Regurgitasi Aorta (Lapkas Bedah)

Post on 07-Dec-2015

54 views 15 download

description

Regurgitasi Aorta (Lapkas Bedah)

Transcript of Regurgitasi Aorta (Lapkas Bedah)

Aorta Valve Replacement

Ayu listiani1407101030290

Meksalmena1407101030356

BAGIAN/ SMF ILMU BEDAHRSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA

ACEH2015

dr. Yopie Afriandi Habibie, Sp.BTKV (K) FIHA

Identitas Pasien

Nama : Siti Komariah Usia : 46 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : JL Perdamaian,

Meuraxsa, Banda Aceh CM : 0-92-13-87 Jaminan : JKA

Riwayat Penyakit

Keluhan Utama

Jantung berdebar dan cepat lelah

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan jantung bedebar dan rasa cepat lelah. Pasien merasakan sesak/berdebar dan rasa cepat lelah saat sedang beraktivitas ringan sejak 2 tahun yang lalu. Sebelumnya pasien hanya merasakan rasa sesak dan cepat lelah ketika beraktivitas berat. Pasien juga merasakan jantung berdebar dan nyeri dada beberapa bulan yang lalu.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien sudah pernah dirawat di rumah sakit dengan keluhan yang sama sekitar 6 bulan yang lalu. Pasien juga berobat rutin ke poliklinik di RSUDZA.

Riwayat Penyakit Keluarga

Pasien mengaku tidak ada keluhan yang sama pada keluarga pasien.

Pemeriksaan Fisik

Vital Sign

Kesadaran : CM

Tekanan darah : 150/70 mmHg

Respiratory Rate : 18 x/mnt

Nadi : 66 x/mnt

Temperatur : 36,7 oC

Thorax

Inspeksi : Simetris

Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri

Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru

Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Jantung

Inspeksi : Ictus cordis terlihat di LMCS ICS VI

Palpasi : Ictus cordis teraba di LMCS ICS VI, kuat angkat, trhill +

Perkusi : Batas kiri jantung linea axilaris anterior ICS V

Batas kanan jantung linea parasternal kanan ICS IV

Batas atas jantung linea midklavikula kiri ICS III

Auskultasi : Irama reguler, bising +

Abdomen

Inspeksi : Simetris, distensi(-)

Auskultasi : Bising usus (+)

Palpasi : Soepel, nyeri (-)

defans musculaire (-)

Perkusi : Timpani

Pemeriksaan PenunjangLaboratorium (02 juni 2015)

Hb : 11,4 gr/dlHt : 36 %Leukosit : 5,3/ulTrombosit : 187/ulHbsAg : PositifKGDS : 117 mg/dLUreum : 25 mg/dlCreatinin : 0,47 mg/dl

Angiografi coroner

kesimpulan : normal coroner

Ct scan thorax

LVD, RVD Serta LAD dengan kalsifikasi di atrium sinistra

Ct Angiography

Aorta thorakalis dan abdominalis normal, arteri iliaca comunis, iliaca externa dan interna dextra dan sinistra normal

Echocardiography

Sebelum Operasi

ECO

Dimensi ruang jantung LV dilatasi Kontraktilitas LV baik, EF 59%Kontraktilitas RV baik, TAPSE 3,2cmGlobal normokinetikKatup : Aorta 3 cuspis, AR mild, VSD Sode kecil

Kesimpulan :- AR mild dengan VSD kecil- Fungsi sitolik LV baik, EF 59%

Echocardiography

Sesudah Operasi

Dimensi ruang jantung LV dilatasiKontraktilitas LV baik, EF 62%Kontraktilitas RV baik, TAPSE 18cmKatupAorta leaking (-),

Kesimpulan :- Post AVR bioprostetik : morfologi dan

fungsi katup baik, leaking (-)- Fungsi sitolik LV baik, EF 62%- Efusi pericard (-)

Permasalahan

Aorta Regurgitasi Severe ---> Pro Aorta valve Replacement

BAB 1 PENDAHULUANPenyakit katup jantung merupakan kelainan-kelainan pada aliran darah yang melintasi katup jantung.

Jenis kelainan katup yang sering didapatkan adalah Stenosis aorta 43,1% dari 1197 pasien Regurgitasi mitral 31,5% dari 336 pasien Regurgitasi aorta 13,3% dari 369 pasien Stenosis mitral 12,1 % dari 336 pasien

Penyakit jantung rematik penyebab umum dari Regurgitasi Aorta di dunia.

Kelainan Kongenital penyebab umum di US

Usia deteksi 40-60 thnPada beberapa study didapatkan

PRIA>WANITA ( 13%>8,5%)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Anatomi dan fisiologi katup aorta

Regurgitasi aorta

kondisi di mana katup aorta tidak menutup secara efisien sehingga memungkinkan darah kembali ke ventrikel kiri dari aorta selama fase diastole/relaksasi

etiologi Demam reumatik Kelainan bawaan Sifilis kardiovaskuler Proses penuaan

Menurut Leman, regurgitasi darah dari aorta keventrikel dapat terjadi karena adanya gangguan jaringan ikat yang meliputi:

sindrom Marfan Ehlers-Danlos syndrome Aortic valve prolapse Sinus Valsalva aneurisma Aortic annular fistula

patofisiologi

Kelebihan volume Ventrikel kiri secara bertahap Pembesaran Ventrikel kiri menghasilkan stroke volume yg besar.

Ventrikel kiri mencapai diameter maksimal tekanan diastolic meningkat dispneu

Patofisiologi

Manifestasi Klinis

Palpitasi sensasi detak jantung yang kuat

dyspneu awalnya tidak memburuk selama aktifitas

karena kompensasi takikardi

Nyeri dada tekanan end diastolik ventrikel kiri yang

menyesuaikan dengan tekanan perfusi koroner

Rasa cepat lelah

Temuan hemodinamik :

Pengisian dan pengosongan denyut arteri yang cepat,

Tekanan nadi melebar disertai peningkatan tekanan sistemik, dan penurunan tekanan diastolik

Tekanan diastolik rendah.

Pemeriksaan penunjang

EKG : hipertropi ventrikel kiri Rontgen : pembesaran ventrikel kiri,

dilatasi aorta proksimal Echocardio : struktur dan gerakan

katup yang abnormal Kateterisasi : ventrikel kiri tampak opaq

selama penyuntikan bahan kontras ke dalam pangkal aorta .

Aorthograpy Peningkatan cardiac isoenzim (CPK dan

CKMB)

Strategi penegakan pada Regurgitasi Aorta

penatalaksanaan

Pengelolaan medik dilakukan dengan indikasi:

Regurgitasi aorta berat, kronik, asimtomatik, toleransi terhadap latihan baik, EF >50%, tanpa dilatasi ventrikel kiri yang berat (diameter akhir diastolik <70 mm dan akhir sistolik <50mm)

Pengobatan bedah pada regurgitasi aorta biasanya membutuhkan penggantian katup yang rusak dengan katup buatan, meskipun perbaikan katup-sparing semakin mungkin dengan kemajuan dalam teknik bedah dan teknologi.

Jenis jenis katup

Katup Biologi Katup bioprostetik Katup prostetik mekanik

Medtronic ultraprocine valve

Carpentier-Edwards Perimount bovine pericardial valve

Katup bioprostetik stentless tidak memiliki stent atau bingkai pada struktur katupnya. Tujuannya adalah untuk menghasilkan area orifisium yang lebih efektif dan gradien transvalvular postoperatif yang lebih rendah dibandingkan katup bioprostetik yang memiliki sten. Namun teknik pemasangan katup ini lebih rumit dan memerlukan waktu cross clamp yang lebih lama

Bab IV. Pembahasan

Permasalahan Teoritis

Pasien berdebar (palpitasi) tekanan nadi melebar dengan sirkulasi hiperdinamik

Pasien sesak nafas mungkin tidak memburuk dengan aktivitas pada tahap awalnya karena adanya kompensasi takikardi dengan shortened diastole.

Pasien merasa cepat lelah Penurunan curah jantung/cardiac output karena ketidakmampuan ventrikel kiri memompa darah

pasien mengeluhkan nyeri dada terjadi jika peningkatan tekanan end-diastolik ventrikel kiri yang menyesuaikan dengan tekanan perfusi koroner

TERIMA KASIH