Protista

65
Protista 4th Group | Aldi(1), Daffa(3), Ammar(10)

Transcript of Protista

Protista4th Group | Aldi(1), Daffa(3), Ammar(10)

Apa itu Protista

Protista itu

Hewan, Tumbuhan atau Jamur yang Uniseluler atau Multiseluler yang belum berdiferensiasi.

Protista dapat ditemukan di tempat yang lembab – basah atau sebagai parasit & hidup berkoloni.

Eukariotik Uni/Multiseluler yang memiliki Endomembran.

Ciri umum Protista

Eukariotik

Ada yang berdinding sel dan Tidak berdinding sel.

Protista Autotrof, Heterotrof dan Parasit.

Uniseluler dan Multiseluler yang belum berdiferensiasi.

Struktur tubuh

Struktur tubuh paramecium sp.

Klasifikasi Filum Protista

Protista Jamur

Protista Tumbuhan (Protophyta)

Protista Hewan (Protozoa)

Protista Jamur

Protista jenis ini memiliki ciri

Berdinding sel dan berbentuk Hifa

Heterotrof secara Absorbsi dan Saprofit (pengurai)

Filum Jamur Air (Oomycota)Filum Jamur Lendir Plasmodial (Myxomycota)Filum Jamur Lendir Seluler (Acrasiomycota)

Jamur Air (Oomycota)

Uniseluler & tdk punya kloroplas (heterotrof)

Dinding sel terbuat dari Selulosa

Memiliki sel biflagellata

Hifa tidak bersekat (Senositik)

Reproduksi Aseksual (zoospora) dan Seksual (oospora)

Reproduksi

Phytophthora infestans

Penyebab penyakit pada tanaman kentangPhytophthora

ramorumPenyebab penyakit pada tanaman oak

Saprolegnia Australis

Pythium Insidiosum

Tumbuh pada insang ikan yang terluka.

Jamur Lendir Plasmodial (Myxomycota)

Heterotrof Fagosit

Mengalami masa plasmodium

Plasmodium berwarna kuning (generally)

Plasmodium selesai, Sel berdifrensiasi

Memiliki sel Biflagel

Seksual = Syngamy

Aseksual = Sporangium

Reproduksi1. Plasmodium tumbuh.2. Cuaca tak mendukung,

Plasmodium membentuk stalk.

3. Didalam sporangium, Meosis = spora haploid.

4. Lingkungan mendukung, Spora menjadi biflagel/amoeboid.

5. Syngamy = 2n.6. Nukleus zygot mitosis =

plasmodium muda (2n)

Didymium iridis

Physarum polycephalumMemakan Bacteria dan mikroba lainnya.Berpigmen kuning.

Hidup di tempat lembab.

Jamur Lendir Seluler (Acrasiomycota)

Berpigmen kuning (generally)

2 Fase: Hewan & Tumbuhan

Cara mendapatkan makanan = plasmodium

Plasmodium akan berhenti saat akan reproduksi

Reproduksi1. Sel haploid (n)

membentuk agregat2. Agregat migrasi3. Sudah menetap &

Fruktasi4. Fruktasi => fruiting body5. Spora bebas6. Spora jatuh =>

berkembang jadi amoeba7. Ameboid makan

9. Syngamy = 2n10. Zygot memakan ameboid lain11. Zygot pecah = ameboid (n) baru keluar

Dictyostelium discoideum

Polysphondylium pallidum

Sampah daun yang lembab.Di tanah dan organisme busuk.Tanah hutan dan daun yang membusuk.

Protista Hewan (Protozoa)

Cirinya antara lain

Tidak berdinding sel

Autotrof secara Fagotrof

Filum Rhizopoda (Sarcodina)Filum Ciliata (Ciliophora)Filum Flagellata (Mastighopora)Filum Sporozoa (Apicompleksa)

Cilliata

Bergerak dengan rambut getar.

Membran sel oleh Pelikel (glikoprotein/protein)

Memiliki cilliata dan trikosis

Memiliki 2 Nukleus

Seksual dan Aseksual

Corallina officinalis

Didinium

• Berbentuk seperti sandal • Hidup bebas di air tawar

sebagai pemangsa bakteri

• Predator uniseluler di perairan, sebagai pemangsa paramecium

Sarcodina

Bergerak menggunakan kaki semu

Hidup di alam bebas (tempat yang lembap) dan tubuh manusia sebagai parasit

Reproduksi secara aseksual

Entamoeba

Ginggivalis

Difflugia

• Hidup sebagai parasite pada gigi dan gusi manusia

• Menyebabkan radang gusi

• Hidup di air tawar• Mengeluarkan lendir yang

menyebabkan butiran pasir dapat melekat

Mastigophora

Bergerak menggunakan bulu cambuk (flagell)

Terdapat pelikell yang menyokong membran sel

Reproduksi secara seksual

Trichomonas Vaginalis

Giardia lamblia

• Parasit pada wanita, penyebab penyakit keputihan

• Menginfeksi usus manusia dan menyebabkan diare serta kejang usus (giardiasis)

• Penyebarannya melalui air minum yang terkontaminasi feses penderita

Apicomplexa

Tidak memiliki alat gerak

Sebagian besar bersifat parasit pada tubuh manusia

Plasmodium Vivax

Toxoplasma gondii

• Penyebab malaria tertiana• Hidup sebagai parasit di

jaringan hati manusia selama bertahun-tahun

• Banyak ditemukan di Papua New Guinea

• Penyebab penyakit toksoplasmosis• Pada ibu hamil, dapat

menyebabkan cacat atau kematian janin

Synura uvella

Naviculla

Penyebab penyakit tidur Afrika, termasuk ke dalam Euglenozoa juga.

Species paling terkenal di Euglena, hidup di air tawar

Protista Tumbuhan (Protophyta)

Cirinya antara lain

Berdinding Sel & kloroplas

Autotrof

Soliter atau koloni

Struktur tubuh sederhana (talus)

• Divisi Clorophyta (Alga Hijau)• Divisi Euglenophyta• Divisi Chrysophyta (Alga

keemasan)• Divisi Pyrrophyta (Alga Api)• Divisi Phaeophyta (Alga coklat)• Divisi Rhodophyta (Alga merah)

Selulosa, Hemiselulosa, Silika, Kalsium karbonat, Polisakarida, Pektin, Algin, Agar, dan Karagenan.

Reproduksi Aseksual Alga

Pembelahan Biner

(mitosis)

Fragmentasi

Spirogyra

Pembentukan spora vegetatif

Reproduksi Seksual Alga

Konjugasi

Reproduksi Seksual Alga

Isogamy (Singami)

Anisogamy

Chlorophyta (Ganggang Hijau)

Berklorofil A & B, berpigmen Karoten & Xantofil

Uni = Flagel, Multi = Benang (Fibrin) / Lembaran

Dinding sel dari selulosa

Cadangan makanan = Amilum, Protein & Minyak

Reproduksi Seksual dan Aseksual

Chlorella

Volvox• Hidup berkoloni.• Berbentuk bola-bola.• Seksual dengan anteridium &

oogonium.• Habitat = Air tawar.

• Uniseluler berbentuk bola-bola kecil.

• Dinding sel dari selulosa.• Vegetatif membelah diri dan

spora.

Spirogyra

Ulothrix• Habitat = Air tawar/Laut.• Melekat pada medium dengan

holdfast (akar).• Aseksual = Fragmentasi.

• Habitat = Air tawar.• Bentuknya fibrin dan berlendir.• Aseksual Fragmentasi• Seksual Konjugasi

Reproduksi Ulothrix

Alga hijau life cycle

Euglenophyta

Disebut juga Euglenozoa (karena sifat hewan)

Tidak memiiki dinding sel

Flagellata Uniseluler

Memiliki Klorofil A & B dan pigmen Karoten

Fotoautotrof & Heterotrof

Cad Makanan = Polisakaridan paramilon

Reproduksi Aseksual (Pembelahan Sel)

Euglena viridis• Species paling terkenal di

Euglena, hidup di air tawar.• Berwarna hijau karena memiliki

klorofil yang tersmpan di kloroplas.

Euglena sanguinea• mempunyai astaxanthin sangat

banyak sehingga menyebabkan air kolam berwarna merah.

• Beracun• Hidup di air tawar

Reproduksi Euglena

Chrysophyta(Alga keemasan)

Berdinding sel (hemiselulosa, pectin atau silica)

Memiliki Klorofil A & C dan pigmen Xantofil

Cad makanan = Lemak & Karbohidrat

Fotoautotrof (generally)

Aseksual (spora dan pembelahan sel)

Ada juga yang miksotrofik dan ada juga yang pseudopia.

Xanthophyceae

Chrysopyceae

Bacillariophyceae

Xanthophyceae

Pigmen klorofil dan xantofil

Multiseluler

Bentuk filament

Senositik/mempunyai banyak inti sel

Vaucheria litorea

Tribonema bombycina• Habitat air tawar• Berbentuk filamen

Habitat = air lautKlorofil a, klorofil b, klorofil c, betakaroten, karotenoid diadinoxathin

Chrysopyceae

Pigmen klorofil dan karoten

Berbentuk seperti bola

Soliter atau berkoloni

Dinobryon

Synura petersenii

• Uniseluler tapi selalu berkoloni 5-60 individual

• Habitat= Air tawar.

Bacillariophyceae

Dikenal sebagai Ganggang Kersik

Memiliki 2 bagian dinding sel yang saling tumpang tindih (Hipoteka dan Epiteka)

Soliter atau Koloni

Uniseluler

Navicula bullata ??

Pinnularia viridis

• Hidup di air tawar.

• Ganggan kersik.• Dinding sel dari campuran

bahan organic dan silica.• Salah satu penghasil oksigen

terbanyak (1/4).

Pyrrophyta (Ganggang Api)

Sering disebut juga Dinoflagellata

Uniseluler, Poligonal & memiliki flagel

Memiliki klorofil A & C, Fikobilin, Dinoxantin dan Xantofil

Ganggang api karena memiliki fosfor yang berpendar

Ada yang menghasilkan racun => red tide

Reproduksi aseksual.

Foto Autotrof

Pfiesteria piscicidia

Noctiluca Scintillans

• Menghasilkan racun = Neurotoksin

• Menyebabkan kematian ikan• Habitatnya di laut

 Disebut juga Sea Sparkle, merupakan jenis dinoflagelata yang memiliki bioluminescence (kemampuan mengeluarkan cahaya secara alami). Ukuran dari organisme ini sekitar 200 hingga 2,000 µm.

Phaeophyta (Ganggang Cokelat)

Klorofil A, C dan Xantofil

Berpigmen Coklat yang dominan (fukosantin)

Dinding sel (pectin & asam alginat).

Reproduksi Aseksual (Fragmentasi) & Seksual (isogamy / anisogamy).

Laminaria digitalis

Fucus vesiculosus

Penghasil iodin untuk obat penyakit gondok

Digunakan oleh industry tekstil sebagai bahan pewarna alami

Alga coklat life cycle

Rhodophyta (Ganggang Merah)

Klorofil A, D dan Karoten

Pigmen fikobilin (fikoeritrin dan fikosianin)

Pigmen itu membantu menangkap sinar matahari di laut dalam

Multiseluler (generally)

Bentuk benang atau lembaran

Corallina officinalis

Porphyra umbilicalis

• Mengandung kalsium karbonat pada dinding selnya

• Banyak digunakan dalam industry kosmetik

Sering digunakan untuk bahan makanan sushi sehingga sering disebut juga nori

Terima Kasih

- klorofil a: menghasilkan warna hijau biru - klorofil b: menghasilkan warna hijau kekuningan - klorofil c: menghasilkan warna hijau coklat - klorofil d: menghasilkan warna hijau merah

Spora vegetative juga