Post on 03-Feb-2018
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 1/21
1
PERLINDUNGAN UPAH TERHADAP PEKERJA PADA KANTOR
NOTARIS DI KOTA YOGYAKARTA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Notaris dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai pejabat
dibidang hukum pada prinsipnya membutuhkan tenaga kerja untuk membantu
menjalankan pekerjaannya. Notaris mempekerjakan seseorang dalam
kantornya adalah sebagai pembantu pembuat akta dan hal-hal yang berkaitan
dengan tugas notaris. Keterkaitan antara pekerja dengan notaris tidak hanya
dengan ketentuan, sebelum dan sesudah masa kerja tetapi juga keterkaitan
dengan kepentingan notaris dan masyarakat atau kliennya. Untuk itu
diperlukan pengaturan yang menyeluruh dan komprehensif, antara lain
mencakup sumber daya manusia, peningkatan produktivitas, perjanjian
kontrak kerja dan lain sebagainya.
Tujuannya adalah untuk menjamin kualitas kerja dan pekerja yang
bekerja pada kantor notaris terkait mengenai upah dan gaji yang diterima serta
untuk melindungi pekerja mengenai hak dan keajibannya. !elihat praktik
dilapangan jika dikaitkan dengan Undang-undang Nomor 1" tahun #$$"
tentang Ketenagakerjaan, maka pekerja pada kantor notaris tidak sama hak
dan keajibannya dengan ketentuan ketenagakerjaan. %urat perjanjian kerja
antara notaris dengan pekerja pada praktiknya tidak terlaksana, artinya notaris
mempekerjakan seseorang pada kantornya sesuai dengan kebutuhannya. &ika
pekerja pada kantor notaris dikatakan sebagai karyaan atau tenaga kerja pada
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 2/21
#
kantor notaris maka harus memperhatikan kesesuaian upah mimimim regional
disetiap daerah dimamana kantor notaris berada serta harus melihat ketentuan-
ketentuan undang-undang ketenagakerjaan.
'enjelasan Undang-undang Nomor 1" Tahun #$$" tentang
Ketenagakerjaan dijelaskan baha pembangunan ketenagakerjaan sebagai
bagian integral dari pembangunan nasional berdasarkan 'ancasila dan
Undang-undang (asar 1)*+, kemudian dilaksanakan dalam rangka
pembangunan manusia di ndonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat
ndonesia seluruhnya untuk meningkatkan harkat dan harga diri tenaga kerja
serta meujudkan masyarakat sejahtera, adil, makmur dan merata, baik
materiil maupun spiritual. 'ada prinsipnya pembangunan ketenagakerjaan
mempunyai banyak dimensi dan keterkaitan.
eberapa point penting yang harus diperhatikan disini adalah
mengenai jaminan tenaga kerja, aktu kontrak kerja, pemberian upah dan
sebagainya. Notaris tidak memberlakukan ketentuan tersebut diatas sedangkan
dalam pelaksanaannya baha notaris memiliki kantor oprasional dan
pekerjanya yang disebut sebagai karyaan atau tenaga kerja. 'ermasalahan
penting yang akan menjadi dasar pembahasan dan analisis penulis adalah
sebagai berikut
1. Tentang bagaimana ketentuan kontrak kerja antara notaris dengan
pekerjanya,
#. 'elaksanaan pemberian upah dan gaji,
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 3/21
"
". Ketentuan pemberhentian dan pengangkatan pekerja pada kantor
notaris,
*. !asalah jaminan pekerja serta ketentuan lain yang menyangkut hak
dan keajiban antara pekerja dengan notarisnya.
!elihat perrmasalahan tersebut diatas, maka hal yang menarik adalah
apakah notaris dalam mempekerjakan seseorang pada kantornya menggunakan
sistem kontrak atau bersifat sementara. &ika menggunakan sistem kontrak
maka notaris dalam mempekerjakan seseorang pada kantornya dapat
dikatakan telah mngacu kepada Undang-undang ketenagakerjaan serta harus
memperhatikan mengenai ketentuan gaji dan upah sesuai dengan upah
minimum regional.
Karena jika mengacu pada Undang-undang Ketenagakerjaan yaitu
Undang-undang Nomor 1" Tahun #$$" dengan tegas mengatur tentang
'engupahan, dengan melindungi upah tenaga kerja yang merupakan upah
minimum berdasarkan ilayah 'rovinsi atau Kabupaten/Kota, yang diarahkan
kepada pencapaian kebutuhan hidup layak. %istem upah pada umumnya
dipandang sebagai suatu alat untuk mendistribusikan upah kepada karyaan,
pendistribusian ini berdasarkan produksi, lamanya kerja, lamanya dinas dan
berdasarkan kebutuhan hidup.
Tetapi jika notaris dalam mempekerjakan seseorang pada kantornya
hanya bersifat sementara dan sesuai kebutuhan saja maka hal tersebut tidak
sesuai dengan ketentuan Undang-undang ketenaga kerjaaan. Kesepakatan
kerjasama tersebut pada prinsipnya harus memiliki peraturan yang khusus
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 4/21
*
mengenai hak dan keajiban serta ketentuan lain mengenai kesepakatan
kontrak kerja antara notaris dengan pekerjanya. Tujuannya adalah untuk
terciptanya asas keadilan serta terujudnya kesejahteraan pekerja khususnya
pada kantor notaris di Kota 0ogyakarta.
okus penelitian dan arah pembahasan penulis dalam permasalahan ini
adalah tentang bagaimana perlindungan upah terhadap pekerja yang bekerja
dikantor notaris kota 0ogyakarta serta bagaimana perlindungan upah jika
ditinjau dari prespektif kebijakan upah minimum regional dari daerah tersebut.
2al tersebut yang menjadi dasar penulis untuk melakukan sebuah penelitian
mengenai perlindungan pekerja yang bekerja pada kantor notaris, maka
penulis akan mengankat judul penelitian3 '456N(UN78N U'82
T4528(8' '4K45&8 '8(8 K8NT95 N9T85% ( K9T8
09708K85T83.
B. R!san Masalah
(engan melihat latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan
masalah sebagai berikut
1. agaimana ketentuan kontrak kerja terhadap karyaan yang bekerja di
kantor notaris Kota 0ogyakarta:
#. agaimana perlindungan upah bagi tenaga kerja yang bekerja di kantor
notaris dari prespektif kebijakan upah minimum kota 0ogyakarta:
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 5/21
+
". Keasl#an Penel#t#an
%epanjang pengetahuan penulis, penelitian mengenai 'erlindungan
Upah Terhadap 'ekerja 'ada Kantor Notaris Kota 0ogyakarta belum pernah di
temukan oleh penulis. 'ernah ditemukan oleh penulis penelitian dengan judul
;8nalisis 0uridis Normatif 'erlindungan Upah agi Tenagakerja (itinjau (ari
Undang-undang Nomor 1" Tahun #$$" Tentang Ketenagakerjaan <%tudi kasus
kota %urakarta=3 yang ditulis oleh >idi Nugrahaningsih. 'enelitian tersebut
meneliti tentang bagaimana ketentuan perlindungan jaminan upah bagi tenaga
kerja ditinjau dari Undang-undang Nomor 1" Tahun #$$" tentang
Ketenagakerjaan.1 Kesimpulannya adalah baha jaminan kepastian hukum
tentang upah bagi tenagakerja di kota %urakarta, dapat dilaksanakan sesuai
dengan Undang-undang Nomor 1" Tahun #$$" tentang Ketenagakerjaan,
dengan instrumen pelaksana yaitu dinas sosial tenagakerja kota %urakarta,
diupayakan supaya antar pihak yaitu pengusaha dan pekerja tidak merasa
dirugikan terhadap adanya kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah dengan
tujuan kesejahteraan masyarakat ndonesia.
8pabila dibandingkan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh
penulis, dilihat dari objek penelitian maupun arah pembahasannya maka
sangat berbeda karena penulis menitikberatkan penelitiannya pada bagaimana
ketentuan kontrak kerja terhadap karyaan yang bekerja di kantor notaris
Kota 0ogyakarta serta bagaimana perlindungan upah bagi tenaga kerja yang
bekerja di kantor notaris dari prespektif kebijakan upah minimum kota
1 >idi Nugrahaningsih, #$1+, Analisis Yuridis Normatif Perlindungan Upah Bagi
Tenagakerja Ditinjau Dari Undang-undang Nomor 13 Tahun 23 Tentang !etenagakerjaan"#tudi kasus kota #urakarta$%
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 6/21
?
0ogyakarta. Untuk itu, maka penelitian ini merupakan hasil penelitian sendiri
dan akan diteliti lebih lanjut oleh penulis, sehingga penelitian ini diharapkan
dapat melengkapi penelitian sebelumnya serta menjadi dasar evaluasi dalam
menyempurnakan peraturan kontrak kerja serta menganai dasar pengupahan
khususnya terkait dengan kesepakatan kerja yang dilakukan antara notaris
dengan pekerjanya.
D. Man$aat Penel#t#an
1. %ecara teoritis
'enelitian ini dapat memberikan pengalaman bagi penulis dalam bidang
penelitian dan untuk memperluas pengetahuan penulis dalam bidang
hukum khususnya yaitu bidang hukum perdata dan kenotariatan.
#. %ecara praktis
2asil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat umum
dan terutama bagi pejabat hukum yaitu notaris, serta dapat menjadi
evaluasi bagi praktisi hukum.
E. T%an Penel#t#an
%esuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut
1. Untuk mengetahui ketentuan kontrak kerja terhadap karyaan yang
bekerja di kantor notaris Kota 0ogyakarta.
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 7/21
@
#. Untuk mengetahui perlindungan upah bagi tenaga kerja yang bekerja di
kantor notaris dari prespektif kebijakan upah minimum kota 0ogyakarta.
&. T#n%aan Pstaka
'. T#n%aan U!! Tentang N(tar#s
a. N(tar#s
Notaris merupakan pejabat umum yang diangkat dan diberhentikan
oleh pemerintah, namun Notaris bukanlah 'egaai Negeri menurut Undang-
undang atau peraturan kepegaaian. 9leh karenanya Notaris tidak menerima
gaji dan memperoleh pensiun, hanya menerima honorarium dari kliennya.
(alam 'asal "? Undang-undang Nomor "$ Tahun #$$* tentang &abatan
Notaris diatur secara jelas mengenai besarnya honorarium yang diperoleh oleh
Notaris dalam menjalankan tugasnya. Undang- undang Nomor "$ Tahun #$$*
tentang &abatan Notaris menyatakan baha notaris adalah pejabat umum yang
berenang untuk membuat akta otentik dan keenangan lainnya sebagaimana
dimaksud dalam Undang-undang &abatan Notaris tersebut.#
Notaris diberi eenang serta mempunyai keajiban untuk melayani
publik, oleh karena itu Notaris ikut melaksanakan keibaaan dari
pemerintah. (ody 5adjasa >aluyo menegaskan baha Notaris selaku pejabat
umum mempunyai keenangan membuat akta otentik, yang merupakan bukti
tertulis perbuatan hukum para pihak dalam bidang hukum perdata."
8dapun mengenai akta otentik yaitu
# Undang-undang Nomor "$ tahun #$$*, 'asal 1 tentang &abatan Notaris."
(ody 5adjasa >aluyo, #$$1, !e&enangan Notaris #elaku Peja'at Umum, !edia Notariat <!enor=, edisi 9ktober-(esember. hlm. ?".
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 8/21
A
1. 8kta artinya tulisan yang memang disengaja dibuat untuk dijadikan
bukti tentang suatu peristia yang ditandatangani <'asal 1A?@
KU2'erdata=,
#. 8kta otentik itu mempunyai kekuasaan pembuktian hukum yang
sempurna, karena itu kedudukannya sama dengan Undang-undang,
artinya apa yang tertulis dalam akta itu harus dipercayai oleh
hakim serta mempunyai kekuatan pembuktian keluar secara formil
maupun materiil,
". 8pabila suatu akta tidak dibuat di hadapan atau oleh pejabat yang
berenang, maka akta itu menjadi tidak otentik melainkan sama
dengan akta di baah tangan, artinya apabila akta tersebut
disangkal oleh penggugat, maka harus dibuktikan dulu kebenaran
tanda tangan yang terdapat dalam suatu akta.
*. &adi kegunaan akta otentik untuk kepentingan pembuktian dalam
suatu peristia hukum guna mendapatkan suatu kepastian hukum.
). Tgas *an Ke+enangan N(tar#s
%eorang Notaris mempunyai tugas dan keenangan yang harus
dipatuhi. Tugas pokok dari Notaris, adalah membuat akta-akta otentik. (i
dalam pembuatan akta-akta otentik tersebut, Notaris mempunyai peranan
yang sangat penting, yaitu melayani kepentingan umum terutama dalam hal
pelayanan hukum. Keenangan dari Notaris tersebut meliputi
1. Notaris berenang membuat akta otentik mengenai semua perbuatan,
perjanjian, dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 9/21
)
undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk
dinyatakan dalam akta otentik,
#. !enjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta,
memberikan grosse, salinan dan kutipan akta,
". !engesahkan tanda tangan dan menetapkan kepastian tanggal surat di
baah tangan dengan mendaftar dalam buku khusus,
*. !embubuhkan surat-surat di baah tangan dengan mendaftar dalam
buku khusus,
+. !embuat kopi dari asli surat-surat di baah tangan, berupa salinan
yang memuat uraian sebagaimana ditulis dan digambarkan dalam surat
yang bersangkutan,
?. !elakukan pengesahan kecocokan fotokopi dengan surat aslinya,
@. !emberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta,
A. !embuat akta yang berkaitan dengan pertanahan,
). !embuat akta risalah lelang.
Keenangan Notaris tersebut dibatasi oleh ketentuan-ketentuan lain
yaitu tidak semua pejabat umum dapat membuat semua akta, tetapi seorang
pejabat umum hanya dapat membuat akta-akta tertentu yang berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Notaris tidak berenang membuat akta untuk
kepentingan orang-orang tertentu. !aksudnya, baha Notaris tidak
diperbolehkan membuat akta untuk diri sendiri, suami/istrinya, keluarga
sedarah maupun keluarga semenda dari Notaris, dalam garis keturunan lurus
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 10/21
1$
ke baah tanpa batasan derajat serta dalam garis ke samping sampai dengan
derajat ketiga, baik menjadi pihak untuk diri sendiri maupun melalui kuasa.
2al ini untuk mencegah terjadinya suatu tindakan memihak dan
penyalahgunaan jabatan. Notaris hanya berenang untuk membuat akta
otentik di ilayah hukum atau ilayah jabatannya. (i luar ilayah hukum
atau ilayah jabatannya, maka akta yang dibuat tidak mempunyai kekuatan
sebagai akta notariil. Notaris tidak boleh membuat akta, apabila Notaris masih
menjalankan cuti atau dipecat dari jabatannya. Notaris juga tidak boleh
membuat akta, apabila Notaris tersebut belum diambil sumpahnya.
,. T#n%aan U!! tentang Tenaga Ker%a *an Per%an%#an Ker%a
a. Pengert#an Tenaga Ker%a
Tenaga kerja atau karyaan adalah setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri, instansi <perusahaan= maupun untuk
masyarakat, sedangkan pemberi kerja adalah orang perorangan, pengusaha,
badan hukum atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja
dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain. 'engertian
pengusaha adalah orang perorangan, persekutuan atau badan hukum yang
berada di ndonesia meakili perusahaan.
). Hak *an Ke+a%#)an Tenaga Ker%a -Kara+an/
!enurut konsepnya, baha hak adalah sesuatu yang harus kita
terima setelah kita menjalankan suatu keajiban. %edangkan keajiban
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 11/21
11
adalah sesuatu yang perlu dilakukan sebelum menuntut hak. %eorang tenaga
kerja mempunyai beberapa hak dan keajiban baik sebelum menjadi tenaga
kerja, setelah menjadi tenaga kerja bahkan setelah mereka telah selesai
menjadi tenaga kerja.* 8rah pembangunan ketenagakerjaan telah jelas
didalam Undang-undang (asar 1)*+ 'asal #@ ayat # yang menyatakan
baha setiap arga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan. (ari sini pekerjaan adalah merupakan hak dasar
setiap orang, karena adanya pekerjaan pada dasarnya bukan semata-mata
untuk mendapatkan penghasilan, tetapi lebih dari itu harga diri dan martabat
manusia juga dari aktivitas bekerja yang bersangkutan.
6ebih lanjut dalam 'asal #A Undang-undang (asar 1)*+
memberikan penjelasan dan arahan tentang kebebasan berserikat dan
menyampaikan pendapat. (alam konteks ketenagakerjaan, hal ini berkaitan
dengan pelaksanaan hak berserikat bagi pekerja dan segala macam
implikasinya. (ilihat dari ruang lingkupnya, hal-hak tersebut juga termuat
secara jelas pada (eklarasi Universal ' tentang 2ak 8Basi !anusia
tahun 1)*A. (alam dasaarsa terakhir abad #$, hak aBasi manusia dan
demokratisasi merupakan isu yang paling mendapat sorotan masyarakat
internasional secara tajam. 2al tersebut telah merasuk kedalam berbagai segi
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. su ini menjadi
kelengkapan dari globalisasi dan liberalisasi pasar yang secara langsung
terkait dengan aspek ketenagakerjaan. (engan demikian pembangunan
*
2usni, #$$1, Pengantar (ukum !etenagakerjaan )ndonesia. Cet. ,&akarta, 'T. 5aja 7rafika 'ersada. hlm #1.
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 12/21
1#
politik ketenagakerjaan tidak mungkin terlepas dari kecenderungan dunia
tersebut.+
!asyarakat internasional mengakui adanya sejumlah konvensi
69, sebagai *ore *on+ention yang merupakan konvensi-konvensi tentang
hak-hak dasar pekerja. Konvensi tersebut merupakan salah satu sisi hak
aBasi pekerja, yang harus dihormati dan dilaksanakan oleh semua negara
anggota. angsa ndonesia telah meratifikasih keseluruhan isi konvensi
tersebut yang berjumlah tujuh buah. (engan perkembangan nasional
maupun global tersebut, maka terjadi perubahan paradigma yang sangat
mendasar dalam bidang ketenagakerjaan khususnya berkaitan dengan hak-
hak dasar pekerja. %ehingga peradigma baru yang mejadi dasar
pembangunan politik ketenagakerjaan adalah hak berserikat dan hak aBasi
pekerja, demokrasi serikat pekerja, serta perluasan kesempatan kerja dengan
tetap memperhatikan segi gender pekerja/karyaan.?
(ilihat secara alamiah pekerja sebagai manusia dengan segala
harkat dan martabatnya perlu mendapatkan hak-hak dasar mereka. 2ak-hak
dasar ini telah ditetapkan melalui berbagai konvensi 69 yang disebut *ore
*on+ention yang pada dasarnya mengatur hak-hak yang fundamental. 2ak-
hak dasar tersebut telah disepakati oleh masyarakat internasional dan harus
dihormati dan dilaksanakan antara lain adalah hak berserikat. (alam
Undang-undang tenaga kerja Nomor 1" Tahun #$$" tidak membedakan
+ 2alili Toha dan 2ari 'ramono. 1))1, (u'ungan Antara ,ajikan dan
Buruh, Cet , 'T. 5ineka Cipta, &akarta, hlm @.? )'id%
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 13/21
1"
antara hak tenaga kerja perempuan dan laki-laki, tetapi lebih banyak
menyinggung tentang hak-hak tenaga kerja perempuan yang pada prinsipnya
lebih sering mengalami kesenjangan dalam kontrak kerja pada perusahaan.
0. T#n%aan U!! Tentang Ga%# *an U1ah
a. Ga%#
7aji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan
oleh karyaan yang mempunyai jenjang jabatan seperti manajer <!ulyadi,
#$$1, "@@=.@ 'enggajian dapat diartikan sebagai proses pembayaran upah
kepada seseorang atau individu untuk pengganti hasil kerja atau jasa yang
telah dilakukan. 'ada prinsipnya gaji dan upah dianggap mempunyai
pengertian yang sama oleh kebanyakan masyarakat. 8nggapan ini terjadi
mungkin disebabkan karena gaji dan upah sama-sama merupakan balas jasa
yang diberikan kepada karyaannya. 'ada kenyataannya kedua istilah
tersebut mempunyai perbedaan.
). U1ah
stilah upah "&ages$ biasanya digunakan untuk pembayaran kepada
karyaan lapangan <pekerja kasar= baik yang terdidik maupun tidak
terdidik. Tarif upah biasanya diekspresikan secara mingguan atau perjam. A
!enurut undang-undang tenaga kerja Nomor 1" Tahun #$$", ab 1, 'asal
1 berisikan Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan
dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja
@ http//.kajianpustaka.com/#$1#/1$/gaji-dan-upah.html.#$"$ >ib.
A https//sanoesi.ordpress.com/tag/gaji-dan-upah-tinjauan-akuntansi-gaji-dan-upah.#$*+
>ib.
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 14/21
1*
kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu
perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan,
termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu
pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
!enurut (ean 'enelitian 'engupahan Nasional, memberikan
definisi upah adalah suatu penerimaan sebagai suatu kerja berfungsi
sebagai suatu jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan
dan produktifitas yang dinyatakan dalam nilai atau bentuk yang ditetapkan
menurut suatu persetujuan Undang-undang dan peraturan yang dibayarkan
atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dengan penerima
kerja.
%elanjutnya pengertian gaji dan upah menurut 2adi 'urono
adalah sebagai berikut)
1. 7aji < salar= biasanya dikatakan upah <&ages= yang dibayarkan
kepada pimpinan, pengaas, dan tata usaha pegaai kantor
atau manajer lainnya. 7aji umumnya tingkatnya lebih tinggi
dari pada pembayaran kepada pekerja upahan.
#. Upah adalah pembayaran kepada karyaan atau pekerja yang
dibayar menurut lamanya jam kerja dan diberikan kepada
mereka yang biasanya tidak mempunyai jaminan untuk
dipekerjakan secara terus-menerus.
(ari definisi 7aji dan upah di atas maka dapat disimpulkan baha
gaji merupakan pengganti jasa bagi tenaga-tenaga kerja dengan tugas yang
) 'urono. 2, #$$", #istem Personalia. 4disi Ke-", 'enerbit 8ndi 9ffset, 0ogyakarta.
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 15/21
1+
sifatnya lebih konstan. (itetapkan melalui perhitungan masa yang lebih
panjang misalnya bulanan, triulan atau tahunan. %edangkan upah adalah
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyaan
berdasarkan jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan misalnya jumlah
unit produksi.
G. Met(*e Penel#t#an
'enelitian mengenai 'erlindungan Upah Terhadap 'ekerja 'ada Kantor
Notaris di Kota 0ogyakarta merupakan penelitian yuridis empiris. 'endekatan
yuridis dari segi Undang-undang serta peraturan lain yang relevan dengan
permasalahan, sedangkan empiris dengan terjun langsung ke lapangan.1$
'. Penel#t#an La1angan
'enelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan
pendekatan konseptual <*on*eptual approa*h= mengenai kekuatan
pembuktian sidik jari pada akta notaris. 'enelitian hukum empiris
dilakukan melalui studi lapangan untuk mencari dan menentukan sumber
hukum dalam arti sosiologis sebagai keinginan dan kepentingan yang ada
di dalam masyarakat. (ata dari lapangan ini dikumpulkan dan dengan cara
mengajukan beberapa pertanyaan yang dijaab secara tertulis maupun
secara lisan sehingga nantinya diperoleh data yang konkrit dan akurat.
,. Jen#s Data
a. (ata 'rimer
1$
5onny 2anitijo %oemitro, 1))$, ,etode Penelitian (ukum dan /udimetri. 7haliandonesia, &akarta, hlm. *$.
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 16/21
1?
(ata primer terdiri dari pendapat responden dan narasumber serta hasil
penelitian lapangan. Kemudian sebagai bahan hukum primer adalah
1= Kitab Undang-undang 2ukum 'erdata.
#= Undang-undang Nomor # Tahun #$1* Tentang 'erubahan 8tas
Undang-undang Nomor "$ Tahun #$$* tentang &abatan Notaris.
"= Undang-undang Nomor 1" Tahun #$$" tentang Ketenagakerjaan.
*= %erta peraturan lain yang berkaitan dengan penelitian.
b. (ata %ekunder
Terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan
hukum tersier yaitu bahan yang berhubungan atau erat kaitannya dari
bahan hukum primer yang dapat membantu menganalisis
permasalahan yang ada dalam bentuk buku-buku, dokumen/data yang
didapat dari lapangan, makalah hasil seminar maupun pendapat para
ahli hukum. 8dapun ruang lingkup penelitian kepustakaan sebagai
berikut
1= ahan 2ukum 'rimer
a= Kitab Undang-undang 2ukum 'erdata.
b= Undang-undang Nomor # Tahun #$1* Tentang 'erubahan 8tas
Undang-undang Nomor "$ Tahun #$$* tentang &abatan
Notaris.
c= Undang-undang Nomor 1" Tahun #$$" tentang
Ketenagakerjaan.
d= %erta peraturan lain yang berkaitan dengan penelitian.
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 17/21
1@
#=. ahan hukum sekunder yaitu bahan yang berhubungan atau erat
kaitanya dari bahan hukum primer yang dapat membantu
menganalisis permasalahan yang ada dalam bentuk buku-buku,
dokumen/data yang didapat dari lapangan, makalah hasil seminar
maupun para ahli hukum.
"=. ahan 2ukum Tersier
0aitu bahan hukum yang memberikan penjelasan tentang
bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang terdiri dari
a= Kamus hukum,
b= Kamus nggris-ndonesia,
c= Kamus ahasa ndonesia.
0. L(kas# 1enel#t#an
'enelitian dilakukan dengan mengambil lokasi di Kota 0ogyakarta.
8lasan penulis mengambil lokasi penelitiaan di Kota 0ogyakarta adalah
ilayah tersebut banyak terdapat kantor notaris serta penulis melihat
banyaknya pekerja atau karyaan yang bekerja pada masing-masing
kantor notaris di Kota 0ogyakarta.
2. Met(*e Peng!1lan Data
a. !etode %ampling
(alam penelitian ini, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
cara teknik non random sampling yaitu setiap individu tidak diberi
kesempatan untuk menjadi anggota sampel. bentuk yang diambil adalah
purposi+e sampling yaitu penelitian dengan menggunakan pertimbangan-
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 19/21
1)
dan dan penyusunan serta pengajuan alternatif judul. Kemudian
mengajukan proposal untuk didiskusikan dan dikonsultasikan dengan
(osen pembimbing tesis untuk penyempurnaanya.
b. Tahap pelaksanaan
'ada tahap ini dilakukan dengan dua tahap sebagai berikut
1= 'elaksanaan penelitian kepustakaan, pertama adalah pengumpulan dan
pengkajian terhadap data sekunder yang tentunya meliputi bahan
hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.
#= 'elaksanaan penelitian lapangan dilakukan dengan penelitian
responden dan pengumpulan data primer. 2al ini dilakukan melalui
aancara dengan menggunakan alat berupa kerangka aancara
yang telah dibuat sebelumnya. (isamping itu juga dilakukan
pengumpulan data sekunder dari narasumber terkait.
c. Tahap penyelesaian
'ada tahap ini yang harus dilakukan adalah pengolahan, analisis
data, dan kontruksi data agar dapat dikonsultasikan kepada (osen
'embimbing Tesis sambil melakukan perbaikan-perbaikan hingga
akhirnya dilakukan penyusunan laporan akhir.
4. Tekn#k Anal#s#s Data
(ata yang terkumpul baik dari penelitian lapangan maupun
penelitian pustaka disusun dan dianalisis secara deskriptif dengan
menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melakukan interaksi
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 20/21
#$
langsung kelapangan untuk mendapat data-data sesuai dengan yang diteliti
yang dinyatakan oleh responden dan narasumber secara tertulis atau lisan
serta juga tingkah laku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari menjadi
suatu kesatuan yang utuh.
DA&TAR PUSTAKA
Da$tar Bk5)k6
8bdul Khakim. #$$@. Pengantar (ukum !etenagakerjaan )ndonesia.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 23, andung 'T.
Citra 8ditya akti.
8sri >ijayanti. #$$). (ukum !etenagakerjaan Pas*a 0eformasi. &akarta %inar
7rafika.
7/21/2019 Proposal Anas Ke 2
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-anas-ke-2 21/21
#1
2usni, #$$1, Pengantar (ukum !etenagakerjaan )ndonesia. Cet. , &akarta, 'T.
5aja 7rafika 'ersada.
2alili Toha dan 2ari 'ramono. 1))1, (u'ungan Antara ,ajikan dan Buruh, Cet
, 'T. 5ineka Cipta, &akarta.
'urono. 2, #$$", #istem Personalia. 4disi Ke-", 'enerbit 8ndi 9ffset,
0ogyakarta.
5adjasa >aluyo, #$$1, !e&enangan Notaris #elaku Peja'at Umum, !edia
Notariat <!enor=, edisi 9ktober-(esember.
5onny 2anitijo %oemitro, 1))$, ,etode Penelitian (ukum dan /udimetri. 7haliandonesia, &akarta.
%astha, dan %ukotjo. #$$$, ,anajemen Personalia. 4disi K4-+, '4-
0ogyakarta.
Peratran6
Kitab Undang-undang 2ukum 'erdata.
Undang-undang Nomor 1" Tahun #$$" tentang Ketenagakerjaan.
Undang-undang Nomor "$ Tahun #$$* tentang perubahan atas Undang-Undang
Nomor "$ Tahun #$$* Tentang jabatan Notaris.
7e)s#te6
http//repository.usu.ac.id/bitstream/1#"*+?@A)/*#??)/*/ChapterE#$.pdf .#$$$
>ib.
http//.kajianpustaka.com/#$1#/1$/gaji-dan-upah.html.#$"$ >ib.
https//sanoesi.ordpress.com/tag/gaji-dan-upah-tinjauan-akuntansi-gaji-dan-
upah.#$*+ >ib.