Post on 10-Jul-2016
Berkumpul dengan orang-orang hebat membuat saya banyak belajar bagaimana menghargai
dan menempatkan posisi. 2012. Lebih dari sebuah angkatan dan rekan kuliah mereka
adalah sebuah KELUARGA #WEAREFAMILY
Yeah,
Sesekali kita coba melihat bukan dari siapa orangnya tapi apa yang bisa dilakukan oleh
mereka.
Perubahan kecil yang dulu pernah kita usung atas dasar semangat ingin bersama menjadikan
aku ya aku-kamu ya kamu-menjadi KITA. Itu yang paling kami rasa susah.
Perjalanan sudah cukup panjang dan sekarang tinggal melihat dan memetik hasil yang dulu
pernah ditanam.
Terbesit senang, susah, entah bingung dan berduka dari apa yang terjadi sekarang. Tapi
yasudahlah ujung cita-cita kami belum menemui titik niat.
Dari ujung lilin kecil masih menyala, dan api itu akan tetap memercikan cahaya. Dari dan
untuk kebanggaan kami yang dulu dan sampai sekarang masih kami simpan dan
rasakan, untuk sebuah perjuangan dan cita-cita #WEAREFAMILY dalam kotak sunyi
yang hanya bisa kami nikmati sendiri.
Rekan, teman sekaligus keluarga @amelitaindani
Kaki ini berlayar
Hingga tiba
Berjumpa dan bertatap dalam pelabuhan persudaraan
Berjalan bersama dengan semboyan itu
Iya, semboyan yg selalu kita teriakkan
Hingga kata itu terpatri dalam kekuatan hati..
Manusia itu berbeda-beda
Iya, pasti berbeda
Tak ada yang sama sebagai makhluk ciptaan-Nya
Tetapi hal itu indah..
Pelangi pun indah karena berwarna warni namun tetap dalam 1 ikatan cahaya
Indah bukan?
Melunakkan pikiran karena ada hati
Menegarkan hati karena ada pikiran
Seringpula mata yg berlinang dan meneteskan
tawa dan canda yg konyol
Tidak jarang dua hati yg saling bertemu
Iya. Ini adalah pelabuhan
Di depan, layar telah terkembang
Perahu perjuangan telah menyerok ke laut kehidupan nyata
Saudaraku
Laut itu memang luas, entah kita berlayar hingga kemana
Namun, peluklah kata itu hingga tetap terniang yang mampu menembus ombak samudera
kehidupan
Kata itu
We Are Family
Inilah kita..
Nama angkatan ?
Ah, lupakan..
Kita lebih nyaman disebut sebagai "keluarga".
Hanya itu kata yang tepat.
Kita datang dari asal yang berbeda,
dari latar belakang yang berbeda.
Yang sama..
Hanya almamater yang kita pakai semasa maba.
Kepala yang sama sama gundul.
Wajah yang sama sama polos.
Mungkin tempat kita berdiri ini bukanlah yang kita pilih.
Kita dituntut untuk menerima kebiasaan baru.
Hidup keras ala mahasiswa teknik.
Berjalan menantang matahari.
Panas..
Survei yang melelahkan.
Bekerja pagi hingga siang,
siang menjumpai sore,
sore berubah menjadi malam,
dan malam menyapa pagi.
Bertemu dengan orang yang sama,
tugas dan deadline yang sama.
Masa-masa yang ngga akan pernah terlupakan.
Berbagi kesenangan.. cinta.. dan kasih..
Berbagi kesedihan, tangis, hingga masalah pribadi.
Saling mengenal satu sama lain.
127 orang dengan karakter berbeda-beda.
Aku.. kamu.. kita.. ngga ada yang sama
Berbalut berbagai warna,
membaur menjadi satu.
Kita melupakan segala gengsi,
mengerti arti dari rasa berbagi dan saling memahami,
dan mulai meneriakkan "KITA ADALAH KELUARGA".
Terima kasih atas semua waktu,
semua canda tawa,
semua kebahagiaan,
semua hal yang pernah kita lewati bersama.
Terima kasih keluargaku,
PWK UB 2012