449 x 0.5 Kg = 120.725 Kg atau 120,72
Ton/Hari.
Dengan Asumsi sampah yang berhasil direduksi/dikurangi oleh
masyarkat melalui kegiatan Bank Sampah, TPS 3 R dan upaya pengurangan
sampah lainnya di tingkat Rumah Tangga, Permukiman dan lingkungan
Masyarakat adalah sekitar 10 % dari jumlah total sampah perharinya, sehingga
sampah yang harus diangkut/dilayani pengangkutannya adalah (120,72 –
12,07) = 108,65 Ton/Hari.
a. Indikator kinerja “Persentase sampah terangkut dan diproses ke TPA” dari
target 85% realisasi kinerjanya 87,62% sehingga capaian kinerja 103%.
Metode pengukuran indikator kinerja tersebut yaitu volume sampah
yang ditangani dibagi volume produksi sampah di kali 100 %.
( Volume Sampah yang ditangani (M³) x 100 ) Volume Produksi Sampah (M³)
Berdasarkan data TPAST Gunung Kupang Kota Banjarbaru, sampah
yang setiap harinya masuk ke TPAST Gunung Kupang rata-rata 272 M³ atau
sekitar 95,20 Ton atau 87,62 % dari total jumlah timbulan sampah Kota
Banjarbaru setelah reduksi (upaya pengurangan sampah di tingkat
masyarakat) sebesar 108,65 Ton/hari.
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 35
1. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2016 dengan target jangka
menengah dan Perbandingan antara realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun
2017dengan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun 2015 dan 2016.
No. IndikatorKinerja Satuan
RealisasiKinerja 2 Tahun Sebelumnya
UraianKinerjaTahun 2017 Target RPJMD
2021
Target Nasional RPJMN
Tahun 2015
Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1. Persentase pengurangan sampah dari Sumbernya
% 10 10 10 10 100 10 -
2. Persentase Sampah Terangkut dan Diproses Ke TPA
% 84 85,71 86 87,62 101,88 90 -
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa realisasi untuk indikator
pertama yaitu persentase pengurangan sampah di sumbernya pada Tahun
2017 terhadap target tercapai. Hal ini dapat dilihat dengan data target kinerja
10 % diperoleh realisasi kinerja 10 % dengan capaian sebesar 100 % (dengan
perhitungan realisasi 10 % : target 10% x 100 %).
Persentase Pengurangan Sampah Dari Sumbernya 2017
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa realisasi untuk indikator
kedua yaitu persentase Sampah Terangkut dan Diproses Ke TPA pada Tahun
2017 terhadap target tercapai. Hal ini dapat dilihat dengan data target kinerja
86 % diperoleh realisasi kinerja 87,62 % dengan capaian sebesar 101,88 %
(dengan perhitungan realisasi 87,62% : target 86 % x 100 %).
Persentase Sampah Terangkut dan Diproses Ke TPA 2016
Berdasarkan beberapa referensi penelitian volume timbulan sampah
di Indonesia, bahwa untuk volume sampah yang dihasilkan oleh setiap orang
pada kota sedang adalah 0,5 Kg / Hari.
Dengan jumlah penduduk Kota Banjarbaru Tahun 2016 sebanyak 234.371 jiwa
dan angka pertumbuhan penduduk 3,02 % (BPS, 2017) maka diperkirakan
pertambahan penduduk di Kota Banjarbaru sekitar 7078 jiwa per tahun, maka
volume sampah di Kota Banjarbaru tahun 2017 adalah :
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 36
234.371 + 7078 = 241.449 x 0,5 Kg = 120.725 Kg
atau 120,72 Ton/Hari.
Sampah yang berhasil dikurangi oleh masyarakat di tingkat rumah tangga,
perumahan/permukiman dan kawasan adalah 10 % dari jumlah total timbulan
sampah perharinya.sehingga sampah yang harus diangkut/dilayani
pengangkutannya adalah (120,72 – 12,07) = 108,65 Ton/Hari.
Capaian Sampah Terangkut dan Diproses Ke TPA dapat dilihitung
berdasarkan data TPAST Gunung Kupang Kota Banjarbaru, sampah yang
setiap harinya yang masuk ke TPAST Gunung Kupang rata-rata 272 m3 atau
sekitar 95,20 Ton atau 87,62 % dari total jumlah timbulan sampah Kota
Banjarbaru setelah reduksi (upaya pengurangan sampah di tingkat
masyarakat) sebesar 108,65 Ton/Hari.
Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2017
dengan capaian kinerja tahun sebelumnya (2 Tahun terakhir) menunjukan
pencapaian kinerja yang telah sesuai dengan target yang ditentukan
Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2016 dengan target jangka
menengah (RPJMD) Tahun 2021 kinerja “Pengurangan Sampah Dari
Sumbernya” masih sesuai. Capaian kinerja Tahun 2017 dapat dijadikan
pondasi awal untuk capaian kinerja berikutnya. Untuk itu maka terobosan-
terobosan dalam upaya pengurangan sampah di sumbernya harus pula
ditingkatkan.
Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2016
dengan capaian kinerja tahun sebelumnya (2 Tahun terakhir) menunjukan
pencapaian kinerja yang telah melebihi target yang ditentukan.
Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan /
penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Pencapaian 2 (Dua) Indikator Kinerja tersebut di atas didukung dengan :
1. Komitmen Walikota Banjarbaru untuk memberikan pelayanan
persampahan kepada masyarakat secara optimal.
2. Komitmen Kepala SKPD dan Jajarannya untuk selalu memperbaiki
sistem pelayanan persampahan dari tahun ke tahun.
3. Kesadaran dan Partisipasi aktif dari masyarakat untuk mengelola
sampahnya sesuai dengan prinsip 3 R.
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 37
Dalam capaian tersebut di atas dalam pelaksanaannya tentunya masih
terdapat hambatan dan kendala namun dengan kerjasama yang baik
antar seluruh pihak yang terkait diyakini mampu menyelesaikan semua
permasalahan yang ada.
Langkah dimasa depan :
1. Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
2. Melakukan peningkatan cakupan pelayanan persampahan di Kota
Banjarbaru.
III. Isu Isu strategis Penyelenggaraan Tugas & Fungsi DLH
Desentralisasi kewenangan dari pemerintah pusat ke pemerintah
daerah memberikan otonomi yang seluas-luasnya kepada daerah untuk
menentukan sendiri kebijakan pembangunan daerahnya. Salah satunya adalah
wewenang pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan perencanaan
pembangunan. Permasalahan berpeluang terjadi dengan adanya otonomi yang
seluas-luasnya tersebut.
Isu strategis dirumuskan berdasarkan pada masalah-masalah yang
dihadapi. Isu strategis tersebut menyangkut peluang dan tantangan, serta
kekuatan dan kelemahan yang secara langsung maupun tidak langsung akan
membatasi atau mendukung tercapainya tujuan pembangunan yang
dirumuskan berdasarkan visi. Mutu Infrastruktur dan Kualitas Lingkungan
menjadi salah satu isu strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru.
Masalah dan isu strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru
tersebut juga merupakan salah satu dari beberapa masalah dan isu strategis
yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dalam pelaksanaan
pembangunan daerah.
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 38
IV. Review Tentang RKPD Tahun 2017
NO Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah
Dan Program / Kegiatan
ANGGARAN PERSENTASE
ALOKASI REALISASI SALDO ANGGA
RAN FISIK
Rp Rp Rp % %
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
910,781,082 833,263,570 77,517,512 91 100
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
5,175,000
5,175,000 0 100 100
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
79,080,000
72,132,278
6,947,722 91 100
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
7,200,000
7,200,000 0 100 100
Penyediaan Alat Tulis Kantor
25,999,450
19,853,500 6,145,950 76 100
Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
31,000,000
27,517,000 3,483,000 89 100
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
26,318,400
22,746,500 3,571,900 86 100
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan
2,610,000
2,610,000 0 100 100
Penyediaan Makanan dan Minuman
65,775,000
65,775,000 0 100 100
Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
358,863,232
358,854,292 8,940 83 100
Penyediaan Jasa Non PNS
308,760,000
251,400,000 57,360,000 81 100
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
663,127,650
440,501,050
222,626,600
66
100
Pengadaan Kendaraan dinas/operasional
164,800,000
136,200,000 28,600,000 83 100
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
18,250,000
18,068,000 182,000 99 100
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
67,500,000
65,850,000 1,650,000 98 100
Pengadaan Mebeleur 6,750,000
6,750,000 0 100 100
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 39
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
7,000,000
7,000,000
0 100
100
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
46,090,000
42,680,600
3,409,400 93
100
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Oprasional
322,745,650
136,402,450 186,343,200 42 100
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
8,500,000
8,450,000 50,000 99 100
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
21,492,000
19,100,000 2,392,000 89 100
3
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan
69,713,750.00
67,952,050.00
1,761,700.00
97.47
100.0
0
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realiasai Kinerja SKPD
33,416,350
33,192,050 224,300 99 100
Penyusunan Perencanaan dan pelaporan keuangan
22,777,400
21,998,000 779,400 97 100
Perencanaan & Pelaporan Manajemen Aset/Barang
13,520,000
12,762,000
758,000 94
100
4
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
14,114,037,732 11,302,749,371 2,811,288,36
1 80 99
Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
1,128,248,732
1,084,864,500 43,384,232 96 100
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasaranan dan Sarana Persampahan
9,368,336,500
7,489,251,550 1,879,084,95
0 80 100
Peningkatan Pengelolaan Air Limbah dan Sampah TPA
3,217,452,500
2,348,201,321 869,251,179 73 100
Pemeliharaan Rutin TPS dan Kontainer
400,000,000
380,432,000 19,568,000 95 97
5
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
1,045,268,100 1,006,127,150 39,140,950 96 97
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/ Adipura
193,532,400
187,425,950 6,106,450 97 100
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
54,643,000
51,099,000 3,544,000 94 100
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 40
Pengelolaan B3 dan Limbah B3
15,957,000
14,899,500 1,057,500 93 100
Pengkajian Dampak Lingkungan
23,888,000
23,372,000 516,000 98 100
Peningkatan Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper)
17,294,000
12,808,000 4,486,000 74 80
Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih
48,093,000
48,088,000 5,000 100 100
Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan
80,377,300
80,079,500 297,800 100 100
Penyusunan Kebiijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
7,627,000
6,656,000 971,000 87 100
Koordinasi Penyusunan AMDAL
32,708,000
32,687,400 20,600 100 100
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
133,460,000
132,696,500 763,500 99 100
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
15,510,000
15,428,000 82,000 99 100
Kota Bersih, Hijau dan Sehat
219,612,000
212,922,000 6,690,000 97 100
Peningkatan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan
123,248,400
122,381,300 867,100 99 100
Sosialiasai dan Koordinasi Penegakan Hukum Bidang Lingkungan Hidup
51,028,000
40,313,000 10,715,000 79 80
Pembinaan dan Koordinasi Penegakan Hukum
28,290,000
25,271,000 3,019,000 89 100
6
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
463,230,300 458,102,624 5,127,676 99 100
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
92,718,000
89,816,500
2,901,500 97
100
Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA
227,454,300
226,225,760
1,228,540 99
100
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
39,932,000
39,745,000
187,000 100
100
Penilaian Kantor berwawasan lingkungan (Eco-Office Award)….
103,126,000
102,315,364
810,636 99
100
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 41
7
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
297,625,700 252,866,600 44,759,100 85 100
Peningkatan Edukasi dan komunikasi Masyarakat Di Bidang Lingkungan
226,218,700
182,513,100 43,705,600 81 100
Pengembangan Data Dan Informasi Lingkungan
48,815,000
48,165,000 650,000 99 100
Penguatan Jejaring Informasi Lingkungan Pusat dan Daerah
22,592,000
22,188,500 403,500 98 100
8
Program Peningkatan Pengendalian Polusi
204,483,600
196,234,600
8,249,000
96
100
Pengujian Emisi/Polusi Udara Akibat Aktivitas Industri
39,005,000
39,005,000
0 100
100
Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran
97,726,700
89,731,700 7,995,000 92 100
Pemantauan Kualitas Lingkungan
67,751,900
67,497,900 254,000 100 100
9
Program Kualitas Kebersihan Lingkungan
4,400,091,900
3,629,146,594
770,945,306
82
100
Peningkatan Pelayanan dan Pengelolaan Kebersihan Kota
3,420,539,100
2,732,367,014
688,172,086 80
100
Pemeliharaan kebersihan Jalan dan Saluran Drainase
473,940,000
423,763,000 50,177,000 89 100
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebersihan
330,612,900
300,230,080 30,382,820 91 100
PeningkatanPeran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Kebersihan Lingkungan
174,999,900
172,786,500 2,213,400 99 100
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 42
V. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
NO PEKERJAAN / KEGIATAN VOL LOKASI KETERANGAN
1 2 3 4 5
1 KELURAHAN CEMPAKA
Kendaraan untuk mengangut
sampah
Alat Pengangkut sampah ( Tossa )
Alat Pengangkut Sampah ( Tossa )
1 Buah kendaraan Tossa
1 buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
RT.02
Rt. 06
RT. 28
RT. 36
Komp Griya Al
munawar & Komp
Lambung
mangkurat asri
2 KELURAHAN SUNGAI TIUANG
Bidang Ekonomi :
- Bantuan Tossa - Bantuan Tossa
1 buah
1 buah
RT 23
RT 34
Untuk
membuang
sampah
3 KELURAHAN KOMET
Bidang Ekonomi : - Bibit Pucuk Merah dan
Bougenville - Pot Bunga Ukuran Besar Dari
Semen - Pengadaan Tong Sampah - Pengadaan Tossa
2rb
batang 1rb buah
6 RW di kel komet
6 RW di kelkomet
6 RW di kel komet 6 RW di kel komet
Masing-masing RT 50 buah
Tiap RW 1 buah
4 KELURAHAN MENTAOS
Bidang Ekonomi dan Sosial
- Sarana Kebersihan Lingkungan/Angkutan Sampah ( Tossa )
- Pembinaan lingkungan , Pengelolaan sampah dan Penghijauan
- Pembuangan sampah rumah tangga dilakukan oleh warga dilahan – lahan kosong dapat mengganggu kesehatan dan kebersihan lingkungan. Perlu disediakan tempat sampah dari drum ukuran setengah;2 buah untuk sampah kering dan sampah basah
1 buah
-
16 buah
- Lingkungan Komp Balitan XI RT.05 RW.06
- Wilayah Kelurahan mentaos
- Jl.Mahakam, Jl.Barito. Jl.Kapuas, Jl.Kahayan, Jl.Lamandau, Jl.Mentaya, Jl.P.SuriansyahJl.RP.Soeparto RT.02 RW.05
Tempat sampah
dari drum
5 KELURAHAN LOKTABAT SELATAN
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 43
- Bak Sampah/Tong Sampah
106 pcs
Komp. WCP
Belum pernah dibikin Tanah
Pasum
6 KELURAHAN KEMUNING
TOSSA 2 unit 1 unit 1 unit 1 unit
RW.003 RT.21/005 RT.023/005 Karang Taruna
BELUM ADA
7 KELURAHAN GUNTUNG PAIKAT
- Bak Sampah - Gerobak Dorong - Bak Sampah
50 buah 1 buah
22 buah
RT.003/001 RT.003/001
Komp. Al Ikhwan RT.006/003
Belum ada Pembuangan
Sampah
8 KELURAHAN LOKTABAT SELATAN
Pengadaan/pembentukan Bank Sampah
RT.003/RW004
9 KELURAHAN SUNGAI BESAR
- Tidak Punya Angkutan Sampah
- Penghijauan Jalan Komplek Perumahan dan Jalan Lingkungan Berupa Ketersedian Pot Tanaman
1 buah
250 buah
RT.14/RW.03
RT.24/RW.04 dan
RT.14/RW03
Sudah diusulkan di Musrenbang 2015 sampai
sekarang belum ada tanggapan
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 44
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
1. TELAAHAN TENTANG KEBIJAKAN NASIONAL
Mengacu pada RPJMN 2015 – 2020, salah satu sasaran pokok
pembangunan nasional di sektor lingkungan yaitu perbaikan lingkungan hidup
dengan sasaran berupa :
1) Meningkatnya kualitas lingkungan hidup, yang tecermin di dalam Indeks
Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) menjadi sebesar 66,5-68,5 pada tahun 2019
dan
2) Meningkatnya role model sikap dan perilaku hidup masyarakat yang peduli
terhadap alam dan lingkungan.
Arah kebijakan umum pembangunan nasional yang berkaitan dengan
tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup adalah “Meningkatkan
Kualitas Lingkungan Hidup, Mitigasi Bencana Alam dan Penanganan
Perubahan Iklim”. Arah kebijakan peningkatan kualitas lingkungan hidup,
mitigasi bencana dan perubahan iklim adalah melalui peningkatan
pemantauan kualitas lingkungan, pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup, penegakan hukum lingkungan hidup,
mengurangi risiko bencana, meningkatkan ketangguhan pemerintah dan
masyarakat terhadap bencana, serta memperkuat mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim.
Dalam kaitan dengan arah kebijakan umum pembangunan
nasional tersebut, khususnya yang terkait dengan perubahan iklim,
rencana pelaksanaannya dituangkan dalam program lintas bidang dalam
RPJMN 2015- 2019 dengan target penurunan emisi GRK sekitar 26% pada
tahun 2019 dan peningkatan ketahanan perubahan iklim di daerah.
2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA DLH
Melalui hasil evaluasi terhadap pelaksanaan visi dan misi daerah yang
menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru
sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra DLH 2016-2021, maka tujuan
pelaksanaan Renja adalah sebagai berikut :
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 45
Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
strategi diartikan sebagai langkah-langkah berisikan program-program indikatif
untuk mewujudkan visi dan misi, oleh karena itu Dinas Lingkungan Hidup Kota
Banjarbaru menetapkan strategi sebagai berikut :
Meningkatnya manajemen pengelolaan sampah
Terjaganya kualitas lingkungan sehingga tetap memenuhi baku mutu
lingkungan
Meningkatnya pelayanan dan akuntabilitas kinerja
Kebijakan SKPD
Kebijakan dapat diartikan sebagai arah atau tindakan yang diambil oleh
pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Sehubungan dengan hal tersebut,
maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru menetapkan kebijakan SKPD
untuk mencapai tujuannya, yaitu dengan :
Meningkatkan manajemen pengelolaan sampah
Menjaga kualitas lingkungan sehingga tetap memenuhi baku mutu
lingkungan
Meningkatkan pelaksanaan agenda reformasi birokrasi
Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru untuk mencapai tujuan
tersebut diatas dan mengaplikasikan strategi yang telah di susun dilakukan
dengan melalui :
Program : Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Kegiatan -
-
-
Penyediaan Prasarana dan Sarana pengelolaan
Persampahan
Perningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana
dan Sarana Persampahan
Peningkatan Pengelolaan Air Limbah dan Sampah TPA
Pemeliharaan Rutin TPS dan Kontainer
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 46
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Kegian -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Pengelolaan B3 dan Limbah B3
Pengkajian Dampak Lingkungan
Peningkatan Peringkat Kinerja perusahaan (Proper)
Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih
Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan
Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan Hidup
Koordinasi Penyusunan AMDAL
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam
Pengendalian Lingkungan Hidup
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kota Bersih, Hijau dan Sehat
Peningkatan Pengelolaan Laboraturium Lingkungan
Sosialisasi dan Koordinasi Penegakan Hukum Bidang Lingkungan
Hidup
Pembinaan dan Koordinasi Penegakan Hukum
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Kegiatan -
-
-
-
-
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Penilaian Kantor Berwawasan Lingkungan (Eco-Office Award)
Penyusunan RPPLH Tingkat Kota Banjarbaru
Kegiatan
Program Peningkatan Kualitas & Akses Informasi Sumber Daya Alam &
Lingkungan Hidup
- Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang
Lingkungan
- Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
- Penguatan Jejaring Informasi Lingkungan Pusat dan Daerah
- Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Hidup
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 47
Program
Kegiatan - Pengujian emisi/Polusi Udara Akibat Aktivitas Industri
- Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran
- Pemantauan Kualitas Lingkungan
Program
Kegiatan - Peningkatan Pelayanan dan Pengelolaan Kebersihan Kota
- Pemeliharaan Kebersihan Jalan dan Saluran Drainase
- Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebersihan
3. PROGRAM DAN KEGIATAN
Rencana program dan kegiatan prioritas (utama) merupakan uraian rinci yang
menjelaskan nama program/kegiatan, indikator kinerja program/ kegiatan
tahun rencana yang meliputi lokasi, target capaian kinerja,
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 48
Rumusan Rencana program dan Kegiatan SKPD Tahun 2019
dan Prakiraaan Maju Tahun 2020
Provinsi/Kabupatan/Kota Banjarbaru
SKPD : Dinas Lingkungan Hidup
Kode
Urusan/Bidang Urusan Indikator Rencana Tahun 2019 (tanun rencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Pemerintahan Daerah Kinerja Program
Lokasi
target capaian
Kebutuhan Dana /
Sumber Dana
target capaian
Kebutuhan Dana /
dan Program/Kegiatan /Kegiatan kinerja Pagu Indikatif kinerja Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.08 Urusan Pemerintahan Daerah DLH LAB DLH DLH LAB DLH
1.08 03 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1,477,405,164 88.360.000
1,772,886,197 562,219,776
1.08 03 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Lab
12 bulan/ 2 jenis 3.924.000 453.000 APBD 12 bulan 613,440
1.08 03 01 02 Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Banjarbaru 12 bulan 77.850.000 35.952.000 APBD 12 bulan 104,765,184 48,384,000
Sumber Daya air dan Listrik
1.08 03 01 08 Kegiatan Penyediaaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaaan Jasa Kebersihan
Banjarbaru 12 bulan 9.000.000 10.270.000 APBD 12 bulan 10,368,000 13,824,000
Kantor
1.08 03 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor
Banjarbaru 12 bulan 13.880.550 2,170.000 APBD 12 bulan 17,064,780 2,922,048
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 49
1.08 03 01 11 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Barang Cetakan dan
Banjarbaru 12 bulan 12.749.800 3.550.000 APBD 12 bulan 17,127,360 4,808,448
Penggandaan
1.08 03 01 13 Kegiatan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Banjarbaru 12 bulan 13.000.000 3.715.000 APBD 12 bulan 17,457,408 4,999,680
1.08 03 01 15
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Penyediaan Bahan Bacaan Koran/ majalah/ buletin
Banjarbaru 12 bulan 2,520.000 1.800.000 APBD 12 bulan 3,456,000 2,462,400
1.08 03 01 17
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Penyediaan Makanan dan
Banjarbaru 12 bulan 62.147.500 4.500.000 APBD 12 bulan 83,631,600 4,680,000
Minuman
1.08 03 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar
Banjarbaru 12 bulan 300.000.000 25.950.000 APBD 12 bulan 382,130,105 34,911,360
daerah
1.08 03 01 19 Penyediaaan Jasa Non PNS Penyediaaan Jasa Non
PNS Banjarbaru
12 bulan 745.262.325 APBD termasuk BPJS untuk pekerja kebersihn
12 bulan 1,136,885,760 444,614,400
1.08 03 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
511.103.594 46.519.000
498,754,872 61,131,600
1.08 03 02 09 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pengadaan perlengkapan sekretariat
DLH 5 Set 31.250.000 APBD
1.08 03 02 09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Pengadaan peralatan Komputer untuk sekretariat
DLH 6 Set 50.250.000 APBD
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 50
1.08 03 02 10 Pengadaan Mebeleur Pengadaan Mebeleur , Meja dan Kursi kerja
LAB dan DLH
8 set dan 3 set
37.750.000 10,944,000 APBD 3 set 13,132,800
1.08 03 02 22 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Terpeliharanya /pergantian daun Jendela beserta pintu, dan teras
DLH/LAB
5 buah 19.753.594 4.475.000 APBD 5 buah 8,809,920 6,840,000
1.08 03 02 23
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Terpeliharanya Mobil Jabatan
DLH 4 unit 32.100.000 APBD 4 unit 43,187,760
1.08 03 02 24 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Banjarbaru
6 unit 305.000.000 24.600.000 APBD 6 unit 410,120,136 33,087,600
1.08 03 02 26 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan gedung kantor
DLH 12 bulan 10.000.000 1,500.000 APBD 12 bulan 10,440,000 2,052,000
1.08 03 02 28 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
DLH 5 jenis 25.000.000 5,000.000 APBD 5 jenis
26,197,056 6,019,200
1.08 03 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
79.900.000 101,483,280
1.08 03 06 01 Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan perencanaan anggaran dan pelaporan LAKIP, SAKIP, renstra, renja, LPPD, lkj
Banjarbaru
9 Dokumen
40.000.000 APBD 9 Dokumen
51,173,424
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 51
1.08 03 06 05 Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan Keuangan
Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan Keuangan
DLH 2 Laporan
25.900.000 APBD 2 Laporan
34,824,096
1.08 03 06 09 KegiatanPerencanaan dan Laporan Manajemen Aset/Barang
Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah
Banjarbaru
2 laporan 14.000.000 APBD 2 laporan 15,485,760
1.08 1 15 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
13.042.098.402 17,562,281,832
1.08 03 15 02 Penyediaan Prasarana dan
Sarana Persampahan Presetase Sampah yang terangkat dari TPS ke TPA
Banjarbaru
3662850 ton
unit/buah
465.900.000 APBD 3662850 ton
unit/buah
626,990,400
1.08 03 15 04 Peningkatan Operasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan
Tersedianya prasarana dan sarana Persampahan
Banjarbaru
3662850 12 bulan
9.001.198.402 APBD 3662850 12 bulan
12,125,027,052
1.08 03 15 13 Peningkatan Pengelolaan Air Limbah dan Sampah TPA
Meningkatnya pengolahan sampah dengan metode 3R
Banjarbaru
39620339 ton
2.570.000.000 APBD 39620339 ton
4,399,864,380
1.08 03 15 20 Pemeliharaan Rutin TPS dan Kontainer
Meningkatnya pelayanan dan pengelolaan kebersihan kota
Banjarbaru
65882,50 ton
305.000.000 APBD 65882,50 ton
410,400,000
1.08 03 15 21 Peningkatan Pengelolaan IPLT
Meningkatnya pelayanan dan pengelolaan IPLT
Banjarbaru
65882,50 ton
700.000.000 APBD 65882,50 ton
750.000.000
1.08 03 16 Program Pengendalian Pecemaran dan Perusakan LH
397.943.500 211.800.000
939,334,208 285,062,400
1.08 03 16 01 Kordinasi Penilaian Kota
Sehat Adipura penilaian Kota Sehat/ Adipura
Banjarbaru
80 titik pantau
161.914.500
APBD 80 titik pantau
217,903,680
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 52
1.08 03 16 06 Pengelolaan B3 dan Limbah
B3 Jumlah pelaku usaha yang memiliki Izin penyimpanan LB3
Banjarbaru
10 izin 38.770.000 APBD 10 izin 40.000.000
1.08 03 16 12 Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH
Draf Raperda Hukum Lingkungan
Banjarbaru
1 Draf Raperda
46,118,000 APBD mengakomodir pertanyaan DPRD pada LKPJ
1 Draf Raperda
55,341,600
1.08 03 16 14 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
terlaksananya peran serta masyarakat dalam usaha peningkatan kualitas lingkungan
Banjarbaru
3 kegiatan
92.724.000 APBD 3 kegiatan
100.000.000
1.08 03 16 16 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan Bidang penegndalian dan pencemaran Lingkungan
Banjarbaru
12 kali/1 tahun
17.500.000 APBD 12 kali/1 tahun
22,935,600
1.08 03 16 20 Peningkatan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan
Meningkatnya Pelayanan Laboratorium Lingkungan
LAB DLH
Akreditasi Lab
211.800.000 APBD 285,062,400
1.08 03 16 25 Pendataan dan pengendalian perusakan lingkungan
Terlaksananya pendataan Lingkungan
banjarbaru
53.000.000
APBD 285,062,400
1.08 03 16 24 Pembinaan dan Koordinasi Penegakan Hukum Bidang Lingkungan Hidup
Jumlah pengaduan yang terselesaikan, jumlah rekom HO yg diterbitkan dan terbinanya pelaku usaha yg sudah memiliki izin
Banjarbaru
20.500.000 APBD 53,405,208
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 53
1.08 03 17 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
1.57% 137.899.120
185,584,073
1.08 03 17 05 Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
jumlah kampung iklim Kota Bjb 4 Lokasi 100.492.100 APBD 4 Lokasi 135,241,776
1.08 03 17 10 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Pengelolaan taman keaneka ragaman Hayati
Kota Bjb
15 ha 37.407.020 APBD 15 ha 50,342,297
1.08 03 19 Program Peningkatan
Kualitas & Akses Informasi Sumber Daya Alam & Lingkungan Hidup
74,093,600
88,912,320
1.08 03 19 01
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan
jumlah kampung iklim Kota Bjb 4 Lokasi 164.776.000 APBD 4 Lokasi 175.000.000
1.08 03 19 02 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
Terlaksananya Penyusunan IKLH
Banjarbaru
1 Dokumen
20.000.000 APBD 1 Dokumen
25,000,000
1.08 03 19 04 Penguatan Jejaring Informasi Lingkungan Pusat dan Daerah
Tingkat Ketepatan Penusunan Pelaporan SPM Bid.LH
Banjarbaru
100% 21.500.000 APBD 28,912,320
1.08 03 20 Program Peningkatan 382.572.800
555,966,482
Pengendalian Polusi
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 54
1.08 03 20 05 Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan pencemaran
Tersosialisasinya pengendalian polusi dan pencemaran
Kota Bjb
20 kali 52.735.300 APBD 20 kali 78,068,390
1.08 03 20 14 Pendataan Kualitas Lingkungan
Data pencemaran air dan udara yang di pantau
Kota Bjb
112 titik/kali
62.335.500 APBD kegiatan pindahan
112 titik/kali
76,900,428
1.08 03 20 11 Pembinaan dan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
jumlahn kegiatan usaha dan perusahan yang dibina dan diawasi pengelolaan lingkungan
Kota Bjb
90 Perusaha
an
52.642.000
APBD kegiatan pindahan
90 Perusaha
an
64,942,680
1.08 03 20 09 Penilaian Kantor berwawasan Lingkungan ( Eco Office Award)
Peningkatan jumlah kantor atau bangunan yang berwaasan Lingkungan
Kota Bjb
7 Kategori
100.300.000 APBD kegiatan pindahan
7 Kategori
123,757,920
1.08 03 20 10 Kota Bersih Hijau dan sehat meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan bersih hijau dan sehat
Kota Bjb
12 kali 61.340.000 APBD kegiatan pindahan
12 kali 141,325,800
1.08 03 20 12 Koordinasi penyusunan Dokumen Lingkungan
Tersedianya dokumen Lingkungan
Kota Bjb
12 kali 53.220.000 APBD kegiatan pindahan
12 kali 141,325,800
1.08 03 27 Program Kualitas Kebersihan Lingkungan
88,35 % 5.927.714.599 12,399,863,444
1.08 03 27 01
Peningkatan Pelayanan dan Kebersihan Kota
Persentase jumlah sampah yg teraangkat dari TPS ke TPA
Kota Bjb
650 Ton 3.209.714.408 APBD 650 Ton 4,319,615,652
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 55
1.08 03 27 07 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaaan Kebersihan Lingkungan (TPS3R)
Persentase sampah yang dikelola secara 3R (Reduce, Resaurce, Recyle)
Kota Bjb
650 ton 1.049.287.151 APBD Tambahan untuk operasional PDU
650 ton 819,650,880
1.08 03 27 08 Peningkatan Sarana dan Prasarana Keberasihan (DAK)
Kota Bjb
1.668.713.000 APBD Di usulkan utk menampung aspirasi masyarakat
6,674,852,000
Jumlah Anggaran
21.925.842.150 346.679.000 34,105,066,708 908,413,776
Renja 2019 DLH
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 56
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup ini merupakan dokumen
rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan
kegiatan Dinas Lingkungan Hidup pada tahun 2019 khususnya, dan
pembangunan tahunan daerah pada umumnya, serta didasarkan pada lintas
program dan usulan masyarakat melalui mekanisme yang partisipatif,
transparan, akuntabel, demokratis, efektif dan efisien dalam rangka
mewujudkan visi dan misi Kota Banjarbaru yang menjadi tanggung jawab Dinas
Lingkungan Hidup.
Sebagai dokumen rencana resmi daerah, diharapkan Rencana Kerja
Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Tahun 2019 ini dapat dipedomani dan
direalisasikan oleh aparatur pelaksana program/kegiatan, dengan tetap
memperhatikan prinsip efektifitas, akuntabilitas dan efisiensi kinerja, baik dari
segi fisik maupun penganggarannya.
Apabila dikemudian hari ternyata ada perubahan situasi internal
maupun eksternal baik dari kondisi politis dan birokratis yang sangat
signifikan atau pun terdapat kesalahan dalam prakiraan maupun asumsi serta
ketidaksesuaian skenario dari dokumen perencanaan induk daerah (RPJMD)
yang berimplikasi/berdampak terhadap dokumen perencanaan ini, maka akan
dilakukan evaluasi dan penyesuaian sebagaimana mestinya.
Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2019, di dalam
implementasinya perlu dilengkapi dengan dokumen turunan ataupun
dokumen pelengkap (Petunjuk Operasional, Kerangka Acuan Kerja dan lain-
lain) agar lebih mudah dalam implementasi dan pengoperasionalannya serta
lebih memudahkan dalam pengendalian dan evaluasi pencapaian target dan
kinerja yang telah ditetapkan, sekaligus untuk menjaga konsistensi dan
keberlanjutannya.
Dengan demikian tujuan utama untuk mewujudkan pengelolaan
lingkungan hidup yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat
diharapkan dapat segera terwujud.