prepared by jimmy hasugian - · PDF fileyang tetap dan berbentuk garis lurus sepanjang...

Post on 17-Feb-2018

240 views 4 download

Transcript of prepared by jimmy hasugian - · PDF fileyang tetap dan berbentuk garis lurus sepanjang...

@jimlecturer

wp.me/s4sCVe-fisika1jimlecturer

752A4C6B

Geometrika Optik

prepared by jimmy hasugian

GeometrikaOptik

Cermin & Lensa

Interferensi

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Difraksi

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Geometrika Optik

Cabang ilmu yang mempelajari penjalaran cahaya, dengan asumsi bahwa cahaya menjalar dalam arahyang tetap dan berbentuk garis lurus sepanjangmelintasi medium yang seragam; dan akan berubaharah jika melewati permukaan dari medium yang berbeda (sifat optika medium yang tak-seragam)

arah sinar

muka gelombang

Ray Approximation

Fenomena penjalaran sinar jika melalui sebuah celahberbentuk lingkaran

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Pemantulan

Apabila sinar jatuh ke permukaan yang mengkilap, maka sebagian besar sinar akan mengalami

pemantulan

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Pemantulan

Hukum PemantulanSudut pantul sama dengan sudut datang

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Pembiasan

Ketika sinar melalui sebuah medium yang transparan, maka sebagian sinar akan mengalami pembiasan.

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

kecepatan cahaya di medium 1

kecepatan cahaya di medium 2

Fenemona pembiasan

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Indeks Bias

Perbandingan kecepatan cahaya di ruang hampa dankecepatan cahaya pada material tertentu

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi Hukum Pembiasan Snellius

Pemantulan Internal Total

Sebuah fenomena pemantulan yang sempurna; tidakada sinar yang dibiaskanTerjadi ketika sinar menjalar dari medium yang lebihrapat menuju medium yang lebih renggang

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Cermin Datar

Bayangan yang terbentuk pada cermin datar

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Cermin Datar

Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar:1. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda

ke cermin2. Bayangan bersifat maya (semu), tegak, dan tinggi

bayangan sama dengan tinggi benda (perbesaran 1)3. Bayangan terbalik kiri-kanan (lebih tepatnya

terbalik depan-belakang)

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Cermin Cekung

Proses pembentukan bayangan pada cermin cekung

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Object (benda)

Image (bayangan)

Cermin Cekung

Pembentukan bayangan pada cermin cekung

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Cermin Cembung

Pembentukan bayangan pada cermincembung

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Kesepakatan dalam cermin

Kesepakatan notasi dalam cermin cekung dan cermincembung

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

sisi depan / nyata

sisi belakang/ maya

Lensa tebal

Pembentukanan bayangan karena efek pembiasandalam lensa tebal

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Perjanjian notasi pada lensa tebal

Besaran Positif jika … Negatif jika…

Benda di depan Benda di belakang

Bayangan di belakang Bayangan di depan

Bayangan tegak Bayangan terbalik

Pusat di belakang Pusat di depan

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Contoh

Pembentukan bayangan bila permukaan datar

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Lensa Tipis

Analisis dari Lensa tebal menjadi Lensa tipis

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Contoh pembentukan bayangan pada lensa tipis

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Interferensi

Syarat terjadi interferensi:1. Sumber cahaya harus koheren; memiliki fasa yang

konstan satu sama lain2. Sumber cahaya harus monokromatik; memiliki satu

panjang gelombang yang sama

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksitidak akan terjadi

interferensi

akan terjadiinterferensi

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Interferensi konstruktif(terang)

Interferensi destruktif(gelap)

Difraksi

Fenomena Difraksi

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

AGeometrika Optik

BCermin& Lensa

CInterfe-

rensi

D Difraksi

Pola Difraksi

Interferensi destruktif(gelap)