Post on 07-Dec-2015
description
Efektivitas Program Pelatihan Rehabilitasi Kognitif Berbasis
Komputerisasi dalam Meningkatkan Kemampuan
Kognitif pada Penderita Skizofrenia
Pembimbing : dr. Siti Badriyah, Sp.KJ, M.Kes
Sinta Tri Ciptarini / H2A011042
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG2015
Efektivitas Program Pelatihan Rehabilitasi Kognitif Berbasis Komputerisasi dalam
Meningkatkan Kemampuan Kognitif pada Penderita Skizofrenia
Mohammad Reza Mohammadi 1, Zahra Keshavarzi 2, Siavash Talepasand 3
1 Psychiatric and Psychology Research Center, Department of Psychiatriy and Psychology, Roozbeh Hospital, Tehran University of Medical Sciences, Tehran, Iran 2 Mental Health Clinic, 372, Dastgerdi (Zafar) Street, Valie Asr Ave., Tehran, Iran3 Department of Psychiatry, Faculty of Psychology & Educational Sciences, Semnan University, Semnan, Iran
209 Iranian J Psychiatry 9:4, October 2014 ijps.tums.ac.ir
aktivitas psikomotor
Defisit fungsi konsentrasi dan perhatian disabilitas kognitif fungsi
memori berat
fungsi luhur
}
Teknik perbaikan fungsi kognitif
Komputerisasi Non-komputerisasi
Computer-assisted Cognitive Remediation remediasi kognitif keterampilan berpikir (CACR)
perubahan kognitif
kualitas hidup
Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa CACR juga dapat mempengaruhi gejala psikotik dan penyelesaian masalah interpersonal secara mandiri.
Peneliti menyimpulkan bahwa program computer-assisted cognitive remediation (CACR) dapat memperbaiki fungsi kognitif pada penderita skizofrenia
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas program pelatihan rehabilitasi kognitif komputerisasi berbasis perhatian, memori dan fungsi luhur
Tujuan
Desain studi pra-eksperimental dengan pretest dan
posttest dalam satu kelompok Peserta ditugaskan untuk menerima CACR.
Penilaian kognitif dilakukan empat kali untuk pasien di awal dan di akhir studi.
Semua peserta akan difollow-up setelah selang waktu satu bulan dan tiga bulan.
Bahan dan Metode
Kriteria Inklusi : usia 18 tahun atau lebih Diagnosis skizofrenia
Kriteria Eksklusi : Penyalahgunaan zat atau ketergantungan
selama 6 bulan sebelumnya Memiliki penyakit medis
Kriteria Inklusi & Eksklusi
Sebanyak 15 pasien stabil dengan berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-IV) memenuhi kriteria skizofrenia, didiagnosis dengan berbagai jenis skizofrenia: paranoid, tidak terinci, residual. Semua pasien dipilih secara acak menggunakan metode konvensional sampling.
Terapi ini terdiri dari 20 sesi masing-masing berlangsung selama 60
menit Terapi dilakukan dua sesi per minggu,
diselesaikan selama 18 minggu CACR pada komputer menggunakan
software Rehacome® (Hasomed GmbH, Germany)
Continuous Performance Test Identical Pair Version (CPTIP) mengukur perhatian dan konsentrasi
peserta menjawab 2 stimulus identik (versi 2 digit, versi 4 digit) yang muncul diantara 150 uji cepat.
Nilai CPTIP valid d’index > 0
Penilaian neuropsychologycal
Memori segera :Revised Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS) : Peserta diberi nomor dan diminta untuk mengulangi mundur (2-8 digit)
Fungsi kognitif
Puzzle – gambar acuan
peserta menyusun puzzle setelah melihat gambar acuan (simbol, barang, binatang atau gambar abstrak)
Perhatian dan Konsentrasi (REHA-AUFM)
kemampuan untuk mempertahankan perhatian selama periode yang relatif lama
Tugas : memantau gambar ban berjalan dan memilih gambar yang berbeda
tugas pelatihan dibagi menjadi dua tahap: tahap akuisisi dan tahap reproduksi
Tahap akuisisi : menghafal isi dan penempatan gambar
Tahap reproduksi : gambar ditutup dengan gambar lain
Tugas : menemukan pasangan gambar dari gambar yang tertutup
Memory (REHA-MEMO)
mengenali wajah dan menetapkan nama-nama dan pekerjaan untuk wajah
Level 1 : apakah ia pernah melihat orang ini sebelumnyaLevel 2 : menghafal informasi tambahan (nama orang dan pendudukan). peserta harus menghafal wajah-wajah yang hadir dalam tahap belajar, dan kemudian ia diminta untuk mengenali mereka di urutan gambarLevel 3 : nama dan pekerjaan ditetapkan untuk setiap wajah, kemudian peserta harus menemukan wajah yang berjalan dengan nama atau pekerjaan tertentu
1. T-test dan chi-square2. Menentukan hasil pretest, post test, follow
up 1 dan follow up 2
Analisis data
Setelah 3 bulan, temuan menunjukkan bahwa skor pasien membaik
Hasil yang signifikan mendukung perbaikan kognitif ditemukan di beberapa pengukuran kognitif,meliputi :
waktu reaksi (F = 4015p <.05, Eta = 0,242), Wds (F = 11,806, p <.05, Eta = 0,48) PRMQ1 (F = . 3,314, p <.05, Eta = 0,20) PRMQ7 (F = 2,85, p <.05, Eta = 0,18)
Hasil
Program pelatihan remediasi kognitif dengan komputerisasi efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif pada pasien skizofrenia.
Kesimpulan
1. Tidak ditemukan efek yang jelas dari CACR pada perubahan gejala yang diukur oleh PANSS.
2. Hanya melaporkan hasil salah satu kelompok yang terdiri dari 15 peserta. Ukuran sampel studi sebelumnya adalah sekitar 20 tetapi karena kesulitan menjangkau mereka, hanya dipilih 15 peserta.
3. Pasien menerima obat antipsikotik, dan tidak bisa membandingkan efektivitas obat antipsikotik pada fungsi kognitif pasien
Keterbatasan Penelitian