SELAMAT DATANG JAWAB PERTANYAAN DIBAWAH INI

BENAR ATAU SALAH

01. PERINATOLOGI

• PEMERIKSAAN YANG HARUS SEGERA DILAKUKAN SETELAH BAYI LAHIR IALAH: MENGHITUNG PERNAFASAN

• B/S

02. PERINATOLOGI

• PENILAIAN SKOR APGAR BERTUJUAN UNTUK MENENTUKAN MATURITAS BAYI BARU LAHIR

• B/S

03. PERINATOLOGI

• AIR KETUBAN YANG PECAH 24 JAM SEBELUM BAYI LAHIR MENANDAKAN BAHWA BAYI DALAM KEADAAN GAWAT

• B/S

04.PERINATOLOGI

• BAYI BARU LAHIR DIKATAKAN MENGALAMI ASPIKSIA BILA SKOR APGAR 3 – 5

• B/S

05. PERINATOLOGI

• BAYI YANG LAHIR PADA KEHAMILAN 32 MINGGU DAN BERAT LAHIR 2000 GR DIKATAKAN BAYI PREMATUR

• B/S

06. IMUNISASI

• IMUNISASI YANG HARUS DIBERIKAN SETELAH BAYI LAHIR IALAH DPT COMBO

• B/S

07. IMUNISASI

• VAKSINASI HEPATITIS PADA BAYI BARU LAHIR HARUS SEGERA DIBERIKAN , BILA DIKETAHUI IBUNYA MENDERITA HEPATITIS

• B/S

08.IMUNISASI

• VAKSINASI DPT TIDAK BOLEH DIBERIKAN PADA BAYI DENGAN RIWAYAT DEMAM

• B/S

09. IMUNISASI

• VAKSINASI DPT COMBO DIBERIKAN HINGGA 3 KALI DENGAN INTERVAL 1-2 BULAN

• B/S

10. IMUNISASI

• VAKSINASI MORBILI DIBERIKAN SESUDAH BAYI BERUSIA 9 BULAN

• B/S

11. DIARE

• BAYI YANG MENGALAMI BERAK BERAK ENCER 3 X DAN MENANGIS TERUS HARUS SEGERA DIRAWAT

• B/S

12. DIARE

• BAYI YANGMENGALAMI BERAK BERAK HINGGA 5 X DAN MENANGIS TERUS HARUS SEGERA DI INFUS

• B/S

13. DIARE

• BAYI YANG MENHALAMI BERAK BERAK ENCER HINGGA 10 X, DIOBATI DENGAN ANTIBIOTIK

• B/S

14. DIARE

• BAYI YANG MENGALAMI BERAK BERAK DAN KELIHATAN HAUS, MENANDAKAN BAHWA BAYI TERSEBUT MENGALAMI DEHIDRASI

• B/S

15. DIARE

• SALAH SATU PENYEBAB DIARE AKUT PADA BAYI ADALAH ENTEROVIRUS

• B/S

16. PNEUMONIA

• PENYEBAB UTAMA PNEUMONIA IALAH KUMAN TUBERKULOSIS

• B/S

17. PNEUMONIA

• GEJALA UTAMA PNEUMONIA ADALAH DEMAM TINGGI DAN KEJANG

• B/S

18. PNEUMONIA

• PNEUMONIA DI OBATI DENGAN PEMBERIAN PARASETAMOL DAN DIAZEPAM

• B/S

19. PNEUMONIA

• MENINGITIS MERUPAKAN KOMPLIKASI PNEUMONIA YANG TDK DIOBATI DENGAN ADEKUAT

• B/S

20. PNEUMONIA

• ASIDOSIS RESPIRATORIK MERUPAKAN SALAH SATU KOMPLIKASI PNEUMONIA

• B/S

21. TBC

• IMUNISASI TEHADAP TBC ADALAH DENGAN SUNTIKAN MANTOUX

• B/S

22. TBC

• PENULARANNYA MELALUI MAKANAN DAN MINUMAN

• B/S

23. TBC

• ANAK YANG MENDERITA TBC HARUS DI ISOLASI SUPAYA TDK MENULAR

• B/S

24. TBC

• ENCEFALITIS MERUPAKAN SALAH SATU KOMPLIKASI PENYAKIT TBC

• B/S

25. TBC

• ANAK YANG MENDERITA TBC DIOBATI DENGAN INH.PZA. RIFAMPICIN

• B/S

26.KEJANG DEMAM

• ADALAH BANGKITAN KEJANG YANG DISEBABKAN PROSES INTRA KRANIAL

• B/S

27. KEJANG DEMAM

• SUPAYA TIDAK KEJANG , DIAZEPAM DIBERIKAN PADA ANAK DENGAN DEMAM TINGGI

• B/S

28. KEJANG DEMAM

• ANAK YANG MENDERITA PANAS TINGGI DENGAN RIWAYAT KEJANG HARUS DIRAWAT

• B/S

29. KEJANG DEMAM

• UNTUK MENGATASI KEJANG YANG SEDANG TERJADI PADA ANAK DIBERIKAN DIAZEPAM REKTAL

• B/S

30. KEJANG DEMAM

• ANAK 3 THN,PANAS TINGGI DAN KEJANG YANG PERTAMA KALI DISEBUT KEJANG DEMAM

• B/S

31.GIZI BURUK

• ANAK 3 THN , BB 12 KG DI KATAKAN MENDERITA GIZI BURUK

• B/S

32. GIZI BURUK

• ANAK DENGAN GIZI BURUK SERING MENDERITA KEJANG DEMAM

• B/S

33. GIZI BURUK

• FESES ANAK YANG MENGANDUNG TELUR ASKARIS DISEBABKAN GIZI BURUK

• B/S

34. GIZI BURUK

• BERAT BADAN YANG RENDAH, RAMBUT BERWARNA MERAH SEPERTI RAMBUT JAGUNG ADALAH TANDA PADA ANAK DENGAN GIZI BURUK

• B/S

35. GIZI BURUK

• DIARE KRONIK MERUPAKAN SALAH SATU KOMPLIKASI GIZI BURUK

• B/S

36.ANEMIA

• SALAH SATU PENYEBAB ANEMIA DEFISIENSI BESI IALAH KEKURANGAN PROTEIN UNTUK UNTUK MEMBENTUK HEMOGLOBIN

• B/S

37. ANEMIA

• INFESTASI CACING ASKARIS DAPAT MENGAKIBATKAN ANEMIA MEGALOBLASTIK

• B/S

38.ANEMIA

• ANEMIA DEFISIENSI BESI DIOBATI DENGAN ASAM FOLAT

• B/S

39. ANEMIA

• SULFAS PERROSUS DIBERIKAN PADA ANAK DENGAN ANEMIA MIKROSITIK

• B/S

40. ANEMIA

• LEUKEMIA PADA ANAK DAPAT MENIMBULKAN ANEMIA

• B/S

41. DBD

• ANAK DENGAN DEMAM 3 HARI TERUS MENERUS DAN MIMISAN SESUAI DENGAN DBD DERAJAD III

• B/S

42. DBD

• ANAK DENGAN DBD ,HT 35%, TROMBOSIT 100.000/mm3, Hb 11 Mg% PERLU DIBERIKAN TRANSFUSI DARAH

• B/S

43. DBD

• TERAPI ANTI BIOTIK PERLU DIBERIKAN PADA ANAK DENGAN DBD YANG MENGALAMI KOMPLIKASI MIMISAN

• B/S

44. DBD

• SALAH SATU KOMPLIKSI YANG PERLU DIWASPADAI PADA ANAK DENGAN DBD ADALAH SYOK

• B/S

45. DBD

• ANAK YANG MENDERITA DBD KOMPLIKASI SYOK PERLU DIRAWAT DI RUANG ICU

• B/S

46.MORBILI

• BERCAK KOPLIK DITEMUKAN PADA ANAK YANG MENDERITA MORBILI STADIUM KONVALESENS

• B/S

47. MORBILI

• IMUNISASI YANG TEPAT UNTUK MORBILI IALAH DENGAN SUNTIKAN COMBO SUB CUTAN DALAM

• B/S

48. MORBILI

• MORBILI ADALAH PENYAKIT YANG DISEBAKAN BAKTERI PADA ANAK DAN TIDAK MENULAR

• B/S

49. MORBILI

• PENGOBATAN TERHADAP MORBILI TANPA KOMPLIKASI CUKUP SIMTOMATIS SAJA

• B/S

50. MORBILI

• SALAH SATU KOMPLIKASI MORBILI PADA ANAK IALAH ENSEFALITIS

• B/S

51. TIFOID

• ANAK YANG MENDERITA PANAS SATU MINGGU DISERTAI MIMISAN ADALAH GEJALA YANG SESUAI DENGAN TIFOID

• B/S

52. TIFOID

• PENULARAN TIFOID PADA ANAK ADALAH MELALUI KONTAK LANGSUNG

• B/S

53. TIFOID

• PENYAKIT TIFOID ADALAH PENYAKIT MENULAR SEHINGGA PERAWATANNYA PERLU DI ISOLASI

• B/S

54. TIFOID

• SALAH SATU KOMPLIKASI TIFOID IALAH ENSEFALOPATHIA

• B/S

55. TIFOID

• TERAPI YANG SESUAI UNTUK TIFOID IALAH DENGAN PEMBERIAN CHLORAMPHENIKOL

• B/S

56. HIPERBILIRUBINEMIA

• TERJADI PADA BAYI BARU LAHIR AKIBAT PARTUS YANG LAMA

• B/S

57. HIPERBILIRUBINEMIA

• TERJADI PADA BAYI BARU LAHIR KARENA PADA WAKTU HAMIL IBUNYA TIDAK DI VAKSINASI HEPATITIS

• B/S

58. HIPERBILIRUBINEMIA

• PADA BAYI YANG LAHIR CUKUP BULAN DIANGGAP PATOLOGIS BILA PADA HARI KE 3 SETELAH BAYI LAHIR KADAR BILIRUBIN 8 mg%

• B/S

59. HIPERBILIRUBINEMIA

• PADA BAYI BARU LAHIR DAPAT TERJADI AKIBAT INKOMPATIBILITAS SISTIM ABO

• B/D

60. HIPERBILIRUBINEMIA

• PADA BAYI BARU LAHIR MERUPAKAN FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA SEPSIS NEONATORUM

• B/S

61. FARMASI KLINIK

• CAIRAN INFUS DEKSTROSA 10% DEBERIKAN PADA ANAK DENGAN DIARE AKUT DEHIDRASI BERAT

62. FARMASI KLINIK

• DOSIS PARASETAMOL 5 mg/kg/BB/X

63. FARMASI KLINIK

• DOSIS AMOKSISILLIN : 50 mg/kgBB/X

64. FARMASI KLINIK

• DOSIS KOTRIMOKSAZOLE :3 mg TMP/kgBB/X

65. FARMASI KLINIK

• DOSIS AMBROKSOL : O,5 mg/kgBB/X

66. FARMASI KLINIK

• DOSIS PHENOBARBITAL 10 mg/kgBB/X

67. FARMASI KLINIK

• DOSIS AMINOFILLIN 15 mg/kgBB/X

68. FARMASI KLINIK

• DOSIS CEFRADOKSIL 35 mg/kgBB/X

69. FARMASI KLINIK

• DOSIS ZINKID 20 mg/x UNTUK ANAK > 1 THN

70. FARMASI KLINIK

• DOSIS CEFIXIM 3 mg/kgBB/X

71. BENGKAK

• SALAH SATU GEJALA DARI INFEKSI SALURAN KENCING PADA ANAK ADALAH BENGKAK SELURUH TUBUH

72. BENGKAK

• GEJALA BENGKAK PADA INFEKSI SALURAN KENCING PADA ANAK ADALAH AKIBAT TERAPI CAIRAN YANG BERLEBIH

73. BENGKAK

• SALAH SATU GEJALA DARI INFEKSI SALURAN KENCING PADA ANAK ADALAH BENGAKAK SELURUH TUBUH

74. BENGKAK

• GEJALA UTAMA SINDROM NEFROTIK PADA ANAK IALAH ODEM PALPEBRA SUPERIOR

75. BENGKAK

• TANDA LABORATOTOM SINDROM NEFROTIK PADA ANAK ADALAH PROTEINURIA

76. SIANOSIS

• ANAK YANG MENDERITA ASAMA AKAN MENUNJUKKAN GEJALA AWAL SIANOSIS

77. SIANOSIS

• ANAK YANG MENDERITA VSD AKAN MENUNJUKKAN GEJALA SIANOSIS

78. SIANOSIS

• ANAK YANG MENDERITA ENSEFALITIS SERING MENUJUKKAN GEJALA SIANOSIS

79. SIANOSIS

• SIANOSIS DIJUMPAI PADA ANAK DENGAN TETRALOGIFALLOT

80. SIANOSIS

• ANAK YANG MENDERITA ASD AKAN MENUNJUKKAN GEJALA SIANOSIS

WAKTU BELAJARMU SINGKAT

GUNAKANLAH DENGAN SEBAIK - BAIKNYA

10 MASALAHUTAMA

10 MASALAHUTAMA

1. DEMAM

2. BATUK

3. MENCRET

4.KEJANG

5. MUNTAH

6. EDEMA

7. SESAK NAFAS

8. SIANOSIS

9.IKTERUS

10. PERDARAHAN

1. DEMAM

2. BATUK

3. MENCRET

4.KEJANG

5. MUNTAH

6. EDEMA

7. SESAK NAFAS

8. SIANOSIS

9.IKTERUS

10. PERDARAHAN

MATERI COGNITIF

1. IMUNISASI2. KEBUTUHAN CAIRAN NORMAL & SAKIT3. GIZI PADA ANAK NORMAL & SAKIT4. GAWAT DARURAT5. 10 PENY UTAMA PD ANAK DGN ( K 4 )6. 10 PENY PADA ANAK DGN ( K 2 - 3 )7. PERTOLONGAN BAYI BARU LAHIR8. MTBS

10 PENY UTAMA KOMPOTENSI

4

10 PENY UTAMA KOMPOTENSI

4

1. DIARE

2. PNEUMONIA

3. TBC

4.KEJANG DEMAM

5. GIZI BURUK

6. ANEMIA

7.DBD

8. MORBILI

9.TIFOID

10. HIPERBILIRUBINEMIA

1. DIARE

2. PNEUMONIA

3. TBC

4.KEJANG DEMAM

5. GIZI BURUK

6. ANEMIA

7.DBD

8. MORBILI

9.TIFOID

10. HIPERBILIRUBINEMIA

Tiga salah

DUA benar