Post on 06-Mar-2019
RENCANA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS
PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
TAHUN 2018
1
RENCANA KERJA
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan publik dibutuhkan dalam rangka upaya pemenuhan
kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan
peraturan perundang-undangan. Ruang lingkup pelayanan umum
sangat komplek dan krusial maka senantiasa perlu suatu
perencanaan, pengkajian dan evaluasi secara proaktif, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan.
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah mengamanatkan
tentang perlunya suatu perencanaan yang strategis di tingkat unit
kerja untuk mendukung perencanaan daerah. Selanjutnya
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
dan Peraturan Daerah Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah, maka
Perangkat Daerah juga menyusun Rencana Kerja ( Renja ) untuk
perencanaan dalam kurun waktu 1 ( satu ) tahun yang berisi Program
dan Kegiatan yang disertai pendanaan untuk mencapai sasaran.
Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat
Renja PD adalah dokumen perencanaan PD untuk periode 1 (satu)
tahun yang berisi program dan kegiatan disertai pendanaan indikatif
untuk mencapai sasaran pembangunan dalam bentuk kerangka
regulasi dan kerangka anggaran yang telah ditentukan.
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 152/KPTS/2017
TENTANG
RENCANA KERJA DINAS PENANAMAN
MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
TAHUN 2018
TAHUN 2018
2
Dalam penyusunan Renja PD mengacu pada RKPD Kabupaten
dan Renstra PD yang selanjutnya digunakan sebagai pedoman
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) PD. RKPD
merupakan penjabaran dari RPJMD yang merupakan dokumen
operasional tahunan yang memuat rancangan kerangka ekonomi
makro daerah beserta kerangka pendanaan, prioritas, sasaran
pembangunan dan rencana program kegiatan prioritas daerah.
Oleh karena pada tahun 2017 bersamaan dengan proses review
RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021, proses review
Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021, maka Renja PD Tahun
2018 disusun dengan memperhatikan dan mengacu pada reviu
rancangan RPJMD, review rancangan Rencana Strategis (Renstra),
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018, serta hasil
evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya
untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan tetap
memperhatikan usulan program dan kegiatan masyarakat.
Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah berimplikasi pada perubahan urusan
pemerintahan daerah, yang selanjutnya diikuti dengan perubahan
susunan organisasi perangkat daerah. Selanjutnya setelah
ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga telah
menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Gunungkidul. Perubahan peraturan perundang-undangan
tersebut kemudian menjadi dasar penyusunan dokumen perencanaan
dan penganggaran yang secara efektif mulai berlaku tahun 2017.
Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Tahun 2018 merupakan dokumen perencanaan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu untuk periode 1 (satu) tahun yang
merupakan landasan serta pedoman dalam penyusunan program dan
kegiatan dalam RKA Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2018.
3
1.2 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan
Daerah Istimewa Yogyakarta;
4. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang–
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2006 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah
dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah.
4
13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2016-2021;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016
tentang Urusan Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul;
16. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 37 Tahun 2016 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017.
1.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Tahun 2018 dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan dan
Pengawasan Program/ Kegiatan PD. Adapun tujuan penyusunan
adalah :
1. Untuk menciptakan keterpaduan, keserasian dan kesinergian
Program/Kegiatan PD; dan
2. Sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA)-PD tahun 2018.
3. Untuk mewujudkan konsistensi dan sinkronisasi perencanaan dan
penganggaran pada tahun 2018 dengan urusan serta susunan
perangkat daerah.
1.4 Sistematika Penulisan
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra PD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
5
III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja PD
3.3 Program dan Kegiatan
IV PENUTUP
6
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS PENANAMAN
MODAL DAN PELAYANAN TERPADU KABUPATEN GUNUNGKIDUL
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD dan Capaian Renstra PD
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
7 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah telah menetapkan
perubahan susunan Perangkat Daerah dimana Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu ditetapkan sebagai dinas yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal
dan pelayanan terpadu, dengan susunan organisasi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris Dinas
c. Sub Bagian Umum
d. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
e. Kepala Bidang Penanaman Modal
f. Kepala Seksi Promosi
g. Kepala Seksi Pengembangan dan Fasilitasi
h. Kepala Bidang Pelayanan, Data dan Informasi
i. Kepala Seksi Pelayanan
j. Kepala Seksi Data
k. Kepala Bidang Pengendalian
l. Kepala Seksi Pengaduan dan Advokasi
m. Kepala Seksi Pengendalian dan Evaluasi
n. Kelompok Jabatan Fungsional
Sebagai pelayanan publik, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu senantiasa melaksanakan program-program dan terus
mengembangkan program yang berhubungan dengan kualitas
pelayanan publik.
Pada Renja PD Tahun 2017 evaluasi yang dilaksanakan
mengacu pada RPJP Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025.
Dengan demikian tahun pertama penjabaran RPJMD Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2016-2021 dan Renstra PD Tahun 2016-2021
adalah Tahun 2017. untuk evaluasi pencapaian target kinerja PD
Tahun 2016 berdasarkan target dan realisasi kinerja Renja PD Tahun
7
2016 sebagaimana laporan evaluasi pencapaian kinerja dalam laporan
E-Monev Bappeda Tahun 2016, untuk target kinerja PD Tahun 2017
berdasarkan Renja PD Tahun 2017 dan untuk perkiraan realisasi
pencapaian kinerja Renstra PD Tahun 2017 berdasarkan rancangan
reviu Rencana Strategis PD Tahun 2016-2021
2.1.1 Program kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja
keluaran dan hasil yang direncanakan
Realisasi program dan kegiatan tahun 2016 di Kantor
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu yang tidak
memenuhi target kinerja keluaran dan hasil yang direncanakan
adalah pada Program pelayanan Adminitrasi perkantoran pada
3 kegiatan yaitu Kegiatan Jasa Surat menyurat, Kegiatan
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dan
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi Ke Luar
Daerah. Untuk penyediaan surat menyurat berupa biaya
pengiriman surat tercatat hanya mencapai 80.21%. Kegiatan ini
telah dilaksanakan secara maksimal karena kegiatan ini
pelaksanaannya berdasarkan kebutuhan surat-surat yang
dikirimkan via pos. Untuk penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik terdiri atas pembayaran belanja telepon, dan
listrik hanya mencapai 80,81%, dimana dalam perencanaan
ditargetkan untuk memaksimalkan penggunaan faximile tetapi
sampai akhir tahun faximile tidak dipasang. Namun pada
dasarnya pembayaran tersebut telah sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan untuk pembayaran rekening listrik , telepon dan
jasa langganan SMS telkomsel setiap bulannya. Untuk rapat-
rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah mancapai
80,90%. Kegiatan ini meliputi rapat koordinasi dan konsultasi
berupa perjalanan dalam daerah dan luar daerah. Rapat
koordinasi baik dalam propinsi maupun luar propinsi dilakukan
apabila ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan di
tingkat kabupaten. Rapat koordinasi dari pemerintah
propinsi/pusat selalu ada surat undangan sedangkan
pemerintah kabupaten mengadakan rapat koordinasi ini
apabila ada permasalahan yang krusial yang harus segera
diselesaikan. Namun selama ini, permasalahan tersebut dapat
8
diselesaikan di tingkat kabupaten melalui telepon atau via email
kepada pemerintah propinsi / pusat. Hal ini dapat dilihat pada
program/kegiatan sebagai berikut:
PROGRAM / KEGIATAN
TINGKAT
CAPAIAN
%
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
▪ Penyediaan jasa surat menyurat
▪ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air,
dan Listrik
▪ Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
▪ 80,21
▪ 80,81
▪ 80,90
2.1.2 Program kegiatan yang telah tercapai/ sesuai dengan target
kinerja keluaran dan hasil yang direncanakan
Realisasi program dan kegiatan tahun 2016 di Kantor
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu yang telah
memenuhi target kinerja keluaran dan hasil yang direncanakan
dapat dilihat pada program/kegiatan sebagai berikut:
NO PROGRAM / KEGIATAN
TINGKAT
CAPAIAN
%
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
▪ Penyediaan Jasa Surat Menyurat ▪ Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air,
dan Listrik
▪ Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
▪ Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional
▪ Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
▪ Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
▪ Penyediaan Alat Tulis Kantor
▪ Penyediaan barang cetakan dan Penggandaan
▪ Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ penerangan bangunan kantor
▪ Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
▪ Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
▪ Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan ▪ Penyediaan makanan dan minuman
▪ Penyediaan jasa tenaga administrasi/ teknik
perkantoran
▪ Pendataan dan pengelolaan arsip SKPD
▪ 80,21 ▪ 80,81
▪ 80,90
▪ 100 ▪ 99,72
▪ 99,86
▪ 100
▪ 100
▪ 99,97 ▪ 100
▪ 99,96
▪ 97,16
▪ 99,15 ▪ 100
▪ 99,98
2 Program peningkatan sarana dan prasaranaa aparatur
▪ Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional
▪ 97,82
3 Program Peningkatan disiplin Aparatur
▪ Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
▪ Penatalaksanaan kepegawaian SKPD
▪ 100
▪ 100
4 Program peningkatan Kapasitas Sumber Dayaa
Aparatur
▪ Pendidikan dan pelatihan formal ▪ 100
9
5 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
▪ Pengelolaan Data dan system informasi SKPD
▪ Penyusunan IKM SKPD ▪ Penerapan ISO
▪ Pengendalian internal SKPD
▪ Evaluasi dan Pelaporan Pencapaian SPM
▪ 99,34
▪ 99,29 ▪ 98,50
▪ 99,99
▪ 99,85
6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
▪ Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD
▪ Penyusunan laporan keuangan semesteran ▪ Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
▪ Penyusunan laporan keuangan bulanan/ SPJ
▪ 100
▪ 100 ▪ 100
▪ 99,31
7 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
▪ Penyusunan dan evaluasi rencana strategis SKPD
▪ Penyusunan dan Evaluasi Renja SKPD
▪ Monitoring, evaluasi dan pengendalian program
kegiatan SKPD
▪ 100
▪ 100
▪ 99,91
8 Program Peningkatan Pelayanan Terpadu
▪ Koordinasi dan penelitian lapangan permohonan perizinan
▪ Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Non Perizinan
▪ 99,66
▪ 99,76
9 Program Peningkatan Promosi dan Investasi Daerah
▪ Pengembangan Kerjasama di Bidang Investasi
▪ Pengembangan Potensi Unggulan
▪ Penyelenggaraan pameran investasi
▪ 97,71
▪ 99,95
▪ 99,89
2.1.3 Program kegiatan yang telah melebihi target kinerja
keluaran dan hasil yang direncanakan
Realisasi program dan kegiatan tahun 2016 di Kantor
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu tidak ada kegiatan
yang melebihi target kinerja keluaran dan yang direncanakan.
2.1.4 Faktor – faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya
atau melebihi target kinerja program dan kegiatan
Beberapa faktor penyebab tidak tercapainya,
terpenuhinya atau melebihinya target kinerja program/kegiatan
di Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu pada
tahun 2016 dari target yang direncanakan dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Penyebab belum tercapainya target kinerja kegiatan pada
umumnya karena keterbatasan anggaran untuk melakukan
inovasi terhadap pelayanan publik dan belum selesainya
beberapa payung hukum terkait perijinan sebagai
konsekwensi adanya perubahan nomenklatur dari kantor
menjadi dinas.
10
2. Penyebab terpenuhinya target kinerja kegiatan karena pada
tahun berjalan program/kegiatan sudah dilaksanakan
sesuai yang direncanakan.
3. Faktor penyebab melebihinya capaian dari renstra PD dapat
terjadi bila ada inovasi publik di bidang penanaman modal
sehingga semakin banyaknya investor yang masuk dan
komitmen dari PD untuk meningkatkan pelayanan selaku
PD pengampu pelayanan publik.
2.1.5 Faktor-faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi upaya
pencapaian target kinerja tahun 2017
Beberapa program kegiatan yang sudah mencapai
targetnya diharapkan bisa berdampak terhadap meningkatnya
minat investasi dikabupaten Gunungkidul serta meningkatnya
indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perijinan dan
penanaman modal.
Tahun 2017 merupakan masa peralihan terkait
penanganan perijinan yang semula berdasarkan rekomendasi
dari Dinas/instansi terkait akan menjadi kewenangan penuh
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu untuk
mengeluarkan ijinnya melalui adanya tim teknis. Namun
demikian sampai pada bulan Mei 2017 tim teknis belum
terbentuk dan regulasi pendukung pelimpahan wewenang
penanganan perijinan untuk juga belum terbit.
Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman
Penetapan Izin Gangguan Di Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman
Penetapan Izin Gangguan di Daerah yang mulai berlaku tanggal
29 Maret 2017 serta ditindaklanjuti dengan surat edaran dari
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4/SE/IV/2017
tentang Tindak Lanjut Pencabutan Ketentuan Mengenai
Penyelenggaraan Izin Gangguan tertanggal 26 April 2017 maka
permohonan terkait izin gangguan sudah dihentikan.
11
Terkait pelayanan Izin Mendirikan Bangunan gedung
(IMB) yaitu izin yang dikeluarkan untuk pembangunan gedung
baru, mengubah, memperluas, dan/atau mengurangi bangunan
gedung peraturan daerahnya sudah ada tetapi peraturan bupati
untuk retribusi belum terbit. Izin usaha kontruksi sudah
dilimpahkan kewenangan penandatangannya per 30 Mei 2016.
Per 1 Juni 2017 seharusnya sudah dilaksanakan, tetapi masih
terdapat beberapa kendala diantaranya tim teknis belum
terbentuk padahal keputusan hasil survey ada pada tim
pengkaji teknis. Di samping itu Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu juga belum mempunyai tim ahli bangunan
gedung sesuai amanah peraturan penerbitan IMB.
Pelayanan perijinan terkait Tanda Daftar Usaha
Pariwisata (TDUP) masih terkendala dengan belum dibuatnya
Perda dan perbub terkait perijinan tersebut sehingga perijinan
terkait masih menggunakan rekomendasi dari Dinas
Pariwisata.
Terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 07/M-
DAG/PER/2/2017 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan maka mulai 17
Februari 2017 retribusi untuk Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) dihapus. Dengan penghapusan retribusi SIUP
diharapkan dapat mendukung kemudahan berusaha bagi
pelaku usaha. Namun demikian pelayanan perijinan terkait
SIUP dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) masih mengalami
kendala karena Perda dan perbubnya masih dalam proses
finalisasi oleh Bagian Hukum Setda Kabupaten Gunungkidul.
Demikian juga dengan Tanda Daftar Industri (TDI) masih dalam
proses pembahasan oleh tim.
Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) adalah rencana
pemanfaatan ruang kota secara terinci yang disusun untuk
penyiapan perwujudan ruang dalam rangka pelaksanaan
program-program pembangunan kota. RDTRK memuat
rumusan kebijaksanaan pemanfaatan ruang kota yang disusun
dan ditetapkan untuk menyiapkan perwujudan ruang Bagian
Wilayah Kota dalam rangka pelaksanaan program
12
dan pengendalian pembangunan kota baik yang dilakukan oleh
Pemerintah, swasta maupun masyarakat. Oleh karena itu,
adanya RDTRK merupakan kunci dalam pelayanan perijinan
untuk pelaku usaha, sebab penempatan lokasi usaha harus
disesuaikan dengan lokasi peruntukan wilayah yang telah
disepakati di daerah setempat. Belum adanya RDTRK maka
pelayanan perijinan masih terkesan panjang dan berbelit.
Karena pelaku usaha tidak dapat segera tahu detail tata ruang
kawasan yang dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu harus
menunggu rekomendasi dari Dinas Tata Ruang untuk
mengeluarkan izinnya. Dengan demikian dapat berakibat pada
sedikitnya minat berinvestasi di Kabupaten Gunungkidul.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112
tahun 2016 tentang konfirmasi status wajib pajak dalam
pemberian layanan publik tertentu di lingkungan pemerintah
daerah yang diterbitkan tanggal 30 Desember 2016 maka
pemerintah daerah di dalam memberikan layanan publik seperti
pemberian izin usaha perdagangan, izin usaha hiburan, izin
mendirikan bangunan, izin usaha restoran, izin tempat
penjualan minuman beralkohol, izin gangguan, izin trayek, izin
usaha perikanan dan izin memperkerjakan tenaga kerja asing
dapat dilakukan jika pemohon dapat menunjukan dokumen
bukti pembayaran PBB-P2 tahun terakhir, bukti pembayaran
BPHTB dalam hal terjadi pengalihan kepemilikan dan
keterangan status wajib Pajak dari Kementerian yang
membidangi urusan keuangan melalui Direktorat Jenderal
Pajak. Dimana konfirmasi dilakukan melalui sistem informasi
yang terhubung dengan Kementerian yang membidangi urusan
keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak. Adanya peraturan
ini akan mempengaruhi kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu karena sampai saat ini belum dapat
dilaksanakan karena belum ada peraturan pelaksananya.
13
2.1.6 Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang
perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab
tersebut.
Perencanaan pembangunan dan pengganggaran daerah
merupakan kegiatan yang saling terintergrasi. Oleh karena itu,
tindakan perencanaan dan pengganggaran yang perlu diambil
untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut di atas
diantaranya adalah menggunakan pendekatan kinerja dalam
prinsip penganggaran, yaitu mengutamakan upaya pencapaian
hasil kerja (output/outcome) dari perencanaan alokasi biaya
atau input yang telah ditetapkan. Pembuatan roadmap untuk
mencari permasalahan inti serta kebijakan 1 kegiatan untuk
mengatasi 1 permasalahan dasar.
Adanya sistem plafonisasi anggaran menyebabkan ruang
lingkup inovasi PD dalam pemberian pelayanan publik menjadi
terbatas. Padahal meningkatkan kinerja pelayanan dari sistem
pelayanan manual menuju pelayanan online dan untuk meraih
pasar investasi membutuhkan promosi, sehingga kebutuhan
anggaran akan meningkat.
Melaksanakan koordinasi lintas instansi, sinergitas
program/kegiatan sejenis dengan instansi terkait, presentasi
pada pemangku kebijakan tentang kondisi yang ada dan
memaksimalkan sumberdaya yang ada merupakan salah satu
cara mengatasi keterbatasan agar pelayanan tetap berjalan.
Kedepan diharapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu sebagai salah satu cerminan pelayanan di kabupaten
mendapatkan porsi anggaran yang memadai sesuai dengan
kinerja yang dicapai. Sebab tanpa adanya
Terkait dengan misi ke 5 kepala daerah tahun 2016-2021
yaitu mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim
investasi yang kondusif maka kebijakan yang perlu diambil
adalah mendorong percepatan regulasi peraturan di tingkat
kabupaten yang disesuaikan dengan perkembangan,
pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
disesuaikan situasi dan kondisi serta pembentukan tim teknis
lintas instansi.
14
Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Tahun 2016
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan (output)
Target capaian kinerja Renstra PD Tahun 2021 ( akhir periode Renstra PD )
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan PD tahun 2016
target/program kegiatan renja
PD tahun berjalan (
tahun 2017)
Perkiraan Realisasi Capaian Target program/kegiatan Renstra PD tahun 2017 Catatan
target realisasi tingkat realisasi
%
Perkiraan Realisasi capaian
PerkiraanTingkat
Capaian (%)
1 2 3 4 5 6 7=(6/5)
*100 8 9 10=(9/4)*1
00 11
1
PROGRAM DAN KEGIATAN DI SETIAP OPD
2 12 2 12 1 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 1,364,307,000 219,721,250 197,896,176 90.07 319,490,000 316,490,000 23.20
2 12 2 12 1 1 1 Penyediaan jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor
793,481,000 127,081,250 121,756,105 90.07 212,890,000 209,890,000 26.45
Jumlah surat yang dikirim
150,000 120,310 80.21
Jumlah sarana jasa telepon, listrik, air dan internet
26,880,000 21,723,020 80.81
Jumlah kendaraan dinas yang pajaknya terbayarkan
275,500 275,500 100.00
Pembayaran jasa kebersihan kantor
7,200,000 7,180,000 99.72
Jumlah peralatan kerja yang terfasilitasi dengan baik
10,650,000 10,635,000 99.86
Jumlah alat tulis yang tersedia
7,500,000 7,500,000 100.00
Jumlah barang cetakan dan penggandaan
33,244,000 33,243,950 100.00
Komponen listrik tersedia dengan baik
1,501,500 1,501,000 99.97
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
14,490,250 14,490,250 100.00
Jumlah bahan dan peralatan kebersihan
4,100,000 4,098,500 99.96
Jumlah buku bacaan/ referensi dan surat kabar
3,540,000 3,439,300 97.16
Jumlah tenaga administrasi/ teknik perkantoran
14,400,000 14,400,000 100.00
15
Arsip Perizinan terdata dan terkelola dengan baik
3,150,000 3,149,275 99.98
2 12 2 12 1 1 2 Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
570,826,000 92,640,000 76,140,071 82.19 106,600,000 106,600,000 18.67
Terpenuhinya makanan dan minuman rapat, tamu dan pelanggan
6,550,000 6,494,000 99.15
Jumlah perjalanan dinas untuk rapat, konsultasi dan koordinasi dalam dan luar daerah
86,090,000 69,646,071 80.90
2 12 2 12 1 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Presentase Pemenuhan kebutuhan Sarana Prasarana Aparatur
147,133,000 24,100,000 23,575,239 97.82 59,000,000 59,000,000 40.10
2 12 2 12 1 2 02 Kegiatan Pemeliharaan/ Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
147,133,000 24,100,000 23,575,239 97.82 59,000,000 59,000,000 40.10
Terciptanya lingkungan gedung kantor yang bersih dan rapi
Jumlah dan jenis kendaraan dinas yang dipelihara
24,100,000 23,575,239 97.82
2 12 2 12 1 3 Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
Presentase Aparatur Sipil Taat Aturan 51,894,000 13,156,170 13,156,170 100.00 8,500,000 8,500,000 16.38
2 12 2 12 1 3 2 Kegiatan Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
21,368,000 10,156,170 10,156,170 100.00 3,500,000 3,500,000 16.38
Jumlah pakaian khusus hari tertentu tersedia dengan baik
6,866,170 6,866,170 100.00
Jumlah ASN yang terfasilitasi
3,290,000 3,290,000 100.00
2 12 2 12 1 3 3 Kegiatan Pengembangan Kapasitas Aparatur 30,526,000 3,000,000 3,000,000 100.00 5,000,000 5,000,000 16.38
Jumlah pegawai yang lulus diklat dan bimtek
3,000,000 3,000,000
tersosialisasikan peraturan perundang undangan yang berlaku
2 12 2 12 1 4 Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Persentase laporan keuangan yang disusun tepat waktu 139,990,000 22,929,900 22,789,800 99.39 27,730,000 27,730,000 19.81
2 12 2 12 1 4 1 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
139,990,000 22,929,900 22,789,800 99.39 27,730,000 27,730,000 19.81
Dokumen Laporan Keuangan Semesteran
630,000 630,000 100.00
Dokumen Laporan Keuangan Akhir tahun
1,899,900 1,899,900 100.00
16
Dokumen Laporan Keuangan bulanan/SPJ bulanan, jumlah petugas penatausaha keuangan dan aset terfasilitasi dengan baik
20,400,000 20,259,900 99.31
2 12 2 12 1 5 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan Prosentase kesesuaian program dalam renja SKPD terhadap RKPD dan Renstra OPD terhadap RPJMD
387,868,000 48,248,500 48,036,850 99.56 49,970,000 49,970,000 12.88
2 12 2 12 1 5 1 Kegiatan Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
84,495,000 15,340,000 15,334,450 99.96 6,970,000 6,970,000 8.25
Dokumen LAKIP
1,500,000 1,500,000 100.00
Tersusunnya dokumen renstra dan evaluasi renstra 26,252,000 4,300,000 4,299,900 100.00
Dokumen Renja, RKA, DPA, dan evaluasi renja 19,781,000 3,240,000 3,239,950 100.00
Monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan penanaman modal, perizinan dan non perizinan
38,462,000 6,300,000 6,294,600 99.91
2 12 2 12 1 5 2 Kegiatan Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Dokumen Rencana Tindak Pengendalian 111,215,000 1,837,500 1,837,400 99.99 1,500,000 1,500,000 1.35
2 12 2 12 1 5 3 Kegiatan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah
Keikutsertaan dalam Pameran Hari Jadi, Buku Profil SKPD dan Pengembangan Sistem
192,158,000 31,071,000 30,865,000 99.34 41,500,000 41,500,000 21.60
2 12 2 12 1 6 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
680,303,000 111,474,500 109,843,500 98.54 162,050,000 155,200,000 22.81
2 12 2 12 1 6 1 Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 667,788,000 109,424,500 107,796,500 98.51 160,000,000 153,150,000 22.93
Jumlah Perizinan yang menerapkan ISO 667,788,000 107,319,500 105,706,500 98.50 160,000,000 153,150,000
Dokumen Pengukuran IKM
2,105,000 2,090,000 99.29
Jumlah pegawai yang lulus diklat ISO
2 12 2 12 1 6 2 Kegiatan Implementasi, Evaluasi dan Pelaporan Pencapaian SPM
Dokumen SP, SPM 12,515,000 2,050,000 2,047,000 99.85 2,050,000 2,050,000 16.38
2 12 2 12 1 15 Program Peningkatan Pelayanan Terpadu Persentase jumlah perizinan dan non perizinan yang terlayani tepat waktu 946,291,000 134,573,000 134,173,250 99.70 155,000,000 148,275,000 15.67
17
2 12 2 12 1 15 1 Kegiatan Pengelolaan Data dan Pegolahan Permohonan Pelayanan
Terlaksananya koordinasi dan Penelitian Lapangan Permohonan Perijinan dan Non Perijinan 488,408,000 75,558,000 75,298,250 99.66 80,000,000 73,275,000 15.00
2 12 2 12 1 15 2 Kegiatan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan
Meningkatnya jumlah permohonan perizinan dan non perizinan, jumlah tenaga administrasi dan teknik perkantoran
457,883,000 59,015,000 58,875,000 99.76 75,000,000 75,000,000 16.38
2 12 2 12 1 16 Program Peningkatan Promosi dan Penanaman Modal Daerah
Realisasi nilai investasi PMA dan PMDN 6,056,260,000 181,444,000 180,458,780 99.46 403,000,000 403,000,000 6.65
2 12 2 12 1 16 01 Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Penanaman Modal
3,888,949,000 122,626,000 121,670,780 99.22 152,500,000 152,500,000 3.92
Jumlah investor PMA dan PMDN skala menengah keatas yang berminat untuk investasi
3,327,280,000 37,446,000 36,588,000
Keikutsertaan dalam pameran investasi 561,669,000 85,180,000 85,082,780
2 12 2 12 1 16 02 Kegiatan Pengembangan Penanaman Modal
Persentase Kenaikan Realisasi Investasi 2,167,311,000 58,818,000 58,788,000 99.95 250,500,000 250,500,000 11.56
Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Investasi
Kajian Kebijakan Penanaman Modal
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Tersedianya Peta Investasi Daerah Kabupaten Gunungkidul 2,167,311,000 58,818,000 58,788,000 99.95
2 12 2 12 1 17 Program Pengendalian Perizinan dan Penanaman Modal
Persentase ijin investasi yang terealisasi
1,000,000,000
65,260,000 65,260,000 6.53
2 12 2 12 1 17 01 Kegiatan Penanganan aduan dan penyelesaian permasalahan pelayanan perijinan
Terlaksananya koordinasi dan Penelitian Lapangan Permohonan Perijinan dan Non Perijinan
400,000,000
24,970,000 24,970,000 6.24
Inventarisasi pengaduan masyarakat
2 12 2 12 1 17 02 Kegiatan Pemantauan, Pembinaan serta Pengawasan Perijinan dan Penanaman Modal
Dokumen LKPM, CSR, Monev perizinan 600,000,000
40,290,000 40,290,000 6.72
10,774,046,000 755,647,320 729,929,765
1,250,000,000 1,233,425,000
18
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu mempunyai
tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman
modal dan pelayanan terpadu satu pintu. Di samping itu, juga
mempunyai fungsi menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan perizinan,
evaluasi, pengembangan prosedur, pengendalian dan pelaksanaan
norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional bidang
penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan. Dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsinya Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu mempunyai beberapa permasalahan yang
dihadapi yaitu adanya SDM yang secara kualitatif dan kuantitatif
belum memenuhi standar, anggaran yang tersedia belum
mencukupi, pelaksanaan prosedur belum konsisten dan sarana dan
prasarana belum memadai sebagai suatu instansi yang bergerak
dibidang pelayanan publik.
Dalam menyelenggarakan pelayanan penanaman modal, pada
tahun 2016 Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
mempunyai Standar Pelayanan Minimal sebanyak tujuh indikator
yang harus di penuhi dan dari tujuh indikator itu bisa dilaksanakan
100 % diakhir tahun 2016.
Pencapaian Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Tahun 2016 dan Rencana Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Tahun 2017 sampai
dengan bulan Mei 2017 dapat dilihat pada tabel berikut :
19
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul
No
Indikator Angka/ Nilai
target sampai akhir periode
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2017 2018 2019 2020 2021 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
A. IKU
1 Persentase jumlah perizinan dan non perizinan yang sesuai SOP
95% 75% 80% 85% 90% 95% 107,45 106,21 % 60 % 95% Berhubung baru review RPJM maka kemungkinan target Restra akan mengalami perubahan
2 Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik
80 80 80 80 80 80 80,67 80,87 80 80
3 Persentase kenaikan nilai realisasi investasi PMDN/ PMA
800 M 900 M 925 M 850 M 800 M 800 M 96,48 875,5 M 154,5 M 900 M
4 Persentase pengaduan masyarakat tentang layanan publik yang telah ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
C. SPM
1 Tersedianya informasi peluang usaha sektor / bidang unggulan
1 sektor/bidang usaha per tahun
1 1 1 1 1 1 4 1 1
2 a
Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka kerjasama kemitraan Antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) tingkat provinsi dengan pengusaha nasional/asing.
1 kali/tahun 1 1 1 1 1 0 4 1 1
b
Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka kerjasama kemitraan Antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) tingkat kabupaten/kota dengan pengusaha tingkat provinsi/nasional
1 kali/tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 a Terselenggaranya promosi peluang penenaman modal provinsi
1 kali/tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1
b Terselenggaranya promosi peluang penenaman modal kabupaten
1 kali/tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20
4
Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan bidang Penanaman Modal melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pendaftaran Penanaman Modal Dalam Negeri, Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri, Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri, Perpanjangan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang bekerja di lebih dari 1 (satu) kabupaten/kota, sesuai kewenangan pemerintah provinsi.
100% 91% 91% 91% 91% 91% 91% 91% 90% 90%
5 Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan Kegiatan Penanaman Modal kepada masyarakat dunia usaha
1 kali/tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE).
100% 100% 100% 100% 100% 100% 0 100% 100% 100%
7 Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha
1 kali/tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1
D. IKK
21
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD
2.3.1 Tingkat kinerja pelayanan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu dan hal kritis yang terkait dengan
pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu.
Sesuai Peraturan Bupati Kabupaten Gunungkidul
Nomor 33 Tahun 2015 tentang Pelayanan Perizinan dan
Non perizinan di Kantor Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu ada sejumlah 73 jenis perizinan dan
non perizinan yang dilayani. Namun kewenangan yang
didelegasikan pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu baru 30 jenis perizinan. Pelayanan
perijinan yang lainnya masih bersifat front office (yaitu
berkas diterima DPMPT, kemudian DPMPT mengirimkan
berkas ke dinas terkait, dinas terkait melakukan proses
setelah proses selesai berkas dikirim kembali ke DPMPT
untuk diberikan ke pemohon). Hanya 1 layanan
perijinan yang sudah all proses atau tanpa rekomendasi
yaitu ijin penelitian.
Pesatnya perkembangan dunia usaha
mengharuskan perubahan peraturan kewenangan
penandatangan perizinan sehingga akan lebih mudah
dalam melakukan koordinasi dan proses perijinan.
Dengan dibentuknya Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu diharapkan dapat mempermudah
dan mempercepat proses pelayanan perijinan sehingga
pelayanan publik dapat lebih ditingkatkan serta
menciptakan iklim investasi yang berdaya saing global
yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
2.3.2 Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu :
22
a. Kompetensi petugas pemberi pelayanan perlu
ditingkatkan baik berdasarkan pengetahuan,
keahlian, ketrampilan, sikap dan prilaku;
b. kuantitas personil masih terbatas;
c. arsip belum tertata dengan rapi;
d. belum ada program aplikasi perizinan secara online;
e. belum ada pelimpahan wewenang pelayanan
perizinan dari instansi teknis;
f. belum terbentuk tim tehnis;
g. register perijinan masih ada yang manual;
h. belum ada prosedur khusus terkait penanganan
pengaduan;
i. masih adanya duplikasi regulasi di masing-masing
dinas instansi yang terkait;
j. Masih minimalnya penataan ruang dan fasilitas
sarana dan prasarana sebagai pendukung
pelayanan publik diantaranya seperti belum adanya
ruang bermain anak, ruang laktasi, ruang
pengaduan, penataan tempat parkir dan kendaraan
untuk mobilisasi pelayanan.
2.3.3 Dampaknya terhadap visi dan misi kepala daerah,
terhadap program nasional seperti SPM dan SDGs
(Sustainable Developmnet Goals).
a. Peluang daerah untuk menarik investor untuk
bersedia menanamkan modalnya di daerah sangat
terbuka. Upaya untuk dapat menjadi daerah tujuan
investasi pertama kali adalah daerah harus menarik
bagi investasi. Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Penanaman Modal
diharapkan dapat meningkatkan investasi dan
menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Penerapan SPM dapat mendorong terealisasinya
misi ke-lima Kepala Daerah tahun 2016-2021 yaitu
mengembangkan sektor-sektor unggulan dan iklim
investasi yang kondusif;
23
b. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
dalam Peningkatan tata kelola Pemerintahan yang
baik (good governance) dan menunjang proritas dan
sasaran daerah dalam melakukan reformasi
birokrasi dan pelayanan publik telah menerapkan
mekanisme pembuatan kuitansi pada pelanggan
agar pembayaran biaya retribusi perizinan langsung
ke Bank BPD DIY yang berada di Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu dan masuk ke
rekening Kasda Kabupaten Gunungkidul;
c. Dampak terhadap program nasional, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu yang ada yaitu Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Kabupaten Gunungkidul sudah melayani perizinan
Penanaman Modal sejak Januari tahun 2012
sehingga untuk pengisian data yang diminta oleh
pusat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu diharapkan sudah bisa diisi dengan
lengkap. Meskipun dalam penilaian Pelayanan
Terpadu Satu Pintu oleh BKPM Pusat mengalami
penurunan karena keterbatasan fasilitas yang
dimiliki Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu seperti ruang rapat dan ruang arsip,
diharapkan dengan perubahan kelembagaan
menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu diharapkan dapat meningkatkan penilaian
Pelayanan Terpadu Satu Pintu oleh BKPM.
Penilaian tersebut di atas berkaitan dengan
penilaian kinerja pemerintah daerah.
2.3.4 Tantangan dan Peluang dalam meningkatkan pelayanan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu:
a. Semakin banyaknya minat investor untuk
berinvestasi di Kabupaten Gunungkidul sehingga
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
24
dituntut untuk peningkatan kualitas pelayanan
penanaman modal.
b. Untuk meningkatkan pelayanan dan mempermudah
alur proses perijinan, telah dilakukan peningkatan
kelembagaan menjadi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu. Hal tersebut memberikan
peluang untuk lebih meningkatkan proses perizinan
menjadi lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah.
2.3.5 Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan
catatan yang strategis untuk ditindak lanjuti dalam
perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang
direncanakan.
a. Pembuatan Keputusan Bupati tentang
pendelegasian kewenangan Pelayanan perizinan
penanaman modal yang dilaksanakan di Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu;
b. Peningkatan kompetensi petugas pemberi
pelayanan;
c. Pembentukan tim teknis lintas sektor sesuai
perijinan terkait;
d. Percepatan regulasi terkait dengan perijinan yang
diberikan;
e. Sarana dan prasarana penunjang yang memadai
sebagai penyelenggara pelayanan publik;
f. Dengan terbentuknya Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu diharapkan lebih mempercepat
dan mempermudah proses perizinan sehingga citra
pelayanan publik dapat ditingkatkan, oleh karena
itu perlu penyesuaian dengan perubahan SOP dan
standar pelayanannya.
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Telahan terhadap rancangan awal RKPD dimaksudkan
untuk membandingkan antara rumusan hasil identifikasi
kebutuhan program/kegiatan berdasarkan analisis
kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian
25
target Renstra OPD dan tingkat kinerja yang dicapai oleh PD,
terkait prioritas program/kegiatan dan pagu indikatif yang
disediakan untuk setiap PD berdasarkan rancangan awal
RKPD.
Review terhadap rancangan awal RKPD, meliputi
kegiatan identifikasi prioritas program dan kegiatan, indikator
kinerja program /kegiatan, tolok ukur atau target sasaran
program/kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan
untuk setiap program/kegiatan untuk PD yang bersangkutan.
Berdasarkan rancangan awal RKPD dengan hasil analisis
kebutuhan pada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dengan
memperhatikan prioritas program/kegiatan dan kemampuan
anggaran Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terdapat
perubahan yang tertuang dalam dokumen RKPD.
Pembandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil
analisis kebutuhan dimaksudkan untuk rasionalisasi antara
rancangan awal RKPD dengan kemampuan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang selanjutnya
dilakukan penyesuaian anggaran pada program/kegiatan dan
penundaan pelaksanaan program/kegiatan dengan
memperhatikan prioritas program/kegiatan dalam
mendukung pencapaian tujuan RKPD tahun 2018. Dimana
Terkait masing masing OPD telah mendapatkan pagu maka
ada program kegiatan yang berubah nilainya dan ada
kegiatan yang tidak bisa dimasukan dalam rencana kerja
namun ada beberapa program baru yang diusulkan prioritas.
Review terhadap rancangan awal RKPD dapat dilihat
pada tabel berikut:
26
Tabel 2.3
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Kabupaten Gunungkidul
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
No
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja Target capaian Pagu Indikatif
(Rp) Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja Target capaian Kebutuhan Dana(Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan administrasi
perkantoran
420,500,000
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan administrasi
perkantoran
708,078,000
Penyediaan Jasa,
Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Kab. GK jumlah surat yang dikirim
100 surat 400,000
Penyediaan Jasa,
Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Kab. GK jumlah surat yang dikirim
100 surat 400,000
Adanya perubahan
kelembagaan dari kantor menjadi dinas, penambahan
jumlah personil serta penempatan di gedung baru
membawa konsekwensi pada pemenuhan
sarana dan prasarana untuk kelancaran
pelaksanaan kinerja dan memberikan kenyamanan
bekerja maupun kenyamanan bagi pengunjung.
Namun keterbatasan anggaran maka pemenuhan
kebutuhan sarpras
jumlah sarana jasa
telepon, dan internet
2 rekening telepon
untuk 12 bulan , 1 rekening internet untuk 12 bulan, sms center untuk 12 bulan
7,200,000
jumlah sarana jasa
telepon, dan internet
2 rekening telepon
untuk 12 bulan , 1 rekening internet untuk 12 bulan, sms center untuk
12 bulan
13,248,000
Jumlah kendaraan dinas yang pajaknya terbayarkan
3 unit kendaraan roda 4, 4 unit kendaraan roda 2
2,800,000
Jumlah kendaraan dinas yang pajaknya terbayarkan
3 unit kendaraan roda 4, 4 unit kendaraan roda 2
3,450,000
pembayaran jasa kebersihan kantor
1 orang x 365 hari 18,250,000
pembayaran jasa kebersihan kantor
1 orang x 365 hari 18,250,000
jumlah peralatan kerja yang terfasilitasi dengan baik
4 paket terdiri dari 6 jenis
12,100,000
jumlah peralatan kerja yang terfasilitasi dengan baik
4 paket terdiri dari 6 jenis
12,100,000
Jumlah alat tulis yang
tersedia
4 paket terdiri dari 26
jenis
5,500,000
Jumlah alat tulis yang
tersedia
4 paket terdiri dari
26 jenis
8,000,000
Jumlah barang
cetakan
4 paket terdiri dari 9
jenis
20,550,000
Jumlah barang
cetakan
4 paket terdiri dari
9 jenis
31,250,000 jumlah lembar fotocopy 10000 lembar jumlah lembar fotocopy 10000 lembar
2,000,000 Jumlah komponen
listrik tersedia dengan baik
4 paket terdiri dari 8
jenis
2,000,000
Jumlah komponen
listrik tersedia dengan baik
4 paket terdiri dari
8 jenis
4,000,000
jumlah bahan dan peralatan kebersihan
4 paket terdiri dari 17 jenis
3,000,000
jumlah bahan dan peralatan kebersihan
4 paket terdiri dari 17 jenis
6,000,000
jumlah buku bacaan/
referensi dan surat kabar
2 harian surat kabar
selama 12 bulan
2,050,000
jumlah buku bacaan/
referensi dan surat kabar
2 harian surat
kabar selama 12 bulan
2,040,000
27
jumlah tenaga administrasi/ teknis
perkantoran
1 orang x 365 hari 18,250,000
jumlah tenaga administrasi/ teknis
perkantoran
1 orang x 365 hari 18,250,000
dilakukan secara bertahap
Jumlah data termasuk arsip perizinan yang terkelola dan
terpelihara
CPU 1 unit, Monitor 2 unit, 5 meja kerja pimpinan, 5 kursi kerja
pimpinan, 20 kursi rapat, 6 meja rapat, 2 rak arsip, 2 filling kabinet, LCD
persuratan 1 unit, finger print 1 unit
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia
CPU 1 unit, Monitor 2 unit, 5 meja kerja pimpinan, 5
kursi kerja pimpinan, 20 kursi rapat, 6 meja rapat, 2 rak arsip, 2 filling
kabinet, LCD persuratan 1 unit, finger print 1 unit
189,700,000
1 Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
Terpenuhinya makanan dan minuman rapat, tamu dan pelanggan, Jumlah
perjalanan dinas untuk rapat konsultasi dan koordinasi dalam dan luar daerah
makan minum rapat 150 os, makan minum rapat terkait arsip 50 os, minum snack rapat
200 os, air mineral galon utk pelanggan 120 ls, air mineral gelas untuk tamu kantor 20
dus, makan utk tamu 50 os, snack utk tamu 80 os, 70 op perjalanan dinas luar daerah dan
250 perjalanan dinas dalam daerah
106,600,000
Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan
Koordinasi
Terpenuhinya makanan dan minuman rapat, tamu dan pelanggan, Jumlah
perjalanan dinas untuk rapat konsultasi dan koordinasi dalam dan luar daerah
makan minum rapat 150 os, makan minum rapat terkait arsip
50 os, minum snack rapat 200 os, air mineral galon utk pelanggan 120
ls, air mineral gelas untuk tamu kantor 20 dus, makan utk tamu 50 os, snack
utk tamu 80 os, 70 op perjalanan dinas luar daerah dan 250 perjalanan
dinas dalam daerah
150,702,000
2 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan administrasi paratur
222,400,000
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan administrasi paratur
509,350,000
Pengadaan/pe
mbangunan sarana dan prasarana perkantoran
Jumlah sarpras yang
tersedia
AC 4 unit
141,700,000
Pengadaan/p
embangunan sarana dan prasarana perkantoran
Jumlah sarpras yang
tersedia
AC 4 unit dan
penyekatan ruangan
461,600,000
Sebagai OPD
pelayanan yang menempati gedung baru maka OPD ini
membutuhkan pengadaan partisi ruang/penyekat
an ruangan.
Pemeliharaan/ Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana Perkantoran
Jumlah sarana dan prasarana perkantoran
yang dipelihara
3 unit Kendaraan roda 4, dan 3 unit kendaraan
roda 2, 1 gedung, 2 unit sofa
80,700,000
Pemeliharaan/ Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana Perkantoran
Jumlah sarana dan prasarana perkantoran
yang dipelihara
3 unit Kendaraan roda 4, dan 3 unit
kendaraan roda 2, 1 gedung, 2 unit sofa
47,750,000
28
3 Program Peningkatan
Disiplin dan Kapasitas Aparatur
Persentase PNS/ Aparat Sipil Taat
Aturan
6,500,000
Program Peningkatan
Disiplin dan Kapasitas Aparatur
Persentase PNS/ Aparat Sipil Taat
Aturan
7,500,000
Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
Jumlah dan jenis fasilitasi adminitrasi kepegawaian ASN
27 ASN, 5 jenis 3,500,000
Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
Jumlah dan jenis fasilitasi adminitrasi kepegawaian ASN
27 ASN, 5 jenis 3,500,000
Pengembangan Kapasitas Aparatur
Jumlah pegawai yang lulus diklat dan bimtek
2 personil / pegawai 3,000,000
Pengembangan Kapasitas Aparatur
Jumlah pegawai yang lulus diklat dan bimtek
2 personil / pegawai
4,000,000
4 Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Presentase dokumen laporan keuangan semesteran tersusun
secara benar dan tepat waktu
30,930,000
Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Presentase dokumen laporan keuangan semesteran tersusun
secara benar dan tepat waktu
34,530,000
Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat
Daerah
Dokumen Laporan Keuangan Semesteran, dokumen laporan keuangan akhir tahun
dan CALK, Dokumen laporan keuangan bulanan/ SPJ bulanan, jumlah
petugas penata usahaan keuangan dan asset terfasilitasi dengan baik
1 dokumen, 1 dokumen, 12 paket dokumen spj bulanan, 8 orang
30,930,000
Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat
Daerah
Dokumen Laporan Keuangan Semesteran, dokumen laporan keuangan akhir tahun
dan CALK, Dokumen laporan keuangan bulanan/ SPJ bulanan, jumlah
petugas penata usahaan keuangan dan asset terfasilitasi dengan baik
1 dokumen, 1 dokumen, 12 paket dokumen spj bulanan, 8 orang
34,530,000
5 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Persentase kesesuaian program dalam renja SKPD terhadap RKPD dan
Renstra SKPD terhadap RPJMD
46,970,000
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Persentase kesesuaian program dalam renja SKPD terhadap RKPD dan
Renstra SKPD terhadap RPJMD
53,970,000
Perencanaan
Kinerja Perangkat Daerah
Dokumen LKjiP,
Dokumen Renja, dokumen pelaksanaan anggaran, dokumen rencana kerja dan
anggaran (RKA)
1 dokumen, 1 dokumen,
2 Dokumen, 2 Dokumen
6,970,000
Perencanaan
Kinerja Perangkat Daerah
Dokumen LKjiP,
Dokumen Renja, dokumen pelaksanaan anggaran, dokumen rencana kerja dan
anggaran (RKA)
1 dokumen, 1
dokumen, 2 Dokumen, 2 Dokumen
6,970,000
29
Pengendalian Internal
Perangkat Daerah
Dokumen laporan TEPPA, Laporan hasil
pelaksanaan Renja (evaluasi hasil RKPD), Dokumen Rencana Tindak Pengendalian
(RTP) dan Dokumen Penyelenggaraan RTP
12 dokumen, 4 dokumen, 2 dokumen
5,000,000
Pengendalian Internal
Perangkat Daerah
Dokumen laporan TEPPA, Laporan hasil
pelaksanaan Renja (evaluasi hasil RKPD), Dokumen Rencana Tindak Pengendalian
(RTP) dan Dokumen Penyelenggaraan RTP
12 dokumen, 4 dokumen, 2
dokumen
5,000,000
Pengelolaan
Data dan Sistem Informasi PD
Dokumen Profil OPD
dan Pengembangan sistem informasi dinas
1 dokumen, 1 update
pengembangan sistem informasi dinas
35,000,000
Pengelolaan
Data dan Sistem Informasi PD
Dokumen Profil OPD
dan Pengembangan sistem informasi dinas
1 dokumen, 1
update pengembangan sistem informasi dinas
42,000,000
6 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik
9,463,000
Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik
18,000,000
Penyelenggaraa
n Pelayanan Publik
Dokumen pengukuran
IKM, dokumen SOP/evaluasi SOP, dokumen kode etik, banner
1 dokumen, 1
dokumen, 1 dokumen, 2 paket
3,463,000
Penyelenggara
an Pelayanan Publik
Dokumen pengukuran
IKM, dokumen SOP/evaluasi SOP, dokumen kode etik, banner
1 dokumen, 1
dokumen, 1 dokumen, 2 paket
12,000,000
Implementasi, Evaluasi dan Pelaporan
Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM )
Dokumen laporan pencapaian SPM, Dokumen standar
pelayanan/evaluasi standar pelayanan, banner
1 dokumen, 1 dokumen, 4 paket
6,000,000
Implementasi, Evaluasi dan Pelaporan
Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM
)
Dokumen laporan pencapaian SPM, Dokumen standar
pelayanan/evaluasi standar pelayanan, banner
1 dokumen, 1 dokumen, 4 paket
6,000,000
7 Program Peningkatan
Pelayanan Terpadu
Persentase Perizinan dan Non Perizinan
terlayani tepat waktu
500,000,000
Program Peningkatan
Pelayanan Terpadu
Persentase Perizinan dan Non Perizinan
terlayani tepat waktu
530,345,000
Pengelolaan
Data dan Pengolahan Permohonan
Perizinan
Terlaksananya
koordinasi dan penelitian Lapangan Permohonan Perijinan
dan non perijinan, pengembangan aplikasi perijinan, pengembangan sistem
atrian pemohon perijinan
30 jenis perizinan, 3000
sertifikat perizinan, 1 tenaga harian survey 264 hari
250,000,000
Pengelolaan
Data dan Pengolahan Permohonan
Perizinan
Terlaksananya
koordinasi dan penelitian Lapangan Permohonan Perijinan
dan non perijinan, pengembangan aplikasi perijinan, pengembangan sistem
atrian pemohon perijinan
30 jenis perizinan,
3000 sertifikat perizinan, 1 tenaga harian survey 264
hari
255,000,000
30
Pelayanan Perizinan dan
Non Perizinan
Meningkatnya jumlah permohonan perizinan
dan non perizinan, jumlah tenaga administrasi dan teknik perkantoran,
pembuatan film dokumenter perijinan, Jumlah perizinan yang menerapkan sistem
ISO
73 jenis perizinan, 3500 pemohon, 3 tenaga
harian Front Office 792 hari, 1 tenaga harian TI 264 hari dan 2 dokumen ISO
250,000,000
Pelayanan Perizinan dan
Non Perizinan
Meningkatnya jumlah permohonan perizinan
dan non perizinan, jumlah tenaga administrasi dan teknik perkantoran,
pembuatan film dokumenter perijinan, Jumlah perizinan yang menerapkan sistem
ISO
73 jenis perizinan, 3500 pemohon, 3
tenaga harian Front Office 792 hari, 1 tenaga harian TI 264 hari dan 2
dokumen ISO
275,345,000
8 Program
Peningkatan Promosi dan Penanaman Modal Daerah
Realisasi Nilai
Investasi PMA dan PMDN
450,000,000
Program
Peningkatan Promosi dan Penanaman Modal
Daerah
Realisasi Nilai
Investasi PMA dan PMDN
550,500,000
Penyelenggaraan promosi
penanaman modal
Jumlah investor PMA dan PMDN skala
menengah keatas yang berminat untuk investasi, jumlah pengusaha yang
terfasilitasi pengembangan kemitraan dengan dunia usaha/ investor
daerah
5 pengusaha 250,000,000
Penyelenggaraan promosi
penanaman modal
Jumlah investor PMA dan PMDN skala
menengah keatas yang berminat untuk investasi, jumlah pengusaha yang
terfasilitasi pengembangan kemitraan dengan dunia usaha/ investor
daerah
15 perusahaan mengurus
perijinan, 60 pengusaha mengikuti temu bisnis,
300,000,000
Pengembangan Penanaman
Modal
Tersedianya Profil investasi kabupaten
Gunungkidul
1 dokumen 200,000,000
Pengembangan Penanaman
Modal
Tersedianya Profil investasi kabupaten
Gunungkidul
1 dokumen, 2 event pameran
250,500,000
9 Program Pengendalian Perizinan dan
Penanaman Modal
Persentase Ijin Investasi yang terealisai
134,000,000
Program Pengendalian Perizinan
dan Penanaman Modal
Persentase Ijin Investasi yang terealisai
200,000,000
Penanganan aduan dan penyelesaian permasalahan
pelayanan perijinan
Inventarisasi pengaduan masyarakat, Tersediannya formulir
pengaduan, dokumen pengaduan
1 dokumen, 1000 lembar, 1 dokumen
50,000,000
Penanganan aduan dan penyelesaian permasalahan
pelayanan perijinan
Inventarisasi pengaduan masyarakat, Tersediannya formulir
pengaduan, dokumen pengaduan
Tersediannya formulir pengaduan 1 paket, alat komunikasi tuk
pengaduan 1 unit, 1 dokumen inventarisasi pengaduan,
Terlaksananya penanganan 12 kasus, Rakor penanganan kasus
4 kali
100,000,000
31
Pemantauan, pembinaan,
serta pengawasan Perijinan dan Penanaman
Modal
Dokumen LKPM, temu CSR, Monev Perizinan
1 Dokumen, 1 kali, 20 kali
84,000,000
Pemantauan, pembinaan,
serta pengawasan Perijinan dan Penanaman
Modal
Dokumen LKPM, temu CSR, Monev Perizinan
3 Dokumen, Pemantauan 14
kali, workshop 2 kali, Rakor pengendalian 4 kali, temu
pelanggan 6 kali di 6 kecamatan
100,000,000
1,820,763,000
2,612,273,000
32
2.5 Penelaahan usulan program Kegiatan Masyarakat
Ada program/kegiatan yang diusulkan oleh peserta
forum gabungan PD yang tidak tercantum dalam Renstra dan
ada kegiatan yang harus dianggarkan pada tahun berjalan
karena kebutuhan mendesak, sehingga perlu diajukan pada
anggaran perubahan.
Kegiatan yang berkaitan dengan isu-isu penting dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu yaitu pelayanan perijinan on line,
penataan tempat parkir, penyekatan ruangan, perbaikan front
office, penataan ruang arsip dan ketersediaan ruang fasilitas
publik seperti ruang laktasi, tempat bermain anak dan ruang
pengaduan. Dalam rangka mendukung investasi daerah,
pelaksanaan Investor Gathering dengan pengusaha dan
pameran investasi.
Tabel 2.4
Usulan Program dan Kegiatan Para Pemangku Kepentingan
No. Program/Kegiatan Lokasi Indikator Besar/Volume Catatan
1. Pelayanan perijinan
on line
DPMPT Jumlah
pengembanga
n sistem
2 aplikasi
2. Penataan tempat
parkir
DPMPT Jumlah
sarpras yang
tersedia
1 unit
3. Penyekatan
ruangan
DPMPT Jumlah
sarpras yang
dipelihara
1 unit gedung
4. Perbaikan front
office
DPMPT Jumlah sarpras yang dipelihara
1 unit gedung
5. Penataan ruang
arsip
DPMPT Jumlah sarpras yang dipelihara
1 unit gedung
6. Ketersediaan ruang
fasilitas publik
DPMPT Jumlah sarpras yang dipelihara
1 unit gedung
7. Investor Gathering DIY Jumlah investor yang menjadi peserta
60 orang
33
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 bertema memacu
Investasi dan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan.
Paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah
diantaranya adalah mendorong daya saing industri nasional
melalui deregulasi dan debirokrasi, mempercepat proyek strategi
nasional termasuk penyediaan lahan dan penyederhanaan izin,
serta pembangunan infrastruktur serta meningkatkan investasi di
bidang properti dengan mendorong pembangunan rumah untuk
masyarakat berpenghasilan rendah.
Kebijakan Nasional yang berhubungan dengan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu deregulasi kebijakan
di bidang penanaman modal, penyenderhanaan prosedur melalui
pengembangan SPIPISE dan penyelenggaraan PTSP dibidang
penanaman modal. Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang ada
sudah mengacu aturan yang berlaku. Untuk izin penanaman
modal sudah menjadi satu dengan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu yang menangani perizinan sejak tahun 2012, sesuai perda
Nomor 21 Tahun 2011.
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Penanaman Modal dan perizinan setiap tahun dinilai dan
dievaluasi oleh BKPM pusat berkaitan dengan pelaporan yang
harus on line dengan SPIPISE. Beberapa kebijakan nasional telah
dipenuhi yakni perubahan kelembagaan dari Kantor menjadi
Dinas sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah. Selanjutnya Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul juga telah menetapkan Peraturan
Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu.
34
BKPM pusat melakukan peluncuran layanan investasi 3
jam dengan nilai investasi minimal Rp 100 miliar dan atau
menyerap tenaga kerja minimal 1000 orang. Sedangkan
pendekatan tematik pembangunan DIY tertutama untuk
dukungan terhadap pembangunan New Yogyakarta International
Airport maka KP2TSP DIY akan melakukan terobosan
memberikan Kemudahan Layanan Perijinan Investasi / KLPI (dari
5 hari menjadi 3 jam) dan berharap kabupaten/kota se DIY dapat
mendukung program tersebut. Di samping itu juga akan
melakukan kegiatan koordinasi penyelenggaraan PTSP se DIY,
penyusunan Standar dan Prosedur Perijinan Terintegrasi PTSP se
DIY, Publikasi dan Konsultasi Perizinan dan Investasi, serta
Pengelolaan Pengaduan Perizinan Terintegrasi
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja PD
Tujuan dan sasaran Renja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu dapat di simpulkan
sebagai berikut :
a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance );
b. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik;
c. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan;
d. Meningkatkan peluang investasi berbasis potensi unggulan
daerah.
Dinas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu selaku
PD yang membidangi pelayanan publik dan penanaman modal
menjalankan tugas dan fungsi untuk tercapainya prioritas kedua
yakni Ekonomi dan Pariwisata serta prioritas ke enam yakni
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik. Untuk mendukung
prioritas tersebut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu mempunyai beberapa program dan kegiatan yang secara
detail bisa dilihat dari tabel 3.1
35
Tabel 3.1
Prioritas Dan Sasaran Utama Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu
No. Prioritas Sasaran
Daerah
Indikator
Sasaran Daerah
(0utcome)
Sasaran PD
Indikator
Sasaran PD
(outcome)
1 Ekonomi dan
Pariwisata
Pertumbuhan
ekonomi
daerah
meningkat
Angka
pertumbuhan
ekonomi
Pertumbuhan
investasi
nasional dan
lokal
meningkat
Pertumbuhan
nilai investasi
nasional dan
lokal
2
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
pemerintah
daerah
meningkat
Nilai
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP)
Kualitas
Pelayanan
Perijinan
Meningkat
Indeks
ketepatan waktu
pelayanan
perijinan dan
non perijinan
Tabel 3.2
Sasaran Pendukung Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal
dan
Pelayanan Terpadu
No. Sasaran PD Indikator Sasaran PD
(outcome)
1. Kesesuaian program dalam dokumen
perencanaan Perangkat Daerah
Persentase kesesuaian
program dalam, Renja PD
terhadap RKPD dan Renstra
PD terhadap RPJMD
2. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Perangkat Derah (PD) meningkat
Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu
(bulanan,semesteran,tahunan)
3. Kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan PD
meningkat
Nilai IKM Perangkat Daerah
36
Selanjutnya disajikan hubungan antara tujuan PD dengan sasaran
PD dengan tabel sebagai berikut :
Tabel 3.3
Tujuan dan Sasaran
No. Tujuan dan Sasaran PD Indikator Kinerja Tujuan Target
1 TUJUAN :
Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non
perizinan serta penanaman modal
Indeks ketepatan waktu pelayanan perijinan dan non perijinan
3,180
SASARAN :
Kualitas pelayanan perizinan meningkat
Indeks ketepatan waktu pelayanan perijinan dan non perijinan
3,165
2 TUJUAN : Meningkatkan peluang investasi berbasis potensi unggulan daerah
Persentase kenaikan nilai investasi
33,25
SASARAN : Pertumbuhan investasi nasional dan lokal meningkat
Pertumbuhan nilai investasi nasional dan lokal
32,45
Sedangkan untuk Indikator Kinerja Utama Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu dapat disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.4
Indikator Kinerja Utama
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
No. Sasaran/Kinerja
Utama
Indikator Kinerja Utama Target Penanggungjawab/Sumber
Data
1. Kualitas
pelayanan
perijinan
meningkat
Indeks ketepatan waktu
pelayanan perijinan dan
non perijinan
3,165 Bidang Pelayanan, Data,
dan Informasi
2. Pertumbuhan
investasi
nasional dan
lokal meningkat
Pertumbuhan nilai
investasi nasional dan
lokal meningkat
32,45 % Bidang Penanaman Modal
37
3.3. Program dan Kegiatan
a. Faktor –faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap
rumusan Program dan kegiatan
Program/kegiatan dalam Renja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu tahun 2018 mengacu pada
RKPD 2018, pencapaian visi dan misi kepala daerah serta
pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Mengingat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu merupakan organisasi perangkat daerah yang
mempunyai fungsi melaksanakan Pelayanan Bidang
Penanaman Modal, Perizinan dan non Perizinan, maka
dalam pelaksanaan program/kegiatan bersifat administratif
bagi pelanggan (customer) dan melakukan survey/
penelitian lapangan atas izin yang diajukan.
Faktor–faktor yang menjadi bahan pertimbangan
terhadap program kegiatan adalah pencapaian visi dan misi
Kepala Daerah serta sasaran daerah, seperti pada tabel 3.4
sebagai berikut :
Tabel 3.5 Tujuan dan Program Kegiatan
NO SASARAN PD NAMA PROGRAM/ KEGIATAN
1. Sasaran 1
Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan
Perangkat Daerah (PD)
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan :
• Kegiatan Perencanaan Kinerja Perangkat
Daerah
• Kegiatan Pengendalian Internal Perangkat
Daerah
• Kegiatan Pengelolaan Data dan Sistem
Informasi PD
2. Sasaran 2
Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan Perangkat Daerah
(PD) meningkat
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan
Keuangan Perangkat Daerah
• Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
38
3. Sasaran 3
Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan PD meningkat
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
• Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
• Kegiatan Penyediaan rapat-rapat, konsultasi
dan koordinasi
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Perkantoran
• Kegiatan Pemeliharaan/ rehabilitasi Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Program Peningkatan Disiplin dan Kapasitas
Aparatur
• Kegiatan Penyelenggaraan ketatalaksanaan
dan pengelolaan kepegawaian perangkat
daerah
• Kegiatan Pengembangan Kapasitas Aparatur
Program Peningkatan Kualitas pelayanan Publik
• Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Publik
• Implementasi,evaluasi dan pelaporan
pencapaian SPM
4.
Sasaran 4
Kualitas pelayanan perizinan
meningkat
Program Peningkatan Pelayanan Terpadu
• Kegiatan Pengelolaan Data dan pengolahan
permohonan perizinan
• KegiatanPelayanan Perizinan dan Non
Perizinan
Program Pengendalian Perizinan dan
Penanaman Modal
• Kegiatan penanganan aduan dan
penyelesaian permasalahan pelayanan
perizinan
• Kegiatan pemantauan, pembinaan serta
pengawasan Perizinan dan Penanaman Modal
5. Sasaran 5
Pertumbuhan investasi
nasional dan lokal meningkat
Program Peningkatan Promosi dan Penanaman
Modal Daerah
• Kegiatan Penyelenggaraan promosi
penanaman modal
• Kegiatan Pengembangan Penanaman Modal
b. Rekapitulasi program dan kegiatan
Program/kegiatan dalam Renja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu tahun 2018 terdiri dari 9
program dan 18 kegiatan. Program dan kegiatan tersebut
dibiayai dari APBD Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
dengan total perkiraan anggaran belanja Rp
1.820.763.000,-. Jika dibandingkan dengan anggaran
tahun 2017 sebesar Rp 1.272.987.500,- ada kenaikan
anggaran sebesar 43,03%.
39
Rekapitulasi program kegiatan berdasarkan 4 (empat)
strategi pembangunan dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Tabel. 3.6
Rekapitulasi Program dan Kegiatan Utama Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu
NO PRIORITAS
PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM KEGIATAN
Pagu
Indikatif
(Rp)
KET
1. Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan Publik
Program Peningkatan
Pelayanan Terpadu
256,090,000
1 Pengelolaan Data dan
pengolahan permohonan
perizinan
90,262,000
2 Pelayanan Perizinan dan
Non Perizinan
165,828,000
Program Pengendalian
Perizinan dan Penanaman
Modal
65,260,000
1
Penanganan aduan dan
penyelesaian
permasalahan pelayanan
perizinan
24,970,000
2
Pemantauan, pembinaan
serta pengawasan Perizinan
dan Penanaman Modal
40,290,000
2
Ekonomi dan
Pariwisata
Program Peningkatan Promosi
dan Penanaman Modal daerah
500,583,000
1
Penyelenggaraan promosi
penanaman modal
250,094,000
2
Pengembangan Penanaman
Modal
250,490,000
40
Tabel. 3.7
Rekapitulasi Program dan Kegiatan Pendukung Fungsi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
NO
PRIORITAS
PEMBANGUNAN NAMA PROGRAM KEGIATAN
Pagu
indikatif
(Rp)
KET
1. Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan Publik
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 582,171,000
1 Penyediaan Jasa, Peralatan,
dan perlengkapan perkantoran
471,316,000
2 Penyediaan Rapat-rapat,
Konsultasi dan Koordinasi
110,885,000
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
560,130,000
1
Pemeliharaan/ Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
560,130,000
Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur
10,700,000
1
Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah
3,500,000
2
Pengembangan Kapasitas
Aparatur 7,200,000
Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah
28,755,000
1
Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
28,755,000
Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
49,747,000
1
Perencanaan Kinerja Perangkat
Daerah 6,970,000
2
Pengendalian Internal
Perangkat Daerah 1,500,000
3
Pengelolaan Data dan Sistem
Informasi PD
41,277,000
41
Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
147,830,000
1
Penyelenggaraan Pelayanan
Publik
145,780,000
2
Implementasi, Evaluasi dan
Pelaporan Pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
2,050,000
Rumusan program kegiatan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Tahun 2018 dan prakiraan maju tahun 2019
dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
42
Perangkat Daerah : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
SKPD
Jenis
Kegiata
n
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target 1/2/3 a/b/c
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
URUSAN WAJIB
PENANAMAN MODAL
DAN PELAYANAN
TERPADU
ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DAN
FUNGSI PENUNJANG
URUSAN
PEMERINTAHAN
URUSAN PENUNJANG
LAINNYA
1 20 25 01 00 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
Meningkat
kab.
Gunungkidul
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
administrasi
perkantoran
100% 443,763,000 465,951,150 APBD DPMPT
20 25 01 01 Penyediaan Jasa,
Peralatan, dan
Perlengkapan
Perkantoran
jumlah surat yang dikirim 100 surat Prosentase
kelancaran
pelaksanaan
tugas
adminitrasi
perkantoran
100% 400,000 APBD DPMPT
jumlah sarana jasa telepon,
dan internet
2 rekening telepon untuk 12
bulan , 1 rekening internet
untuk 12 bulan, sms center
untuk 12 bulan
13,248,000
Jumlah kendaraan dinas
yang pajaknya terbayarkan
3 unit kendaraan roda 4, 4
unit kendaraan roda 2
3,450,000
pembayaran jasa
kebersihan kantor
1 orang x 365 hari 18,250,000
jumlah peralatan kerja yang
terfasilitasi dengan baik
4 paket terdiri dari 6 jenis 13,100,000
jumlah peralatan kerja yang
terfasilitasi dengan baik
Ac 4 unit, komputer 13 unit,
laptop 7 unit, printer 12 unit,
mesin tik 2 unit, PABX 1
unit, mesin fax 1 unit
13,100,000
Jumlah alat tulis yang
tersedia
4 paket terdiri dari 26 jenis 8,000,000
1
Keterangan
Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil KegiatanPagu Indikatif
Perkiraan
Maju
Sumber
Dana
Tabel 3.8
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019
Nomor Kode
Urusan,
Program dan
Kegiatan
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Prioritas
DaerahSasaran Daerah Lokasi
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Alokasi Dana APBD
43
Jumlah alat tulis yang
tersedia
kertas 200 rim, amplop 40
pak, buku 52 buah, bolpoint
36 lusin, pensil 5 lusin,
stabilo 15 buah, spidol 60
buah, tixe 3 pak, lem 20 bh,
lakban 15 bh, cutter 10 bh,
gunting 10 bh, penggaris 15
bh, pita mesin tik 25 bh, pita
fax 6 bh, staples 18 bh, isi
staples 24 pak, binder clip 75
pak, odner 12 bh, isi bolpoin
75 bh, paper clip 40 pak, map
15 pak, snel 15 pak, refill
toner 100 kali, catridge 40
pcs, flashdisk 10 bh
8,000,000
Jumlah barang cetakan 4 paket terdiri dari 9 jenis 33,500,000
Jumlah barang cetakan dan
fotocopy
leaflet 1000 lembar, 100 rim
blangko, 3000 stopmap ber-
kop, 30 bendel BKP, 20
bendel SPPD dan 20 lembar
disposisi, 30 Box arsip, stiker
arsip 500 lembar dan
fotocopy 15.000 lembar, jilid
30 buah
34,750,000
jumlah lembar fotocopy 10000 lembar 2,500,000
Jumlah komponen listrik
tersedia dengan baik
4 paket terdiri dari 8 jenis 4,000,000
jumlah bahan dan peralatan
kebersihan
4 paket terdiri dari 17 jenis 6,000,000
Jumlah komponen listrik
tersedia dengan baik
lampu 20 bh, kabel 300 m,
stop kontak dan steker 5 bh,
kabel roll 2 bh , fitting dan
saklar 10 bh, 20 lampu neon
4,000,000
jumlah bahan dan peralatan
kebersihan
pembersih kamar mandi 15
botol, pembersih lantai 15
botol, tisu kotak 75 bh,
pengharum ruangan 40
buah, pembasmi serangga 5
kaleng, kamper 20 pak,
sabun cuci piring 24 botol,
keset 6 bh, tempat sampah 6
bh, ember 3 bh, sapu lidi 6
bh, sapu ijuk 10 bh, sulak 10
bh, alat pel 10 bh, sikat
lantai 6 bh, gayung 5 bh,
pembayaran retribusi
sampah 12 bulan
5,000,000
jumlah buku bacaan/
referensi dan surat kabar
2 harian surat kabar selama
12 bulan
2,040,000
jumlah tenaga
administrasi/ teknis
perkantoran
1 orang x 365 hari 18,250,000
44
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor yang
tersedia
7 meja kerja pimpinan, 7
kursi kerja pimpinan, 20
kursi rapat, 6 meja rapat, 2
rak arsip, 2 filling kabinet,
lemari perpustakaan
104,215,000
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor yang
tersedia
CPU 1 unit, Monitor 2 unit,
LCD persuratan 1 unit,
finger print 1 unit
25,000,000
1 20 25 01 02 Penyediaan Rapat-rapat,
Konsultasi dan
Koordinasi
Terpenuhinya makanan
dan minuman rapat, tamu
dan pelanggan, Jumlah
perjalanan dinas untuk
rapat konsultasi dan
koordinasi dalam dan luar
daerah
makan minum rapat 150 os,
makan minum rapat terkait
arsip 50 os, minum snack
rapat 200 os, air mineral
galon utk pelanggan 120 ls,
air mineral gelas untuk
tamu kantor 20 dus, makan
utk tamu 50 os, snack utk
tamu 80 os, 70 op perjalanan
dinas luar daerah dan 250
perjalanan dinas dalam
daerah
prosentase
terwujudnya
rapat,
terpenuhinya
makan minum
tamu dan
pelanggan serta
prosentase
koordinasi dan
konsultasi di
dalam dan luar
daerah
kabupaten
100% 191,810,000 201,400,500 APBD DPMPT
1 2
0
2
5
02 00 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
Meningkat
kab.
Gunungkidul
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
administrasi
paratur
100% 69,750,000 73,237,500 APBD DPMPT
1 20 25 02 01 Pengadaan/pembangun
an sarana dan
prasarana perkantoran
Jumlah sarpras yang
tersedia
AC 4 unit Prosentase
ketersediaan
sarana dan
prasarana
perkantoran
100% 22,000,000 23,100,000 APBD DPMPT
1 50,137,500 APBD DPMPT
1 20 25 03 00 Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
Meningkat
kab.
Gunungkidul
Persentase
PNS/ Aparat
Sipil Taat
Aturan
100% 7,500,000 7,875,000 APBD DPMPT
1 20 25 03 02 Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan
Kepegawaian Perangkat
Daerah
Jumlah dan jenis fasilitasi
adminitrasi kepegawaian
ASN
27 ASN, 5 jenis Prosentase ASN
yang terfasilitasi
adminitrasi
kepegawaian
100% 3,500,000 3,675,000 APBD DPMPT
1 20 25 05 03 Pengembangan
Kapasitas Aparatur
Jumlah pegawai yang lulus
diklat dan bimtek
2 personil / pegawai Prosentase ASN
yang mengikuti
diklat
75% 4,000,000 4,200,000 APBD DPMPT
1 2
0
2
5
04 00 Program Peningkatan
Kualitas Pelaporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
Meningkat
kab.
Gunungkidul
Presentase
dokumen
laporan
keuangan
semesteran
tersusun
secara benar
dan tepat
waktu
100% 34,530,000 36,256,500 APBD DPMPT
3 unit Kendaraan roda 4, dan
3 unit kendaraan roda 2, 1
Prosentase
sarana dan
100% 47,750,000 Jumlah sarana dan
prasarana perkantoran yang
20 25 02 02 Pemeliharaan/
Rehabilitasi Sarana dan
45
1 20 25 04 01 Penyusunan Laporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Dokumen Laporan
Keuangan Semesteran,
dokumen laporan keuangan
akhir tahun dan CALK,
Dokumen laporan keuangan
bulanan/ SPJ bulanan,
jumlah petugas penata
usahaan keuangan dan
asset terfasilitasi dengan
baik
1 dokumen, 1 dokumen, 12
paket dokumen spj bulanan,
8 orang
Prosentasi
dokumen
Laporan
Keuangan
Semesteran,
dokumen laporan
keuangan akhir
tahun dan CALK,
Dokumen
laporan
keuangan
bulanan/ SPJ
bulanan, jumlah
petugas penata
usahaan
keuangan dan
asset terfasilitasi
dengan baik
100% 34,530,000 36,256,500 APBD DPMPT
1 2
0
2
5
05 00 Program Peningkatan
Kualitas Perencanaan
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
Meningkat
kab.
Gunungkidul
Persentase
kesesuaian
program
dalam renja
SKPD
terhadap
RKPD dan
Renstra SKPD
terhadap
RPJMD
100% 81,970,000 12,568,500 APBD DPMPT
1 20 25 05 01 Perencanaan Kinerja
Perangkat Daerah
Dokumen LKjiP, Dokumen
Renja, dokumen
pelaksanaan anggaran,
dokumen rencana kerja dan
anggaran (RKA)
1 dokumen, 1 dokumen, 2
Dokumen, 2 Dokumen
Prosentase
keseuaian
antara Dokumen
LKjiP, Dokumen
Renja, dokumen
pelaksanaan
anggaran,
dokumen
rencana kerja
dan anggaran
(RKA)
100% 6,970,000 7,318,500 APBD DPMPT
1 20 25 05 02 Pengendalian Internal
Perangkat Daerah
Dokumen laporan TEPPA,
Laporan hasil pelaksanaan
Renja (evaluasi hasil
RKPD), Dokumen Rencana
Tindak Pengendalian (RTP)
dan Dokumen
Penyelenggaraan RTP
12 dokumen, 4 dokumen, 2
dokumen
Prosentase
Tindak
Pengendalian
100% 5,000,000 5,250,000 APBD DPMPT
1 20 25 05 03 Pengelolaan Data dan
Sistem Informasi PD
Dokumen Profil OPD dan
Pengembangan sistem
informasi dinas
1 dokumen, 1 update
pengembangan sistem
informasi dinas
Prosentase
Pengembangan
sistem informasi
dinas
75% 70,000,000 73,500,000 APBD DPMPT
46
1 2
0
2
5
06 00 Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Publik
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
Meningkat
kab.
Gunungkidul
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggara
an pelayanan
publik
100% 11,000,000 11,550,000
1 20 25 06 01 Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
Dokumen pengukuran IKM,
dokumen SOP/evaluasi
SOP, dokumen kode etik,
banner
1 dokumen, 1 dokumen, 1
dokumen, 2 paket
Prosentase
kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
80% 5,000,000 5,250,000 APBD DPMPT
1 20 25 06 02 Implementasi, Evaluasi
dan Pelaporan
Pencapaian Standar
Pelayanan Minimal
(SPM )
Dokumen laporan
pencapaian SPM, Dokumen
standar pelayanan/evaluasi
standar pelayanan, banner
1 dokumen, 1 dokumen, 4
paket
Prosentase
pencapaian SPM
100% 6,000,000 6,300,000 APBD DPMPT
URUSAN WAJIB
PENANAMAN MODAL
2 1
2
0
1
15 Program Peningkatan
Pelayanan Terpadu
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
Meningkat
kab.
Gunungkidul
Persentase
Perizinan dan
Non Perizinan
terlayani
tepat waktu
80% 538,325,000 565,241,250 APBD DPMPT
2 12 01 15 01 Pengelolaan Data dan
Pengolahan
Permohonan Pelayanan
Terlaksananya koordinasi
dan penelitian Lapangan
Permohonan Perijinan dan
non perijinan,
pengembangan aplikasi
perijinan, pengembangan
sistem atrian pemohon
perijinan
30 jenis perizinan, 3000
sertifikat perizinan, 1
tenaga harian survey 264
hari
Prosentase
jumlah perijinan
dan non
perijinan yang
diterbitkan
sesuai SOP
80% 250,340,000 262,857,000 APBD DPMPT
2 12 01 15 02 Pelayanan Perizinan
dan Non Perizinan
Meningkatnya jumlah
permohonan perizinan dan
non perizinan, jumlah
tenaga administrasi dan
teknik perkantoran,
pembuatan film dokumenter
perijinan, Jumlah perizinan
yang menerapkan sistem
ISO
73 jenis perizinan, 3500
pemohon, 3 tenaga harian
Front Office 792 hari, 1
tenaga harian TI 264 hari
dan 2 dokumen ISO
Prosentase
jumlah perijinan
dan non
perijinan yang
dilayani sesuai
SOP
90% 287,985,000 302,384,250 APBD DPMPT
2 1
2
0
1
16 Program Peningkatan
Promosi dan
Penanaman Modal
Daerah
Ekonomi dan
Pariwisata
Pertumbuhan
Ekonomi
Daerah
meningkat
kab.
Gunungkidul
Realisasi Nilai
Investasi PMA
dan PMDN
80% 482,740,000 506,877,000 APBD DPMPT
47
2 12 01 16 01 Penyelenggaraan
promosi penanaman
modal
Jumlah investor PMA dan
PMDN skala menengah
keatas yang berminat
untuk investasi, jumlah
pengusaha yang terfasilitasi
pengembangan kemitraan
dengan dunia usaha/
investor daerah (prioritas
investasi di bidang
pariwisata)
5 pengusaha Persentase
perusahaan PMA
dan PMDN yang
merealisasikan
investasinya
80% 282,740,000 296,877,000 APBD DPMPT
2 12 01 16 02 Pengembangan
Penanaman Modal
Tersedianya Profil investasi
kabupaten Gunungkidul
1 dokumen Penyebaran
informasi potensi
unggulan daerah
10 calon investor 200,000,000 210,000,000 APBD DPMPT
2 12 01 17 Program Pengendalian
Perizinan dan
Penanaman Modal
Persentase Ijin
Investasi yang
terealisai
60% 151,185,000 200,000 APBD DPMPT
2 12 01 17 01 Penanganan aduan dan
penyelesaian
permasalahan
pelayanan perijinan
Inventarisasi pengaduan
masyarakat, Tersediannya
formulir pengaduan,
dokumen pengaduan
1 dokumen, 1000 lembar, 1
dokumen
Pengaduan
diselesaikan
sesuai dengan
prosedur yang
berlaku pada
tahun 2018
4 kasus 51,700,000 100,000 APBD DPMPT
2 12 01 17 02 Pemantauan,
pembinaan, serta
pengawasan Perijinan
dan Penanaman Modal
Dokumen LKPM, temu CSR,
Monev Perizinan
1 Dokumen, 1 kali, 20 kali Perusahaan
melaporkan
LKPM dan ikut
serta melakukan
CSR
5 perusahaan 99,485,000 100,000 APBD DPMPT
1,820,763,000 1,911,801,150
48
BAB IV
P E N U T U P
Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen perencanaan Perangkat
Daerah selama 1 ( satu ) tahun ke depan, oleh karena itu Rencana Kerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Tahun 2018 disusun menurut visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan. Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu disusun dengan memperhatikan sumber daya dan potensi
yang dimiliki, rancangan awal Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu yang merupakan kebijakan program dan kegiatan
pembangunan tahunan dan akan menjadi bahan untuk penyusunan Rencana
Kegiatan dan Anggaran ( RKA ).
Pada bab penutup Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Tahun 2018 mencakup tiga bahasan yaitu :
a. Catatan Penting
Proses penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu telah dan akan selalu melibatkan peran
stakeholder atau pemangku kepentingan. Pelibatan stakeholder dalam proses
perencanaan dapat dilihat dari proses Musrenbang.
b. Kaidah Pelaksanaan
Perencanaan yang baik dan dapat dijadikan dasar pelaksanaan adalah kunci
sukses pembangunan daerah, dalam artian kualitas perencanaan dapat
mendukung keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan pembangunan daerah
dengan prasyarat dokumen perencanaan ini ditaati oleh seluruh pelaku
pembangunan dengan komitmen dan konsistensi yang tinggi serta menjadi
acuan atau proses selanjutnya. Selain itu diperlukan adanya sikap mental,
semangat, kejujuran, dan disiplin para pelaku pembangunan (stakeholders).
c. Rencana Tindak Lanjut
Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang dilakukan untuk
mencapai suatu kondisi yang lebih baik, dimana yang akan datang dengan
memanfaatkan dan mengelola potensi dan sumberdaya yang dimiliki. Upaya
pembangunan tersebut pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Untuk menjamin agar program kegiatan pada
pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
maka diperlukan instrument pengendalian yang berfungsi untuk memantau