Post on 05-Feb-2016
description
SEORANG WANITA 64 TAHUN DENGAN STROKE HEMORAGIK
SEORANG WANITA 64 TAHUN DENGAN STROKE HEMORAGIK
PRESENTASI KASUS
Pembimbing :dr. Rivan Danoeadji , Sp.S, M.Kes
Oleh:Annisa Inayati MS G99141123
Melisa Donda H. G99141125
Alwidya Rosyid G99141138
Ifanemagasaro G99141139
Adigama Priamas F G99141140
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT SYARAFFAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA2015
IDENTITAS PASIENIDENTITAS PASIEN
Ny. S / 64 th
banjarsari, Surakarta, Jawa Timur
No RM : 01304598
Tanggal Masuk : 15 Juni 2015
Tanggal Periksa : 21 Juni 2015
Kelemahan anggota gerak badan bagian kanan sejak
11 jam SMRS
KELUHAN UTAMAKELUHAN UTAMA
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke IGD dengan keluhan kelemahan anggota gerak bagian kanan sejak 11 jam SMRS. Kelemahan anggota gerak dirasakan saat membersihkan halaman. Kelemahan ini dirasakan tiba-tiba dan menetap sampai dibawa ke RSDM.
• Saat itu juga pasien mengeluhkan adanya nyeri kepala. Nyeri kepala dirasakan terus menerus dan membaik saat istirahat. Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien berbicara pelo, tidak jelas, namun masih nyambung saat diajak berkomunikasi. Keluhan dirasakan setelah timbulnya nyeri kepala dan kelemahan anggota gerak.
• Muntah (+) tiba-tiba, hanya satu kali, berisi cairan. Pasien masih dapat minum batuk atau tersedak, BAB dan BAK dalam batas normal. Oleh keluarga pasien dibawa ke RS Oen Surakarta dan dilakukan CT Scan kepala. Karena pasien menggunakan fasilitas BPJS, pasien dirujuk ke RSDM
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Stroke: disangkal
Riwayat Pekerjaan
Riwayat HT: (+) 10 tahun, tidak terkontrol
Riwayat Trauma: disangkal
Riwayat Penyakit Jantung: disangkal
Riwayat DM: disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat sakit jantung : disangkal
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat Kebiasaan
Riwayat Pengobatan : (-)
Riwayat Olah Raga : Jarang
Riwayat Merokok : (-)
Makan : Pasien makan sehari tiga kali dengan porsi sedang. Lauk-pauk jarang menggunakan sayuran. Pasien suka mengonsumsi makanan bersantan.
Riwayat Alkohol : (-)
Anamnesa Sistemik
Kepala & leher• Nyeri Kepala dan Bicara Pelo• Batuk tersedak saat makan
Extremitas superior
• Kelemahan Lengan Kanan
GIT • Muntah
• Kelemahan tungkai kananExtremitas inferior
Pemeriksaan Fisik
Vital Signs
BP = 180/90 mmHg
HR = 98
RR = 20 kali/menit
T = 36,5oC per axilla
VAS = 6
Pemeriksaan NeurologisKesadaran E4V5M6,
Fungsi Luhur dbn
Fungsi collumna vertebralis
dbn
Fungsi Sensorik dbn
Fungsi Koordinasi sde
Meningeal Sign Kaku Kuduk (+) Brudzinski I (-) Brudzinski III (-)
Laseq (-) Brudzinski II (-) Brudzinski IV (-)
Kernig (-)
N. Cranialis N.I, II : dbn
N.III, IV, VI : pupil isokhor (3mm/3mm), refleks cahaya (+/+) gerak bola mata normal, dev konjugee (-)
N.XI,XII : Parese dextra UMN
N.VII : parese N. VII dekstra UMN
N. VIII : sde
N. IX , X :gag reflex (+)
Motorik Kekuatan Tonus Reflek Fisiologis Reflek Patologis
2 5 2 5
N N +3 +2 + -
N N +3 +2 + -
Otonom Dbn
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab. Patologi Klinik15 Juni 2015
Hasil Satuan Nilai
rujukan
Hb 13.8 gr/dL 12,0-15,0
Hct 42 % 33-45
AE 4.90 106/ul 4,5-11.0
AL 7.3 103/uL 4.5-11.0
AT 243 103/uL 150-450
PT 13.2 detik 10.0-15.0
APTT 28.4 detik 20.0-4.0
INR 1.060 - -
GDS 92 mg/dL 60-140
SGOT 43 u/l 0-35
SGPT 29 u/l 0-45
Ureum 45 mg/dL 10-50
Kreatinin 0.7 mg/dL 0,9-1,3
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hematologi Rutin.
Hemoglobin 12,5 ↓ g/dL 13.5 – 17.5
Hematokrit 38 33 – 45
Leukosit 9.1 103/mL 4.5 - 11.0
Trombosit 355 103/mL 150 – 450
Eritrosit 4.32 ↓ 106/mL 4.50 – 5.90
Hemostasis
PT 13.7 Detik 10.0 - 15.0
APTT 22,8 Detik 20.0 - 40.0
INR 1.110 - -
Kimia Klinik
GDS 56 mg/dL 60-140
SGOT 16 u/L < 35
SGPT 29 u/L < 45
Kreatinin 0.9 mg/dL 0.9 -1.3
Ureum 31 mg/dL < 50
Elektrolit
Natrium 143 mmol/L 136-145
Kalium 3.4 mmol/L 3.3-5.1
chlorida 107 mmol/L 98- 106
PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Thoraks15 Juni 2015
Cor besar dan bentuk normal Pulmo tak tampak terlihat infiltrat di
kedua lapang paru, corakan bronchovascular normal.
Sinus costophrenicus tajam. Hemidiaphragma kanan kiri normal. Trachea di tengah. Tampak scoliosis corpus vertebra
thoracal dengan konveksitas ke kanan
Simpulan: Cor dan pulmo tak tampak kelainan
PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG
CT Scan Kepala Tanpa Kontras15 Juni 2015
• Tampak lesi hiperdense di ganglia basalis kiri dengan perifokal oedem disekitar lesi
• Midline shifting (-)• Sulci dan gyri tak tampak kelainan• Tampak lesi mendesak cornu
anterior ventrikel lateralis kanan• Pons, cerebellum dan
cerebellopontine angle tak tampak kelainan
• Tak tampak kalsifikasi abnormal• Orbita, sinus paranasalis dan
mastoid kanan kiri tak tampak kelainan
• Craniocerebral space tak tampak melebar
• Calvaria intak• Simpulan:• ICH di ganglia basalis kanan
dengan perifokal oedem di sekitar lesi.
ASSESMENTASSESMENT
Klinis:Hemiparese dekstra tipika, parese N. VII, XI, dan XII dekstra UMN, disartria, cephalgia akut dan vomitus
Topis: subkortikal hemisfere cerebri sinistra
Etiologi: suspek ICH stroke dd SNH
PENATALAKSANAAANPENATALAKSANAAAN
1. Head up 30 2. O2 3 lpm nasal canul 3. Inf Nacl 0.9% 20 tpm 4. Inj ranitidin 1 amp/12 jam 5. Inj B1 amp/12jam 6. Inf Manitol 100cc/6jam tapp off 7. Captopril tab 3 x 25 mg 8. Paracetamol 2 x 1000 mg
PLANNINGPLANNING
• 1. Rawat inap di bangsal• 2. Edukasi keluarga pasien• 3. Cek lab lengkap (profil lipid, GDP, As. Urat)• 4. Monitor KUVS dan tanda-tanda herniasi• 5. Konsultasi Rehab Medik
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonamAd sanam : dubia ad bonamAd fungsionam : dubia ad bonam
Banyak Terima Kasih
STROKE HEMORAGIK STROKE HEMORAGIK
Definisi
• Stroke
stroke adalah suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda-tanda dan gejala klinik baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat menimbulkan kematian, disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak
stroke
hemoragic
intracerebral
subarachnoid
iskemik
emboli
trombotik
Etiologi
Perdarahan Intracerebral
•Abnormalitas pembuluh darah•Hipertensi•Deposit protein sepanjang pembuluh darah•Faktor lainnya seperti: Gangguan darah dan pendarahan (hipotrombositopenia, DIC, hemophilia, leukemia, anemia bulan sabit,penyakit hati, pemakaian aspirin/anti koagulan)•Diabetes Mellitus
Perdarahan Subarakhnoid•85% dikarenakan pecahnya aneurisma serebri, yang dijumpai pada sirkulus Willisi atau cabangnya•AVM•penyalahgunaan obat•sickle cell anemia, •terapi anti koagulan, gangguan koagulansi darah
Patofisiologi
Gejala Klinis ICH
• Gejala kenaikan tekanan intracranial
Gangguan pembauan atau pengecapan
Gangguan derajat kesadaran, mengantuk, tidak sadar, koma
Kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan
Kesulitan menelan
Kesulitan menulis atau membaca
Nyeri kepala: saat posisi tidur, duduk, bertambah pada perubahan posisi, mengejan atau batuk
Gangguan koordinasi, keseimbangan, gerak
• Gangguan penglihatan
Diagnosis ICH
• Gejala Peningkatan TIK, Penurunan Kesadaran • gejala sesuai area di otak yang mengalami
perdarahanAnamnesis
• refleks patologis timbul, gangguan sensasi, gangguan gerak, koordinasi, papil edema.
• paralisis lengan/ tungkai/ separo tubuh, kejang
Pemeriksaan Fisik &
Neurologis• Laboratorium: darah lengkap, PT/APTT, INR, fungsi
ginjal dan hepar• Angiografi serebral atau spinal• CT scan kepala• MRI/MRA kepala
Pemeriksaan Penunjang
Gejala Klinis SAH
• thunderclap headache atau nyeri kepala sangat hebat
• muntah, kejang, kaku kuduk• gangguan kesadaran seperti konfusi,
penurunan kesadaran, sampai koma
Diagnosis SAH
• Nyeri Kepala Hebat, • muntah, • Kejang,
Anamnesis
• Pemeriksaan kaku kuduk (+)• Penurunan kesadaran (GCS menurun)• gangguan nervus okulomotorius
Pemeriksaan Fisik &
Neurologis• Laboratorium: darah lengkap, • Pungsi Lumbal• Angiografi serebral atau spinal• CT scan kepala• MRI/MRA kepala
Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan Umum
Head Up 30 derajat
Terapi Cairan
Pemasangan NGT dan DC
RM pasca serangan
Penatalaksanaan
ICH
• Anti Nyeri• Anti Hipertensi• Antikoagulan• Manitol• Neuroprotektif• Operasi
SAH
• Anti Nyeri• Antifobrinolitik untuk
mencegah perdarahan ulang
• Neuroprotektif• Operasi -> EDV
(external Ventricular Drain)
Prognosis• Secara umum prognosis pada stroke
tergantung dari beberapa factor, yaitu:
a. Keparahan stroke
b. Kondisi premorbid pasien
c. Usia pasien
d. Kecepatan pemberian terapi awal
e. Fungsi tubuh yang terpengaruh akibat stroke
f. Komplikasi post stroke
(Campellone, 2014; Jauch, 2014)
Komplikasi
Akut
Neurologis
Non Neurologis
Lanjut
Neurologis
Non Neurologis