ppt kuliah

Post on 28-Dec-2015

71 views 8 download

description

ppt kuliah

Transcript of ppt kuliah

VERTIGO

PENDAHULUAN

• Vertigo = pusing (halusinasi) rasa berputar yang dirasakan penderita terhadap sekitarnya atau sebaliknya... (kenyataannya tidak )

• Pusing x nyeri kepala x kacau pikiran

Pengertian vertigo : • sensasi gerakan atau rasa gerak tubuh atau

lingkungan sekitarnya, • dengan kemungkinan gejala lain bisa timbul

seperti mual, muntah, keringat dingin

• Vertigo keluhan nomor 3• > 75 tahun, 50 % vertigo, sering mengurung

diri.• Istilah vertigo : pusing, puyeng,

ngelempuyeng, lieur, uyun, muyeng-muyeng, peteng.

ANATOMIJaringan saraf yang terkait proses vertigo :

1.Reseptor alat keseimbangan tubuh (proses transduksi =mengubah rangsangan mekanik menjadi bioelektrokimia) :

- Reseptor mekanis di vestibulum - Reseptor cahaya di retina - Reseptor mekanis (propioseptik)

2.Saraf Aferen (proses transmisi = menghantarkan impuls ke pusat keseimbangan di otak) :

- Saraf vestibularis - Saraf optikus - Saraf spino vestibulo serebelaris

3. Pusat keseimbangan (modulasi, komparasi, integrasi/koordinasi , persepsi), terdiri dari : - inti vestibularis - Serebelum (vestibulo serebeli) - Korteks serebri (limbik,prefrontal)

- Hipotalamus pusat saraf otonom di batang otak (termasuk pusat muntah) -

Inti okulomotorius - Formasio retikularis

FISIOLOGI• Stimulus keseimbangan tubuh diterima oleh

reseptor : vestibuler (> 50 %) , visual, propioseptik

• Gerakan menggerakkan endolimfe di labirin menekuk rambut cilia stimulus listrik

• Stimulus melalui perantaraan neurotransmitter dihantarkan ke inti vestibularis

• Neurotransmiter eksitator yang menghantarakn impuls (impuls aferen) : glutamat, aspartat, acetylcholine, histamin, substansi P, dan neuropeptida

• Impuls eferen memakai neurotransmitter inhibitor : GABA, glisin, noradrenalin, dopamin dan serotonin

• Pusat intregasi alat keseimbangan pertama di inti vestibularis, menerima impuls aferen dari propioseptik, visual dan vestibuler.

• Serebelum merupakan pusat intregasi ke dua, juga pusat komparasi informasi

• Pusat komparasi lainnya yaitu di korteks prefrontal.

PATOFISIOLOGI

Kondisi normal• Stimulus yang timbul diterima oleh

reseptor vestibuler kiri dan kanan dengan kualitas yang sama diproses secara simetris kanan dan kiri diterima oleh pusat keseimbangan di otak

Kondisi tidak normal• (karena fungsi alat keseimbangan tubuh

perifer/sentral yang tidak normal atau adanya informasi yang aneh ) maka proses pengolahan kiri dan kanan tidak sama timbullah gejala vertigo, respon penyesuaian tubuh tidak adekuat

Teori penyebab vertigo :

1. Konflik sensoris– Ada kerusakan dari salah satu alat keseimbangan

kiri/kanan stimulus yang diterima tidak seimbang

– Ada jaras yang rusak stimulus tidak akan sampai ke pusat keseimbangan ada gejala vertigo

– Terjadi banjir informasi yang tidak seimbang sehingga tidak sinkronnya respon dari tubuh Vertigo

2. Neural Mismatch

• Setiap gerakan yang ada diterima oleh pusat kesimbangan masuk ke dalam memori.

• Setiap gerakan yang sudah pernah dilakukan/dicatat dalam memori di otak tidak menyebabkan vertigo

• Ada gerakan baru yang belum ada memorinya di otak vertigo

• Bila pasien sudah terbiasa dengan gerakan yang baru ini keluhan vertigo tidak timbul lagi

• Teori ini memungkinkan adapatasi terhadap vertigo

3. Ketidakseimbangan saraf otonomik

• Adanya ketidakseimbangan saraf otonom menimbulkan gejala vertigo

• Dominan saraf parasimpatis sindroma vertigo

4. Neurohumoral

• Rangsangan gerakan pelepasan Coticotropin Releasing Factor (CRF) dari hipotalamus meningkatkan kegiatan saraf simpatis di locus ceurelous hipokampus, korteks serebri

• Timbul gejala : pucat,rasa dingin di kulit, keringat dingin, panik, vertigo

• Autoregulasi sinaps dominasi saraf parasimpatis mual, hipersalivasi, muntah

Pembagian vertigo & gejala klinik

A. Vertigo vestibularis– Vertigo perifer– Vertigo sentral

B. Vertigo non vestibularis

Vertigo periferKelainan dari vestibulum sampai inti vestibularis

Penyebab : penyakit sistem vestibuler perifer1.telinga bagian luar : serumen, benda asing

2.telinga bagian tengah : otitis media, retraksi membran timpani, labirintitis

3.telinga bagian dalam : trauma, vaskuler, alergi

4.N.VIII : infeksi, trauma, tumor

5. Inti vestibularis : infeksi, trauma, trombosis, MS

Gejala vertigo (vestibularis) perifer =

• Sindroma vertigo berat : mual muntah hebat, keringat dingin, pucat, pasien terlihat sakit berat, panik

• Nistagmus (+) : frekuensi cepat, amplitudo besar, ada masa laten, ada fatique

• Biasanya terdapat kelainan telinga

Vertigo sentralKelainan dari inti vestibularis sampai ke pusat

keseimbangan di otak

Penyebab :

A.Penyakit susunan saraf pusat– Hipoksia/iskemik otak : hipertensi kronik,

aterosklerosis, anemia, hipotensi– Infeksi : meningitis, ensefalitis, abses– Trauma kepala - Tumor– Migren - Epilepsi

B. Kelainan endokrin

Hipotiroid, hipoglikemi, hipoparatiroid, tumor medula adrenal

C. Kelainan psikiatri

Depresi, neurosa cemas

Gejala vertigo (vestibularis) sentral =

• Sindroma vertigo ringan: muntah tidak hebat, pasien terlihat sakit sedang

• Nistagmus (+) : frekuensi lambat, amplitudo kecil, tidak ada masa laten, tidak ada fatique

• Biasanya terdapat kelainan neurologis

• .......kondisi vertigo seperti ini mengancam jiwa pasien penyebabnya perdarahan atau infark

Vertigo non vestibularis

Penyebab : – Kelainan mata (refraksi, otot mata)– Kelainan somatosensorik-proprioseptik

(polineuropati)

Gejala :– Rasa melayang, tidak berputar, berjalan tidak

nyaman, kepala terasa ringan dizziness– Tidak ada nistagmus

Diagnosis vertigo

• Anamnesa• Pemeriksaan fisik umum• Pemeriksaan fisik khusus :

– Mata– Alat keseimbangan tubuh– Neurologik– Otologi

• Pemeriksaan penunjang umum :– Lab, radiologi-imaging,EEG,EKG

• Pemeriksaan penunjang khusus:– ENG (elektro nistagmografi)– Audiometri – BAEP (Brainstem Auditory Evoke Potential)– Psikiatrik

PENGOBATAN VERTIGO

• Terapi kausal• Terapi simtomatik• Terapi rehabilitasi

Terapi kausal

• >> kasus vertigo tidak diketahui penyebabnya

• Bila etiologi diketahui pilihan utama adalah pengobatan kausal

Terapi simtomatik rasa berputar, otonom (mual muntah)

• Calcium entry blocker– Menekan pelapasan glutamat, depresor labirin

mengurangi aktivitas eksitatori SSP– Untuk vertigo perifer, sentral– Contoh : Flunarisin

• Antihistamin– Antikolinergik, inhibisi N.vestibularis– Contoh : dimenhidrat, sinarisin

• Antikolinergik– Mengurangi aksitabilitas neuron, mengurangi

respon N.vestibularis terhadap rangsang– Contoh : atropin, skopolamin

• Monoaminergik– Merangsang jaras inhbitori-monoaminergik

eksitabilitas neueron berkutang– Contoh : efedrin

• Fenotiasin (antidopaminergik)– Bekerja di pusat muntah medula oblongata– Contoh : klorpromazin

• Benzodiazepine– Menurunkan resting akitivity neuron

• Histaminik– Inhibisi neuron pada N.Vestibularis lateralis– Contoh : betahistin

• Antiepileptik– Pada temporal lobe epilepsy– Contoh : carbamazepine, fenitoin

Terapi rehabilitasi

• Sangat penting• Adanya adaptasi dari organ di otak

sembuh lebih cepat• Cara :

– metode Brand dorrof– Epley manuever

kesimpulan

Telah dibicarakan :• Etiologi, gejala klinik, diagnosa vertigo• Pengobatan vertigo :

– simtomatis (obat anti vertigo)– Fisioterapi khusus vertigo

• Terapi kombinasi sembuh signifikan

TERIMA KASIHATAS PERHATIANNYA