Post on 07-Jun-2015
LEMBAR PENGESAHAN
Dauroh I`dad Murobbi Akhwat
DPC PK Sejahtera Bogor Tengah
Bogor, Maret 2006
Ketua Panitia, Sekretaris,
Besse Warni Helena Yusfik
Mengetahui,Ketua DPC Bogor Tengah
Rahmat Yanuar, MSi
Dauroh I`dad Murobi
PROPOSALDAUROH I`DAD MUROBBI AKHWAT
DPC PK SEJAHTERA BOGOR TENGAH
“Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertaqwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa
mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak pula menyerah (kepada musuh)………”(QS Ali Imron: 146-148)
Perjuangan dakwah kita, menegakkan al haq dan menumbangkan al bathil adalah harakah nukhbawiyah. Artinya dakwah ini menempatkan kader sebagai aset utama gerakan dan sebagai ujung tombak terdepan seluruh aktivitas dakwah. Ketika dakwah harus mampu menjangkau dan menggerakkan seluruh unsur masyarakat maka pembesaran jumlah kader sebagai anashir dakwah menjadi mutlak diperlukan. Dan ketika misi dakwah juga harus mampu menghasilkan perubahan-perubahan besar di berbagai aspek kehidupan maka peningkatan kualitas kader menjadi suatu keniscaaan.
Inna al akh ash shodiq laa budda an yakuuna murabbiyan (Sesungguhnya seorang al akh yang benar harus menjadi murobbi) Inilah sebuah prasarat bagi kebangkitan Islam dan merupakan kewajiban semua orang dalam umat ini. Bahwa tiap kader dakwah harus menjadi murobbi yang aktif mengajak, merekrut, dan membina umat kepada islam. Maa laa yatimmu al wajibu illa bihi, fahuwa al wajibu (Sesuatu yang tidak sempurna bagi suatu kewajiban kecuali dengannya, maka ia menjadi wajib). Semua kader harus menjadi tulang punggung strategis dalam proses rekruitmen dalam proses membesarkan dakwah ini.
Jumlah kader akhwat anggota muda di DPC Bogor Tengah cukup besar ditambah kader pemula H2 yang sudah cukup layak membina adalah potensi besar andai semua menjadi murobi. Tapi sejumlah kader ini ternyata kebanyakan belum memegang halaqoh. Banyak sebab, dari merasa belum layak sehingga tidak PD, tidak punya akses untuk melakukan rekruitmen, sibuk atau sudah sempat memegang beberapa minggu tapi tidak mampu mempertahankan kelompok awalan sehingga kelompoknya bubaran. Ini menyebabkan pertumbuhan kader tidak signifikan sesuai dengan jumlah kader yang ada. Untuk itu kader perlu dimotivasi kembali untuk membina, diberi pemahaman dan pelatihan da`wah fardliyah, skilil merekrut dan teknik pembentukan halaqoh sehingga diharapkan setiap kader akan muntijah.
Kegiatan ini bernama Dauroh I`dad Murobbi yang rencananya insya Allah akan dilaksanakan:Hari/tanggal : Ahad, 2 April 2006Waktu : 06.30 – 17.00Tempat : Munasah Aceh .
Dauroh I`dad Murobi
Pendahuluan
Nama Kegiatan
Tujuan Kegiatan Dauroh I`dad Murobbi ini adalah: Peserta memahami pentingnya kuantitas kader dan kualitas kader adalah prasarat
sebuah gerakan dakwah dalam upaya mencapai tujuan dakwahnya Peserta menyadari urgensi dan keutamaan menjadi seorang murobi baik bagi diri sendiri
maupun bagi dakwah Peserta memahami tehnik dan sarana rekruiting baik secara fardli (dakwah fardliyah)
maupun melalui kegiatan-kegiatan dakwah (asistensi, mentoring, majlis taklim dll) Peserta mengetahui tentang profil halaqoh dan bagaimana memanaje halaqoh awalan
(follow up asistensi, mentoring, kegiatan dll). Peserta dapat percaya diri untuk menyampaikan materi dalam halaqoh
Peserta Dauroh I`dad Murobbi adalah kader anggota muda akhwat bogor tengah yang dianggap telah siap membina oleh murobinya dan memiliki wadzifah tertentu untuk melakukan proses rekruitmen sehingga dalam waktu dekat dapat melakukan proses rekruitmen. Pada tahap pertama ini, peserta dibatasi 50 orang (ATE 31: 20 orang, ATE 32: 20 orang dan ATE 33: 10 orang). Peserta telah didaftarkan oleh murobinya melalui laporan pekanan atau kepada panitia (ATE 31). Peserta yang tidak tercatat oleh panitia tidak diperbolehkan ikut.
Pra Pelaksanaan Kegiatan
19 Maret – 23 Maret 2006 Pendaftaran : Murobi mendaftarkan nama-nama binaan-binaan yang akan diikutsertakan dalam Dauroh I`dad Murobi melalui laporan pekanan atau langsung kepada panitia (Eliyawati 382778 atau Besse Warni 638015/081311157686)
19 – 30 Maret 2006Peserta diminta untuk mengisi kuisioner di halaqohnya. Pengumpulan kuisioner diserahkan kepada panitia dapat melalui murobbi, laporan pekanan, atau peserta menyerahkan langsung kepada panitia (Eliyawati 382778) atau di Kesekretariat DPC Bogor tengah (385268) dalam amplop tertutup
Susunan Acara Saat Pelaksanaan
06.30 – 07.00 Registrasi ulang07.00– 07.15 Pembukaan 07.15 – 08.45 Materi I : Pentingnya Pengkaderan dalam Pertarungan Mempertahankan
Eksistensi dakwahOleh : Ibu Ani Sumarni
08.45 – 10.45 Materi II : Tehnik dan sarana RekruitmenOleh : Ibu Neni
10.45 – 11.00 Istirahat 11.00 – 12.00 Plan Action rekruitmen
Oleh : Eliyawati12.00 – 13.00 Ishoma13.00 – 15.00 Materi III : Profil Halaqoh dan Pengelolaan Halaqoh Awalan
Oleh : Ibu Nurul Fadlilah15.00 – 15.30 Sholat Ashar
Dauroh I`dad Murobi
Tujua
Sasar
Bentuk
15.30 – 17.00 Materi IV : Presentasi produktif dalam halaqohUstd. Nuruzzaman
17.00 – 17.15 Evaluasi, Pengumuman dan Penutup
Rekomendasi Follow Up
Pada session plan action, peserta akan diminta untuk merencanakan kegiatan rekruitmen selama 3 bulan ke depan. Diminta setiap KI (usar) dan murobi memantau rencana plan action tersebut.
Selama peserta belum memegang halaqoh dalam waktu 3 bulan tersebut, peserta diminta untuk menjadi muwajih tamu di halaqoh binaan (H2) yang dikelola halaqohnya atau halaqoh yang direkomendasikan oleh murobinya minimal 1x tiap bulan (setiap peserta minimal 3 kali menjadi muwajih tamu) . Diminta setiap KI (usar) dan murobi untuk memanaje kegiatan magang tersebut. Jika ada peserta yang kesulitan menemukan halaqoh untuk magang, peserta tersebut dapat menghubungi panitia untuk mendapatkan rekomendasi halaqoh yang dapat dijadikan tempat magang.
Penyelenggara Kegiatan Dauroh I`dad Murobi Akhwat ini adalah kaderisasi DPC Bogor Tengah yang diamanahkan kepada Usar ATE 31
Susunan Kepanitiaan
Ketua Panitia : Besse WarniSekretaris : Helena YusfikBendahara : Farida SyamsiahAcara : Eliyawati, Riska Salsiah, Yuniar TL, Desi ArlindaLogistik : Intan, LindaKonsumsi : Herlina, Hasna
Anggaran Kegiatan
PengeluaranPerbanyakan makalah dan form Rp 100.000Kenang-kenangan untuk pembicara4 x @ 30.000
Rp 120.000
Infaq tempat Rp 50.000Kue pembicara 4 x @ 5000 Rp 20.000Kue peserta 2 x 50 x @ 3000 Rp
300.000
Dauroh I`dad Murobi
Penyelengg
Makan siang peserta 50 x @ 4000 Rp 200.000
Peralatan Rp 150.000Total Rp 940.000
PemasukanKas DPD Rp
650.000Kas DPC Rp
140.000Infaq Peserta Rp
150.000 Total Rp 940.000
Menghayal adalah pekerjaan mudah yang dapat dilakukan oleh banyak orang.
Akan tetapi tidak semua khayalan yang terlintas dalam pikiran seseorang dapat difahami
dalam bentuk kata dan lisan. Banyak orang mampu berkata namun sedikit dari mereka yang mampu
memikul beban dan jihad serta amal yang melelahkan.
Para mujahid dari kalangan para pendukung yang jumlahnya sangat sedikit itu terkadang salah jalan dan tidak mencapai sasaran, bila tidak mendapat
pertolongan dan bimbingan dari Allah..
Titik tengah antara idealisme yang tidak realistis dengan realisme yang terlalu prakmatis adalah optimisme. Dan para pahlawan mukminin sejati menyadari dengan baik bahwa mereka lahir untuk sebuah misi besar (Anis Matta dalam Mencari Pahlawan Indonesia). ”Sampai Diin ini dimenangkan oleh Allah walau orang kafir, munafik, musyrikin tidak rela” Mereka sepenuhnya percaya bahwa Allah memenangkan Diin ini dengan usaha manusia bukan mukjizat demi mukjizat. Itu sebabnya mereka tidak takut bermimpi karena mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari.
Demikian usulan kegiatan dauroh i`dad murobi ini kami sampaikan. Mohon ide, saran dan masukan sebagai proses penyempurnaan rencana ini. Segenap dukungan dan partisipasi semua pihak kami harapkan sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Mudah-mudahan Allah menurunkan kemudahan dan pertolongan-Nya sehingga seluruh kegiatan ini dapat menjadi satu titik dalam upaya menegakkan peradaban islam.
Dauroh I`dad Murobi
Penutu
DAUROHI`DAD MUROBBI AKHWAT
P A N I T I A
DAUROH I`DAD MUROBBI AKHWAT
Bogor, 20 Shafar 1427 H19 Maret 2006
Lamp : 2 (dua) Lembar Dauroh I`dad Murobi
KADERISASIDPC PK SEJAHTERA BOGOR TENGAH
Hal : Permohonan menjadi pembicara
Kepada Yth. Ustadzah Ani Sumarnidi Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Alhamdulillah, segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat Iman, Islam, hidayah dan ukhuwah sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk menghimpun amal kebaikan sebagai persiapan menuju hari akhir nanti. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Muhammad SAW, yang telah memberikan jejak keteladanan untuk mengarungi bahtera kehidupan, keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya yang istiqomah sampai akhir jaman.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Kegiatan Dauroh I`dad Murobbi Akhwat oleh DPC Partai Keadilan Sejahtera Bogor Tengah, yang insya Allah akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : Ahad, 10 April 2006Waktu : 07.00 – 17.00Tempat : Meunasah Aceh
Dengan ini kami selaku panitia Dauroh I`dad Murobbi Akhwat bermaksud mengajukan permohonan kepada Ustad/Ustadzah untuk menjadi pembicara pada acara tersebut dengan
Tema : Pentingnya Pengkaderan dalam Mempertahankan Eksistensi dakwahHari : Ahad, 10 April 2006Waktu : 07.15 – 08.45 WIB ( session I )Atas perhatian dan kesediannya kami ucapkan Jazakumullah Khiran Katsiira.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Ketua Panitia, Panitia Dauroh I`dad Murobbi Akhwat
Sekretaris,
Besse Warni Helena Yusfik
Mengetahui, Ketua DPC PK Sejahtera Bogor Tengah
Rahmat Yanuar, Msi
TOR (Term Of Reference)Pentingnya Pengkaderan dalam Mempertahankan Eksistensi dakwah
LATAR BELAKANG
“Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertaqwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di
jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak pula menyerah (kepada musuh)………”(QS Ali Imron: 146-148)
Dauroh I`dad Murobi
Perjuangan dakwah kita, menegakkan al haq dan menumbangkan al bathil adalah harakah nukhbawiyah. Artinya dakwah ini menempatkan kader sebagai aset utama gerakan dan sebagai ujung tombak terdepan seluruh aktivitas dakwah. Ketika dakwah harus mampu menjangkau dan menggerakkan seluruh unsur masyarakat maka pembesaran jumlah kader sebagai anashir dakwah menjadi mutlak diperlukan. Dan ketika misi dakwah juga harus mampu menghasilkan perubahan-perubahan besar di berbagai aspek kehidupan maka peningkatan kualitas kader menjadi suatu keniscayaan.
Inna al akh ash shodiq laa budda an yakuuna murabbiyan (Sesungguhnya seorang al akh yang benar harus menjadi murobbi) Inilah sebuah prasarat bagi kebangkitan Islam dan merupakan kewajiban semua orang dalam umat ini. Bahwa tiap kader dakwah harus menjadi murobbi yang aktif mengajak, merekrut, dan membina umat kepada islam. Maa laa yatimmu al wajibu illa bihi, fahuwa al wajibu (Sesuatu yang tidak sempurna bagi suatu kewajiban kecuali dengannya, maka ia menjadi wajib). Semua kader harus menjadi tulang punggung strategis dalam proses rekruitmen dalam proses membesarkan dakwah ini.
Jumlah kader akhwat anggota muda di DPC Bogor Tengah cukup besar ditambah kader pemula H2 yang sudah cukup layak membina adalah potensi besar andai semua menjadi murobi. Tapi sejumlah kader ini ternyata kebanyakan belum memegang halaqoh. Banyak sebab, dari merasa belum layak sehingga tidak PD, tidak punya akses untuk melakukan rekruitmen, sibuk atau sudah sempat memegang beberapa minggu tapi tidak mampu mempertahankan kelompok awalan sehingga kelompoknya bubaran. Ini menyebabkan pertumbuhan kader tidak signifikan sesuai dengan jumlah kader yang ada. Untuk itu kader perlu dimotivasi kembali untuk membina, diberi pemahaman sehingga diharapkan setiap kader akan muntijah.
SASARAN MATERI YANG DIHARAPKAN
Materi ”Pentingnya Pengkaderan dalam Pertarungan Mempertahankan Eksistensi dakwah” diharapkan akan mampu memotivasi kader untuk bersemangat merekrut dan siap untuk membina. Pada Materi ini diharapkan dapat dijelaskan tentang:
Pentingnya jumlah kader yang banyak (Ribbiyun Katsiir QS 3:146-148) dalam sebuah proses dakwah sehingga setiap kader wajib merekrut dan membina
Tinjauan Shiroh Nabawiyah pentingnya jumlah kader yang banyak Keutamaan dan menjadi seorang murobbi baik di dunia mapun di akhirat Menjadi seorang murobbi adalah bagian dari proses tarbiyah dari murobbi itu sendiri Hal-hal yang harus disiapkan agar kader siap menjadi seorang murobbi dan mencari mutarobbi
PESERTA
Peserta dauroh murobbi ini adalah anggota muda akhwat DPC Bogor Tengah yang belum membina halaqoh. Jumlah peserta sekitar 25 orang. Rata-rata mahasiswa IPB dan AKA, sebagian sudah bekerja dan sebagian sudah menikah.
BENTUK PENYAMPAIAN
Waktu session I selama 90 menit. Pada materi ini diharapkan disampaikan dalam bentuk ceramah/ dialog selama 60 menit dan session tanya jawab selama 30 menit. Diharapkan pembicara dapat menyertakan makalah untuk materi tersebut. Diharapkan makalah dapat diterima oleh panita maksimal sabtu, 8 maret 2006.
SUSUNAN ACARADAUROH I`DAD MUROBBI AKHWAT
DPC PK SEJAHTERA BOGOR TENGAH
06.30 – 07.00 Registrasi ulang07.00– 07.15 Pembukaan 07.15 – 08.45 Materi I : Pentingnya Pengkaderan dalam Pertarungan
Mempertahankan Eksistensi dakwahOleh : Ibu Ani Sumarni
08.45 – 10.45 Materi II : Tehnik dan Sarana Merekrut serta Pembinaan Menuju HalaqohOleh : Sri Kusnaeni
Dauroh I`dad Murobi
10.45 – 11.00 Istirahat 11.00 – 12.00 Plan Action rekruitmen
Oleh : Eliyawati12.00 – 13.00 Ishoma13.00 – 15.00 Materi III : Profil Halaqoh dan Pengelolaan Halaqoh Awalan
Oleh : Ibu Nurul Fadlilah15.00 – 15.30 Sholat Ashar15.30 – 17.00 Materi IV :
Ustd. Nuruzzaman17.00 – 17.15 Evaluasi, Pengumuman dan Penutup
P A N I T I A
DAUROH I`DAD MUROBBI AKHWATBogor, 20 Shafar 1427 H
19 Maret 2006Lamp : 2(dua) LembarHal : Permohonan menjadi pembicara
Kepada Yth. Ustadzah Sri Kusnaenidi Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Dauroh I`dad Murobi
Alhamdulillah, segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat Iman, Islam, hidayah dan ukhuwah sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk menghimpun amal kebaikan sebagai persiapan menuju hari akhir nanti. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Muhammad SAW, yang telah memberikan jejak keteladanan untuk mengarungi bahtera kehidupan, keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya yang istiqomah sampai akhir jaman.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Kegiatan Dauroh I`dad Murobbi Akhwat oleh DPC Partai Keadilan Sejahtera Bogor Tengah, yang insya Allah akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : Ahad, 10 April 2006Waktu : 07.00 – 17.00Tempat : Meunasah Aceh
Dengan ini kami selaku panitia Dauroh I`dad Murobbi Akhwat bermaksud mengajukan permohonan kepada Ustad/Ustadzah untuk menjadi pembicara pada acara tersebut dengan
Tema : Tehnik dan Sarana Merekrut serta Pembinaan Menuju Halaqoh
Hari : Ahad, 10 April 2006Waktu : 08.45 – 10.45
Atas perhatian dan kesediannya kami ucapkan Jazakumullah Khiran Katsiira.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Ketua Panitia, Panitia Dauroh I`dad Murobbi Akhwat
Sekretaris,
Besse Warni Helena Yusfik
Mengetahui, Ketua DPC PK Sejahtera Bogor Tengah
Rahmat Yanuar, MSi
TERM OF REFERENCE Tehnik dan Sarana Merekrut serta Pembinaan Menuju Halaqoh
LATAR BELAKANG
Perjuangan dakwah kita, menegakkan al haq dan menumbangkan al bathil adalah harakah nukhbawiyah. Artinya dakwah ini menempatkan kader sebagai aset utama gerakan dan sebagai ujung tombak terdepan seluruh aktivitas dakwah. Ketika dakwah harus mampu menjangkau dan menggerakkan seluruh unsur masyarakat maka pembesaran jumlah kader sebagai anashir dakwah menjadi mutlak diperlukan. Dan ketika misi dakwah juga harus mampu menghasilkan perubahan-perubahan besar di berbagai aspek kehidupan maka peningkatan kualitas kader menjadi suatu keniscayaan.
Inna al akh ash shodiq laa budda an yakuuna murabbiyan (Sesungguhnya seorang al akh yang benar harus menjadi murobbi) Inilah sebuah prasarat bagi kebangkitan Islam dan merupakan kewajiban semua orang dalam umat ini. Bahwa tiap kader dakwah harus menjadi murobbi yang aktif mengajak, merekrut, dan membina umat kepada islam. Maa laa yatimmu al wajibu illa bihi, fahuwa al wajibu (Sesuatu yang tidak sempurna bagi suatu kewajiban kecuali dengannya, maka ia menjadi wajib). Semua kader harus menjadi tulang punggung strategis dalam proses rekruitmen dalam proses membesarkan dakwah ini.
Dauroh I`dad Murobi
Jumlah kader akhwat DPC Bogor Tengah cukup besar tapi sebagian besar belum membina. Banyak sebab, dari merasa belum layak sehingga tidak PD, tidak punya akses untuk melakukan rekruitmen, sibuk atau sudah sempat memegang beberapa minggu tapi tidak mampu mempertahankan kelompok awalan sehingga kelompoknya bubaran. Beberapa yang telah memegangpun kebanyakan mendapatkan limpahan ikhwah lain (proses transfer), bukan merekrut sendiri. Ini menyebabkan pertumbuhan kader tidak signifikan sesuai dengan jumlah kader yang ada. Untuk itu kader perlu dimotivasi kembali bahwa binaan itu harus dicari bukan ditunggu, untuk itu perlu pemahaman dan skill melakukan proses rekruitmen sehingga diharapkan setiap kader akan muntijah.
SASARAN MATERI YANG DIHARAPKAN
Materi “Tehnik dan Sarana Merekrut serta Pembinaan Menuju Halaqoh” diharapkan dapat memberikan gambaran kepada peserta : Mendapatkan binaan harus dicari bukan ditunggu Inti dari proses rekruitmen adalah dakwah Fardliyah Keutamaan dakwah fardliyah bagi seorang da`i Sarana Rekruitmen melalui:
Rekruitmen Pribadi melalui Dakwah FardliyahRekruitmen Jama`i melalui dauroh rekruitmen, asistensi/mentoring, kegiatan keislaman, kegiatan DPC
Sarana dan tehnik dakwah fardliyah Teknis melakukan dakwah fardliyah kepada seseorang sampai siap dihalaqohkan Trik-trik pengelolaan asistensi agama/mentoring sehingga jumlah peserta yang dapat
ditindaklanjuti menjadi halaqoh optimal
PESERTA
Peserta dauroh murobbi ini adalah anggota muda akhwat DPC Bogor Tengah yang belum membina halaqoh. Jumlah peserta sekitar 25 orang. Rata-rata mahasiswa IPB dan AKA, sebagian sudah bekerja dan sebagian sudah menikah. Sebagian peserta menjadi asistensi agama islam di kampus IPB/AKA, sebagian peserta mengisi mentoring SMU dan sebagian lagi menjadi peserta majlis taklim
BENTUK PENYAMPAIAN
Waktu session II selama 120 menit. Pada materi ini diharapkan disampaikan dalam bentuk ceramah dan dialog selama 75 menit dan session tanya jawab selama 45 menit. Diharapkan pembicara dapat menyertakan makalah untuk materi tersebut. Diharapkan makalah dapat diterima oleh panita maksimal sabtu, 8 maret 2006.
SUNAN ACARADAUROH I`DAD MUROBBI AKHWAT
DPC PK SEJAHTERA BOGOR TENGAH
06.30 – 07.00 Registrasi ulang07.00– 07.15 Pembukaan 07.15 – 08.45 Materi I : Pentingnya Pengkaderan dalam Pertarungan Mempertahankan
Eksistensi dakwahOleh : Ibu Ani Sumarni
08.45 – 10.45 Materi II : Tehnik dan Sarana Merekrut serta Pembinaan Menuju HalaqohOleh : Sri Kusnaeni
10.45 – 11.00 Istirahat 11.00 – 12.00 Plan Action rekruitmen
Oleh : Eliyawati12.00 – 13.00 Ishoma13.00 – 15.00 Materi III : Profil Halaqoh dan Pengelolaan Halaqoh Awalan
Oleh : Ibu Nurul Fadlilah15.00 – 15.30 Sholat Ashar15.30 – 17.00 Materi IV : Dauroh I`dad Murobi
Ustd. Nuruzzaman17.00 – 17.15 Evaluasi, Pengumuman dan Penutup
PA N I T I ADAUROH I`DAD MUROBBI AKHWAT
Bogor, 20 Shafar 1427 H19 Maret 2006
Lamp : 2 (dua) LembarHal : Permohonan menjadi pembicara
Kepada Ykh. Ustadzah _______________________di Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Alhamdulillah, segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat Iman, Islam, hidayah dan ukhuwah sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk menghimpun amal kebaikan sebagai persiapan menuju hari akhir nanti. Shalawat dan salam kita
Dauroh I`dad Murobi
sampaikan kepada Muhammad SAW, yang telah memberikan jejak keteladanan untuk mengarungi bahtera kehidupan, keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya yang istiqomah sampai akhir jaman.
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Kegiatan Dauroh I`dad Murobbi Akhwat oleh Kaderisasi DPC Partai Keadilan Sejahtera Bogor Tengah, yang insya Allah akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : Ahad, 10 April 2006Waktu : 07.00 – 17.00Tempat : Meunasah AcehDengan ini kami selaku panitia Dauroh I`dad Murobbi bermaksud mengajukan permohonan
untuk menjadi pembicara pada acara tersebut denganTema : Profil Halaqoh dan Pengelolaan Halaqoh AwalanHari : Ahad, 10 April 2006Waktu : 13.00 – 15.00 WIB ( session III )Atas perhatian dan kesediannya kami ucapkan Jazakumullah Khiran Katsiira.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Ketua Panitia, Panitia Dauroh I`dad Murobbi Akhwat
Sekretaris,
Besse Warni Helena Yusfik
Mengetahui, Ketua DPC PK Sejahtera Bogor Tengah
Rahmat Yanuar, MSi
TERM OF REFERENCE PROFIL HALAQOH, MUROBBI DAN PENGELOLAAN HALAQOH AWALAN
LATAR BELAKANG
Perjuangan dakwah kita, menegakkan al haq dan menumbangkan al bathil adalah harakah nukhbawiyah. Artinya dakwah ini menempatkan kader sebagai aset utama gerakan dan sebagai ujung tombak terdepan seluruh aktivitas dakwah. Ketika dakwah harus mampu menjangkau dan menggerakkan seluruh unsur masyarakat maka pembesaran jumlah kader sebagai anashir dakwah menjadi mutlak diperlukan. Dan ketika misi dakwah juga harus mampu menghasilkan perubahan-perubahan besar di berbagai aspek kehidupan maka peningkatan kualitas kader menjadi suatu keniscayaan.
Jumlah kader akhwat DPC Bogor Tengah cukup besar tapi sebagian besar belum membina. Banyak sebab, dari merasa belum layak sehingga tidak PD, tidak punya akses untuk melakukan rekruitmen, atau sibuk. Fenomena yang lain yaitu sempat memegang beberapa minggu tapi tidak mampu mempertahankan kelompok awalan sehingga kelompoknya bubaran. Beberapa kader menyatakan tidak tahu bagaimana gambaran menjadi seorang murobbi. Sehingga untuk memotivasi mereka perlu diberi gambaran tentang bagaimana profil halaqoh awalan, bagaimana profil yang harus diperankan murobbi pada kelompok awalan dan bagaimanan pengelolaan yang harus dilakukan pada kelompok awalan.
SASARAN MATERI YANG DIHARAPKAN
Dauroh I`dad Murobi
Materi Profil Halaqoh, Profil Murobbi dan pengelolaan Halaqoh Awalan ini diharapkan akan mampu memberi gambaran tentang tentang bagaimana profil halaqoh awalan, bagaimana profil yang harus diperankan murobbi pada kelompok awalan dan bagaimanan pengelolaan yang harus dilakukan pada kelompok awalan. Sehingga peserta tidak merasa kebingungan dan berat untuk menjadi seorang murobbi.Poin-poin materi yang diharapkan dapat disampaikan: Profil halaqoh, tujuan bagi mutarobbi dalam tarbiyah, dan baramij (agenda acara) dalam sebuah
halaqoh Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan tarbiyah terdiri dari kurikulum (manhaj), pelaksana
(murobbi), peserta (mutarobbi), metode, administrasi / tehnik manajerial tarbiyah, prasarana, dan lingkungan halaqoh.
Profil seorang murobbi dan Tips mengelola halaqoh sehingga mutarobbi (awalan) merasa enjoy, nyaman dan betah dalam halaqoh tersebut: Tips memahami mad`u, Tips memotivasi mad`u agar rajin halaqoh.
Kurikulum (target muwashofat, materi, titik tekan) pada halaqoh awalan Metode, sarana dan prasarana yang dapat divariasikan untuk menciptakan halaqoh yang enjoy.
PESERTA
Peserta dauroh murobbi ini adalah anggota muda akhwat DPC Bogor Tengah yang belum membina halaqoh. Jumlah peserta sekitar 25 orang. Rata-rata mahasiswa IPB dan AKA, sebagian sudah bekerja dan sebagian sudah menikah. Sebagian peserta menjadi asistensi agama islam di kampus IPB/AKA, sebagian peserta mengisi mentoring SMU dan sebagian lagi menjadi peserta majlis taklim
BENTUK PENYAMPAIAN
Waktu session III selama 120 menit. Pada materi ini diharapkan disampaikan dalam bentuk ceramah dan dialog serta diselingi games selama 75 menit dan session tanya jawab selama 45 menit. Diharapkan pembicara dapat menyertakan makalah untuk materi tersebut. Diharapkan makalah dapat diterima oleh panita maksimal sabtu, 8 maret 2006.
SUSUNAN ACARADAUROH I`DAD MUROBBI AKHWAT
DPC PK SEJAHTERA BOGOR TENGAH
06.30 – 07.00 Registrasi ulang07.00– 07.15 Pembukaan 07.15 – 08.45 Materi I : Pentingnya Pengkaderan dalam Pertarungan Mempertahankan
Eksistensi dakwahOleh : Ibu Ani Sumarni
08.45 – 10.45 Materi II : Tehnik dan Sarana Merekrut serta Pembinaan Menuju HalaqohOleh : Sri Kusnaeni
10.45 – 11.00 Istirahat 11.00 – 12.00 Plan Action rekruitmen
Oleh : Eliyawati12.00 – 13.00 Ishoma13.00 – 15.00 Materi III : Profil Halaqoh dan Pengelolaan Halaqoh Awalan
Oleh : Ibu Nurul Fadlilah15.00 – 15.30 Sholat Ashar15.30 – 17.00 Materi IV :
Ustd. Nuruzzaman17.00 – 17.15 Evaluasi, Pengumuman dan Penutup Dauroh I`dad Murobi
P A N I T I A
DAUROH I`DAD MUROBBI AKHWAT
Bogor, 8 Muharam 1426 H17 Januari 2005
Lamp : 2 (dua) LembarHal : Permohonan menjadi pembicara
Kepada Yth. Ust Nuruzzamandi Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Alhamdulillah, segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat Iman, Islam, hidayah dan ukhuwah sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk menghimpun amal kebaikan sebagai persiapan menuju hari akhir nanti. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Muhammad SAW, yang telah memberikan jejak keteladanan untuk mengarungi bahtera kehidupan, keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya yang istiqomah sampai akhir jaman. Dauroh I`dad Murobi
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Kegiatan Dauroh I`dad Murobbi Akhwat oleh Kaderisasi DPC Partai Keadilan Sejahtera Bogor Tengah, yang insya Allah akan diadakan pada:
Hari/Tanggal : Ahad, 10 April 2006Waktu : 07.00 – 17.00Tempat : Meunasah aceh Dengan ini kami selaku panitia Dauroh I`dad Murobbi Akhwat bermaksud mengajukan
permohonan untuk menjadi pembicara pada acara tersebut denganTema : Presentasi Yang Produktif dalam halaqohHari : Ahad, 10 April 2006Waktu : 15.30 – 17.00 Atas perhatian dan kesediannya kami ucapkan Jazakumullah Khairan Katsiira.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Ketua Panitia, Panitia Dauroh I`dad Murobbi Akhwat
Sekretaris,
Besse Warni Helena Yusfik
Mengetahui, Ketua DPC PK Sejahtera Bogor Tengah
Rahmat Yanuar, MSi
TERM OF REFERENCEPRESENTASI YANG PRODUKTIF DALAM HALAQOH
LATAR BELAKANG
Dalam kegiatan tarbiyah, presentasi merupakan kegiatan yang sangat banyak dilakukan. Presentasi bisa dimaksudkan untuk menyampaikan materi halaqoh, taklimat, gagasan, qararat, dan sebagainya. Presentasi yang baik tentu saja sangat penting karena termasuk factor utama yang mendukung berhasilnya proses tarbiyah. Para mad`u bisa memahami, merespon, lalu diantarkan menuju muwashofat dan siap bertindak untuk mendukung misi dakwah yang kita serukan. Ini semua banyak ditentukan oleh kemampuan murobbi dalam mempresentaskan gagasan dan pesannya.
SASARAN MATERI YANG DIHARAPKAN
Poin materi “PRESENTASI YANG PRODUKTIF DALAM HALAQOH” yang diharapkan tentang: Pentingnya presentasi yang produkif dalam proses tarbiyah sehingga sudah selayaknya setiap
murobi selalu berusaha meningkatkan kemampuan dalam melakukan presentasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan sebelum presentasi. Bagaimana presentasi yang produktif dalam halaqoh dilakukan. Hal-hal yang perlu dilakkan murobbi untuk meningkatkan kemampuan dirinya
PESERTA
Peserta dauroh murobbi ini adalah anggota muda akhwat DPC Bogor Tengah yang belum membina halaqoh. Jumlah peserta sekitar 25 orang. Rata-rata mahasiswa IPB dan AKA, sebagian sudah bekerja dan sebagian sudah menikah. Sebagian peserta menjadi asistensi agama islam di
Dauroh I`dad Murobi
kampus IPB/AKA, sebagian peserta mengisi mentoring SMU dan sebagian lagi menjadi peserta majlis taklim
BENTUK PENYAMPAIAN
Waktu session IV selama 120 menit. Pada materi ini diharapkan disampaikan dalam bentuk ceramah dan simulasi selama 60 menit dan session tanya jawab selama 30 menit. Diharapkan pembicara dapat menyertakan makalah untuk materi tersebut. Diharapkan makalah dapat diterima oleh panita maksimal sabtu, 8 maret 2006.
Dauroh I`dad Murobi