Post on 28-Jan-2016
description
KARTU SOAL ESSAY
Mata Pelajaran : Produktif OtomotifKelas/Prog. Keahlian/Semester : X/TKR/GenapTahun Pelajaran : 2010/2011Pembuat Soal : Drs. Yuwono Budi Santoso
Soal.1. Jelaskan Fungsi Batere pada kendaraan.2. Sebutkan nama bagian-bagian baterai pada gambar berikut ini.
3. Jelaskan fungsi sistem pengapian pada motor bensin
4. Sebutkan nama-nama komponen sistem pengapian dan jelaskan fungsinya.
5. Jelaskan cara kerja sistem rem.6. Sebutkan nama-nama komponen sistem rem
beserta fungsinya.7. Jelaskan fungsi sistem pengisian pada kendaraan.8. Sebutkan nama-nama komponen sistem pengisian beserta fungsinya9. Jelaskan fungsi sitem starter.10. Apa persyaratan utama motor starter sebagai penggerak mula dala menghidupkan
msin.
1. ……………………………
……..
2. ……………………………
……..
3. ……………………………
……..
4. ……………………………
………
5. ……………………………
………
Kunci Jawaban.
1. Fungsi baterai pada kendaraan adalah:
a) Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan
asessoris, penerangan, dsb.
b) Saat starter untuk mengidupkan sistem starter
c) Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada
kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari
alternator
2.
1. Vent caps (sumbat baterai)2. Terminal posts (terminal baterai)3. Cell connectors (penghubung sel)4. Cells ( Sell-sel baterai)5. Cell partitions
3. Fungsi : Menghasilkan percikan api pada busi guna membakar campuran bahan bakar didalam silinder 4. a. Kontak pemutus arus, fungsinya : Memutus & menghubungkan arus yang mengalir ke primer koil. Saat terjadi pemutusan arus maka terjadi induksi tegangan tinggi pada sekunder koil
b. Kondensor, Fungsi : menyerap arus listrik saat platina terbuka, sehingga kecepatan pemutusan arus lebih tinggi dan induksi tegangan tinggi dari koil meningkat c. Distributor, Fungsi : Mendistribusikan listrik tegangan tinggi dari koil
pengapian ke busi sesuai urutan saat pengapiannyad. Kabel tegangan tinggi, Fungsi : penghantar arus listrik tegangan
tinggi dari koil ke busie. Busi, Fungsi : Menghasilkan percikan api bila dialiri listrik
tegangan tinggif. Centrifugal Advancer, Fungsi : Mengajukan Saat Pengapian
sebanding
dengan putaran mesin
5. Kerja sistem rem : Pada waktu pedal rem diinjak, maka piston di dalam silinder master akan mendorong minyak rem, melalui pipa rem menuju silinder roda. Di dalam silinder roda minyak rem akan menekan piston dan piston akan menekan sepatu rem ke arah tromol sehingga kampas rem akan menghambat putaran tromol (jenis rem tromol). Sedang jenis rem piringan, piston akan mendorong Pad rem menekan piringan rem.
1. a. Pedal Rem. Pedal rem berfungsi sebagai pijakan awal pada saat pengendara akan memperlambat atau menghentikan laju kendaraan
b. Master Silinder Master silinder adalah komponen sistem rem yang berfungsi untuk menampung minyak rem sekaligus mengalirkan minyak rem dengan tekanan tinggi melalui pipa-pipa rem menuju silinder roda (wheel cylinder) pada saat rem dioperasikanc. Pipa rem, berfungsi untuk mengalirkan minyak rem
bertekanan dari master silinder menuju silinder rodad. Boster rem, fungsinya membantu memperbesar daya
pengereman.e. Minyak rem, fungsinya meneruskan tekanan hidrolik dari
master silinder menuju wheel silinder.f. Kanvas rem, fungsinya sebagai penekan tromol atau cakram
sehingga terjadi pengereman.
7. Sistem pengisian berfungsi untuk : Mengisi arus listrik ke battery Mensuplai arus listrik ke seluruh sistem kelistrikan setelah mesin hidup
8. - Rotor Fungsi : Membentuk medan magnet pada kuku rotor
- Stator Fungsi : Membangkitkan tegangan bolak-balik 3 phase
- Diode Fungsi : Menyearahkan arus bolak-balik 3 phase dan startor
- Rumah Alternator Fungsi : Menyediakan tempat berputar bagi startor dengan
celah sekecil mungkin
- Kipas Pendingin Fungsi : Mendinginkan dioda-dioda
- Roda pulley Fungsi :
Memindahkan tenaga putar dari mesin ke rotor
Menentukan perbandingan putaran mesin dengan alternator
9. Motor bakar tidak bisa dihidupkan dengan tenaga motor itu sendiri,
maka
starter digunakan untuk memutar motor bakar pertama kali sampai
tercapai
putaran tertentu sampai motor dapat hidup
10. Persyaratan Starter
Motor starter sebagai penggerak mula harus dapat mengatasi
tahanan-tahanan motor, misalnya
Tekanan kompresi
Gesekan, pada semua bagian yang bergerak
Hambatan dari minyak pelumas, sewaktu masih dingin
kekentalannya masih tinggi
Pinion harus dapat mengait dan melepas pada – dari roda penerus
secara baik.
Saat permulaan start motor starter mempunyai momen putar yang
besar dengan putaran yang kecil.
Motor starter pada umumnya mempunyai bentuk yang kecil tetapi
tenaga putarnya besar, dari 0,1 Kw sampai 18 Kw.