Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

19
1. Pengertian Gas Mulia Gas mulia adalah grup elemen kimia dengan sifat-sifat yang sama: di kondisi standar, mereka semua tidak berbau, tidak berwarna, dan monoatomik dengan reaktivitas yang sangat rendah. Mereka ditempatkan di golongan (8A) dari tabel periodik. 6 gas mulia tersebut terdapat di alam dengan bentuk helium (He), neon (Ne), argon (Ar), krypton (Kr), xenon (Xe), dan radon yang bersifat radioaktif (Rn). sejauh ini, 3 atom dari grup selanjutnya, ununoctium (Uuo) telah berhasil disintesis di supercollider, tapi sangat sedikit yang diketahui mengenai elemen ini karena jumlah yang dihasilkan sangat sedikit dan memiliki waktu paruh hidup yang sangat pendek . Sifat-sifat gas mulia bisa dijelaskan dengan baik dengan teori modern tentang struktur atom. Valensi elektron kulit luar mereka dianggap "penuh", memberi mereka sedikit sekali kesempatan untuk berpartisipasi dalam reaksi kimia, dan hanya beberapa ratus senyawa yang telah disiapkan. Titik didih dan titik leleh gas mulia mempunyai nilai yang dekat, berbeda kurang dari 10 °C (18 °F); yang mengakibatkan mereka berbentuk cairan dalam jangkauan suhu yang pendek. Neon, argon, krypton, dan xenon didapatkan dari udara mengunakan metode mencairkan/mengembunkan gas dan penyulingan bagian. Helium biasanya terpisah dari gas alami, dan radon biasanya diisolasi dari penguraian radioaktif dari elemen radium yang terurai. Gas mulia mempunyai beberapa aplikasi penting di industri seperti penerangan, pengelasan, dan perjalanan angkasa luar. Gas prnapasan Helium-oksigen biasanya digunakan oleh penyelam laut dalam yang biasanya lebih dari 180 kaki (55 m) untuk menjaga penyelam dari oksigen toxemia, efek berbahaya dari oksigen dalam tekanan tinggi, dan nitrogen narcosis.

description

Makalah tentang unsur gas mulia

Transcript of Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

Page 1: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

1. Pengertian Gas Mulia

Gas mulia adalah grup elemen kimia dengan sifat-sifat yang sama: di kondisi standar, mereka semua tidak berbau, tidak berwarna, dan monoatomik dengan reaktivitas yang sangat rendah. Mereka ditempatkan di golongan (8A) dari tabel periodik. 6 gas mulia tersebut terdapat di alam dengan bentuk helium (He), neon (Ne), argon (Ar), krypton (Kr), xenon (Xe), dan radon yang bersifat radioaktif (Rn). sejauh ini, 3 atom dari grup selanjutnya, ununoctium (Uuo) telah berhasil disintesis di supercollider, tapi sangat sedikit yang diketahui mengenai elemen ini karena jumlah yang dihasilkan sangat sedikit dan memiliki waktu paruh hidup yang sangat pendek .

Sifat-sifat gas mulia bisa dijelaskan dengan baik dengan teori modern tentang struktur atom. Valensi elektron kulit luar mereka dianggap "penuh", memberi mereka sedikit sekali kesempatan untuk berpartisipasi dalam reaksi kimia, dan hanya beberapa ratus senyawa yang telah disiapkan. Titik didih dan titik leleh gas mulia mempunyai nilai yang dekat, berbeda kurang dari 10 °C (18 °F); yang mengakibatkan mereka berbentuk cairan dalam jangkauan suhu yang pendek.

Neon, argon, krypton, dan xenon didapatkan dari udara mengunakan metode mencairkan/mengembunkan gas dan penyulingan bagian. Helium biasanya terpisah dari gas alami, dan radon biasanya diisolasi dari penguraian radioaktif dari elemen radium yang terurai. Gas mulia mempunyai beberapa aplikasi penting di industri seperti penerangan, pengelasan, dan perjalanan angkasa luar. Gas prnapasan Helium-oksigen biasanya digunakan oleh penyelam laut dalam yang biasanya lebih dari 180 kaki (55 m) untuk menjaga penyelam dari oksigen toxemia, efek berbahaya dari oksigen dalam tekanan tinggi, dan nitrogen narcosis.

2. Sejarah

Page 2: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

Sejarah gas mulia berawal dari penemuan Cavendish pada tahun 1785. Cavendish menemukan sebagian kecil bagian udara (kuarang dari 1/2000 bagian) sama sekali tidak berreaksi walaupun sudah melibatkan gas-gas atmosfer.

Lalu pada tahun 1894, Lord Raleigh dan Sir William Ramsay berhasil memisahkan salah satu unsur gas di atmosfer (yang sekarang di kenal sebagai gas mulia) berdasarkan data spektrum. Lalu ia mencoba mereaksikan zat tersebut tetapi tidak berhasil dan akhirnya zat tersebut diberi nama argon.

Dan pada tahun1895 Ramsay berhasil mengisolasi Helium, hal ini berawal dari penemuan Janssen pada tahun 1868 saat gerhana matahari total. Janssen menemukan spektrum Helium dari sinar matahari berupa garis kuning. Nama Helium sendiri merupakan saran dari Lockyer dan Frankland.

Lalu pada tahun 1898 Ramsay dan Travers memperoleh zat baru yaitu Kripton, Xenon serta Neon. Kripton dan Xenon ditemukan dalam residu yang tersisa setelah udara cair hampir menguap semua. Sementara itu Neon ditemukan dengan cara mencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.

Pada tahun 1900 Radon ditemukan oleh Friedrich Ernst Dorn, yang menyebutnya sebagai pancaran radium. Pada tahun William Ramsay dan Robert Whytlaw-Gray menyebutnya sebagai niton serta menentukan kerapatannya sehingga mereka menemukan Radon adalah zat yang paling berat di masanya (sampai sekarang). Nama Radon sendiri baru dikenal pada tahun 1923.

Pembuatan unsur gas mulia sendiri baru ditemukan pada tahun 1962. Pembuatan unsur tersebut diawali oleh seorang ahli kimia yang berasal dari Kanada yaitu Neil Bartlett. Neil Bartlett barhasil membuat senyawa xenon yaitu XePtF6, sejak saat itu barulah ditemukan berbagai gas mulia lain yang berhasil di buat. Dan akhirnya istilah untuk menyebut zat-zat telah berganti. Yang awalnya disebut gas inert (lembam) telah berganti menjadi gas mulia yang berarti stabil atau sukar berreaksi.

Asal usul nama unsur gas mulia:- Helium → Helios (Yunani) : matahari- Argon → Argos (Yunani) : malas- Neon → Neos (Yunani) : baru- Kripton → Kriptos (Yunani) : tersembunyi- Xenon → Xenos (Yunani) : asing- Radon → Radium

3. Unsur Gas Mulia

2

Page 3: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

A. Helium Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak

berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, monatomik, dan merupakan unsur pertama pada seri gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2. Titik didih dan titik leburnya merupakan yang terendah dari unsur-unsur lain dan ia hanya ada dalam bentuk gas kecuali dalam kondisi "ekstrem". Kondisi ekstrem juga diperlukan untuk menciptakan sedikit senyawa helium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan standar. Helium memiliki isotop stabil kedua yang langka yang disebut helium-3. Sifat dari cairan varitas helium-4; helium I dan helium II; penting bagi para periset yang mempelajari mekanika kuantum (khususnya dalam fenomena superfluiditas) dan bagi mereka yang mencari efek mendekati suhu nol absolut yang dimiliki benda (seperti superkonduktivitas).

Dalam Jagad Raya modern hampir seluruh helium baru diciptakan dalam proses

fusi nuklir hidrogen di dalam bintang. Di Bumi, unsur ini diciptakan oleh peluruhan radioaktif dari unsur yang lebih berat (partikel alfa adalah nukleus helium). Setelah penciptaannya, sebagian darinya terkandung di udara (gas alami) dalam konsentrasi sampai 7% volume. Helium dimurnikan dari udara oleh proses pemisahan suhu rendah yang disebut distilasi fraksional. Pada 1868, astronom Prancis Pierre Janssen mendeteksi pertama kali helium sebagai signatur garis spektral kuning yang tak diketahui dari cahaya dari gerhana matahari. Sejak itu kandungan helium besar banyak ditemukan di ladang gas alam di Amerika Serikat, yang merupakan penyedia gas terbesar.

Kegunaan Helium :* Sebagai gas mulia tameng untuk mengelas

3

Page 4: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

* Sebagai gas pelindung dalam menumbuhkan kristal-kristal silikon dan germanium dan dalam memproduksi titanium dan zirkonium.* Sebagai agen pendingin untuk reaktor nuklir.* Sebagai gas yang digunakan di lorong angin (wind tunnels).Campuran helium dan oksigen digunakan sebagai udara buatan untuk para

penyelam dan para pekerja lainnya yang bekerja di bawah tekanan udara tinggi. Perbandingan antara He dan O2 yang berbeda-beda digunakan untuk kedalaman penyelam yang berbeda-beda.

Helium sangat banyak digunakan untuk mengisi balon ketimbang hidrogen yang lebih berbahaya. Salah satu kegunaan helium yang lain adalah untuk menekan bahan bakar cair roket. Roket Saturn, seperti yang digunakan pada misi-misi Apollo, memerlukan sekitar 13 juta kaki kubik He.

Helium cair yang digunakan di Magnetic Resonance Imaging (MRI) tetap bertambah jumlahnya, sejalan dengan ditemukannya banyak kegunaan mesin ini di bidang kesehatan.

Helium memiliki titik lebur paling rendah di antara unsur-unsur dan banyak digunakan dalam riset suhu rendah (cyrogenic) karena titik leburnya dekat dengan 0 derajat Kelvin. Juga, unsur ini sangat vital untuk penelitian superkonduktor.

Helium memiliki sifat-sifat unik lainnya, yaitu sebagai satu-satunya benda cair yang tidak bisa diubah bentuknya menjadi benda padat hanya dengan menurunkan suhu. Unsur ini tetap dalam bentuknya yang cair sampai 0 derajat Kelvin pada tekanan normal, tetapi akan segera berbentuk padat jika tekanan udara dinaikkan. 3He dan 4He dalam bentuk padat sangat menarik karena keduanya dapat berubah volume sampai 30% dengan cara memberikan tekanan udara.

Specifikasi panas helium sangat tinggi. Berat jenis gas helium pada titik didih normal juga sangat tinggi. Molekul-molekul gasnya mengembang dengan cepat ketika dipanaskan ke suhu ruangan. Sebuah bejana yang diisi dengan gas helium pada 5 dan 10 Kelvin harus diperlakukan seakan-akan berisikan helium cair karena perubahan tekanan yang tinggi yang berasal dari pemanasan gas ke suhu ruangan.

Secara normal, helium memiliki 0 valensi, tapi ia juga memiliki tendensi untuk menggabungkan diri dengan unsur-unsur lainnya. Cara membuat helium difluorida telah dipelajari dan senyawa HeNe dan ion-ion He+ dan He+ + juga telah diteliti.

Ada 7 isotop helium yang diketahui: helium cair (He-4) yang muncul dalam dua bentuk: He-4I dan He-4II dengan titik transisi pada 2.174K. He-4I (di atas suhu ini) adalah cair, tetapi He-4II (di bawah suhu tersebut) sangat berbeda dari bahan-bahan kimia lainnya. Helium mengembang ketika didinginkan, konduktivitas kalornya sangat tinggi, dan konduksi panas atau viskositasnya tidak menuruti peraturan-peraturan biasanya.

Keterangan Umum Unsur Helium Nama, Lambang, Nomor atom : helium, He, 2 Deret kimia : gas mulia Golongan, Periode, Blok : 18, 1, s Penampilan : tak berwarna

4

Page 5: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

Massa atom : 4,002602(2) g/mol Konfigurasi elektron : 1s2 Jumlah elektron tiap kulit : 2 Fase : gas Massa jenis : (0 °C; 101,325 kPa) 0,1786 g/L Titik lebur : (pada 2,5 MPa) 0,95 K(-272,2 °C, -458,0

°F) Titik didih : 4,22 K (-268,93 °C, -452,07 °F) Kalor peleburan : 0,0138 kJ/mol Kalor penguapan : 0,0829 kJ/mol Kapasitas kalor : (25 °C) 20,786 J/(mol·K) Tekanan uapP/Pa : 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T/K

3 4 Struktur kristal : heksagonal atau bcc Energi ionisasi : pertama: 2372,3 kJ/mo ke-2: 5250,5 kJ/mol Jari-jari atom (terhitung) : 31 pm Jari-jari kovalen : 32 pm Jari-jari Van der Waals : 140 pm Konduktivitas termal : (300 K) 151,3 mW/(m·K)

B. NeonNeon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang

memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia

yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan lampu-lampu dan tanda iklan.

Keterangan Umum Unsur Neon

5

Page 6: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

Nama, Lambang, Nomor atom : neon, Ne, 10 Deret kimia : gas mulia Golongan, Periode, Blok : 18, 2, p Penampilan : takberwarna Massa atom : 20.1797(6) g/mol Konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6 Jumlah elektron tiap kulit : 2, 8 Fase : gas Massa jenis : (0 °C; 101,325 kPa) 0.9002 g/L Titik lebur : 24.56 K (-248.59 °C, -415.46 °F)

Titik didih : 27.07 K (-246.08 °C, -410.94 °F) Titik tripel : 24.5561[1] K, 43 kPa[2] Titik kritis : 44.4 K, 2.76 MPa Kalor peleburan : 0.335 kJ/mol Kalor penguapan : 1.71 kJ/mol Kapasitas kalor : (25 °C) 20.786 J/(mol·K) Tekanan uapP/Pa : 1 10 100 1 k 10 k

100 k pada T/K 12 13 15 18 21 27

Struktur kristal : kubus pusat badan Bilangan oksidasi : tak ada data Energi ionisasi(detil) : ke-1: 2080.7 kJ/mol

ke-2: 3952.3 kJ/mol ke-3: 6122 kJ/mol

Jari-jari atom (terhitung) : 38 pm Jari-jari kovalen : 69 pm Jari-jari Van der Waals : 154 pm Sifat magnetik : nirmagnetik Konduktivitas termal : (300 K) 49.1 mW/(m·K) Kecepatan suara : (gas, 0 °C) 435 m/s

C. ArgonArgon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang

memiliki simbol Ar dan nomor atom 18. Asal nama Argon adalah yang malas, tidak aktif, diambil dari bahasa yunani yang juga merupakan ciri-ciri dari argon yang susah untuk beraksi. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon

1. Metode Cavendish untuk mengisolasi Argon.

Gas-gas diletakkan di test-tube (A) yang diberdirikan di atas alkali lemah dalam jumlah yang besar (B), dan arus dialirkan di kawat diisolasi oleh tube kaca yang berbentuk U (CC) yang melewati cairan dan memutari mulut dari test-tube. Ujung dari Platinum dalam (DD) dari kabel itu mendapat arus dari batere dari lima sel Grove dan gulungan Ruhmkorff berukuran sedang.

6

Page 7: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

Argon juga digunakan untuk pemadam api khusus untuk menghindari kerusakan peralatan. Argon digunakan karena argon merupakan salah satu gas mulia yang paling murah.

Keterangan Umum Unsur Argoni. Nama, Lambang, Nomor atom : argon, Ar, 18ii. Deret kimia : gas muliaiii. Golongan, Periode, Blok : 18, 3, piv. Penampilan : tak berwarnav. Massa atom : 39,948(1) g/molvi. Konfigurasi elektron : [Ne] 3s2 3p6vii. Jumlah elektron tiap kulit : 2, 8, 8viii. Fase : gasix. Massa jenis : (0 °C; 101,325 kPa) 1,784 g/Lx. Titik lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F)xi. Titik didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F)xii. Kalor peleburan : 1,18 kJ/molxiii. Kalor penguapan : 6,43 kJ/molxiv. Kapasitas kalor : 25 °C) 20,786 J/(mol·K)xv. Tekanan uapP/Pa : 1 10 100 1 k 10 k 100 kxvi. pada T/K 47 53 61 71 87xvii. Struktur kristal : kubus pusat mukaxviii. Bilangan oksidasi : 0xix. Elektronegativitas data : tak tersedia (skala Pauling)

7

Page 8: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

xx. Energi ionisasi : pertama 1520,6 kJ/mol ke-2: 2665,8 kJ/mol ke-3: 3931 kJ/mol

xxi. Jari-jari atom : 71 pmxxii. Jari-jari atom (terhitung) : 71 pmxxiii. Jari-jari kovalen : 97 pmxxiv. Jari-jari Van der Waals : 188 pmxxv. Sifat magnetik : nonmagnetikxxvi. Konduktivitas termal : (300 K) 17,72 mW/(m·K)xxvii. Kecepatan suara : (gas, 27 °C) 323 m/s

D. Krypton

Kripton adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Kr dan nomor atom 36. Kripton , seperti gas mulia lainnya, dapat digunakan di fotografi. Cahaya kripton mempunyai banyak garis-garis spektral, satuan resmi

meter di dapat dari panjabng satu garis spektral jingga-merah dari kripton-86.

Kripton juga merupakan salah satu produk dari pembelahan uranium. Kripton ditemukan oleh Sir William Ramsay dan Morris Travers di residu yang tersisa dari penguapan hampir semua komponen di udara. William Ramsay dihadiahi nobel kimia pada 1904 untuk penemuan beberapa gas mulia, termasuk kripton. Konsentrasi kripton di atmosfer bumi yaitu sekitar 1 ppm. Ia dapat diekstrak dari udara cair melalui penyulingan sebagian.

Kripton berguna dalam flash pemotretan berkecepatan tinggi. Gas kripton jugadicampurkan dengan gas lain untuk membuat plang

bersinar yang berwarna hijau kekuningan .Kripton dicampur dengan Argon sebagai gas pengisi

lampu fluorescent hemat energi. Ini menggurangi tegangan dan daya yang dipakai.. Sayangnya, ini juga mengurangi terangnya lampu dan menambah harganya. Harga kripton 100 kali harga argon. Kripton mempunyai peran pentind dalam membuat dan penggunaan laser kripton florida. Laser ini penting dalam penelitian energi fusi nuklir di eksperiman perbatasan. Laser itu memiliki keseragaman sinar yang

1.Sir William Ramsay

8

Page 9: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

tinggi, panjang gelombang yang pendek. sinar laser Kripton juga sering digunakan di lampu disko dan pengobatan mata.

Keterangan Umum Unsur Krypton Nama, Lambang, Nomor atom : krypton, Kr, 36 Deret kimia : gas mulia Golongan, Periode, Blok : 18, 4, p Penampilan : tak berwarna Massa atom : 8(2) g/mol Konfigurasi elektron : [Ar] 3d10 4s2 4p6 Jumlah elektron tiap kulit : 2, 8, 18, 8 Fase : gas Massa jenis : (0 °C; 101,325 kPa) 3.749 g/L Titik lebur : 115.79 K (-157.36 °C, -251.25 °F) Titik didih : 119.93 K (-153.22 °C, -243.8 °F) Titik kritis : 209.41 K, 5.50 MPa Kalor peleburan : 1.64 kJ/mol Kalor penguapan : 9.08 kJ/mol Kapasitas kalor : (25 °C) 20.786 J/(mol·K) Tekanan uapP/Pa : 1 10 100 1 k 10 k 100 k pada T/K 59 65 74 84 99 120 Struktur kristal : cubic face centered Bilangan oksidasi : 2 Elektronegativitas : 3.00 (skala Pauling) Energi ionisasi (detil) : ke-1: 1350.8 kJ/mol

: ke-2: 2350.4 kJ/mol: ke-3: 3565 kJ/mol

Jari-jari atom (terhitung) : 88 pm Jari-jari kovalen : 110 pm Jari-jari Van der Waals : 202 pm Sifat magnetik : nonmagnetic Konduktivitas termal : (300 K) 9.43 mW/(m·K)

9

Page 10: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

Kecepatan suara : (gas, 23 °C) 220 m/s Kecepatan suara : (liquid) 1120 m/s Nomor CAS : 7439-90-9

E. Xenon Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa atom

relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasanya. Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub-atom. Xenon digunakan di alat penghasil cahaya yang disebut xenon flash lamps, yang digunakan di lampu sorot fotografi dan lampu

stroboscopic untuk mengeksitasi medium yang aktif di laser which yang kemudian menghasilkan cahaya koheren. dan digunakan juga di lampu bakterisidal. Xenon juga diketahui merupakan gas mulia pertama

yang berhasil dibuat senyawanya, yaitu Xe[PtF6] atau Xenon hexafluoroplatinate. Laser berkedudukan pertama, ditemukan pada 1960 dipompa oleh lampu flash xenon, dan laser digunakan untuk menyalakan batas inerti fusi juga dipompa oleh lampu sorot xenon. Xenon juga digunakan untuk fotografi bawah laut Lampu lengkung xenon untuk fotografi bawah laut

menghasilkan sinar dengan intesitas konstan 5,600 a.u. (1 a.u.=10-8 cm.). Dengan Kamera 16mm yang tahan air dipasang di ujung depan torpedo. tren yang paling signifikan adalah desain dan keadaan peralatan spesial ini untuk para amatir . Lampu lengkung xenon juga terbukti dapat mencegah kebutaan dari diabetis retinopati. Prosesnya adalah menghancurkan pembuluh darah di mata yang telah membuat perdarahan di vitreous dan seiring waktu, pembuluh darah baru akan menggantikannya.

2.Xenon hexafluoroplatinate

3. Lampu lengkung Xenon

4.Xenon

10

Page 11: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

Keterangan Umum Unsur Xenon Name, symbol, number : xenon, Xe, 54 Element category : noble gases Group, period, block : 18, 5, p Appearance : colorless gas

Standard atomic weight : 131.293(6) g·mol−1 Electron configuration : [Kr] 5s2 4d10 5p6 Electrons per shell : 2, 8, 18, 18, 8 Phase : gas Density : (0 °C, 101.325 kPa) 5.894 g/L Melting point : (101.325 kPa) 161.4 K (−111.7 °C,

−169.1 °F) Boiling point : (101.325 kPa) 165.03 K (−108.12 °C,

−162.62 °F) Triple point : 161.405 K (-112°C), 81.6[1] kPa Critical point : 289.77 K, 5.841 MPa Heat of fusion : (101.325 kPa) 2.27 kJ·mol−1 Heat of vaporization : (101.325 kPa) 12.64 kJ·mol−1 Specific heat capacity : (100 kPa, 25 °C) 20.786 J·mol−1·K−1 Vapor pressureP/Pa : 1 10 100 1 k 10 k 100 k at T/K 83 92 103 117 137 165 Crystal structure : cubic face centered Oxidation states : 0, +1, +2, +4, +6, +8 (rarely more than 0)

(weakly acidic oxide) Electronegativity : 2.6 (Pauling scale) Ionization energies : 1st: 1170.4 kJ·mol−1

2nd: 2046.4 kJ·mol−1 3rd: 3099.4 kJ·mol−1

Atomic radius (calc.) : 108 pm Covalent radius : 130 pm Van der Waals radius : 216 pm Magnetic ordering : nonmagnetic Thermal conductivity : (300 K) 5.65x10-3 W·m−1·K−1 Speed of sound (liquid) : 1090 m/s

11

Page 12: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

F. RadonRadon kadang digunakan oleh beberapa rumah sakit

untuk kegunaan terapeutik. Radon tersebut di peroleh dengan pemompaan dari sumber Radium dan disimpan daloam tabung kecil yang disebut ‘’benih’’ atau ‘’jarum’’. Radon sudah jarang di gunakan lagi namun, mengingat rumah sakit sekarang bisa mendapatkan benih dari ‘’supplier’’ yang menghasilkan benih dengan tingkat Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan digunakan dalam radioterapi. Radon dapat menyebabkan kanker paru paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya.

Radon tidak mudah bereaksi secara kimia, tetapi beradioaktif, radon juga adalah gas alami (senyawa gas terberat adalah tungsten heksaflorida, WF6). Pada suhu dan tekanan ruang, radon tidak berwarna tetapi apabila didinginkan hingga membeku, radon akan berwarna kuning, sedang kan radon cair berwarna merah jingga.

Penumpukan gas Radon secara alamiah di atsmosfir bumi terjadi amat perlahan sehingga air yang menyentuh udara bebas terus kehilangan Radon karena proses “Volatilisasi. Air bawah tanah mempunyai kandungan Radon lebih tinggi di bandingkan air permukaan.

peluruhan yang dikehendaki. biasanya digunakan kobalt dan caesium yang tahan selama beberapa tahun, sehingga lebih praktis ditinjau dari segi logistik.Karena peluruhannya yang cukup depat. radon juga digunakan dalam penyelidikan hidrologi yang mengkaji interaksi antara air bawah tanah, anak sungai dan sungai. Peningkatan radon dalam anak sungai atau sungai merupakan petunjuk penting bahwa terdapat sumber air bawah tanah

Nama radon berasal dari radium. Radon ditemukan pada tahun 1900 oleh Friedrich Ernst Dorn, yang menggelarnya sebagai pancaran radium. Pada tahun 1908 William Ramsay dan Robert Whytlaw-Gray, yang menamakannya niton (dari bahasa latin nitens berarrti "yang berkilauan"; simbol Nt), mengisolasinya, menenentukan kepadatannya dan mereka menemukan bahwa Radon adalah gas paling berat pada masa itu (dan sampai sekarang). Semenjak 1923 unsur 87 ini disebut Radon.

Rata rata, terdapat satu molekul radon dalam 1 x 1021 molekul udara. Radon dapat di temukan di beberapa mata air dan mata air panas. Kota Misasa, Jepang, terkenal karena mata airnya yang kaya dengan radium yang menghasilkan radon.

Radon dibebaskan dari tanah secara alamiah, apalagi di kawasan bertanah di Granit. Radon juga mungkin dapat berkumpul di ruang bawah tanah dan tempat

5.jalan masuk gas radon ke rumah

12

Page 13: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

tinggal (Namun ini juga bergantung bagaimana rumah itu di rawat dan ventilasinya) Uni Eropa mennentukan bahwa batas aman kandungan radon adalah 400 Bq/[[meter]3 untuk rumah lama, dan 200 Bq/m3 untuk rumah baru. ‘’Environmental Protection Agency’’ Amerika mennyarankan untuk melakukan tindakan segera bagi semua rumah dengan kepekatan Radon melebihi 148 Bq/m3 (diukur sebagai4 pCi/L). Hampir satu rumah setiap 15 di A.S. mempunyai kadar radon yang tinggi menurut statistik (U.S. Surgeon General) dan EPA mencadangkan agar semua rumah diuji bagi radon. Sejak 1985 di Amerika, jutaan rumah telah diuji kandungan radonnya.

Pengujian menunjukkan bahwa flor dapat bereaksi dengan radon dan membentuk senyawa radon florida. Senyawa radon klathrat juga pernah di temukan.

Diketahui ada dua puluh Isotop radon yang diketahui. Yang paling stabil adalah Rn-222 yang merupakan produk sampingan dari peluruhan radium-236, Rn-222 mempunyai waktu parah 3,823 hari (330.307,2 detik) dan memancarkan partikel alpha. Rn-220 adalah produk sampingan dari peluruhan thorium dan disebut thoron. Waktu paruhnya 55.6 dan juga memancarkan sinar Alfa. Radon-219 diturunkan dari actinium.

Radon adalah gas karsinogen. Radon adalah bahan beradioaktif dan harus ditangai secara hati-hati. Adalah sangat berbahaya untuk menghirup unsur ini karena Radon menghasilkan partikel alpha.

Radon juga menghasilkan hasil peluruhan berbentuk padat, dan akibatnya, cenderung membentuk debu halus yang mudah memasuki jalur udara dan melekat permanen dalam jaringan paru-paru, menghasilkan paparan lokal yang parah. Ruang di mana radium, aktinium, atau thorium disimpan perlu diangin-anginkan dengan baik agar tidak terakumulasi dalam udara. Akumulasi radon berpontensi mengancam kesehatan dalam tambang uranium dan timah hitam. Pengumpulan radon dalam rumah juga merupakan suatu penemuan yang cukup baru dan kebanyakan penyakit kanker paru-paru dikaitkan dengan pengumpulan radon setiap tahun. Radon dalam rumah dianggarkan menyebabkan

kematian akibat kanker paru-paru sekitar 21,000 orang setiap tahun di U.S. Radon adalah penyebab utama kanker paru-paru di U.S. hari ini.

13

Page 14: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

Keterangan Umum Unsur Radon Nama, Lambang, Nomor atom : radon, Rn, 86 Deret kimia : gas mulia Golongan, Periode, : Blok 18, 6, p Penampilan : tak berwarna Massa atom : (222) g/mol Konfigurasi elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6 Jumlah elektron tiap kulit : 2, 8, 18, 32, 18, 8 Fase : gas Titik lebur : 202 K (-71 °C, -96 °F) Titik didih : 211,3 K (-61,7 °C, -79,1 °F) Kalor peleburan : 3,247 kJ/mol Kalor penguapan : 18,10 kJ/mol Kapasitas kalor : (25 °C) 20,786 J/(mol·K) Tekanan uapP/Pa : 1 10 100 1 k 10 k

100 k pada T/K : 110 121 134 152 176 211 Struktur kristal : kubus pusat muka Bilangan oksidasi : 0 Elektronegativitas data : tidak tersedia (skala Pauling) Energi ionisasi : pertama: 1037 kJ/mol Jari-jari atom (terhitung) : 120 pm Jari-jari kovalen : 145 pm Sifat magnetik : nonmagnetik Konduktivitas termal : (300 K) 3,61 mW/(m·K)

Daftar Pustaka

14

Page 15: Makalah Kimia Unsur Gas Mulia

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_mulia2. http://id.wikipedia.org/wiki/Helium3. http://id.wikipedia.org/wiki/Neon4. http://id.wikipedia.org/wiki/Argon5. http://id.wikipedia.org/wiki/Xenon6. http://id.wikipedia.org/wiki/Radon7. http://catatankimia.com/catatan/gas-mulia.html8. http://gas-mulia.blogspot.com/9. http://www.slideshare.net/kimia12ipa1213/kegunaan-gas-mulia-

dalam-kehidupan

15