Post on 16-Aug-2015
Apa itu Protista
Protista itu
Hewan, Tumbuhan atau Jamur yang Uniseluler atau Multiseluler yang belum berdiferensiasi.
Protista dapat ditemukan di tempat yang lembab – basah atau sebagai parasit & hidup berkoloni.
Eukariotik Uni/Multiseluler yang memiliki Endomembran.
Ciri umum Protista
Eukariotik
Ada yang berdinding sel dan Tidak berdinding sel.
Protista Autotrof, Heterotrof dan Parasit.
Uniseluler dan Multiseluler yang belum berdiferensiasi.
Protista Jamur
Protista jenis ini memiliki ciri
Berdinding sel dan berbentuk Hifa
Heterotrof secara Absorbsi dan Saprofit (pengurai)
Filum Jamur Air (Oomycota)Filum Jamur Lendir Plasmodial (Myxomycota)Filum Jamur Lendir Seluler (Acrasiomycota)
Jamur Air (Oomycota)
Uniseluler & tdk punya kloroplas (heterotrof)
Dinding sel terbuat dari Selulosa
Memiliki sel biflagellata
Hifa tidak bersekat (Senositik)
Reproduksi Aseksual (zoospora) dan Seksual (oospora)
Phytophthora infestans
Penyebab penyakit pada tanaman kentangPhytophthora
ramorumPenyebab penyakit pada tanaman oak
Jamur Lendir Plasmodial (Myxomycota)
Heterotrof Fagosit
Mengalami masa plasmodium
Plasmodium berwarna kuning (generally)
Plasmodium selesai, Sel berdifrensiasi
Memiliki sel Biflagel
Seksual = Syngamy
Aseksual = Sporangium
Reproduksi1. Plasmodium tumbuh.2. Cuaca tak mendukung,
Plasmodium membentuk stalk.
3. Didalam sporangium, Meosis = spora haploid.
4. Lingkungan mendukung, Spora menjadi biflagel/amoeboid.
5. Syngamy = 2n.6. Nukleus zygot mitosis =
plasmodium muda (2n)
Didymium iridis
Physarum polycephalumMemakan Bacteria dan mikroba lainnya.Berpigmen kuning.
Hidup di tempat lembab.
Jamur Lendir Seluler (Acrasiomycota)
Berpigmen kuning (generally)
2 Fase: Hewan & Tumbuhan
Cara mendapatkan makanan = plasmodium
Plasmodium akan berhenti saat akan reproduksi
Reproduksi1. Sel haploid (n)
membentuk agregat2. Agregat migrasi3. Sudah menetap &
Fruktasi4. Fruktasi => fruiting body5. Spora bebas6. Spora jatuh =>
berkembang jadi amoeba7. Ameboid makan
9. Syngamy = 2n10. Zygot memakan ameboid lain11. Zygot pecah = ameboid (n) baru keluar
Dictyostelium discoideum
Polysphondylium pallidum
Sampah daun yang lembab.Di tanah dan organisme busuk.Tanah hutan dan daun yang membusuk.
Protista Hewan (Protozoa)
Cirinya antara lain
Tidak berdinding sel
Autotrof secara Fagotrof
Filum Rhizopoda (Sarcodina)Filum Ciliata (Ciliophora)Filum Flagellata (Mastighopora)Filum Sporozoa (Apicompleksa)
Cilliata
Bergerak dengan rambut getar.
Membran sel oleh Pelikel (glikoprotein/protein)
Memiliki cilliata dan trikosis
Memiliki 2 Nukleus
Seksual dan Aseksual
Corallina officinalis
Didinium
• Berbentuk seperti sandal • Hidup bebas di air tawar
sebagai pemangsa bakteri
• Predator uniseluler di perairan, sebagai pemangsa paramecium
Sarcodina
Bergerak menggunakan kaki semu
Hidup di alam bebas (tempat yang lembap) dan tubuh manusia sebagai parasit
Reproduksi secara aseksual
Entamoeba
Ginggivalis
Difflugia
• Hidup sebagai parasite pada gigi dan gusi manusia
• Menyebabkan radang gusi
• Hidup di air tawar• Mengeluarkan lendir yang
menyebabkan butiran pasir dapat melekat
Mastigophora
Bergerak menggunakan bulu cambuk (flagell)
Terdapat pelikell yang menyokong membran sel
Reproduksi secara seksual
Trichomonas Vaginalis
Giardia lamblia
• Parasit pada wanita, penyebab penyakit keputihan
• Menginfeksi usus manusia dan menyebabkan diare serta kejang usus (giardiasis)
• Penyebarannya melalui air minum yang terkontaminasi feses penderita
Plasmodium Vivax
Toxoplasma gondii
• Penyebab malaria tertiana• Hidup sebagai parasit di
jaringan hati manusia selama bertahun-tahun
• Banyak ditemukan di Papua New Guinea
• Penyebab penyakit toksoplasmosis• Pada ibu hamil, dapat
menyebabkan cacat atau kematian janin
Synura uvella
Naviculla
Penyebab penyakit tidur Afrika, termasuk ke dalam Euglenozoa juga.
Species paling terkenal di Euglena, hidup di air tawar
Protista Tumbuhan (Protophyta)
Cirinya antara lain
Berdinding Sel & kloroplas
Autotrof
Soliter atau koloni
Struktur tubuh sederhana (talus)
• Divisi Clorophyta (Alga Hijau)• Divisi Euglenophyta• Divisi Chrysophyta (Alga
keemasan)• Divisi Pyrrophyta (Alga Api)• Divisi Phaeophyta (Alga coklat)• Divisi Rhodophyta (Alga merah)
Selulosa, Hemiselulosa, Silika, Kalsium karbonat, Polisakarida, Pektin, Algin, Agar, dan Karagenan.
Chlorophyta (Ganggang Hijau)
Berklorofil A & B, berpigmen Karoten & Xantofil
Uni = Flagel, Multi = Benang (Fibrin) / Lembaran
Dinding sel dari selulosa
Cadangan makanan = Amilum, Protein & Minyak
Reproduksi Seksual dan Aseksual
Chlorella
Volvox• Hidup berkoloni.• Berbentuk bola-bola.• Seksual dengan anteridium &
oogonium.• Habitat = Air tawar.
• Uniseluler berbentuk bola-bola kecil.
• Dinding sel dari selulosa.• Vegetatif membelah diri dan
spora.
Spirogyra
Ulothrix• Habitat = Air tawar/Laut.• Melekat pada medium dengan
holdfast (akar).• Aseksual = Fragmentasi.
• Habitat = Air tawar.• Bentuknya fibrin dan berlendir.• Aseksual Fragmentasi• Seksual Konjugasi
Euglenophyta
Disebut juga Euglenozoa (karena sifat hewan)
Tidak memiiki dinding sel
Flagellata Uniseluler
Memiliki Klorofil A & B dan pigmen Karoten
Fotoautotrof & Heterotrof
Cad Makanan = Polisakaridan paramilon
Reproduksi Aseksual (Pembelahan Sel)
Euglena viridis• Species paling terkenal di
Euglena, hidup di air tawar.• Berwarna hijau karena memiliki
klorofil yang tersmpan di kloroplas.
Euglena sanguinea• mempunyai astaxanthin sangat
banyak sehingga menyebabkan air kolam berwarna merah.
• Beracun• Hidup di air tawar
Chrysophyta(Alga keemasan)
Berdinding sel (hemiselulosa, pectin atau silica)
Memiliki Klorofil A & C dan pigmen Xantofil
Cad makanan = Lemak & Karbohidrat
Fotoautotrof (generally)
Aseksual (spora dan pembelahan sel)
Ada juga yang miksotrofik dan ada juga yang pseudopia.
Xanthophyceae
Chrysopyceae
Bacillariophyceae
Xanthophyceae
Pigmen klorofil dan xantofil
Multiseluler
Bentuk filament
Senositik/mempunyai banyak inti sel
Vaucheria litorea
Tribonema bombycina• Habitat air tawar• Berbentuk filamen
Habitat = air lautKlorofil a, klorofil b, klorofil c, betakaroten, karotenoid diadinoxathin
Dinobryon
Synura petersenii
• Uniseluler tapi selalu berkoloni 5-60 individual
• Habitat= Air tawar.
Bacillariophyceae
Dikenal sebagai Ganggang Kersik
Memiliki 2 bagian dinding sel yang saling tumpang tindih (Hipoteka dan Epiteka)
Soliter atau Koloni
Uniseluler
Navicula bullata ??
Pinnularia viridis
• Hidup di air tawar.
• Ganggan kersik.• Dinding sel dari campuran
bahan organic dan silica.• Salah satu penghasil oksigen
terbanyak (1/4).
Pyrrophyta (Ganggang Api)
Sering disebut juga Dinoflagellata
Uniseluler, Poligonal & memiliki flagel
Memiliki klorofil A & C, Fikobilin, Dinoxantin dan Xantofil
Ganggang api karena memiliki fosfor yang berpendar
Ada yang menghasilkan racun => red tide
Reproduksi aseksual.
Foto Autotrof
Pfiesteria piscicidia
Noctiluca Scintillans
• Menghasilkan racun = Neurotoksin
• Menyebabkan kematian ikan• Habitatnya di laut
Disebut juga Sea Sparkle, merupakan jenis dinoflagelata yang memiliki bioluminescence (kemampuan mengeluarkan cahaya secara alami). Ukuran dari organisme ini sekitar 200 hingga 2,000 µm.
Phaeophyta (Ganggang Cokelat)
Klorofil A, C dan Xantofil
Berpigmen Coklat yang dominan (fukosantin)
Dinding sel (pectin & asam alginat).
Reproduksi Aseksual (Fragmentasi) & Seksual (isogamy / anisogamy).
Laminaria digitalis
Fucus vesiculosus
Penghasil iodin untuk obat penyakit gondok
Digunakan oleh industry tekstil sebagai bahan pewarna alami
Rhodophyta (Ganggang Merah)
Klorofil A, D dan Karoten
Pigmen fikobilin (fikoeritrin dan fikosianin)
Pigmen itu membantu menangkap sinar matahari di laut dalam
Multiseluler (generally)
Bentuk benang atau lembaran
Corallina officinalis
Porphyra umbilicalis
• Mengandung kalsium karbonat pada dinding selnya
• Banyak digunakan dalam industry kosmetik
Sering digunakan untuk bahan makanan sushi sehingga sering disebut juga nori
- klorofil a: menghasilkan warna hijau biru - klorofil b: menghasilkan warna hijau kekuningan - klorofil c: menghasilkan warna hijau coklat - klorofil d: menghasilkan warna hijau merah