Presentasi os dasar

Post on 13-Jun-2015

1.912 views 4 download

Transcript of Presentasi os dasar

• Perkenalan nama-nama kelompok :

• 1. Novitri Wahyuni• 2. Pamela Saras Handayani• 3. Rahmat Wahyudi• 4. Putri Ashari• 5. Panji Ario Samudro

• K3 dalam instalasi OS.• 1. karena instal memakan waktu lama dan harus

ditunggui maka gunakanlah posisi yang nyaman dan aman.

• 2. Sesuaikan posisi tubuh dan perlengkapan kerja. Posisi “benar” memang tidak ada. Temukanlah zona

nyaman Anda sebagaimana diuraikan dalam• Panduan ini, dan sewaktu bekerja dengan komputer,

sering-seringlah menyesuaikan diri ke dalam• zona ini.

• Sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

• 1. Keluarga Microsoft Windows • Yang antara lain terdiri dari Windows Desktop

Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014).

• 2. Keluarga Unix • Yang menggunakan antarmuka sistem operasi

POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.

• 3. Mac OS • Adalah sistem operasi untuk komputer

keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard). Jarang diserang oleh virus.

• Jenis Sistem operasi dibagi menjadi 2 : • 1. Sistem Operasi berbasis GUI

• Interaksi dapat dilaksanakan oleh user melalui menu dan icon yang diperlihatkan dalam modus grafik. Contoh sistem operasi berbasis GUI adalah Windows, Machintos, Linux

• 2. Sistem Operasi berbasis Text • Interaksi dilakukan oleh user dengan cara

mengetikkan perintah-perintah berupa teks pada sistem operasi.

• 3. Spesifikasi Minimal Untuk Menginstal Sistem Operasi

• Spesifikasi Windows 98 : - Prosesor 66 MHz - RAM 16 MB - VGA 2 MB - 225 MB Free Harddisk Space

• Spesifikasi Windows XP : - Prosesor 233 MHz - RAM 64 MB - VGA 2 MB - 3 GB Free Harddisk Space

• Spesifikasi Windows 7 : - Prosesor 1GHz - RAM 1 GB - VGA 128 MB dengan DirectX 9.0 Support - 16 GB Free Harddisk Space

• Spesifikasi Ubuntu : - Prosesor 300 MHz - RAM 64 MB - VGA 2 MB - 4 GB Free Harddisk Space

Spesifikasi Windows MAC OS X Snow Leopard : - Mac Computer dengan prosesor Intel - RAM 1 GB - VGA 128 MB - 5 GB Free Harddisk Space

• 4. Media Penyimpanan • Kalau kita berbicara mengenai komputer maka

tidak terlepas dengan media penyimpanan atau lebih dikenal dengan istilah 'storage'.

• Kita lihat urutannya di tabel berikut ini: • Byte = 8 bits • Kilobyte = 1,024 bytes • Megabyte = 1,048,576 bytes = 1,024 KB • Gigabyte = 1,024 MB • Terabyte = 1,024 GB • Petabyte = 1,024 TB

• Exabyte = 1,024 PB • Zettabyte = 1,024 XB • Yottabyte = 1,024 ZB

MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI

• A. Mensetting Bios • BIOS merupakan Singkatan dari Basic Input

Output System. Suatu program kecil yang terletak di chip motherboard berguna untuk mengatur dan mengontrol hardware komputer sebelum sistem operasi diload .

• memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan.

• Pada saat komputer di hidupkan, pertama komputer akan mengecek power supply, setelah itu akan membaca ROM-BIOS, apabila sudah, ROM-BIOS akan mengecek fungsi2 utama hardware. Booting cold-boot, maka ROM-BIOS melakukan memerintahkan secara penuh pada POST (Power On Self Test). Jika booting warm-boot maka hanya sebagian test memori pada POST hanya membaca sebagian.

• Setelah proses test selesai dan semua hardwarde teridentifikasi baik, maka BIOS akan mencari dimana sistem operasi berada, umumnya sistem operasi ini berada pada storage device. Urutan pencarian sistem operasi pada storage device pada BIOS berdasarkan pada settingan boot sequence BIOS itu sendiri

• Jika kita akan menginstal sistem operasi dari sebuah CD maka rubah urutan Boot sequence yaitu CDROM pada urutan pertama, tetapi jika sistem operasi sudah terinstal di komputer kita rubah urutan Boot sequence yaitu HDD pada urutan pertama. Setelah merubah pengaturan boot sequence jangan lupa untuk menyimpan dengan cara tekan F10 atau pilih menu Save & Exit Setup.

• B. INSTALASI WINDOWS XP • 1. Siapkan CD Windows XP dan Serial Number • 2. Siapkan CD Driver Motherboard • 3. Pastikan computer Anda sudah disetting untuk

booting dari CD ROM, kalau belum, silahkan ubah melalui BIOS

• 4. Boot komputer anda dan masukkan CD Windows XP • 5. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “Press

any key to boot from CD”di layar monitor.

Press any key to boot from CD. . .

• 6. Silahkan tekan “Enter”atau sembarang tombol

• 7. Selanjutnya proses instalasi akan mengecek konfigurasi hardware KOMPUTER.

• 8. Akan muncul tulisan “Windows Setup” di bagian kiri atas layar berwarna biru.

Windows Setup

9. File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar “Welcome To Set Up Windows” akan tampil

• 10. Tekan “ENTER” untuk menginstal WINDOWS XP. Tekan “R” untuk merepair Windows XP yang sudah pernah diinstal. Tekan “F3” untuk keluar dari proses instalasi.

• Selanjutnya akan muncul EULA (End User License Aggrement). EULA adalah perjanjian antara pembuat aplikasi perangkat lunak dan pengguna aplikasi tersebut.

• EULA sering juga disebut software license yang menyatakan bahwa pengguna boleh menggunakan perangkat lunak ini dengan syarat ia harus setuju untuk tidak melanggar semua larangan yang tercantum pada EULA tersebut.

• Silahkan baca dulu dan tekan “F8” jika setuju. Atau tekan ESC jika tidak setuju dengan isinya.

• 11. Jika setuju, selanjutnya proses instalasi akan mencari dan membaca partisi harddisk

• 12. Akan ditampilkan semua partisi harddisk. Kita bisa mengatur partisi harddisk di sini. Untuk menginstal WINDOWS XP, setidaknya kita buat 2 buah partisi.

• Partisi Hardisk (Disk Partitioning) adalah membagi Hardisk menjadi beberapa bagian,

• Manfaat dari mempartisi harddisk : • Memisahkan antara file-file sistem operasi dan

Data atau dokumen. Meski bisa saja menjadi satu, tetapi dengan dipisahkan akan lebih aman dan mudah pengaturannya.

• Menjaga agar lokasi program yang digunakan atau data saling berdekatan. Hal ini selain mempercepat eksekusi program juga lebih efisien.

• Digunakan untuk booting atau menjalankan Sistem Operasi lebih dari satu, misalnya Windows XP, Windowx 7, Linux, Mac OS X dan lainnya.

• Melindungi atau memisahkan file-file untuk mempermudah recovery data ketika sistem rusak. Karena jika satu partisi rusak, partisi lain tidak akan terpengaruh sehingga data masih bisa di selamatkan

• 13. Setelah partisi dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana WINDOWS XP akan diinstal (biasanya di partisi C:). Tekan “ENTER”.

• 14. Selanjutnya akan muncul window yang menanyakan bagaimana anda akan memformat partisi yang tadi

• Format merupakan proses penghapusan data secara keseluruhan pada media penyimpan. Jadi berhati-hatilah saat melakukan format, jangan sampai data kita yang begitu penting ikut terhapus.

• pilih NTFS yang tidak mempunyai tambahan quick pada keterangannya.

• Kelebihan dan Kekurangan Format dengan Quick Format.

• Format (Full Format) full format dapat mengakibatkan kinerja processor dan storage device lebih berat dan dapat merusak storage media.

• Quick Format • hanya melakukan proses penghapusan data

saja pada storage media. Hal ini membuat storage media lebih awet dan mempunyai umur lebih panjang.

• 16. Setelah partisi harddisk diformat, dilanjutkan dengan mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam folder instalasi windows

• 17. Sesudah semua file tercopy ke folder instalasi windows, proses instalasi akan merestart komputer anda.

• 18. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to boot from CD”. Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika anda tidak menekan tombol apapun, windows akan tampil di layar secara otomatis

Press any key to boot from CD . . .

• Selanjutnya windows akan mengcopy file-file ke dalam harddisk anda.

• 19. Selama proses itu berlangsung, akan muncul beberapa Windows untuk konfigurasi. Yang pertama adalah Regional and Language Options.

• Regional and Language Options berfungsi untuk mengatur jenis mata uang, bahasa, decimal, dll pada komputer.

• 20. Click tombol “Cutomize” untuk memilih Negara, bahasa dan lainnya. Jika sudah, tekan OK

• 21. Pilih Next, kemudian Windows akan menanyakan nama dan organisasi anda

• 22. Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol Next

• 23. Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan serial number. Isilah dengan serial number yang anda miliki.

• Serial Number digunakan untuk perusahaan software dan hardware untuk mengidentifikasi produk yang sedang digunakan oleh konsumennya, apakah produk itu asli atau bajakan.

• l24. Jika anda salah memasukkan serial number, maka akan muncul pesan Error dan proses instalasi tidak akan dilanjutkan sampai anda memasukkan serial number dengan benar. Jika sudah tekan Next.

• 25. Selanjutnya akan muncul tampilan ayar Computer and Administrator Password

• 26. Masukkan Nama Computer, dan Password untuk user administrator. Selanjutnya tekan Next

• Nama Komputer ini nanti akan digunakan untuk membedakan komputer dalam suatu jaringan / network.

• Sedangkan Password administrator digunakan untuk memproteksi komputer jika digunakan oleh orang lain. Pada waktu komputer menyala password ini akan ditampilkan dan harus diisi dengan password yang benar. Jika password yang dimasukkan salah maka komputer tidak akan dapat melanjutkan proses sistem operasi.

• 27. Kemudian akan muncul layar Date and Time Setting.

• 28. Masukkan tanggal dan jam dengan benar. Kemudian tentukan juga TimeZone anda. Untuk Jakarta pilih GMT+07

• 29. Klik tombol Next lagi • 30. Selanjutnya Windows akan menginstal

jaringan (Installing Network) untuk Komputer anda

• 31. Kita anggap komputer kita mempunyai kartu jaringan. Windows Networking Settings akan ditampilkan, pilih typical setting dan kemudian klik Next.

• 32. Selanjutnya akan muncul windows “Workgroup or Computer Domain”. Jika computer anda terhubung dengan sebuah domain, masukkan nama domainnya. Atau jika computer anda stand alone, pilih radio button yang pertama (yang paling atas). Selanjutnya klik Next

• 33. Windows akan kembali melanjutkan proses copy file • 34. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai. Masuk ke

tahap “Finalizing Instalation”. Dimana windows akan menginstal Start menu icons, meregister component, menyimpan setting dan terakhir membuang semua file temporary yang tadi digunakan.

• 35. Setelah itu Windows akan merestart KOMPUTER anda lagi.

• 36. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to boot from CD”. Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika Anda tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis.

Press any key to boot from CD . . .

• 38. Pertama kali Windows diload, Windows akan mengatur resolusi monitor anda. Klik OK

• • 39. Jika anda senang dengan perubahan resolusi, klik OK • 40. Windows akan menerima settingan komputer anda

(apply the computer setting). Silakan tunggu beberapa saat.

• 41. Tampilan “Welcome to Microsoft Windows” akan tampil.

• 42. Klik Next untuk melanjutkan • 43. Selanjutnya anda akan diminta untuk

mengaktifkan firewall dan update otomatis, pilih Not right now jika anda tidak menginginkan update otomatis

• 45. Selanjutnya Windows akan menanyakan siapa saja yang akan menggunakan computer anda. Masukkan beberapa nama user.

• 46. Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You” dan juga “Welcome”

• Selanjutnya karena komputer harus sudah siap di gunakan. Maka komputer harus di install beberapa program dasar, misalnya : winrar, office 2007, smadav, adobe reader, winamp, GOM player, mozilla firefox, dll.

• Pertama-tama kita akan menginstall office 2007, berikut langkah-langkahnya :

• 1. Masukkanlah CD Master Microsoft Office 2007 pada CD/DVD ROM2. Kemudian masuklah ke Explorer (Ctrl-E) dan Kliklah Icon CD/DVD ROM, setelah itu klik icon setup.

3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

4. Kemudian Installer akan meminta Anda mengisikan Product Key, isilah Product Key seperti yang terdapat

pada CD Master Ms Office 2007 Anda.

• 5. Selanjutnya Anda akan memilih Paket Installasi pada Ms Office 2007 yang akan di Install. Pilih Install Now (Menginstal semua paket aplikasi Ms Office 2007) atau Custumize (Memilih salah satu dari paket aplikasi pada Ms Office 2007).

7. Proses Installasi selesai.

1. Jalankan file exsekusinya (EXE) lihat pada gambar yang sudah tertera pada dibawah ini.

2. Pada halaman License Agreement, klik I Agree untuk menyetujui lisensi yang diberikan. Lihat pada gambar dibawah

ini.

3. Selanjutnya ditampilkan tipe instalasi, pilih full atau pilih komponen yang akan disertakan dalam instalasi. Klik next untuk melanjutkan instalasi, lihat

pada gambar dibawah ini.

4. Pada langkah berikutnya anda diminta untuk menentukan lokasi penyimpanan instalasi program winamp. Tentukan lokasinya dan tekan next. Lihat pada gambar dibawah ini.

5. Pada halaman Choose Install Option di bagian Select icon to install and media associations pilih komponen yang diikutkan

dalam instalasi dan klik next untuk melanjutkan.

6. Pada halaman Internet Connection Settings, tentukanlan jenis koneksi internet yang anda gunakan pada bagian Internet

Connection. Apabila computer anda tidak terhubung dengan jaringan intenet pilih not connection to the internet klik next untuk

melanjutkan.

7. Pada bagian display menus and dialog boxes in the following language , anda disuruh menentukan bahasa, klik

tombol next untuk melanjutkan installasi.

8. Selanjutnya proses instalasi akan dijalankan, tunggu hingga proses imtallasi selesai.

• jalankan file download adobe.exe dan tunggu beberapa saat sampai semua file proses install adobe acrobat reader di masukkan ke komputer Tentukan lokasi tempat instalasi, secara default biasanya terletak di c:program filesadobe reader. Jika ingin mengubah lokasi install, klik change destination folder. Setelah itu klik Next

Klik Install untuk menyetujui proses penginstallan

Klik Finish sebagai langkah akhir install

• Cara menginstal GOM PLAYER:

1.Masukan flashdisk yg berisi data GOM PLAYER2.Buka setup GOM PLAYER3.Setelah muncul GOM PLAYER SETUP, klik next4.Pilih I Agree5.Pilih tipe menginstal yg di inginkan kemudian klik next6.Pilih folder yg di inginkan untuk menginstal (atau) kemudian klik instal7.Tunggu GOM PLAYER SETUP menginstal8.Setelah selesai klik finish

Terimakasih . . .

Decsa & Sarah

Anyi & Aya