RADIO PPT 2

Post on 16-Jan-2016

33 views 0 download

description

radiologi

Transcript of RADIO PPT 2

Gambar 10.7A Rinn XCP holder anterior cocok untuk pencitraan gigi insisivus dan kaninus maksila. B Diagram menunjukkan empat reseptor gambar kecil yang dibutuhkan untuk gambar gigi insisivus dan kaninus kanan dan kiri maksila. C Rinn XCP holder anterior cocok untuk pencitraan gigi insisivus dan kaninus mandibula. D Diagram menunjukkan tiga reseptor gambar kecil yang dibutuhkan untuk gambar gigi insisivus dan kaninus kanan dan kiri mandibula.

Holder yang berbeda diperlukan untuk premolar dan molar kiri dan kanan maksila dan mandibular.

Desain yang berbeda memungkinkan holder untuk terkait disekitar pipi dan sudut mulut. Idealnya digunakan reseptor gambar yang besar (31x4 mm) dengan axis horizontal yang panjang.

Biasanya diperlukan dua gambar untuk meliputi gigi premolar dan molar pada tiap kuadran seperti yang ditunjukkan pada gambar 10.8.

A.posterior rinn XCP holder dipasang untuk penggunaan sebelah KANAN rahang atas gigi premolar dan molar.

B.Posterior Rinn XCP holder dipasang untuk penggunaan sebelah KIRI rahang atas gigi premolar dan molar

C. Diagram yang memperlihatkan besarnya dua reseptor gambar yang dibutuhkan untuk gambar premolar kanan dan kiri dan molar di setiap kuadran.

D posterior rinn XCP holder dipasang untuk penggunaan sebelah KANAN rahang bawah gigi premolar dan molar.

D.Posterior Rinn XCP holder dipasang untuk penggunaan sebelah KIRI rahang bawah gigi premolar dan molar

Teknik Menempatkan

Teknik radiografi untuk gigi permanen adalah sebagai berikut :1. pasien diposisikan didukung oleh kepala dan dengan bidang horizontal oklusal2. holder dan reseptor gambar diletakkan di dalam mulut dengan mengikuti :A. Insisivus dan kaninus maksila - reseptor gambar di posisikan secukupnya ke posterior untuk memungkinkan tinggi reseptor gambar dapat di sesuaikan dengan palatum

B. Mandibular incisors and caninesReseptor gambar diletakkan di dasar mulut, kira-kira pada garis di bagian bawah gigi kaninus atau premolar pertama. C. Maxillary premolars and molarsReseptor gambar diletakkan pada garis midline palatum untuk mengakomodasi ketinggiannya dengan lengkung palatum D. Mandibular premolars and molarsReseptor gambar diletakkan pada lingual sulkus disamping gigi yang tepat.

3. Holder diputar sehingga gigi di bawah pengamatan blok gigitan.

4. Sebuah gulungan kapas ditempatkan pada sisi sebaliknya dari blok gigitan. Hal ini sering membantu menjaga gigi dan reseptor parallel gambar dan dapat membuat holder kurang nyaman.

5. Pasien diminta untuk menggigit bersamaan secara

perlahan, untuk menstabilkan holder pada posisinya

6. Locator ring akan dipindahkan ke bawah batang

indikator sampai kontak dengan wajah pasien. Ini

memastikan focal spot yang tepat untuk jarak film (fsd)

7. Space cone bersatu dengan locator ring. Ini secara

otomatis mengatur sudut vertikal dan sudut horisontal

dan pusat sinar x-ray pada reseptor gambar

8. Pembentukan exposurePenempatan secara klinis menggunakan paket film dan lempeng phospor digital seperti pada figures 10.9-10.16, dibawah menunjukkan area yang berbeda pada mulut

Maxillary central incisor (fig. 10.9)

Maxillary canine (fig. 10.10)

Maxillary premolars (fig. 10.11)

Maxillary molars (fig. 10.12)

Mandibular incisors (fig. 10.13)

Mandibular canine (fig. 10.14)

Mandibular premolars (fig. 10.15)

Mandibular molars (fig. 10.16)

Maxillary incisors

Maxillary canine