Post on 07-Jan-2016
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 1/204
RANCANG BANGUN APLIKASI
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)
UNTUK MEMPERCEPAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(STUDI KASUS PADA PT. TELKOM JAKARTA SELATAN)
Skripsi ini diajukan sebagai syarat melaksanakan kewajiban studi Strata SatuProgram Studi Sistem Informasi
Disusun oleh :
BERNES LASE107093003160
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M / 1432 H
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 2/204
i
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)
UNTUK MEMPERCEPAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(STUDI KASUS PADA PT. TELKOM JAKARTA SELATAN)
Skripsi ini diajukan sebagai syarat melaksanakan kewajiban studi Strata SatuProgram Studi Sistem Informasi
Disusun oleh :
BERNES LASE107093003160
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M / 1432 H
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 3/204
ii
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)
UNTUK MEMPERCEPAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(STUDI KASUS PADA PT. TELKOM JAKARTA SELATAN)
Skripsi ini diajukan sebagai syarat melaksanakan kewajiban studi Strata SatuProgram Studi Sistem Informasi
Disusun oleh :
BERNES LASE
107093003160
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M / 1432 H
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 4/204
iii
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 5/204
iv
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 6/204
v
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR
HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI
SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU
LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, 7 November 2011
Bernes Lase
NIM. 107093003160
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 7/204
vi
ABSTRAK
Bernes lase, Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM (Sumber
Daya Manusia) untuk Mempercepat Pengambilan Keputusan (Studi Kasus pada PT.
Telkom Jakarta Selatan) (dibawah bimbingan Bapak Ditdit Nugeraha Utama dan
Bapak Sarwoto).
Berdasarkan laporan tahunan PT. Telkom tahun 2009, disebutkan bahwa PT.
Telkom memiliki 23.154 orang pegawai per tanggal 31 Desember 2009. Dengan
jumlah pegawai tersebut dan pengolahan data pegawai masih secara manual, maka
akan memperlambat kerja pegawai bagian HR (Human Resources) untuk membuat
laporan bagi manajer HR. Sedangkan, manajer HR sebagai pihak eksekutif harus
dapat mengambil keputusan dengan cepat. Oleh karena itu, sistem informasi eksekutif
SDM (Sumber Daya Manusia) ini dibangun agar masalah tersebut di atas dapat
diselesaikan. Di dalam SIE (Sistem Informasi Eksekutif) ini terdapat 8 karakteristik,yaitu Drill Down, CSF (Critical Succes Factor ), Status Access, Analysis, Exception
Reporting, Use of Colors, Navigation of Information, dan Communication. SIE ini
menggunakan 3 tahap metode. Pertama, metode pengumpulan data dilakukan dengan
tiga cara, yaitu metode observasi, metode wawancara dan studi pustaka. Kedua,
metode pengembangan sistem yang akan digunakan adalah metode berorientasi objek
dengan model pengembangan RAD ( Rapid Application Development ) yang meliputi 3
tahap yaitu, Requirement Analysis, Design Workshop, dan Implementation, serta
menggunakan notasi UML (Unified Modelling language) sebagai tools. Ketiga,
metode SIE untuk prakiraan kinerja pegawai dengan metode simple moving average.
Dalam pengujian ketelitian dari prakiraan dalam sistem informasi eksekutif
digunakan metode Mean Absolute Percentage Error dengan hasil sebesar 3.48% dan
pengujian sistem menggunakan metode black box testing dengan hasil pengujian
bahwa desain dalam sistem telah sesuai dengan implementasinya.
Kata Kunci: HRD, sumber daya manusia, pegawai, pengelolaan data, eksekutif,
RAD, UML Diagram.
V Bab + XXII Halaman + 129 Halaman + 25 Tabel + 59 Gambar + 5 Simbol + 7
Lampiran
Pustaka Acuan (59, 2001 : 2011)
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 8/204
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan laporan praktek kerja
lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada suri tauladan umat, Rasulullah Muhammad SAW.
Penyusunan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan
pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta Program Reguler Jurusan Sistem Informasi. Dengan judul skripsi ini adalah
”Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM (Sumber Daya Manusia) untuk
Mempercepat Pengambilan Keputusan (Studi Kasus pada PT. Telkom Jakarta
Selatan)”.
Dalam penyusunan skripsi ini, telah banyak bimbingan dan bantuan yang
didapatkan baik dari segi moral maupun segi material dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta dan Bapak Zainul Arham, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Program
Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 9/204
viii
3. Bapak Ditdit Nugeraha Utama, selaku Dosen Pembimbing I yang telah
banyak membantu dalam penyelesaian skripsi.
4.
Bapak Sarwoto, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak membantu
dalam penyelesaian skripsi.
5. Kedua Orang Tua Tercinta, adikku Anjar Ningtias, dan saudara-saudaraku
terima kasih atas doa dan dukungannya.
6. Teman-temanku semua, khususnya seluruh mahasiswa/i Sistem Informasi
angkatan 2007. Terima kasih atas doa dan dukungannya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, 7 November 2011
Bernes Lase
NIM. 107093003160
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 10/204
ix
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ...........................................................................................iii
Abstrak ..............................................................................................................vi
Kata Pengantar ...................................................................................................vii
Daftar Isi ............................................................................................................ix
Daftar Gambar ...................................................................................................xi
Daftar Lampiran.................................................................................................xiv
Daftar Simbol ....................................................................................................xv
Daftar Tabel .......................................................................................................xxi
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................9
1.3 Batasan Masalah ................................................................................9
1.4 Ruang Lingkup Penelitian ..................................................................8
1.5 Tujuan Penelitian ...............................................................................10
1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................10
1.7 Metodologi Penelitian ........................................................................11
1.8 Sistematika Penulisan ........................................................................12
Bab II. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem .........................................................................14
2.2 Konsep Dasar Informasi .....................................................................18
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi .........................................................19
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 11/204
x
2.4 Pengolahan Data ................................................................................21
2.5
Analisis dan Desain Berorientasi Objek .............................................22
2.6
Konsep Dasar RAD ( Rapid Application Development ) .......................23
2.7 Alat Bantu Perancangan .....................................................................24
2.8 Bahasa Pemrograman PHP .................................................................27
2.9 JQuery ...............................................................................................37
2.10 Sistem Informasi Eksekutif ................................................................38
2.11 SDM (Sumber Daya Manusia) ...........................................................40
2.12
Kinerja ...............................................................................................41
2.13 Peramalan ( Forecasting ) ....................................................................45
2.14 Pengukuran Ketelitian dari Prakiraan .................................................47
Bab III. Metodologi Penelitian
3.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................48
3.2 Metode Pengembangan Sistem ...........................................................48
3.3 Kerangka Berfikir ..............................................................................49
Bab IV. Hasil dan Pembahasan
4.1 Sejarah Singkat PT Telkom Jakarta Selatan........................................50
4.2 Perancangan Sistem Model RAD ........................................................52
Bab V. Penutup
5.1
Simpulan............................................................................................122
5.2 Saran..................................................................................................122
Daftar Pustaka ...................................................................................................123
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 12/204
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Umum Sistem ( Input –
Process –
Output/ IPO) ...................15
Gambar 2.2 Model Umum Pemrosesan Data.....................................................22
Gambar 2.3 Tahapan RAD ................................................................................24
Gambar 2.4 Use Case Diagram ........................................................................25
Gambar 2.5 Class Diagram ..............................................................................26
Gambar 2.6 State Diagram ..............................................................................26
Gambar 2.7 Activity Diagram ...........................................................................26
Gambar 2.8 Sequence Diagram ........................................................................27
Gambar 2.9 Model SIE .....................................................................................38
Gambar 2.10 Kesalahan dalam Prakiraan ...........................................................47
Gambar 3.1 Kerangka Berfikir ..........................................................................49
Gambar 4.1 Rich Picture Proses Bisnis .............................................................53
Gambar 4.2 Usecase Diagram .........................................................................58
Gambar 4.3 Class Diagram ..............................................................................69
Gambar 4.4 State Diagram Login ..................................................................84
Gambar 4.5 State Diagram View Personal ......................................................84
Gambar 4.6 State Diagram View News ...........................................................85
Gambar 4.7 State Diagram View Education ....................................................85
Gambar 4.8 State Diagram View Attendance .................................................86
Gambar 4.9 State Diagram View Training .....................................................86
Gambar 4.10 State Diagram View Placement ...................................................87
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 13/204
xii
Gambar 4.11 State Diagram View Performance ...............................................87
Gambar 4.12 State Diagram View Validation ...................................................88
Gambar 4.13 State Diagram Communication ...................................................88
Gambar 4.14 State Diagram Logout ..................................................................89
Gambar 4.15 Activity Diagram Login .................................................................90
Gambar 4.16 Activity Diagram View Personal ....................................................90
Gambar 4.17 Activity Diagram View News .........................................................91
Gambar 4.18 Activity Diagram View Education .................................................91
Gambar 4.19 Activity Diagram View Attendance ................................................91
Gambar 4.20 Activity Diagram View Training ....................................................92
Gambar 4.21 Activity Diagram View Placement .................................................92
Gambar 4.22 Activity Diagram View Performance .............................................93
Gambar 4.23 Activity Diagram View Validation .................................................93
Gambar 4.24 Activity Diagram Communication .................................................94
Gambar 4.25 Activity Diagram Logout ...............................................................94
Gambar 4.26 Sequence Diagram Login ..............................................................96
Gambar 4.27 Sequence Diagram View Personal .................................................97
Gambar 4.28 Sequence Diagram View News ......................................................98
Gambar 4.29 Sequence Diagram View Education ..............................................99
Gambar 4.30Sequence Diagram View Attendance .............................................100
Gambar 4.31 Sequence Diagram View Training .................................................101
Gambar 4.32 Sequence Diagram View Placement ..............................................102
Gambar 4.33 Sequence Diagram View Performance ..........................................103
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 14/204
xiii
Gambar 4.34 Sequence Diagram View Validation ..............................................104
Gambar 4.35 Sequence Diagram Communication ..............................................105
Gambar 4.36 Sequence Diagram Logout ............................................................106
Gambar 4.37 Menu Utama .................................................................................108
Gambar 4.38 Menu Login Manajer HR ..............................................................108
Gambar 4.39 Menu Personal ..............................................................................109
Gambar 4.40 Menu News ...................................................................................110
Gambar 4.41 Menu Education ...........................................................................111
Gambar 4.42 Menu Attendace ............................................................................112
Gambar 4.43 Menu Placement ...........................................................................113
Gambar 4.44 Menu Training ..............................................................................114
Gambar 4.45 Menu Performance .......................................................................115
Gambar 4.46 Menu Validation ...........................................................................116
Gambar 4.47 Menu Logout Manajer HR.............................................................116
Gambar 4.48 Arsitektur Jaringan ........................................................................119
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 15/204
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Struktur Organisasi HR PT. Telkom Jakarta Selatan ....................L –
1
Lampiran 2 Tampilan Program .......................................................................L – 2
Lampiran 3 Hasil Wawancara ........................................................................L – 3
Lampiran 4 Hasil Pengukuran Ketelitian Prakiraan ........................................L – 4
Lampiran 5 Hasil Pengujian Sistem ................................................................L – 5
Lampiran 6 Berita Acara Revisi .....................................................................L – 6
Lampiran 7 Coding ........................................................................................L – 7
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 16/204
xv
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USECASE DIAGRAM
(Munawar, 2005)
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Actor
Menspesifikasikan himpunan peran yang
dimainkan oleh pengguna ketika
berinteraksi dengan use case.
2 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri (independent)
akan mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen yang tidak
mandiri (independent ).
3 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent )
berbagi perilaku dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek induk (ancestor ).
4 Include Menspesifikasikan bahwa use case sumber
secara eksplisit.
5 Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target
memperluas perilaku dari use case sumber
pada suatu titik yang diberikan.
6 Association Apa yang menghubungkan antara objek satu
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 17/204
xvi
dengan objek lainnya.
7 System
Menspesifikasikan paket yang menampilkan
sistem secara terbatas.
8 Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor
9 Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain
yang bekerja sama untuk menyediakan
perilaku yang lebih besar dari jumlah dan
elemen-elemennya (sinergi).
10 Note
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
dijalankan dan mencerminkan suatu sumber
daya komputasi
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 18/204
xvii
SIMBOL CLASS DIAGRAM
(Munawar, 2005)
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Generalization
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor ).
2 Nary
Association
Upaya untuk menghindari asosiasi
dengan lebih dari 2 objek.
3 Class Himpunan dari objek-objek yang
berbagi atribut serta operasi yang sama.
4 Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor
5 Realization Operasi yang benar-benar dilakukan
oleh suatu objek.
6 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang
terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempegaruhi
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 19/204
xviii
7 Association
Apa yang menghubungkan antara objek
satu dengan objek lainnya
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
(Munawar, 2005)
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 LifeLine Objek entity, antarmuka yang saling
berinteraksi.
2 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek
yang memuat informasi-informasi
tentang aktifitas yang terjadi
3 Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek
yang memuat informasi-informasi
tentang aktifitas yang terjadi
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 20/204
xix
SIMBOL STATE DIAGRAM
(Munawar, 2005)
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 State Nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu
tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek
2 Initial Pseudo
State
Bagaimana objek dibentuk atau diawali
3 Final State Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan
4 Transition
Sebuah kejadian yang memicu sebuah state
objek dengan cara memperbaharui satu atau
lebih nilai atributnya
5 Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu
dengan objek lainnya
6 Node
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
dijalankan dan mencerminkan suatu sumber
daya komputasi
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 21/204
xx
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
(Munawar, 2005)
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Actifity
Memperlihatkan bagaimana masing-
masing kelas antarmuka saling
berinteraksi satu sama lain
2 Action
State dari sistem yang mencerminkan
eksekusi dari suatu aksi
3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.
4
Actifity Final
Node
Bagaimana objek dibentuk dan
dihancurkan
5 Fork Node
Satu aliran yang pada tahap tertentu
berubah menjadi beberapa aliran
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 22/204
xxi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Usecase Skenario Login ....................................................................59
Tabel 4.2 Usecase Skenario View Personal .......................................................60
Tabel 4.3 Usecase Skenario View Education .....................................................61
Tabel 4.4 Usecase Skenario View Attendance ...................................................62
Tabel 4.5 Usecase Skenario View Training .......................................................63
Tabel 4.6 Usecase Skenario View Placement .....................................................64
Tabel 4.7 Usecase Skenario View Performance .................................................64
Tabel 4.8 Usecase Skenario View Validation ....................................................65
Tabel 4.9 Usecase Skenario View News ............................................................66
Tabel 4.10 Usecase Skenario Communication ....................................................67
Tabel 4.11 Usecase Skenario Logout ..................................................................68
Tabel 4.12 Spesifikasi Tabel User ......................................................................70
Tabel 4.13 Spesifikasi Tabel Personal Pegawai ..................................................71
Tabel 4.14 Spesifikasi Tabel Attendance ............................................................73
Tabel 4.15 Spesifikasi Tabel Education .............................................................74
Tabel 4.16 Spesifikasi Tabel Placement .............................................................75
Tabel 4.17 Spesifikasi Tabel Performance .........................................................76
Tabel 4.18 Spesifikasi Tabel Rencana Kerja.......................................................77
Tabel 4.19 Spesifikasi Tabel Jadwal Training ....................................................78
Tabel 4.20 Spesifikasi Tabel News .....................................................................79
Tabel 4.21 Spesifikasi Tabel Letter ....................................................................80
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 23/204
xxii
Tabel 4.22 Spesifikasi Tabel Hitung Kinerja ......................................................81
Tabel 4.23 Spesifikasi Tabel Performance Tahun ..............................................81
Tabel 4.24 Spesifikasi Tabel Message ................................................................82
Tabel 4.25 Tabel Karakteristik SIE ....................................................................106
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 24/204
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan laporan tahunan PT. Telkom tahun 2009, disebutkan bahwa
PT. Telkom memiliki 23.154 orang pegawai per tanggal 31 Desember 2009.
Dengan jumlah pegawai tersebut, jika pengelolaan data masih secara manual,
maka akan memperlambat kerja pegawai bagian HR (Human Resources) untuk
membuat laporan bagi manajer HR. Secara tidak langsung juga dapat
menghambat kerja manajer HR sebagai pihak eksekutif yang harus mengambil
keputusan dengan cepat.
Eksekutif berada pada Top Level Management dapat menentukan
keberhasilan dalam pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2007). Hal tersebut
dikarenakan, pihak eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis dan menetapkan
kebijakan perusahaan yang akan sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi eksekutif untuk mengambil keputusan
dengan cepat, tepat, dan akurat untuk menunjang tugas utamanya sebagai
pengambil keputusan.
Penelitian dengan cara survei tentang pengelolaan sumber daya manusia
telah banyak dilakukan, seperti diantaranya: Survei pada 83 jaringan toko di
China untuk memahami tentang konfigurasi struktur sumber daya manusia,
sehingga dapat dirumuskan strategi yang baik dalam HRM ( Human Resources
Management ) (Liu and Chow, 2007). Kemudian, survei terbaru yang menunjukan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 25/204
2
bahwa strategi manajemen sumber daya manusia yang berorientasi inovasi
berkorelasi positif dengan perusahaan, baik dalam kinerja keuangan dan kinerja
non-keuangan (Sun, 2010).
Kemudian, Jurnal berjudul “The reactions of employees towards the
implementation of human resource information systems (HRIS) as a planned
change program: A case study” yang bertujuan untuk memahami apa yang
merupakan faktor yang berkontribusi pada penerimaan karyawan terhadap HRIS
baru yang diterapkan di Malaysia Airlines System (MAS) (bin Mat Zin, 2009);
Jurnal berjudul “The Risk Evaluation of Human Resources for Power Supplying
Company Based on Cloud Model ” yang bertujuan untuk mengetahui kondisi
sumber daya manusia kekuasaan perusahaan penyediaan dan menghindari potensi
resiko, maka didirikan sebuah sistem evaluasi indeks untuk resiko sumber daya
manusia sesuai dengan karakteristik penyediaan listrik perusahaan menggunakan
metode AHP ( Analytical Hierarchy Process) (Ming et al., 2009); Jurnal berjudul
“The Design and Realization of Human Resources Management in the CSCD
Based on Agent ” yang menyajikan ( HRMS ) manajemen sumber daya manusia
sistem portal di CSCD (komputer didukung desain koperasi) berdasarkan agen
dan mengembangkan suatu sistem prototipe dengan menggunakan agen platform
Java yang diterima secara luas agen platform pengembangan (JADE) (Xie et al.,
2007).
Terdapat jurnal yang menjelaskan tentang pentingnya Information
Technology bagi para eksekutif dalam menentukan strategi bisnis pada perusahaan
(Alonso et al., 2009). Lalu, jurnal yang berjudul “Technology Management
Competences supporting the business strategy“ yang menjelaskan tentang
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 26/204
3
hubungan antara pelaksanaan strategi bisnis berkaitan dengan pengetahuan yang
dimiliki oleh manajer tingkat puncak (Erosa and Arroyo, 2009). Jurnal berjudul
“Globalizing International Human Resource Management ” yang berisi tentang
tren saat ini dan isu-isu dalam manajemen sumber daya manusia internasional
( IHRM ) (Barclay, 2009). Disamping itu, terdapat pula jurnal berjudul “ Human
resource management innovation based on the view of knowledge management ”
menjelaskan bahwa pengembangan inovasi manajemen sumber daya manusia
dapat difasilitasi oleh manajemen pengetahuan (Guan, 2010); Jurnal dengan judul
“ Research on Time Series Model for Human Resource Management Based on
Web Technique” yang membahas tentang pengumpulan data dan pengolahan data
selama data mining , kemudian menunjukkan aliran data pertambangan untuk
mengevaluasi kinerja pemerintah yang berorientasi pelayanan publik secara rinci,
serta mengusulkan metode pemodelan sistem diperbaiki untuk model data
manajemen (Han et al., 2008). Kemudian pada tahun 2010 terdapat jurnal dengan
judul “ An application of human resources DSS based on gray system theory” yang
membuat sebuah ( Decision Support System) DSS untuk manajemen sumber daya
manusia dan desain beberapa model untuk sistem, yang didasarkan pada status
manajemen fakultas dan informasi fakultas perguruan tinggi di Cina (Ma et al.,
2010). Kemudian, jurnal berjudul “The Evaluation Study of Human Resource
Based on Extended C-OWA Operators and TOPSIS Method ” yang menganalisis
situasi di seluruh dunia dari studi evaluasi kinerja sumber daya manusia, dan
dibangun sistem indikator untuk evaluasi sumber daya manusia berdasarkan
beberapa literatur terkait, kemudian dibangun model evaluasi untuk evaluasi
sumber daya manusia (Xu and Liu, 2007). Terdapat pula artikel yang berjudul “ A
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 27/204
4
Measurement System to Improve E-Business Capability of Human Resources in
an Organizational Computing Environment ” yang menyajikan suatu sistem
pengukuran yang efisien dapat mengukur dan menginterpretasikan SDM e-bisnis
(e- HR) kemampuan dalam lingkungan komputasi organisasi menggunakan
aplikasi SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) (Ming et al., 2009). Pada
tahun sebelumnya, diterbitkan pula jurnal yang berjudul “ A coherent framework
for the development of a human resource decision support system” yang
mengusulkan kerangka kerja untuk desain dan pengembangan sistem pendukung
keputusan sumber daya manusia (Kelemenis and Askounis, 2008).
Jurnal lainnya yang membahas tentang SDM, yaitu jurnal berjudul “ J2EE-
based human resources management information system design and
implementation” yang membahas tentang sumber daya manusia dan perangkat
lunak perusahaan rekayasa pengetahuan teoritis, dengan menggunakan teknologi
J2EE ( Java2 Enterprise Edition) platform, yang fleksibel baru, efek yang tinggi,
sumber daya manusia perusahaan diupgrade kerangka kerja sistem manajemen
dirancang dan kemudian diimplementasikan (Ying et al., 2009). Kemudian pada
tahun yang sama, diterbitkan jurnal yang berjudul “ Applied research on the
hydraulic engineering management system based on C/S ” yang menjelaskan
proses aplikasi sistem yang dikembangkan dengan mengkombinasikan bahasa
Delphi dengan pengetahuan teori rekayasa perangkat lunak (Yuan Zhang and Zhu,
2009). Lalu dilanjutkan dengan artikel yang berjudul “The effect of human
resource management practices on firm's competitive advantage: Role of dynamic
capabilities and uncertain environment ” yang menunjukkan bahwa praktek-
praktek HRM yang efektif dapat meningkatkan organisasi yang fleksibel, belajar
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 28/204
5
organisasi, integrasi sumber daya dan persepsi lingkungan (Chengcheng, 2010).
Pada tahun 2008 terdapat pula artikel dengan judul “ Research of the Human
Resource Management Based on the Sustainable Development of the Enterprise”
yang memperkenalkan konotasi dari manajemen sumber daya manusia pada
pembangunan berkelanjutan, artikel ini memberikan saran yang banyak kepada
perusahaan besar untuk mengembangkan manajemen sumber daya manusia (Liu
et al., 2008).
Selain itu, ada juga jurnal tentang pembuatan aplikasi pada bidang sumber
daya manusia yang berjudul “ Application of Fuzzy Data Mining Algorithm in
Performance Evaluation of Human Resource”, aplikasi tersebut menggunakan
metodologi yang praktis dan layak, sehingga dapat membantu para manajer di
perusahaan menilai kinerja dari sumber daya manusia dengan cepat dan efektif
(Jing, 2009). Pada tahun sebelumnya, terdapat jurnal dengan judul “ Human
Resource Development Based on Wuli-Shili-Renli Systems Approach”, jurnal ini
memiliki analisis selektif faktor Renli terkait dengan pengembang dan hubungan
antar pengembang, dan menyediakan dasar teori dan prinsip-prinsip panduan bagi
pengembangan sumber daya manusia (Tong and Chen, 2008). Jurnal lain yang
membahas tentang pembuatan aplikasi berjudul “ Potential intelligent techniques
in Human Resource Decision Support System (HR DSS)”, aplikasi ini
mengusulkan kerangka kerja SDM DSS dan teknik-teknik cerdas potensial yang
dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi IDSS dalam setiap tahapan
proses pengambilan keputusan (Jantan et al., 2008). Kemudian dua tahun
berikutnya, terdapat jurnal berjudul “ Application of Markov-Model to Human
Resource Planning ” yang menjelaskan dampak dari sebuah perusahaan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 29/204
6
berteknologi tinggi yang menggunakan aplikasi model Markov perencanaan
sumber daya manusia, studi pada sumber daya manusia perusahaan dalam tiga
tahun ke depan dan memprediksi situasi pasokan, dan melakukan analisis lebih
lanjut dari kondisi suplai eksternal (Wu, 2010).
Selain tentang SDM, terdapat juga jurnal yang membahas tentang sistem
informasi eksekutif dengan judul “ Executive Information Systems development
lifecycle” yang menerangkan bahwa EIS ( Executive Information Sistem) terutama
ditujukan untuk memberikan informasi waktu yang real-time untuk manajemen
tingkat tinggi dan berdasarkan kebutuhan informasi setiap eksekutif EIS dapat
mengakses kedua data historis dan real-time melalui ad-hoc query, lalu makalah
ini juga menyajikan konsep dan arsitektur dari EIS , serta kriteria untuk
mengevaluasi sistem informasi eksekutif (Taleghani, 2011). Sebelumnya, terdapat
makalah yang berjudul “ Framework for Executive Information Systems
development in Cloud Computing architecture”, makalah ini menjelaskan bahwa
sistem informasi eksekutif dirancang untuk meningkatkan kualitas tingkat
strategis manajemen dalam organisasi melalui teknologi jenis baru dan beberapa
teknik untuk ekstraksi, transformasi, pengolahan, dan penyajian data
mengintegrasikan, kemudian dalam rangka membangun laporan analitik untuk
EIS dalam suatu organisasi, kita perlu membangun sebuah model multidimensi
berdasarkan pada model bisnis dari organisasi, lalu terdapat pula pengalaman
nyata mengembangkan sebuah sistem informasi eksekutif dan menganalisis
kesulitan-kesulitan dan masalah ditemukan saat proyek ini dikembangkan, dan
mengusulkan sebuah arsitektur baru dan model pengembangan yang
digunakan untuk implementasi di masa depan (Lungu et al., 2010).
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 30/204
7
Jurnal lainnya yang membahas tentang sistem informasi eksekutif, yaitu
jurnal yang berjudul “Critical success factors of executive information systems
development for education management - A preliminary investigation“, jurnal ini
menjelaskan bahwa Executive Information System ( EIS ) adalah satu set alat
manajemen yang mendukung informasi dan kebutuhan pengambilan keputusan
organisasi, studi pada EIS harus fokus pada Critical Success
Factors (CSF ) yang mempengaruhi perkembangannya secara holistik, lalu
makalah ini juga membahas beberapa faktor penting yang mempengaruhi
keberhasilan pembangunan EIS , terutama untuk manajemen pendidikan yang
diidentifikasi melalui studi lapangan dengan wawancara semi-terstruktur, yang
dilakukan pada lima pemain utama dari dua lembaga dan data dianalisis secara
kualitatif dengan menggunakan analisis isi (Kamaruddin et al., 2011). Kemudian,
jurnal yang berjudul “ Executive Information Systems Based on Data Mining
Techniques Modeled through Quadratic Programming ” menyajikan kuadrat
integer programming sebagai teknik pemodelan untuk merumuskan model-model
analitis untuk pasar keuangan, karena analisis pasar keuangan telah menjadi
daerah yang menjanjikan dari penelitian selama tiga dekade terakhir dan model
yang diusulkan bertujuan untuk melayani beberapa skenario untuk analisis dan
prediksi tren masa depan di pasar modal, emas dan mata uang yang setelah
diterjemahkan ke dalam grafik hiper akan diselesaikan melalui pengelompokan
(data mining ) untuk menjadi dasar dari suatu sistem pendukung keputusan dan
dapat digunakan sebagai alat analisis untuk mengevaluasi status ekonomi suatu
negara statistik dalam cara yang lebih akurat (Rab et al., 2006).
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 31/204
8
Pada tahun 2008, terdapat juga jurnal yang berkaitan dengan eksekutif,
yaitu jurnal yang berjudul “ Integrating agent into Executive Information System:
A case study in KUIS ” menjelaskan Agent Executive Information System ( AEIS )
dikembangkan dalam meningkatkan kemampuan EIS untuk membuat keputusan
yang lebih baik (binti Yaacob et al., 2008). Di dalam makalah ini dijelaskan pula
terdapat dua agen yang terintegrasi di agen ekstraksi yaitu AEIS dan agen profil
pengguna. Melalui agen ekstraksi, data dalam database EIS akan diperbarui secara
otomatis sesuai dengan jadwal melalui pengembangan berbasis web yang dapat
diakses kapan saja dan dimana saja. Sementara itu, user profil agent akan hadir
untuk menyajikan informasi dan menghilangkan informasi yang tidak perlu.
Prototipe AEIS diimplementasikan dan diuji di (Kolej Universiti Islam
Antarabangsa Selangor ) KUIS. Sebagai hasil dari wawancara yang dilakukan,
kebutuhan para eksekutif dan informasi penting yang diperoleh diidentifikasi.
Dengan demikian, kerangka kerja yang dibangun dan prototype dikembangkan
sebagai verifikasi. Prototipe ini dikembangkan menggunakan bahasa PHP untuk
antarmuka sistem, integrasi PHP dan aplikasi Fusion Charts untuk menyediakan
tata letak laporan dan MySQL untuk database sistem. Berdasarkan prototipe yang
dikembangkan, para eksekutif dapat mengakses informasi terbaru terlepas dari
waktu dan tempat. Pengaturan informasi juga ditemukan dalam cara yang sesuai
dengan kebutuhan informasi eksekutif masing-masing.
Dengan banyaknya jurnal yang mengkaji tentang pengelolaan serta
pengembangan sumber daya manusia membuktikan bahwa kajian tentang sumber
daya manusia ini dapat memberikan banyak manfaat. Banyak informasi yang
dapat diperoleh dari pengolahan data sumber daya manusia ini, khususnya yang
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 32/204
9
dapat membantu para eksekutif untuk mengambil keputusan. Aplikasi pada
bidang sistem informasi eksekutif dapat menjadi salah satu alat pendukung untuk
pengambilan keputusan bagi eksekutif. Oleh karena itu, dibuatlah skripsi dengan
judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM (Sumber Daya
Manusia) untuk Mempercepat Pengambilan Keputusan (Studi Kasus Pada PT.
Telkom Jakarta Selatan)”.
1.2. Rumusan Masalah
Atas dasar permasalahan yang dipaparkan, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana melakukan analisis dan rancang bangun aplikasi Sistem Informasi
Eksekutif SDM?
2) Bagaimana mengidentifikasi permasalahan yang dihadapai eksekutif bagian
HR?
3) Bagaimana metode forecasting untuk memperkirakan pengukuran kinerja di
dalam Sistem Informasi Eksekutif SDM?
1.3. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi hanya pada jenis batasan masalah, yaitu:
1) Analisis dan rancang bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM menggunakan
metode berorientasi objek dengan model RAD dan tools UML.
2) Identifikasi masalah pada bagian HR menggunakan rich picture.
3) Metode Forecasting yang digunakan dalam Sistem Informasi Eksekutif SDM
ini adalah Metode Simple Moving Average.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 33/204
10
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian dilaksanakan dimulai sejak tanggal 1 November 2010 sampai
dengan tanggal 29 April 2011. Perusahaan tempat penelitian ini adalah PT.
Telkom yang terletak di daerah Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan di bagian
HR.
1.5. Tujuan Penelitian
Di dalam penelitian ini terdapat dua jenis tujuan, yaitu tujuan umum dan
khusus. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan Sistem Informasi
Eksekutif SDM. Sedangkan, tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk
menghasilkan:
1) Analisis dan rancang bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM.
2) Identifikasi masalah yang dihadapi oleh eksekutif bidang HR.
3) Identifikasi kebutuhan informasi eksekutif bidang HR.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan skripsi yang berjudul
“Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM untuk Mempercepat
Pengambilan Keputusan (Studi Kasus Pada PT. Telkom Jakarta Selatan)” ini
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan gambaran secara umum tentang analisis dan rancang bangun
Sistem Informasi Eksekutif SDM.
2. Referensi untuk skripsi bidang penelitian Sistem Informasi Eksekutif (SIE).
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 34/204
11
1.7. Metodologi Penelitian
1.7.1.
Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini menggunakan beberapa metodologi penelitian, yaitu:
a) Metode Observasi
Melalui pengamatan secara langsung atau observasi yang dilakukan di
perusahaan guna mendapatkan data yang dimaksud (Jogiyanto, 2008).
b) Metode Wawancara
Wawancara memungkinkan untuk mendapatkan data secara lebih
mendalam karena bertatapan langsung dengan narasumber (Jogiyanto,
2008).
c) Metode Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk menambah referensi teori-teori yang di
perlukan dalam penelitian dengan cara membaca dan mempelajari literatur
yang mendukung penelitian ini, diantaranya yaitu: jurnal, buku-buku,
makalah dan artikel (Jogiyanto, 2008).
1.7.2. Metode Analisis dan Perancangan Sistem
Metode analisis dan perancangan sistem yang akan digunakan adalah
metode berorientasi objek dengan notasi UML (Unified Modelling language)
Rational Rose. Alat bantu diagram yang digunakan yaitu use case diagram, class
diagram, activity diagram, sequence diagram dan state chart diagram (Fowler,
2005).
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 35/204
12
1.8. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini sistematika penulisan terdiri dari 6 (enam)
bab, adapun uraian masing-masing bab tersebut adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi
penelitian, kerangka berfikir dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas mengenai dasar-dasar teori yang
mendukung penulisan skripsi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan metode pengumpulan data dan metode
analisis dan perancangan sistem yang digunakan untuk skripsi ini.
Penjelasan yang terkait merupakan tahap dan kegiatan dalam
penelitian skripsi.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan menguraikan sejarah singkat PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk. (Telkom) Jakarta Selatan, membahas analisis dan
perancangan sistem yang akan dibuat sesuai dengan analisis
permasalahan yang ada di bagian HR, khususnya pihak eksekutif
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 36/204
13
pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) Jakarta Selatan,
serta menggunakan model RAD dalam pengembangan sistem.
BAB V PENUTUP
Bab ini akan diuraikan simpulan yang dapat diambil dari
penyusunan skripsi ini serta saran-saran untuk memperbaiki dan
mengembangkan lebih lanjut dari penyusunan skripsi ini.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 37/204
14
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem bukan lagi sebagai hal asing bagi kebanyakan orang dalam
kehidupan sehari-hari. Sering kali orang mengganggap sebuah sistem adalah
seperangkat komputer. Sistem juga bisa mengarah kepada arti yang lebih luas
seperti sistem tata surya, sistem pernapasan dan sistem-sistem lainnya.
Dalam ilmu teknologi informasi, sistem diartikan sebagai sekumpulan
elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu
tujuan (Kadir, 2003). Berdasarkan pemahaman tersebut dapat dijabarkan bahwa
“Sistem adalah sekumpulan elemen yang membentuk suatu jaringan yang saling
terkait satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Ada beberapa
elemen yang membentuk suatu sistem (Kadir, 2003), yaitu:
1. Tujuan (Goal )
Sebuah sistem pasti memiliki suatu tujuan baik satu tujuan atau pun
banyak tujuan. Dengan adanya suatu tujuan yang jelas akan menghasilkan suatu
sistem yang terarah dan terkendali. Tujuan suatu sistem dibuat berdasarkan pada
kegiatan pembuatan sistem yang sedang ditangani. Ada 3 (tiga) tujuan umum,
yaitu:
a. Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
c. Untuk mendukung kegiatan operasi sistem.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 38/204
15
2. Masukan ( Input )
Sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya
menjadi bahan untuk diproses. Masukan berupa data transaksi, data non transaksi
dan intruksi atau perintah.
3. Proses ( Process)
Proses adalah bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna. Dalam sistem informasi, proses berupa
perhitungan, pengurutan data dan peringkasan data.
4. Keluaran (Output )
Keluaran merupakan hasil dari sebuah pemrosesan. Pada sistem informasi
seperti suatu informasi, saran, laporan dan sebagainya.
Elemen-elemen tersebut di atas dapat digambarkan seperti gambar di
bawah ini:
PROCESSINPUT OUTPUT
FEEDBACK
Gambar 2.1 Model Umum Sistem ( Input – Process – Output/ IPO)
2.1.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem memiliki beberapa karakteristik untuk menggambarkan suatu
sistem dengan lebih baik. Menurut Putra dan Subiyakto (2006), menggambarkan
karakteristik sistem, yaitu:
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 39/204
16
1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components)
atau subsistem-subsistem.
2.
Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).
3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment ).
4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).
5.
Suatu sistem mempunyai tujuan ( goal ).
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis menurut parameter
pengklasifikasian (Putra dan Subiyakto, 2006). Parameter tersebut meliputi:
a.
Bentuk
Menurut bentuknya, sistem diklasifikasikan menjadi:
1. Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang secara fisik tidak
dapat diwujudkan tetapi secara konseptual dapat dijelaskan. Contohnya
sistem ketuhanan.
2. Sistem fisik ( physical system), adalah sistem yang secara fisik dapat
diwujudkan bentuknya. Contohnya sistem dalam kehidupan sehari-hari
yang dapat dilihat bentuknya secara nyata.
b.
Penciptaan sistem oleh manusia
Menurut parameter ini, sistem diklasifikasikan menjadi:
1.
Sistem alamiah (natural system), adalah sistem yang secara alamiah
sudah ada di sekitar kehidupan manusia. Contohnya sistem tata surya,
sistem sosial dan sebagainya.
2. Sistem buatan manusia (human made system), adalah sistem yang
secara langsung terwujud ada keterlibatan manusia sebagai pencipta
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 40/204
17
sistem tersebut walaupun tidak secara absolut manusia adalah pencipta
sistem tersebut. Contohnya sistem komputer.
c.
Tingkat kepastian
Berdasarkan tingkat kepastian, sistem diklasifikasikan menjadi:
1. Sistem pasti (deterministic system), adalah sistem yang dapat secara
pasti dinyatakan dalam penentuan komponennya, khususnya pada
penentuan prosesnya secara pasti dapat ditentukan hasilnya.
Contohnya sistem perhitungan bilangan riil.
2. Sistem probabilistik ( probabilistic system), adalah sistem yang tidak
secara pasti dapat dinyatakan dalam penentuan komponennya,
khususnya pada penentuan prosesnya yang tidak secara pasti dapat
ditentukan hasilnya. Contohnya sistem perhitungan statistik.
d. Hubungan dengan lingkungan luar
Berdasarkan ada tidaknya hubungan sistem dengan lingkungan luar, sistem
dapat diklasifikasikan menjadi:
1.
Sistem tertutup (closed system), adalah sistem yang tidak mempunyai
hubungan dengan lingkungan luar dan bekerja secara otomatis tanpa
adanya campur tangan dari pihak luar.
2.
Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang mempunyai
hubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 41/204
18
2.2 Konsep Dasar Informasi
Davis mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau saat mendatang (Kadir, 2003).
Menurut penjabaran tersebut, dapat dikatakan bahwa “informasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang bermanfaat dan dapat
digunakan untuk pengambilan suatu keputusan”. Dengan demikian, informasi
merupakan aset penting bagi kegiatan proses bisnis di sebuah perusahaan.
Informasi yang baik, benar, jelas dan tepat akan menghasilkan suatu keputusan
yang sangat bermanfaat bagi sebuah perusahaan.
Menurut alter ada beberapa kriteria suatu informasi yang baik (Kadir,
2003), yaitu:
1. Tipe data, menggambarkan tipe data yang sesuai dengan tujuan.
2.
Akurasi/presisi, melihat kecukupan presisi data.
3.
Usia, menggambarkan ketepatan waktu dari pengelolaan data.
4.
Rentang waktu, melihat rentang waktu sesuai dengan tujuan.
5.
Tingkat keringkasan, melihat tingkat keringkasan dan kedetailan data.
6. Kelengkapan, melihat kelengkapan data.
7.
Kemudahan akses.
8. Sumber.
9. Relevansi atau nilai, menggambarkan pengaruh data terhadap keputusan
dan manfaat data yang sesuai dengan biaya.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 42/204
19
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Hall, sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal
dimana data dikelompokkan dan diproses menjadi informasi serta didistribusikan
kepada pemakai (Kadir, 2003). Berdasarkan pemahaman tersebut dapat
disimpulkan bahwa “sistem informasi adalah rangkaian prosedur dimana data
dikelompokkan dan diproses menjadi suatu informasi yang bermanfaat untuk
pengambilan keputusan”.
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen yang mendukung
jalannya sistem informasi tersebut (Kadir, 2003). Komponen tersebut antara lain:
1. Perangkat keras (hardware), mencakup piranti-piranti fisik seperti
komputer dan printer.
2. Perangkat lunak ( software) atau program, sekumpulan instruksi yang
memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3. Prosedur, sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan
data dan pembangkitkan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang, semua pihak yang bertanggungjawan dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
5. Basis Data (database), sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data.
6. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data, sistem penghubung yang
memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama-sama atau
diakses oleh sejumlah pemakai.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 43/204
20
2.3.2 Jenis Sistem Informasi
Ada berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi. Menurut
Kadir (2003), klasifikasi umum yang banyak digunakan adalah:
1. Sistem Informasi Level Organisasi
Yang termasuk sistem informasi ini, yaitu:
a.
Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan
dalam sebuah departemen.
b. Sistem informasi perusahaan, sistem informasi yang tidak terletak
pada masing-masing departemen, melainkan sebuah sistem terpadu
yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama.
c. Sistem informasi antar organisasi, sistem informasi yang
menghubungkan antara dua atau lebih organisasi.
2.
Sistem Informasi Area Fungsional
Sistem informasi ini berupa:
a.
Sistem informasi akuntansi
b.
Sistem informasi keuangan
c. Sistem informasi manufaktur
d.
Sistem informasi pemasaran
e. Sistem informasi sumber daya manusia
3. Sistem Informasi Dukungan yang Diberikan
Sistem informasi ini dapat berupa:
a. Sistem pemrosesan transaksi
b.
Sistem informasi manajemen
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 44/204
21
c. Sistem otomasi perkantoran
d. Sistem pendukung keputusan
e.
Sistem informasi eksekutif
f. Sistem pendukung kelompok
g. Sistem pendukung cerdas
4.
Arsitektur Sistem Informasi
Berdasarkan arsitektur sistem yang mendasarinya, sistem informasi
dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu:
a. Sistem berbasis mainframe
b. Sistem personal computer (PC)
c. Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan
2.4 Pengolahan Data
Dalam bukunya, Putra dan Subiyakto (2006) menjelaskan bahwa
pengolahan data adalah proses transformasi dari fakta-fakta mentah yang belum
dievaluasi menjadi informasi yang terintegrasi dan menyeluruh. Data adalah
masukan dari suatu model pengolahan data yang menghasilkan pengeluaran
berupa informasi.
Proses pengolahan data umumnya terdiri dari tiga tahap aktifitas, yaitu:
1. Input, memasukan data yang akan di proses.
2. Proses, melakukan proses untuk mengubah input menjadi output.
3. Output, mengeluarkan hasil pengolahan data berupa informasi.
Model umum pemrosesan ini dapat digambarkan seperti di bawah ini:
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 45/204
22
INPUT
(DATA)
OUTPUT
(INFORMASI)PROCESS
Gambar 2.2 Model Umum Pemrosesan Data
2.5 Analisis dan Desain Berorientasi Objek
Analisis dan Desain Berorientasi Objek atau OOAD (Object Oriented
Analysis and Design) adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa atau
pengembangan perangkat lunak yang memodelkan sebuah sistem sebagai
kumpulan dari banyak objek yang saling berinteraksi. Setiap objek merupakan
representasi dari entitas-entitas yang ada pada sistem tersebut dan dapat dibedakan
berdasarkan atribut (elemen data) dan perilaku entitasnya (Whitten, 2004).
2.5.1 Analisis Berorientasi Objek (Object-Or iented Analysis )
Object-oriented analysis (OOA) adalah sebuah teknik yang model-driven
yang mengintegrasikan data dan proses ke dalam kontruksi yang disebut objek.
Model-model OOA adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan objek-objek
sistem dari berbagai macam perspektif, seperti struktur, kelakuan dan interaksi
objek-objek (Whitten, 2004).
2.5.2 Desain Berorientasi Objek (Object-Or iented Design )
Object-oriented design (OOD) adalah suatu pendekatan yang digunakan
untuk menentukan solusi terbaik bagi piranti lunak dalam hal perpaduan objek
(objects), atribut (attributes) dan metode (methods) (Whitten, 2004).
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 46/204
23
2.6 Konsep Dasar RAD (Rapid Application Development)
2.6.1 Definisi RAD
RAD atau pengembangan aplikasi cepat adalah pendekatan berorientasi
objek untuk pengembangan sistem yang meliputi metode pengembangan serta
perangkat lunak (Kendall, 2008).
a.
RAD merupakan alat digunakan untuk menghasilkan layar dan
menunjukkan aliran keseluruhan aplikasi.
b. Pengguna menyetujui rancangan dan menandatangani model visual.
c. Implementasi kurang karena pengguna membantu untuk merancang aspek
bisnis dari sistem.
2.6.2 Tahapan RAD
Ada tiga fase RAD, yaitu:
a.
Requirements planning (Perencanaan Persyaratan)
Pada tahap ini, user dan analyst melakukan semacam pertemuan
untuk melakukan identifikasi tujuan dari aplikasi atau system dan
melakukan identifikasi kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Hal
terpenting dalam tahap ini adalah adanya keterlibatan dari kedua belah
pihak, bukan hanya sekedar persetujuan akan proposal yang sudah dibuat.
Untuk lebih jauh lagi, keterlibatan user bukan hanya dari satu tingkatan
pada suatu organisasi, melainkan beberapa tingkatan organisasi sehingga
informasi yang dibutuhkan untuk masing-masing user dapat terpenuhi
dengan baik.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 47/204
24
b. Design Workshop
Pada tahap ini adalah melakukan proses desain dan melakukan
perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain antara
user dan analyst . Untuk tahap ini maka keaktifan user yang terlibat sangat
menentukan untuk mencapai tujuan, karena user bisa langsung
memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian pada desain.
Biasanya, user dan analyst berkumpul menjadi satu dan duduk di meja
melingkar dimana masing-masing orang bias melihat satu dengan yang
lain tanpa ada halangan.
c. Implementation (Penerapan)
Setelah desain dari sistem yang akan dibuat sudah disetujui baik itu
oleh user dan analyst , maka pada tahap ini programmer mengembangkan
desain menjadi suatu program.
Gambar 2.3 Tahapan RAD
2.7 Alat Bantu Perancangan
2.7.1 Uni fi ed Modeli ng Language (UML)
UML lahir dari penggabungan banyak bahasa pemodelan grafis
berorientasi objek yang berkembang pesat pada akhir 1980-an dan awal 1990-an.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 48/204
25
Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung
oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem
perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman
berorientasi objek atau Object Oriented (OO) (Fowler, 2004).
2.7.2 Diagram UM L
Ada beberapa jenis diagram resemi yang digunakan dalam UML untuk
menggambarkan sebuah sistem berdasarkan objeknya (Fowler, 2004), yaitu:
1.
Use Case Diagram, menggambarkan sekumpulan use case dan actor dan
hubungan antara mereka. Use Case diagram mempunyai peranan penting
dalam pengorganisasian dan pemodelan behavior dari sistem.
Gambar 2.4 Use Case Diagram
2. Class Diagram terdiri dari sekumpulan class dan interface lengkap dengan
kolaborasi dan hubungan antara mereka. Pada class diagram, terdapat
simbol-simbol:
a. Simbol „+‟ untuk menandakan public
b. Simbol „-„ untuk menandakan private
c. Simbol „#‟ untuk menandakan protected
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 49/204
26
Gambar 2.5 Class Diagram
3. Statechart Diagram, gambaran dari perubahan keadaan ( state) suatu objek.
Gambar 2.6 Statechart Diagram
4. Activity Diagram, menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang.
Gambar 2.7 Activity Diagram
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 50/204
27
5. Sequence Diagram, diagram interaksi yang menekankan pada urutan
waktu dari pertukaran message.
Gambar 2.8 Sequence Diagram
2.8 Bahasa Pemrograman PHP
PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext Preprocessor . PHP
tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general
purpose licences (GPL). PHP dilekatkan pada script HTML atau sebaliknya dan
PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis (Supriyanto, 2008).
PHP tergolong juga sebagai bahasa pemrograman yang berbasis server
( server side scripting ). Ini berarti bahwa semua script PHP diletakan di server dan
diterjemahkan oleh web server terlebih dahulu dan kemudian hasil terjemahan
dikirimkan ke browser client . Secara teknologi, bahasa pemrograman PHP
memiliki kesamaan dengan bahasa ASP ( Active Server Page), Cold Fusion, JSP
( Java Server Page) dan Perl.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 51/204
28
Pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP selalu
ditandai dengan adanya tag pembuka (“<?php”) dan tag penutup (“?>”). Hal
tersebut juga yang menandakan PHP mulai menerjemahakn baris-baris kode PHP
serta mengakhirinya sampai tag penutup. Sedangkan baris di luar tag pembuka
dan tag penutup tidak diterjemahkan oleh PHP.
Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat dalam PHP adalah
lapisan integrasi database (database integration layer ). Database yang didukung
PHP, yaitu Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL, Velocis, MySQL,
Informix, Solid, dBase, ODBC, Unix dbm, dan PostgreSQL (Suwarno, 2008).
Contoh script PHP sederhana terdapat pada Listing 1.
Listing Contoh Script PHP
<html>
<head>
<title>Belajar PHP</title>
</head>
<body>
<?
echo “Halo dari PHP!”;
?>
</body>
</html>
2.8.1 Sintaks Umum dalam PHP
1. Keluar dari HTML
Listing Cara untuk Memisahkan Blok Kode PHP di dalam HTML
<? echo "Metode tag PHP pendek untuk keluar dari HTML<br>"; ?>
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 52/204
29
<?php echo "Keluar dengan menggunakan PHP tag penuh<br>"; ?>
<script language="php">
echo "Beberapa editor HTML tidak menyukai pemrosesan
instruksi<br>";
</script>
<% echo "Anda mungkin menyukai style ASP" %>
2. Komentar Program
Ada tiga macam style penulisan komentar program yang dapat digunakan,
yaitu:
a. C style, komentar diawali dengan tag /* dan diakhiri dengan */, style ini
digunakan untuk komentar yang lebih dari satu baris.
b.
C++ style, komentar diawali dengan tag // dan hanya berlaku untuk satu baris
komentar, untuk baris berikutnya harus diawali tag // lagi.
c.
Bourne Shell style, diawali dengan tag # untuk satu baris komentar.
Listing Komentar Program
<?
echo "Halo semua!<br>"; // Ini komentar C style;
/*
Ini komentar
yang lebih dari satu baris
*/
echo "Halo lagi!<br>"; # Ini komentar shell-style
?>
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 53/204
30
2.8.2 Tipe Data dalam PHP
Menurut Supriyanto (2008), PHP mendukung delapan jenis tipe data,
antara lain:
a. Tipe Scalar , merupakan tipe dasar yang tidak dapat dipecahkan menjadi
bagian yang lebih kecil. Tipe ini adalah Boolean, Integer, Float (floating
point, ‘double’) dan string.
b.
Tipe compound atau tipe campuran, tipe ini terdiri dari array dan objek.
c.
Tipe special atau tipe khusus, resource dan null .
2.8.3 Variabel dalam PHP
Variabel PHP diawali dengan tanda dolar ($) kemudian diikuti dengan
nama variabel. Semua nama variabel bersifat case-sensitive. Nama variabel yang
valid harus diawali oleh huruf atau garis bawah yang diikuti oleh sejumlah huruf,
angka, atau garis bawah. Variabel dapat diisi nilai maupun referensi. Ketika
variabel diisi nilai, seluruh nilai dari ekspresi asli diisikan ke variabel tujuan.
Setelah diisi, variabel asli bersifat independen, sehingga perubahan pada satu
variabel tidak mempengaruhi yang lain (Suwarno, 2008).
Listing Variabel
<?
$variabel1 = “Printer”;
$variabel2 = $variabel1; // diisi nilai
echo “$variabel1, $variabel2<br>”;
$variabel2 = “Epson”;
echo “$variabel1, $variabel2<br>”;
$variabel3 = &$variabel1; // diisi referensi
echo “$variabel1, $variabel3<br>”;
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 54/204
31
$variabel3 = “HP”;
echo “$variabel1, $variabel3<br>”;
?>
2.8.4 Operator dalam PHP
Suprianto (2008) menjelaskan bahwa ada tiga jenis operator utama yang
dikenal dalam PHP, antara lain:
a. Operator Unary, operator yang mengoperasikan hanya satu nilai variabel,
contohnya operator lawan atau negasi (“!”), operator penambahan (increment ,
“+ +”) dan operator pengurangan (decrement , “—“). Operator ini yang
dikenal dengan operator aritmatika.
b. Operator Binary, terdiri dari beberapa operator yang mempertimbangkan
urutan penyelesaian. Operator ini sering digunakan dalam PHP.
c.
Operator Ternary, operator yang membandingkan dua pernyataan dimana
kebenarannya ditentukan oleh ekspresi ketiga.
2.8.5 Struktur Kontrol dalam PHP
Ada beberapa jenis struktur kontrol yang sering digunakan dalam PHP,
antara lain:
a.
if, ifelse, elseif
if merupakan pernyataan percabangan bersyarat yang berfungsi untuk
melewatkan suatu proses. Ifelse merupakan percabangan yang memiliki dua alur
percabangan bersyarat. Elseif merupakan percabangan bersyarat yang memiliki
lebih dari dua laur percabangan.
Listing Contoh penggunaan if , else, dan elseif
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 55/204
32
<?
if (1 < 2)
echo “Ini akan dicetak.<br>”;
else
echo “Ini tidak akan dicetak<br>”;
$nilai = 2;
if ($nilai == 1)
{
// Gunakan kurung kurawal untuk membatasi blok statement
// Hanya diperlukan untuk blok statement ganda (> 1)
echo “\$nilai == 1<br>”;
}
elseif ($nilai == 2)
{
echo “\$nilai == 2<br>”;
}
elseif($nilai == 3)
{
echo “\$nilai == 3<br>”;
}
else
{
echo “\$nilai bukan 1, 2 atau 3<br>”;
}
?>
b. while, do while
While adalah tipe pengulangan yang paling sederhana di PHP.
Pengulangan do while memeriksa kondisi pengulangan setelah eksekusi pertama
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 56/204
33
dari statement pengulangan. Hal ini memastikan bahwa statement pengulangan
akan dieksekusi paling sedikit satu kali (Supriyanto, 2008).
Listing Contoh Penggunaan while dan do..while
<?
echo "Menghitung dari kecil ke besar menggunakan
<b>while</b>.<br>";
$indeks = 0;
// cetak angka dari 0 sampai 9
while ($indeks < 10)
{
echo "$indeks<br>";
$indeks++;
}
echo "Menghitung dari besar ke kecil menggunakan
<b>do..while</b>. <br>";
// cetak angka dari 10 sampai 1
do
{
print "$indeks<br>";
$indeks--;
} while ($indeks > 0);
?>
c.
For
Struktur kontrol ini merupakan struktur kontrol yang paling sulit dalam
PHP dan lebih cocok untuk pengulangan dengan jumlah pencacah yang pasti atau
sudah diketahui (Supriyanto, 2008).
Listing Contoh Penggunaan for
<?
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 57/204
34
// cetak angka dari 0 sampai 9
for ($indeks = 0; $indeks < 10; $indeks++)
{
echo "$indeks<br>";
}
/*
$indeks sekarang bernilai 10. Contoh di bawah ini
menunjukkan bahwa salah satu dari ketiga ekspresi
dapat dikosongkan.
*/
for (; $indeks > 0; $indeks--)
{
echo "$indeks<br>";
}
?>
d. Foreach
Perulangan foreach mulai digunakan pada PHP versi 4 (empat) ke atas.
Perulangan in banyak digunakan bersama dengan data array, karena mengakses
data array jauh lebih mudah dan praktis.
Listing Contoh Penggunaan foreach
<?
$warna = array( "Merah", "Hijau", "Biru" );
foreach ($warna as $nilai)
{
echo "Nilai warna saat ini adalah $nilai<br>";
}
$warna = array ("Merah" => "#FF0000",
"Hijau" => "#00FF00",
"Biru" => "#0000FF" );
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 58/204
35
foreach ($warna as $kunci => $nilai)
{
echo "Nilai heksa dari warna $kunci adalah $nilai<br>";
}
?>
e. Break dan Continue
Statement break mengakhiri eksekusi struktur kontrol pada saat itu
( statement pengulangan atau switch). Statement continue hanya digunakan dalam
pengulangan. Statement continue menyebabkan PHP melewati sisa pengulangan
yang ada dan menuju ke awal iterasi selanjutnya (Supriyanto, 2008).
Listing Contoh Penggunaan break dan continue
<?
/*
periksa apakah ada nilai yang lebih tinggi
dari nilai maksimum sekarang
*/
$angka = array (4, 5, 15, 12, 7, 3, 20, 11, 31);
$maksimum_sekarang = 17;
foreach ($angka as $nilai)
{
if ($nilai > $maksimum_sekarang)
{
$maksimum_sekarang = $nilai;
break;
}
}
echo "Nilai maksimum sekarang adalah $maksimum_sekarang<br>";
// cetak angka ganjil dari 0 sampai 20
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 59/204
36
$indeks = 0;
for ($indeks = 0; $indeks < 20; $indeks++)
{
if (($indeks % 2) == 0)
continue;
echo "$indeks<br>";
}
?>
f.
Switch
Statement switch menyederahanakan evaluasi banyak kondisi. Dalam PHP,
string dapat digunakan sebagai ekspresi switch.
Listing 17 : Contoh Penggunaan switch
<?
$indeks = 17;
switch ($indeks)
{
case 0:
echo "Nol<br>";
break;
case 1:
echo "Satu<br>";
break;
case 2:
echo "Dua<br>";
break;
default:
echo "Bukan nol, satu, atau dua<br>";
break;
} ?>
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 60/204
37
2.8.6 Fungsi dalam PHP
Supriyanto (2008) menggambarkan bahwa fungsi adalah sekumpulan baris
program yang terdiri atas serangkaian perintah program disusun sedemikian rupa
sehingga menjadi satu modul saja. Ada pun manfaat dari penggunaan fungsi
adalah sebagai berikut:
a. Mengurangi penulisan program yang sama.
b. Kemudahan untuk melacak dan memperbaiki program.
c.
Bisa dipanggil dimana saja, termasuk fungsi yang lain.
Dalam segi pembuatan, fungsi dalam PHP dibagi menjadi 2 (dua) antara
lain:
1. Fungsi built-in yang disediakan PHP, fungsi ini tinggal dilakukan
pemanggilan saja.
2.
Fungsi buatan sendiri, fungsi yang dibuat oleh pembuat program
sendiri jika fungsi yang dibutuhkan tidak disediakan dalam PHP.
2.9 JQuery
Menurut Hakim (2010), JQuery adalah Javascript Library yang
merupakan kumpulan kode/fungsi javascript siap pakai, sehingga mempermudah
dan mempercepat kita dalam membuat kode javascript . Dengan JQuery, suatu
halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat sumbernya, akan terlihat
seperti dokumen HTML biasa; tidak ada kode javascript yang terlihat langsung.
Teknik pemrograman web seperti ini disebut sebagai unobstrusive javascript
programming .
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 61/204
38
JQuery merupakan salah satu librari yang membuat program web di sisi
klien, tidak terlihat sebagai program javascript biasa, yang harus secara eksplisit
disisipkan pada dokumen web. Pada teknik pemrograman sisi klien dengan
menggunakan javascript biasa, setiap elemen yang akan memiliki event , akan
secara eksplisit terlihat ada event yang dilekatkan pada elemen tersebut.
JQuery dikembangkan pertama kali oleh John Resig, yang dibuat lebih
ramping dari librari prototype yang menjadi inspirasi dari librari JQuery ini.
Secara pemrograman, JQuery memiliki kemiripan seperti prototype. JQuery,
merupakan librari yang sangat ramping, core dari librari ini dalam keadaan
terkompres hanya berukuran sekitar 19KB.
2.10 Sistem Informasi Eksekutif
Menurut McLeod (2006), Sistem Informasi Eksekutif (SIE) adalah suatu
sistem yang memberikan informasi kepada manajer di tingkat yang lebih tinggi
atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Informasi dapat diambil dengan
mudah dan dalam berbagai tingkat rincian. Berikut ini merupakan gambar model
SIE:
Gambar 2.9 Model SIE
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 62/204
39
2.10.1 Karakteristik SIE
Sistem informasi eksekutif mempunyai beberapa karakteristik khusus.
Menurut Turban (2001), karakteristik sistem informasi adalah sebagai berikut:
1. Drill Down
Salah satu kemampuan dari sistem informasi eksekutif yang paling berguna
adalah menyediakan detil dari informasi yang telah diringkas. Dengan drill
down para eksekutif dapat menilai dari gambaran sekilas dan kondisinya.
2.
CSF (Critical Succes Factor )
Menyajikan informasi untuk factor yang paling kritis dan apakah tujuan
perusahaan sesuai dengan target yang direncanakan sebelumnya.
3. Status Access
Data atau laporan terakhir dapat diakses setiap saat dengan menggunakan
jaringan, informasi yang penting adalah keterhubungan antara informasi
tersebut.
4.
Analysis
Pada sistem informasi eksekutif, kemampuan menganalisis informasi
diperlukan. Eksekutif tidak harus mengambil data secara terus menerus tetapi
cukup hanya sekali saja, kemudian menganalisisnya sesuai dengan apa yang
diinginkan.
5. Exception Reporting
Digunakan untuk membantu eksekutif dalam mengarahkan masalah dan
penyimpangan. Jadi, eksekutif tidak perlu menelusuri setiap detail laporan
untuk mengetahui adanya penyimpangan. Exception Reporting juga dapat
digunakan agar eksekutif memberikan perhatian kepada kinerja paling buruk.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 63/204
40
6. Use of Colors
Pemberitahuan mengenai hal-hal yang kritis bukan hanya menggunakan angka
tetapi juga menggunakan warna, dengan menggunakan warna dapat
memberitahu eksekutif atau pengguna mengenai masalah-masalah potensial
atau masalah-masalah yang harus mendapatkan perhatian. Contohnya hijau
untuk ok, kuning untuk peringatan dan merah untuk bahaya.
7. Navigation of Information
Navigation of Information adalah sebuah kemampuan yang memungkinkan
data yang besar dapat dieksplorasi atau dijelajahi dengan cepat dan mudah.
8. Communication
Eksekutif dapat berkomunikasi dengan pihak lain melalui email , chatting atau
message service lainnya yang dialamatkan untuk orang-orang tertentu yang
diinginkan oleh eksekutif.
2.11 Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM di dalam organisasi perusahaan merupakan kunci keberhasilan
perusahaan, karena pada dasarnya Sumber Daya Manusia yang merancang,
memasang, mengoperasikan dan memelihara dari sistem integral dari perusahaan
(Sembiring, 2010). Untuk membangun perusahaan diperlukan input yang terdiri
dari, material, informasi, energi, yang diproses melalui mesin, peralatan, software
sehingga menghasilkan output berupa, produk fisik maupun jasa. Kepentingan
Sumber Daya Manusia terhadap organisasi tidak dapat diabaikan, mutlak
diperlukan karena manusialah yang mengelola Sumber Daya yang ada di dalam
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 64/204
41
organisasi sebagaimana dalam konsep Matsushita Electric yang menyatakan
membuat orang dulu, baru membuat barang.
Agar daur hidup organisasi dapat tumbuh dan berkembang secara
berkelanjutan, maka salah satu fokus utama di dalam organisasi adalah bagaimana
kita mengolah SDM mulai dari tahapan rekrutmen, seleksi, penempatan,
pengembangan, sampai dengan tahapan pensiun ataupun Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK). Sistem pengelolaan SDM yang baik di dalam perusahaan akan
memberikan kepuasan kerja bagi karyawan yang pada akhirnya akan dapat
meningkatkan kinerja organisasi. Dapat diasumsikan pengelolaan SDM di dalam
organisasi tak ubahnya seperti mengelola industri di mana bahan baku diterima,
kemudian diproses melalui beberapa tahapan sampai kepada produk di tangan
konsumen. Agar kualitas produk yang dihasilkan memenuhi standar maka setiap
tahapan proses harus direncanakan dan dikendalikan sesuai dengan standar dan
spesifikasi yang telah ditetapkan. Demikian juga di dalam pengelolaan SDM harus
disesuaikan dengan standard yang telah ditetapkan dari setiap jabatan mulai dari
tahapan rekuretmen, seleksi, penempatan, pengembangan karier dan pemutusan
hubungan kerja.
2.12
Kinerja
a. Pengertian Kinerja
Menurut Yaslis Ilyas (2001) kinerja adalah penampilan hasil kerja
personal baik kualitas maupun kuantitas dalam suatu organisasi. Kinerja
dapat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja personal.
Penampilan hasil kerja terbatas kepada personal yang memangku jabatan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 65/204
42
struktur, tetapi juga kepada kesehatan jajaran personal di dalam organisasi.
Sedangkan, dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kinerja dapat
diartikan sebagai sesuatu yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan.
Selanjutnya, Gibson yang dikutip dalam Ilyas (2004) menyatakan setiap
karyawan mempunyai hasil kerja yang berbeda.
b. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja ( Performance Apraisal ) adalah sebuah evaluasi
terhadap kinerja dari pekerjaan karyawan dengan membandingkan hasil
aktual dengan hasil yang diinginkan (Boone dan Kurtz, 2007). Pada dasarnya,
penilaian kinerja merupakan proses penilaian hasil karya personal dalam
organisasi melalui instrumen penilaian kinerja. Penilaian kinerja merupakan
proses yang berkelanjutan untuk menilai kualitas kerja personal dalam usaha
menampilkan kerja personal dalam organisasi.
c.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Darma (2005) , faktor-faktor tingkat kinerja staf meliputi:
mutu pekerjaan, jumlah pekerjaan, efektifitas biaya dan inisiatif. Sementara
karakteristik individu yang mempengaruhi kinerja meliputi: umur, jenis kelamin,
pendidikan, lama kerja, penempatan kerja dan lingkungan kerja (rekan kerja,
atasan, organisasi, penghargaan dan imbalan).
Menurut Gibson yang dikutip dalam Ilyas (2004) menyatakan terdapat
tiga kelompok variabel yang mempengaruhi kinerja dan perilaku yaitu:
1. variabel individu, yang meliputi kemampuan, ketrampilan, fisik maupun
mental, latar belakang, pengalaman dan demografi, umur dan jenis
kelamin, asal usul dan sebagainya. Kemampuan dan ketrampilan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 66/204
43
merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja individu, sedangkan
demografi mempunyai hubungan tidak langsung pada perilaku dan
kinerja.
2. variabel organisasi, yakni sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur
dan desain pekerjaan
3.
variabel psikologis, yakni persepsi, sikap, kepribadian, belajar,
kepuasan kerja dan motivasi. Persepsi, sikap, kepribadian dan belajar
merupakan hal yang komplek dan sulit diukur. Serta kesempatan tentang
pengertiannya sukar dicapai, karena seseorang individu masuk dan
bergabung ke dalam suatu organisasi kerja pada usia, etnis, latar
belakang, budaya dan ketrampilan yang berbeda satu sama lainnya.
d. Pengukuran Kinerja
Secara teoritis berbagai metode dan teknik mempunyai sasaran yang sama,
yaitu menilai prestasi kerja para karyawan secara obyektif untuk suatu kurun
waktu tertentu dimasa lalu yang hasilnya bermanfaat bagi organisasi atau
perusahaan, seperti untuk kepentingan mutasi pegawai maupun bagi pegawai yang
bersangkutan sendiri dalam rangka pengembangan karirnya. Untuk mencapai
kedua sasaran tersebut maka digunakanlah metode MBO ( Management By
Objective) sebagai pengukuran kinerja karyawan.
MBO adalah suatu pendekatan yang terorganisir dan sistematis yang
menjadikan manajemen fokus kepada sasaran kerja dan pencapaian hasil terbaik
yang mungkin tercapai dari sumber daya yang tersedia (Drucker, 2002). MBO
bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan merumuskan tujuan
organisasi dan sasaran kerja karyawan yang berada di dalamnya. Idealnya,
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 67/204
44
karyawan akan mendapatkan masukan yang kuat untuk mengidentifikasikan
sasaran kerja, target, dan perkiraan output target.
Penilaian yang dilakukan mengacu pada SKI setiap divisi yang telah
disahkan di awal periode kerja. Dimana pada SKI tersebut dijabarkan program
kerja yang tingkat kepentingannya dinyatakan dengan bobot dalam prosentase.
Pembobotan untuk setiap program dan sub program, pada awalnya ditentukan
oleh General Manager (GM) berdasarkan sasaran kerja unit yang hendak dicapai.
Pada Tabel.1 diperlihatkan contoh form sasaran kerja individu Access Staff . Bobot
yang terdapat pada SKI merepresentasikan prioritas sasaran kerja individu Access
Staff .
Tabel 2.1 Sasaran Kinerja Individu Access Staff
NO. Rencana Kerja Bobot Nilai
Jumlah
(Bobot*Nilai)1. Pengelolaan Internal
Business Process
30% 70 21
2. Komunikasi Kebijakan
Sistem
20 % 75 15
3. Pelaksanaan Program
Pengembangan
Kompetensi
35% 80 28
4. Corporate Customer
Acquisition
15% 60 9
Total Nilai 73
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 68/204
45
2.13 Peramalan (Forecasting )
Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang memperkirakan apa
yang akan terjadi pada masa mendatang. Peramalan kinerja SDM (Sumber Daya
Manusia) adalah peramalan yang mengkaitkan berbagai asumsi yang berhubungan
dengan tindakan-tindakan yang perlu diambil serta variabel-variabel lain yang
mempengaruhi permasalahan SDM yang diperkirakan terjadi. Peramalan
diperlukan karena adanya perbedaan waktu antara keadaan akan dibutuhkan dan
dibutuhkannya suatu kebijakan baru. Apabila perbedaan waktu tersebut panjang,
maka para peran peramalan menjadi penting, terutama dalam penentuan kapan
terjadi suatu peristiwa sehingga dapat dipersiapkan tindakan-tindakan
pencegahan. Kegunaan dari suatu peramalan dapat dilihat pada saat pengambilan
keputusan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan oleh
pertimbangan apa yang akan terjadi saat keputusan tersebut dilakukan. Apabila
keputusan yang diambil kurang tepat sebaiknya keputusan tersebut tidak
dilaksanakan. Oleh karena masalah pengambilan keputusan merupakan masalah
yang dihadapi maka peramalan juga merupakan masalah yang harus dihadapi,
karena peramalan berkaitan erat dengan pengambilan suatu keputusan.
a. Jenis Peramalan
Berdasarkan sifat peramalan dibedakan atas 2 jenis yaitu:
1. Peramalan Kualitatif
Peramalan Kualitatif adalah peramalan yang berdasarkan atas data kualitatif
pada masa lalu. Hasil paramalan ini sangat bergantung pada orang yang
menyusunnya, kareana berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi. Pendapat dan
pengetahuan serta pengalaman dari orang-orang yang menyusunnya.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 69/204
46
2. Peramalan Kuantitatif
Peramalan Kuantitatif adalah peramalan yang didasarkan atas data
kuantitatif pada masa lalu. Hasil peramalan ini sangat bergantung pada metode
yang dipergunakan dalam peramalan tersebut, karena dengan metode yang
berbeda akan diperoleh suatu hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi.
Semakin kecil penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi
berarti berarti metode yang dipergunakan semakin baik. Peramalan yang baik
adalah dilakukan dengan mengikuti prosedur penyusunan yang baik. Ada
beberapa metode untuk peramalan kuantitatif. Salah satunya adalah metode
moving average.
b. Metode Rata-rata Bergerak Sederhana (Simple Moving Average )
Rata-rata bergerak sederhana (Simple Moving Average) untuk periode T
adalah nilai rata-rata untuk X jumlah data terbaru. Nilai rata-rata yang baru dapat
dihitung dengan menghilangkan data terlama dan menambahkan data terbaru.
Rata-rata yang baru ini kemudian dipakai sebagai prakiraan untuk periode yang
akan datang, dan seterusnya. Metode ini cocok untuk data stasioner, tetapi tidak
dapat menyelesaikan data yang mengandung unsur trend atau musiman.
Secara matematika, rumus prakiraan dengan metode rata-rata bergerak
sederhana sebagai berikut.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 70/204
47
Keterangan:
XT = Data observasi periode T
T = Panjang serial waktu yang digunakan
FT+1 = Nilai prakiraan periode T+1
2.14 Pengujian Ketelitian Prakiraan
Suatu perkiraan disebut sempurna jika nilai variable yang diprakirakan
sama dengan nilai sebenarnya. Untuk dapat melakukan prakiraan yang selalu tepat
sangat sukar, bahkan dapat dikatakan tidak mungkin. Oleh karena itu diharapkan
prakiraan dapat dilakukan dengan nilai kesalahan sekecil mungkin.
Kesalahan prakiraan (e) adalah perbedaan antara nilai variabel yang
sesungguhnya (X) dengan nilai prakiraan (F) pada periode yang sama, seperti
dapat dilihat dalam gambar 2.10.
Gambar 2.10 Kesalahan dalam Prakiraan
2.14.1 Rata-rata Persentase Kesalahan Absolut
Pengukuran ketelitian dengan cara rata-rata persentase kesalahan absolut
(MAPE, Mean Absolute Percentage Error ) menunjukkan rata-rata kesalahan
absolute prakiraan dalam bentuk presentasenya terhadap data aktual.
n
X
e
MAPE
i
i 100||
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 71/204
48
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini menggunakan beberapa metodologi penelitian, yaitu:
1. Metode Observasi
Melalui pengamatan secara langsung atau observasi yang
dilakukan di perusahaan guna mendapatkan data yang dimaksud
(Jogiyanto, 2008). Observasi dilakukan dengan mengamati langsung
proses sistem yang berjalan sejak tanggal 1 November sampai
dengan 29 April 2011.
2. Metode Wawancara
Wawancara memungkinkan untuk mendapatkan data secara
lebih mendalam karena bertatapan langsung dengan narasumber
(Jogiyanto, 2008). Wawancara dilakukan dengan manajer HR PT.
Telkom Jakarta Selatan pada tanggal 1 April 2011. (Hasil
wawancara terlampir pada halaman L-3)
3. Metode Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk menambah referensi teori-
teori yang di perlukan dalam penelitian dengan cara membaca dan
mempelajari literatur yang mendukung penelitian ini, diantaranya
yaitu: jurnal, buku-buku, makalah dan artikel (Jogiyanto, 2008).
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 72/204
49
3.2 Metode Analisis dan Perancangan Sistem
Metode analisis dan perancangan sistem yang akan digunakan adalah
metode berorientasi objek dengan notasi UML (Unified Modelling
language) Rational Rose. Alat bantu diagram yang digunakan yaitu use case
diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram dan state chart
diagram (Fowler , 2005).
3.3 Kerangka Berfikir
Identifikasi
Kebutuhan
Observasi
Wawancara
Studi Pustaka
Pengumpulan Data
Metode Observasi
(Jogianto, 2008)
Metode Wawancara
(Jogianto, 2008)
Metode Studi Pustaka
(Jogianto, 2008)
Design Workshop
Requirement
Planning
START
END
Pengembangan Sistem
Model RAD
(Kendall, 2008)
Analisis Data
Analisis Sistem Problem domain
System definition
Class Diagram
State Diagram
Usecase Diagram
Activity Diagram
Sequence Diagram
Coding Implementation
Testing
Gambar 3.1 Kerangka Berfikir
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 73/204
50
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Singkat PT. Telkom Jakarta Selatan
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan
penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and
Edutainmet ) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian TELKOM berawal pada 23
Oktober 1856, tepat saat dioperasikannya layanan telekomunikasi pertama dalam
bentuk pengiriman telegraf dari Batavia (Jakarta) ke Buitenzorg (Bogor).Selama
itu pula TELKOM telah mengalami berbagai transformasi.
Transformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan NEW TELKOM
Indonesia adalah transformasi dalam bisnis, transformasi infrastruktur,
transformasi sistem dan model operasi dan transformasi sumber daya manusia.
Transformasi tersebut resmi diluncurkan kepada pihak eksternal bersamaan
dengan New Corporate Identity TELKOM pada tanggal 23 Oktober 2009, pada
hari ulang tahun TELKOM yang ke 153.TELKOM juga memiliki tagline baru,
The World in Your Hand.
Sejalan dengan lahirnya NEW TELKOM Indonesia, berbekal semangat
positioning baru Life Confident manajemen dan seluruh karyawan TELKOM
berupaya mempersembahkan profesionalitas kerja, serta produk dan layanan
terbaik bagi pelanggan dan stakeholders. Sepanjang Tahun 2008, berbagai
penghargaan dan sertifikasi telah diterima oleh TELKOM, baik dari dalam
maupun luar negeri antara lain, Sertifikasi ISO 9001:2000 dan ISO 9004:2000
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 74/204
51
untuk Divisi Enterprise Service dari TUV Rheinland International Indonesia;
Penghargaan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dan Kecelakaan
Nihil 2008 dari Wakil Presiden RI; The Best Corporate Image category dalam
ajang Most Admired Companies Awards ke 8 dari Frontier Consulting Group;
Juara Umum 2007 Annual Report Award dari Menteri Keuangan RI; Juara Umum
Anugerah Media Humas 2008 dari Bakorhumas, CIO of The Year 2008 dalam
Hitachi Data System IT Inspiration Awards; dan Penghargaan CEO dan
Perusahaan Idaman dari Majalah Warta Ekonomi.
Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan
pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensi
pertumbuhannya di masa mendatang, TELKOM menjadi model korporasi terbaik
Indonesia.
4.1.1
Visi dan Misi PT Telkom, Tbk. Jakarta Selatan
a. Visi
Menjadi divisi bernilai tinggi sebagai market leader dan mitra bisnis
infokom yang mampu menjalin kerjasama dan menciptakan sinergis dengan
pelanggan pihak vendor maupun operator bisnis telekomunikasi lainnya, serta
mampu berperan sebagai integrator atau pemersatu dari berbagai pihak yang
berkepentingan dalam penyelenggaraan bisnis telekomunikasi.
b. Misi
Menyediakan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi customer
melalui pengelolaan sumber daya secara optimal, menerapkan pemasaran efektif
untuk memenuhi kebututhan dan keinginan customer secara professional,
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 75/204
52
mengembangkan inovasi bisnis infokom dalam memberikan total solusi kepada
customer , menciptakan interpedensi mutualistik antara perusahaan, mitra dan
customer , meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memaksimalkan hasil bagi
pemegang saham melalui pelayanan terbaik kepada customer . Strategi menjaga
komitmen perkembangan bisnis utama dilakukan dengan menjaga pertumbuhan
usaha dengan melakukan pemasaran yang difokuskan kepada pelanggan
corporate, bisnis dan wartel. Efisiensi investasi pengembangan jasa layanan
berorientasi pada customer atau menjaga kepuasan karyawan dan identitas
perusahaan.
4.1.2 Struktur Organisasi PT Telkom, Tbk. Jakarta Selatan
Struktur Organisasi Bagian HR PT. Telkom Jakarta Selatan. (Terlampir
pada halaman L-1)
4.2 Perancangan Sistem Model RAD
4.2.1 Requirements Plann ing
4.2.1.1 Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk melihat kebutuhan user (pengguna)
mengenai aplikasi yang akan dibuat. Analisis data kebutuhan user berdasarkan
aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Menentukan objek dari sistem yang akan dibuat
Objek dari sistem yang akan dibuat adalah user (pengguna) yang terdiri
dari manajer HR.
2. Mempelajari organisasi yang terkait
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 76/204
53
Mempelajari organisasi yang terkait diperlukan untuk memudahkan dalam
pembuatan aplikasi dan memudahkan bagi user dalam implementasi
sistem yang telah dibuat nantinya. Selain itu, mempelajari organisasi yang
terkait juga memudahkan dalam mengumpulkan data dan informasi
mengenai kebutuhan user.
3. Menganalisis output yang telah ada
Output yang telah ada disini berupa analisa data dalam bentuk grafik dan
tabel. Grafik dan tabel tersebut dipelajari dan didiskusikan dengan user
yang disesuaikan dengan kebutuhan user .
4. Mempelajari sistem yang telah berjalan
Sistem yang berjalan belum diterapkan secara maksimal oleh karena itu,
untuk memperoleh informasi secara cepat, dilakukan pendefinisian
mengenai sistem yang telah ada atau berjalan.
4.2.2
Analisis Sistem
4.2.2.1 Problem Analysis
a. Rich Picture
Admin
Input data secara
komputerisasi
Disimpan dalam bentuk
Data Pegawai,
Pendidikan,Pelatihan,Penem
patan, kinerja danValidasi
Manajer HRDf (penanggung jawab bagian HRD) Database Microsoft Excel
Input data
secara
manual kedalam buku
Proses membutuhkan
waktu yang lama danketelitian
Pengulangan proses
yang kurang efisien
Data diolah menggunakan Microsoft Excel
Laporan dalam bentukgrafik
Data diimput sesuaidengan tabel yang
membutuhkan ketelitianMemperlambat proses
pengambilan keputusandan analisa
Gambar 4.1 Rich Picture Proses Bisnis Bagian HR PT. Telkom Jakarta Selatan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 77/204
54
Pihak eksekutif dalam perusahaan ini adalah penanggung jawab bagian
HR, yaitu manajer HR yang akan menerima laporan dalam bentuk grafik dan
tabel, serta dapat pula melakukan validasi untuk pengajuan mutasi, promosi,
demosi, dan surat keterangan, serta nota. Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa
admin melakukan penginput an data dua kali, yaitu pertama, dengan
menuliskannya ke dalam buku besar dan kedua, melakukan input ke dalam sistem
komputer melalui program Microsoft Excel.yang dimaksudkan agar memudahkan
admin dalam pembuatan laporan akhir tahun untuk eksekutif yang akan
ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel. Oleh karena itu, semakin lama
penginputan dan pengolahan data yang dilakukan oleh admin, maka semakin lama
pula manajer HR dapat menerima dan menganalisa laporannya. Kurangnya
efektifitas dan efisiensi waktu dalam proses bisnis yang terjadi pada bagian HR
ini, dapat menurunkan kinerja HR pada khususnya dan pastinya akan memberikan
dampak pada kinerja perusahaan pada umumnya.
4.2.2.2 System Requi rement
Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif SDM adalah aplikasi yang dapat
menampilkan data dalam bentuk grafik dan tabel, sehingga manajer HR
membutuhkan waktu yang lebih cepat dalam menganalisa data. Hasil dari analisa
data tersebut dapat mempermudah manajer HR dalam mengambil keputusan,
seperti keputusan untuk promosi, mutasi, pelatihan, kinerja pegawai dan
melakukan validasi untuk surat, serta nota.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 78/204
55
1. Functionality
Aplikasi ini berfungsi untuk membantu manajer HR dalam pengambilan
keputusan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efisien,
efektif, dan akurat. Pengambilan keputusan yang lebih cepat, akan dapat
meningkatkan pelayanan bagi para pegawai yang merupakan tanggung jawab inti
dari bagian HR. Jadi, jika dinilai secara keseluruhan, maka aplikasi ini dapat
meningkatkan kinerja dari bagian HR pada PT. Telkom Jakarta Selatan.
2.
Application Domain
Dalam aplikasi ini terdapat manajer HR yang dapat melihat data dalam
bentuk grafik dan tabel. Selain itu, manajer HR juga dapat melakukan validasi
pengajuan status penempatan kerja para pegawai dan surat keterangan pegawai,
serta nota. Kemudian pada menu news, manajer HR dapat melihat data yang
berasal dari eksternal data, yaitu data berita yang berasal dari website lain yang
membahas tentang isu-isu yang berkaitan dengan HR atau pengelolaan sumber
daya manusia pada perusahaan.
3. Condition
Sistem ini dijalankan jika user dapat mengakses sistem ini dan
membutuhkan informasi mengenai data-data tentang pegawai. Dalam aplikasi ini
yang menjadi user adalah manajer HR. Manajer HR dapat melihat grafik dan tabel
dari hasil pengolahan data yang berkaitan dengan pegawai.
4. Technology
Teknologi yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem ini tidak terlalu
sulit untuk diterapkan dan dipahami, serta biaya pengadaannya pun sangat
terjangkau bagi perusahaan seperti PT. Telkom Jakarta Selatan. Pengoperasian
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 79/204
56
sistem ini dapat menggunakan seperangkat komputer dengan spesifikasi minimal
Pentium 4 dan jaringan LAN ( Local Area Network ) atau dapat pula dengan
menggunakan jaringan global/Web.
5. Object
Terdapat beberapa yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah aplikasi.
Objek yang terlibat dalam aplikasi ini memiliki hubungan yang saling
berpengaruh satu sama lain. objek-objek tersebut yang terlibat dalam sistem ini,
yaitu:
Manajer HR PT. Telkom Jakarta Selatan
Data Personal Pegawai
Data Pendidikan Pegawai
Data Pelatihan Pegawai
Data Kehadiran Pegawai
Data Kinerja Pegawai
Data Penempatan Kerja Pegawai
Data Surat dan Nota Pegawai
6. Responsibility
Aplikasi ini bertanggung jawab sebagai suatu alat untuk menampilkan
data-data yang berkaitan dengan data pegawai pada PT. Telkom Jakarta Selatan.
Data diolah agar menjadi informasi yang berguna khususnya bagi manajer HR
pada PT. Telkom Jakarta Selatan. Kemudian, data yang telah diolah dapat
disajikan dalam bentuk grafik dan tabel.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 80/204
57
4.2.3 Design Workshop
4.2.3.1 Usecase Diagram
Usecase diagram menjelaskan hubungan fungsional yang diharapkan dari
perancangan sebuah sistem. Dalam hal ini yang lebih ditekankan adalah “apa”
yang dapat diperbuat sistem, bukan “bagaimana”. Sebuah usecase
menggambarkan sebuah interaksi yang terjadi antara aktor dengan sistem.
Usecase merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login user ke sistem,
membuat daftar nama pegawai, memasukkan nilai kinerja pegawai, menghitung
jumlah nilai kinerja pegawai, dan lain sebagainya. Seorang/ sebuah aktor adalah
sebuah entitas manusia atau mesin yang dapat berinteraksi dengan sistem untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Usecase diagram dapat sangat
membantu, terutama saat kita sedang menyusun requirement dari sebuah sistem,
membuat perencanaan modul dalam sistem, mengkomunikasikan rancangan
sistem dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada
sistem. Jadi, usecase diagram sangat berpengaruh dalam perancangan sebuah
sistem atau dapat dikatakan bahwa usecase diagram adalah dasar dari
perencanaan sistem.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 81/204
58
1. Usecase Diagram Sistem Informasi Eksekutif SDM
View Personal
View Education
View Attendance
View Training
View Placement
View Performance
View Validation
View News
Login
Logout
Communication
Manajer HRD
Gambar 4.2 Usecase Diagram Sistem Informasi Eksekutif SDM
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 82/204
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 83/204
60
utama tidak akan tampil dalam web browser . Jika
user salah memilih menu login maka login user
tidak tampil dan jika user salah menginputkan
username dan password maka muncul pesan yang
memberikan informasi penginputan username atau
password salah dan link kembali ke menu login
user.
Pre Condition User harus mengetahui dan menuliskan link dengan
benar serta memilih login user yang telah
disediakan dengan benar. Selain itu, user harus
mengetahui username dan password yang benar
berdasarkan database yang telah dibuat
Post Condition Tampilan menu user
Tabel 4.2 Usecase Skenario View Personal
Usecase Name View Personal
Actor User yaitu Manajer HR
Br ief Description Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari
data jumlah perempuan dan laki-laki, data jumlah
status pernikahan pegawai, dan perbandingan umur
pegawai.
Basic F low 1) User memilih menu Personal
2)
Tampil halaman menu Personal
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 84/204
61
3) Manajer memilih data yang ingin dilihat
4)
Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5) Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down
Al ternate F low Jika user salah memilih menu Personal maka menu
Personal tidak akan tampil sampai user memilih
menu yang benar
Pre Condition User harus memilih menu Personal yang telah
disediakan dengan benar
Post Condition Tampilan Personal yang berisi grafik dan tabel
Tabel 4.3 Usecase Skenario View Education
Usecase Name View Education
Actor User yaitu Manajer HR
Br ief Description Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari
data jenjang pendidikan pegawai
Basic F low 1)
User memilih menu Education
2)
Tampil halaman menu Education
3) Manajer memilih data yang ingin dilihat
4) Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5) Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 85/204
62
Al ternate F low Jika user salah memilih menu Education maka
menu Education tidak akan tampil sampai user
memilih menu yang benar
Pre Condition User harus memilih menu Education yang telah
disediakan dengan benar
Post Condition Tampil menu Education yang berisi grafik dan tabel
Tabel 4.4 Usecase Skenario View Attendance
Usecase Name View Attendance
Actor User yaitu Manajer HR
Br ief Description Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari
data kehadiran pegawai
Basic F low 1)
User memilih menu Attendance
2)
Tampil halaman menu Attendance
3) User memilih data yang ingin dilihat
4) Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5)
Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down
Al ternate F low Jika user salah memilih menu Attendance maka
menu Attendance tidak akan tampil sampai user
memilih menu yang benar
Pre Condition User harus memilih menu Attendance yang telah
disediakan dengan benar
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 86/204
63
Post Condition Tampil menu Attendance yang berisi grafik dan
tabel
Tabel 4.5 Usecase Skenario View Training
Usecase Name View Training
Actor User yaitu Manajer HR
Br ief Description Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari
data jenjang pendidikan pegawai
Basic F low 1) User memilih menu Training
2) Tampil halaman menu Training
3) User memilih data yang ingin dilihat
4) Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5)
Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down
Al ternate F low Jika user salah memilih menu Training maka menu
Training tidak akan tampil sampai user memilih
menu yang benar
Pre Condition User harus memilih menu Training yang telah
disediakan dengan benar
Post Condition Tampil menu Training yang berisi grafik dan tabel
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 87/204
64
Tabel 4.6 Usecase Skenario View Placement
Usecase Name View Placement
Actor User yaitu Manajer HR
Br ief Description Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari
data jenjang pendidikan pegawai
Basic F low 1) User memilih menu Placement
2) Tampil halaman menu Placement
3) User memilih data yang ingin dilihat
4) Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5)
Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down
Al ternate F low Jika user salah memilih menu Placement maka
menu Placement tidak akan tampil sampai user
memilih menu yang benar
Pre Condition User harus memilih menu Placement yang telah
disediakan dengan benar
Post Condition Tampil menu Placement yang berisi grafik dan
tabel
Tabel 4.7 Usecase Skenario View Performance
Usecase Name View Performance
Actor User yaitu Manajer HR
Br ief Description Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 88/204
65
data kinerja pegawai
Basic F low 1)
User memilih menu Performance
2)
Tampil halaman menu Performance
3) User memilih data yang ingin dilihat
4) Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5) Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down
Al ternate F low Jika user salah memilih menu Performance maka
menu Performance tidak akan tampil sampai user
memilih menu yang benar
Pre Condition User harus memilih menu Performance yang telah
disediakan dengan benar
Post Condition Tampil menu Performance yang berisi grafik dan
tabel
Tabel 4.8 Usecase Skenario View Validation
Usecase Name View Val idation
Actor User yaitu manajer HR
Br ief Description Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari
data validasi pengajuan surat atau nota dan
penempatan
Basic F low 1) User memilih menu validation
2) Tampilan halaman yang berisi grafik
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 89/204
66
perbandingan jumlah validasi yang telah dan
belum dilakukan.
3)
User dapat mengklik validasi surat untuk
melihat data validasi atas pengajuan surat dan
validasi penempatan untuk melihat data validasi
atas pengajuan penempatan dalam bentuk tabel.
Al ternate F low Jika manajer salah memilih menu validation maka
menu Validation tidak akan tampil sampai manajer
memilih menu yang benar.
Pre Condition Manajer harus melakukan login terlebih dahulu agar
menu ini dapat diakses.
Post Condition Tampilan menu Validation berisi grafik dan
terdapat tabel validasi surat keterangan atau nota
dan penempatan.
Tabel 4.9 Usecase Skenario View News
Usecase Name View News
Actor User yaitu Manajer HR
Br ief Description Usecase ini akan menampilkan berita-berita yang
terkait dengan topik HR.
Basic F low 1) User memilih menu news
2) Tampil halaman menu news
3) Manajer memilih berita yang ingin dilihat
Al ternate F low Jika user salah memilih menu news maka menu
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 90/204
67
news tidak akan tampil sampai user memilih menu
yang benar
Pre Condition User harus memilih menu news yang telah
disediakan dengan benar
Post Condition Tampil menu news yang berisi berita-berita yang
bertema HR
Tabel 4.10 Usecase Skenario Communication
Usecase Name View News
Actor User yaitu Manajer HR
Br ief Description Usecase ini menampilkan aplikasi chatting Yahoo
Messengger dan pengiriman pesan.
Basic F low 1)
User mengklik icon communication
2)
Tampil aplikasi menu communication
Al ternate F low Jika user salah mengklik icon communication maka
menu communication tidak akan tampil sampai user
mengklik icon yang benar
Pre Condition User harus mengklik icon communication yang
telah disediakan dengan benar
Post Condition Tampil icon aplikasi chatting Yahoo Messengger
dan menu kotak pesan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 91/204
68
Tabel 4.11 Usecase Skenario Logout
Usecase Name Logout
Actor User yaitu Manajer HR
Br ief Description Usecase ini menampilkan menu login user dan
menandakan bahwa user telah keluar dari modul
user
Basic F low 1) User memilih menu logout
2) Keluar dari modul user
3) Masuk ke menu login user
Al ternate F low Jika user salah memilih menu logout maka user
tidak akan keluar dari modul user sampai user
memilih menu yang benar
Pre Condition User harus memilih menu logout dengan benar
Post Condition Tampilan menu logout dan tampilan menu login
user
4.2.3.2 Class Diagram
Class Diagram menjelaskan tentang hubungan antara class yang terdapat
pada Aplikasi E-HR. Class t ersebut dibentuk oleh entity/object yang mempunyai
atribut dan operasi. Dari class tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang dapat
berasosiasi dengan tabel lainnya, sehingga memungkinkan terbentuknya sebuah
database. Penjelasan mengenai Class Diagram Sistem Informasi Eksekutif SDM
sebagai berikut:
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 92/204
69
Gambar 4.3 Class Diagram
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 93/204
70
4.2.3.2.1 Spesifikasi Database Sistem Informasi Eksekutif SDM
Dari penjelasan kelas-kelas yang terdapat dalam Sistem Informasi
Eksekutif SDM pada gambar 4.3 dapat terbentuk sebuah database. Di dalam
database tersebut terdapat 13 tabel, penjelaskan dari spesifikasi database pada
Sistem Informasi Eksekutif SDM adalah sebagai berikut:
1. Tabel User
Table ini berisi tentang data user yang dapat mengakses aplikasi ini.
Nama Tabel : user
Primary Key : id_user
Media Penyimpanan : Hardisk
Panjang Record : 200 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.12 Spesifikasi Tabel User
No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan
1. id_user Varchar 20 Identitas User
2. Username Varchar 50 Username
3. Password Varchar 50 Password
4. nik Varchar 10 Nomor Induk
Karyawan
5. level Varchar 10 Level Akses
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 94/204
71
2. Tabel Personal Pegawai
Tabel ini berisi tentang data pribadi dari pegawai PT. Telkom Jakarta Selatan.
Nama Tabel : personal_pegawai
Primary Key : nik
Media Penyimpanan : Hardisk
Panjang Record : 240 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.13 Spesifikasi Tabel Personal Pegawai
No Nama field Type Data Panjang
Field
Keterangan
1. nik Varchar
10 Nomor Induk
Karyawan
2. nama_peg Varchar 50 Nama Pegawai
3. jk Varchar 10 Jenis Kelamin
Pegawai
4. tgl_lahir Date - Tanggal Lahir
Pegawai
5. tempat_lahir Varchar 30 Tempat Lahir
Pegawai
6. status Varchar 10 Status Pernikahan
Pegawai
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 95/204
72
7. telp_rmh Varchar 20 Nomor Telepon
Rumah Pegawai
8. telp_pribadi Varchar 20 Nomor Telepon
Pribadi Pegawai
9. alamat Text - Alamat Pegawai
10. alamat_kota Varchar 30 Nama Kota Alamat
Pegawai
11. alamat_propinsi Varchar 30 Nama Propinsi
Alamat Pegawai
12. alamat_kodepos Varchar 6 Nomor Kodepos
Alamat Pegawai
13. email Varchar 50 Email Pegawai
14. tgl_mulai_krj Date - Tanggal Pegawai
Mulai Kerja
15. tgl_berhenti_krj Date - Tanggal Pegawai
Mulai Kerja
16. jabatan Varchar 30 Jabatan Pegawai
17. divisi Varchar 30 Divisi Jabatan
Pegawai
18. ket_peg Varchar 50 Keterangan Status
Kepegawaian
19. pass_peg Varchar 50 Password Pegawai
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 96/204
73
3. Tabel Attendance
Table ini berisi tentang data kehadiran pegawai PT. Telkom Jakarta Selatan.
Nama Tabel : att_hari
Primary Key : id_att_h
Media Penyimpanan : Hardisk
Panjang Record : 200 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.14 Spesifikasi Tabel Attendance
No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan
1. id_att_h Int 255 Identitas Kehadiran
2. tgl Varchar 2 Tanggal Hari
Kehadiran
3. bln Varchar 10 Bulan Kehadiran
4. thn Varchar 4 Tahun Kehadiran
5. sakit_h Int 3 Jumlah Pegawai Yang
Tidak Hadir Dengan
Keterangan Sakit
6. izin_h Int 3 Jumlah Pegawai Yang
Tidak Hadir Dengan
Keterangan Izin
7. noket_h Int 3 Jumlah Pegawai Yang
Tidak Hadir Tanpa
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 97/204
74
Keterangan
8. hadir_h Int 3 Jumlah Pegawai Hadir
9. total_peg Int 3 Jumlah Pegawai
10. nilai_hadir Int 2 Nilai Kehadiran
11. tgl_att Date - Tanggal Kehadiran
4. Tabel Education
Table ini berisi tentang data pendidikan pegawai PT. Telkom Jakarta Selatan.
Nama Tabel : education
Primary Key : id_education
Media Penyimpanan : Hardisk
Panjang Record : 210 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.15 Spesifikasi Tabel Education
No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan
1. id_education Int 10 Identitas Pendidikan
2. nik Varchar 10 Nomor Induk
Karyawan
3. pendidikan_akhir Varchar 10 Pendidikan Akhir
Pegawai
4. jurusan Varchar 50 Jurusan Pendidikan
Pegawai
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 98/204
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 99/204
76
4. tgl_pengajuan_placement Date - Tanggal Pengajuan
Penempatan Kerja
Pegawai
5. tgl_placement Date - Tanggal
Penempatan Kerja
Pegawai
6. valid_placement Varchar 20 Keterangan
Validasi
Penempatann Kerja
Pegawai
7. ket_placement Text - Keterangan
Penempatann Kerja
Pegawai
8. nik_pengaju Varchar 10 Nomor Induk
Karyawan yang
Melakukan
Pengajuan
9. tahun_valid Int 4 Tahun Pengajuan
Disetujui
6. Tabel Performance
Table ini berisi tentang data kinerja pegawai PT. Telkom Jakarta Selatan.
Nama Tabel : performance
Primary Key : id_performance
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 100/204
77
Media Penyimpanan : Hardisk
Panjang Record : 200 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.17 Spesifikasi Tabel Performance
No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan
1. id_performance Int 10 Identitas Kinerja
2. nik Varchar 10 Nomor Induk
Karyawan
3. nilai Int 3 Nilai Kinerja
4. tahun_pf Varchar 4 Tahun Kinerja
7.
Tabel Rencana Kerja
Table ini berisi tentang data rencana kerja pegawai PT. Telkom Jakarta
Selatan.
Nama Tabel : rencana_kerja
Primary Key : id_rk
Media Penyimpanan : Hardisk
Panjang Record : 200 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 101/204
78
Tabel 4.18 Spesifikasi Tabel Rencana Kerja
No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan
1. id_rk Int 10 Identitas Rencana
Kerja
2. nama_rk Varchar 100 Nama Rencana Kerja
3. bobot Int 3 Bobot Rencana Kerja
4. divisi_rk Varchar 20 Divisi Rencana Kerja
5. tahun_rk Int 4 Tahun Rencana Kerja
8. Tabel Jadwal Training
Table ini berisi tentang data pelatihan pegawai PT. Telkom Jakarta Selatan.
Nama Tabel : jadwal_ training
Primary Key : id_ training
Media Penyimpanan : Hardisk
Panjang Record : 210 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.19 Spesifikasi Tabel Jadwal Training
No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan
1. id_ training Int 10 Identitas Pelatihan
2. nama_ training Varchar 50 Nama Pelatihan
3. ket_ training Text - Keterangan Pelatihan
4. tgl_ training Date - Tanggal Pelatihan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 102/204
79
5. jml_peserta Int 5 Jumlah Peserta
Pelatihan
6. jenis_ training Varchar 100 Jenis Pelatihan
7. divisi_ training Varchar 20 Divisi Pelatihan
8. tahun_tr Int 4 Tahun Pelatihan
Diadakan
9. Tabel News
Table ini berisi tentang berita-berita yang terkait dengan masalah HR.
Nama Tabel : news
Primary Key : id_ news
Media Penyimpanan : Hardisk
Panjang Record : 200 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.20 Spesifikasi Tabel News
No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan
1. id_ news Int 10 Identitas Berita
2. judul_ news Varchar 100 Judul Berita
3. isi_ news Text - Isi Berita
4. tgl_ news Date - Tanggal Berita
5. sumber_ news Text - Sumber Berita
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 103/204
80
10. Tabel Letter
Table ini berisi tentang data surat keterangan atau nota yang akan divalidasi.
Nama Tabel : letter
Primary Key : id_ letter
Media Penyimpanan : Hardisk
Panjang Record : 200 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.21 Spesifikasi Tabel Letter
No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan
1. id_ letter Int 10 Identitas Surat
2. Nik Varchar 10 Nomor Induk
Pegawai
3. jenis_letter Varchar 50 Jenis Surat
4. ket_letter Text - Keterangan
Pengajuan Surat
5. tgl_pengajuan_letter Date - Tanggal Pengajuan
Surat
6. tgl_persetujuan_letter Date - Tanggal Surat
Divalidasi
7. valid_letter Varchar 20 Keterangan Validasi
Surat
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 104/204
81
11. Tabel Hitung Kinerja
Table ini berisi tentang data perhitungan kinerja.
Nama Tabel : hitung_kinerja
Primary Key : id_hk
Media Penyimpanan : Hardisk
Panjang Record : 200 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.22 Spesifikasi Tabel Hitung Kinerja
No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan
1. id_hk Int 10 Identitas Surat
2. Nik Varchar 10 Nomor Induk
Pegawai
3. id_rk Varchar 10 Identitas Rencana
Kerja
4. nilai_hk Int 2 Nilai Kinerja
5. tahun_hk Int 4 Tahun Kinerja
12. Tabel Performance Tahun
Table ini berisi tentang data perhitungan kinerja.
Nama Tabel : pf_tahun
Primary Key : tp
Media Penyimpanan : Hardisk
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 105/204
82
Panjang Record : 200 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.23 Spesifikasi Tabel Performance Tahun
No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan
1. Tp Int 4 Identitas Surat
2. Forecast Int 2 Nilai Peramalan
3. Reality Int 2 Nilai Sebenarnya
13. Tabel Message
Table ini berisi tentang data pesan antar user .
Nama Tabel : message
Primary Key : id_msg
Media Penyimpanan : Hardisk
Panjang Record : 260 Byte
Jumlah Record : 10
Organisasi File : Indeks
Struktur Tabel :
Tabel 4.24 Spesifikasi Tabel Message
No Nama field Type Data Panjang Field Keterangan
1. Id_msg Int 100 Identitas Pesan
2. Tgl_wkt_msg Date Time - Waktu Pesan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 106/204
83
Dikirim
3. Judul_msg Text - Judul Pesan
4. Isi_msg Text - Isi Pesan
5. Baca Int 1 Keterangan Pesan
Telah Dibaca
6. Penerima Varchar 30 Nama Penerima
7. Pengirim Varchar 30 Nama Pengirim
4.2.3.3. State Diagram
State diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu
state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang
diterima. Pada umumnya state diagram menggambarkan class tertentu (satu class
dapat memiliki lebih dari satu state diagram). Dalam UML, state digambarkan
berbentuk segi empat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai
kondisinya saat itu. Transisi antar state umumnya memiliki kondisi guard yang
merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan, dituliskan dalam kurung
siku. Action yang dilakukan sebagai akibat dari event tertentu dituliskan dengan
diawali garis miring. Titik awal dan akhir digambarkan berbentuk lingkaran
berwarna penuh dan berwarna setengah. Berikut ini adalah state diagram dari
Sistem Informasi Eksekutif SDM di PT. Telkom Jakarta Selatan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 107/204
84
1. State Diagram Login
username
dimasukkan
password
dimasukkan
tombol login
ditekan
masukkan password
menekan tombol login
cek
database
validasi username dan password
dicekdikembalikan
menu
home aktif
berhasil
pesan gagal
login aktif
gagal
masukkan username
Gambar 4.4 State Diagram Login
Manajer menginputkan u sername dan password ke dalam sistem. Setelah
username dan password diinput kan, tekan tombol login. Setelah itu, sistem akan
memvalidasi username dan password ke dalam database. Kemudian, dilakukan
pengecekan ke dalam database. Jika berhasil menu home aktif dan jika gagal
sistem kembali ke menu login.
2. State Diagram View Personal
menu personal
aktif
menu personal
pasif
pilih menu personal
tidak dipilih
dipilih
keluar sistemkeluar sistem
masuk menu personal
Gambar 4.5 State Diagram View Personal
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 108/204
85
Menu personal dikatakan aktif apabila menu personal dipilih. Menu
personal dikatakan pasif apabila menu personal tidak dipilih dan aktif kembali
jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu personal apabila keluar dari
sistem.
3. State Diagram View News
menu news
aktif menu news
pasif
pilih menu news
tidak dipilih
dipilih
keluar sistem keluar sistem
masuk menu news
Gambar 4.6 State Diagram View News
Menu news dikatakan aktif apabila menu news dipilih. Menu news
dikatakan pasif apabila menu news tidak dipilih dan aktif kembali jika dipilih
kembali. User sudah tidak masuk menu news apabila keluar dari sistem.
4. State Diagram View Education
menu education
aktif
menu education
pasif
pilih menu education
tidak dipilih
dipilih
keluar sistemkeluar sistem
masuk menu education
Gambar 4.7 State Diagram View Education
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 109/204
86
Menu education dikatakan aktif apabila menu education dipilih. Menu
education dikatakan pasif apabila menu education tidak dipilih dan aktif kembali
jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu education apabila keluar dari
sistem.
5. State Diagram View Attendance
menu attendanceaktif
menu attendancepasif
tidak dipilih
dipilih
pilih menu attendance
keluar sistemkeluar sistem
masuk menu attendance
Gambar 4.8 State Diagram View Attendance
Menu attendance dikatakan aktif apabila menu attendance dipilih. Menu
attendance dikatakan pasif apabila menu attendance tidak dipilih dan aktif
kembali jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu attendance apabila
keluar dari sistem.
6. State Diagram View Training
menu training
aktif
menu training
pasif
pilih menu training
tidak dipilih
dipilih
masuk menu training
keluar sistemkeluar sistem
Gambar 4.9 State Diagram View Training
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 110/204
87
Menu training dikatakan aktif apabila menu training dipilih. Menu
training dikatakan pasif apabila menu training tidak dipilih dan aktif kembali jika
dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu training apabila keluar dari sistem.
7. State Diagram View Placement
menu
placement aktif
menu placement
pasif
pilih menu placement
masuk menu placement
tidak dipilih
dipilih
keluar sistemkeluar sistem
Gambar 4.10 State Diagram View Placement
Menu placement dikatakan aktif apabila menu placement dipilih. Menu
placement dikatakan pasif apabila menu placement tidak dipilih dan aktif kembali
jika dipilih kembali.User sudah tidak masuk menu placement apabila keluar dari
sistem.
8. State Diagram View Performance
menu performance
aktif
menu performance
pasif
pilih menu performance
tidak dipilih
dipilih
masuk menu performance
keluar sistemkeluar sistem
Gambar 4.11 State Diagram View Performance
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 111/204
88
Menu performance dikatakan aktif apabila menu performance dipilih.
Menu performance dikatakan pasif apabila menu performance tidak dipilih dan
aktif kembali jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu performance
apabila keluar dari sistem.
9. State Diagram View Validation
menu validation
aktif
menu validation
pasif
pilih menu validation
dipilih
tidak dipilih
masuk menu validation
keluar sistemkeluar sistem
Gambar 4.12 State Diagram View Validation
Menu validation dikatakan aktif apabila menu validation dipilih. Menu
validation dikatakan pasif apabila menu validation tidak dipilih dan aktif kembali
jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu validation data apabila keluar
dari sistem.
10. State Diagram Communication
menu
communication aktif menu communication
pasif
tidak dipilih
dipilih
keluar sistem keluar sistem
Gambar 4.13 State Diagram Communication
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 112/204
89
Menu communication dikatakan aktif apabila menu communication
dipilih. Menu communication dikatakan pasif apabila menu communication tidak
dipilih dan aktif kembali jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu
communication data apabila keluar dari sistem.
11. State Diagram Logout
menu
logout aktif
pilih menu logout keluar sistem
masuk menu logout
Gambar 4.14 State Diagram Logout
Menu logout dikatakan aktif apabila menu logout dipilih dan sistem akan
memanggil modul menu logout . User sudah tidak masuk halaman masing-masing
user apabila keluar dari sistem.
4.2.3.4 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state
adalah action dan sebagian besar transisi ditrigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing ). Oleh karena itu, activity diagram tidak
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 113/204
90
secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum. Berikut ini adalah activity diagram dari Sistem
Informasi Eksekutif SDM di PT. Telkom Jakarta Selatan
1. Activity Diagram Login
menginput username dan
passwordmenekan button
login
validasi
databasedicek
muncul pesan
gagal login
masuk menu
home
validasi berhasil
validasi gagal
Gambar 4.15 Activity Diagram Login
User melakukan penginputan username dan password . Setelah itu, user
menekan tombol login dan sistem akan memvalidasi username dan password ke
dalam database. Jika validasi sukses, sistem akan masuk ke menu home user dan
jika validasi gagal, muncul pesan gagal login.
2. Activity Diagram View Personal
pilih menu
personal
tampilkan menu
personal
muncul data dalam
bentuk grafik
klik detail muncul data dalam
bentuk tabel
Gambar 4.16 Activity Diagram View Personal
User memilih menu personal untuk dapat masuk ke dalam menu personal.
Sistem akan menampilkan menu personal dalam bentuk grafik . Selanjutnya, user
dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk tabel.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 114/204
91
3. Activity Diagram View News
pilih menu news tampilkan menu
newsmuncul judul
berita
klik more detail tampil berita
selengkapnya
Gambar 4.17 Activity Diagram View News
User memilih menu news untuk dapat masuk ke dalam menu news. Sistem
akan menampilkan menu news dengan menampilkan judul berita. Selanjutnya,
user dapat mengklik tombol more detail untuk melihat berita dalam versi lengkap.
4. Activity Diagram View Education
pilih menu
education
tampilkan menu
education
muncul data dalam
bentuk grafik
klik detail muncul data dalam
bentuk tabel
Gambar 4.18 Activity Diagram View Education
User memilih menu education untuk dapat masuk ke dalam menu
education. Sistem akan menampilkan menu education dalam bentuk grafik .
Selanjutnya, user dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk
tabel.
5. Activity Diagram View Attendance
pilih menu
attendance
tampilkan menu
attendance
muncul data dalam
bentuk grafik
klik detail muncul data dalam
bentuk tabel
Gambar 4.19 Activity Diagram View Attendance
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 115/204
92
User memilih menu attendance untuk dapat masuk ke dalam menu
attendance. Sistem akan menampilkan menu attendance dalam bentuk grafik .
Selanjutnya, user dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk
tabel.
6. Activity Diagram View Training
pilih menutraining
tampilkan menutraining
muncul data dalambentuk tabel
muncul data dalambentuk grafik
klik detail
Gambar 4.20 Activity Diagram View Training
User memilih menu training untuk dapat masuk ke dalam menu training .
Sistem akan menampilkan menu training dalam bentuk grafik . Selanjutnya, user
dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk tabel.
7. Activity Diagram View Placement
pilih menu
placement
tampilkan menu
placement
muncul data dalam
bentuk grafik
klik detail muncul data dalam
bentuk tabel
Gambar 4.21 Activity Diagram View Placement
User memilih menu placement untuk dapat masuk ke dalam menu
placement . Sistem akan menampilkan menu placement dalam bentuk grafik .
Selanjutnya, user dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk
tabel.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 116/204
93
8. Activity Diagram View Performance
pilih menu
performance
tampilkan menu
performance
muncul data dalam
bentuk grafik
klik detail muncul data dalam
bentuk tabel
Gambar 4.22 Activity Diagram View Performance
User memilih menu performance untuk dapat masuk ke dalam menu
performance. Sistem akan menampilkan menu performance dalam bentuk grafik .
Selanjutnya, user dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk
tabel.
9. Activity Diagram View Validation
pilih menu
validation
tampilkan menu
validationtampil data dalam
bentuk grafik
klik placement
validation
klik letter
validation
klik validasi
Gambar 4.23 Activity Diagram View Validation
User memilih menu validation untuk dapat masuk ke dalam menu
validation. Sistem akan menampilkan menu validation dalam bentuk grafik .
Selanjutnya, user dapat mengklik tombol letter validation untuk melihat data
validasi surat atau nota dalam bentuk tabel. Selain itu, user dapat juga mengklik
tombol placement validation untuk melihat data validasi penempatan dalam
bentuk tabel.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 117/204
94
10. Activity Diagram Communication
klik iconcommunication
tampil menu aplikasi
chat yahoo messenger tampil menu kotak
masuk pesan
Gambar 4.24 Activity Diagram Communication
User mengklik icon communication untuk dapat melakukan aktivitas
chatting dan melihat kotak masuk pesan. Sistem akan menampilkan aplikasi
chatting Yahoo Messenger untuk membantu user dalam melakukan chatting .
Selain itu, sistem juga akan menampilkan kotak masuk pesan antara manajer HR
dengan para penanggung jawab data.
11. Activity Diagram Logout
pilih menu
logout
pesan keluar
sistem
tampilkan menu
login
Gambar 4.25 Activity Diagram Logout
User memilih menu logout dan muncul pesan keluar sistem. Setelah itu,
sistem akan menampilkan menu login user.
4.2.3.5 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 118/204
95
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal
(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram
biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah
yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan
perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message
digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase
desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.
Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali
dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang memiliki sifat
khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary,
controller dan persistent entity. Berikut ini adalah sequence diagram dari Sistem
Informasi Eksekutif SDM di PT. Telkom Jakarta Selatan.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 119/204
96
1. Sequence Diagram Login
user personal_pegawai
1. tampilkan menu login ()
3. masukkan username ()
4. masukkan password ()
5. validasi username dan password ()
2. menu login tampil ()
6. tampil pesan sukses
atau gagal ()
Gambar 4.26 Sequence Diagram Login
User memanggil tampilan aplikasi E-HR dengan mengetik alamat web
dalam kotak alamat yang ada dalam web browser . Setelah itu, server akan
memanggil tampilan aplikasi dan form login akan tampil dalam web browser .
Setelah itu, user mengetik username dan password ke dalam kotak input yang
telah disediakan. Setelah itu, username dan password divalidasi dengan data yang
terdapat di dalam database. Kemudian, tampil pesan sukses atau gagal login. Jika
sukses, maka akan tampil pesan sukses dan setelah klik OK, lalu user akan masuk
ke halaman utama sesuai dengan level dari user tersebut. Jika gagal, maka akan
tampil pesan gagal dan setelah klik OK, lalu user akan kembali ke halaman login.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 120/204
97
2. Sequence Diagram View Personal
: Manajer HRDshow_graph_table personal_pegawai
1. tampilkan halaman menu
personal ()
8. klik more detail ()
9. tampil data dalam bentuktabel ()
2. cek data berdasarkan
jenis kelamin ()
3. cek data berdasarkan
status pernikahan ()
4. cek data berdasarkanumur ()
5. kirim data ()
6. tampil halaman personal ()
7. tampil informasi
dalam bentuk grafik ()
Gambar 4.27 Sequence Diagram View Personal
Manajer HR memanggil tampilan menu personal. Sistem akan mengecek
data jumlah pegawai berdasarkan status pernikahan, umur dan jenis kelamin yang
terdapat di dalam database. Kemudian, menu personal akan tampil dengan berisi
tampilan data dalam bentuk grafik. Manajer HR juga dapat melihat data dengan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 121/204
98
lebih jelas, jika mengklik more detail . Kemudian, data akan tampil dalam bentuk
tabel.
3.
Sequence Diagram View News
: Manajer HRDnews
1. tampilkan halaman menu news ()
2. cek data berita ()
3. halaman menu news tampil ()
4. berita tampil ()
Gambar 4.28 Sequence Diagram View News
Manajer HR memanggil tampilan halaman menu news. Sistem akan
mengecek data berita-berita yang terkait dengan masalah HR. Kemudian, halaman
menu news ditapilkan dengan berisi berita-berita tersebut. Selanjutnya, klik more
detail untuk melihat data yang lebih jelas..
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 122/204
99
4. Sequence Diagram View Education
: Manajer HRDshow_graph_table education
1. tampilkan halaman menu education ()
4. tampil menu education ()
5. tampil data dalam bentuk grafik ()
6. klik more detail ()
7. tampil data dalam bentuk tabel ()
2. cek data pendidikan terakhir
pegawai ()
3. cek jurusan pendidikan pegawai ()
4. kirim data ()
Gambar 4.29 Sequence Diagram View Education
Manajer HR memanggil tampilan menu education. Sistem akan mengecek
data pendidikan terakhir dan jurusan pendidikan pegawai. Kemudian, tampil data
dalam bentuk grafik. Selanjutnya, klik more detail untuk melihat data yang lebih
jelas. Kemudian, data akan ditampilkan dalam bentuk tabel.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 123/204
100
5. Sequence Diagram View Attendance
: Manajer HRDshow_graph_table attendance
1. pilih menu attendance ()
6. klik more detail ()
2. cek data berdasarkan kerajinan
dan kedisiplinan kehadiran ()
3. kirim data ()
4. tampil halaman menu education ()
5. tampil data dalam bentuk grafik ()
7. tampil data dalam bentuk tabel ()
Gambar 4.30 Sequence Diagram View Attendance
Manajer HR memanggil tampilan menu attendance. Sistem akan
mengecek data berdasarkan status kerajinan dan disiplin kehadiran. Kemudian,
tampil menu attendance yang berisi tampilan data berupa grafik. Klik more detail
untuk melihat data yang lebih jelas. Kemudian, tampil data dalam bentuk tabel.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 124/204
101
6. Sequence Diagram View Training
: Manajer HRDpersonal_pegawai training jadwal_trainingshow_graph_table
2. cek data pegawai yang belum
pernah mengikuti training ()
3. cek id_training ()
4. cek kuota dan peserta
yang ikut ()
1. tampilkan menu training ()
5. kirim data ()
6. tampil menu training ()
7. tampil data dalam
bentuk grafik ()
8. klik more detail ()
9. tampil data dalam
bentuk tabel ()
Gambar 4.31 Sequence Diagram View Training
Manajer HR memanggil tampilan menu training . Sistem mengecek data
jumlah pegawai yang belum pernah mengikuti training dan persentase kuota dan
peserta training yang terdapat di dalam database pada tabel training dan jadwal
training . Kemudian, tampil menu training yang berisi tampilan data dalam bentuk
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 125/204
102
grafik. Klik more detail untuk melihat data yang lebih jelas. Kemudian, tampil
data dalam bentuk tabel.
7.
Sequence Diagram View Placement
: Manajer HRDshow_graph_table placement
1. tampilkan menu placement ()
6. klik more detail ()
2. cek data berdasarkan
permintaan mutasi dan
promosi ()
4. halaman menu placement
tampil ()
5. data tampil dalam bentuk
grafik ()
7. data tampil dalam bentuk tabel
()
3. kirim data ()
Gambar 4.32 Sequence Diagram View Placement
Manajer HR memanggil tampilan menu placement . Sistem mengecek data
jumlah pegawai yang mengajukan mutasi dan dipromosikan yang terdapat
didalam database. Kemudian, tampil menu placement yang berisi tampilan data
dalam bentuk grafik. Klik more detail untuk melihat data yang lebih jelas.
Kemudian, tampil data dalam bentuk tabel.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 126/204
103
8. Sequence Diagram View Performance
: Manajer HRDperformance rencana_kerjashow_graph_table
2. cek data berdasarkan status penilaian ()
3. cek data rencana kerja ()
1. tampilkan halaman menu
performance ()
4. kirirm data ()
5. tampil menu performance ()
6. tampil data dalam bentuk grafik ()
7. klik more detail ()
8. data tampil dalam bentuk tabel ()
Gambar 4.33 Sequence Diagram View Performance
Manajer HR memanggil tampilan menu performance. Sistem mengecek data
jumlah pegawai berdasarkan status performance yang terdapat di dalam database
pada tabel performance dan rencana kerja. Kemudian, tampil menu performance
yang berisi tampilan data dalam bentuk grafik. Klik more detail untuk melihat
data yang lebih jelas. Kemudian, tampil data dalam bentuk tabel.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 127/204
104
9. Sequence Diagram View Validation
: Manajer HRDvalidation letter placement
1. pilih menu validation ()
2. cek data validation()
4. cek pengajuan
mutasi dan promosi ()
5. kirim data ()
6. kirim data ()
7.tampil menu validation ()
8. tampil data berupa grafik ()
9. klik more detail ()
10. tampil data berupa tabel ()
3. cek pengajuan surat
keterangan dan nota
Gambar 4.34 Sequence Diagram View Validation
Manajer HR memanggil tampilan menu validation. Sistem mengecek data
jumlah validasi yang terdapat di dalam database pada tabel validation, letter, dan
placement . Kemudian, tampil menu validation yang berisi tampilan data dalam
bentuk grafik. Klik letter validation atau placement validation untuk melihat data
validasi dalam bentuk tabel.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 128/204
105
10. Sequence Diagram Communication
: Manajer HRDcommunication
1. klik icon communication ()
2. tampil menu aplikasi chat
dan menu inbox pesan ()
Gambar 4.35 Sequence Diagram Communication
Manajer HR mengklik icon communication untuk melakukan aktivitas
chatting dan melihat menu kotak masuk pesan. Aktivitas chatting dilakukan
melalui aplikasi chatting, yaitu Yahoo Messenger . Sedangkan aktivitas
pengiriman pesan dapat dilakukan antara manajer HR dengan para penanggung
jawab data.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 129/204
106
11. Sequence Diagram Logout
: user personal_pegawai
1. tampilkan menu logout ()
2. menu logout tampil ()
3. keluar dari sistem ()
4. tampil pesan keluar dari sistem ()
5. tampil login ()
Gambar 4.36 Sequence Diagram Logout
User memilih form logout dan selanjutnya menu logout tampil dalam
sistem. Kemudian, User keluar dari sistem. Selanjutnya, muncul pesan keluar
sistem beserta dengan tampilan login user .
4.2.3.6 Karakteristik Sistem Informasi Eksekutif
Tabel 4.25 Tabel Karakteristik SIE
No. Karakteristik SIE Aplikasi E-HR
1. Drill Down Chart Drill Down Chart terdapat pada submenu
Complete Chart
2. CSF (Critical Succes
Factor )
Faktor-faktor kritis yang dapat
mempengaruhi kinerja pegawai, yaitu usia
produktif, kehadiran, promosi jabatan, dan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 130/204
107
pelatihan.
3. Status Access Eksekutif dapat mengakses aplikasi ini
kapanpun.
4. Analysis Aplikasi ini menyediakan informasi yang
dibutuhkan eksekutif untuk melakukan
analisis data.
5. Exception Reporting Menyediakan laporan pengecualian pada
menu attendance.
6. Use of Colors Aplikasi ini menggunakan warna yang
berbeda untuk menunjukkan suatu keadaan
yang buruk.
7. Navigation of
Information
Terdapat fasilitas pencarian data agar
eksekutif dapat menjelajahi data yang besar
dengan cepat dan mudah.
8. Communication Eksekutif dapat berkomunikasi dengan
user lain via chat room dengan mengklik
tombol chat , kemudian akan tersambung
ke yahoo messengger. Selain itu, khusus
untuk manajer HR dan para penanggung
jawab data dapat langsung berkomunikasi
dengan cara saling mengirimkan pesan.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 131/204
108
4.2.3.7 Perancangan Interface
4.2.3.7.1 Perancangan Menu
Perancangan menu untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Perancangan Menu Utama
LOGO KUNCI
Gambar 4.37 Menu Utama
Perancangan menu utama merupakan pusat dari penggunaan aplikasi ini
dimana user harus melalui menu utama sebelum dapat mengakses menu login.
Dalam aplikasi ini, user terdiri dari manajer HR, admin, general manajer
operasional, dan pegawai .
2. Perancangan Menu User
2.1
Manajer HR
2.1.1 Menu Login Manajer HR
LOGIN
USERNAME:
PASSWORD:
SUBMIT
Gambar 4.38 Menu Login Manajer HR
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 132/204
109
Perancangan menu login user digunakan untuk membatasi hak akses setiap
user . Gambar diatas merupakan perancangan menu login manajer HR .Manajer
HR harus memasukkan username dan password untuk dapat mengakses menu
manajer HR. Setelah memasukkan username dan password , klik submit dan
setelah itu akan muncul pesan login yang telah dilakukan sukses/ gagal atau dapat
juga mengklik cancel untuk kembali ke menu utama.
2.1.2 Menu Personal
LOGO PERUSAHAAN
LOGOUT
N
E
WS
V
A
L
I
D
AT
I
O
N
P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E
T
R
A
I
NI
N
G
P
L
A
C
E
M
E
N
T
A
T
T
E
N
D A
N
C
E
E
D
U
C
A
T
I
O
N
P
E
R
S
ON
A
L
GRAFIK
COMPLETE CHART MORE DETAIL
COMMUNICATION
Gambar 4.39 Menu Personal
Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu personal . Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari perbandingan jumlah pegawai
perempuan dan laki-laki, status pernikahan pegawai, dan umur. Manajer dapat
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 133/204
110
melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara mengklik more detail
atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat grafik drill-down.
2.1.3 Menu News
LOGO PERUSAHAAN
LOGOUT
N
E
W
S
V
AL
I
D
A
T
I
O
N
P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E
TR
A
I
N
I
N
G
P
L
A
C
E
M
E
N
T
A
TT
E
N
D
A
N
C
E
E
D
U
C
A
T
I
O
N
PE
R
S
O
N
A
L
LINK HR
INDEKS BERITA
BERITA ADMIN
COMMUNICATION
Gambar 4.40 Menu News
Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu news. Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat berita-berita yang berkaitan dengan topik HR.
Berita berisi berita yang dimasukkan oleh admin. Terdapat pula link yang
berkaitan dengan perkembangan dan isu-isu tentang topik HR.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 134/204
111
2.1.4 Menu Education
LOGO PERUSAHAAN
LOGOUT
N
E
W
S
V
A
L
I
D
A
T
IO
N
P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E
T
R
A
I
N
I
NG
P
L
A
C
E
M
E
N
T
A
T
T
E
N
D
A
NC
E
E
D
U
C
A
T
I
O
N
P
E
R
S
O
N
AL
GRAFIK
COMPLETE CHART MORE DETAIL
COMMUNICATION
Gambar 4.41 Menu Education
Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu education. Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari pendidikan terakhir pegawai.
Manajer dapat melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara
mengklik more detail atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat
grafik drill-down.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 135/204
112
2.1.5 Menu Attendance
LOGO PERUSAHAAN
LOGOUT
N
E
W
S
V
A
L
I
D
A
TI
O
N
P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E
T
R
A
I
N
IN
G
P
L
A
C
E
M
E
N
T
A
T
T
E
N
D
AN
C
E
E
D
U
C
A
T
I
O
N
P
E
R
S
O
N A
L
GRAFIK
COMPLETE CHART MORE DETAIL
COMMUNICATION
Gambar 4.42 Menu Attendance
Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu attendance. Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari status kehadiran pegawai. Manajer
dapat melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara mengklik more
detail atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat grafik drill-down.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 136/204
113
2.1.6 Menu Placement
LOGO PERUSAHAAN
LOGOUT
N
E
WS
V
A
L
I
D
A
T
I
O
N
P
E
R
F
O
R
M A
N
C
E
T
R
A
I
N
I
N
G
P
L
A
C
E
ME
N
T
A
T
T
E
N
D
A
N
C
E
E
D
U
C
A
TI
O
N
P
E
R
S
O
N
A
L
GRAFIK
COMPLETE CHART MORE DETAIL
COMMUNICATION
Gambar 4.43 Menu Placement
Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu placement . Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari status kehadiran pegawai. Manajer
dapat melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara mengklik more
detail atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat grafik drill-down.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 137/204
114
2.1.7 Menu Training
LOGO PERUSAHAAN
LOGOUT
N
E
W
S
V
A
L
I
D
A
TI
O
N
P
E
R
F
O
R
M
AN
C
E
T
R
A
I
N
IN
G
P
L
A
C
E
M
EN
T
A
T
T
E
N
D
AN
C
E
E
D
U
C
A
T
IO
N
P
E
R
S
O
N A
L
GRAFIK
COMPLETE CHART MORE DETAIL
COMMUNICATION
Gambar 4.44 Menu Training
Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu training . Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari status kehadiran pegawai. Manajer
dapat melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara mengklik more
detail atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat grafik drill-down.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 138/204
115
2.1.8 Menu Performance
LOGO PERUSAHAAN
LOGOUT
N
E
W
S
V
A
L
I
D
A
TI
O
N
P
E
R
F
O
R
M A
N
C
E
T
R
A
I
N
IN
G
P
L
A
C
E
ME
N
T
A
T
T
E
N
D
AN
C
E
E
D
U
C
A
TI
O
N
P
E
R
S
O
N A
L
GRAFIK
COMPLETE CHART MORE DETAIL
COMMUNICATION
Gambar 4.45 Menu Performance
Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu performance.
Dalam halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari status kehadiran pegawai.
Manajer dapat melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara
mengklik more detail atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat
grafik drill-down.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 139/204
116
2.1.9 Menu Validation
LOGO PERUSAHAAN
LOGOUT
N
E
W
S
V
A
L
I
D
A
T
I
O
N
P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E
T
R
A
I
N
I
N
G
P
L
A
C
E
M
E
N
T
A
T
T
E
N
D
A
N
C
E
E
D
U
C
A
T
I
O
N
P
E
R
S
O
N
A
L
GRAFIK
LETTER VALIDATION PLACEMENT VALIDATION
COMMUNICATION
Gambar 4.46 Menu Validation
Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu validation. Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari jumlah validasi yang telah dan
belum divalidasi. Manajer dapat melihat data validasi penempatan kerja dalam
bentuk tabel dengan mengklik validation placement dan data validasi surat dalam
bentuk tabel dengan mengklik validation letter .
2.1.10 Menu Logout Manajer HR
Gambar 4.47 Menu Logout Manajer HR
Anda berhasil Logout
OK
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 140/204
117
Dalam perancangan menu logout , setelah manajer mengklik menu logout ,
maka akan muncul message box seperti diatas. Jika manajer mengklik OK, maka
akan kembali ke menu utama. Sebaliknya, jika manajer mengklik Cancel , maka
halaman yang terakhir diakses akan kembali aktif.
4.2.3.6.2 Banner
Baris pertama dalam aplikasi ini berisi mengenai nama perusahaan yaitu
PT. Telkom Jakarta Selatan dan menu-menu. Baris kedua berisi tentang isi dari
menu-menu dalam aplikasi ini. Baris ketiga berisi tentang informasi pembuat
aplikasi ini. Dalam banner juga terdapat logo perusahaan.
4.2.3.6.3 Psikologi Warna
Warna dalam ilmu psikologi menggambarkan sifat emosional karena
masing-masing orang menggambarkan warna secara berbeda-beda. Dalam
aplikasi ini, didominasi dengan warna jingga, kuning, dan biru yang
menggambarkan kegembiraan, antusiasme, kehangatan, dan kelembutan. Selain
itu, warna jingga dan kuning sering digunakan untuk menarik perhatian, seperti
untuk penggunaan warna pada rambu lalu lintas dan iklan. Warna jingga, kuning
dan biru ini diambil juga berdasarkan keputusan dan keinginan dari manajer HR di
PT. Telkom Jakarta Selatan .
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 141/204
118
4.2.3.6.4 Teks
Teks dibuat dengan pewarnaan dan pemilihan huruf yang standard . Hal ini
dikarenakan agar tampilan sistem tidak terkesan ramai, sehingga memudahkan
user dalam menggunakan aplikasi.
4.2.3.6.5 Tata Letak
Tata letak dibuat semenarik dan memudahkan user bisa menggunakan
sistem dengan baik tanpa harus mempelajarinya dalam waktu lama terlebih
dahulu.
4.2.4 Implementation
4.2.4.1 Pembuatan Program
Setelah tahap workshop design selesai, maka tahap selanjutnya adalah
mengimplementasikan hasil rancangan tersebut. Dalam mengimplementasikan
sistem dengan menggunakan XAMPP versi 1.6.4 yang mencakup : Apache versi
2.2.6 untuk web server , PHP versi 5.2.4 untuk bahasa pemrograman dan MySQL
versi 5.0.54 untuk database. Selain itu juga menggunakan macromedia
dreamweaver CS3 sebagai software dan Rational Rose 2002. Selain itu juga
sarana pendukung yang diperlukan agar sistem dapat berjalan sesuai harapan.
1. Perangkat Keras ( Hardware)
A. Server
1. Processor : setara dengan Pentium IV atau ke atas.
2.
Memory : Minimal 256 MB atau lebih.
3. Hardisk : 80 GB.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 142/204
119
4. VGA Card : 32 MB.
5. Monitor : LCD
B. Client
Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung
adalah sebagai berikut:
a) Server
1.
Windows XP/Vista/7
2.
Xampp version 1.6.4 yang mencakup: Apache versi 2.2.3 dan
MySQL version 5.0.54.
3. Browser : Mozilla Firefox, google chrome.
b) Client
1.
Windows XP/Vista/7
2.
Browser : Mozilla Firefox, google chrome.
4.2.4.1.1 Arsitektur Jaringan
Gambar 4.48 Arsitektur Jaringan
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 143/204
120
Rancangan arsitektur jaringan yang diusulkan menggunakan jaringan
intranet karena jaringan ini berjalan dalam area PT. Telkom Jakarta Selatan.
Sistem Informasi Eksekutif SDM berbasis web menggunakan topologi jaringan.
Topologi yang digunakan adalah topologi star dengan satu server sebagai central
data yang tersentralisasi di server yang menghubungkan beberapa client
menggunakan switch diantaranya manajer HR dan admin.
4.2.4.1.2 Fitur Aplikasi
Fitur yang ada di dalam Aplikasi ini antara lain, informasi yang disajikan
dalam bentuk yang lebih disesuaikan dengan keinginan divisi HR PT. Telkom
Jakarta Selatan yang akan mengakses sistem tersebut. Fitur-fitur yang ada pada
Aplikasi ini antara lain:
1.
Manajer HR
- Login/logout
- Personal
- News
- Education
- Attendance
-
Training
- Placement
- Performance
- Validation
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 144/204
121
4.2.4.1.3 Coding
Penulisan kode program pada aplikasi ini menggunakan bahasa
pemrograman PHP dengan disisipkan pula kode-kode javascript (coding terlampir
pada halaman L-6).
4.2.4.1 Testing
Pengujian sistem pada aplikasi ini menggunakan metode Black Box
Testing untuk mengetahui kesesuaian antara desain dengan implementasi sistem
( Black Box Testing terlampir pada halaman L-5). Selain itu, terdapat pula
pengujian ketelitian prakiraan menggunakan metode Mean Absolute Percentage
Error (MAPE) (Tabel MAPE terlampir pada halaman L-4).
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 145/204
122
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan pada skripsi ini, maka dapat diambil simpulan bahwa:
1.
Sistem Informasi Eksekutif SDM dibangun untuk menampilkan hasil
pengukuran kinerja yang berguna bagi manajer HR agar dapat
mempercepat pengambilan keputusan.
2. Sistem Informasi Eksekutif SDM diidentifikasi menggunakan rich picture,
dianalisis dan dirancang dengan menggunakan metode objek oriented
dengan tools UML (Unified Modelling Language), model RAD, serta
menggunakan metode simple moving average untuk forecasting
perhitungan kinerja.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dari simpulan dan analisis yang telah dilakukan,
maka dapat diajukan beberapa saran kepada peneliti selanjutnya, yaitu:
1.
Dalam pengembangan aplikasi ini, sebaiknya dapat diintegrasikan dengan
SIM (Sistem Informasi Manajemen) pada divisi lain, contohnya integrasi
dengan divisi finance agar dapat menambahkan modul payroll .
2. Modul attendance dapat dikembangkan lagi dengan menambah proses
perhitungan cuti, sehingga dapat mempercepat kinerja manajer HRD
dalam mengambil keputusan untuk validasi cuti.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 146/204
123
DAFTAR PUSTAKA
ALONSO, I. A., VERDUN, J. C. & CARO, E. T. (2009) IT, Senior Executives
and Board of Directors Contribute to the Success of the Business:
Implicates on the IT Demand Process--Life Cycle. Proc. Fourth Int. Conf.
Computer Sciences and Convergence Information Technology ICCIT '09.
ALWI, H. (2001) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka.
AWAL, Z. I. 2009. INF02030203. Diakses pada 21 Februari 2011 dari :
http://docs.docstoc.com/orig/834917/fa7c6960-8dd5-4bbc-9a72-
5c23739e87e7.pdf
BARCLAY, L. A. (2009) Globalizing International Human Resource
Management (Rowley, C. and Warner, M., Eds.; 2008) [Book Review].
52, 217-218.
BIN MAT ZIN, R. (2009) The reactions of employees towards the
implementation of human resource information systems (HRIS) as a
planned change program: A case study. Proc. 2nd IEEE Int. Conf.
Computer Science and Information Technology ICCSIT 2009.
BINTI YAACOB, N. I., GHAZALI, J. B. M. & BIN SHMINAN, A. S. (2008)
Integrating agent into Executive Information System: A case study in
KUIS. Proc. Int. Conf. Computer and Communication Engineering ICCCE
2008.
BOONE, L. E. & KURTZ, D. L. (2007) Pengantar Bisnis Kontemporer, Jakarta,
Salemba Empat.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 147/204
124
CHENGCHENG, J. (2010) The effect of human resource management practices
on firm's competitive advantage: Role of dynamic capabilities and
uncertain environment. Proc. IEEE Int Advanced Management Science
(ICAMS) Conf.
DAVIS, B. G. (2005) Sistem Informasi Manajemen , Indonesia, PPM.
DJUNID, A. (2008) Manajemen Proyek Pengembangan Sistem. Yogyakarta.
DRUCKER, P. F. (2002) Chapter 8: Management by Objectives and Self-Control,
Martin Hinterseer, Zusammenfassung Kapitel 8.
EROSA, V. E. & ARROYO, P. E. (2009) Technology management competences
supporting the business strategy. Proc. Portland Int. Conf. Management of
Engineering \& Technology PICMET 2009.
FOWLER, M. (2005) A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language,
Boston, Pearson Education.
GUAN, F. (2010) Human resource management innovation based on the view of
knowledge management. Proc. IEEE Int Management of Innovation and
Technology (ICMIT) Conf.
HAKIM, L. (2009) Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi , Yogyakarta,
Lokomedia.
HAKIM, L. (2010) Bikin Website Super Keren dengan PHP dan JQuery ,
Yogyakarta, Lokomedia.
HAN, J., REN, J. & DONG, Y. (2008) Research on Time Series Model for
Human Resource Management Based on Web Technique. Proc. 4th Int.
Conf. Wireless Communications, Networking and Mobile Computing
WiCOM '08.
HERJANTO, E. (2007) Manajemen Operasi, edisi ketiga, Jakarta, Grasindo.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 148/204
125
ILYAS, YASLIS (2001) Kinerja, Teori, Penilaian, dan Penelitian, Depok: Pusat
Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI
JANTAN, H., HAMDAN, A. R. & OTHMAN, Z. A. (2008) Potential intelligent
techniques in Human Resource Decision Support System (HR DSS). Proc.
Int. Symp. Information Technology ITSim 2008.
JING, H. (2009) Application of Fuzzy Data Mining Algorithm in Performance
Evaluation of Human Resource. Proc. Int. Forum Computer Science-
Technology and Applications IFCSTA '09.
JOGIYANTO (2003) Sistem Teknologi Informasi: Pendekatan Terintegrasi
Konsep Dasar , Teknologi, Aplikasi, Pengembangan & Pengelolaan ,
Yogyakarta, Andi.
JOGIYANTO (2008) Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Pedoman dan
Contoh Melakukan Penelitian di Bidang Sistem Teknologi Informasi ,
Yogyakarta, Andi.
KADIR, A. (2003) Pengenalan Sistem Informasi , Yogyakarta, Andi Offset.
KAMARUDDIN, M., RAZALI, R. & DERAMAN, A. (2008) Critical Success
Factors of Executive Information Systems Development for Education
Management - A Preliminary Investigation. Proc. Int Electrical
Engineering and Informatics (ICEEI) Conf.
KELEMENIS, A. M. & ASKOUNIS, D. T. (2008) A coherent framework for the
development of a human resource decision support system. Proc. 4th IEEE
Int. Conf. Management of Innovation and Technology ICMIT 2008.
KENDALL (2008) Analisis & Perancangan Sistem , Jakarta, Indeks.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 149/204
126
KUN, T. (2010) Membuat Website Canggih dengan JQuery untuk Pemula ,
Jakarta, Mediakita.
KUSRINI (2008) Aplikasi Sistem Pakar: Menentukan Faktor Kepastian Pengguna
dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan , Yogyakarta, Andi.
LAMAN, C. (2005) Applying UML and Patterns , India, Pearson Education.
LAUDON, K. C. & LAUDON, J. P. (2008) Sistem Informasi Manajemen ,
Jakarta, Salemba Empat.
LIU, J. E., LU, R. & ZHANG, X. (2008) Research of the Human Resource
Management Based on the Sustainable Development of the Enterprise.
Proc. Int. Seminar Future Information Technology and Management
Engineering FITME '08.
LIU, S. & CHOW, I. H. S. (2007) In Search of the Best Human Resource
Practices in China's Chain Stores. Proc. Int. Conf. Wireless
Communications, Networking and Mobile Computing WiCom 2007.
LUNGU, I., BARA, A., BOTHA, I., VELICANU, A., FLOREA, A. &
DIACONITA, V. (2010) Framework for Executive Information Systems
Development in Cloud Computing Architecture. Proc. Int Information
Society (i-Society) Conf.
MA, H., LIU, J. & PENG, S. (2010) An application of human resources DSS
based on gray system theory. Proc. 5th Int Computer Science and
Education (ICCSE) Conf.
MCLEOD, R. J. & SCHELL, G. (2006) Management Information Systems,
Prentice Hall.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 150/204
127
MEI, Y. (2009) The Forecasting of Human Resource Supply Based on RBF
Neural Network and Markov Transfer Matrix. Proc. Second Int. Symp.
Computational Intelligence and Design ISCID '09.
MING, Z., WEI, W., XUDONG, Z. & YONG, J. (2009) The Risk Evaluation of
Human Resources for Power Supplying Company Based on Cloud Model.
Proc. Int. Conf. Management and Service Science MASS '09.
MULYADI (2007) Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Jakarta,
Salemba Empat.
MUNAWAR (2005) Pemodelan Visual Dengan UML , Yogyakarta, Graha Ilmu.
NUGROHO, A. (2005) Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan
Metoda Berorientasi Objek , Bandung Informatika.
PERRY, G. (2003) Absolute Beginner's Guide to Programming , USA, Que.
PUTRA, S. J. & SUBIYAKTO, A. (2006) Pengantar Sistem Informasi, Jakarta,
Lembaga Peneliti UIN Jakarta.
RAB, R. A., SHOUKAT, A., SAJJAD, M. & KHAN, S. A. (2006) Executive
Information Systems Based on Data Mining Techniques Modeled Through
Quadratic Programming. Proc. Int. Conf. Emerging Technologies ICET
'06.
SEMBIRING, J. J. (2010) Smart HRD : Perusahaan Tenang, Karyawan Senang ,
Jakarta, Visimedia.
SHALIQ (2006) Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML ,
Yogyakarta, Graha Ilmu.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 151/204
128
SUN, B. (2010) Analysis of impacts of strategic human resource management
innovation-oriented on enterprise performance. Proc. Second Int
Communication Systems, Networks and Applications (ICCSNA) Conf.
SUPRIYANTO, D. (2008) Buku Pintar Pemrograman PHP, Bandung, Oase
Media.
TALEGHANI, M. (2011) Executive Information Systems Development
Lifecycle. Proc. Int Management Science and Industrial Engineering
(MSIE) Conf .
TONG, X. & CHEN, S. (2008) Human Resource Development Based on Wuli-
Shili-Renli Systems Approach. Proc. 4th Int. Conf. Wireless
Communications, Networking and Mobile Computing WiCOM '08.
TURBAN, E. (2001) DSS and Intelligence System, Prentice Hall, Inc., New
Jersey.
WHITTEN, L. J., BENTLEY, D. L. & DITTMANN, C. K. (2004) System Analys
and Design Methods, The McGraw-Hill Companies.
WU, Y. (2010) Application of Markov-Model to Human Resource Planning.
Proc. Int Internet Technology and Applications Conf.
XIE, X., LI, J. & YU, Q. (2007) The Design and Realization of Human Resources
Management in the CSCD Based on Agent. Proc. Int. Conf. Wireless
Communications, Networking and Mobile Computing WiCom 2007
XU, G. & LIU, P. (2007) The Evaluation Study of Human Resource Based on
Extended C-OWA Operators and TOPSIS Method. Proc. Int. Conf.
Wireless Communications, Networking and Mobile Computing WiCom
2007.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 152/204
129
YING, G., BIN, T. & HUI, G. X. (2009) J2EE-based human resources s
management information system design and implementation. Proc. 2nd
IEEE Int. Conf. Computer Science and Information Technology ICCSIT
2009.
YUAN ZHANG, H. & ZHU, C. (2009) Applied research on the hydraulic
engineering management system based on C/S. Proc. ISECS Int.
Colloquium Computing, Communication, Control, and Management
CCCM 2009.
_________. 2011. Efek Psikologi Warna. Diakses pada 1 Februari 2011 dari :
http://kireinaputri.webnode.com/news/efek-psikologi-warna/
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 153/204
STRUKTUR ORGANISASI HR AREA 02 JAKARTA
LAMPIRAN 1
INDAH YANI
OFF 3 HR SERVICE OFF 3 HR SERVICE OFF 3 HR SERVICE OFF 3 HR SERVICE OFF 3 HR SERVICE
PARDJONO HIDAYAT
OFF 3 HR SERVICE
SUWARNINGSIH SRI ENDAH SULISTYANINGSIH NURWULAN HERLINA KIKI RUSKIAWAN
OFF 3 HR SERVICE OFF 3 HR SERVICE OFF 3 HR SERVICE OFF 3 HR SERVICE
OFF 3 HR SERVICE STAFF HR SERVICE
SISWOORO
OFF 3 HR SERVICE
SUGIYANTO SOFYAN KATILI SUSWATI SUMANTO HADIDJA THAIB LINDA SA'ALIH
OFF 3 HR SERVICE OFF 3 HR SERVICE
I MADE ARDI ADNYANA TRI HARNANING
OFF 2 HR SERVICE OFF 2 HR SERVICE OFF 3 HR SERVICE OFF 2 HR SERVICE OFF 2 HR SERVICE OFF 2 HR SERVICE
JOM HR REP. JAKTIM JOM HR REP. JAKBAR JOM HR REP. BEKASI JOM HR REP. TANGGERANG
OFF 2 HR SERVICE
ADI SUBROTO AHMAD BAHTIAR KUNTJORO BAMBANG IRWANTO MERRY INTIASIH
JOM HR REP. BOGOR
MIRZAH HERU CAHYA HARIYONO BUDI SUSENO, DRS DINIYANTHI KIFLI, ST PUTU GEDE SUATAMA WIDODO DASROKAH BULAN PURNAMASARI N.P.
JOM HR RE P. JAKS EL JOM HR REP . J AKPUS & JAKUT
LINA ANDRINI JULU M. SIREGAR
OFF 1 JOB MANAGEMENT
TRIANA WIJAYANTI
SUSILAWATI
INNE DWI WIDYA RATNA ERNA ARSENO SUPIANTORO NURUL ISNAINI MUHANI
OFF 1 TRANSFER OFF 1 COMPT. ASSESMENT & DEV. OFF 1 BUDGET & PLANNING
SUGIAN EFFENDI INDRAWATI ARDYA PRAHASTA PARLINDUNGAN P
OFF 1 DICIPLINARY ACT. MGNT OFF 1 PROMOTION OFF 1 TNA & TRAINING EVALUATION OFF 1 BENEFITS & FACILITIES
OSM HR AREA 2 (DKI)
IRSYAL BOIRIZA
OFF 1 SEKRETARIS
SOFIAR YUSLIANSYAH
MGR ADMINISTRASI/ SERVICEMGR EMPLOYEE RELATION MGR CAREER DEVELOPMENT MGR COMPETENCY DEVELOPMENT
L - 1
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 154/204
L - 1
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 155/204
L - 2
LAMPIRAN 2
TAMPILAN PROGRAM
1.
Tampilan Menu Utama
2. Menu Login Manajer HRD
3. Menu Personal
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 156/204
L - 2
4. Menu Education
5.
Menu Attendance
6. Menu Placement
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 157/204
L - 2
7. Menu Training
8. Menu Performance
9.
Menu Validation
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 158/204
L - 2
10.
Menu News
11. Menu Logout Manajer HRD
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 159/204
L - 3
LAMPIRAN 3
HASIL WAWANCARA
A. Identitas Narasumber
1. Nama : Mirzah Heru Cahya
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 55 tahun
4. Jabatan : JOM HR REP. JAKSEL PT. TELKOM
B. Pertanyaan
Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dimaksudkan untuk menganalisa data atau
informasi yang dibutuhkan untuk membuat rancang bangun aplikasi E-HRD.
1)
Apa peran divisi HRD di PT. Telkom Jakarta Selatan?
2)
Apa tugas manajer HRD pada divisi HRD di PT. Telkom Jakarta Selatan?
3) Bagaimana sistem HRD yang sedang berjalan saat ini?
4) Apakah sistem HRD pada divisi HRD terintegrasi dengan sistem
manajemen pada divisi lainnya di PT. Telkom Jakarta Selatan?
5) Apa saja kendala yang bapak hadapi dalam menggunakan sistem yang
sedang berjalan pada saat ini?
6)
Bagaimana proses pengambilan keputusan oleh manajer HRD?
7) Apa saja informasi yang bapak butuhkan selaku manajer HRD?
8)
Apa saja hambatan dalam pengambilan keputusan oleh manajer HRD?
9) Berapa kali dalam 1 tahun, manajer HRD mendapat pelatihan dari
perusahaan?
10)
Apakah ada keluhan dari karyawan tentang pelayanan yang diberikan oleh
divisi HRD?
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 160/204
L - 3
C. Jawaban
1)
Peran divisi HR PT. Telkom adalah sebagai berikut:
Mengelola penyelenggaraan pendayagunaan SDM, yang mencakup
promosi, mutasi, rotasi, serta penugasan, dalam rangka pemenuhan
kebutuhan tenaga kerja dan optimalisasi SDM bagi penyelenggaraan
aktivitas bisnis.
Mengkoordinasikan pelaksanaan proses staffing.
Mengelola pengembangan kompetensi dan pemenuhan kebutuhan
training.
Mengkoordinasikan pengelolaan HRIS dan layanan informasi SDM.
Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan SDM, yang beroprasi disub
areanya.
Mengelola, dan memelihara data, serta dokumentasi SDM.
2) Bertanggung jawab atas efektivitas pelaksanaan dukungan fungsi SDM dan
layanan SDM kepada seluruh unit organisasi PT. Telkom di suatu wilayah
tertentu, dan dalam pelaksanaan operasi pelayanannya, Manajer HR Area
bertanggung jawab kepada pimpinan unit yang dilayani.
3) Sistem HRD yang berjalan pada saat ini merupakan sistem yang terfokus
untuk mengetahui kinerja individual pegawai. Sistem yang saat ini sedang
berjalan akan memberikan keleluasaan pada setiap pegawai untuk
memberikan penilaian terhadap diri mereka sendiri untuk setiap tugas yang
diberikan oleh manajer operasional yang terdapat pada setiap divisi.
Sedangkan, manajer HRD dan manajer operasional setiap divisi mendapat
hak akses untuk memberikan komentar pada setiap penilaian program kerja
pegawai.
4) Sistem HRD di PT. Telkom Jakarta Selatan yang saat ini berjalan belum
terintegrasi dengan divisi lainnya. Tetapi, sudah terintegrasi dengan data yang
dimiliki PT. Telkom pusat yang terletak di daerah Bandung.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 161/204
L - 3
5) Kendala yang dihadapi oleh manajer HRD dalam menggunakan sistem HRD
yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
Sistem yang berjalan pada saat ini tidak dapat memberikan laporan
secara langsung terhadap kinerja individual pegawai secara keseluruhan.
Sistem yang berjalan tidak efisien, terutama dalam hal waktu.
Sistem yang berjalan tidak dapat memberikan tampilan data langsung
secara visual agar lebih mudah dalam melakukan analisa data, sehingga
dapat mempercepat pengambilan keputusan
6) Manajer HRD meminta officer HRD untuk menyiapkan data dan informasi
yang dibutuhkan dalam menganalisa data dan info. Setelah dianalisa, manajerHRD mengambil keputusan yang disesuaikan dengan data dan informasi dari
officer HRD
7) Informasi dan data yang dibutuhkan untuk dapat dianalisa oleh manajer HRD,
yaitu data personal pegawai, data pendidikan pegawai, data kehadiran
pegawai, data pelatihan pegawai, dan data kinerja individual pegawai.
8)
Dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer HRDdibutuhkan informasi dan data untuk dianalisa agar keputusan yang diambil
tepat sasaran.
9) Pelatihan untuk manajer HRD diadakan sekitar 3 kali dalam setahun.
10)
Biasanya karyawan mengeluhkan tentang lamanya pembuatan surat atau nota
yang dikeluarkan oleh divisi HRD.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 162/204
L - 4
LAMPIRAN 4
HASIL PENGUKURAN KETELITIAN PRAKIRAAN MENGGUNAKAN
METODE MAPE (MEAN ABSOLUTE PERCENTAGE ERROR)
Tahun Xt Ft et |et| et2
|et|/Xt×100
2006 85 88 -3 3 9 3.529411765
2007 86 89 -3 3 9 3.488372093
2008 87 83 4 4 16 4.597701149
2009 86 83 3 3 9 3.488372093
2010 87 85 2 2 4 2.298850575
Jumlah 3 15 47 17.40270767
Rata-rata 0.6 3 9.4 3.480541535
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 163/204
L - 5
LAMPIRAN 5
HASIL PENGUJIAN SISTEM MENGGUNAKAN METODE BLACK BOX
NO. KASUS/
FORM DIUJI
SKENARIO
UJI
HASIL YANG
DIHARAPKAN
HASIL
PENGUJIAN
1. Login Manajer
HR
Masukan data
Username dan
Password yang
BENAR
Ketika data login
dimasukkan dan
tombol
login di klik,
maka akan
dilakukan proses
pengecekan data
login.
Apabila datalogin benar
maka akan
langsung
masuk ke
halaman menu
utama manajer.
Diterima
Masukan data
Username dan
Password
yangSALAH
Ketika data login
dimasukkan dan
tombol
login di klik,
makadilakukan proses
pengecekan data
login.
Apabila data
login salah
maka akan
ditampilkan
pesan kesalahan.
Diterima
2. Menu Personal User mengklik
menu personal
dengan BENAR
Ketika menu
personal diklik,
maka akandilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
personal
Diterima
User mengklik
menu personal
dengan SALAH
Ketika menu
personal diklik,
maka akan
Diterima
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 164/204
L - 5
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akanmuncul tampilan
grafik dari menu
personal
3. Menu
Education
User mengklik
menu education
dengan BENAR
Ketika menu
education diklik,
maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akanmuncul tampilan
grafik dari menu
education
Diterima
User mengklik
menu education
dengan SALAH
Ketika menu
education diklik,
maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menu
education
Diterima
4. Menu
Attendance
User mengklik
menu
attendance
dengan BENAR
Ketika menu
attendance
diklik, maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilangrafik dari menu
attendance
Diterima
User mengklik
menu
attendance
dengan SALAH
Ketika menu
attendance
diklik, maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
Diterima
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 165/204
L - 5
grafik dari menu
attendance
5. Menu Training User mengklik
menu training
dengan BENAR
Ketika menu
training diklik,
maka akandilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
training
Diterima
User mengklik
menu training
denganSALAH
Ketika menu
training diklik,
maka akandilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menu
training
Diterima
6. Menu
Placement
User mengklik
menu placement
dengan BENAR
Ketika menu
placement diklik,
maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
placement
Diterima
User mengklik
menu placement
dengan SALAH
Ketika menu
placement diklik,
maka akan
dilakukan proses pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menu
placement
Diterima
7. Menu
Performance
User mengklik
menu
performance
dengan BENAR
Ketika menu
performance
diklik, maka akan
dilakukan proses
Diterima
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 166/204
L - 5
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilangrafik dari menu
performance
User mengklik
menu
performance
dengan SALAH
Ketika menu
performance
diklik, maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilangrafik dari menu
performance
Diterima
8. Menu
Validation
User mengklik
menu validation
dengan BENAR
Ketika menu
validation diklik,
maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
validation
Diterima
User mengklik
menu validation
dengan SALAH
Ketika menu
validation diklik,
maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menuvalidation
Diterima
9. Menu News User mengklik
menu news
dengan BENAR
Ketika menu
news diklik,
maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
Diterima
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 167/204
L - 5
news
User mengklik
menu news
dengan SALAH
Ketika menu
news diklik,
maka akan
dilakukan proses pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menu
news
Diterima
10. Complete Chart User mengklik
tombol
Complete Chart
denganBENAR
Ketika Complete
Chart diklik,
maka akan
dilakukan proses pengecekan data.
Apabila tombol
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik yang
memiliki detail
grafik dari setiap
sub-grafiknya
Diterima
User mengklik
tombol
Complete Chart
dengan SALAH
Ketika Complete
Chart diklik,
maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila tombol
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik yang
memiliki detail
grafik dari setiap
sub-grafiknya
Diterima
11 More Detail User mengkliktombol More
Detail dengan
BENAR
Ketika More Detail diklik,
maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila tombol
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik yang
memiliki detail
grafik dari setiap
Diterima
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 168/204
L - 5
sub-grafiknya
User mengklik
tombol More
Detail dengan
SALAH
Ketika More
Detail diklik,
maka akan
dilakukan proses pengecekan data.
Apabila tombol
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik yang
memiliki detail
grafik dari setiap
sub-grafiknya
Diterima
12. Communication User mengklik
tombolCommunicationdengan BENAR
Apabila tombol
yang diklik benar, maka akan
muncul 2 icon
yang mewakili
sub menu dari
menu
Communication,
yaitu icon yahoo
messenger dan
icon message.
Diterima
User mengklik
tombol
Communication
dengan SALAH
Apabila tombol
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul 2 icon
yang mewakili
sub menu dari
menu
Communication,
yaitu icon yahoo
messenger dan
icon message.
Diterima
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 169/204
L – 6
LAMPIRAN 6
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 170/204
L – 6
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 171/204
L – 6
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 172/204
L – 6
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 173/204
L – 7
LAMPIRAN 7
CODING
index.html
<html>
<head>
<script type='text/javascript' src='jquery-1.5.2.js'></script>
<script type='text/javascript'>
$(document).ready(function(){
$("#formlogin").hide();
$(document).mouseup(function(){
$("#formlogin").mouseup(function() {
return false
});
if ($("#formlogin").is(":hidden"))
{
$("#box").hide();
} else {
$("#box").show();
}
$("#formlogin").toggle();
});
// This is exampleof other button
$("input#cancel").click(function(e){
$("#formlogin").hide();
$("#box").fadeIn();
});
});
</script>
<style type="text/css">
body{
background:url(images/bg_orange.jpg);}
#formlogin {
background-repeat:no-repeat;
border:thin;
border-color:#FF6633;
width:387px;
height:216px;
background-image:url(images/form.png);
margin-top: 200px;
margin-left: 450px;
padding-top:50px;
padding-left:30px;
}
#submit{
background-color:#666666;
border:thick;
border-color:#FF9900;
width:70px;
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 174/204
L – 7
height:25px;
margin-top:20px;
margin-left:180px;
font-family: Georgia, "Times NewRoman", Times, serif;
font-size: 12px;
font-weight: bold;
color: #FFFFFF;
}
#cancel{
background-color:#666666;
border:thick;
border-color:#FF9900;
width:70px;
height:25px;
font-family: Georgia, "Times NewRoman", Times, serif;
font-size: 12px;
font-weight: bold;
color: #FFFFFF;
}
#pesan{
font-family: "Courier New",Courier, monospace;
font-size: 14px;
font-weight: bold;
color: #666666;
}
label {
font-family: "Courier New",Courier, monospace;
font-size: 14px;
font-weight: bold;
color: #666666;
}
input[type=text]
{
border: medium solid #8D8D8D;
font-family: Georgia, "Times NewRoman", Times, serif;
font-size: 12px;
}
#password
{
border: medium solid #8D8D8D;
font-family: Georgia, "Times NewRoman", Times, serif;
font-size: 12px;
}
#box
{
background-image:url(images/lock.png);
background-repeat: no-repeat;
background-position: center
center;
width:387px;
height:216px;
margin-top: 200px;
margin-left: 450px;
}
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 175/204
L – 7
</style>
<title>Aplikasi E-HRD </title></head>
<body>
<div id="content">
<div id="box"></div>
<form id="formlogin" method="post"action="login.php" class="flogin">
<div id="pesan_tab"><span class="pesan"id="pesan">Silahkan logindisini</span></div>
<p>
<label id="userlabel">Username:</label>
<input id="username" name="username"tabindex="4" type="text"size="50"></input>
</p>
<p>
<label id="passlabel">Password:</label>
<input id="password" name="password"tabindex="5" type="password"size="50"></input>
</p>
<p class="button">
<input type="submit" value="Submit"id="submit" tabindex="6"></input>
<input type="button" value="Cancel"
id="cancel" tabindex="7"></input>
</p>
</form>
</div>
</body>
</html>
Login.php
<?php
session_start();
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ehrd");
$username=$_POST['username'];
$password=$_POST['password'];
$login = mysql_query("SELECT* FROM user WHEREusername='$username' AND password='$password'");
$ketemu =mysql_num_rows($login);
$r =mysql_fetch_array($login);
$login1 = mysql_query("SELECT* FROM personal_pegawai WHEREnik='$username' AND pass_peg='$password' ANDket_peg='PEGAWAI'");
$ketemu1 =mysql_num_rows($login1);
$r1 =mysql_fetch_array($login1);
// Apabila username dan passwordditemukan
if ($ketemu > 0)
{
if ($r[level] == 'admin')
{
echo "<scriptlanguage='JavaScript'>document.location='admin/indexadmin.php'</script>";
$_SESSION['level'] ="admin" ;
$_SESSION['id_user'] =$r[id_user] ;
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 176/204
L – 7
}
else
{
if ($r[level] == 'omanajer')
{
echo "<scriptlanguage='JavaScript'>document.location='admin/indexom.php'</script>";
$_SESSION['level'] = "omanajer";
$_SESSION['id_user'] =$r[id_user] ;
}
else
{
if($r[level] == 'manajerhr')
{
echo "<scriptlanguage='JavaScript'>document.location='executive/index.php'</script>";
$_SESSION['level'] = "manajerhr";
$_SESSION['id_user'] =$r[id_user] ;
}
}
}
}
else
{
if($ketemu1>0)
{
echo "<scriptlanguage='JavaScript'>document.location='admin/indexpeg.php'</script>";
$_SESSION['nik'] = $r1[nik] ;
}
else
{
session_unset();
session_destroy();
echo "<scriptlanguage='JavaScript'>alert('Anda gagalmelakukan login');
document.location='index.html'</script>";
}
}
?>
Index.php
<?php
session_start();
include("fusion/Charts3/FusionCharts_Gen.php");
?>
<html>
<head>
<title>E-HRD --> Manajer HR</title>
<meta charset="utf-8">
<link rel="stylesheet" href="css/reset.css"type="text/css" media="all">
<link rel="stylesheet"href="css/layout.css" type="text/css"media="all">
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 177/204
L – 7
<link rel="stylesheet" href="css/style.css"type="text/css" media="all">
<link rel="stylesheet" type="text/css"media="screen"
href="js/jquery.scrollbarpaper.css" />
<style type="text/css">
#personal
{
margin: 50px auto;
width: 600px;
height: 470px;
overflow: auto;
}
div.scrollbarpaper-container
{
background-color: #ff0;
}
div.scrollbarpaper-track
{
width: 10px;
background-color: #00f;
}
div.scrollbarpaper-drag
{
background-color: #99f;
}
div.scrollbarpaper-drag-top
{
}
div.scrollbarpaper-drag-bottom
{
}
#content.scrollbarpaper-visible
{
padding-right: 33px;
}
#table_news{
border-bottom:thin;
border-bottom-color:#FF9933;
border-bottom-style:solid;
width:450px;
}
</style>
<link rel="stylesheet" type="text/css"href="js/fancybox/jquery.fancybox-1.3.4.css" media="screen" />
<script type="text/javascript"src="js/jquery-1.5.2.js" ></script>
<script type="text/javascript"src="js/fancybox/jquery.mousewheel-3.0.4.pack.js"></script>
<script type="text/javascript"src="js/fancybox/jquery.fancybox-1.3.4.pack.js"></script>
<script type="text/javascript"src="js/jquery.scrollbarpaper.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="js/atooltip.jquery.js"></script>
<script type="text/javascript"src="js/kwicks-1.5.1.pack.js"></script>
<script type="text/javascript"src="js/script.js"></script>
<script type="text/javascript"src="js/effects.core.js"></script>
<script type="text/javascript"src="js/effects.bounce.js"></script>
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 178/204
L – 7
<SCRIPT LANGUAGE="Javascript"SRC="fusion/Charts3/FusionCharts.js"></SCRIPT>
<script language="JavaScript"
type="text/javascript">
function roll_over(img_name, img_src)
{
document[img_name].src = img_src;
};
</script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$("#logo").effect("bounce", {distance: 500, direction:'right'});
$("#personal").scrollbarPaper();
$(".news_window").fancybox({
'width': '75%',
'height': '75%',
'autoScale' : false,
'transitionIn' : 'elastic',
'transitionOut' : 'elastic',
'type': 'iframe'
});
$(".indeks").fancybox({
'autoScale' : true,
'transitionIn' : 'elastic',
'transitionOut' : 'elastic',
'type': 'iframe'
});
$(".chart").fancybox({
'width': '85%',
'height': '90%',
'autoScale' : false,
'transitionIn' : 'elastic',
'transitionOut' : 'elastic',
'type': 'iframe'
});
$(".table").fancybox({
'width': '85%',
'height': '90%',
'autoScale' : false,
'transitionIn' : 'elastic',
'transitionOut' : 'elastic',
'type': 'iframe'
});
$(".message").fancybox({
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 179/204
L – 7
'width': '50%',
'height': '60%',
'autoScale' : false,
'transitionIn' : 'elastic',
'transitionOut' : 'elastic',
'type': 'iframe'
});
$(".inbox_msg").fancybox({
'width': '50%',
'height': '60%',
'autoScale'
: false,
'transitionIn' : 'elastic',
'transitionOut' : 'elastic',
'type': 'iframe'
});
});
</script>
<!--[if lt IE 9]>
<script type="text/javascript"src="js/html5.js"></script>
<style type="text/css">
#ContactForm .bg div,#ContactForm .bg
{behavior:url(js/PIE.htc)}
</style>
<![endif]-->
<!--[if lt IE 7]>
<div style=' clear: both; text-align:center; position: relative;'>
<ahref="http://www.microsoft.com/windows/internet-explorer/default.aspx?ocid=ie6_countdown _bannercode"><imgsrc="http://www.theie6countdown.com/images/upgrade.jpg" border="0" alt=""/></a>
</div>
<![endif]-->
</head>
<body id="page1">
<div class="body1">
<div class="body2">
<div class="main">
<!-- header -->
<header>
<h1><ahref="#" id="logo"></a></h1>
</header>
<divclass="ic">PT. Telkom Jakarta
Selatan</div>
<!-- / header -->
<!-- content -->
<sectionid="content">
<divclass="cont_bot_left"></div>
<div
class="cont_bot_right"></div>
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 180/204
L – 7
<divclass="cont_top_left"></div>
<divclass="cont_top_right"></div>
<divclass="inner">
<div class="kwiks_wrap">
<ul class="kwicks horizontal">
<li id="page_1">
<div class="text">Personal</div>
<div class="cont">
<div id="personal">
<table width="450">
<tr><td align="center" colspan="2"style="padding-top:10">
<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ehrd");
$tahun=date('Y');
# Create a pie 3d chart object
$FC = newFusionCharts("MSColumn3D","500","350");
# Setting Relative Path of chart swf file.
$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");
# Store chart attributes in a variable
$strParam="caption=1. PerbandinganGender; subCaption=Tahun $tahun;xAxisName=Divisi; decimalPrecision=0;numberSuffix=Orang; showNames=1;";
# Set chart attributes
$FC->setChartParams($strParam);
$query_gender =mysql_query("SELECT * FROM personal_pegawai WHEREket_peg='PEGAWAI' GROUP BY divisiASC");
while($row_g=mysql_fetch_array($query_gender))
{
$FC->addCategory("$row_g[divisi]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
$FC->addDataset("Laki-laki");
# Add chart data
$query1_gender =mysql_query("SELECT jk, COUNT(*) AS jml_jk FROM personal_pegawai WHEREket_peg='PEGAWAI' AND jk='LAKI-LAKI' GROUP BY divisi ASC");
while($row1_g=mysql_fetch_array($query1_gender))
{
$FC->addChartData("$row1_g[jml_jk]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
$FC->addDataset("Perempuan");
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 181/204
L – 7
$query2_gender =mysql_query("SELECT status, COUNT(*)AS jml_jk FROM personal_pegawaiWHERE ket_peg='PEGAWAI' AND jk='PEREMPUAN' GROUP BY divisiASC");
while($row2_g=mysql_fetch_array($query2_gender))
{
$FC->addChartData("$row2_g[jml_jk]");
}
# Render chart
$FC->renderChart();
?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"
color="#BB0000">PenanggungJawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>Sugianto(021-4412375)</strong></font>
<ahref="form_input_pesan.php?id_user=1"title="Pesan" class="Message"onMouseOver="roll_over('but88','images/m-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but88','images/m.png')"><img height="30"src="images/m.png" class="pesan"name="but88"/>
</a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="left">
<ahref="cc_gender.php"class="chart"title="Gender"onMouseOver="roll_over('but3','images/cc-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but3','images/cc.png')"> <imgsrc="images/cc.png" name="but3"/></a>
</td>
<td align="right">
<a href="tabel_personal.php"class="table" title="Gender"onMouseOver="roll_over('but4','images/md-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but4','images/md.png')"> <imgsrc="images/md.png" name="but4"/></a>
</td>
</tr>
<tr><td align="center"colspan="2" style="padding-top:10">
<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ehrd");
$tahun=date('Y');
# Create a pie 3d chart object
$FC = new
FusionCharts("MSColumn3D","500","350");
# Setting Relative Path of chart swf file.
$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");
# Store chart attributes in a variable
$strParam="caption=2. PerbandinganStatus Pernikahan; subCaption=Tahun$tahun; xAxisName=Divisi;decimalPrecision=0; showNames=1;";
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 182/204
L – 7
# Set chart attributes
$FC->setChartParams($strParam);
$query_status = mysql_query("SELECT* FROM personal_pegawai WHEREket_peg='PEGAWAI' GROUP BY divisiASC");
while($row_s=mysql_fetch_array($query_status))
{
$FC->addCategory("$row_s[divisi]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
$FC->addDataset("Lajang");
# Add chart data
$query1_status =mysql_query("SELECT COUNT(*) AS jml_status FROM personal_pegawai
WHERE ket_peg='PEGAWAI' ANDstatus='LAJANG' GROUP BY divisiASC");
while($row1_s=mysql_fetch_array($query1_status))
{
$FC->addChartData("$row1_s[jml_status]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
$FC->addDataset("Menikah");
# Add chart data
$query2_status =mysql_query("SELECT COUNT(*) AS jml_status FROM personal_pegawaiWHERE ket_peg='PEGAWAI' ANDstatus='MENIKAH' GROUP BY divisiASC");
while($row2_s=mysql_fetch_array($query2_status))
{
$FC->addChartData("$row2_s[jml_status]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
$FC->addDataset("Duda");
# Add chart data
$query3_status =
mysql_query("SELECT COUNT(*) AS jml_status FROM personal_pegawaiWHERE ket_peg='PEGAWAI' ANDstatus='DUDA' GROUP BY divisi ASC");
while($row3_s=mysql_fetch_array($query3_status))
{
$FC->addChartData("$row3_s[jml_status]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
$FC->addDataset("Janda");
# Add chart data
$query4_status =mysql_query("SELECT COUNT(*) AS jml_status FROM personal_pegawai
WHERE ket_peg='PEGAWAI' ANDstatus='JANDA' GROUP BY divisiASC");
while($row4_s=mysql_fetch_array($query4_status))
{
$FC->addChartData("$row4_s[jml_status]");
}
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 183/204
L – 7
# Render chart
$FC->renderChart();
?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"color="#BB0000">PenanggungJawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>Sugianto(021-4412375)</strong></font>
<ahref="form_input_pesan.php?id_user=1"title="Pesan" class="Message"onMouseOver="roll_over('but88','images/m-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but88','images/m.png')"><img height="30"src="images/m.png" class="pesan"name="but88"/>
</a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="left">
<ahref="cc_status.php"class="chart"title="Status Pernikahan"onMouseOver="roll_over('but5',
'images/cc-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but5','images/cc.png')"> <imgsrc="images/cc.png" name="but5"/></a>
</td>
<td align="right">
<a href="tabel_personal.php"class="table" title="Status Pernikahan"onMouseOver="roll_over('but6',
'images/md-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but6','images/md.png')"> <imgsrc="images/md.png" name="but6"/></a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="center" colspan="2"style="padding-top:10">
<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ehrd");
$query3 =mysql_query("SELECT * FROM personal_pegawai WHERE umur<'20'AND ket_peg='PEGAWAI'");
$query4 =mysql_query("SELECT * FROM personal_pegawai WHERE umur>='20'AND umur<='29' AND
ket_peg='PEGAWAI'");
$query5 =mysql_query("SELECT * FROM personal_pegawai WHERE umur>='30'AND umur<='39' ANDket_peg='PEGAWAI'");
$query6 =mysql_query("SELECT * FROM personal_pegawai WHERE umur>='40'AND umur<='49' AND
ket_peg='PEGAWAI'");
$query7 =mysql_query("SELECT * FROM personal_pegawai WHERE umur>='50'AND umur<='60' ANDket_peg='PEGAWAI'");
$query8 =mysql_query("SELECT * FROM personal_pegawai WHERE umur>'60'AND ket_peg='PEGAWAI'");
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 184/204
L – 7
$jumlah3 =mysql_num_rows($query3);
$jumlah4 =mysql_num_rows($query4);
$jumlah5 =mysql_num_rows($query5);
$jumlah6 =mysql_num_rows($query6);
$jumlah7 =mysql_num_rows($query7);
$jumlah8 =mysql_num_rows($query8);
# Create object forColumn 3D chart
$FC = newFusionCharts("MSColumn3D","500","350");
# Setting Relative Path of chart swf file.
$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");
$tahun=date('Y');
# Store chart attributes in avariable
$strParam="caption=3. PerbandinganUsia $tahun;subCaption=BerdasarkanDivisi;xAxisName=TingkatPendidikan;yAxisName=JumlahPegawai;decimalPrecision=0;showNames=1;formatNumberScale=0";
# Set chart attributes
$FC->setChartParams($strParam);
# Add chart data along with categorynames
$FC->addChartData("$jumlah3","name=dibawah 20");
$FC->addChartData("$jumlah4","name=17-29");
$FC-
>addChartData("$jumlah5","name=30-39");
$FC->addChartData("$jumlah6","name=40-49");
$FC->addChartData("$jumlah7","name=50-59");
$FC-
>addChartData("$jumlah8","name=diatas60");
$query_u =mysql_query("SELECT * FROM personal_pegawai WHEREket_peg='PEGAWAI' GROUP BY divisiASC");
while($row_u=mysql_fetch_array($query_u))
{
$FC->addCategory("$row_u[divisi]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
$FC->addDataset("dibawah20");
# Add chart data
$query2_u =mysql_query("SELECT COUNT(*) AS jml_usia FROM personal_pegawaiWHERE umur<'20' ANDket_peg='PEGAWAI' GROUP BY divisiASC");
while($row2_u=mysql_fetch_array($query2_u))
{
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 185/204
L – 7
$FC->addChartData("$row2_s[jml_usia]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
$FC->addDataset("20-29");
# Add chart data
$query2_u =mysql_query("SELECT divisi, COUNT(*)AS jml_usia FROM personal_pegawaiWHERE umur>='20' AND umur<='29'AND ket_peg='PEGAWAI' GROUP BYdivisi ASC");
while($row2_u=mysql_fetch_array($query2_u))
{
$FC->addChartData("$row2_u[jml_usia]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
$FC->addDataset("30-39");
# Add chart data
$query3_u =mysql_query("SELECT divisi, COUNT(*)AS jml_usia FROM personal_pegawai
WHERE umur>='30' AND umur<='39'AND ket_peg='PEGAWAI' GROUP BYdivisi ASC");
while($row3_u=mysql_fetch_array($query3_u))
{
$FC->addChartData("$row3_u[jml_usia]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
$FC->addDataset("40-49");
# Add chart data
$query4_u =mysql_query("SELECT divisi, COUNT(*)AS jml_usia FROM personal_pegawaiWHERE umur>='40' AND umur<='49'AND ket_peg='PEGAWAI' GROUP BYdivisi ASC");
while($row4_u=mysql_fetch_arra
y($query4_u))
{
$FC->addChartData("$row4_u[jml_usia]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
$FC->addDataset("50-59");
# Add chart data
$query5_u =mysql_query("SELECT divisi, COUNT(*)AS jml_usia FROM personal_pegawaiWHERE umur>='40' AND umur<='49'AND ket_peg='PEGAWAI' GROUP BYdivisi ASC");
while($row5_u=mysql_fetch_arra
y($query5_u))
{
$FC->addChartData("$row5_u[jml_usia]");
}
# Add a new dataset with dataset parameters
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 186/204
L – 7
$FC->addDataset("diatas 60");
# Add chart data
$query5_u =
mysql_query("SELECT divisi, COUNT(*)AS jml_usia FROM personal_pegawaiWHERE umur>'60' ANDket_peg='PEGAWAI' GROUP BY divisiASC");
while($row5_u=mysql_fetch_array($query5_u))
{
$FC-
>addChartData("$row5_u[jml_usia]");
}
# Render chart
$FC->renderChart();
?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"color="#BB0000">PenanggungJawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>Sugianto(021-4412375)</strong></font>
<a
href="form_input_pesan.php?id_user=1"title="Pesan" class="Message"onMouseOver="roll_over('but88','images/m-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but88','images/m.png')"><img height="30"src="images/m.png" class="pesan"name="but88"/>
</a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="left">
<a
href="cc_usia.php"class="chart"title="Usia"onMouseOver="roll_over('but7','images/cc-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but7','images/cc.png')"> <imgsrc="images/cc.png"name="but7"/></a><br/><br/><br/><br/>
</td>
<td align="right">
<a href="tabel_personal.php"class="table" title="Usia"onMouseOver="roll_over('but8','images/md-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but8','images/md.png')"> <imgsrc="images/md.png"name="but8"/></a><br/><br/><br/><br/>
</td>
</tr>
</table>
</div>
</div>
</li>
<li id="page_2">
<divclass="text">Education</div>
<divclass="cont">
<divid="education">
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 187/204
L – 7
<table>
<tr>
<td align="center"colspan="2">
<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ehrd");
# Create object for Column 3Dchart
$FC = newFusionCharts("MSColumn3D","500","380");
# Setting Relative Path of chart swf file.
$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");
$tahun=date('Y');
# Store chart attributes in a variable
$strParam="caption=PerbandinganPendidikan; subCaption=Tahun $tahun;xAxisName=TingkatPendidikan;yAxisName=JumlahPegawai;decimalPrecision=0;showNames=1;formatNumberScale=0;";
# Set chart attributes
$FC->setChartParams($strParam);
$FC->addCategory("ACCESS");
$FC->addCategory("BUSINESS");
$FC->addCategory("CUSTOMER");
$FC->addCategory("FLEXI");
$FC->addCategory("INFRASTRUKTUR");
$FC->addDataset("SMU");
$edu1=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='SMU' AND p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu2=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='SMU' AND p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu3=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='SMU' AND p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu4=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='SMU' AND p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu5=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='SMU' AND p.divisi='INFRASTRUKTUR' ANDe.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$FC->addChartData("$edu1");
$FC->addChartData("$edu2");
$FC->addChartData("$edu3");
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 188/204
L – 7
$FC->addChartData("$edu4");
$FC->addChartData("$edu5");
$FC->addDataset("D1");
$edu6=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D1' AND p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu7=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D1' AND p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu8=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D1' AND
p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu9=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D1' AND p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu10=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D1' AND p.divisi='INFRASTRUKTUR' ANDe.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$FC->addChartData("$edu6");
$FC->addChartData("$edu7");
$FC->addChartData("$edu8");
$FC->addChartData("$edu9");
$FC->addChartData("$edu10");
$FC->addDataset("D2");
$edu11=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D2' AND p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu12=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D2' AND p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu13=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D2' AND
p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu14=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D2' AND p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu15=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D2' AND p.divisi='INFRASTRUKTUR' AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$FC->addChartData("$edu11");
$FC->addChartData("$edu12");
$FC->addChartData("$edu13");
$FC->addChartData("$edu14");
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 189/204
L – 7
$FC->addChartData("$edu15");
$FC->addDataset("D3");
$edu16=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D3' AND p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu17=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D3' AND p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu18=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D3' AND p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu19=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D3' AND p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu20=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='D3' AND p.divisi='INFRASTRUKTUR' ANDe.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$FC->addChartData("$edu16");
$FC->addChartData("$edu17");
$FC->addChartData("$edu18");
$FC->addChartData("$edu19");
$FC->addChartData("$edu20");
$FC->addDataset("S1");
$edu21=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='S1' AND p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu22=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='S1' AND p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu23=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='S1' AND p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu24=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='S1' AND p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu25=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='S1' AND p.divisi='INFRASTRUKTUR' ANDe.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$FC->addChartData("$edu21");
$FC->addChartData("$edu22");
$FC->addChartData("$edu23");
$FC->addChartData("$edu24");
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 190/204
L – 7
$FC->addChartData("$edu25");
$FC->addDataset("S2");
$edu26=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='S2' AND p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu27=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='S2' AND p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu28=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='S2' AND p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nikAND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu29=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e, personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='S2' AND p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu30=mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHEREe.pendidikan_akhir='S2' AND p.divisi='INFRASTRUKTUR' ANDe.nik=p.nik AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$FC->addChartData("$edu26");
$FC->addChartData("$edu27");
$FC->addChartData("$edu28");
$FC->addChartData("$edu29");
$FC->addChartData("$edu30");
# Render chart
$FC->renderChart();
?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"color="#BB0000">PenanggungJawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>Sugianto(021-4412375)</strong></font>
<ahref="form_input_pesan.php?id_user=1"title="Pesan" class="Message"onMouseOver="roll_over('but88','images/m-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but88','images/m.png')"><img height="30"src="images/m.png" class="pesan"name="but88"/>
</a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="left">
<ahref="cc_edu.php"class="chart"title="Education"onMouseOver="roll_over('but9','images/cc-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but9','images/cc.png')"> <imgsrc="images/cc.png" name="but9"/></a>
</td>
<td align="right">
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 191/204
L – 7
<a href="tabel_education.php"class="table" title="Education"onMouseOver="roll_over('but10','images/md-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but10','images/md.png')"> <imgsrc="images/md.png"name="but10"/></a>
</td>
</tr>
</table>
</div>
</div>
</li>
<li id="page_3">
<divclass="text">Attendance</div>
<divclass="cont">
<divid="attendance">
<table>
<tr>
<td align="center"colspan="2">
<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ehrd");
$query_att =mysql_query("SELECT * FROMattendance, personal_pegawai WHEREattendance.nik=personal_pegawai.nikAND personal_pegawai.ket_peg='PEGAWAI'AND ket_rajin='SANGAT BAIK'");
# Create object for Column 3Dchart
$FC = newFusionCharts("Column3D","500","400");
# Setting Relative Path of chart swf file.
$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");
$tahun_now=date('Y');
# Store chart attributes in a variable
$strParam="caption=Tingkat Kehadiran;subCaption=Tahun$tahun_now;decimalPrecision=0;showNames=1;xAxisName=Bulan;yAxisName=Pe
rsentase Kehadiran; numberSuffix=%";
# Set chart attributes
$FC->setChartParams($strParam);
$strQuery = "SELECT bln, thn, id_att_h,AVG(nilai_hadir) AS m_n_h FROMatt_hari WHERE thn='$tahun_now'
GROUP BY bln ";
$result = mysql_query($strQuery) ordie(mysql_error());
//Pass the SQL query result to theFusionCharts PHP Class' function
//that will extract data from databasa andadd to the chart.
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 192/204
L – 7
if ($result)
{
$FC->addDataFromDatabase($result,"m_n_h"," bln");
}
# Render chart
$FC->renderChart();
?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"
color="#BB0000">PenanggungJawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>Sugianto(021-4412375)</strong></font>
<ahref="form_input_pesan.php?id_user=1"title="Pesan" class="Message"onMouseOver="roll_over('but88','images/m-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but88',
'images/m.png')"><img height="30"src="images/m.png" class="pesan"name="but88"/>
</a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="left">
<ahref="cc_attendance.php" class="chart"title="Attendance"onMouseOver="roll_over('but11','images/cc-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but11','images/cc.png')"> <imgsrc="images/cc.png" name="but11"/></a>
</td>
<td align="right">
<ahref="tabel_attendance.php" class="table"title="Attendance"onMouseOver="roll_over('but12','images/md-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but12','images/md.png')"> <imgsrc="images/md.png"name="but12"/></a>
</td></tr>
</table>
</div>
</div>
</li>
<li id="page_4">
<divclass="text">Training</div>
<divclass="cont">
<div
id="training">
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 193/204
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 194/204
L – 7
$FC->addDataFromDatabase($result,"total", "divisi_training");
}
#Create the chart
$FC->renderChart();
?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"color="#BB0000">PenanggungJawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>ADISUBROTO (021-4525224)</strong></font>
<ahref="form_input_pesan.php?id_user=4"title="Pesan" class="Message"onMouseOver="roll_over('but88','images/m-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but88','images/m.png')"><img height="30"src="images/m.png" class="pesan"name="but88"/>
</a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="left">
<a href="cc_training.php"class="chart" title="Training"onMouseOver="roll_over('but13','images/cc-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but13',
'images/cc.png')"> <imgsrc="images/cc.png" name="but13"/></a>
</td>
<td align="right">
<ahref="tabel_training.php" class="table"title="Training"onMouseOver="roll_over('but14','images/md-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but14','images/md.png')"> <img
src="images/md.png"name="but14"/></a>
</td></tr>
</table>
</div>
</div>
</li>
<li id="page_5">
<divclass="text">Placement</div>
<divclass="cont">
<divid="placement">
<table>
<tr>
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 195/204
L – 7
<td align="center"colspan="2">
<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ehrd");
# Create a pie 3d chart object
$FC = new
FusionCharts("Pie3D","500","400");
# Set Relative Path of chart swf file.
$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");
$now_tahun=date('Y');
#Store chart attributes in a variable
$strParam="caption=Penempatan Kerja$now_tahun;subCaption=BerdasarkanJenis Penempatan;decimalPrecision=0;showNames=1;numberSuffix= Orang";
# Set chart attributes
$FC->setChartParams($strParam);
# Fetch all factory records creating SQLquery
$query_place = mysql_query ("SELECT* FROM placement WHERE jenis_placement='PROMOSI' ANDvalid_placement='DISETUJUI'");
$query1_place = mysql_query ("SELECT* FROM placement WHERE
jenis_placement='DEMOSI' ANDvalid_placement='DISETUJUI'");
$query2_place = mysql_query ("SELECT* FROM placement WHERE
jenis_placement='MUTASI' ANDvalid_placement='DISETUJUI'");
$row_place =mysql_num_rows($query_place);
$row1_place =mysql_num_rows($query1_place);
$row2_place =mysql_num_rows($query2_place);
$FC->addChartData("$row_place","name=Promosi");
$FC-
>addChartData("$row1_place","name=Demosi");
$FC->addChartData("$row2_place","name=Mutasi");
#Create the chart
$FC->renderChart();
?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 196/204
L – 7
<font class="fontr"color="#BB0000">PenanggungJawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>ADI
SUBROTO (021-4525224)</strong></font>
<ahref="form_input_pesan.php?id_user=4"title="Pesan" class="Message"onMouseOver="roll_over('but88','images/m-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but88','images/m.png')"><img height="30"src="images/m.png" class="pesan"name="but88"/>
</a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="left">
<ahref="cc_placement.php"class="chart"
title="Placement"onMouseOver="roll_over('but15','images/cc-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but15','images/cc.png')"> <imgsrc="images/cc.png" name="but15"/></a>
</td>
<td align="right">
<a href="tabel_placement.php"
class="table" title="Placement"onMouseOver="roll_over('but16','images/md-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but16','images/md.png')"> <imgsrc="images/md.png"name="but16"/></a>
</td>
</tr>
</table>
</div>
</div>
</li>
<li id="page_6">
<divclass="text">Performance</div>
<div
class="cont">
<divid="performance">
<table>
<tr>
<tdalign="center" colspan="2">
<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ehrd");
# Create a pie 3d chartobject
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 197/204
L – 7
$FC = newFusionCharts("MSColumn3DLineDY","500","400");
# Set Relative Path ofchart swf file.
$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");
#Store chart attributes ina variable
$strParam="caption=Kinerja;subcaption=BerdasarkanTahun;xAxisName=Tahun;pYAxisName=Real;sYAxisName=Forecast;decimalPrecis
ion=0;showNames=1;formatNumberScale=0";
# Set chart attributes
$FC->setChartParams($strParam);
# Fetch all factoryrecords creating SQL query
$data =
mysql_query("SELECT * FROM pf_tahun");
$row=mysql_num_rows($data);
$data1 =mysql_query("SELECT tahun_pf, nilai,AVG (nilai) AS nilai_pf FROM performance GROUP BY tahun_pf");
while($row1 =mysql_fetch_array($data1))
{
$tp=$row1[tahun_pf];
$nilai_pf=$row1[nilai_pf];
$input_dt=mysql_query ("INSERT INTO pf_tahun(tp, reality) VALUES ('$tp','$nilai_pf')");
}
$input_dt1
=mysql_query ("INSERT INTO pf_tahun(tp) VALUES (YEAR(NOW()))");
$data_p=mysql_query("SELECTreality FROM pf_tahun ORDER BY tpDESC");
$count=0;
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 198/204
L – 7
while($row =mysql_fetch_assoc($data_p))
{
if($count==3)
$count=0;
$years[$count]=$row['reality'];
$total =array_sum($years);
$res[]=$total/count($years);
$count++;
}
$no=0;
for($i=3;$i<count($res);$i++){
$fcast="$res[$i].";
$fcast_f=number_format($fcast);
$update_dt=mysql_query("UPDATE pf_tahun SET forecast='$fcast_f' WHEREtp=YEAR(NOW())-$no ");
$no++;
}
$data4=mysql_query("SELECT * FROM pf_tahun GROUP BY tp DESC");
# Add category names
while($row4=mysql_fetch_array($data4))
{
$FC->addCategory("$row4[tp]");
}
# Add a new datasetwith dataset parameters
$FC->addDataset("Real","showNames=1;showValues=1");
# Add chart data for theabove dataset
$data5=mysql_query("SELECT * FROM
pf_tahun GROUP BY tp DESC");
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 199/204
L – 7
while($row5=mysql_fetch_array($data5))
{
$tahun_now=date('Y');
$data50=mysql_query("SELECTMIN(reality) AS min_r FROM pf_tahunWHERE tp<$tahun_now ");
$row50=mysql_fetch_array($data50);
if( $row5[reality] ==$row50[min_r])
{$FC->addChartData("$row5[reality]","color=ff 0000");}
else
{
$FC->addChartData("$row5[reality]");
}
}
# Add a newdataset with dataset parameters
$FC->addDataset("Forecast","parentYAxis=S;showNames=1;showValues=1");
# Add chart data for theabove dataset
$data6=mysql_query("SELECT * FROM pf_tahun GROUP BY tp DESC");
while($row6=mysql_fetch_array($data6))
{
$FC->addChartData("$row6[forecast]");
}
$FC->addTrendLine("startValue=50;color=ff0000;displayvalue=KurangBaik;showOnTop=1");
$FC->addTrendLine("startValue=60;color=ff9900;displayvalue=CukupBaik;showOnTop=1");
$FC->addTrendLine("startValue=70;color=008800;displayvalue=Baik;showOnTop=1");
$FC->addTrendLine("startValue=90;endValue=100;color=0000ff;alpha=20;displayvalue=SangatBaik;showOnTop=1;isTrendZone=1");
$FC->renderChart();
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 200/204
L – 7
?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"color="#BB0000">PenanggungJawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>ADISUBROTO (021-
4525224)</strong></font>
<ahref="form_input_pesan.php?id_user=4"title="Pesan" class="Message"onMouseOver="roll_over('but88','images/m-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but88','images/m.png')"><img height="30"src="images/m.png" class="pesan"name="but88"/>
</a>
</td>
</tr>
<tr align="center">
<td colspan="2">Ket:<img src="images/red.png">
Nilai Terendah</td>
</tr>
<tr>
<td align="left">
<ahref="cc_performance.php" class="chart"title="Performance"onMouseOver="roll_over('but2','images/cc-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but2','images/cc.png')"> <imgsrc="images/cc.png" name="but2"/></a>
</td>
<td align="right">
<ahref="tabel_performance.php"class="table" title="Performance"onMouseOver="roll_over('but1','images/md-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but1','images/md.png')"> <imgsrc="images/md.png" name="but1"/></a>
</td></tr>
</table>
</div>
</div>
</li>
<li id="page_7">
<divclass="text">Validation</div>
<divclass="cont">
<divid="validation">
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 201/204
L – 7
<table>
<tr>
<td align="center"colspan="2">
<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ehrd");
# Create a pie 3d chart object
$FC = newFusionCharts("Pie3D","500","400");
# Set Relative Path of chart swf file.
$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");
#Store chart attributes in a variable
$strParam="caption=Validation;decimalPr ecision=0;showNames=1;pieSliceDepth=20";
# Set chart attributes
$FC->setChartParams($strParam);
# Fetch all factory records creating SQLquery
$query_valid = mysql_query ("SELECT* FROM placement WHEREvalid_placement='DISETUJUI'");
$query1_valid = mysql_query ("SELECT* FROM letter WHEREvalid_letter='DISETUJUI'");
$query2_valid= mysql_query ("SELECT
* FROM placement WHEREvalid_placement='BELUM DISETUJUI'");
$query3_valid= mysql_query ("SELECT* FROM letter WHEREvalid_letter='BELUM DISETUJUI'");
$row_valid =
mysql_num_rows($query_valid);
$row1_valid =mysql_num_rows($query1_valid);
$row2_valid =mysql_num_rows($query2_valid);
$row3_valid =mysql_num_rows($query3_valid);
$setuju = $row_valid + $row1_valid;
$belumsetuju = $row2_valid +$row3_valid;
$FC->addChartData("$setuju","name=Disetujui");
$FC->addChartData("$belumsetuju","name=Belum Disetujui");
#Create the chart
$FC->renderChart();
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 202/204
L – 7
?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"color="#BB0000">PenanggungJawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>ADISUBROTO (021-4525224)</strong></font>
<ahref="form_input_pesan.php?id_user=4"title="Pesan" class="Message"onMouseOver="roll_over('but88','images/m-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but88','images/m.png')"><img height="30"src="images/m.png" class="pesan"name="but88"/>
</a>
</td>
</tr>
<tr>
<td align="left">
<ahref="tabel_validation.php" class="table"title="Validation"onMouseOver="roll_over('but17',
'images/vp-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but17','images/vp.png')"> <imgsrc="images/vp.png" name="but17"/></a>
</td>
<td align="right">
<ahref="tabel_validation_letter.php"
class="table" title="Validation"onMouseOver="roll_over('but18','images/vs-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but18','images/vs.png')"> <imgsrc="images/vs.png" name="but18"/></a>
</td></tr>
</table>
</div>
</div>
</li>
<li id="page_8">
<divclass="text">News</div>
<div id="news">
<table>
<tr height="420">
<td >
<divid="news_new" align="center">
<?php
mysql_connect("localhost","root","");
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 203/204
L – 7
mysql_select_db("ehrd");
$news_query=mysql_query("SELECT * FROM news ORDER BY id_newsDESC LIMIT 5");
$no=1;
while($row_news=mysql_fetch_ar ray($news_query)){
echo"<tableid='table_news'>
<tr><td><fontsize='13'><strong>$no.</strong></font></td><td colspan='2'>$row_news[judul_news]</td></tr>
<tr><td></td><td><ahref='news_detailed2.php?id_news=$row_ news[id_news]' class='news_window'title='news' >Selengkapnya</a></td><tdalign='right'>($row_news[tgl_news])</td></tr>
</table>
</li>";
$no++;
}
?>
</div>
</td>
<tdstyle="padding-left:15" bgcolor="#FFCC66">
<p><center><strong>Link terkaitHR</strong></center></p>
<a href="http://www.ristinet.com"
class="news_window">Telkom R&DCenter </a><br/><br/>
<a href="http://www.informasi-training.com/category/human-resources"class="news_window">InformasiTraining</a><br/><br/>
<a href="http://indosdm.com"class="news_window">IndoSDM</a><br/><br/>
<a href="http://www.portalhr.com"class="news_window">PortalHR</a><br/><br/>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2" bgcolor="#FFCC66">
<center><ahref="news.php" class="indeks"title="Indeks Berita">IndeksBerita</a></center>
</td>
7/17/2019 PT TELKOM CASE.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pt-telkom-casepdf 204/204
</tr>
</table>
</div>
</li>
</ul>
</div>
'images/chat-hover.png')"onMouseOut="roll_over('but20','images/chat.png')"><imgsrc="images/chat.png" class="chat"name="but20"/>
</a>
</td>
<td>
<ahref="../admin/logout.php" title="Logout"class="logout"onMouseOver="roll_over('but99','../admin/images/icon/logout-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but99',' /admin/images/icon/logout png')"><img