Prakarya Kelas 10- Kain Tradisional Nusantara (Sumut, Babel, NTT, Maluku Utara)

Post on 13-Feb-2017

285 views 3 download

Transcript of Prakarya Kelas 10- Kain Tradisional Nusantara (Sumut, Babel, NTT, Maluku Utara)

KAIN TRADISIONAL NUSANTARA

SUMATERA UTARABANGKA BELITUNG

NUSA TENGGARA TIMURMALUKU UTARA

Aisya Widya

Angriani Ritha

Tyas Amalia

KELOMPOK 2

X - CI

SUMATERA UTARA

KAIN SONGKET ULOS

Ciri Khas dari kain ini berupa motif garisgaris yang menggambarkan burung atau bintang

bintang yang tesusun rapi.

Kain Ulos adalah kain khas dari Sumatera Utara. Ulos yang berarti kain ini telah menjadi kain khas dari suku Batak, Sumut. Kain ini diwariskan secara

turun temurun dan terus dikembangkan.

Terkadang kain ulos juga dipakai oleh ibu hamil supaya mempermudah saat proses persalinan dan melindungi

sang ibu dan anak dari maha bahaya.

Pada awalnya kain ini digunakan dalam bentuk selendang ataupun sarung yang digunakan dalam

upacara adat.

BANGKA BELITUNG

KAIN TENUN CUAL

Ciri khas dari kain ini ada pada susunan motifnya. Kita bisa mendapati corak dari kain

cual berasal dari alam sekitar, seperti bulir beras, ayam, tumbuhan, dll.

Kain Cual merupakan kain yang digunakan bangsawan Muntok yang digunakan saat

upacara pernikahan dan saat upacara adat sebagai mahar yang menggambarkan status

sosialnya.

Karena kain ini ditujukan untuk menunjukkan status sosial seseorang, terkadang kain cual juga dibuat dari benang emas 18

karat.

Selain itu, kehalusan kain, rumitnya motif serta warna menunjukkan filosofi hidup sebagai hasil perjalanan religius

penenunnya.

NUSA TENGGARA TIMUR

Kain Buna

Ciri Khas dari kain ini berupa motifnya yang berupa tokoh mitos, hewan, tumbuhan

disekitar, serta wujud abstraktif.

Kain Buna digunakan dalam alat tukar menukar (barter) serta dapat juga bernilai tinggi dan menjadi

pembeda strata seorang.

Sedangkan Lau adalah kain tenun beraksen kain songket yang dipakai sebagai sarung oleh kaum wanita.

Kain Buna terbagi menjadi dua jenis yaitu Hinggi dan Lau. Hinggi berukuran 2 meter dan digunakan untuk selimut, selendang, ataupun kain yang dililitkan pada

pinggang kaum pria.

MALUKU UTARA

Batik Bunga Cengkih

Ciri khas dari kain ini adalah bermotif pala cengkih gugur, alat musik, dan debur ombak.

Juga warna yang beragam

Kain digunakan dalam upacara adat dan acara pernikahan. Kain ini dipakai sebagai pakaian adat.