PPT Laporan kasus

Post on 13-Dec-2015

15 views 5 download

description

pterigium

Transcript of PPT Laporan kasus

Laporan Kasus

KATARAK SINILIS MATUR OD DAN PTERIGIUM GRADE III OS

Oleh:Muhammad Rizqi Nugraha

Pembimbing:dr. Binto Akturusiano, Sp.M

Anamnesis• 1. Identifikasi• Nama : Ny. S• Umur : 67 tahun• Jenis kelamin : Perempuan• Alamat : Tonjong• Pekerjaan: Petani• Agama : Islam• Pendaftaran : BPJS• • 2. Anamnesis• Keluhan Utama: Penglihatan mata kanan buram dan mata kiri sakit• Keluhan tambahan: mata kiri merah dan berair

Riwayat penyakit sekarang

• Pasien datang dengan keluhan penglihatan buram pada mata kanan dan mata sakit pada mata kiri yang dialami sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu secara perlahan-lahan. Awalnya terasa ada putih-putih yang mengganjal dimata tampak selaput kecil yang lama-kelamaan memanjang ke tengah 1 tahun yang lalu. Muncul di mata kiri, penglihatan terganggu (+), gatal (+), nyeri (+),mata merah (+) mata berair (+). Sepuluh hari yang lalu penglihatan dirasakan semakin kabur. Riwayat sering terpapar sinar matahari (+). Keluhan dirasakan semakin memburuk bila berjalan di luar rumah dan terkena sinar matahari. Pasien sebelumnya telah berobat di puskesmas dan diberi obat tetes mata namun keluhan masih menetap. Selain itu pasien mengeluhkan mata kanan buram dirasakan secara perlahan kurang lebih 1 tahun yang lalu, tampak seperti ada kekeruhan di mata sebelah kanan, penururnan pengelihatan (+)

Riwayat Penyakit Dahulu* Riwayat memakai kacamata (-)* Riwayat hipertensi disangkal* Riwayat diabetes mellitus disangkalRiwayat penyakit dalam keluarga• Riwayat kedua orang tua memakai kacamata (-)• Riwayat pterigium pada adik pertama (+) sekarang tidak bisa melihat, adik

kedua (+) selaput masih kecil

Pemeriksaan FisikStatus GeneralisKeadaan umum : tampak sakit ringanKesadaran : compos mentisTekanan darah : 130/80mmHg Status Oftalmologi Gambar: OD OS

Pemeriksaan Inspeksi Mata

• Pemeriksaan Slitlamp : tampak kekeruhan pada lensa mata kanan

• Pemeriksaan Tonometri : TIOD: 17,8 mmHg• TIOS: 20,6 mmHg• Pemeriksaan Gonioskopi : tidak dilakukan• Pemeriksaan USG Scan : tidak dilakukan• Pemeriksaan Laboratorium : tidak dilakukan

Diagnosis banding:• Katarak sinilis matur OD + pterigium grade III OS + Presbiop OS• Katarak sinilis matur OD + Pseudopterigium + Prebiop OS• Katarak sinilis matur OD + Pingekuela + Presbiop OSDiagnosis kerja:• Katarak sinilis matur OD + pterigium grade III OS + Presbiop OSPenatalaksanaan• Rencana Eksisi pterigium OS dan konjungtiva autograft setelah

itu di jadwalkan untuk rencana ekstrasi katarak intrakapsuslar,Prognosis:• Quo ad vitam : bonam• Quo ad functionam : bonam

Pembahasan• Anamnesis

Dari anamnesis pasien mengeluh penglihatan buram pada mata kanan dan mata sakit pada mata kiri yang dialami sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu secara perlahan-lahan. Awalnya terasa ada putih-putih yang mengganjal dimata tampak selaput kecil yang lama-kelamaan memanjang ke tengah 1 tahun yang lalu. Muncul di mata kiri, penglihatan terganggu (+), gatal (+), nyeri (+),mata merah (+) mata berair (+). Sepuluh hari yang lalu penglihatan dirasakan semakin kabur. Riwayat sering terpapar sinar matahari

Keluhan dirasakan semakin memburuk bila berjalan di luar rumah dan terkena sinar matahari. Pasien sebelumnya telah berobat di puskesmas dan diberi obat tetes mata namun keluhan masih menetap. Selain itu pasien mengeluhkan mata kanan buram dirasakan secara perlahan kurang lebih 1 tahun yang lalu, tampak seperti ada kekeruhan di mata sebelah kanan, penururnan pengelihatan (+)

Gejala yang dirasakan pasien merupakan karena iritasi dari angin, debu dan polutan.(1) apalagi pekerjaan nya adalah seorang petani dengan usia yang tidak lagi muda, dimana pada usia lanjut proses kondensasi normal dalam nukleus lensa menyebabkan terjadi nya skelrosis nuklear dimana dalam waktu yang lama proses nya akan menyebabkan katarak yang seluruh proteinnya mengalami kekeruhan (3)(5)

• Pemeriksaan inspeksi mataPada pemeriksaan OD di dapatkan kekeruhan pada lensa yang menyeluruh. Pada pemeriksaan inspeksi OS didapatkan adanya selaput berbentuk segitiga pada konjungtiva dengan tepi melewati limbus, belum melewati pupil sehingga mengganggu penglihatan, yang menunjukkan tanda pterygium stadium III.(3)

VOD 1/300VOS 0,05 PH (+) 0,25

TIOD 17,8 mmHgTIOS 20,6 mmHg

Diagnosis banding• Pingekuela:

bentuk nodul, terdiri atas jaringan hyaline dan jaringan elastic kuning, jarang bertumbuh besar, tetapi sering meradang

• Pseudopterigium:dapat ditemukan dibagian apapun pada kornea dan biasanya berbentuk oblieq

• Sedangkan, Pterygium merupakan suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif. Pertumbuhan ini biasanya terletak pada celah kelopak bagian nasal ataupun temporal konjungtiva yang meluas ke daerah kornea. Pterygium berbentuk segitiga dengan puncak di bagian sentral atau di daerah kornea. Pterigium mudah meradang dan bila terjadi iritasi, maka bagian pterygium akan berwarna merah

Penatalaksanaan • Beberapa obat topikal seperti lubrikans, dan kortikosteroid

digunakan untuk menghilangkan gejala terutama pada derajat 1 dan derajat 2. Untuk mencegah progresifitas, beberapa peneliti menganjurkan penggunaan kacamata pelindung ultraviolet.

• Indikasi untuk eksisi pterigium adalah ketidaknyamanan yang menetap termasuk gangguan penglihatan, ukuran pterigium >3-4 mm, pertumbuhan yang progresif menuju tengah kornea atau visual axis dan adanya gangguan pergerakan bola mata.

• Eksisi pterigium dan konjungtival autograft

prognosis

• Quo ad vitam : bonam• Quo ad functionam : bonam