KULIAH 10SISTEM PRODUKSI DAN OPERASI

OLEH: Dra. Helmiyetti, MS/Dra. Steffanie N, MS

JURUSAN BIOLOGI FMIPAUNIVERSITAS BENGKULUBENGKULU 2009

SISTEM PRODUKSI DAN OPERASI

Proses produksi Produksi secara kelompok besar (batch)Produsi terus-menerus dalam pola atau rancangan tertentuProduksi masa satu produkProduksi massa multi produkProses konstruksi

Sistem Produksi Jasa penunjangDesain produkTeknologi (peralatan, bahan, cara dan mutu)Cara menggunakan sumber daya (studi kerja, manajemen bahan, riset operasional)PerencanaanPerencanaan operasi dan proses produksiPerencanaan persediaan dan pengadaanperencanaan mutuPerencanaan penggunaan kapasoitas mesinPerencanaan pemanfaatan SDMPengendalain dan pengawasan Pengendalain produksi dan operasiPengendalain dan pengawasan persediaanPengendalain dan pengawasan mutuPengendalain dan pengawasan biaya

PERENCANAAN PABRIK

Perencanaan pabrik perlu dilakukan supaya usaha beroperasi secara efektif dan efisien :Perencanaan meliputi :1. Penentuan lokasi, pertimbangkanLetak dari pasarLetak dari sumber bahan mentahTerdapatnya fasilitas pengangkutanTerdapatnya pembangkit tenaga listrik

2. Perencanaan bangunan pabrikEfesiensi kerja Menekan biaya pemindahan bahanMenekan biaya penyimpananMengurangi waktu pengerjaan Menyederhanakan proses pengawasan Mengurangi biaya pemeliharaanFleksibelitas : mudah dalam menggerakkan orang & bahanKesehatan dan keamanan

Lanjutan .........3. Penyusunana peralatan pabrik, pertimbangkan :Produksi yang dihasilkan (besar, berat, sifatnya mudah pecah atau rusak)Urutan produksiKebutuhan akan ruangan yang cukup luasPeralatan / mesinPemeliharaan dan pemindahan alatAdanya keseimbangan kapasitasGerak sedikit, biaya rendah aliran dari materialArea pekerjaan cukup luasRuang pelayanan (kapetaria, WC, tempat istirahat, parker)Ruang tunggu, ruang simpan sementara produkUdara pabrikPrubahan produk atau proses4. Penerangan, suara rebut, dan keadaan udara pabrik, pertimbangkan:Penerangan pabrikBunyi rebut (pengukuran & pengaturan suara)Keadaan udara (AC, pemanasan)

Hal-hal lain yang harus dilakukan dalam manajemen produksi :

Kebijaksanaan pembelian dan penggantian mesinPenggunaan tenaga kerja dan mesinPengawasan system produksiPengawasan mutu

Ciri Manajemen ProduksiProduksi efisien dan efektif Produk tepat waktu dalam jumlah yang direncanakanMutu produk seragam baikj dalam satuan waktu maupun jumlahAlur produksi lancerSuasana pabrik dan kerja nyaman

Alur produksi

Proses perubahan input (masukan ) menjadi out-put dalam tahapan0-tahapan yang pastiProses produksi barang atau jasa melalui tahapan-tahapan tertentu

Contoh Alur produksi

ALUR PRODUKSI BENIH

Seleksi buah/biji

Pengeringan buah/biji

Pemisahan biji dari buah ( + Treatment)

Skrining benih

Pengujian mutu benih

Packing

Labeling ALUR PRODUDKSI PUPUK KANDANG

Persiapan bahan/alat

Perbanyakan inokulum

Fermentasi

Penyaringan

Pengeringan

Pengayakan

Packing

Lanjutan .........

ALUR PRODUKSI BIBIT

Persiapan bahan/alat

Penanaman batang bawah Okulasi ( Penyambungan )

Pengecekan pertumbuhan Pemeliharaan

Pengujian Mutu

Packing/transportasi ALUR PRODUDKSI NATA DE COCO

Persiapan bahan/alat

Perbanyakan inokulum

Produksi Nata segar

Fermentasi Produksi asam

Pemotongan

Perebusan

Packing

Sterilisasi

Transportasi

Contoh: RESEP BAKU SAOS TOMAT (PRODUKSI 100KG)

bahan/alat :60 kg tomat, 2 kg tepung ubi, 30 liter air, 0,25 gram pewarna merah, 50 grama garam dapur, 1 kg gula pasir , kg bawang merah, kg bawang , 20 gram natrium benzoate. Pani perebus stainless steel diameter 60 cm, sendok kayu, blender kecepatan 1000 rpm/menit, kompor, bootle sealer, botol pengemasCara membuat :

Tomat, bawang merah, bawang putih diblender sampai lumat, masukan kedalam panicTepung ubi dilarutkan kedalam airTambahkan pewarna, gula, garamRebus dan masak sampai kental (60 menit)Masukkan kedalam botol sebanyak 625 mlPacking dengan bottle sealetSebagai pemanas masukan kedalam panic dengan sterilisasi dalam air panas 90 oC selama 30 menitPasang tutup segel botol dengan teknik pemanasan