PPT KEL 14 Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas

Post on 05-Jan-2016

445 views 46 download

description

Perencanaan, penatalaksanaan, dan evaluasi

Transcript of PPT KEL 14 Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas

ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA NIFAS DAN MENYUSUI(MERENCANAKAN, MELAKSANAKAN, DAN EVALUASI)

Lulu Karomatul Azizi

Mustika Asmawati

Iffah Nur Fahmi

Merencanakan Asuhan Kebidanan

• Berdasarkan diagnosa yang didapat, bidan dapat merencanakan asuhan pada ibu. Pada langkah ini rencana asuhan yang menyeluruh ditentukan oleh langkah-langkah sebelumnya (pengkajian data dan perumusan diagnosa)

• Paling sedikit ada 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi.

Kunjungan I

• Semua ibu memerlukan pengamatan yang cermat dan penilaian dalam awal masa postpartum/nifas. Asuhan Nifas Awal berdasarkan rumusan kunjungan I : 6-8 jam setelah persalinan.

Penatalaksanaan masa nifas

Tujuan dari kunjungan pertama ini adalah untuk:• Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.• Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan; rujuk

bila perdarahan berlanjut.• Memberikan penjelasan konseling pada ibu atau salah

seorang anggota keluarga bagaimana mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.

• Permberian ASI awal• Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir• Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah

hipotermia.

Evaluasi secara terus-menerus

Bidan harus melakukan evaluasi secara terus menerus terhadap ibu. Pantau kondisi ibu meliputi setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua. Bidan tidak boleh meninggalkan ibu pada 2 jam pertama karena pada fase ini berbagai kemungkinan patologi/komplikasi dapat timbul. Perhatikan adanya tanda-tanda bahaya pada ibu maupun bayi. Evaluasi secara terus menerus meliputi :• Meninjau ulang catatan persalinan, pengawasan dan

perkembangan sebelumnya, tanda-tanda vital, hasil laboratorium dan intervensi yang sudah diterima sebelumnya.

• Mengkaji pemenuhan kebutuhan sehari-hari, psikologis ibu termasuk adakah ketidaknyamanan atau kecemasan yang dialami, proses laktasi dan masalah yang dialami.

• Pemeriksaan fisik ibu

Pendidikan kesehatan

• Ambulasi dan Latihan

Mengatasi ketidaknyamanan

• After pain kram perut• Nyeri perineum

 Memfasilitasi menjadi orang tua

• Peran baru sebagai orang tua yang dihadapi nifas memerlukan penyesuaian diri. Keberhasilan penyesuaian diri pada fase ini akan mengurangi resiko terjadinya baby blues. Salah satu asuhan yang dilakukan bidan adalah memfasilitasi ibu menjadi orang tua.

Memberikan kenyamanan pada ibu

• Selama masa nifas, ibu akan mengalami perdarahan. Berawal dari inilah banyak terjadi komplikasi dan baik berupa infeksi maupun gejala sakit yang lain. Akan dibutuhkan suatu upaya untuk memberikan kenyamanan pada ibu. Berikan pendidikan kesehatan sesuai dengan fokus dalam kunjungan.

Membantu ibu untuk menyusui bayinya

Memberikan ASI kepada bayi merupakan suatu kewajiban. ASI memang sangat penting untuk bayi, mengingat ASI kaya akan zat-zat gizi seimbang, lengkap, dan juga mengandung zat untuk kekebalan atau imunitas tubuh bayi. Berikut ini beberapa cara untuk membantu ibu menyusui bayinya.• Memberikan bayi bersama ibunya segera sesudah lahir

selama beberapa jam pertama.• Membantu ibu pada waktu pertama kali memberi ASI.• Memberikan kolostrum dan ASI saja.

Persiapan pasien pulang

Ketika pasca persalinan berlangsung normal, ibu dan bayi dalam keadaan sehat, bidan menentukan bahwa ibu dapat dipulangkan. Sebelum ibu pulang diperlukan persiapan-persiapan agar dapat menjalani kehidupan dirumah bersama bayi dan keluarganya dengan aman. Persiapan sebelum pulang ibu adalah :• Mengajari ibu tanda-tanda bahaya. Ajarkan ibu jika

melihat hal-hal berikut atau perhatikan bila tidak ada sesuatu yang tidak beres, sehingga perlu menemui seorang bidan dengan segera.

• Megatasi Nyeri kelahiran pada fundus• Jelaskan dan konsisistensi yang normal dari lokea.

Sangat penting menjaga kebersihan, mengganti pembalut secara teratur, dan menjaga vagina tetap kering dan bersih.

Asuhan tindak lanjut

• Pengawasan masa nifas

• Kunjungan rumah pasca partum

• Intervensi Rumah : Membina Hubungan

Kunjungan II dan III

• Adapun kunjungan kedua (II) dilakukan pada waktu 6 hari setelah persalinan dan kunjungan ketiga (III) dilakukan pada waktu 2 minggu setelah persalinan. Yang dilakukan pada kunjungan kedua dan ketiga adalah sama.

Penatalaksanaan masa nifas

Tujuan dari kunjungan kedua dan ketiga ini adalah untuk:• Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus

berkontraksi, fundus di bawah umbilicus, tidak ada perdarahan abnormal, tidak bau.

• Menilai adanya demam.• Memastikan agar ibu mendapatkan cukup makanan,

cairan, dan istirahat.• Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak

memperlihatkan tanda penyulit.• Memberi konseling pada ibu tentang asuhan pada bayi,

perawatan tali pusat, menjaga bayi tetap hangat, dan perawatan bayi sehari hari.

Evaluasi secara terus-menerus

• Sama seperti kunjungan I

Pendidikan kesehatan

• Nutrisi• Hygine dan Perawatan Payudara

• Istirahat dan Tidur• Perawatan payudara

Mengatasi ketidaknyamanan

• Pembengkakan payudara

• Memfasilitasi adaptasi psikologis/ mengatasi cemas• Sama seperti kunjungan I

• Memfasilitasi menjadi orang tua• Sama seperti kunjungan I

Mengatasi penyulit atau komplikasi

• Infeksi Masa Nifas

- Macam-macam infeksi masa nifas• Infeksi perineum, vulva , vagina dan serviks• Endometritis• Septikemia dan Piemia• Peritonitis• Sellulitis pelvic• Salpingitis dan ooforitis • Tromboflebitis (Pelvio Tromboflebitis dan Tromboflebitis

femoralis)

Memberikan kenyamanan pada ibu

• Sama seperti kunjungan I

Membantu ibu untuk menyusui bayinya

• Mengajarkan cara merawat payudara yang sehat pada ibu untuk mencegah masalah umum yang timbul.

• Memberikan ASI pada bayi sesering mungkin.• Menghindari susu botol dan “ dot empeng “.

Persiapan pasien pulang

• Mengajari ibu tanda-tanda bahaya• Mengurangi nyeri Hemoroid.• Anjurkan ibu untuk tidak menghambat Diuresis diaforesis• Ajarkan cara mengatasi Bengkak dan pembesaran

payudara

Asuhan tindak lanjut• • Sama seperti kunjungan I

Kunjungan IV

• Asuhan nifas berdasarkan rumusan kunjungan IV : 6 minggu setelah persalinan.

Penatalaksanaan masa nifas

• Tujuan dari kunjungan keempat ini adalah untuk:• Mengkaji tentang kemungkinan penyulit pada ibu.

• Memberikan konseling keluarga berencana (KB) secara dini.

Evaluasi secara terus-menerus

• Sama seperti kunjungan I

Pendidikan kesehatan

• Hubungan seksual • Keluarga berencana

Mengatasi ketidaknyamanan

Gangguan rasa nyeri dan ketidaknyamanan masa nifas banyak terjadi, walaupun tanpa komplikasi saat melahirkan. Bidan diharapkan dapat memberi asuhan terhadap rasa nyeri dan ketidaknyaman rasa tersebut, yang diuraikan sebagai berikut.• Takut akan berhubungan • Bingung KB mana yang dipilih

Memfasilitasi adaptasi psikologis/ mengatasi cemas• Sama seperti kunjungan I

Memfasilitasi menjadi orang tua• Sama seperti kunjungan I

Mengatasi penyulit atau komplikasi

Komplikasi lain yang harus diwaspadai :•Sakit kepala, nyeri epigastrik, penglihatan kabur.•Pembengkakan di wajah atau ekstremitas.•Demam, muntah , rasa sakit waktu berkemih.•Payudara yang berubah menjadi merah, panas, dan atau terasa sakit.

•Kehilangan nafsu makan dalam jangka waktu yang lama.

•Rasa sakit, merah, lunak, dan atau pembengkakan pada kaki.

•Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan diri sendiri.

Memberikan kenyamanan pada ibu• Sama seperti kunjungan I

Membantu ibu untuk menyusui bayinya• Disarankan tetap dilakukan ASI ekslusif tanpa makanan

tambahan selama 6 bulan.

Persiapan pasien pulang

• Ketika pasca persalinan berlangsung normal, ibu dan bayi dalam keadaan sehat, bidan menentukan bahwa ibu dapat dipulangkan. Sebelum ibu pulang diperlukan persiapan-persiapan agar dapat menjalani kehidupan dirumah bersama bayi dan keluarganya dengan aman. Persiapan sebelum pulang ibu adalah hubungan seksual dapat dilakukan pada minggu ke 6 jika tidak ada perdarahan dan luka episiotomi sudah sembuh. Untuk mengurangi rasa nyeri, gunakan lubrikasi. Penetrasi penis harus hati-hati.

Asuhan tindak lanjut • Sama seperti kunjungan I

Melaksanakan Asuhan Kebidanan

Tindakan Mandiri• Menetapkan manajemen kebidaan pada setiap asuhan

kebidanan yang diberikan• Memberikan asuhan kepada klien dalam masa nifas

dengan melibatkan klien/keluarga• Memberi asuhan kebidanan kepada wanita usia subur

yang membutuhkan pelayanan keluarga berencana

Tindakan Kolaborasi• Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan

kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga

• Memberikan sauhan kepada ibu dalam masa nifas dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan klien dan keluarga

Tindakan Pengawasan• Monitoring Post Partum• Pengawasan dalam 2 -6 jam pertama • Kunjungan 6 jam• Kunjungan 6 hari• Konseling sebelum kembali ke rumah• Kunjungan 6 minggu

Evaluasi Asuhan Kebidanan

Tujuan Asuhan Kebidanan• Menjaga kesehatan Ibu dan bayinya, baik fisik maupun

psikologik• Melaksanakan skrining secara komprehensif, deteksi

dini,mengobati dan merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya,

• Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu berkaitan dengan, gizi, menyusui. Pemberian imunisasi pada bayinya, perawatan bayi sehat, dan KB.

• Memberikan pelayanan KB

Proses Tindakan • Evaluasi dapat dilakukan saat ibu melakukan kunjungan

ulang.

Efektifitas Hasil Asuhan• Hasil asuhan adalah bentuk konkret dari perubahan

kondisi pasien dan keluarga yang meliputi pemulihan kondisi pasien, peningkatan kesejahteraan emosional, peningkatan pengetahuan dan kemampuan pasien mengenai perawatan diri, serta peningkatan kemandirian pasien dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya

•  

THANK YOU