Post on 20-Jul-2021
RENCANA KERJA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
TAHUN 2020
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2019
i
ii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMBAR iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 4
1.3. Maksud dan Tujuan 5
1.4. Sistematika Penulisan 5
BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
7
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BAPPEDA dan Capaian Renstra BAPPEDA
7
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BAPPEDA 18
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BAPPEDA 26
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 33
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 45
BAB III TUJUAN, SASARAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
46
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi 46
3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja BAPPEDA 48
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
52
BAB V PENUTUP 70
5.1. Catatan Penting 70
5.2. Kaidah Pelaksanaan 70
5.3. Rencana Tindak Lanjut 70
iii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1. Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Renja BAPPEDA Tahun
2018
10
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan BAPPEDA Kabupaten
Gunungkidul
24
Tabel 2.3.
Tabel 2.4.
Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020
Kabupaten Gunungkidul
Usulan Program dan Kegiatan Pembangunan Tahun 2020
dari Para Pemangku Kepentingan Kabupaten Gunungkidul
36
45
Tabel 3.1. Prioritas dan Sasaran Utama BAPPEDA 49
Tabel 3.2. Sasaran Pendukung Tugas dan Fungsi BAPPEDA 50
Tabel 3.3. Tujuan dan Sasaran BAPPEDA 51
Tabel 3.4.
Tabel 4.1.
Indikator Kinerja Utama BAPPEDA
Belanja Tidak Langsung Gaji BAPPEDA Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2020
51
52
Tabel 4.2. Prioritas, Sasaran Daerah, Program dan Kegiatan Prioritas
Pembangunan Bappeda Kabupaten Gunungkidul Tahun
2020
54
Tabel 4.3. Sasaran dan Program/Kegiatan 55
Tabel 4.4. Rekapitulasi Program dan Kegiatan Berdasarkan 6 (enam)
Prioritas Pembangunan Tahun 2020
58
Tabel 4.5.
Tabel 4.6
Rekapitulasi Program dan Kegiatan Pendukung Tugas dan
Fungsi BAPPEDA
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan BAPPEDA
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2020
59
60
iv
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi BAPPEDA berdasarkan
Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 74 Tahun 2016
32
1
LAMPIRAN XXIII PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 36 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2020
RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, yang dimaksud dengan Rencana Kerja SKPD
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yang
memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan, baik yang
dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat. Dengan terbitnya Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016, penyebutan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) diubah menjadi Perangkat Daerah (PD),
sehingga Rencana Kerja SKPD selanjutnya akan disebut sebagai
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD).
Renja PD merupakan penjabaran operasional dari dokumen
Rencana Strategis (Renstra) PD yang telah disusun melalui mekanisme
perencanaan pembangunan daerah, merupakan perangkat penting
dalam menjelaskan serangkaian tindakan yang bersifat operasional
yang perlu dilakukan dalam jangka pendek untuk mencapai tujuan dan
arah kebijakan yang telah ditetapkan dalam Renstra PD.Rencana kerja
merupakan instrumen penting bagi PD dalam mengartikulasikan secara
langsung tugas dan perannya dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat berdasarkan isu-isu strategis dan pendekatan dalam
memecahkan masalah. Rencana kerja PD secara sistematis
2
menggambarkan apa yang seharusnya dilakukan dan bagaimana
mencapainya, sehingga memudahkan dalam mengukur target capaian
kinerja dalam setiap pentahapan pembangunan daerah. Melalui
rencana kerja, masing-masing PD dan pemangku kepentingan lain
dapat menetapkan alternatif program atau kegiatan yang secara
langsung berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan dan
strategi intervensi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Penyusunan rancangan Renja PD merupakan tahapan awal yang
harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja PD
yang definitif. Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja PD
mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
Renstra PD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode
sebelumnya, masalah yang dihadapi, serta usulan program serta
kegiatan yang berasal dari masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017, penyempurnaan rancangan awal Renja PD dilakukan setelah
mendapatkan masukan dari masyarakat melalui musrenbang desa dan
musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan. Langkah yang dilakukan
dalam penyempurnaan rancangan Renja PD adalah menyajikan hasil
penggabungan daftar kegiatan prioritas dari semua kecamatan,
berdasarkan pada program dan kegiatan yang berada di bawah
tanggung jawab PD yang bersangkutan.
Selanjutnya, dokumen rancangan Renja PD yang telah
didiskusikan, perlu dilakukan penyesuaian kembali berdasarkan
masukan dari hasil kesepakatan yang diperoleh dari pembahasan forum
PD. Forum PD kabupaten membahas rancangan Renja PD melalui
penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi PD berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang
kecamatan, penajaman indikator dan target kinerja program dan
kegiatan, penyelarasan program dan kegiatan antar PD kabupaten/kota
dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian
sasaran, dan penyesuaian pendanaan program, dan kegiatan prioritas
berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing PD sebagai bahan
untuk menyempurnakan rancangan Renja PD, yang difasilitasi oleh PD
terkait.
Rancangan Renja PD hasil Forum PD kabupaten menjadi bahan
pemutakhiran rancangan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah)
kabupaten, yang selanjutnya dibahas dalam musrenbang RKPD
3
kabupaten. Penetapan rancangan akhir RKPD dilakukan dengan
pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya RKPD ini menjadi acuan
penyempurnaan Renja PD yang menjadi pedoman di lingkungan PD
dalam menyusun program dan kegiatan prioritas PD pada tahun
anggaran berkenaan.
Tahun 2020 merupakan tahun keempat periode pembangunan
jangka menengah daerah tahun 2016-2021, sehingga penyusunan
Renja PD Tahun 2020 harus berpedoman pada visi dan misi kepala
daerah, tujuan dan sasaran daerah. Dalam proses penyusunannya,
selain berpedoman pada visi dan misi kepala daerah dan mendasarkan
pada arah kebijakan pembangunan tahun keempat sebagaimana
tertuang dalam RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021,
Rencana Kerja Bappeda Tahun 2020 juga disusun berdasarkan
Rencana Strategis Bappeda Tahun 2016-2021 dan RKPD Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2020. Pada tahun 2017 telah dilakukan reviu
terhadap dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengaah Daerah
Tahun 2016-2021 dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2017, yang kemudian ditindaklanjuti
dengan perubahan Rencana Strategis PD yang ditetapkan dengan
Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 132 Tahun 2017 sesuai
Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 yang
mengatur tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Gunungkidul. Dengan demikian dalam menyusun Renja
Bappeda Tahun 2020 berpedoman pada kedua dokumen tersebut.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016, Bappeda
mempunyai fungsi penunjang bidang perencanaan pembangunan serta
penelitian dan pengembangan. Dengan berpedoman pada visi dan misi
kepala daerah, Rencana Kerja Bappeda Tahun 2019 mendukung misi 1
RPJMD Tahun 2016-2021 yaitu Meningkatkan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan mendukung prioritas
daerah tahun 2019 yaitu Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik.
Dari prioritas daerah tersebut, program dan kegiatan dalam Rencana
Kerja Bappeda Tahun 2020 mendukung sasaran daerah, yaitu
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Meningkat.
4
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah
dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016
tentang Urusan Pemerintahan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2017
tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2016-2021;
5
11. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 74 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 132 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 34 Tahun
2016 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-
2021;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 11 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2005-2025;
14. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 33 Tahun 2019 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020;
15. Surat Edaran Bupati Gunungkidul Nomor 050/2237 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD)
Tahun 2020.
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja BAPPEDA Tahun 2020 dimaksudkan sebagai
penjabaran prioritas pembangunan daerah tahun 2020. Rencana Kerja
BAPPEDA Tahun 2020 juga merupakan kompilasi program kegiatan
prioritas hasil Musrenbang RKPD Tahun 2020 yang terangkum dalam
dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2020.
Tujuan penyusunan Renja BAPPEDA Tahun 2020 adalah untuk
memberikan gambaran tentang program dan kegiatan yang
direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2020 sebagai referensi
dan pedoman dalam menyusun RKA (Rencana Kerja dan Anggaran)
Tahun 2020 dan proses awal penyusunan RAPBD (Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2020.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Kerja BAPPEDA Tahun 2020 disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
6
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3.
1.4.
Maksud dan Tujuan
Sistematika Penulisan
BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BAPPEDA dan Capaian
Renstra BAPPEDA
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BAPPEDA
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
BAPPEDA
2.4.
2.5.
Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN DAN SASARAN BAPPEDA
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja BAPPEDA
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN BAPPEDA
BAB V PENUTUP
5.1. Catatan Penting
5.2. Kaidah Pelaksanaan
5.3. Rencana Tindak Lanjut
7
BAB II
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BAPPEDA dan Capaian Renstra BAPPEDA
Tahun 2018 merupakan tahun kedua periode pembangunan
jangka menengah daerah tahun 2016-2021. Oleh karena itu evaluasi
yang dilakukan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang
dilaksanakan pada tahun 2018 dapat dikaitkan dengan dokumen
perencanaan jangka menengah atau dengan Renstra masing-masing
perangkat daerah yang telah ditetapkan. Renstra Bappeda Tahun 2016-
2021 telah disusun dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati
Gunungkidul Nomor 34 Tahun 2016 yang kemudian diubah dengan
Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 132 Tahun 2017. Menurut
Renstra Bappeda Tahun 2016-2021, pada tahun 2018 terdapat 12
program yang dijabarkan kedalam 29 kegiatan dengan pagu pendanaan
indikatif sebesar Rp4.191.460.000,00.
Berdasarkan APBD Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran
2018 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2017 dan Keputusan Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 88/DPA/2018
tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Pergeseran Anggaran
Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2018,
Bappeda mendapatkan alokasi belanja tidak langsung sebesar
Rp3.275.912.750,00 dan belanja langsung sebesar Rp4.191.460.000,00
untuk melaksanakan 12 program dengan 29 kegiatan. Dari anggaran
tersebut, belanja tidak langsung dan belanja langsung sampai dengan
Bulan Desember 2018 dapat direalisasikan masing-masing sebesar
Rp3.239.426.765,00 (98,89%) dan Rp4.037.646.913,00 (96,33%).
Berdasarkan capaian kinerja keuangan masing-masing kegiatan
sampai dengan akhir tahun anggaran 2018, hampir semua kegiatan
mencapai lebih dari 90%. Hanya ada 3 kegiatan yang realisasi
keuangannya dibawah 90%, kegiatan tersebut adalah:
1. Penyediaan jasa, peralatan, dan perlengkapan kantor dengan
capaian realisasi keuangan sebesar 88,95%. Pengembalian terbesar
terdapat pada rekening belanja internet sebesar 7,50%. Hal ini
8
dikarenakan pada tahun 2018 berdasarkan kebijakan seluruh
penyediaan jasa internet dilakukan oleh Dinas Kominfo.
2. Penyelenggaraan pelayanan publik dengan capaian realisasi
keuangan sebesar 87,13%, dengan sisa belanja penggandaan
sebesar 12,80% karena setelah ditetapkannya Permenpan dan RB
Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik
mengubah kriteria penilaian dari 14 unsur menjadi 9 unsur dan
pengurangan jumlah kuesioner yang dibagikan dari 150 kuesioner
menjadi 50 kuesioner.
3. Perencanaan pembangunan pemerintahan dan pemberdayaan
masyarakat dengan capaian realisasi keuangan sebesar 88,82%,
dengan pengembalian terbesar pada rekening honorarium tim
pelaksana kegiatan sebesar 6,49% karena berdasarkan SHBJ dalam
satu kegiatan personel yang sama tidak dapat menerima
honorarium lebih dari satu sehingga sebagian honorarium tidak
dapat direalisasikan.
Namun demikian, rata-rata capaian realisasi kinerja output dari
seluruh program dan kegiatan sampai akhir tahun anggaran 2018
adalah 99,86%. Realisasi kinerja output kegiatan pada tahun 2018
sampai dengan tahun anggaran tidak dapat mencapai 100% karena ada
beberapa indikator kinerja output yang tidak dapat terlaksana sesuai
dengan target yang diharapkan. Indikator kinerja output tersebut
adalah:
1. Jasa internet, yang tidak dilaksanakan karena penyediaan jasa
internet mulai tahun 2018 dilakukan oleh Dinas Kominfo;
2. Jumlah lembar fotocopy terealisasi sebesar 98,65%;
3. Jumlah makan minum dan snack rapat terealisasi sebesar 99,65%.
Meskipun capaian kinerja output tersebut tidak mencapai 100%,
namun secara keseluruhan output pada masing-masing kegiatan dapat
dilaksanakan sesuai dengan target yang diharapkan.
Tahun 2019 merupakan tahun ketiga periode pembangunan
jangka menengah daerah tahun 2016-2021. Oleh karena itu evaluasi
yang dilakukan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang
dilaksanakan pada tahun 2019 dapat dikaitkan dengan dokumen
perencanaan jangka menengah atau dengan Renstra masing-masing
perangkat daerah yang telah ditetapkan. Menurut Renstra Bappeda
9
Tahun 2016-2021, pada tahun 2019 terdapat 12 program yang
dijabarkan kedalam 29 kegiatan dengan pagu pendanaan indikatif
sebesar Rp4.682.000.000,00. Namun berdasarkan Keputusan Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah Nomor 5/DPA/2019, Bappeda
mendapatkan alokasi belanja langsung sebesar Rp4.508.478.400,00
dan alokasi belanja tidak langsung (belanja gaji pegawai) sebesar
Rp3.460.578.912,44.
Faktor-faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi upaya
pencapaian target kinerja tahun 2019 antara lain:
1. Meningkatnya koordinasi antarbidang dan mutu data/informasi
pembangunan serta hasil monitoring dan evaluasi dalam
penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah,
2. Komitmen PD mitra dan para pemangku kepentingan yang cukup
baik untuk mewujudkan keselarasan antarlembaga dan antarwaktu
dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah,
3. Terfasilitasinya kerjasama penelitian dan pengembangan dengan
Perguruan Tinggi dan lembaga lainnya yang semakin baik,
4. Perbaikan dalam mutu layanan PD untuk meningkatkan kepuasan
pengguna layanan.
Apabila dilihat dari pencapaian target program dan kegiatan
dalam Renstra Bappeda sampai dengan tahun 2018 yang merupakan
tahun kedua periode Renstra, tingkat capaian dari masing-masing
output kegiatan sangat bervariatif. Karena ada beberapa output
kegiatan yang selesai pada tahun 2018 ini sehingga tingkat capaiannya
100%, ada pula yang ditargetkan setiap tahun sehingga target pada
akhir periode Renstra merupakan akumulasi dari lima tahun periode
Renstra. Tingkat capaian target program dan kegiatan dalam Renstra
sampai dengan tahun 2018 adalah sebesar 71,35%. Sedangkan sampai
dengan tahun 2019, tingkat capaian rata-rata sebesar 83,35%. Angka
ini diperoleh dengan memperhitungkan capaian sampai akhir tahun
2018 dan proyeksi capaian tahun 2019 yang disesuaikan dengan target
tahun 2019. Adapun perkiraan capaian kinerja program dan kegiatan
Bappeda Tahun 2018 dan perkiraan realisasi capaian tahun 2019
sebagaimana pada tabel 2.1.
10
TINGKAT
REALISASI
(%)
PERKIRAAN
TINGKAT
CAPAIAN (%)
7=(6/5)*100 10=(9/4)*100 11
4 02 PERENCANAAN PEMBANGUNAN
4 02 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase pemenuhan kebutuhan administrasi
4 02 01 01 01 Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan
Perkantoran
Jumlah surat/dokumen yang dikirim 30 buah 6 buah 6 buah 100 6 buah 18 buah 60,00
Jumlah sarana jasa telepon, listrik, air, internet 2 line telepon 2 line telepon 2 line telepon 100 2 line telepon 2 line telepon 100
3 rek listrik 3 rek listrik 3 rek listrik 100 3 rek listrik 3 rek listrik 100
1 rek air 1 rek air 1 rek air 100 1 rek air 1 rek air 100
1 line internet 1 line internet 0 line internet 0 1 line internet 100
Pembayaran jasa kebersihan kantor 1 paket 1 paket 1 paket 100 1 paket 1 paket 100
Jumlah peralatan kerja terfasilitasi 8 notebook 8 notebook 8 notebook 100 8 notebook 8 notebook 100
20 komp 20 komp 20 komp 100 20 komp 20 komp 100
4 mesin ketik 4 mesin ketik 4 mesin ketik 100 4 mesin ketik 4 mesin ketik 100
10 printer 10 printer 10 printer 100 10 printer 10 printer 100
6 UPS 4 UPS 4 UPS 100 4 UPS 5 UPS 83,33
Jumlah alat tulis kantor 12 jenis 12 jenis 12 jenis 100 12 jenis 12 jenis 100
Jumlah barang cetakan dan fotocopy 7 jenis 7 jenis 7 jenis 100 7 jenis 7 jenis 100
1 ls 48000 lembar 47350 lembar 98,65 48000 lembar 1 ls 100
60 jilid
Jumlah komponen listrik tersedia 12 jenis 12 jenis 12 jenis 100 12 jenis 12 jenis 100
Jumlah bahan dan peralatan kebersihan kantor tersedia 10 jenis 10 jenis 10 jenis 100 10 jenis 10 jenis 100
Jenis data yang terkelola dan terpelihara 1 jenis 1 jenis 1 jenis 100 1 jenis 1 jenis 100
Jumlah bahan bacaan/referensi dan surat kabar 2 jenis 2 jenis 2 jenis 100 2 jenis 2 jenis 100
Jumlah tenaga administrasi/ teknik perkantoran 4 orang 3 orang 3 orang 100 3 orang 4 orang 100
Jumlah taplak meja rapat 1 ls 1 ls 100
Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor
yang dibeli
13 notebook 6 notebook 6 notebook 100 5 notebook 12 notebook 92,31
13 PC 4 PC 4 PC 100 3 PC 10 PC 76,92
2 GPS 1 GPS 1 GPS 100 1 GPS 50
4 LCD Proyektor 1 LCD Proyektor 1 LCD Proyektor 100 1 LCD
Proyektor
2 LCD Proyektor 50
14 printer 5 printer 5 printer 100 3 printer 11 printer 78,57
1 kamera 1 kamera 1 kamera 100 1 kamera 100
3 Eksternal Disk 2 Eksternal Disk 2 Eksternal Disk 100 3 Eksternal Disk 100
3 4 5
PERKIRAAN REALISASI CAPAIAN
TARGET PROGRAM/KEGIATAN
RENSTRA BAPPEDA s.d TAHUN 2019
(TAHUN BERJALAN/n-1)CATAT AN
TARGET REALISASIPERKIRAAN
REALISASI CAPAIAN
1 2 6 8 9
Tabel 2.1. Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Renja BAPPEDA Tahun 2018
KODEURUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOMES)/KEGIATAN (OUTPUT)
Target Capaian
Kinerja Renstra PD
Tahun 2021 (akhir
periode Renstra PD)
TARGET DAN REALISASI KINERJA PROGRAM DAN
KELUARAN KEGIATAN BAPPEDA TAHUN 2018 (TAHUN
LALU/n - 2)
TARGET
PROGRAM/
KEGIATAN RENJA
BAPPEDA TAHUN
BERJALAN
(n-1 2019)
11
7=(6/5)*100 10=(9/4)*100 11
4 UPS 4 UPS 100 3 UPS 3 UPS
1 mesin
faksimili
1 mesin faksimili
20 kursi rapat 20 kursi rapat
Jumlah motor yang terbayar pajaknya 6 buah 6 buah
Jumlah mobil yang terbayar pajaknya 27 buah 27 buah
Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat
dan tamu
1500 OS 1500 OS 1490 OS 99 1500 OS 1500 OS 100
Jumlah rapat konsultasi dan koordinasi ke dalam dan
luar daerah
60 kali 60 kali 60 kali 100 185 kali 60 kali 100
4 02 01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perkantoran
4 02 01 02 01 Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Jumlah dan jenis perlengkapan kantor yang dibeli 1 TV LED utk
layanan
informasi
1 TV LED utk
layanan
informasi
100
8 AC 2 AC 2 AC 100 2 AC 4 AC 50
3 mikrotik
routerboard
0 mikrotik
routerboard
0
3 wifi access
point
0 wifi access
point
0
7 Switch Hub 16
port
0 Switch Hub 16
port
0
1 soundsystem 1 soundsystem 100
2 paket gordyn 2 paket gordyn
1 genset 1 genset
Jumlah dan jenis mebelair yang dibeli 1 almari rak
integrasi
1 almari rak
integrasi
100
2 almari arsip 2 almari arsip 2 almari arsip 100 2 almari arsip 100
15 meja kerja 15 meja kerja 100
45 kursi kerja 15 kusi kerja 15 kusi kerja 100 45 kusi kerja 100
1 rak buku 1 rak buku 1 rak buku 100 1 rak buku 100
Jumlah/luasan dan jenis bangunan gedung yang
dibangun
1 ls kanopi 1 ls kanopi 100
4 paket asesoris
ruangan
4 paket asesoris
ruangan
100
1 ls plafon dan
keramik
1 ls plafon dan
keramik
100
6 8 91 2 3 4 5
12
7=(6/5)*100 10=(9/4)*100 11
4 02 01 02 01 Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Jumlah/luasan dan jenis bangunan gedung yang
dipelihara
300 m2
pengecatan
tembok
300 m2
pengecatan
tembok
300 m2
pengecatan
tembok
100 1 paket
pengecatan
tembok
300 m2 pengecatan
tembok
100
1 paket
pemeliharaan
taman
1 paket
pemeliharaan
taman
1 paket
pemeliharaan
taman
100 1 paket
pemeliharaa
n taman
1 paket
pemeliharaan
taman
100
1 paket rehab
kamar mandi
1 paket rehab
kamar mandi
1 paket rehab
kamar mandi
100 1 paket rehab
kamar mandi
1 paket rehab
kamar mandi
100
1 paket
perbaikan
keramik
gedung kantor
1 paket
perbaikan
keramik
gedung kantor
1 paket
perbaikan
keramik
gedung kantor
100 1 paket perbaikan
keramik gedung
kantor
100
Jumlah dan jenis kendaraan dinas yang dipelihara 6 mobil 6 mobil 6 mobil 100 6 mobil 6 mobil 100
27 motor 27 motor 18 motor 66,67 27 motor 27 motor 100
Jumlah dan jenis perlengkapan gedung kantor yang
dipelihara
21 AC 21 AC 21 AC 100 21 AC 21 AC 100
4 02 01 03 Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
4 02 01 03 02 Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan
Kepegawaian Perangkat Daerah
Administrasi lepegawaian terfasilitasi (kenaikan
pangkat, KGB, SKP)
3 jenis 3 jenis 3 jenis 100 3 jenis 3 jenis 100
Jumlah ASN yang tertangani 53 ASN 53 ASN 53 ASN 100 54 ASN 53 ASN 100
5 02 01 03 03 Pengembangan Kapasitas Aparatur Jumlah ASN yang dikirim mengikuti diklat 20 orang 4 orang 4 orang 100 4 orang 8 orang 40
Jumlah ASN yang mengikuti kursus Bahasa Inggris 30 orang 0 orang 0
4 02 01 04 Program peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
4 02 01 04 01 Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah Dokumen laporan keuangan semesteran 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen laporan keuangan akhir tahun 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen laporan keuangan bulanan/SPJ 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 100 12 dokumen 12 dokumen 100
Terlaksananya sensus barang 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 100
4 02 01 05 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
4 02 01 05 01 Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah Dokumen LKjIP 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Dokumen Rencana Kerja BAPPEDA, RKA, dan DPA 15 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 100 3 dokumen 9 dokumen 60
Dokumen Perubahan Rencana Kerja BAPPEDA, RKPA
dan DPPA
15 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 100 3 dokumen 9 dokumen 60
Dokumen Reviu Renstra BAPPEDA Tahun 2016-2021 1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen ROPK 2 dokumen 2 dokumen
Perjanjian Kinerja dan Perubahan Perjanjian Kinerja
Tahun 2020
2 dokumen 2 dokumen
91 2 3 4 5 6 8
13
7=(6/5)*100 10=(9/4)*100 11
4 02 01 05 02 Pengendalian Internal Perangkat Daerah Dokumen Rencana Tindak Pengendalian (RTP) 1 dokumen 1 dokumen 100
Jumlah laporan e-monev 4 laporan 4 laporan 4 laporan 100 4 dokumen 4 laporan 100
Jumlah laporan TEPRA 12 laporan 12 laporan 12 laporan 100 12 laporan 12 laporan 100
4 02 01 05 03 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat
Daerah
Draft Dokumen Profil BAPPEDA 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Dokumen Profil BAPPEDA 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
4 02 01 06 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
4 02 01 06 01 Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dokumen Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 10 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 100 2 dokumen 6 dokumen 60
Dokumen RTP (SPIP) 4 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 2 dokumen 50
Dokumen SOP 1 dokumen 1 dokumen
4 02 01 15 Program Perencanaan Pembangunan Fisik dan Prasarana
4 02 01 15 01 Perencanaan Pembangunan Lingkungan Hidup dan
Pekerjaan Umum
Jumlah kesepakatan perencanaan pembangunan
lingkungan hidup dan pekerjaan umum
50 kesepakatan 10 kesepakatan 10 kesepakatan 100 10 kesepakatan 30 kesepakatan 60
Dokumen Review RISPAM 1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Sistem Informasi Jalan Kabupaten 1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Rencana Induk RTH 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 100
Dokumen Kajian Penataan Kawasan Perkantoran
Pemerintah
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 100
Dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen AMDAL Kawasan Perkantoran Siraman 1 dokumen 1 dokumen
4 02 01 15 02 Perencanaan Pembangunan Perhubungan,
Perumahan, dan Kawasan Pemukiman
Jumlah kesepakatan perencanaan perumahan dan
pemukiman
30 kesepakatan 6 kesepakatan 6 kesepakatan 100 6 kesepakatan 18 kesepakatan 60
Dokumen Studi Kelayakan Jalur Alternatif Yogyakarta-
Wonosari
1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Studi Kelayakan Feeder Jalur Jalan Lintas
Selatan
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 100
Dokumen Rencanan Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
(RP3KP)
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen AMDAL Lalu Lintas Kawasan Perkantoran
Siraman
1 dokumen 1 dokumen
4 02 01 15 03 Perencanaan Pembangunan Penataan Ruang dan
Pertanahan
Jumlah kesepakatan perencanaan tata ruang dan
pertanahan
30 kesepakatan 6 kesepakatan 6 kesepakatan 100 6 kesepakatan 18 kesepakatan 60
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan
Penataan Ruang
1 dokumen 1 dokumen 100
Masterplan Pengembangan Tawang- Nglanggeran-
Ngalang
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 0 dokumen 1 dokumen 100
Diseminasi Tata Ruang dan Pertanahan 4 kali 1 kali 1 kali 100 1 kali 2 kali 50
Masterplan Pengembangan Kawasan Perkantoran di
Kawasan Perkotaan Wonosari
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100
1 2 3 4 5 6 8 9
14
7=(6/5)*100 10=(9/4)*100 11
Masterplan Pengembangan Kawasan Olahraga (Sport
Centre Wonosari)
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100
FGD Pengembangan Kawasan Perkantoran di
Perkotaan Wonosari
1 kali 1 kali
Konsultasi Publik Pengembangan Kawasan
Perkantoran di Perkotaan Wonosari
2 kali 2 kali
4 02 01 16 Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan, Sosial, dan Budaya
4 02 01 16 01 Perencanaan Pembangunan Pemerintahan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah kesepakatan perencanaan bidang pemerintahan
dan pemberdayaan masyarakat
17 kesepakatan 4 kesepakatan 4 kesepakatan 100 7 kesepakatan 15 kesepakatan 88,24
Konsinyering Penyusunan Raperbup BKM dan
Raperbup SKPD
1 kali 1 kali 100
Perbup BKM 1 dokumen 1 dokumen 100
Perbup SKPD (Strategi Penanggulangan Kemiskinan
Daerah)
1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Perbup SIDA dan SIKAB 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 100
Dokumen Penanggulangan Bencana Daerah 2019-2024 1 dokumen 1 dokumen
4 02 01 16 02 Perencanaan Pembangunan Pendidikan dan
Kebudayaan
Jumlah kesepakatan perencanaan pembangunan
bidang pendidikan dan kebudayaan
22 kesepakatan 4 kesepakatan 4 kesepakatan 100 4 kesepakatan 10 kesepakatan 45,45
Masterplan Pembangunan Kepemudaan dan
Keolahragaan
1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Kajian Pembangunan Pendidikan Dasar 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 0 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Kajian Pengembangan Youth Centre 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100
4 02 01 16 03 Perencanaan Pembangunan Kesehatan, Sosial, dan
Ketenagakerjaan
Jumlah kesepakatan perencanaan pembangunan
bidang kesehatan, sosial, dan ketenagakerjaan
20 kesepakatan 4 kesepakatan 4 kesepakatan 100 4 kesepakatan 12 kesepakatan 60
Dokumen District Health Account (DHA) Kab.
Gunungkidul
5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Masterplan RSUD Type D (Patuk dan Ponjong) 2 dokumen 0 dokumen 0 dokumen 2 dokumen 100
Dokumen Masterplan Pembangunan Ketenagakerjaan 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Grand Design Kebijakan Pembangunan
Kependudukan
1 dokumen 1 dokumen
4 02 01 17 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
4 02 01 17 01 Perencanaan Pembangunan Pertanian, Perikanan, dan
Kelautan
Jumlah kesepakatan perencanaan pembangunan
pertanian dan kelautan
12 kesepakatan 2 kesepakatan 2 kesepakatan 100 2 kesepakatan 8 kesepakatan 66,67
Dokumen Masterplan Pengembangan Perkebunan 1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Masterplan Pengembangan Pertanian
Organik
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 100
Workshop Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan 1 kali 1 kali 1 kali 100 kali 1 kali 100
Dokumen Kajian Pengembangan Pangan Lokal 1 dokumen 1 dokumen
8 91 2 3 4 5 6
15
7=(6/5)*100 10=(9/4)*100 11
4 02 01 17 02 Perencanaan Pembangunan Industri, Perdagangan,
dan Koperasi
Jumlah kesepakatan perencanaan pembangunan
industri, perdagangan, dan koperasi
14 kesepakatan 2 kesepakatan 2 kesepakatan 100 2 kesepakatan 10 kesepakatan 71,43
Dokumen Masterplan Pengembangan Kawasan
Peruntukan Industri Candirejo, Semin
1 dokumen 1 dokumen 100
Feasibility Study Pasar Khas Kab. Gunungkidul di Kec.
Patuk
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100
Feasibilty Study Perluasan Kawasan Peruntukan
Industri Semanu
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Masterplan Sentra Industri Batik di
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100
4 02 01 17 03 Perencanaan Pembangunan Pariwisata dan
Penanaman Modal
Jumlah kesepakatan perencanaan pembangunan
pariwisata dan penanaman modal
14 kesepakatan 2 kesepakatan 2 kesepakatan 100 2 kesepakatan 8 kesepakatan 57,14
Dokumen Masterplan pengembangan potensi ekonomi
Kecamatan
11 dokumen 2 dokumen 18,18
Dokumen Studi Kelayakan Pembangunan Teropong
Bintang di Kab. Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Masterplan Penataaan Kawasan Baron 1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Kajian Penyusunan Masterplan Penataan
Kawasan Wisata
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 100
Masterplan Pengelolaan Kawasan Wisata Pantai Kec.
Panggang
1 dokumen 1 dokumen
4 02 01 18 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
4 02 01 18 01 Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Dokumen Rancangan Review RPJPD Tahun 2005-2025 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 100
Dokumen Review RPJMD Tahun 2016-2021 1 dokumen 1 dokumen 100
Musrenbang RKPD Kabupaten, RPJPD, RPJMD 3 kali 1 kali 3 kali 100
Dokumen Rancangan awal RKPD 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Rancangan RKPD 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Dokumen RKPD 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Rancangan RKPD Perubahan 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Dokumen Perubahan RKPD 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Bimtek Penyusunan Renja PD 1 kali 1 kali 100
Aplikasi Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah 1 aplikasi 1 aplikasi 100
Kalender perencanaan (kalender meja) 100 buah 100 buah 100
DURP Hasil Musrenbang Kecamatan 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Jumlah Kesepakatan koordinasi perencanaan daerah:
1. Penyusunan Renja PD Tahun 2019
2. Penyusunan Renja PD Perubahan Tahun 2019
3.Penyusunan Dokumen ROPK Tahun 2019
15 kesepakatan 3 kesepakatan 3 kesepakatan 100 4 kesepakatan 10 kesepakatan 66,67
Dokumen Perubahan RKPD Tahun 2005-2025 1 dokumen 1 dokumen 100
1 2 3 4 5 6 8 9
16
7=(6/5)*100 10=(9/4)*100 11
4 02 01 18 02 Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah kesepakatan perencanaan pembangunan
daerah
6 kesepakatan 2 kesepakatan 2 kesepakatan 100 4 kesepakatan 6 kesepakatan 100
Konsinyering penyusunan perencanaan program
kegiatan keistimewaan
1 kali 1 kali 100
Jumlah kesepakatan Sinkronisasi Perencanaan
Pembangunan Daerah
*Sinkronisasi program/kegiatan tematik antara Pemkab
GK dan Pemerintah DIY
*Sinkronisasi usulan program/kegiatan dalam e-
musrenbang/e-proposal Rakortek APBN
8 kesepakatan 2 kesepakatan 4 kesepakatan 50
Kastemisasi Sistem Informasi Perencanaan 1 Aplikasi/Modul 1 Aplikasi/Modul 1 Aplikasi/Modul 100 1 Aplikasi/Mod
ul
1 Aplikasi/Modul 100
Capacity Building Bagi Perencana PD 47 OPD 47 OPD
Bimtek e-planning 47 OPD 47 OPD
4 02 01 18 03 Penyusunan dan Sinkronisasi Perencanaan
Kewilayahan
Dokumen Musrenbang Kecamatan 1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Usulan DAK 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Dokumen Usulan Dana Dekonsentrasi/Tugas
Pembantuan
5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 3 dokumen 60
Dokumen Fasilitasi Perencanaan Desa 1 dokumen 1 dokumen 100
Dokumen Usulan PIWK 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Dokumen Usulan Danais 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Dokumen Usulan Rakortek 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Buku Paket PIWK 1 dokumen 1 dokumen
4 02 01 18 04 Penyusunan Profil dan Informasi Hasil Pembangunan
Daerah
Buku Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2017
5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Buku Informasi Program dan Kegiatan Pembangunan
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Video Profil Kabupaten Gunungkidul 2 paket 1 paket 50
Booklet Informasi Pembangunan 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Jumlah Kesepakatan Koordinasi Penyusunan Profil dan
Informasi Pembangunan Daerah
4 kesepakatan 4 kesepakatan
4 02 01 18 05 Pendataan Potensi dan Permasalahan Daerah Jumlah kesepakatan koordinasi pendataan potensi dan
permasalahan daerah
30 kesepakatan 6 kesepakatan 6 kesepakatan 100 6 kesepakatan 6 kesepakatan 20
Data kemiskinan Kab. Gunungkidul 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 1 dokumen 100
Jumlah calon narasumber pelatihan MPM SID terlatih
dalam SID
60 orang 60 orang 100
Jumlah Pendamping SID yang terlatih (TOT) 25 orang 25 orang 25 orang 100 19 orang 25 orang 100
Jumlah Verifikator data BDT di lapangan yang terlatih
(TOT)
25 orang 25 orang 25 orang 100 25 orang 100
Jumlah SDM Kecamatan yang paham dan bisa
mengoperasikan SID
54 orang 54 orang 54 orang 100 18 orang 54 orang 100
Jumlah Operator SID dan Petugas Verifikator Data di
Lapangan terlatih
1719 orang 1719 orang 100
Jumlah SDM Desa yang paham dan bisa
mengoperasikan SID
144 orang 144 orang
Jumlah SDM Perangkat Desa yang paham dan bisa
operasional SIKAB
29 orang 29 orang
1 2 3 4 5 6 8 9
17
7=(6/5)*100 10=(9/4)*100 11
4 02 01 19 Program Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
4 02 01 19 01 Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan
Daerah
Dokumen evaluasi hasil RKPD dan RKPD Perubahan 10 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 100 2 dokumen 6 dokumen 60
Dokumen evaluasi hasil target RPJMD 5 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 3 dokumen 60
Jumlah kesepakatan dalam rangka pengendalian
pelaksanaan RKPD
36 kesepakatan 8 kesepakatan 8 kesepakatan 100 8 kesepakatan 20 kesepakatan 55,56
Kastemisasi/penyempurnaan aplikasi e-Monev rencana
pembangunan daerah
1 paket 1 paket 1 paket 100 1 paket 1 paket 100
Bimtek entry e-Monev 1 kali 47 OPD 47 OPD 100 1 kali 100
4 02 01 19 02 Pelaporan Kegiatan Pembangunan Daerah Dokumen pelaporan Dana Tugas Pembantuan 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 100 4 dokumen 4 dokumen 100
Dokumen pelaporan Dana Alokasi Khusus (DAK) 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 100 4 dokumen 4 dokumen 100
Dokumen pelaporan bantuan Pemda DIY 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 100 4 dokumen 4 dokumen 100
Dokumen pelaporan Dana Keistimewaan DIY 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 100 4 dokumen 4 dokumen 100
Dokumen pelaporan Aksi Daerah Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi (AD-PPK) dan/ Dokumen
Pelaporan Rencana Aksi Nasional HAM (RANHAM)
4 dokumen 4 dokumen
online
4 dokumen 100 4 dokumen
online
4 dokumen 100
Aplikasi Pelaporan Kegiatan Pembangunan Daerah 1 aplikasi 1 aplikasi 100 1 aplikasi
4 02 01 15 Program Penelitian dan Pengembangan
4 02 01 15 01 Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Jumlah kesepakatan kerja sama penelitian 40 kesepakatan 8 kesepakatan 8 kesepakatan 100 6 penelitian 18 penelitian 45
Hasil inovasi masyarakat pemenang anugerah IPTEK
(Krenovamaskat)
2 kategori 2 kategori 100
Rakor kelitbangan 14 kali 1 kali 1 kali 100 4 kali 6 kali 42,86
Pelaksanaan Desiminasi hasil penelitian 5 kali 1 kali 1 kali 100 1 kali 3 kali 60
Fasilitasi Dewan Riset Daerah (DRD) 28 rakor 6 rakor 6 rakor 100 6 rakor 16 sidang 57,14
Sidang DRD 10 kali 2 kali 2 kali 100 2 kali 6 kali 60
4 02 01 15 02 Penguatan Sistem Informasi Daerah (SIDa) Jumlah kesepakatan koordinasi SIDa 11 kesepakatan 2 kesepakatan 2 kesepakatan 100 2 kesepakatan 7 kesepakatan 63,64
Lokakarya pengembangan SIDa 9 kali 1 kali 1 kali 100 1 kali 3 kali 33,33
Dokumen Masterplan Kecamatan Iptek 1 dokumen 1 dokumen 100
Hasil seleksi pemenang anugerah IPTEK
(Krenovamaskat)
3 kategori 3 kategori 3 kategori 100 3 kategori 3 kategori 100
8 91 2 3 4 5 6
18
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BAPPEDA
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka pelayanan
yang dilaksanakan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
diukur dengan beberapa target kinerja, masing-masing dengan
indikator yang telah ditetapkan. Didalam penterjemahan Visi dan
Misi Bupati, kinerja pelayanan di Bappeda terutama untuk
mendukung Misi 1 yaitu Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan
yang Baik (Good Governance) dan mendukung sasaran daerah
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah meningkat.
Terdapat 5 (lima) tolok ukur kinerja pelayanan, baik yang
ditetapkan sebagai Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah dan
Indikator Kinerja Kunci. Indikator Kinerja Utama Bappeda
ditetapkan dengan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor
268/KPTS/2017 pada tanggal 13 November 2017 yang terdiri dari
2 (dua) Indikator Kinerja Utama yaitu indeks kesesuaian program
dan hasil kerjasama penelitian yang ditindaklanjuti menjadi
kebijakan. Adapun berdasarkan Sasaran Strategis Bappeda,
Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Program Bappeda
dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Kesesuaian program pembangunan daerah, merupakan
sasaran strategis, dengan indikator kinerja sasaran Indeks
kesesuaian program dan indikator kinerja program:
a. Persentase kesesuaian Program dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) terhadap Program dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD);
b. Persentase kesesuaian capaian dengan target kinerja
dalam perencanaan pembangunan jangka menengah dan
tahunan daerah;
c. Persentase kesesuaian program dalam Renja PD Bidang
Fisik dan Prasarana terhadap RKPD dan APBD, serta
program dalam Renstra PD terhadap RPJMD;
d. Persentase kesesuaian program dalam Renja PD Bidang
Pemerintahan, Sosial, dan Budaya terhadap RKPD dan
APBD, serta program dalam Renstra PD terhadap
RPJMD; dan
19
e. Persentase kesesuaian program dalam Renja PD Bidang
Perekonomian terhadap RKPD dan APBD, serta program
dalam Renstra PD terhadap RPJMD;
2. Kerjasama penelitian dalam pembangunan daerah meningkat,
dengan indikator kinerja sasaran yang berupa hasil kerjasama
penelitian yang ditindaklanjuti menjadi kebijakan dan
indikator kinerja program jumlah pelaksanaan kerjasama
penelitian.
Indikator Kinerja Kunci Bappeda terdiri dari:
1. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah
ditetapkan dengan PERDA, merupakan indikator kinerja
kunci perangkat daerah, dengan indikator kinerja: Ada/tidak
ada
2. Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah
ditetapkan dengan PERDA/PERKADA, merupakan indikator
kinerja kunci perangkat daerah, dengan indikator kinerja:
Ada/tidak ada
3. Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah
ditetapkan dengan PERKADA, merupakan indikator kinerja
kunci perangkat daerah, dengan indikator kinerja: Ada/tidak
ada
Realisasi capaian indikator kinerja pada tahun 2018 dan
tahun 2017, serta breakdown target pencapaian kinerja pelayanan
Bappeda selama periode Renstra selengkapnya dapat dilihat pada
Tabel 2.2. Pada tahun 2018 tingkat realisasi capaian indikator
kinerja pelayanan yang mendukung Indikator Kinerja Utama
Bappeda menunjukkan angka yang semakin baik dibandingkan
dengan tingkat realisasi capaian pada tahun 2017. Pada tahun
2018 capaian kinerja yang menyasar pada kesesuaian program
pembangunan daerah sebesar 99,99% dengan angka Indeks
Kesesuaian Program sebesar 100,01% artinya konsistensi program
pembangunan daerah belum sesuai dengan target yang
diharapkan atau masih terdapat kesenjangan capaian sebesar
0,01%. Apabila dilihat dari komponen penghitung indeks
kesesuaian program, jumlah program terdapat pada program RKPD
Tahun 2018 dan RPJMD Tahun 2016-2021 sudah sama atau
dengan tingkat capaian 100%. Hal ini menunjukkan bahwa
20
konsistensi dokumen perencanaan antarwaktu dapat terjaga.
Kesesuaian jumlah program dalam RKPD dengan RPJMD berkaitan
erat dengan adanya reviu dokumen RPJMD serta aplikasi
perencanaan (e-planning) yang mulai dioperasikan pada tahun
2018 sebagai upaya untuk mengalirkan program dalam RPJMD
kedalam program tahunan (annual planning) atau dokumen RKPD.
Dalam hal penilaian konsistensi antarlembaga, yang
ditunjukkan dengan perbandingan antara jumlah program dalam
Renstra PD dengan RPJMD, Renja PD dengan APBD, dan Renja PD
terhadap RKPD menunjukkan hasil sesuai dengan target yang
diharapkan yaitu mencapai angka 100%. Artinya konsistensi
dokumen perencanaan daerah antarlembaga tetap terjaga.
Pengaliran program dari RKPD ke dalam Rencana Kerja PD dan
APBD benar-benar dikendalikan. Demikian juga koordinasi dan
pendampingan pada PD untuk pengaliran program dalam RPJMD
kedalam Renstra PD yang pada tahun 2017 telah direviu berjalan
dengan baik. Pada akhir periode Renstra (tahun 2021) diharapkan
indeks kesesuaian program mencapai 100%.
Kesenjangan terjadi pada capaian target kinerja dalam
perencanaan pembangunan jangka menengah dan tahunan daerah
yang dihitung berdasarkan rata-rata capaian kinerja per sasaran
daerah (14 sasaran) yaitu sebesar 0,04%. Capaian kinerja sasaran
yang terendah terdapat pada kegiatan-kegiatan yang menyasar
pada sasaran daerah angka pengangguran turun yaitu sebesar
91,33%. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kesenjangan ini
lebih rendah 2,35% karena pada tahun 2017 terdapat kesenjangan
sebesar 2,39%. Hal ini menunjukkan bahwa indikator capaian
target dengan kinerja dalam perencanaan pembangunan jangka
menengah dan tahunan daerah semakin baik.
Sasaran strategis yang kedua dalam Indikator Kinerja Utama
BAPPEDA yang dicapai dengan indikator hasil kerjasama penelitian
yang ditindaklanjuti menjadi kebijakan. Pada tahun 2018 ini
BAPPEDA melaksanakan 8 kerjasama penelitian yang dilakukan
dengan Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTBA) LIPI
Yogyakarta dan Universitas Gunungkidul (UGK). Hasil kerjasama
penelitian yang dilakukan dengan BPTBA LIPI Yogyakarta berupa 4
(empat) kajian yaitu:
21
1. Aplikasi Silase Berbasis Hijauan Lokal dan Limbah Pertanian
pada Budidaya Sapi Potong untuk Mengatasi Kelangkaan
Pakan di Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul;
2. Optimasi Pengolahan Limbah Tempurung Kelapa di Kecamatan
Rongkop Gunungkidul sebagai Bahan Baku Briket Arang;
3. Diversifikasi Produk Olahan Berbasis Kacang Tanah (Arachis
Hypogaea L.) di Perkumpulan Bimaram Dusun Banomo B,
Desa Pucanganom, Kecamatan Rongkop, Kabupaten
Gunungkidul; dan
4. Pengembangan Usaha Produksi Batik dengan Pewarna Alam di
Desa Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Demikian pula kerjasama penelitian yang dilakukan dengan
Universitas Gunungkidul (UGK) menghasilkan 4 (empat) kajian
yaitu:
1. Analisis Isi Jurnalisme Warga pada Sistem Informasi Desa
“SIDASAMEKTA” di Kabupaten Gunungkidul;
2. Pengembangan Ekowisata Kawasan Pantai Karst Kawasan
Strategis Pariwisata (KSP) II Gunungkidul
3. Evaluasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam
Pengelolaan Dana Desa di Desa Rongkop Kecamatan Rongkop
Kabupaten Gunungkidul
4. Identifikasi Penggunaan Bahan Baku Lokal dalam Pembuatan
Makanan Tradisional Gunungkidul.
Dari 8 (delapan) hasil penelitian yang dilaksanakan dengan
BPTBA LIPI Yogyakarta dan UGK yang telah ditindaklanjuti
menjadi draft Keputusan Bupati dan Surat Edaran Bupati ada 6
(enam). Sehingga pencapaian dari indikator kinerja hasil
kerjasama penelitian yang ditindaklanjuti menjadi kebijakan
mencapai 100%. Meskipun dengan tingkat pencapaian 100%,
namun tindak lanjut dari hasil penelitian ini masih berbentuk
draft Surat Keputusan dan Surat Edaran Bupati. Hal ini
dikarenakan hasil kerjasama penelitian ini selesai menjelang
akhir tahun anggaran sehingga tindak lanjut kebijakannya masih
berupa draft. Diperkirakan pada triwulan I tahun anggaran
berikutnya tindak lanjut dari hasil kajian ini sudah menjadi Surat
Keputusan dan Surat Edaran Bupati.
22
Pada tahun 2017 terdapat 4 (empat) hasil kerjasama
penelitian yang ditindaklanjuti menjadi kebijakan. Pada akhir
tahun 2017 tindak lanjut hasil penelitian tersebut masih
berbentuk draft Surat Keputusan Bupati dan pada tahun ini draft
tersebut telah menjadi Surat Keputusan Bupati. Adapun tindak
lanjut keempat hasil kerjasama penelitian tersebut adalah:
1. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 339/KPTS/2018
tentang Peningkatan Populasi Sapi Peranakan Ongole Melalui
Pembinaan Terpadu Lintas Sektor;
2. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 340/KPTS/2018
tentang Pengembangan Tanaman Pendukung Usaha Batik di
Wilayah Sentra Kerajinan Batik Rakyat;
3. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 341/KPTS/2018
tentang Peningkatan Daya Saing Ubikayu Gunungkidul
Melalui Pembinaan Terpadu Lintas Sektor; dan
4. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 342/KPTS/2018
tentang Penetapan Rongkop sebagai Kecamatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi.
Dalam rangka pengembangan fungsi kelitbangan di
Kabupaten Gunungkidul, pada tahun 2017 Bupati Gunungkidul
telah menetapkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 12 Tahun
2017 tentang Dewan Riset Daerah. Peraturan Bupati ini kemudian
ditindaklanjuti dengan menetapkan Keputusan Bupati
Gunungkidul Nomor 90/KPTS/TIM/2017 yang kemudian diubah
dengan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor
107/KPTS/TIM/2018 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan
Bupati Gunungkidul Nomor 90/KPTS/2017 tentang Pengangkatan
Anggota Dewan Riset Daerah Periode Tahun 2017-2020. Dewan
Riset Daerah mempunyai tugas pokok yaitu:
1. memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah untuk
menyusun arah, prioritas, serta kebijakan pemerintah daerah
dalam pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
2. mendukung Pemerintah Daerah dalam melakukan koordinasi
di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Beberapa rekomendasi yang telah dihasilkan dari Sidang
yang dilakukan Dewan Riset Daerah antara lain terkait dengan:
23
1. Penguatan program dan peran Dewan Riset Daerah
2. Kajian potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
3. Upaya percepatan pencapaian target RPJMD Tahun 2016-2021
4. Pengentasan kemiskinan melalui pengembangan pariwisata
5. Draft Peraturan Bupati tentang Pedoman Integrasi Badan
Kerjasama Antar Desa (BKAD) Pelestarian Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan kedalam
Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma).
Sedangkan untuk Indikator Kinerja Kunci yang terkait
ketersediaan dokumen perencanaan yang telah ditetapkan dengan
Peraturan Daerah dan atau Peraturan Kepala Daerah sebagai
tindaklanjut dari Peraturan Menteri yaitu:
1. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 11 Tahun
2018 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025,
2. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun
2017 tentang Perubahan atas Peraturan daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021,
3. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 33 Tahun 2018 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019,
4. Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2018 tentang Perubahan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018.
Pada tahun 2019 diharapkan realisasi capaian indikator
kinerja pelayanan Bappeda baik target Indikator Kinerja Utama
(IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dapat tercapai sesuai
dengan target yang telah ditetapkan dalam Renstra Bappeda
Tahun 2016-2021. Sebagaimana target tahun 2019 pada Renstra
Bappeda, indikator kinerja utama Bappeda diharapkan dapat
mencapai 100%.
24
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1. Indeks Kesesuaian Program 100% 100% 100% 100% 100% 100% 99,13% 100,01% 100% 100% IKU-PD
Persentase kesesuaian Program dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) terhadap Program dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD)
100% 100% 100% 100% 100% 100% RKPD/RPJMD
=98,04%
RKPD/RPJMD =100% 100% 100%
Persentase kesesuaian capaian dengan target kinerja
dalam perencanaan pembangunan jangka menengah dan
tahunan daerah
100% 100% 100% 100% 100% 97,61% 100,04% 100% 100%
Kesenjangan capaian target kinerja dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah dan tahunan daerah
(Tahun 2017)
10%
Persentase kesesuaian program dalam Renja PD Bidang
Fisik dan Prasarana terhadap RKPD dan APBD, serta
Program dalam Renstra PD terhadap RPJMD
100% 100% 100% 100% 100% 100% Renja/RKPD =
100%
Renja/APBD =
100%
Renstra/RPJMD =
100%
Renja/RKPD = 100%
Renja/APBD = 100%
Renstra/RPJMD = 100%
100% 100%
Persentase kesesuaian program dalam Renja PD Bidang
Pemerintahan, Sosial dan Budaya terhadap RKPD dan
APBD, serta Program dalam Renstra PD terhadap RPJMD
100% 100% 100% 100% 100% 100% Renja/RKPD =
100%
Renja/APBD =
100%
Renstra/RPJMD =
100%
Renja/RKPD = 100%
Renja/APBD = 100%
Renstra/RPJMD = 100%
100% 100%
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul
No. Indikator (IKU, SPM, IKK)
Angka/Nilai
Target/Standar
(IKU, SPM,
IKK)
Target Renstra PD Realisasi Capaian ProyeksiCATATAN
ANALISIS
25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Persentase kesesuaian program dalam Renja PD Bidang
Perekonomian terhadap RKPD dan APBD, serta Program
dalam Renstra PD terhadap RPJMD
100% 100% 100% 100% 100% 100% Renja/RKPD =
100%
Renja/APBD =
100%
Renstra/RPJMD =
100%
Renja/RKPD = 100%
Renja/APBD = 100%
Renstra/RPJMD = 100%
100% 100%
2 Hasil kerjasama penelitian yang ditindaklanjuti menjadi
kebijakan
40 4 6 8 10 12 4 6 8 10 IKU-PD
3 Ada/tidaknya dokumen perencanaan RPJPD yang telah
ditetapkan dengan PERDA
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada IKK
4 Ada/tidaknya dokumen perencanaan RPJMD yang telah
ditetapkan dengan PERDA/PERKADA
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada IKK
5 Ada/tidaknya dokumen perencanaan RKPD yang telah
ditetapkan dengan PERKADA
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada IKK
Keterangan:
IKU-PD: Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah
IKK : Indikator Kinerja Kunci
26
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BAPPEDA
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional secara umum telah
merubah pola perencanaan yang ada dari shopping list ke working plan.
Dalam pola working plan Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun
perencanaan berdasarkan pagu indikatif. Perencanaan tersebut
merupakan hasil dari proses perencanaan yang memadukan proses
teknokratik, politik, partisipatif, serta proses bottom-up maupun top
down. Melalui keterpaduan proses perencanaan diharapkan akan lebih
banyak dapat menampung aspirasi masyarakat yang selama ini belum
optimal (hanya sebagai pelengkap) dalam proses perencanaan.
Indikasinya antara lain ditandai masih senjangnya realisasi Daftar
Usulan Rencana Program/Kegiatan yang disampaikan masyarakat
melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang dapat
diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selama ini.
BAPPEDA memiliki peran sangat penting dan utama dalam menjaga
konsistensi dokumen perencanaan pembangunan di daerah. Peran
penjaminan mutu ini membutuhkan dukungan yang utuh dari segenap
pemangku kepentingan.
Untuk dapat mewujudkan perencanaan sesuai amanat Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, kapasitas lembaga perencana dan kemampuan
teknis personel perencanaan perlu terus ditingkatkan. Hal tersebut
dilakukan untuk mendorong partisipasi masyarakat dan penyusunan
usulan pembangunan dalam bentuk kegiatan yang benar-benar
dibutuhkan (money follow program), bukan berdasarkan pada kegiatan
yang diinginkan.
Setelah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang berimplikasi pada
perubahan urusan pemerintahan daerah, Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul kemudian menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan
Daerah. Peraturan Daerah ini kemudian diikuti dengan penetapan
Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
27
Gunungkidul, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terbagi
menjadi 5 Bidang dengan 15 Sub Bidang dan 1 Sekretariat dengan 3
Sub Bagian. Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah sesuai Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 74 Tahun 2016
disajikan pada Gambar 2.1.
Secara umum, Bappeda mempunyai tugas melaksanakan urusan
penunjang pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang
perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan.
Dalam mengemban tugasnya, BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul
mempunyai peluang (opportunities) dan tantangan (threats) yang terkait
faktor eksternal. Peluang yang ada antara lain:
1. pemberlakuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan
keleluasaan dalam pengaturan kerumahtanggaan di Daerah
Istimewa Yogyakarta,
2. penerapan otonomi daerah memberikan kesempatan berprakarsa
seluas-luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan,
3. sumber daya pembangunan yang potensial,
4. program pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan
kemampuan aparatur perencana cukup tersedia,
5. perkembangan teknologi informasi dan komunikasi cukup pesat,
6. sistem dan birokrasi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sudah
tertata baik,
7. respon dan komitmen PD mitra maupun para pemangku
kepentingan (stakeholders) cukup baik, dan
8. komunikasi yang intensif dan kondusif dalam perencanaan dan
penganggaran pembangunan.
Adapun tantangan yang dihadapi BAPPEDA dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya antara lain:
1. tuntutan dan aspirasi masyarakat semakin beragam dengan
berbagai motivasi dan kepentingan,
2. pengawasan/kontrol dari berbagai elemen (masyarakat,
stakeholders, maupun DPRD) terhadap berbagai kebijakan
pembangunan daerah semakin meningkat,
28
3. adanya perbedaan perspektif dalam proses perencanaan dan
penganggaran yang terkadang belum bisa berjalan dengan sinkron
dan integratif,
4. proses perencanaan pembangunan partisipatif belum dipahami
secara merata oleh aparat pemerintah daerah dan kelompok
masyarakat,
5. pemahaman dan nilai serap terhadap penguasaan teknologi
informasi masih kurang,
6. peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme
perencanaan pembangunan daerah masih terus mengalami
penyempurnaan,
7. tuntutan ketersediaan dokumen yang mantap, berkesinambungan
dan integratif di setiap jenjang dan tahapan perencanaan
pembangunan, dan
8. kualitas aparat perencana belum merata di setiap perangkat
daerah.
Sedangkan secara internal, BAPPEDA menghadapi kendala karena
adanya permasalahan antara lain:
1. belum terpenuhinya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia
(SDM) perencana,
2. terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana pendukung yang baik
bagi proses dan lembaga perencanaan pembangunan daerah,
3. belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan
yang tersusun secara reliabel dan akurat,
4. belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program
kegiatan pembangunan jika dikaitkan dengan dokumen-dokumen
perencanaan, dan
5. belum adanya jabatan fungsional perencana.
Dengan melihat ketersediaan sumber daya yang ada, serta
berdasarkan pencapaian selama ini, maka peluang dan tantangan yang
mungkin dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pelayanan
BAPPEDA kedepan adalah:
1. Potensi pendanaan dapat dikelola dengan lebih baik untuk
membiayai kegiatan-kegiatan yang memiliki daya ungkit bagi
kemajuan daerah.
2. Sumber Daya Manusia perencana yang handal untuk memantapkan
sistem perencanaan pembangunan daerah.
29
3. Dukungan stakeholder yang baik.
4. Regulasi yang kondusif.
5. Perkembangan teknologi informasi dan kelitbangan yang semakin
maju.
6. Komunikasi yang terbangun harmonis dan intensif dalam proses
perencanaan dan penganggaran.
Sebagai lembaga perencanaan pembangunan daerah, maka
produk perencanaan pembangunan yang dihasilkan BAPPEDA
mempunyai peran strategis sebagai alternatif dalam mengatasi
permasalahan pembangunan di daerah. Produk perencanaan harus
disusun integral baik secara horizontal maupun vertikal, sesuai dengan
kondisi regional maupun sektoral, serta dapat diimplementasikan pada
jangka waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, produk
perencanaan pembangunan daerah harus memiliki keselarasan baik
antarlembaga maupun antarwaktu.
Perencanaan pembangunan didasarkan pada potensi lokal dan
bertujuan untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan dan
kebutuhan lokal. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan pembangunan
daerah akomodatif terhadap dinamika dan aspirasi masyarakat,
sehingga secara efektif dan efisien dapat mewujudkan visi daerah.
Perencanaan pembangunan daerah juga harus tetap pada kerangka
dan arah perencanaan pembangunan nasional dan regional guna
mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional. Kerangka pikir
yang digunakan sebagai landasan adalah kerangka berpikir global dan
bertindak untuk kepentingan lokal (think globally act locally). Hal ini
dimaksudkan bahwa perencanaan pembangunan daerah dapat
memberikan arah yang tepat bagi proses pembangunan daerah
sehingga mampu meningkatkan kapasitas daerah dan masyarakat
menghadapi arus globalisasi.
Proses perencanaan pembangunan harus mampu mengakomodir
secara obyektif berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat agar dapat
menghasilkan konsensus bersama menuju perubahan yang lebih baik
dan diterima oleh semua pihak. Oleh karena itu dalam setiap
pengambilan keputusan memerlukan keterlibatan masyarakat.
Partisipasi aktif tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan
memberikan dampak positif terhadap perencanaan pembangunan.
Sebaliknya apabila partisipasi masyarakat diabaikan sedangkan
30
mobilisasi masyarakat yang dikembangkan, proses pembangunan akan
terhambat bahkan akan mengalami kegagalan, karena masyarakat
kurang merasa memiliki hasil-hasil pembangunan.
Sebagai institusi perencana, Bappeda berperan dalam
pelaksanaan fungsi manajemen di bidang perencanaan dan
bertanggungjawab atas hasil perencanaan sebagai wujud manifestasi
dan pelaksanaan manajemen pembangunan. Institusi perencana harus
mampu mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan secara
intensif dan menyeluruh serta senantiasa melakukan kajian dan
analisis dalam rangka mengevaluasi hasil perencanaan yang telah
dirumuskan. Dalam hal ini lembaga perencana tidak hanya bertindak
sebagai “penampung” berbagai usulan rencana dari PD lainnya, tetapi
harus mampu bertindak sebagai “motor penggerak” yang dapat
mengakomodasi, menganalisis, dan menjabarkan permasalahan
pembangunan.
Dalam proses perencanaan pembangunan daerah, peran
monitoring, evaluasi serta pelaporan merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari proses perencanaan pembangunan. Monitoring adalah
suatu usaha untuk memastikan berjalannya proses program/kegiatan.
Sedangkan evaluasi merupakan suatu proses untuk menjelaskan
secara sistematis untuk mencapai obyektifitas, efisiensi, dan efektifitas,
serta untuk mengetahui dampak dari suatu kegiatan dan juga
membantu pengambilan keputusan untuk perbaikan perencanaan
program/kegiatan yang akan datang. Melalui proses ini akan dapat
diketahui apakah proses implementasi pembangunan telah sesuai
dengan yang direncanakan baik keluaran, target maupun sasarannya.
Hasil dari monitoring dan evaluasi sangat berguna menjadi masukan
dalam proses penyusunan rencana pembangunan periode berikutnya.
Pelaporan adalah bentuk kewajiban pemerintah/PD untuk menyiapkan,
menyusun, dan menyampaikan informasi kinerja secara teliti, periodik,
dan melembaga, sebagai perwujudan normatif pertanggungjawaban
yang didahului proses pengukuran dan evaluasi kinerja sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
Untuk mendukung proses perencanaan pembangunan daerah
yang berkualitas, lembaga perencana pembangunan harus dapat
meningkatkan kemampuan pengelolaan data/informasi pembangunan
daerah secara up to date, tepat dan akurat. Ketersediaan data/informasi
31
pembangunan yang valid menentukan kualitas dokumen perencanaan
yang dihasilkan. Keberadaan institusi penelitian dan pengembangan
merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Kerjasama dan iklim kelitbangan yang terbentuk harus dapat
diarahkan guna menghasilkan produk-produk penelitian yang
mendukung proses perencanaan pambangunan yang berlangsung.
Berdasarkan visi Kepala Daerah yang dirumuskan kedalam visi
RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 yaitu: “Mewujudkan
Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan
berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan
sejahtera tahun 2021”. Dari rumusan visi tersebut, kemudian
dirumuskan misi pembangunan lima tahun kedepan adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance).
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.
3. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional.
4. Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk menggerakkan
perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah.
5. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi
yang kondusif.
6. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam
secara berkelanjutan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Perangkat Daerah tidak lagi menetapkan Visi
dan Misi organisasi. Kedudukan Perangkat Daerah adalah dalam
rangka mensukseskan pencapaian Visi dan Misi RPJMD sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi organisasi Perangkat Daerah. Kedudukan
BAPPEDA dalam pencapaian misi tersebut adalah secara langsung
mendukung misi pertama, yaitu Meningkatkan Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik (Good Governance).
Misi pertama ini adalah upaya pemerintah Daerah untuk
menyelenggarakan tata pemerintahan dengan berlandaskan asas
prinsip good governance melalui sinergitas antar stakeholders,
pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam rangka pengelolaan
dan manajemen pembangunan daerah.
32
Gambar 2.1. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 74 Tahun 2016
No. Nama Jabatan KP
KEPALA BADAN
Kelompok J F
SEKRETARIAT
BIDANG PEMERINTAHAN SOSIAL
DAN KEBUDAYAANBIDANG PEREKONOMIAN BIDANG FISIK DAN PRASARANA
BIDANG PENELITIAN PENGEMBANGAN
DAN PENGENDALIANBIDANG PERENCANAAN Subbagian Perencanaan
Subbagian Umum
Subbidang Pemerintahan dan
Pemberdayaan Masyarakat
Subbidang Pertanian Perikanan dan
Kelautan
Subbidang Perhubungan Perumahan dan
Kawasan Permukiman
Subbidang Penelitian dan
Pengembangan
Subbidang Pengelolaan Data
PembangunanSubbagian Keuangan
Subbidang Kesehatan Sosial dan
Ketenagakerjaan
Subbidang Perindustrian
Perdagangan dan Koperasi
Subbidang Lingkungan Hidup dan
Pekerjaan UmumSubbidang Pengendalian dan Evaluasi
Subbidang Rencana Pembangunan
Daerah
Subbidang Pendidikan dan
Kebudayaan
Subbidang Pariwisata dan
Penanaman Modal
Subbidang Penataan Ruang dan
PertanahanSubbidang Pelaporan
Subbidang Rencana Pembangunan
Wilayah
: Komando
UPT
: Koordinasi
33
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Dalam Rancangan Awal Rencana Kerja Tahun 2020, Bappeda
merencanakan untuk melaksanakan 12 program yang dijabarkan dalam
29 kegiatan dengan pagu indikatif sebesar Rp4.891.000.000,00 (empat
miliar delapan ratus sembilan puluh satu juta rupiah) yang disesuaikan
dengan tahun keempat periode Renstra Bappeda Tahun 2016-2021.
Namun demikian berdasarkan arah kebijakan pembangunan dalam
RPJMD Tahun 2016-2021, hasil evaluasi Renja PD tahun 2018 dan
hasil evaluasi Renja PD tahun 2019 menyebabkan indikator output
beberapa kegiatan pada Rancangan Awal Renja Tahun 2020 mengalami
perubahan. Usulan tersebut selanjutnya akan diselaraskan dalam
proses musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dari
tingkat desa hingga Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang
Kabupaten. Usulan ini kemudian diselaraskan pula dengan usulan
program dan kegiatan Perangkat Daerah yang lain dalam Forum PD.
Selama proses yang berlangsung serta berdasarkan analisis kebutuhan
terhadap isu-isu strategis dan pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda,
dimungkinkan akan terjadi perubahan terhadap rancangan awal
rencana kerja Bappeda. Dalam perubahan tersebut terjadi penambahan
alokasi anggaran ataupun output pada kegiatan yang sudah ada.
Tahapan cukup penting yang sangat mempengaruhi perubahan
yang terjadi adalah adanya kebijakan untuk menyelaraskan dokumen
perencanaan yang disusun, agar memiliki alur pikir yang lebih logis
antara prioritas pembangunan daerah, sasaran, indikator sasaran
daerah, yang kemudian dialirkan kedalam sasaran dan indikator
sasaran PD, dan kemudian menjadi program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan PD. Penambahan, pengurangan, ataupun penyesuaian
anggaran dan target kinerja kegiatan sebagai hasil proses yang dialami
dalam penyusunan rencana kerja BAPPEDA hingga selesainya kegiatan
Musrenbang Kabupaten.
Dengan mempertimbangkan isu-isu strategis dan prioritas
pembangunan tahun 2020, beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti
dalam perumusan program dan kegiatan antara lain:
1. Penyusunan program kegiatan beserta indikator kinerjanya
mengedepankan pada prinsip “money follow program” untuk
mendukung pencapaian visi, misi, sasaran, dan target-target
RPJMD, kebijakan umum Bupati maupun Renstra PD;
34
2. Program kegiatan diarahkan pada pencapaian target RPJMD/IKU
Daerah dan target Renstra PD/IKU PD pada tahun 2020;
3. Kemampuan anggaran yang terbatas, yang sebagian anggaran akan
dialokasikan untuk pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah Tipe
D Saptosari dan untuk pembiayaan Pemilukada maka beberapa
output kegiatan yang tidak menjadi prioritas di tahun 2020
pelaksanaannya ditunda pada tahun berikutnya.
4. Perlunya segera disusun Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)
Kawasan Perluasan Industri Candirejo untuk memfasilitasi
pengembangan industri di kawasan tersebut
Berdasarkan pertimbangan di atas dan analisis kebutuhan,
maka dirumuskan kembali rencana program kegiatan tahun 2020
beserta indikator kinerjanya sesuai dengan skala prioritas dan
ketersediaan anggaran. Penyandingan rancangan awal dengan matriks
sesudah melalui analisis kebutuhan selengkapnya ditampilkan dalam
Tabel 2.3. Beberapa kegiatan yang mengalami perubahan pada
indikator kinerja output antara lain:
1. Kegiatan penyediaan jasa, peralatan, dan perlengkapan perkantoran
mengalami perubahan indikator kinerja output yaitu penghapusan
pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor, karena pada tahun
2020 ini, pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor tidak
diperkenankan kecuali yang telah menjadi prioritas;
2. Kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik menambah indikator
kinerja output berupa Dokumen Standar Pelayanan berdasarkan
arahan dari Bagian Organisasi;
3. Kegiatan perencanaan pembangunan penataan ruang dan
pertanahan menunda output Dokumen Kajian Inventarisasi
Kawasan Strategis Kabupaten;
4. Kegiatan perencanaan pembangunan pemerintahan dan
pemberdayaan masyarakat menambah indikator kinerja berupa
output Dokumen Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa
sebagai acuan bagi desa dalam menyusun dokumen perencanaan
pembangunan desa;
5. Kegiatan perencanaan pembangunan pendidikan dan kebudayaan
menambah indikator kinerja output berupa Dokumen Kajian
Pengembangan Daya Saing Bidang Pendidikan;
35
6. Kegiatan perencanaan pembangunan kesehatan, sosial, dan
ketenagakerjaan menambah indikator kinerja output berupa
Dokumen Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak (RAD KLA)
untuk menuju Kabupaten Gunungkidul sebagai Kabupaten Layak
Anak;
7. Kegiatan perencanaan pembangunan pertanian, perikanan, dan
kelautan mengganti indikator kinerja output Feasibility Study
Rumah Potong Hewan dengan workshop pengembangan pangan
lokal yang dokumen kajian pengembangan pangan lokal telah
disusun pada tahun 2019 ini, serta workshop pengembangan
potensi sumberdaya ikan;
8. Kegiatan perencanaan pembangunan industri, perdagangan, dan
koperasi menunda output Dokumen Grand Design Industri Olahan
Makanan di Kabupaten Gunungkidul dan menambahkan output
Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Kawasan Perluasan Industri
(KPI) Candirejo sebagai tindak lanjut dari pengembangan KPI
Candirejo;
9. Kegiatan perencanaan pembangunan pariwisata dan penanaman
modal yang mengurangi output Dokumen Masterplan
Pengembangan Potensi Ekonomi Kecamatan dari tiga kecamatan
menjadi satu kecamatan, yaitu Kecamatan Semanu;
10. Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah menambah
indikator kinerja output berupa Dokumen Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, untuk memastikan bahwa
prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi dasar dan terintegrasi
dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana,
dan/atau program.
Dari pagu indikatif usulan pada rancangan awal yang sesuai
dengan Renstra Bappeda sebesar Rp4.891.000.000,00, berdasarkan
hasil analisis kebutuhan pagu indikatif usulan menjadi
Rp4.406.876.000,00 atau berkurang 9,89%.
36
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIANPAGU
INDIKATIF (Rp)PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN
KEBUTUHAN
DANA (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan
administrasi perkantoran
100% 650.000.000 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan
administrasi perkantoran
100% 511.936.000
1. Penyediaan Jasa, Peralatan, dan
Perlengkapan Perkantoran
Kab. GK Jumlah surat yang dikirim 6 surat/dokumen 455.000.000 Penyediaan Jasa, Peralatan, dan
Perlengkapan Perkantoran
Kab. GK Jumlah surat/dokumen yang dikirim 6 buah 364.151.000
Jumlah sarana jasa telepon 2 rekening (X12
bulan)
Jumlah tagihan telepon dibayar (2
rekening X 12 bulan)
24 bulan
Jumlah sarana jasa listrik 3 rekening (X12
bulan)
Jumlah tagihan listrik dibayar (3
rekening X 12 bulan)
36 bulan
Jumlah sarana jasa air 1 rekening (X12
bulan)
Jumlah tagihan air dibayar (1
rekening X 12 bulan)
12 bulan
Jumlah mobil yang terbayar
pajaknya
6 buah Jumlah mobil dinas yang terbayar
pajaknya
6 unit
Jumlah motor yang terbayar
pajaknya
27 buah Jumlah motor dinas yang terbayar
pajaknya
18 unit
Pembayaran jasa kebersihan kantor 1 paket jasa
Cleaning Service
12 bulan
Jasa kebersihan kantor dibayar 3 termin
Jumlah komputer/notebook yang
terfasilitasi pemeliharaannya
28 buah Jumlah komputer/notebook terfasilitasi
pemeliharaannya
28 unit
Jumlah mesin ketik yang terfasilitasi
pemeliharaannya
4 buah Jumlah mesin ketik terfasilitasi
pemeliharaannya
4 unit
Jumlah printer yang terfasilitasi
pemeliharaannya
10 buah Jumlah printer terfasilitasi
pemeliharaannya
10 unit
Jumlah UPS yang terfasilitasi
pemeliharaannya
6 buah Jumlah UPS yang terfasilitasi
pemeliharaannya
0 unit
Jumlah alat tulis kantor 12 paket pembelian
ATK
Jumlah alat tulis kantor 12 paket
Jumlah barang cetakan 7 jenis barang
cetakan
Jumlah barang cetakan 112 dokumen
Jumlah fotocopy 12.000 lembar
fotocopy
Jumlah fotocopy 12.000 lembar
Jumlah fotocopy 60 jilid Jumlah penjilidan 60 buah
Jumlah komponen listrik tersedia 12 paket pembelian
komponen listrik
Jumlah komponen listrik tersedia 6 paket
Jumlah notebook tersedia 2 buah Jumlah notebook terbeli 0 unit
Jumlah PC tersedia 2 buah Jumlah PC terbeli 0 unit
Jumlah printer tersedia 3 buah Jumlah printer terbeli 0 unit
Tabel 2.3. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Kabupaten Gunungkidul
RANCANGAN AWAL RKPD HASIL ANALISIS KEBUTUHANCATATAN
PENTING
37
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah UPS tersedia 2 buah Jumlah UPS terbeli 0 unit
Jumlah LCD proyektor tersedia 1 buah Jumlah LCD proyektor terbeli 0 unit
Jumlah gordyn tersedia 2 paket Jumlah gordyn tersedia 0 paket
Jumlah bahan dan peralatan
kebersihan kantor
10 paket pembelian
bahan dan alat
pembersih
Jumlah bahan dan peralatan
kebersihan kantor
6 paket
Jumlah tenaga administrasi/teknik
perkantoran
730 hari (2 orang
petugas jaga
malam)
Jumlah tenaga harian lepas (THL)
penjaga malam (2 orang X 366 hari)
732 hari
Jumlah tenaga administrasi/teknik
perkantoran
248 hari (1 orang
tenaga bantu
administrasi
Jumlah tenaga harian lepas (THL)
administrasi perkantoran (1 orang X
247 hari)
247 hari
THR THL 3 orang
Jumlah data yang terkelola dan
terpelihara
1 jenis data (arsip
persuratan)
Jumlah data yang terkelola dan
terpelihara (arsip persuratan)
1 jenis
Jumlah Bahan bacaan/ referensi dan
surat kabar
2 jenis surat kabar
(2 rek bulanan
langganan surat
kabar)
Jumlah tagihan surat kabar dibayar
(2 rekening X 12 bulan)
24 bulan
Jumlah meja kursi kerja terbeli 0 unit
Jumlah meja kursi rapat terbeli 0 unit
Jumlah TV LED terbeli 0 unit
2. Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi
dan Koordinasi
Kab. GK Jumlah makanan dan minuman
tersedia untuk rapat dan tamu
600 OR Makan
minum
195.000.000 Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi
dan Koordinasi
Kab. GK Jumlah makanan dan minuman
tersedia untuk rapat dan tamu
600 OR 147.785.000
Jumlah makanan dan minuman
tersedia untuk rapat dan tamu
900 OR Minum
snack
Jumlah minuman dan snack tersedia
untuk rapat dan tamu
900 OR
Frekuensi rapat, konsultasi, dan
koordinasi terfasilitasi dengan baik
40 kali dalam
daerah
Frekuensi rapat, konsultasi, dan
koordinasi dalam daerah
100 OH
Frekuensi rapat, konsultasi, dan
koordinasi terfasilitasi dengan baik
20 kali luar daerah Frekuensi rapat, konsultasi, dan
koordinasi luar daerah
64 OH
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana perkantoran
100% 300.000.000 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana perkantoran
100% 261.800.000
3. Pengadaan/Pembangunan Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Kab. GK Jumlah AC yang dibeli 2 buah 110.000.000 Pengadaan/Pembangunan Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Kab. GK Jumlah AC yang dibeli 2 buah 15.000.000
Layanan informasi interaktif
Pembangunan Daerah
1 paket Layanan informasi interaktif
Pembangunan Daerah
0 paket
Jumlah meja kursi kerja yang dibeli 1 paket Jumlah meja kursi kerja yang dibeli 0 paket
Jumlah meja kursi rapat yang dibeli 1 paket Jumlah meja kursi rapat yang dibeli 0 paket
4. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Kab. GK Pengecatan dan pemeliharaan
bangunan gedung kantor
1 paket 190.000.000 Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Kab. GK Pengecatan dinding gedung kantor 1000 m2 246.800.000
Pemeliharaan taman 1 paket Pemeliharaan taman 1 paket
Rehab kamar mandi 1 paket Rehab kamar mandi 2 paket
38
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
pemeliharaan keramik gedung kantor 1 paket pemeliharaan keramik gedung kantor 0 m2
Jumlah mobil dinas yang dipelihara 6 buah Jumlah mobil dinas yang dipelihara 6 unit
Jumlah motor dinas yang dipelihara 27 buah Jumlah motor dinas yang dipelihara 18 unit
Jumlah AC yang dipelihara 21 buah Jumlah AC yang dipelihara 25 unit
Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur
Persentase PNS yang memiliki
kompetensi sesuai bidang tugas
100% 35.000.000 Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur
Persentase PNS yang memiliki
kompetensi sesuai bidang tugas
100% 25.000.000
5. Penyelenggaraan Penatalaksanaan
dan Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah
Kab. GK Jumlah ASN yang tertangani 54 ASN 10.000.000 Penyelenggaraan Penatalaksanaan
dan Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah
Kab. GK Jumlah ASN yang tertangani 51 ASN 5.000.000
6. Pengembangan Kapasitas Aparatur Kab. GK Jumlah ASN yang dikirim mengikuti
diklat
4 orang 25.000.000 Pengembangan Kapasitas Aparatur Kab. GK Jumlah ASN yang dikirim mengikuti
diklat
4 orang 20.000.000
Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase laporan keuangan yang
disusun tepat waktu
100% 50.000.000 Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase laporan keuangan yang
disusun tepat waktu
100% 36.830.000
7. Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
Kab. GK Dokumen Laporan keuangan
semesteran
1 dokumen 50.000.000 Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
Kab. GK Dokumen Laporan keuangan
semesteran
1 dokumen 36.830.000
Dokumen Laporan keuangan akhir
tahun
1 dokumen Dokumen Laporan keuangan akhir
tahun
1 dokumen
Dokumen Laporan keuangan
bulanan/SPJ
12 dokumen Dokumen Laporan keuangan
bulanan/SPJ
12 dokumen
Tenaga harian lepas (THL)/ 1 orang
X 247 hari
247 hari
THR THL 1 orang
Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Persentase kesesuaian program
dalam Renja Perangkat Daerah
terhadap RKPD dan Renstra
Perangkat Daerah terhadap RPJMD
100% 55.000.000 Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Persentase kesesuaian program
dalam Renja Perangkat Daerah
terhadap RKPD dan Renstra
Perangkat Daerah terhadap RPJMD
100% 42.680.000
8. Perencanaan Kinerja Perangkat
Daerah
Kab. GK Dokumen LKjIP Tahun 2019 1 dokumen 43.630.000 Perencanaan Kinerja Perangkat
Daerah
Kab. GK Dokumen LKjIP Tahun 2019 1 dokumen 34.780.000
Dokumen Renja Tahun 2021 dan
Renja Perubahan Tahun 2020
2 dokumen Dokumen Renja Tahun 2021 dan
Renja Perubahan Tahun 2020
2 dokumen
Dokumen RKA Tahun 2021 dan
RKA Perubahan Tahun 2020
2 dokumen Dokumen RKA Tahun 2021 dan
RKA Perubahan Tahun 2020
2 dokumen
DPA dan DPPA Tahun 2020 2 dokumen
Dokumen ROPK 1 dokumen
Dokumen Perjanjian Kinerja dan
Perubahan Perjanjian Kinerja
2 dokumen
Tenaga harian lepas (THL)/ 1 orang
X 247 hari
247 hari
THR THL 1 orang
39
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
9. Pengendalian Internal Perangkat
daerah
Kab. GK Jumlah laporan TEPRA 12 laporan 5.000.000 Pengendalian Internal Perangkat
daerah
Kab. GK Jumlah laporan TEPRA 12 laporan 3.800.000
Jumlah laporan e-monev 4 laporan Jumlah laporan e-monev 4 laporan
10. Pengelolaan Data dan Sistem
Informasi Perangkat Daerah
Kab. GK Dokumen profil perangkat daerah 1 dokumen 6.370.000 Pengelolaan Data dan Sistem
Informasi Perangkat Daerah
Kab. GK Profil PD Tahun 2019 1 dokumen 4.100.000
Draft Dokumen Profil PD Tahun 2020 1 dokumen
Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Nilai IKM PD 79,75 1.000.000 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Nilai IKM PD 79,75 5.000.000
11. Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kab. GK Dokumen pengukuran Indeks
Kepuasan Masyarakat
2 dokumen 1.000.000 Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kab. GK Dokumen pengukuran Survei
Kepuasan Masyarakat
2 dokumen 5.000.000
Dokumen Renacana Tindak
Pengendalian (RTP)
1 dokumen Dokumen Renacana Tindak
Pengendalian (RTP)
1 dokumen
Dokumen Evaluasi SOP 1 dokumen
Dokumen Standar Pelayanan 1 dokumen
Program Perencanaan
Pembangunan Fisik dan
Prasarana
Persentase kesesuaian program
dalam Renja PD Bidang Fisik dan
Prasarana terhadap RKPD dan
APBD, serta program dalam Renstra
PD terhadap RPJMD
Renstra/RPJMD=10
0 persen;
Renja/APBD=100
persen;
Renja/RKPD=100
persen
770.000.000 Program Perencanaan
Pembangunan Fisik dan
Prasarana
Persentase kesesuaian program
dalam Renja PD Bidang Fisik dan
Prasarana terhadap RKPD dan
APBD, serta program dalam Renstra
PD terhadap RPJMD
Renstra/RPJMD=
100 persen;
Renja/APBD= 100
persen;
Renja/RKPD= 100
persen
585.000.000
12. Perencanaan Pembangunan
Lingkungan Hidup dan Pekerjaan
Umum
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan lingkungan hidup dan
pekerjaan umum
10 kesepakan 250.000.000 Perencanaan Pembangunan
Lingkungan Hidup dan Pekerjaan
Umum
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan lingkungan hidup dan
pekerjaan umum
10 kesepakatan 220.000.000
Dokumen studi alternatif wonosari
outer ringroad
1 dokumen Dokumen studi alternatif wonosari
outer ringroad
1 dokumen
13. Perencanaan Pembangunan
Perhubungan, Perumahan, dan
Kawasan Permukiman
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
perumahan dan kawasan
permukiman
6 kesepakatan 170.000.000 Perencanaan Pembangunan
Perhubungan, Perumahan, dan
Kawasan Permukiman
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
perhubungan,perumahan dan
kawasan permukiman
6 kesepakatan 165.000.000
Dokumen masterplan
pengembangan kawasan
perparkiran
1 dokumen Dokumen masterplan
pengembangan kawasan
perparkiran
1 dokumen
14. Perencanaan Pembangunan
Penataan Ruang dan Pertanahan
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
tata ruang dan pertanahan
6 kesepakatan 350.000.000 Perencanaan Pembangunan
Penataan Ruang dan Pertanahan
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
tata ruang dan pertanahan
6 kesepakatan 200.000.000
Desiminasi Tata Ruang dan
Pertanahan
1 kali Desiminasi tata ruang dan
pertanahan
1 kali
Dokumen Kajian Inventarisasi
kawasan strategi kabupaten
1 dokumen Dokumen kajian inventarisasi
kawasan strategi kabupaten
0 dokumen
Tenaga harian lepas (THL)/ 1 orang
X 247 hari
247 hari
THR THL 1 orang
40
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program Perencanaan
Pembangunan Pemerintahan,
Sosial, dan Budaya
Persentase kesesuaian program
dalam Renja PD Bidang
Pemerintahan, Sosial, dan
Kebudayaan terhadap RKPD dan
APBD, serta program dalam Renstra
PD terhadap RPJMD
Renstra/RPJMD=
100 persen;
Renja/APBD= 100
persen;
Renja/RKPD= 100
persen
560.000.000 Program Perencanaan
Pembangunan Pemerintahan,
Sosial, dan Budaya
Persentase kesesuaian program
dalam Renja PD Bidang
Pemerintahan, Sosial, dan
Kebudayaan terhadap RKPD dan
APBD, serta program dalam Renstra
PD terhadap RPJMD
Renstra/RPJMD=
100 persen;
Renja/APBD= 100
persen;
Renja/RKPD= 100
persen
445.320.000
15. Perencanaan Pembangunan
Pemerintahan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
bidang pemerintahan dan
pemberdayaan masyarakat
3 kesepakatan 190.000.000 Perencanaan Pembangunan
Pemerintahan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
bidang pemerintahan dan
pemberdayaan masyarakat
6 kesepakatan 161.230.000
Dokumen pedoman perencanaan
pembangunan desa
1 dokumen
Tenaga harian lepas (THL)/ 1 orang
X 247 hari
247 hari
THR THL 1 orang
16. Perencanaan Pembangunan
Pendidikan dan Kebudayaan
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan pendidikan dan
kebudayaan
4 kesepakatan 190.000.000 Perencanaan Pembangunan
Pendidikan dan Kebudayaan
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan pendidikan dan
kebudayaan
4 kesepakatan 144.705.000
Dokumen Masterplan Pembangunan
Olahraga
0 dokumen
Dokumen kajian pengembangan
daya saing bidang pendidikan
1 dokumen
17. Perencanaan Pembangunan
Kesehatan, Sosial, dan
Ketenagakerjaan
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan kesehatan, sosial, dan
ketenagakerjaan
4 kesepakatan 180.000.000 Perencanaan Pembangunan
Kesehatan, Sosial, dan
Ketenagakerjaan
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan kesehatan, sosial, dan
ketenagakerjaan
4 kesepakatan 139.385.000
Dokumen District Health Account
(DHA) Kab Gunungkidul
1 dokumen Dokumen District Health Account
(DHA) Kab Gunungkidul
1 dokumen
Dokumen Rencana Aksi Daerah
Kabupaten Layak Anak (RAD KLA)
1 dokumen
Tenaga harian lepas (THL)/ 1 orang
X 247 hari
247 hari
THR THL 1 orang
Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
Persentase kesesuaian program
dalam Renja PD Bidang
Perekonomian terhadap RKPD dan
APBD, serta program dalam Renstra
PD terhadap RPJMD
Renstra/RPJM=
100 persen;
Renja/APBD= 100
persen;
Renja/RKPD= 100
persen
580.000.000 Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
Persentase kesesuaian program
dalam Renja PD Bidang
Perekonomian terhadap RKPD dan
APBD, serta program dalam Renstra
PD terhadap RPJMD
Renstra/RPJMD=
100 persen;
Renja/APBD= 100
persen;
Renja/RKPD= 100
persen
786.560.000
18. Perencanaan Pembangunan
Pertanian, Perikanan, dan Kelautan
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan pertanian dan
kelautan
2 kesepakatan 150.000.000 Perencanaan Pembangunan
Pertanian, Perikanan, dan Kelautan
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan pertanian dan
kelautan
2 kesepakatan 82.600.000
Dokumen feasibility studi rumah
potong hewan
1 dokumen Dokumen kajian optimalisasi produksi
perikanan tangkap di Kabupaten
0 dokumen
41
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Workshop Pengembangan Pangan
Lokal
1 kali
Workshop Pengembangan Potensi
Sumber Daya Ikan
1 kali
19. Perencanaan Pembangunan
Industri, Perdagangan, dan Koperasi
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan industri,
perdagangan, dan koperasi
2 kesepakatan 180.000.000 Perencanaan Pembangunan
Industri, Perdagangan, dan Koperasi
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan industri,
perdagangan, dan koperasi
2 kesepakatan 536.110.000
Dokumen grand design
pengembangan koperasi di Kab.
Gunungkidul
1 Dokumen Dokumen Grand Design
Pengembangan Koperasi di Kab.
Gunungkidul
1 dokumen
Dokumen grand design industri
olahan makanan di Kab.
Gunungkidul
1 Dokumen Dokumen Grand Design Industri
Olahan Makanan di Kab.
Gunungkidul
0 dokumen
Dokumen Amdal Kawasan Perluasan
Industri (KPI) Candirejo
1 dokumen
20. Perencanaan Pembangunan
Pariwisata dan Penanaman Modal
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan pariwisata dan
penanaman modal
2 kesepakatan 250.000.000 Perencanaan Pembangunan
Pariwisata dan Penanaman Modal
Kab. GK Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan pariwisata dan
penanaman modal
2 kesepakatan 167.850.000
Dokumen masterplan
pengembangan potensi ekonomi
kecamatan
3 Dokumen
(Paliyan, Semanu,
dan Wonosari)
Dokumen Masterplan
Pengembangan potensi ekonomi
Kecamatan Semanu
1 dokumen
Tenaga harian lepas (THL)/ 1 orang
X 247 hari
247 hari
THR THL 1 orang
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Persentase kesesuaian program
dalam RKPD terhadap program
dalam RPJMD
100% 1.120.000.000 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Persentase kesesuaian program
dalam RKPD terhadap program
dalam RPJMD
100% 1.116.470.000
21. Penyusunan Rencana
Pembangunan Daerah
Kab. GK Dokumen Rancangan awal RKPD 1 dokumen 378.000.000 Penyusunan Rencana
Pembangunan Daerah
Kab. GK Rancangan awal RKPD Th 2021 1 dokumen 526.200.000
Kompilasi Dokumen DURP Hasil
Musrenbang Kecamatan
1 dokumen Kompilasi Dokumen DURP Tahun
2021 Hasil Musrenbang Kecamatan
1 dokumen
Dokumen Rancangan RKPD Th
2021
1 dokumen Rancangan RKPD Th 2021 1 dokumen
Dokumen RKPD Th 2021 1 dokumen Dokumen RKPD Th 2021 1 dokumen
Dokumen Rancangan RKPD
Perubahan Th 2021
1 dokumen Rancangan Perubahan RKPD Th
2020
1 dokumen
Dokumen RKPD Perubahan Th
2021
1 dokumen Dokumen RKPD Perubahan Th
2020
1 dokumen
Bimtek Penyusunan Renja PD 1 kali Bimtek Penyusunan Renja PD 0 kali
Kalender perencanaan 100 buah Kalender perencanaan 135 buah
Rancangan Teknokratis RPJMD
2021- 2026
1 dokumen Rancangan Teknokratis RPJMD
2021- 2026
1 dokumen
42
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jml kesepakatan koordinasi
perencanaan daerah : Penyusunan
Renja PD Th. 2021; Penyusunan
Renja PD Perubahan Th. 2020;
Penyusunan Dokumen ROPK Th.
2020; Penyusunan Rancangan
Dokumen ROPK Th. 2021
3 kesepakatan Jml kesepakatan koordinasi
perencanaan daerah : Penyusunan
Renja PD Th. 2021; Penyusunan
Renja PD Perubahan Th. 2020;
Penyusunan Dokumen ROPK Th.
2020; Penyusunan Rancangan
Dokumen ROPK Th. 2021
4 kesepakatan
Musrenbang RKPD Kabupaten 1 kali
Dokumen KLHS RPJMD 1 dokumen
22. Sinkronisasi Perencanaan
Pembangunan Daerah
Kab. GK Jumlah kesepakatan sinkronisasi
perencanaan pembangunan daerah:
1. Sinkronisasi program/kegiatan
tematik antara Pemkab GK dan
Pemerintah DIY 2. Sinkronisasi
usulan program/ kegiatan dalam e-
Musrenbang/ e-proposal rakortek
APBN
2 kesepakatan 130.000.000 Sinkronisasi Perencanaan
Pembangunan Daerah
Kab. GK Jumlah kesepakatan sinkronisasi
perencanaan pembangunan daerah:
1. Sinkronisasi program/kegiatan
tematik antara Pemkab GK dan
Pemerintah DIY 2. Sinkronisasi
usulan program/ kegiatan dalam e-
Musrenbang/ e-proposal rakortek
APBN
2 kesepakatan 128.800.000
Sinkronisasi Informasi Perencanaan
Kab. Gunungkidul
1 modul/aplikasi Sinkronisasi Informasi Perencanaan
Kab. Gunungkidul
0 aplikasi
Kastemisasi Sistem Informasi
Perencanaan
Tenaga harian lepas (THL)/ 1 orang
X 247 hari
247 hari
THR THL 1 orang
Capacity Building Perencana PD 85 orang
23. Penyusunan dan Sinkronisasi
Perencanaan Pembangunan
Kewilayahan
Kab. GK Dokumen Usulan DAK 1 dokumen 112.000.000 Penyusunan dan Sinkronisasi
Perencanaan Pembangunan
Kewilayahan
Kab. GK Dokumen Usulan DAK 1 dokumen 111.480.000
Dokumen Usulan Rakortek 1 dokumen Dokumen Usulan Rakortek 1 dokumen
Dokumen Usulan PIWK 1 dokumen Dokumen usulan PIWK 1 dokumen
Dokumen Usulan dana keistimewaan 1 dokumen Dokumen Usulan dana keistimewaan 1 dokumen
Konsinyering penyusunan
perencanaan program kegiatan
keistimewaan
1 kali Konsinyering penyusunan
perencanaan program kegiatan
keistimewaan
1 kali
24. Penyusunan Profil dan Informasi
Hasil Pembangunan Daerah
Kab. GK Buku Informasi Pembangunan
Daerah Kab. Gunungkidul Tahun
2020
1 dokumen 150.000.000 Penyusunan Profil dan Informasi
Hasil Pembangunan Daerah
Kab. GK Buku Informasi Pembangunan
Daerah Kab. Gunungkidul Tahun
2019
1 dokumen 180.000.000
Buku Informasi Program dan
Kegiatan Pembangunan Kab.
Gunungkidul tahun 2021
1 dokumen (70
buku)
Buku Informasi Program dan
Kegiatan Pembangunan Kab.
Gunungkidul tahun 2020
1 dokumen
Video profil Kabupaten Gunungkidul 1 video Video profil Kabupaten Gunungkidul 1 paket
Booklet Informasi Pembangunan 1 dokumen Booklet Informasi Pembangunan 1 dokumen
43
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah kesepakatan koordinasi
penyusunan profil dan informasi
pembangunan daerah
4 kesepakatan
Tenaga harian lepas (THL)/ 1 orang
X 247 hari
247 hari
THR THL 1 orang
25. Pendataan Potensi dan
Permasalahan Daerah
Kab. GK Jumlah kesepakatan koordinasi
pendataan potensi dan
permasalahan daerah
6 kesepakatan 350.000.000 Pendataan Potensi dan
Permasalahan Daerah
Kab. GK Jumlah kesepakatan koordinasi
pendataan potensi dan
permasalahan daerah
6 kesepakatan 169.990.000
Data Kemiskinan Kabupaten
Gunungkidul
1 dokumen Data Kemiskinan Kabupaten
Gunungkidul
1 dokumen
Jumlah pendamping SID yang terlatih 25 orang Jumlah pendamping SID yang terlatih 19 orang
Jumlah verifikator data BDT di
lapangan yang terlatih
25 orang Jumlah verifikator data BDT di
lapangan yang terlatih
0 orang
Jumlah SDM Kecamatan yang
paham dan dapat mengoperasikan
SID
54 orang Jumlah SDM Kecamatan yang
paham dan dapat operasional SID
18 orang
Jumlah SDM Desa yang terlatih dan
bisa operasional SID
144 orang
Jumlah SDM Perangkat Daerah
yang paham dan bisa opersional
29 orang
Program Pengendalian dan
Evaluasi Rencana Pembangunan
Daerah
Persentase kesesuaian capaian
dengan target kinerja dalam
perencanaan pembangunan jangka
menengah dan tahunan daerah
100% 350.000.000 Program Pengendalian dan
Evaluasi Rencana Pembangunan
Daerah
Persentase kesesuaian capaian
dengan target kinerja dalam
perencanaan pembangunan jangka
menengah dan tahunan daerah
100% 174.590.000
26. Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah
Kab. GK Dokumen evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan RKPD dan Perubahan
RKPD
2 dokumen 185.000.000 Pengendalian dan Evaluasi
Rencana Pembangunan Daerah
Kab. GK Dokumen evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan RKPD dan Perubahan
RKPD
2 dokumen 103.785.000
Dokumen evaluasi hasil pencapaian
target- target RPJMD
1 dokumen Dokumen evaluasi hasil/capaian
target RPJMD
1 dokumen
Jumlah kesepakatan dalam rangka
pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan RKPD dan pencapaian
target RPJMD
8 kesepakatan Jumlah kesepakatan dalam rangka
pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan RKPD dan pencapaian
target RPJMD
8 kesepakatan
Kastemisasi aplikasi e-Monev
Rencana Pembangunan Daerah
Modul RPJMD
1 paket Kastemisasi aplikasi e-Monev
Rencana Pembangunan Daerah
1 paket
Bimtek entry e-Monev 47 PD Bimtek entry e-Monev 0 PD
Tenaga harian lepas (THL)/ 1 orang
X 247 hari
247 hari
THR THL 1 orang
27. Pelaporan Kegiatan Pembangunan
Daerah
Kab. GK Dokumen pelaporan:
Tugas Pembantuan (TP)
4 laporan 165.000.000 Pelaporan Kegiatan Pembangunan
Daerah
Kab. GK Dokumen pelaporan:
Tugas Pembantuan (TP)
4 laporan 70.805.000
44
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dokumen pelaporan Dana Alokasi
Khusus (DAK)
4 laporan Dokumen pelaporan Dana Alokasi
Khusus (DAK)
4 laporan
Dokumen pelaporan Dana
Keistimewaan DIY
4 laporan Dokumen pelaporan Dana
Keistimewaan DIY
4 laporan
Dokumen pelaporan Bantuan
Pemerintah DIY
4 laporan Dokumen pelaporan Bantuan
Pemerintah DIY
4 laporan
Dokumen pelaporan Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi (AD-PPK) Rencana Aksi
Nasional (RANHAM)
4 laporan online Dokumen pelaporan kegiatan non
APBD lainnya
4 laporan
Tenaga harian lepas (THL)/ 1 orang
X 247 hari
247 hari
THR THL 1 orang
Program Penelitian dan
Pengembangan
Jumlah pelaksanaan kerjasama
penelitian
10 penelitian 420.000.000 Program Penelitian dan
Pengembangan
Jumlah pelaksanaan kerjasama
penelitian
10 penelitian 415.690.000
28. Penyelenggaraan Penelitian dan
Pengembangan
Kab. GK Jumlah pelaksanaan kerjasama
penelitian
10 kesepakatan
penelitian
280.000.000 Penyelenggaraan Penelitian dan
Pengembangan
Kab. GK Jumlah pelaksanaan kerjasama
penelitian
10 kesepakatan
penelitian
277.360.000
Desiminasi hasil penelitian 1 kali Desiminasi hasil penelitian 1 kali
Rakor kelitbangan 4 kali Rakor kelitbangan 4 kali
Fasilitasi Dewan Riset Daerah 6 rakor Fasilitasi Dewan Riset Daerah 6 rakor
Sidang Paripurna DRD 2 kali Sidang Paripurna DRD 2 kali
29. Penguatan Sistem Inovasi Daerah
(SIDa)
Kab. GK Jumlah kesepakatan koordinasi SIDa 2 kesepakatan 140.000.000 Penguatan Sistem Inovasi Daerah
(SIDa)
Kab. GK Jumlah kesepakatan koordinasi SIDa 2 kesepakatan 138.330.000
Lokakarya pengembangan SIDa 2 kali Lokakarya pengembangan SIDa 1 kali
Seleksi penerima anugerah IPTEK
(Krenovamaskat)
3 kategori Seleksi penerima anugerah IPTEK
(Krenovamaskat)
3 kategori
Tenaga harian lepas (THL)/ 1 orang
X 247 hari
247 hari
THR THL 1 orang
Keikutsertaan dalam pesta IPTEK 1 kali
4.891.000.000 4.406.876.000
45
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Sebelum melakukan penyusunan program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, terlebih
dahulu telah dilakukan penjaringan aspirasi masyarakat, baik terhadap
prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun
yang direncanakan, sesuai dengan tugas dan fungsi PD yang berupa
usulan program/kegiatan dari pemangku kepentingan, baik dari
kelompok masyarakat yang terkait langsung dengan pelayanan PD,
LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun berdasarkan hasil
pengumpulan informasi dari penelitian lapangan dan pengamatan
pelaksanaan musrenbang kabupaten. Terhadap aspirasi tersebut
kemudian dilakukan inventarisasi dan pengkajian apakah sesuai
dengan isu-isu strategis penyelenggaraan tugas dan fungsi PD dan hasil
analisis kebutuhan PD.
Usulan awal PD kemudian diselaraskan dengan usulan dan
kebutuhan masyarakat melalui forum Musrenbang, baik musrenbang
desa maupun kecamatan dan kabupaten. Dalam kegiatan ini kemudian
diinventarisir pula usulan yang masuk melalui Pagu Indikatif Wilayah
Kecamatan dan Pagu Indikatif Sektoral. Sebagai sebuah konsekuensi
atas telah ditandatanganinya kesepakatan antara Bupati sebagai pihak
Eksekutif dengan DPRD sebagai lembaga legislatif tentang penetapan
pagu anggaran yang dialokasikan dalam Pagu Indikatif Wilayah
Kecamatan, maka semua usulan masyarakat yang masuk melalui jalur
PIWK sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku harus
dilaksanakan oleh PD. Usulan yang dibuat oleh Bappeda telah
disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya. Namun demikian
secara khusus Bappeda tidak ada program dan kegiatan usulan dari
masyarakat atau pemangku kepentingan lainnya.
NO. PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJABESARAN/
VOLUMECATATAN
1 2 3 4 5 6
- - - - - -
Tabel 2.4. Usulan Program dan Kegiatan Pembangunan Tahun 2020 dari Para Pemangku Kepentingan
Kabupaten Gunungkidul
46
BAB III TUJUAN DAN SASARAN BAPPEDA
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa
perencanaan pembangunan di daerah merupakan satu kesatuan
integral dengan perencanaan pembangunan nasional. Dengan demikian
tema dan prioritas pembangunan daerah harus mengacu pada tema
dan prioritas pembangunan nasional.
Dalam rangka mendukung visi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2015-2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”,
pada tahun 2020 dirumuskan Tema Pembangunan Nasional adalah
“Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas”
dengan 5 prioritas nasional yaitu:
1. Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan,
2. Penguatan Konektivitas dan Pemerataan,
3. Pemantapan Ketahanan pangan, Air, Energi dan Pelestarian
Lingkungan Hidup,
4. Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Kesempatan Kerja, dan
5. Stabilitas Pertahanan dan Keamanan.
Sedangkan 9 Agenda Pembangunan Nasional (Nawa Cita) terdiri dari:
1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara
2) Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis, dan terpercaya;
3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa-desa dalam kerangka negara kesatuan;
4) Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem
dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan
terpercaya;
5) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;
6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit
bersama bangsa-bangsa Asia lainnya;
47
7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik
8) Melakukan revolusi karakter bangsa
9) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah DIY Tahun
2017-2022 adalah “Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat
Manusia Jogja” dengan 2 misi yaitu:
1. Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat yang
Berkeadilan dan Berkeadaban.
2. Tata Kelola Pemerintahan yang Demokratis.
Dengan memperhatikan tema nasional dan visi RPJMD Pemerintah DIY,
maka dirumuskan tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Tahun 2020 Daerah Istimewa Yogyakarta adalah “Percepatan
Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan SDM untuk Pertumbuhan
Berkualitas” dengan prioritas pembangunan yaitu:
1. Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan
Berkelanjutan,
2. Penguatan Konektivitas dan Pemerataan Wilayah,
3. Aktivitas Perekonomian Berkelanjutan, dan
4. Pendukung Prioritas Pembangunan.
Percepatan Pembangunan Infrastruktur dimaknai sebagai keselarasan
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, sedangkan peningkatan
SDM dimaksudkan pada pembangunan manusia dan pengentasan
kemiskinan. Adapun yang dimaksudkan dengan pertumbuhan
berkualitas adalah pertumbuhan yang menitikberatkan pada penguatan
konektivitas dan pemerataan pembangunan.
Pemerintah DIY dalam penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah tahun 2020 dengan melakukan 4 pendekatan
tematik pembangunan yaitu:
1. Penurunan kemiskinan dan peningkatan pendapatan,
2. Penurunan ketimpangan wilayah,
3. Respon terhadap pembangunan New Yogyakarta International
Airport (NYIA),
4. Pembiayaan pembangunan melalui peran swasta.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul diharapkan mampu
menangkap peluang kepariwisataan dan pertumbuhan ekonomi dengan
48
adanya penyelesaian JJLS yang diperkirakan pada tahun 2021 dapat
terselesaikan hingga tersambung dua lajur pada bentang wilayah DIY,
pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA),
pengembangan kawasan geopark (Nglanggeran) dan pantai selatan serta
rencana investasi.
Berdasarkan tugas dan fungsi di bidang perencanaan, Bappeda
harus dapat mengawal proses perencanaan pembangunan daerah
Kabupaten Gunungkidul agar selaras dengan tema pembangunan
nasional dan tema pemerintah DIY. Mengacu pada tema pembangunan
nasional dan tema pembangunan pemerintah DIY serta mendasarkan
pada visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2016-2021 yaitu “Mewujudkan Gunungkidul
sebagai Daerah Tujuan Wisata yang Terkemuka dan Berbudaya,
Menuju Masyarakat Yang Berdaya Saing, Maju, Mandiri, dan Sejahtera
Tahun 2021”, maka selanjutnya dirumuskan tema pembangunan
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2020 yaitu “Menguatkan
Pengembangan Industri Pariwisata dan Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Manusia untuk Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan
Kemandirian Daerah”. Tema pembangunan Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2020 yang menekankan pada Penguembangan Industri
Pariwisata dan Peningkatan Kualitas SDM, harus bersinergi dan
dipaduserasikan untuk mendukung pengentasan kemiskinan. Tema
tersebut kemudian dijabarkan dalam enam Prioritas Pembangunan
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2020, yaitu:
1) Pendidikan dan Kesehatan
2) Sosial, Budaya, dan Penanggulangan Kemiskinan
3) Infrastruktur, Pengembangan Wilayah, dan Tata Ruang
4) Ekonomi dan Pariwisata
5) Ketahanan Pangan, Lingkungan Hidup, dan Pengelolaan Bencana
6) Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Tema dan prioritas pembangunan Kabupaten Gunungkidul selanjutnya
menjadi acuan bagi PD dalam penentuan perencanaan program dan
kegiatan tahun 2020.
3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Bappeda
Penyusunan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah tahun 2020 berpedoman dan mengacu pada prioritas
49
pembangunan yang telah ditetapkan. Rencana Kerja ini menjabarkan
program dan kegiatan serta kebutuhan pendanaan untuk mencapai
sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
Tahun 2020 merupakan tahun keempat dalam perencanaan jangka
menengah baik dokumen Renstra di tingkat PD maupun RPJMD di
tingkat Kabupaten. Sasaran pembangunan daerah yang terdapat pada
dokumen perencanaan jangka menengah daerah, selanjutnya
dijabarkan lagi dalam sasaran-sasaran PD, sehingga terwujud
keterpaduan dan sinkronisasi perencanaan antarwaktu dan
antarlembaga.
Dalam prioritas daerah yang telah disusun berdasarkan tema
pembangunan tahun 2020, secara langsung Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah mendukung pencapaian prioritas daerah
keenam, yaitu Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik, dengan
Sasaran Daerah: Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Meningkat.
Sasaran ini digambarkan dengan indikator sasaran daerah: Nilai
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Pengaliran prioritas
daerah sampai kedalam indikator sasaran perangkat daerah yang
menjadi sasaran utama BAPPEDA disajikan dalam Tabel 3.1.
NO PRIORITASSASARAN
DAERAH
INDIKATOR
SASARAN
DAERAH
(OUTCOMES)
SASARAN
PERANGKAT
DAERAH
INDIKATOR
SASARAN PD
(OUTCOMES)
1 Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
meningkat
Nilai
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(AKIP)
Kesesuaian
program
pembangunan
daerah
Indeks kesesuaian
program
Kerjasama
penelitian dalam
pembangunan
daerah meningkat
Hasil kerjasama
penelitian yang
ditindaklanjuti
menjadi kebijakan
Tabel 3.1. Prioritas dan Sasaran Utama BAPPEDA
Selain dua sasaran perangkat daerah yang mendukung secara
langsung pencapaian sasaran daerah, terdapat tiga sasaran perangkat
daerah lainnya yang mendukung tugas dan fungsi PD, yaitu Kepuasan
Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan PD Meningkat,
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan PD Meningkat dan Kesesuaian
50
Program dalam Dokumen Perencanaan PD. Adapun Sasaran
pendukung tugas dan fungsi BAPPEDA disajikan dalam tabel 3.2.
NO SASARAN PERANGKAT DAERAHINDIKATOR SASARAN PERANGKAT
DAERAH
2. Akuntabilitas pengelolaan
keuangan Perangkat Daerah (PD)
meningkat
Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu (bulanan,
semesteran, tahunan)
3. Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan Perangkat
Daerah (PD)
Persentase kesesuaian program
dalam:
a. Renja PD terhadap RKPD
b. Renstra PD terhadap RPJMD
Tabel 3.2. Sasaran Pendukung Tugas dan Fungsi BAPPEDA
1. Kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan
Perangkat Daerah (PD) meningkat
Nilai IKM PD
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021,
Bappeda menetapkan 1 (satu) tujuan yaitu Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik dengan
indikator tujuan Keselarasan dokumen perencanaan pembangunan
daerah antarwaktu dan antarlembaga. Dari tujuan ini dijabarkan dalam
lima sasaran perangkat daerah yaitu:
1. Kesesuaian program pembangunan daerah,
2. Kerjasama penelitian dalam pembangunan daerah meningkat,
3. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan
Perangkat Daerah (PD) meningkat,
4. Akuntabilitas pengelolaan keuangan Perangkat Daerah (PD)
meningkat,
5. Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan Perangkat
Daerah (PD).
Dari lima sasaran perangkat daerah tersebut kemudian dijabarkan
dalam indikator sasaran perangkat daerah dan target sasaran
perangkat daerah tahunan. Pengaliran tujuan perangkat daerah sampai
kedalam indikator sasaran perangkat daerah beserta target kinerjanya
pada tahun 2020 disajikan dalam Tabel 3.3.
51
NOTUJUAN DAN SASARAN
PERANGKAT DAERAH
INDIKATOR TUJUAN DAN
SASARAN PD
TARGET
KINERJA
TUJUAN DAN
SASARAN
TAHUN 2020
Tujuan :
1 Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik untuk
meningkatkan pelayanan publik
Keselarasan dokumen
perencanaan pembangunan
daerah antar waktu dan antar
lembaga
100%
Sasaran:
1 Kesesuaian program pembangunan
daerah
Indeks kesesuaian program 100%
2 Kerjasama penelitian dalam
pembangunan daerah meningkat
Hasil kerjasama penelitian yang
ditindaklanjuti menjadi kebijakan
10
3 Kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan
Perangkat Daerah (PD) meningkat
Nilai IKM PD 80,00
4 Akuntabilitas pengelolaan
keuangan Perangkat Daerah (PD)
meningkat
Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu (bulanan,
semesteran, tahunan)
100%
5 Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan Perangkat
Daerah (PD)
Persentase kesesuaian program
dalam:
a. Renja PD terhadap RKPD
b. Renstra PD terhadap RPJMD
100%
Tabel 3.3. Tujuan dan Sasaran Bappeda
Dalam perumusan sasaran perangkat daerah, selain
mempertimbangkan rumusan tujuan dan sasaran daerah maupun
tujuan perangkat daerah, juga mempertimbangkan Indikator Kinerja
Utama (IKU). Penetapan Indikator Kinerja Utama berdasarkan pada
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator
Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Indikator Kinerja
Utama adalah alasan hakiki yang melatarbelakangi eksistensi
perangkat daerah dalam jajaran kelembagaan di daerah. Berdasarkan
tugas dan fungsi Bappeda, Indikator Kinerja Utama (IKU) Bappeda telah
ditetapkan dengan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor
268/KPTS/2017 pada tanggal 13 November 2017 seperti Tabel 3.4.
NO IKU INDIKATOR KINERJA IKUTARGET
KINERJA IKU
1 Kesesuaian program
pembangunan daerah
Indeks kesesuaian program 100%
2 Kerjasama penelitian dalam
pembangunan daerah meningkat
Hasil kerjasama penelitian yang
ditindaklanjuti menjadi
kebijakan
10
Tabel 3.4. Indikator Kinerja Utama Bappeda
52
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Dalam Rencana Kerja Bappeda terdapat pendanaan untuk belanja
tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung Bappeda
hanya digunakan untuk belanja pegawai. Berdasarkan perhitungan atau
proyeksi pendanaan untuk kebutuhan gaji pegawai selama satu tahun, pada
tahun 2020 Bappeda menganggarkan belanja tidak langsung sebesar
Rp3.324.462.024,00 (tiga miliar tiga ratus dua puluh empat juta empat
ratus enam puluh dua ribu dua puluh empat rupiah). Adapun perincian
belanja tidak langsung sebagaimana dalam tabel 4.1.
REKENING URAIAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6
5.1.1.01.001.Gaji Pokok/Uang
Representasi1 Tahun 2.636.680.830 2.636.680.830
5.1.1.01.002. Tunjangan Keluarga 1 Tahun 243.912.409 243.912.409
5.1.1.01.003. Tunjangan Jabatan 1 Tahun 250.910.000 250.910.000
5.1.1.01.004. Tunjangan Fungsional 1 Tahun 700.000 700.000
5.1.1.01.005.Tunjangan Fungsional
Umum1 Tahun 63.660.000 63.660.000
5.1.1.01.006. Tunjangan Beras 1 Tahun 120.941.400 120.941.400
5.1.1.01.007.Tunjangan PPh/Tunjangan
Khusus1 Tahun 7.618.780 7.618.780
5.1.1.01.008. Pembulatan Gaji 1 Tahun 38.605 38.605
3.324.462.024JUMLAH RENCANA PEMBIAYAAN
4.1 Belanja Tidak Langsung Gaji BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul Tahun 2020
Sedangkan belanja langsung dipergunakan untuk melaksanakan
program dan kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan yang
sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh
BAPPEDA dengan dukungan perangkat daerah lainnya serta masyarakat
guna mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Program kemudian dijabarkan
dalam beberapa kegiatan sebagai bagian dari pencapaian sasaran yang lebih
terukur.
Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan
program dan kegiatan di BAPPEDA antara lain terhadap:
1) pencapaian visi dan misi kepala daerah;
2) pencapaian prioritas dan sasaran daerah;
3) pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama);
4) pendayagunaan potensi ekonomi daerah; dan
53
5) sinkronisasi dengan kebijakan pemerinah pusat serta Pemerintah
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam kaitannya dengan pencapaian visi dan misi kepala daerah,
Bappeda mendukung misi 1 RPJMD Tahun 2016-2021 yaitu Meningkatkan
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan mendukung
prioritas daerah tahun 2020 yaitu Reformasi Birokrasi dan Pelayanan
Publik. Dari prioritas daerah tersebut, rumusan program dan kegiatan
Bappeda mendukung sasaran daerah yaitu Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Daerah Meningkat. Pengaliran dari prioritas daerah, sasaran daerah sampai
dengan program dan kegiatan prioritas pembangunan pada Bappeda Tahun
2020 sebagaimana terlihat pada tabel 4.2.
Pada tahun 2020 berdasarkan skala prioritas dan kemampuan
anggaran, Bappeda merencanakan akan melaksanakan 12 program yang
terdiri dari 28 kegiatan. Sebelumnya, jumlah program yang diusulkan
adalah 12 program dengan 29 kegiatan, namun karena adanya kebijakan
terkait pengadaaan belanja modal agar memperhatikan rencana kebutuhan,
mempertimbangkan pemanfaatan barang inventaris yang telah ada serta
tidak diperkenankannya bagi setiap PD melakukan pengadaan sarana
perkantoran berupa AC, sound system, PC, laptop, printer, mesin scan, TV
LED, USB, dan sejenisnya, maka kegiatan pengadaan/pembangunan sarana
dan prasarana perkantoran yang sedianya akan digunakan untuk
pengadaan 2 (dua) buah AC tidak dapat dianggarkan.
Dalam Bab III telah diuraikan bahwa Bappeda sebagai perangkat
daerah mempunyai lima sasaran. Berdasarkan lima sasaran PD tersebut
kemudian dialirkan kedalam program kegiatan yang direncanakan pada
tahun 2020. Pengaliran sasaran PD kedalam 12 program dan 28 kegiatan
pada tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel 4.3.
54
Prioritas Sasaran Daerah Kegiatan Dana
Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan
Publik
1. Akuntabilitas
kinerja pemerintah
daerah meningkat
1 Nilai Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP)
1 Kesesuaian
program
pembangunan
daerah
1 Indeks kesesuaian
program
1 Perencanaan Pembangunan
Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah
524.580.000
Sinkronisasi Perencanaan
Pembangunan Daerah
127.330.000
Penyusunan dan Sinkronisasi
Perencanaan Kewilayahan
110.040.000
Penyusunan Profil dan Informasi Hasil
Pembangunan Daerah
177.990.000
Pendataan Potensi dan Permasalahan
Daerah
168.730.000
2 Pengendalian dan Evaluasi
Rencana Pembangunan
Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah
102.315.000
Pelaporan Kegiatan Pembangunan
Daerah
69.725.000
3 Perencanaan Pembangunan
Fisik dan Prasarana
Perencanaan Pembangunan
Lingkungan Hidup dan Pekerjaan
Umum
218.560.000
Perencanaan Pembangunan
Perhubungan, Perumahan, dan
Kawasan Permukiman
163.200.000
Perencanaan Pembangunan Penataan
Ruang dan Pertanahan
198.740.000
4 Perencanaan Pembangunan
Pemerintahan, Sosial, dan
Budaya
Perencanaan Pembangunan
Pemerintahan dan Pemberdayaan
Masyarakat
159.220.000
Perencanaan Pembangunan Pendidikan
dan Kebudayaan
143.265.000
Perencanaan Pembangunan Kesehatan,
Sosial, dan Ketenagakerjaan
137.945.000
5 Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
Perencanaan Pembangunan Pertanian,
Perikanan, dan Kelautan
81.160.000
Perencanaan Pembangunan Industri,
Perdagangan, dan Koperasi
535.360.000
Perencanaan Pembangunan Pariwisata
dan Penanaman Modal
167.490.000
2 Kerjasama
Penelitian dalam
Pembangunan
Daerah meningkat
2 Hasil kerjasama
penelitian yang
ditindaklanjuti
menjadi kebijakan
6 Penelitian dan
Pengembangan
Penyelenggaraan Penelitian dan
Pengembangan
274.810.000
Penguatan Sistem Inovasi Daerah
(SIDa)
137.250.000
Tabel 4.2 Prioritas, Sasaran Daerah, Program dan Kegiatan Prioritas Pembangunan Bappeda Kabupaten Gunungkidul Tahun 2020
Indikator Sasaran
DaerahSasaran PD Indikator Sasaran PD Program
55
NO SASARAN PD
1
1 Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah
2 Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah
3 Penyusunan dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan
Kewilayahan
4 Penyusunan Profil dan Informasi Hasil Pembangunan Daerah
5 Pendataan Potensi dan Permasalahan Daerah
1 Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
2 Pelaporan Kegiatan Pembangunan Daerah
1 Perencanaan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Pekerjaan
Umum
2 Perencanaan Pembangunan Perhubungan, Perumahan, dan
Kawasan Permukiman
3 Perencanaan Pembangunan Penataan Ruang dan Pertanahan
1 Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan
Pemberdayaan Masyarakat
2 Perencanaan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan
3 Perencanaan Pembangunan Kesehatan, Sosial, dan
Ketenagakerjaan
1 Perencanaan Pembangunan Pertanian, Perikanan, dan Kelautan
2 Perencanaan Pembangunan Industri, Perdagangan, dan Koperasi
3 Perencanaan Pembangunan Pariwisata dan Penanaman Modal
2
1 Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
2 Pengendalian Internal Perangkat Daerah
3 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah
3
1 Penyediaaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
2 Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
1 Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
1 Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah
2 Pengembangan Kapasitas Aparatur
1 Penyelenggaraan Pelayanan Publik
4
1 Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan
2 Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
1 Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
Kerjasama penelitian dalam
pembangunan daerah
meningkat
Program Penelitian dan Pengembangan
5 Akuntabilitas pengelolaan
keuangan PD meningkat
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah
Kesesuaian program dalam
dokumen perencanaan
Perangkat Daerah (PD)
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pelayanan PD meningkat
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Tabel 4.3. Sasaran dan Program/Kegiatan
NAMA PROGRAM/KEGIATAN
Kesesuaian program
pembangunan daerah
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan
Daerah
Program Perencanaan Pembangunan Fisik dan Prasarana
Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan, Sosial, dan
Budaya
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
56
Dari sejumlah 28 kegiatan yang telah direncanakan, berdasarkan
penyebaran lokasinya, dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu kegiatan
yang dilaksanakan dalam skala internal Bappeda, dan kegiatan yang
dilaksanakan secara lintas PD. Kegiatan internal adalah kegiatan-
kegiatan yang sifatnya mendukung pelaksanaan operasional PD.
Program yang masuk dalam lokalitas internal BAPPEDA adalah:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (2 kegiatan)
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran (1
kegiatan)
3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur (2
kegiatan)
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah (1 kegiatan)
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan (3 kegiatan)
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (1 kegiatan)
Program-program tersebut untuk mencapai indikator kinerja sasaran
Bappeda yaitu:
1. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan PD
meningkat, yang dicapai dengan 4 Program, yaitu Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perkantoran, Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur, dan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik,
2. Akuntabilitas pengelolaan keuangan PD meningkat, dicapai dengan
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah, dan
3. Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan PD, yang dicapai
dengan Program Peningkatan Kualitas Perencanaan.
Diluar program yang bersifat internal tersebut, adalah merupakan
program-program yang bersifat lintas PD, yaitu program yang
melibatkan PD lain dalam pelaksanaannya. Program ini terutama untuk
mendukung tugas dan fungsi koordinatif Bappeda yang mempunyai
fungsi penunjang di bidang perencanaan pembangunan serta penelitian
dan pengembangan dalam penyusunan kebijakan perencanaan
pembangunan daerah dengan perangkat daerah yang berada dalam
koordinasi bidangnya. Program tersebut adalah Program Perencanaan
Pembangunan Daerah, Program Pengendalian dan Evaluasi Rencana
57
Pembangunan Daerah, Program Perencanaan Pembangunan Fisik dan
Prasarana, Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan, Sosial,
dan Budaya, serta Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, dan
Program Penelitian dan Pengembangan.
Dalam pengaliran sasaran Bappeda kedalam Program dan Kegiatan
yang mendukung pencapaiannya, digambarkan dalam Tabel 4.3.
Didalam tabel tersebut dapat dilihat bahwa terdapat 2 (dua) sasaran
yang merupakan Indikator Kinerja Utama Bappeda, dan 3 (tiga) sasaran
yang merupakan Indikator Kinerja Perangkat Daerah (Bappeda).
Sasaran yang merupakan Indikator Kinerja Utama BAPPEDA
adalah Kesesuaian program pembangunan daerah dan Kerjasama
penelitian dalam pembangunan daerah meningkat, yang dicapai dengan
Program Perencanaan Pembangunan Daerah, Program Pengendalian
dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah, Program Perencanaan
Pembangunan Fisik dan Prasarana, Program Perencanaan
Pembangunan Pemerintahan, Sosial, dan Budaya, Program
Perencanaan Pembangunan Ekonomi serta Program Penelitian dan
Pengembangan.
Dalam melaksanakan 12 program dengan 28 kegiatan tersebut
dibutuhkan pagu indikatif sebesar Rp4.362.506.000,00 (empat miliar
tiga ratus enam puluh dua juta lima ratus enam ribu rupiah) dengan
sumber dana APBD Kabupaten. Berdasarkan lima prioritas
pembangunan tahun 2020, program/kegiatan yang mendukung
pencapaian kelima prioritas tersebut disajikan dalam Tabel 4.4.
Terdapat 6 program yang dijabarkan kedalam 18 kegiatan yang
mendukung pencapaian prioritas Reformasi Birokrasi dan Pelayanan
Publik yang diampu oleh bidang-bidang di Bappeda dengan pagu
indikatif anggaran sebesar Rp3.497.710.000,00 (tiga milyar empat ratus
sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah). Pagu
indikatif untuk pencapaian prioritas tersebut adalah 80,18% dari
jumlah pagu indikatif keseluruhan. Sedangkan program dan kegiatan
pendukung tugas dan fungsi Bappeda sejumlah 6 program yang
dijabarkan kedalam 10 kegiatan yang diampu oleh sekretariat dengan
pagu indikatif sebesar Rp864.796.000,00 (delapan ratus enam puluh
empat juta tujuh ratus Sembilan puluh enam ribu rupiah) atau sebesar
19,82% dari total pagu indikatif.
58
No. Prioritas Pembangunan Pagu Indikatif
(Rp) Ket.
1. Pendidikan dan Kesehatan -
2. Sosial, Budaya, dan
Penanggulangan Kemiskinan -
3. Ekonomi dan Pariwisata -
4. Infrastruktur,
Pengembangan Wilayah dan
Tata Ruang-
5. Ketahanan Pangan,
Lingkungan Hidup dan
Pengelolaan Bencana-
6. 1.108.670.000
1 Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah 524.580.000
2 Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah 127.330.000
3 Penyusunan dan Sinkronisasi Perencanaan
Pembangunan Kewilayahan
110.040.000
4 Penyusunan Profil dan Informasi Hasil Pembangunan
Daerah
177.990.000
5 Pendataan Potensi dan Permasalahan Daerah 168.730.000
172.040.000
1 Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan
Daerah
102.315.000
2 Pelaporan Kegiatan Pembangunan Daerah 69.725.000
580.500.000
1 Perencanaan Pembangunan Lingkungan Hidup dan
Pekerjaan Umum
218.560.000
2 Perencanaan Pembangunan Perhubungan,
Perumahan, dan Kawasan Permukiman
163.200.000
3 Perencanaan Pembangunan Penataan Ruang dan
Pertanahan
198.740.000
440.430.000
1 Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan
Pemberdayaan Masyarakat
159.220.000
2 Perencanaan Pembangunan Pendidikan dan
Kebudayaan
143.265.000
3 Perencanaan Pembangunan Kesehatan, Sosial, dan
Ketenagakerjaan
137.945.000
784.010.000
1 Perencanaan Pembangunan Pertanian, Perikanan, dan
Kelautan
81.160.000
2 Perencanaan Pembangunan Industri, Perdagangan,
dan Koperasi
535.360.000
3 Perencanaan Pembangunan Pariwisata dan
Penanaman Modal
167.490.000
412.060.000
1 Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan 274.810.000
2 Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) 137.250.000
Jumlah 3.497.710.000
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program Penelitian dan Pengembangan
-
Reformasi Birokrasi dan
Pelayanan Publik
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah
Program Perencanaan Pembangunan Fisik dan
Prasarana
Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan,
Sosial, dan Budaya
Tabel 4.4. Rekapitulasi Program dan Kegiatan Berdasarkan 6 (Enam) Prioritas Pembangunan Tahun 2020
Nama Program/Kegiatan
-
-
-
-
59
Sedangkan program dan kegiatan pendukung tugas dan fungsi
perangkat daerah dijabarkan dalam tabel 4.5.
No. Pagu Indikatif
(Rp) Ket.
1. 508.486.000
1 Penyediaaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan
Perkantoran
363.401.000
2 Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi 145.085.000
2. 246.800.000
1 Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana
Perkantoran
246.800.000
3. 25.000.000
1 Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan
Kepegawaian Perangkat Daerah
5.000.000
2 Pengembangan Kapasitas Aparatur 20.000.000
4. 42.680.000
1 Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah 34.780.000
2 Pengendalian Internal Perangkat Daerah 3.800.000
3 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat
Daerah
4.100.000
5. 36.830.000
1 Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah 36.830.000
6. 5.000.000
1 Penyelenggaraan Pelayanan Publik 5.000.000
Jumlah 864.796.000
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan
Perangkat Daerah
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Tabel 4.5. Rekapitulasi Program dan Kegiatan Pendukung Tugas dan Fungsi BAPPEDA
Nama Program/Kegiatan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Secara keseluruhan, berdasarkan Rancangan Akhir Renja
BAPPEDA Tahun 2020 terdapat 12 program dengan 28 kegiatan yang
akan dilaksanakan pada tahun 2019. Ke-12 program tersebut didanai
dengan pagu indikatif anggaran sebesar Rp4.362.506.000,00 (empat
miliar tiga ratus enam puluh dua juta lima ratus enam ribu rupiah)
dengan sumber pendanaan berasal dari APBD Kabupaten Gunungkidul.
Selengkapnya Renja BAPPEDA Tahun 2020 disajikan dalam tabel
4.6.
60
Lokasi Target Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
Sumber DanaTarget Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4.02.4.02.01.01. Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Kebutuhan
Administrasi Perkantoran
100 persen; 508.486.000 675.000.000
4.02.4.02.01.01.01. Penyediaaan Jasa, Peralatan, dan
Perlengkapan Perkantoran
363.401.000 PIPD 480.000.000
Jumlah surat/dokumen yang dikirim Bappeda Kab.
Gunungkidul
6 buah 6 buah
Jumlah tagihan telepon dibayar ( 2 rekening
X 12 bulan)
Bappeda Kab.
Gunungkidul
24 bulan 24 bulan
Jumlah tagihan listrik dibayar ( 3 rekening X
12 bulan)
Bappeda Kab.
Gunungkidul
36 bulan 36 bulan
Jumlah tagihan air dibayar ( 1 rekening X 12
bulan)
Bappeda Kab.
Gunungkidul
12 bulan 12 bulan
Jumlah mobil dinas yang terbayar pajaknya Bappeda Kab.
Gunungkidul
6 unit 6 unit
Jumlah motor dinas yang terbayar pajaknya Bappeda Kab.
Gunungkidul
18 unit 18 unit
Jasa kebersihan kantor dibayar Bappeda Kab.
Gunungkidul
3 termin 3 termin
Jumlah komputer/notebook terfasilitasi
pemeliharaannya
Bappeda Kab.
Gunungkidul
28 unit 28 unit
Jumlah mesin ketik terfasilitasi
pemeliharaannya
Bappeda Kab.
Gunungkidul
4 unit 4 unit
Jumlah printer terfasilitasi pemeliharaannya Bappeda Kab.
Gunungkidul
10 unit 10 unit
Jumah Alat tulis kantor Bappeda Kab.
Gunungkidul
37 Jenis 37 Jenis
Jumlah barang cetakan Bappeda Kab.
Gunungkidul
112 dokumen 112 dokumen
Jumlah fotocopy Bappeda Kab.
Gunungkidul
45000 lembar 45000 lembar
Jumlah penjilidan Bappeda Kab.
Gunungkidul
60 buah 60 buah
Jumlah komponen listrik tersedia Bappeda Kab.
Gunungkidul
7 Jenis 7 Jenis
Perkiraan Maju Rencana Tahun 2021
KodeUrusan / Bidang Urusan Pemerintah
Daerah dan Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan Penting
Tabel 4.6 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan BAPPEDA Kabupaten Gunungkidul Tahun 2020
61
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah bahan dan peralatan kebersihan
kantor
Bappeda Kab.
Gunungkidul
22 Jenis 22 Jenis
Jumlah data yang terkelola dan terpelihara
(arsip persuratan)
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 jenis 1 jenis
Jumlah tagihan surat kabar dibayar (2
rekening X 12 bulan)
Bappeda Kab.
Gunungkidul
24 bulan 24 bulan
Jumlah notebook terbeli Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 2 unit
Jumlah printer terbeli Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 3 unit
Jumlah PC terbeli Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 4 unit
Jumlah UPS terbeli Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 4 unit
Jumlah LCD Proyektor terbeli Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 1 unit
Jumlah kursi kerja terbeli Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 15 buah
Jumlah meja kerja terbeli Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 15 buah
Jumlah kursi rapat terbeli Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 20 buah
Jumlah kursi rapat terbeli Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 5 buah
Jumlah TV LED terbeli Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 2 unit
4.02.4.02.01.01.02. Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan
Koordinasi
145.085.000 PIPD 195.000.000
Jumlah makanan dan minuman tersedia
untuk rapat dan tamu
Bappeda Kab.
Gunungkidul
600 OR 600 OR
Jumlah minuman dan snack tersedia untuk
rapat dan tamu
Bappeda Kab.
Gunungkidul
900 OR 900 OR
Frekuensi rapat, konsultasi, dan koordinasi
dalam daerah
Kab. Gunungkidul,
DIY
150 OH 150 OH
Frekuensi rapat, konsultasi, dan koordinasi
luar daerah
DKI Jakarta, Jawa,
Luar Jawa
64 OH 64 OH
4.02.4.02.01.02. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana perkantoran
100 persen 246.800.000 350.000.000
4.02.4.02.01.02.01. Pengadaaan/Pembangunan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
0 PIPD 140.000.000
Jumlah AC yang dibeli Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 2 buah
62
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4.02.4.02.01.02.02. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Perkantoran
246.800.000 PIPD Pemeliharaan keramik
gedung kantor seluas 2748
m2 ditunda pelaksanaannya
210.000.000
Pengecatan tembok dinding kantor Bappeda Kab.
Gunungkidul
1000 m2 1000 m2
Pemeliharaan taman Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 paket 1 paket
Rehab kamar mandi Bappeda Kab.
Gunungkidul
2 paket
Jumlah mobil dinas yang dipelihara Bappeda Kab.
Gunungkidul
6 unit 6 unit
Jumlah motor dinas yang dipelihara Bappeda Kab.
Gunungkidul
18 unit 18 unit
Jumlah AC yang terpelihara Bappeda Kab.
Gunungkidul
25 unit 21 unit
Pemeliharaan keramik gedung kantor Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 500 m2
4.02.4.02.01.03. Peningkatan Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
Presentase PNS yang memiliki
kompetensi sesuai bidang tugas
100 persen; 25.000.000 40.000.000
4.02.4.02.01.03.02. Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian Perangkat
Daerah
5.000.000 PIPD 13.000.000
Jumlah ASN tertangani Bappeda Kab.
Gunungkidul
51 ASN 54 ASN
4.02.4.02.01.03.03. Pengembangan Kapasitas Aparatur 20.000.000 PIPD 27.000.000
Jumlah ASN yang dikirim mengikuti diklat Bappeda Kab.
Gunungkidul
4 orang 4 orang
4.02.4.02.01.04. Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase laporan keuangan yang
disusun tepat waktu
100 persen; 36.830.000 52.000.000
4.02.4.02.01.04.01. Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
36.830.000 PIPD 52.000.000
Dokumen Laporan keuangan semesteran Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Laporan keuangan akhir tahun Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Laporan keuangan bulanan/SPJ Bappeda Kab.
Gunungkidul
12 dokumen 12 dokumen
63
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4.02.4.02.01.05. Peningkatan Kualitas Perencanaan Persentase kesesuaian program dalam
Renja PD terhadap RKPD, dan Renstra
PD terhadap RPJMD
100 persen; 42.680.000 60.000.000
4.02.4.02.01.05.01. Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah 34.780.000 PIPD 47.630.000
Dokumen LKjIP Tahun 2019 Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Renja Tahun 2021 dan Renja
Perubahan Tahun 2020
Bappeda Kab.
Gunungkidul
2 dokumen 2 dokumen
Dokumen RKA Tahun 2021 dan RKA
Perubahan Tahun 2020
Bappeda Kab.
Gunungkidul
2 dokumen 2 dokumen
DPA dan DPPA Tahun 2020 Bappeda Kab.
Gunungkidul
2 dokumen 2 dokumen
Dokumen ROPK Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 2 dokumen
Dokumen Perjanjian Kinerja dan
Perubahan Perjanjian Kinerja
Bappeda Kab.
Gunungkidul
2 dokumen 2 dokumen
Draft Renstra PD Tahun 2021-2026 Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
4.02.4.02.01.05.02. Pengendalian Internal Perangkat Daerah 3.800.000 PIPD 6.000.000
Jumlah laporan TEPRA Bappeda Kab.
Gunungkidul
12 laporan 12 laporan
Jumlah laporan e monev Bappeda Kab.
Gunungkidul
4 laporan 4 laporan
4.02.4.02.01.05.03. Pengelolaan data dan sistem informasi
Perangkat Daerah
4.100.000 PIPD 6.370.000
Draft Dokumen Profil PD Tahun 2020 Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Profil PD Tahun 2019 Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
4.02.4.02.01.06. Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik
Nilai IKM PD 80.00 5.000.000 1.000.000
4.02.4.02.01.06.01. Penyelenggaraan Pelayanan Publik 5.000.000 PIPD 1.000.000
Dokumen pengukuran Survei Kepuasan
Masyarakat
Bappeda Kab.
Gunungkidul
2 dokumen 2 dokumen
Dokumen Rencana Tindak Pengendalian
SPIP
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Evaluasi SOP Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Standar Pelayanan Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen
64
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-Persentase kesesuaian program
dalam Renja PD Bidang Fisik dan
Prasarana terhadap RKPD dan APBD,
serta Program dalam Renstra PD
terhadap RPJMD;
100 persen
Renja/RKPD
- Renja/APBD; 100 persen
- Renstra/RPJMD 100 persen
4.02.4.02.01.15.01. Perencanaan Pembangunan Lingkungan
Hidup dan Pekerjaaan Umum
218.560.000 PIPD 240.000.000
Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan lingkungan hidup dan
pekerjaan umum
Kab. Gunungkidul,
DIY, DKI Jakarta,
Jawa, Luar Jawa
10 kesepakatan 10 kesepakatan
Dokumen Studi Alternatif Wonosari Outer
Ringroad
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
4.02.4.02.01.15.02. Perencanaan Pembangunan
perhubungan, Perumahan dan Kawasan
Permukiman
163.200.000 PIPD 180.000.000
Jumlah kesepakatan perencanaan
perhubungan, perumahan dan kawasan
permukiman
Kab. Gunungkidul,
DIY, DKI Jakarta,
Jawa
6 kesepakatan 6 kesepakatan
Dokumen Masterplan Pengembangan
Perparkiran
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
4.02.4.02.01.15.03. Perencanaan Pembangunan Penataan
Ruang dan Pertanahan
198.740.000 PIPD Dokumen Kajian
Inventarisasi Kawasan
Strategis Kabupaten ditunda
pelaksanaannya
370.000.000
Jumlah kesepakatan perencanaan tata
ruang dan pertanahan
Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetabek,
Luar Jawa
6 kesepakatan 6 kesepakatan
Desiminasi Tata Ruang dan Pertanahan Jawa Timur 1 kali 1 kali
Dokumen Pengembangan Kawasan
Strategis dan Cepat Tumbuh
Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 1 dokumen
- Persentase kesesuaian program
dalam Renja PD Bidang Pemerintahan,
Sosial dan Budaya terhadap RKPD
dan APBD, serta Program dalam
Renstra PD terhadap RPJMD;
100 persen
Renja/RKPD
- Renja/APBD; 100 persen
- Renstra/RPJMD 100 persen
590.000.000
4.02.4.02.01.15. Perencanaan Pembangunan Fisik
dan Prasarana
580.500.000 790.000.000
4.02.4.02.01.16. Perencanaan Pembangunan
Pemerintahan, Sosial, dan Budaya
440.430.000
65
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4.02.4.02.01.16.01. Perencanaan Pembangunan
Pemerintahan dan Pemberdayaan
Masyarakat
159.220.000 PIPD 200.000.000
Jumlah kesepakatan perencanaan bidang
pemerintahan dan pemberdayaan
masyarakat
Kab. Gunungkidul,
DIY, DKI Jakarta,
Jawa
6 kesepakatan 6 kesepakatan
Dokumen Pedoman Perencanaan
Pembangunan Desa
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen
4.02.4.02.01.16.02. Perencanaan Pembangunan Pendidikan
dan Kebudayaan
143.265.000 PIPD 200.000.000
Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan pendidikan dan
kebudayaan
Kab. Gunungkidul,
DIY, DKI Jakarta,
Jawa
4 kesepakatan 4 kesepakatan
Dokumen Kajian Pengembangan Daya
Saing Bidang Pendidikan
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen
4.02.4.02.01.16.03. Perencanaan Pembangunan Kesehatan,
Sosial, dan Ketenagakerjaan
137.945.000 PIPD 190.000.000
Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan kesehatan, sosial, dan
ketenagakerjaan
Kab. Gunungkidul,
DIY, DKI Jakarta,
Jawa
4 kesepakatan 4 kesepakatan
Dokumen District Health Account (DHA)
Kab. GK
Kab. Gunungkidul 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Rencana Aksi Daerah
Kabupaten Layak Anak (RAD KLA)
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen
- Persentase kesesuaian program
dalam Renja PD Bidang Perekonomian
terhadap RKPD dan APBD, serta
Program dalam Renstra PD terhadap
RPJMD;
100 persen
Renja/RKPD
- Renja/APBD; 100 persen
- Renstra/RPJMD 100 persen
4.02.4.02.01.17.01. Perencanaan Pembangunan Pertanian,
Perikanan, dan Kelautan
81.160.000 PIPD 150.000.000
Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan pertanian dan kelautan
Kab. Gunungkidul,
DIY, DKI Jakarta,
Jawa
2 kesepakatan 2 kesepakatan
Workshop Pengembangan Pangan Lokal Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 kali
Workshop Pengembangan Potensi Sumber
Daya Ikan
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 kali
Dokumen Masterplan Rumah Potong
Hewan
Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 1 dokumen
4.02.4.02.01.17. Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
784.010.000 600.000.000
66
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4.02.4.02.01.17.02. Perencanaan Pembangunan Industri,
Perdagangan, dan Koperasi
535.360.000 PIPD 200.000.000
Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan industri, perdagangan, dan
koperasi
Kab. Gunungkidul,
DIY, DKI Jakarta,
Jawa, Luar Jawa
2 kesepakatan 2 kesepakatan
Dokumen Grand Design Pengembangan
Koperasi di Kab. Gunungkidul
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Grand Design Pengembangan
UMKM di Kab. Gunungkidul
Bappeda Kab.
Gunungkidul
- - 1 dokumen
Dokumen Amdal Kawasan Perluasan
Industri (KPI) Candirejo
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen
4.02.4.02.01.17.03. Perencanaan Pembangunan Pariwisata
dan Penanaman Modal
167.490.000 PIPD 250.000.000
Jumlah kesepakatan perencanaan
pembangunan pariwisata dan penanaman
modal
Kab.
Gunungkidul,DIY,
DKI Jakarta, Jawa,
Luar Jawa
2 kesepakatan 2 kesepakatan
Dokumen Masterplan Pengembangan
Potensi Ekonomi Kecamatan Semanu
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 3 dokumen
4.02.4.02.01.18. Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase kesesuaian Program dalam
RKPD terhadap RPJMD
100 persen 1.108.670.000 1.200.000.000
4.02.4.02.01.18.01. Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah
524.580.000 PIPD 404.000.000
Musrenbang RKPD Kabupaten Wonosari, Kab.
Gunungkidul
1 kali 1 kali
Rancangan awal RKPD Th 2021 Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Kompilasi dokumen DURP Tahun 2021
Hasil Musrenbang Kecamatan
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Rancangan RKPD Th 2021 Kab. Gunungkidul,
DIY, Jawa
Tengah, Jawa
Timur, DKI Jakarta
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen RKPD Th. 2021 Kab. Gunungkidul,
DIY, Jawa
Tengah, Jawa
Timur, DKI Jakarta
1 dokumen 1 dokumen
Rancangan Perubahan RKPD Th 2020 Kab. Gunungkidul,
DIY
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Perubahan RKPD Th 2020 Kab. Gunungkidul,
DIY
1 dokumen 1 dokumen
Jml kesepakatan koordinasi perencanaan
daerah : 1. Penyusunan Renja PD; 2.
Penyusunan Renja PD Perubahan; 3.
Penyusunan Dokumen ROPK; 4.
Penyusunan Rancangan Renstra PD
Kab. Gunungkidul,
DIY, Jawa
Tengah, Jawa
Timur, DKI Jakarta
4 kesepakatan 4 kesepakatan
67
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rancangan teknokratis RPJMD 2021-2026 Kab. Gunungkidul,
DIY
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen KLHS RPJMD Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen
4.02.4.02.01.18.02. Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan
Daerah
127.330.000 PIPD 150.000.000
Jumlah kesepakatan sinkronisasi
perencanaan pembangunan daerah: 1.
Sinkronisasi program/kegiatan tematik
antara Pemkab GK dan Pemerintah DIY 2.
Sinkronisasi usulan program/ kegiatan
dalam e-Musrenbang/ e-proposal rakortek
APBN
Kab. Gunungkidul,
DIY, DKI Jakarta,
Jawa Tengah
2 kesepakatan 2 kesepakatan
Kastemisasi Sistem Informasi Perencanaan Kab. Gunungkidul,
DIY
1 paket modul 1 paket modul
Capacity Building Perencana PD DIY 85 orang
4.02.4.02.01.18.03. Penyusunan dan Sinkronisasi
Perencanaan Kewilayahan
110.040.000 PIPD 112.000.000
Konsinyering penyusunan perencanaan
program kegiatan keistimewaan
DIY 1 kali 1 kali
Dokumen Usulan DAK Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetabek
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Usulan Rakortek Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetabek
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Usulan PIWK Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Usulan Dana Keistimewaan Kab. Gunungkidul,
DIY
1 dokumen 1 dokumen
4.02.4.02.01.18.04. Penyusunan Profil dan Informasi Hasil
Pembangunan Daerah
177.990.000 PIPD 184.000.000
Jumlah Kesepakatan Koordinasi
Penyusunan Profil dan Informasi
Pembangunan Daerah
Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetabek
4 kesepakatan 4 kesepakatan
Buku Informasi Pembangunan Daerah
Kab. Gunungkidul Tahun 2019
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Buku Informasi Program dan Kegiatan
Pembangunan Kab. Gunungkidul tahun
2020
Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Booklet Informasi Pembangunan Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen 1 dokumen
Video Profil Kabupaten Gunungkidul Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 paket
4.02.4.02.01.18.05. Pendataan Potensi dan Permasalahan
Daerah
168.730.000 PIPD - 350.000.000
Jumlah kesepakatan koordinasi pendataan
potensi dan permasalahan daerah
Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetabek
6 kesepakatan 6 kesepakatan
68
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Data Kemiskinan Kabupaten Gunungkidul Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 dokumen laporan 1 dokumen laporan
Jumlah pendamping SID yang terlatih Bappeda Kab.
Gunungkidul
19 orang 25 orang
Jumlah SDM Perangkat Daerah yang
paham dan bisa operasional SIKAB
Bappeda Kab.
Gunungkidul
29 orang
Jumlah SDM kecamatan yang paham dan
dapat operasional SID
Bappeda Kab.
Gunungkidul
18 orang 54 orang
Jumlah SDM Desa yang terlatih dan bisa
operasional SID
Bappeda Kab.
Gunungkidul
144 orang
4.02.4.02.01.19. Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah
Persentase kesesuaian capaian
dengan target kinerja dalam
perencanaan pembangunan jangka
menengah dan tahunan daerah
100 persen 172.040.000 370.000.000
4.02.4.02.01.19.01. Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah
102.315.000 PIPD 195.000.000
Dokumen evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan RKPD dan Perubahan RKPD
Kab. Gunungkidul,
DIY
2 dokumen 2 dokumen
Dokumen evaluasi hasil/capaian target
RPJMD
Kab. Gunungkidul,
DIY
1 dokumen 1 dokumen
Jumlah kesepakatan dalam rangka
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
RKPD dan pencapaian target RPJMD
Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetabek,
Banten
8 kesepakatan 8 kesepakatan
Kastemisasi aplikasi e-monev Rencana
pembangunan daerah
Kab. Gunungkidul,
DIY
1 paket 1 paket
4.02.4.02.01.19.02. Pelaporan Kegiatan Pembangunan
Daerah
69.725.000 PIPD 175.000.000
Dokumen pelaporan Tugas Pembantuan
(TP)
Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetak,
Banten
4 laporan 4 laporan
Dokumen pelaporan Dana Alokasi Khusus
(DAK)
Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetak,
Banten
4 laporan 4 laporan
Dokumen pelaporan Dana Keistimewaan
DIY
Kab. Gunungkidul,
DIY
4 laporan 4 laporan
Dokumen pelaporan Bantuan Pemerintah
DIY
Kab. Gunungkidul,
DIY
4 laporan 4 laporan
Dokumen pelaporan Rencana Aksi
Nasional HAM
Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetak,
Banten
4 laporan 4 laporan
69
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4.06.4.02.01.15. Program Penelitian dan
Pengembangan
Jumlah pelaksanaan kerjasama
penelitian
10 penelitian 412.060.000 450.000.000
4.06.4.02.01.15.01. Penyelenggaraan Penelitian dan
Pengembangan
274.810.000 PIPD 290.000.000
Jumlah pelaksanaan kerjasama penelitian Bappeda Kab.
Gunungkidul
10 kesepakatan
penelitian
12 kesepakatan
penelitian
Desiminasi hasil penelitian Bappeda Kab.
Gunungkidul
1 kali 1 kali
Rakor kelitbangan Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetabek,
Luar Pulau Jawa
4 kali 4 kali
Fasilitasi Dewan Riset Daerah Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetabek
6 kali 6 kali
Sidang DRD Kab. Gunungkidul,
DIY
2 kali 2 kali
4.06.4.02.01.15.02. Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) 137.250.000 PIPD 160.000.000
Jumlah kesepakatan koordinasi SIDa Kab. Gunungkidul,
DIY, Jabodetabek
2 kesepakatan 2 kesepakatn
Lokakarya pengembangan SIDa Bappeda Kab.
Gunungkidul
2 kali 2 kali
Seleksi penerima anugerah IPTEK
(Krenovamaskat)
Kab. Gunungkidul,
DIY
3 kategori 3 kategori
Keikutsertaan dalam Pesta IPTEK DIY 1 kali
4.362.506.000 5.178.000.000Total
70
BAB V PENUTUP
Dokumen Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen perencanaan
Perangkat Daerah selama 1 (satu) tahun kedepan. Rencana Kerja Tahun
2020 disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2020, Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021, yang diselaraskan
dengan RKP 2020, RKPD DIY 2020, RPJPD Kabupaten Gunungkidul Tahun
2005-2025, serta penyelarasan dengan visi dan misi Bupati Gunungkidul.
Rencana Kerja Tahun 2020 Bappeda disusun dengan memperhatikan
sumber daya dan potensi yang dimiliki, rancangan awal Rencana Kerja
Bappeda, analisis kebutuhan, dan usulan dari para pemangku kepentingan.
Rencana Kerja Bappeda Tahun 2020 memuat 12 Program yang terdiri 28
kegiatan dengan pagu indikatif sebesar Rp4.362.506.000,00 (empat miliar
tiga ratus enam puluh dua juta lima ratus enam ribu rupiah).
5.1. Catatan Penting
Proses penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Kerja Bappeda telah
dan akan selalu melibatkan peran stakeholder atau pemangku kepentingan.
Pelibatan stakeholder dalam proses perencanaan dapat dilihat dari proses
Musrenbang dan forum PD.
5.2. Kaidah Pelaksanaan
Perencanaan yang baik dan dapat dijadikan dasar pelaksanaan adalah
kunci sukses pembangunan daerah, dalam artian kualitas suatu produk
perencanaan dapat mendukung keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan
pembangunan daerah, dengan prasyarat dokumen perencanaan ini ditaati
oleh seluruh pelaku pembangunan dengan komitmen dan konsistensi yang
tinggi serta menjadi acuan atas proses selanjutnya. Selain itu, diperlukan
adanya sikap, mental, semangat, kejujuran, disiplin pada pelaku
pembangunan (stakeholders) yang tetap harus dikedepankan.
5.3. Rencana Tindak lanjut
Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang dilakukan untuk
mencapai suatu kondisi yang lebik baik di masa yang akan datang dengan
memanfaatkan dan mengelola potensi dan sumberdaya yang dimiliki.
Upaya pembangunan tersebut pada akhirnya akan bermuara pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk menjamin agar program
71