Reliabilitias dan validitas

Post on 23-Jul-2015

86 views 1 download

Transcript of Reliabilitias dan validitas

Reliabilitias dan Validitas

Ira Magfirah

1271042026

Reliabilitas

Reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama apabila mereka diuji berulang-ulang dengan tes yang sama pada waktu yang berbeda. (Anastasi & Urbina, 2007)

Gregory (2013) mengemukakan bahwa reliabilitas merpakan konsistensi dalam suatu pengukuran.

Azwar (2010) menuliskan bahwa reliabilitasmerupakan penerjemahan dari kata reliabilityyang berasal dari kata rely dan ability.Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggidisebut sebagai pengukuran yang reliable(reliable). Walaupun reliabilitas memiliki berbagainama lain seperti keterpercayaan, keterandalan,keajegan, kestabilan, konsistensi, dan sebagainya,namun ide pokok yang terkandung dalam konsepreliabilitas adalah sejauhmana hasil suatupengukuran dapat dipercaya.

• Konsep reliabiitas didasari oleh perhitungan kesalahan pengukuran skor tunggal. Skor tunggal merupakan skor yang biasa dipakai untuk memprediksi rentang fluktuasi yang mungkin muncul dalam skor individu sebagai hasil dari faktor peluang yang tak diketahui atau tidak relevan.

• Pada dasarnya, kondisi yang tidak relevan dalam sebuah tes merupakan varians kesalahan. Meskipun kondisi pengetesan sudah diusahakan maksimum, namun, alat tes yang digunakan masih belum bisa dipercaya 100%. Untuk itu, semua laat tes harus didampingi dengan reliabilitas.

SUMBER KESALAHAN PENGUKURAN

• Pemilihan soal

• Pelaksanaan tes

• Pemberian skor tes

• Kesalahan pengukuran sistematis

KOEFISIEN KORELASI (r)

Menunjukkan tingkat hubungan linier antara dua hubungan skor yang diperoleh dari orang yang sama. Kisaran koefisien korelasi berada antara -1,00 sampai dengan +1,00.

Jenis-jenis reliabilitas

Jenis Reliabilitas Jumlah bentuk

Jumlah Sesi Sumber Varians Kesalahan

Tes awal-tes ulang 1 2 Perubahan seiring waktu

Bentuk Alternatif (Segera)

2 1 Pengambilan sampel soal

Bentuk Alternatif (tertunda)

2 2 Perubahan seiring waktuPengambilan sampel soal

Belah Separuh 1 1 Karakteristik belahanPengambilan sampel soal

Koefisien Alfa 1 1 Heterogenitas tesPengambilan sampel soal

Antar Pemberi Skor 1 1 Perbedaan pemberi skorHeterogenitas tes

Koefisien Reliabilitas (rxx)

• Merupakan rasio varians skor sesungguhnya terhadap varians total skor tes.

VALIDITAS

Validitas merujuk pada apa yang diukur dan seberapa baik tes tersebut bisa mengukur. Validitas menunjukkan kesimpulan yang dapat diambil dari skor-skor tes. (Anastasi & Urbina, 2007)

Validitas merupakan sejauh mana tes tersebut mengukur apa yang diukur. Tes dikatakan valid apabila kesimpulan yang dibuat dari tes tersebut sesuai, bermakna, dan bermanfaat. (Gregory, 2013)

Azwar (2001) mengungkapkan bahwa validitasberasal dari kata validity yang mempunyai artisejauhmana ketepatan dan kecermatan suatualat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrument pengukur dapatdikatakan mempunyai validitas yang tinggiapabila alat tersebut menjalankan fungsiukurnya, atau memberikan hasil ukur, yang sesuai dengan maksud dilakukannyapengukuran tersebut.

Suryabrata (2005) menyebutkan bahwa dalam bidangpsikologi kata validitas digunakan sekurang-kurangnyadalam tiga konteks, yaitu :

• Validitas penelitian (research validity) adalah validitas yang mempersoalkan derajat kesesuaian hasil penelitian dengankeadaan yang sebenarnya. Validitas ini mengandung duasisi, yaitu validitas internal dan eksternal.

• Validitas soal (aitem validity) adalah istilah yang mudahmenimbulkan kerancuan, memungkin karena namanyayang mudah menimbulkan salah tafsir.

• Validitas alat ukur atau tes (test validity) adalah sejauhmana tes itu mengukurn apa yang dimaksudkan untuk diukur

3 kotegori validitas

• Validitas isi

• Validitas kriteria

• Validitas konstruk

• Validitas isi adalah validitas yang diestimasi lewatpengujian suatu tes tes analisis rasional ataulewat professional judgment. Validitas isi berupasejauhmana aitem-aitem tes mewakilikomponen-komponen dalam keseluruhankawasan isi objek yang hendak diukur(representasi) dan sejauhmana aitem-aitem tesmencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur(relevansi). Validitas isi ditentukan melaluipendapat professional (professional judgment)dalam proses telaah soal.

• Validitas berdasar criteria menghendakitersediannya criteria eksternal yang dapatdijadikan dasar pengujian skor tes. Suatucriteria adalah variable prilaku yang akandiprediksikan oleh skor tes atau berupa suatuukuran lain yang relevan.

• Validitas konstruksi mempersoalkan sejauhmana skor-skor hasil pengukuran denganinstrument yang dipersoalkan itumerefleksikan konstruksi teoretis yang mendasari penyusunan alat ukur tersebut.

Pendekatan dalam Validitas Konstruk

studi mengenai validitas konstruk secara umum ada pada :

1. Homogenitas soal

2. Penilaian terhadap pengembangan dan perubahan kelompok atas tes

3. Analisis dampak intervensi

4. Korelasi dan analisis faktor

5. Evaluasi keakuratan klasifikasi

DAFTAR PUSTAKA

Anastasi, A & Urbina, S. (2007). Tes Psikologi(Psychological Testing Ed 7th ). Jakarta: PT. indeks

Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2001). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar.

Gregory, R., J. (2013). TES PSIKOLOGI: sejarah, prinsip,dan aplikasi edisi keenam jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Suryabrata, S. 2005. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Andi.