Ppt Presentasi UAS_aromaterapi Revisi

Post on 11-Jan-2016

459 views 62 download

description

a

Transcript of Ppt Presentasi UAS_aromaterapi Revisi

Oleh : dr. Liza Deviyanti Hadiwijaya, MM

Nur Aji, S.Farm., AptAyu Nuki Wahyuni, S.Farm., Apt Nita Christine Paranga, S. Farm

MINYAK ATSIRI PADA PROSES KEHAMILAN

DAN PERSALINAN

• Proses dalam kehamilan kondisi krisis psikologis dan fisiologis :

• Emesis Gravidarum hormonal

• Nyeri persalinan kecemasan Hyper Pentilasi oksigen meningkat

• Minyak atsiri morning sickness

PENDAHULUAN

•Efek positif hamil dan persalinan

•Efek tenang, rileks, mood, mengurangi nyeri.

•Batang, daun bunga

KEHAMILAN

•Relaksasi, Pernafasan

•Kulit, menghaluskan jaringan parut

•Jahe, jeruk manis, papermint atau lemon di pagi hari

•Tekanan darah dan kecemasan

MINYAK ATSIRI DALAM KEHAMILAN

PERSALINAN

4 Kala :

1.Serviks membuka 10 cm

2.Kala pengeluaran his mengedan janin keluar + lahir

3.Kala uri plasenta lepas

4.Kala 4 lahir plasenta

•Alternatif nyeri

•Menstimulasi hipotalamus mediator kimia penghilang rasa sakit + nyaman.

Kala I fase aktif sangat penting, Kala satu sangat penting normal / tindakan medis

MINYAK ATSIRI DALAM PROSES PERSALINAN

30 menit :

•Menurunkan nyeri emosi limbic

•Hirup menguap hidung

Mekanisme kerja minyak atsiri:

•Molekul Kimia elektrokimia Saluran olfactori memori respon emosional

•Hipotalamus relay dan regulator

•Pesan tindakan senyawa neuro kimia (Serotonin dan enkafalin) euforia, rileks dan sedatif

Kompres, mandi, aromaterapi masase atau pijat serta inhalasi menggunakan oil burner.

•Lavender

Mengurangi rasa sakit rahim kontraksi. Minggu ke 3- 6 kehamilan

Eucalyptus

Untuk relakasi otot, meredakan banyak gejala infeksi pernapasan

CONTOH

•Peppermint

Menghilangkan sakit kepala, melancarkan pernapasan selama persalinan kontra indikasi pengguna obat homeopati

•Bergamot ( Citrus bergamia ) : Insomnia , kecemasan , kelelahan , menambah semangat

,

•Cypress ( Cupressus sempervirens ) : Varises, wasir dan pergelangan kaki bengkak

•Frankincense/ Kemenyan ( Boswelli carteri ) : Pencegahan stretchmark , kecemasan, stres.

•Geranium: Insomnia, pencegahan stretchmark , varises , wasir , pergelangan kaki bengkak , kecemasan, stres

•Jahe: mengatasi Mual , morning sickness , sembelit .

•Sandalwood: Insomnia, pergelangan kaki bengkak, nyeri otot dan nyeri, stres

•Sebuah kompres dibuat dengan minyak esensial Clary Sage akan memberikan bantuan nyeri dari kontraksi. Karena sifat anti spasmodik dan analgesik minyak esensial Jasmine akan membantu untuk mengurangi rasa sakit rahim dan memperkuat kontraksi untuk memperpendek persalinan

MINYAK YANG KERAS PADA KEHAMILAN

Ada beberapa minyak esensial dengan efek terapi yang tidak diperlukan selama kehamilan trimester pertama, misalnya minyak esensial dengan efek emenagogik.

Safety issues (International Federation of Professional Aromatherapists) :1.Kualitas minyak esensial2.Komponen Kimia 3.Membran Plasenta4.Pengenceran dan Pencampuran (pengenceran yang direkomendasikan adalah 1% atau kurang)5.Hyperosmia

6. Rekam medis pasien7. Fotosensitifitas : Pada wanita hamil Melanin Stimulating Hormon (MSH) meningkat 8. Kulit Sensitif : Cymbopogon citratus & Syginium aromaticum

• Aromaterapis yang sudah mahir harus mengatahui semua efek toksik yang mungkin terjadi dan kontra indikas yang melekat pada setiap minyak esensial.

Aromatherapists

Toksisitas komponen utama minyak esensial tidak selalu merupakan bukti bahwa suatu minyak esensial tersebut toksik bagi manusia.

Takaran yang digunakan untuk masase aroma terapi 100,000 kali lebih kecil dan lebih aman dari pada yang digunakan dalam dalam percoban binatang.

Penggunaan minyak esensial jika digunakan dengan dosis yang kecil dan untuk waktu yang terbatas maka minyak yang digolongkan toksikpun biasanya tidak membahayakan kesehatan

Berikut adalah contoh kasus- kasus penyalahgunaan minyak esensial :

• Untuk menimbulkan haid, seorang wanita menggunakan sekitar 15 ml minyak pennyroyal dan menderita gastritis akut namun berhasil sembuh total (Allen 1987).

• Seorang remaja putri amerika berusia 18 tahun menggunakan sekitar 30 ml minyak pennyroyal karena mengira dirinya hamil. Setelah mengalami muntah- muntah yang hebat pendarahan pervaginapun terjadi, cardiopulmonary arest pada hari ke- 4 dan meninggal pada minggu ke 2 (Sulivan 1979).

•Minyak yang umumnya dianggap bersifat neuro toksik dan abortif mengandung senyawa- senyawa keton tertentu (misalnya d-pulegon), oksida (1,8- cineole sinonim eucaliptol yang juga disebut eter bisiklik) atau fenolat (misal miristisin) dengan presentasi yang tinggi.

Mentha pulegium L.

pulegone (48.88%), eucalyptol (3.99%), trans-ocimene (1.58%), camphene (2.29%), spathulenol (6.99%) and unknown compound (0.1%)

• Berikut beberapa contoh minyak esensial yang toksik, neuro toksik dan abortif yang tidak digunakan dalam minyak aroma terapi : • Calamus (eter phenolat 75 %),• Buchu (keton 60 %),• Wormwood (keton 35 %), • Artemisia afra (keton 40 %), • Artemisia annua (keton 28 %) juga bekerja sebagai

hormon, • Artemisia arborescens (Keton 55 %), • Artemisia herba alba (Keton 60 %), • Davana (keton 40 %), • Mugwort (juga bersifat emenagogik), • Brasica nigra (alil-iso-tiosianat 99 %), • Cedrus deodora (keton 50 %)

Buchu/Aghastoma Calamus Wormwood Artemisia afra

Artemisia annua Mugwort Brasica nigra

KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAK ESENSIAL PADA WANITA HAMIL

Pada kehamilan, khususnya trimester pertama minyak esensial harus di hindari, dikarenakan memiliki efek emenagogum dan abortifisien.

• Emenagogum: bahan yang menimbulkan dan mengatur haid

• Abortifisien: bahan yang memicu aborsi

KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAK ESENSIAL PADA WANITA HAMIL

•Kewaspadaaan• Beberapa tindakan penjagaan yang harus dipatuhi :• Pada wanita hamil dengan riwayat obsteri yang jelek

• Riwayat medis pasien• Perawat yang belum mendapatkan kualifikasi khusus dalam aroma terapi atau aromatologi

KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAK ESENSIAL PADA WANITA HAMIL

•Kewaspadaaan

• Beberapa tindakan penjagaan yang harus dipatuhi :• Minyak esensial harus digunakan pada

wanita hamil dengan kekuatan 50 % dari kekuatan normal

• Ibu yang menyusui

KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAK ESENSIAL PADA WANITA HAMIL

•Minyak esensial emenagogum (Tidak Boleh Digunakan)

Achillea millefolium (Yarrow) tidak atau hanya sedikit mengandung senyawa thujone

KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAK ESENSIAL PADA WANITA HAMIL

•Minyak esensial emenagogum (Tidak Boleh Digunakan)

•Foeniculum vulgare juga (kandungan eter fenolatnya rata- rata 60%)

KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAK ESENSIAL PADA WANITA HAMIL

• Minyak esensial emenagogum (Tidak Boleh Digunakan)

• Myristica fragrans (Nutmeg) juga memperlancar persalinan (kandungan eter fenolatnya rata- rata 6%)

KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAK ESENSIAL PADA WANITA HAMIL

• Minyak esensial emenagogum (Tidak Boleh Digunakan)

• Petroselinum sativum (Parsley seed) (kandungan eter fenolatnya rata- rata 83 %)

KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAK ESENSIAL PADA WANITA HAMIL

• Minyak esensial emenagogum (Tidak Boleh Digunakan)

• Pimpinella anisum juga bersifat seperti hormon (kandungan eter fenolatnya rata- rata 35 %)

KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAK ESENSIAL PADA WANITA HAMIL

• Minyak esensial emenagogum (Tidak Boleh Digunakan)

• Juniperus communis. tanaman ini memiliki efek diuretik; mengandung kurang lebih 87 % terpena

KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAK ESENSIAL PADA WANITA HAMIL

Minyak esensial emenagogum (digunakan hati- hati pada kehamilan)

• Chamaellum nobile mengandung sekitar 13 % keton kaitannya dengan amenore

• Chamomille recutita minyak memiliki sifat menyerupai hormon mengandung sekitar 20- 30 % senyawa oksida.

KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAK ESENSIAL PADA WANITA HAMIL

Minyak esensial emenagogum (digunakan hati- hati pada kehamilan) Chamipora myrrha : bersifat hormonal Juniperus communis : bersifat diuretik Levistum officinale : bersifat diuretik Melaleuca cajuputi : 30-40 % senyawa oksida Mentha piperitae : 20-50 % senyawa alkohol,

15-40 % senyawa keton, plugeon 0.3-0.6 % Origanum majora : 40 % terpena; 50 %

alkohol Rosa demascena : > 60% alkohol

•Minyak Esensial Hormonal

Minyak esensial dengan sifat-sifat hormonal dapat merangsang kontraksi rahim, karenanya kontraindikasi pada paruh pertama kehamilan.

•Berikut ini merupakan minyak esensial pengatur hormon dengan khasiat seperti hormon :

•Chamomilla recutita•Comiphora myrha•Foeniculum vulgare•Melaleuca cajuputi•Pimpinella anisum•Salvia officinalis•Rosa damascena

•Antenatal• Pegal- pegal pada punggung

• Lavender, jahe, roman chamomile- mandi, rendam massage.

• Lavender, rosmeri, roman chamomile- mandi, rendam dioleskan

• Morning sickness 18

• 10 tete sminyak jahe, 8 tetes sandalwood oil

• Tambahkan jahe dan sandalwood ke dalam botol kaca kecil hirup uap minyak dari botol.

INDIKASI UMUM BAGI PEMAKAIAN PADA KEHAMILAN

Persalinan•Pegal dan nyeri•Lavender 5 tetes- mandi rendam•Black paper, sweet majoram- masase

•Stres dan ansietas•Clary, Rose otto, Kenanga- inhalasi, masae

INDIKASI UMUM BAGI PEMAKAIAN PADA KEHAMILAN

•Posnatal

•Mengurangi pendarahan• Cypres, lavender- Mandi rendam

•Bekas luka sectio caesarea• Avender, tea tree- mandi rendam, kompres

•Meningkatkan laktasi• Fennel tea- satu sendok teh serbuk biji fennel dalam 1 cangkir

air mendidih

•Menurunkan laktasi• Geranium- mandi, rendam atau kompres

INDIKASI UMUM BAGI PEMAKAIAN PADA KEHAMILAN

Minyak Esensial Uterotonik dalam Persalinan•Oksitosin hormon → uterus berkontraksi (uterotonik). •Minyak esensial yang mengandung keton dan fenol juga berkhasiat bila digunakan.

INDIKASI UMUM BAGI PEMAKAIAN PADA KEHAMILAN

Minyak Esensial Uterotonik dalam PersalinanBerikut ini merupakan jenis- jenis minyak esensial yang melancarkan proses melahirkan :•Cymbopogon martinii•Syzygium aromaticum•Foeniculum vulgare•Mentha piperata•Myristica fragrans•Pimenta dioica•Pimpinela anisum•Thymus vulgaris

INDIKASI UMUM BAGI PEMAKAIAN PADA KEHAMILAN

PENELITIAN PERCONTOHAN (mengurangi nyeri dalam persalinan) Efektivitas Pemberian Aromaterapi (Minyak Lavender) Untuk Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Persiapan Menghadapi Persalinan Di Bidan Praktek Mandiri Suprijati Desa Bagi Kecamatan/ Kabupaten Madiun 20

Oleh : Suprijati

Hasil penelitian menunjukkan :

1) tingkat Kecemasan ibu hamil sebelum diberi aromaterapi sebagian besar pada kategori cemas berat l yaitu 14 (43,75%), 2) tingkat Kecemasan ibu hamil setelah diberi aromaterapi kategori cemas sedang banyak yaitu sebanyak 15 (46,88%). Hasil penelitian ini adalah pemberian aromaterapi memberikan pengaruh yang bermaknaTest.

CONTOH PENELITIAN (menangani nausea dan vomiting)

Pengaruh Aromaterapi Blended Peppermint dan Ginger Oil terhadap Rasa Mual pada Ibu Hamil Trimester Satu di Puskesmas Rengel Kabupaten Tuban

Oleh : Dwi Rukma Santi

Besar sampel 41 orang. Pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui observasi.

Metode : Quesioner

Kesimpulan : Terdapat pengaruh aromaterapi blended peppermint dan ginger oil terhadap rasa mual pada ibu hamil trimester dalam menurunkan frekuensi rasa mual

TERIMA KASIH