ppt gas kimia fisiki

Post on 06-Dec-2015

35 views 11 download

description

ppt gas

Transcript of ppt gas kimia fisiki

PRESENTASI “GAS”

DI SUSUN OLEH:1.Fikri rifaldi m kambosi2.Catur setiawan3.Lisa nurwidya m sakaria4.irmawati5.Siti suhertina K pandjo6.moh. karim

DEFENISI GAS

Gas adalah suatu fase benda dalam ikatan molekul yang sangat renggang pada suhu tertentu, biasanya titik uap suatu zat. Gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk.

CIRI FISIK GAS

•Gas mengikuti bentuk dan volume tempatnya.

•Gas adalah materi yang dapat dimampatkan.

•Gas akan tecampur rata seluruhnya apabila berada dalam satu ruang yang sama.

•Gas memiliki kerapatan yang sangat rendah dibandingkan dengan cairan dan padatan.

KEADAAN GASKeadaan gas ditentukan oleh sifat dasar yaitu:

Tekanan (P), merupakan gaya per satuan luas 1 pa = 1 N m-2

1 bar = 100 k Pa atm = 101,33 k Pa 1 atm = 760 Torr = 760 mm Hg

Volume (V) Jumlah mol (n) Temperatur, pada skala termodinamik diberi notasi T

T = (t (oC) + 273) K

Persamaan Keadaan gas menghubungkan variabel V, n, P, T.

GAS IDEAL

•Kumpulan molekul dengan gerakan acak yang berkesinambungan dengan kecepatan bertambah jika temperatur di naikkan.

•Tidak mengalami tarik menarik, atau tolak menolak karena molekul-molekul gas terpisah jauh satu sama lain, kecuali selama tabrakan dan bergerak tidak bergantung satu sama lain.

PERSAMAAN GAS IDEAL

pV = nRT, pada 1 atm, T 25oCR = konstanta gas (sama untuk semua gas) = 0,082 L.atm/mol.K = 8,314 Joule/K.mol = 62,36 L.Torr/K.mol

HUKUM HUKUMGAS IDEAL

HUKUM BOYLE

1. Hukum Boyle P P αα 1/V 1/V

Ini berarti tekanan dan volume Ini berarti tekanan dan volume BERBANDNG TERBALIK apabila BERBANDNG TERBALIK apabila mol dan suhu(T) konstan (tidak mol dan suhu(T) konstan (tidak berubah). Contohnya, P naik berubah). Contohnya, P naik dan V turun.dan V turun.

PP11VV11 = P = P22 V V22

Robert Boyle (1627-Robert Boyle (1627-1691). Son of Earl of 1691). Son of Earl of

Cork, Ireland.Cork, Ireland.

HUKUM CHARLES2. Hukum Charles

Jika tekanan dan mol Jika tekanan dan mol konstan,maka V konstan,maka V αα T T

V dan T V dan T BERBANDING LURUS.BERBANDING LURUS.

VV11 V V22

==

TT11 T T22

Jika suhu gas bertambah,volume gas pun

bertambah,sebaliknya ketika suhu gas berkurang, volume gas

juga berkurang

Hukum Gas Ideal

Jacques Charles Jacques Charles (1746-1823) (1746-1823)

Isolated boron Isolated boron and studied and studied

gases. gases.

HUKUM GAY LUSSAC

3. Hukum Gay Lussac

Hukum Gas Ideal

Jika mol dan volume Jika mol dan volume konstan, maka: P konstan, maka: P αα T T

P dan T BERBANDING P dan T BERBANDING LURUS.LURUS.

PP11 P P22

==

TT11 T T22

HUKUM AVOGADRO V yang sama dari gas pd V yang sama dari gas pd

P & T sama mengandung P & T sama mengandung n yang sama.n yang sama.

Volume molar (Vm) suatu Volume molar (Vm) suatu gas adalah volume yang gas adalah volume yang ditempati per mol ditempati per mol molekul.molekul.

Vm = V/n

Vm = RT/p

V1/n1=V2/n2V1/n1=V2/n2

Volume molar (Vm) pada P dan T standar (1 atm, 0oC) =22,4 L/ mol

Pada P,T kamar standar (1 bar, 25 oC) =24,790 L/mol

HUKUM DALTON Tekanan yang dilakukan Tekanan yang dilakukan

oleh campuran gas ideal oleh campuran gas ideal adalah jumlah tekanan adalah jumlah tekanan yang dilakukan oleh yang dilakukan oleh masing2 gas tersebut masing2 gas tersebut yang masing2 menempati yang masing2 menempati volume yang sama. volume yang sama.

pA = nA.R.T/V pB nB.R.T/V

pCamp = pA + pB = (nA+nB) RT/V

Hukum Dalton mengenai Tekanan Parsial

V and T are constant

P1 P2 Ptotal = P1 + P2

Tekanan Gas Ideal

Tinjau N buah partikel suatu gas ideal dalam kotak, masing-masing dengan kecepatan:

………….

kvjvivv zyxˆˆˆ

1111

kvjvivv zyxˆˆˆ

2222

z

x

y

A

Teori Kinetik Molekul Gas1. Gas terdiri atas molekul-molekul yang

bergerak random. 2. Tidak terdapat tarikan maupun tolakan antar

molekul gas. 3. Tumbukan antar molekul adalah tumbukan

elastik sempurna, yakni tidak ada energi kinetik yang hilang.

4. Bila dibandingkan dengan volume yang ditempati gas, volume real molekul gas dapat diabaikan.

Gas Nyata1. Interaksi Antar Molekul (Molekul Netral) a. Gaya tolak : baru ada bila molekul bersinggungan

(P >>>) b. Gaya tarik : efektif bekerja pada jarak beberapa

diameter molekul (P sedang) c. Pada P <<<: gaya tarik-tolak tidak efektif, tidak

ada interaksi antarmolekul

gas(GAS IDEAL)

2. Kompresi Gas a. Pada P >>> : gas ideal lebih mudah dikompresi karena tidak ada

interaksi antarmolekul b. Pd P sedang : gas riil lebih mudah dikompresi karena

gaya atraktif yang bekerja.

3. Faktor Kompresibilitas (Z):Z = Vm.P/RT Z = Vm/Videal

Z = 1 ; Gas idealz ≠1 ; Gas tidak ideal/gas nyata Z ~ 1 T disebut dengan Temperatur Boyle, bersifat seperti gas idealZ>1 tolak menolak dominan gas sukar dimampatkanZ<1 tarik menarik dominan gas mudah dimampatkan

1. Interaksi Antar Molekul (Molekul Netral) a. Gaya tolak : baru ada bila molekul bersinggungan

(P >>>) b. Gaya tarik : efektif bekerja pada jarak beberapa

diameter molekul (P sedang) c. Pada P <<<: gaya tarik-tolak tidak efektif, tidak

ada interaksi antarmolekul

gas(GAS IDEAL)

2. Kompresi Gas a. Pada P >>> : gas ideal lebih mudah dikompresi karena tidak ada

interaksi antarmolekul b. Pd P sedang : gas riil lebih mudah dikompresi karena

gaya atraktif yang bekerja.

3. Faktor Kompresibilitas (Z):Z = Vm.P/RT Z = Vm/Videal

Z = 1 ; Gas idealz ≠1 ; Gas tidak ideal/gas nyata Z ~ 1 T disebut dengan Temperatur Boyle, bersifat seperti gas idealZ>1 tolak menolak dominan gas sukar dimampatkanZ<1 tarik menarik dominan gas mudah dimampatkan

Gas Nyata4. Persamaan Virial Ekspansi dr persamaan Gas Ideal dengan memasukkanpengaruh tekanan atau volume pada gas nyata. Pada kondisi ini gas nyata mendekati gas ideal.

P Vm=RT(1+(B/Vm)+(C/Vm2)+ ….); B, C= koef Virial

5. Kompresi Gas CO2 a. Pada T >>>, p <<< kompresi mengikuti hukum Boyle. b. Pada p.T tertentu, Isoterm Boyle mengalami infleksi c. Pengulangan kurva isoterm pada suhu yang lebih rendah, mengakibatkan gas berkondensasi, gas CO2 mengalami liquifikasi.

6. Persamaan van der waalsMolekul bergerak pada Volume V-nb, nb=vol yang ditempati gas

Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)2

4. Persamaan Virial Ekspansi dr persamaan Gas Ideal dengan memasukkanpengaruh tekanan atau volume pada gas nyata. Pada kondisi ini gas nyata mendekati gas ideal.

P Vm=RT(1+(B/Vm)+(C/Vm2)+ ….); B, C= koef Virial

5. Kompresi Gas CO2 a. Pada T >>>, p <<< kompresi mengikuti hukum Boyle. b. Pada p.T tertentu, Isoterm Boyle mengalami infleksi c. Pengulangan kurva isoterm pada suhu yang lebih rendah, mengakibatkan gas berkondensasi, gas CO2 mengalami liquifikasi.

6. Persamaan van der waalsMolekul bergerak pada Volume V-nb, nb=vol yang ditempati gas

Jika pengurangan tekanan = -a (n/V)2

nbV

nRTP

PersamaanVan der Waals Gas Nyata

P + (V – nb) = nRTan2

V2

( )

}

Tekanan terkoreksi

}

volumeterkoreksi

p = nRT – n2 a V-nb V2

p = nRT – n2 a V-nb V2

Perbedaan antara gas ideal dan gas nyata

Pideal gas > Preal gas

Vreal, empty = Vcontainer – Vmolecule

Perlu faktor koreksi untuk membandingkanGas nyata dan gas ideal

Copressilbility factor (Z)

THANKYOU