Post on 13-Jan-2017
14
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom
action research, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan informasi
bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan guru dan
keaktifan siswa. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada tindakan-tindakan
sebagai usaha yang tepat untuk meningkatkan kemampuan guru dan keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 31 Oktober sampai 19 November
2016 pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 di SMPN 2 Cimahi Kota
Cimahi dengan subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas VIII-12 dengan jumlah
36 orang yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 18 orang perempuan.
C. Faktor yang diselidiki
Faktor-faktor yang diselidiki dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor siswa yaitu dengan melihat apakah dengan pendekatan reciprocal
teaching dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik dalam
pokok bahasan SPLDV,
15
2. Faktor guru yaitu dengan melihat persiapan dan pelaksanaan pembelajaran
dengan pendekatan reciprocal teaching yang dilakukan guru dalam kelas.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian kelas ini direncanakan terdiri dari dua siklus yang
didasarkan pada silabus pengajaran guru matematika kelas VIII-12. Tiap siklus
dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai, dan tiap siklus terdiri
dari dua pertemuan. Sebelum dilaksanakan tindakan, terlebih dahulu diberikan tes
awal dengan maksud untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan berkaitan
dengan pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu system persamaan linier dua
variabel.
Menurut Tim Proyek PGSM (Hendriana, 2014:122) mengatakan, “Setiap
siklus dalam penelitian ini meliputi prosedur: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan
tindakan, (3) observasi dan evaluasi, (4) refleksi”.
Secara rinci prosedur penelitian tindakan kelas ini dijabarkan sebagai
berikut:
1. Perencanaan
a. Pembuatan skenario pembelajaran yang terdiri dari silabus pembelajaran,
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), instrumen tes (pretes-postes),
dan LKS (Lembar Kerja Siswa),
b. Pembuatan lembar observasi,
c. Mengajukan surat perizinan penelitian,
d. Membuat jurnal, untuk mengetahui refleksi diri.
16
2. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan skenario
pembelajaran yaitu 2 (dua) kali pertemuan untuk setiap siklus.
Adapun untuk langkah-langkah pelaksanaan tindakan sebagai acuan
penyusunan skenario pembelajaran seperti Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1
Langkah-langkah Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan
Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan memimpin
do’a
2. Guru mengabsen kehadiran peserta didik
3. Guru mengajak bermain/ice beaking untuk
melatih kefokusan siap tidaknya untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai
5. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
materi ini erat kaitannya dalam kehidupan
sehari-hari.
6. Guru memperkenalkan pendekatan reciprocal
teaching yang akan mereka gunakan dalam
proses pembelajaran sehingga siswa mengerti
apa yang akan mereka lakukan dalam
pembelajaran tersebut.
10 Menit
Inti
1. Guru membagi siswa kedalam kelompok
dengan anggota 5-6 orang secara heterogen
berdasarkan nilai matematika siswa
2. Guru membagikan LKS 1 kepada kelompok
3. Setiap kelompok memperhatikan penjelasan
materi yang disampaikan oleh guru yang
terdapat pada LKS 1
4. Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk menyimpulkan materi yang telah
diajarkan (membuat rangkuman)
5. Setiap kelompok menyelesaikan soal-soal
yang terdapat pada LKS 1 kemudian
membuat/menyusun pertanyaan baru yang
lebih sulit pada lembar yang telah disediakan
6. Guru mengambil pertanyaan-pertanyaan baru
60 Menit
17
dari setiap kelompok kemudian
menukarkannya pada kelompok lain untuk
diselesaikan
7. Setiap kelompok menampilkan prediksi
jawaban di depan kelas dan kelompok lain
yang membuat pertanyaan menanggapinya.
Penutup
1. Guru memberikan klarifikasi tentang
jawaban-jawaban yang telah di prediksi,
kemudian bersama peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru memberikan soal-soal latihan untuk
pekerjaan rumah
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap semangat
belajar.
10 Menit
3. Observasi dan Evaluasi
Kegiatan pada tahap ini adalah melakukan pengamatan pada saat
pelaksanaan tindakan, yaitu melihat apakah pelaksanaan tindakan sudah sesuai
skenario pembelajaran yang telah dibuat. Setelah itu dilakuka evaluasi, yaitu
untuk melihat keberhasilan pelaksanaan tindakan.
4. Refleksi
Pada tahap ini hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan tindakan,
observasi dan evaluasi, dianalisis dan dilihat kelemahan-kelemahan yang ada pada
siklus sebelumnya dan akan diperbaiki pada siklus berikutnya.
E. Data dan Teknik Pengambilan Data
1. Sumber data yaitu personil penelitian yang terdiri dari siswa dan guru,
2. Jenis data yaitu data kuantitatif dan kualitatif yang diperoleh melalui lembar
observasi, tes hasil belajar, dan jurnal,
18
3. Cara pengumpulan data:
a. Data tentang kondisi pelaksanaan pembelajaran sistem persamaan linier dua
variabel dengan pendekatan reciprocal teaching diambil dengan
menggunakan lembar observasi meliputi observasi guru dan siswa,
b. Data tentang prestasi belajar diambil dengan menggunakan tes meliputi tes
awal, tes siklus I, dan tes siklus II,
c. Data tentang refleksi diri diambil dengan menggunakan jurnal.
F. Indikator Kinerja
Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari dua segi yaitu dari segi proses
dan hasil atau nilai yang diperoleh siswa.
Pertama, dari segi proses dikategorikan berhasil apabila minimal 85%
proses pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan skenario pembelajaran. Kedua,
dari segi hasilnya tindakan dikategorikan berhasil apabila minimal 85% siswa
telah memperoleh nilai minimal 75 secara perorangan. Hal ini merupakan
Ketentuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika Kota Cimahi
yang terapkan di SMPN 2 Cimahi.
19
G. Alur Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Alur PTK Untuk 2 Siklus
Tim Pelatih Proyek PGSM (Hendriana, 2014:123)
Permasalahan Alternatif Pemecahan
(Rencana Tindakan I) Pelaksanaan
Tindakan I
Siklus I
Observasi I
(Monitoring) Analisis Data I Terselesaikan Refleksi I
Belum
Terselesaikan
Alternatif Pemecahan
(Rencana Tindakan I)
Pelaksanaan
Tindakan II
Siklus II
Observasi II
(Monitoring) Analisis Data II Terselesaikan Refleksi I
Belum
Terselesaikan Siklus Selanjutnya