Post on 06-Mar-2016
description
(II-4)
Pembangunan Gedung Pamer/Showroom dan Fasilitas Penunjang Balai Diklat Industri Jakarta
4
4
Laporan Akhir PT. TRIO ALSUM SUROPATI CONSULTANT
Diagram 2.1
POLA PIKIR PROSES
KONSULTANSI PEMBANGUNAN GEDUNG PAMER/SHOW ROOM DAN FASILITAS
PENUNJANG
UMPAN BALIK
BATASAN
Perumusan
Tujuan dan Sasaran
Kendala-kendala
PROSES INPUT OUTPUT
IDENTIFIKASI LOKASI EKSISTING
Data Literatur
Data Eksisting
PROSES ANALISIS &
SINTESIS
Disain Detail Gedung Pamer/Showroom
(II-5)
Pembangunan Gedung Pamer/Showroom dan Fasilitas Penunjang Balai Diklat Industri Jakarta
5
5
Laporan Akhir PT. TRIO ALSUM SUROPATI CONSULTANT
2.2.1. Populasi dan Sampel
Konsultansi Pembangunan Gedung Pamer/Showroom di Jakarta
mempunyai unit analisis sekitarnya Semua unit analisis menjadi sampel
penelitian untuk diperoleh data-data yang diperlukan.
2.2.2. Teknik Pengumpulan Data
Pengunpulan data dan informasi dilakukan dengan metode Survei,
Metode pengumpulan data ini terdiri dari 2 (dua) jenis kegiatan yang harus
dilakukan, yaitu:
Survei primer, dilakukan untuk mencari data langsung melalui
beberapa kegiatan antara lain, observasi lapangan untuk
mengetahui kondisi eksisting wilayah, wawancara untuk mengetahui
kebijaksanaan dan data-data lainnya. Observasi lapangan dilakukan
untuk mendapatkan data dan informasi primer/langsung tentang
kondisi wilayah perencanaan, baik secara fisik maupun hasil
pengamatan lapangan (on the spot) secara visual. Lingkup
pengamatannya meliputi aspek fisik binaan dan lingkungan visual.
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi
tentang gambaran detail, persepsi, dan data informasi tentang
gambaran detail, persepsi, dan aspirasi masyarakat terhadap
pembangunan kota maupun kondisi lapangan.
Survei sekunder, dilakukan untuk memperoleh data sekunder yangg
telah ada, melalui studi literature, dokumentasi dan lain-lain. salah
satunya dilakukan Survei instansi untuk mendapatkan data sekunder
yang meliputi data wilayah perencanaan. Data dan informasi
tersebut meliputi data keadaan saat ini/eksisting dan data
perkembangan (Time series) dan kebijaksaan serta peraturan
pembangunan pada lokasi tersebut.
(II-6)
Pembangunan Gedung Pamer/Showroom dan Fasilitas Penunjang Balai Diklat Industri Jakarta
6
6
Laporan Akhir PT. TRIO ALSUM SUROPATI CONSULTANT
Diagram 2.2
PROSES SURVEI DAN PENYIAPAN
2.2.3. ANALISA DATA
Ada 2 (dua) macam data yang diperoleh, yaitu data kuatitatif dan
kualitatif. Untuk mengatasi keadaan ini maka dapat dilakukan pilihan
teknik analisis sebagai berikut:
Metode SWOT
Metode SWOT dilakukan sebgai upaya untuk mengidentifikasikan
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan suatu strategi.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimumkan
kekuatan (strength), dan peluang (opportunities) yang dimiliki, namun
secara bersama dapat meminimalkan kelemahan (weekness) dan
ancaman (threats). Dalam rangka penentuan langkah-langkah
strategis dalam upaya Pembangunan Gedung Pamer/Show Room
dan Fasilitas Penunjang. Dilakukan analisis terhadap faktor-faktor
internal dan eksternal kawasan Ruang Terbuka.
Sedangkan beberapa teknik kuantitatif yang digunakan dalam
kegiatan ini adalah:
Kondisi Lapangan
KEBIJAKSANAAN Dari Peraturan Dinas
Tata Kota Setempat
Lokasi Perencanaan, Pengukuran Topografi,
.dll
DA
TA
DA
N I
NFO
RM
ASI
Karakteristik, Lokasi, DED
Karakteristik Bentuk Lahan
Wujud Non Fisik Gejala dan Kecendrungan
( Arah perkembangan )
(II-7)
Pembangunan Gedung Pamer/Showroom dan Fasilitas Penunjang Balai Diklat Industri Jakarta
7
7
Laporan Akhir PT. TRIO ALSUM SUROPATI CONSULTANT
1. Metode Analisis Kemudahan Pencapaian
Metode Analisis untuk pengukuran tingkat kemudahan pencapaian.
Untuk mengetahui seberapa mudahnya suatu tempat (lokasi)
dapat dicapai dari lokasi lainnya.
2. Metode untuk analisis kegiatan kota
Digunakan untuk menganalisis aspek kegiatan Kawasan Tertentu
antara lain mengenai pergeseran/perubahan tenaga kerja dan
dominasi kegiatan.
3. Metode Perkiraan Kebutuhan Ruang
4. Analisis Lingkungan baik secara makro dan Mikro
5. Analisis Sirkulasi dari Gubahan Massa
6. Metode dan Analisis Intensitas Penggunaan Lahan
7. Metode dan Analisis Lainya
2.3. METODE PENGUMPULAN DATA
2.3.1. Persiapan
Melakukan persiapan pelaksanaan menyangkut penyusunan program
kerja (alur pikir dan jadwal) penyusunan instrument pendataan
(kuesioner, peralatan,bahan,dan tenaga) yang akan dilibatkan.
2.3.2. Tahap pengumpulan Data
A. Melakukan Pengumpulan Data Primer
Data Primer adalah data-data dan fakta eksisting yang berkaitan
dengan Pembangunan Gedung Pamer/Show Room dan Fasilitas
Penunjang dan didapatkan langsung dari lapangan melalui Survei
langsung kelapangan. Metode ini untuk pengumpulan data dan
fakta eksisting kawasan perencanaan adalah :
a. Kondisi Lingkungan
b. Kondisi Lokasi Eskisting