Presentation1 Sayur Asin

Post on 21-Jan-2016

136 views 6 download

Transcript of Presentation1 Sayur Asin

BIOTEKNOLOGIKELAS M

FTP/TEP/2012

KELOMPOK 2ANGGOTA :

1. MAULANA LUKMAN H(115100201111019)

2. SUJATMIKO(115100213111003)

3. ROSINDA MANDAYANI(115100900111010)

4. ARIFATI MUNFARIDA (115100900111013)

BIOTEKNOLOGI PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

1. Penggunaan terpadu biokimia, mikrobiologi dan ilmu keteknikan untuk mewujudkan aplikasi teknologi dari mikro-organisme, kultur jaringan dan bagian-bagian lainnya.

2. Aplikasi dari organisme, system atau proses untuk industri manufaktur dan pelayanan jasa.

3. Teknologi yang menggunakan fenomena biology untuk mengopi dan menghasilkan bermacam-macam produk yang berguna.

4. Bioteknologi adalah tidak lebih dari sebuah istilah diberikan untuk sekumpulan teknik-teknik dan proses-proses.

5. Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup dan komponennya dalam bidang pertanian, pangan dan proses-proses industri lainnya.

6. Aplikasi berbagai teknik yang menggunakan organisme hidup atau bagiannya serta untuk menghasilkan produk dan/atau jasa.

MACAM BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi dapat digolongkan menjadi 2 yaitu bioteknologi konvensional/tradisional dan bioteknologi modern.

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONALBioteknologi konvensional merupakan

bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme yang dapat mengubah bahan pangan untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum diketahui adanya penggunaan enzim.

SAYUR ASIN

Sayur asin merupakan produk olahan sayuran yang mempunyai rasa khas.

Sayuran pada pembuatan sayur asin difermentasikan secara alami menggunakan air tajin sebagai bahan untuk pertumbuhan bakteri.

Fermentasi terjadi dengan pertumbuhan beberapa bakteri asam laktat antara lain leuconostoc mesenteroides, lactobacillus confusus, lactobacillus curvatus, pediococcus pentosaceus, dan lactobacillus plantarum.

Jamur candida sake & candida guilliermondii juga berkontribusi pada fermentasi itu. Asam laktat, asam asetat, asam sukinat, etanol & gliserol merupakan hasil dari fermentasi.

Glukosa, muncul akibat degradasi pati & maltosa, dimetabolisir oleh spesies yang tumbuh

Tujuan pembuatan sayur asin ini untuk memperpanjang daya simpan sayuran yang mudah busuk dan rusak.

.

Proses pembuatan sayur asin tidak sulit, intinya hanya merendam sawi pahit dalam campuran air tajin dan garam selama beberapa hari. Yang menentukan enak tidaknya sayur asin yang dihasilkan adalah kualitas bahan. Sawi yang segar akan menghasilkan warna kuning cerah pada sayur asin sehingga tidak perlu menambahkan pewarna makanan; sedangkan air tajin akan menentukan keasamannya. Garam berfungsi sebagai pengawet dan pemberi rasa asin.

Ada beberapa jenis sayuran lain yang dapat dimanfaatkan untuk membuat sayur asin, misalnya yang berbentuk:buah seperti tomat, terung, dan

labu; biji seperti kecipirumbi seperti wortel tunas (asparagus) bunga (kubis), dandaun seperti kangkung, bayam, dan

lain-lain

Sayuran yang diolah menjadi sayur asin biasanya adalah sawi pahit. Bentuknya seperti tapi bonggolnya lebih besar. Warna daunnya hijau muda seperti selada.

.

DIAGRAM ALIR PEMBUATAN SAYUR ASIN

PROSES PEMBUATAN SAYUR ASIN

Sebelum diolah, sawi pahit dicuci bersih hingga ke bagian dalamnya. Setelah itu tiriskan sebentar hingga air tidak menetes lagi.

Pertama. Lumuri sawi dengan garam kasar hingga ke bagian dalamnya, remas-remas sebentar hingga sawi agak lemas atau tidak terasa kaku lagi. Lakukan hingga sawi habis.

Kedua. Tata sawi yang sudah diremas dengan garam ke dalam ember.

Ketiga. Siram sawi di dalam ember dengan air tajin yang sudah disaring hingga seluruh sawi terendam.

Keempat. Tutup ember dan biarkan sawi di dalamnya selama 4-5 hari pada suhu ruang (25-30°C).

hari ke 1 hari ke 2 setelah 4-5 hari

KEUNTUNGANDengan pengolahan yang baik, sayur

asin ini dapat awet sampai ± 1 bulanCatatan :1) Sayur asin ini tidak hanya daunnya

saja yang diolah tetapi termasuk jugatangkai daunnya.

2) Sayur asin harus diletakkan pada tempat gelap agar proses peragiannya benar-benar sempurna sehingga tidak busuk.

3) Penutup stoples harus benar-benar rapat agar udara tidak ada yang masuk sehingga sayur asin benar-benar masak dan tidak terjadi proses pembusukan.

4) Setiap habis mengambil sayur asin, stoples harus ditutup rapat kembali.

KAITAN PROSES PEMBUATAN SAYUR ASIN DENGAN ILMU BIOLOGI

Sayur Asin memanfaatkan fermentasi oleh bakteri yang dihasilkan dari air tajin untuk memperpanjang masa simpan. Fermentasi dilakukan pada suhu kamar (25-30°C) selama 4-5hari. Pada kisaran suhu ini, mikroba yang berperan dalam fermentasi dapat tumbuh dengan optimum.

SEKIAN TERIMAKASIH