gas law resp2015.ppt

42

Transcript of gas law resp2015.ppt

Page 1: gas law resp2015.ppt
Page 2: gas law resp2015.ppt
Page 3: gas law resp2015.ppt

Fluida atau zat alir Fluida atau zat alir zat cair zat cair Zat gasZat gas

Zat cair Zat cair airair darah, darah, zat asam H4SO4, air laut zat asam H4SO4, air laut

Zat gas Zat gas udaraudara oksigenoksigen nitrogennitrogen CO2 CO2

Page 4: gas law resp2015.ppt

Perbedaan cair vs GasPerbedaan cair vs Gas

CairCairMolekul2 Molekul2

Terikat longgar, BerdekatanTerikat longgar, Berdekatan..TekananTekanan

Karena gaya gravitasi bumi Karena gaya gravitasi bumi Terjadi tegak lurus bidang.Terjadi tegak lurus bidang.

Page 5: gas law resp2015.ppt

Perbedaan cair vs GasPerbedaan cair vs Gas

G A SG A S Molekul Molekul

Bergerak bebas dan saling Bergerak bebas dan saling bertumbukan.bertumbukan.

Tekanan Tekanan Bersumber perubahan momentumBersumber perubahan momentum

tumbukantumbukanTerjadi Terjadi tidaktidak tegak lurus bidang. tegak lurus bidang.

Page 6: gas law resp2015.ppt
Page 7: gas law resp2015.ppt

Paru-paruParu-paruLetaknya di rongga dada (thorax) diatas Letaknya di rongga dada (thorax) diatas

diafragmadiafragmaTerdiri dari 2 bagian kanan dan kiriTerdiri dari 2 bagian kanan dan kiriDibungkus dengan selaput yang disebut Dibungkus dengan selaput yang disebut

pleura viselaris pleura viselaris

Page 8: gas law resp2015.ppt
Page 9: gas law resp2015.ppt

Di luar pleura viseralis terdapat Di luar pleura viseralis terdapat selaput selaput pleura parietalis. pleura parietalis.

Ruang antara Ruang antara pleura viseralis dan parietalis disebut pleura viseralis dan parietalis disebut

ruang intrapleural ruang intrapleural Ruang ini berisi lapisan cairan yang Ruang ini berisi lapisan cairan yang

tipis.tipis.

Paru-paruParu-paru

Page 10: gas law resp2015.ppt

Terdapat saluran (bronkus) dan Terdapat saluran (bronkus) dan bercabang-cabang yang disebut bercabang-cabang yang disebut bronkiolusbronkiolus

Dari bronkiolus itu tiap ujung Dari bronkiolus itu tiap ujung membentuk kantung disebut Alveolusmembentuk kantung disebut Alveolus

Paru-paruParu-paru

Page 11: gas law resp2015.ppt

Fungsi ParuFungsi ParuVentilasi paru Ventilasi paru Difusi Difusi OksigenOksigen O O2 2 dan dan Karbon DioksidaKarbon Dioksida CO CO22

Transport Transport OksigenOksigen O O2 2 dan dan Karbon DioksidaKarbon Dioksida COCO22

Pengaturan VentilasiPengaturan Ventilasi

Page 12: gas law resp2015.ppt

Pengembangan dan Pengembangan dan pengempisan rangka dadapengempisan rangka dada

Page 13: gas law resp2015.ppt

Ventilasi paruVentilasi paruMasuk dan keluarnya udara antara Masuk dan keluarnya udara antara

atmosfir dan alveoli paruatmosfir dan alveoli paruHukum Boyle PV=KonstanHukum Boyle PV=Konstan

Page 14: gas law resp2015.ppt

Hukum BoyleHukum Boyle Robert Boyle (1627-1691),Robert Boyle (1627-1691),

hubungan antara tekanan dan hubungan antara tekanan dan volume gas pada suhu yang konstan. volume gas pada suhu yang konstan.

Hasil kali tekanan dan volume gas Hasil kali tekanan dan volume gas dalam ruangan tertutup adalah dalam ruangan tertutup adalah tetap/konstan.tetap/konstan.

““Pada suhu tetap, tekanan gas di Pada suhu tetap, tekanan gas di dalam ruang tertutup berbanding dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan volumenya”terbalik dengan volumenya”

Page 15: gas law resp2015.ppt

Saluran pernafasanSaluran pernafasan

Page 16: gas law resp2015.ppt

DifusiDifusiPengikatanPengikatan Oksigen Oksigen O O2 2 dan dan Pelepasan Pelepasan Karbon DioksidaKarbon Dioksida CO CO2 2 Peran dari alveoli dan darah (Hb)Peran dari alveoli dan darah (Hb)

Page 17: gas law resp2015.ppt
Page 18: gas law resp2015.ppt

TransportTransport OksigenOksigen O O2 2 dan dan Karbon DioksidaKarbon Dioksida CO CO22

sistemik dan pulmonalsistemik dan pulmonal

Page 19: gas law resp2015.ppt

Pengaturan VentilasiPengaturan VentilasiDikendalikan oleh sistem saraf Dikendalikan oleh sistem saraf

secara normal mengartur kecepatan secara normal mengartur kecepatan ventilasi alveolus hampir sama ventilasi alveolus hampir sama dengan permintaan tubuh ,dengan permintaan tubuh , pO pO2 2 dan dan pCOpCO2 2 untuk kegiatan sedang sampai untuk kegiatan sedang sampai berat dan disesuaikan kebutuhan berat dan disesuaikan kebutuhan tubuh.tubuh.

Page 20: gas law resp2015.ppt

Pusat pernafasan adalah beberapa Pusat pernafasan adalah beberapa kelompok neuron yg terletak di kelompok neuron yg terletak di sebelah bilateral medula oblongata sebelah bilateral medula oblongata dan ponsdan pons

Pengaturan VentilasiPengaturan Ventilasi

Page 21: gas law resp2015.ppt

Hukum Fluida CairHukum Fluida CairArchimedesArchimedesBernoulliBernoulli Kontunuitas aliranKontunuitas aliranPoiseuillePoiseuille Buoyansi Buoyansi Hukum stoke Hukum stoke

Page 22: gas law resp2015.ppt

Standart dan sistem satuan fluida Standart dan sistem satuan fluida tubuhtubuh

Kebutuhan O2Kebutuhan O2 260 ml/menit260 ml/menitProduksi CO2Produksi CO2 208 ml/menit208 ml/menitVolume darahVolume darah 5,2 liter5,2 literVol curah jantungVol curah jantung 5 Liter/menit5 Liter/menit

Page 23: gas law resp2015.ppt

Tekanan darahTekanan darah 120/80 mmHg120/80 mmHgDetak jantungDetak jantung 70 beat/menit70 beat/menitVital capasity Vital capasity 4,8 liter4,8 literTidal capasityTidal capasity 0,5 liter0,5 literBreathing rateBreathing rate 15 beat /min15 beat /min

Standart dan sistem Standart dan sistem satuan fluida tubuhsatuan fluida tubuh

Page 24: gas law resp2015.ppt

Hukum Fluida GasHukum Fluida Gas

Hukum Dalton, Hukum Dalton, mengenai tekanan partialmengenai tekanan partial Hukum Boyle, PV = konstan Hukum Boyle, PV = konstan Hukum Laplace.Hukum Laplace.

Page 25: gas law resp2015.ppt

Kelembaban udara yang tinggi dapat mencapaiKelembaban udara yang tinggi dapat mencapai titik titik embun embun yaitu kandungan air mencapai jenuh yaitu kandungan air mencapai jenuh diudara. diudara.

Di Indonesia kelembaban udara relatif rata-rata Di Indonesia kelembaban udara relatif rata-rata 80%. Kelembaban tertinggi misalnya terjadi di 80%. Kelembaban tertinggi misalnya terjadi di hutan hujan tropis yang terletak didataran hutan hujan tropis yang terletak didataran tinggi. tinggi.

Pegunungan diperbatasan Pegunungan diperbatasan Kalimantan BaratKalimantan Barat Kalimantan UtaraKalimantan Utara,,Sulawesi TengahSulawesi Tengah, dan , dan Sulawesi TenggaraSulawesi Tenggara sering tercatat angka kelembaban relatif 100% sering tercatat angka kelembaban relatif 100% terutama terjadi pada suhu udara mencapai terutama terjadi pada suhu udara mencapai minimum dipagi hari.minimum dipagi hari.

Page 26: gas law resp2015.ppt

Persamaan dalam hubungan Persamaan dalam hubungan dengan energi kinetisdengan energi kinetis

Pada gas ideal tabrakan dianggap Pada gas ideal tabrakan dianggap elastis oleh karena tidak ada energi elastis oleh karena tidak ada energi yang dipergunakan untuk mengatur yang dipergunakan untuk mengatur struktur internal dari suatu molekul. struktur internal dari suatu molekul.

Molekul – molekul dalam energi Molekul – molekul dalam energi kinetis tidak ada perubahan oleh kinetis tidak ada perubahan oleh karena tabrakan pada dinding tegar karena tabrakan pada dinding tegar ( rigid) dan kecepatan tergantung ( rigid) dan kecepatan tergantung kepada tabrakan yang terjadikepada tabrakan yang terjadi

Page 27: gas law resp2015.ppt

Persamaan dalam Persamaan dalam kelembabankelembaban

UUdara terdapat uap air.dara terdapat uap air. satu cara menyatakan banyaknya satu cara menyatakan banyaknya

uap air yang terkandung dalam udara uap air yang terkandung dalam udara ialah dengan menggunakan tekanan ialah dengan menggunakan tekanan parsial uap air dalam udara. parsial uap air dalam udara.

Page 28: gas law resp2015.ppt

Persamaan dalam Persamaan dalam kelembabankelembaban

Perasaan lembab atau kering yang Perasaan lembab atau kering yang kita alami h disebabkan tekanan kita alami h disebabkan tekanan parsial parsial dan ergonomi dan ergonomi . Misalnya . Misalnya

TTekanan parsial 15 mm Hg akan ekanan parsial 15 mm Hg akan terasa lebih lembab bila suhu 20terasa lebih lembab bila suhu 20oo C C dari pada suhu 30dari pada suhu 3000C .C .

TTekanan jenuh uap air pada suhu ekanan jenuh uap air pada suhu waktu itu, akan dirasakan udara waktu itu, akan dirasakan udara keringkering..

Page 29: gas law resp2015.ppt

tekanan parsial itu akan hampir sama tekanan parsial itu akan hampir sama dengan uap jenuh pada suhu tersebut dengan uap jenuh pada suhu tersebut akan kita rasakan udara akan kita rasakan udara lembab,persamaan kelembaban lembab,persamaan kelembaban dapat dinyatakan :dapat dinyatakan :

F F = = x 100 %x 100 %

P HP H22O(ZAT) = tekanan uap jenuh ( saturasi)O(ZAT) = tekanan uap jenuh ( saturasi)P HP H22OO = tekanan uap parsial= tekanan uap parsial

Persamaan dalam Persamaan dalam kelembabankelembaban

ZATOpHOpH

2

2

Page 30: gas law resp2015.ppt

Tegangan permukaan Tegangan permukaan γ =γ = F/ 2L F/ 2L

∆ ∆ P P ππ R R22 = 4 = 4 γ πγ π R R PRPR = 4 = 4 γγ

PP = = ( Hukum Laplace )( Hukum Laplace )γγ = tegangan permukaan= tegangan permukaanRR = jari – jari= jari – jari

Page 31: gas law resp2015.ppt

Membran KenyalMembran Kenyal

Page 32: gas law resp2015.ppt

Komponen UdaraKomponen Udara NN22, O, O22, CO, CO22, , Inspirasi 80% NInspirasi 80% N22, 19% O, 19% O22, 0,04%CO, 0,04%CO22,,Ekspirasi 80% NEkspirasi 80% N22, 16% O, 16% O22, 4%CO, 4%CO22,,

Page 33: gas law resp2015.ppt

Kwantitas UdaraKwantitas UdaraTiap hari 10 KgTiap hari 10 KgAbsorbsi OAbsorbsi O2 2 lewat paru-paru 400 liter lewat paru-paru 400 liter

(0,5 Kg)(0,5 Kg)Berdasarkan bilangan avogadro tiap Berdasarkan bilangan avogadro tiap

mol gas terdiri 22,4 Liter dan terdiri mol gas terdiri 22,4 Liter dan terdiri dari 6 x 10dari 6 x 102323 molekul molekul

Tiap nafas 10Tiap nafas 1022 22 molekul masuk paru-molekul masuk paru-paruparu

Page 34: gas law resp2015.ppt

MEKANIKA PARU-PARUMEKANIKA PARU-PARUSelaput pleura viselaris tumbuh menjadi Selaput pleura viselaris tumbuh menjadi

satu dengan jaringan paru-paru. satu dengan jaringan paru-paru. Di luar pleura viseralis terdapat selaput Di luar pleura viseralis terdapat selaput

pleura parietalis. Ruang antara pleura pleura parietalis. Ruang antara pleura viseralis dan parietalis disebut ruang viseralis dan parietalis disebut ruang intrapleural. Ruang ini berisi lapisan intrapleural. Ruang ini berisi lapisan cairan yang tipis.cairan yang tipis.

Page 35: gas law resp2015.ppt

MEKANIKA PARU-PARUMEKANIKA PARU-PARUBila ruang dada berkembang (pada Bila ruang dada berkembang (pada

waktu tarik nafas) ikut berkembang waktu tarik nafas) ikut berkembang pula pleura parietalis dan pleura pula pleura parietalis dan pleura viseralis. viseralis.

Page 36: gas law resp2015.ppt

MEKANIKA PARU-PARUMEKANIKA PARU-PARUPada penyakit paru-paru yang Pada penyakit paru-paru yang

menyebabkan kekakuan paru-paru, menyebabkan kekakuan paru-paru, pleura viseralis tidak ikut pleura viseralis tidak ikut berkembang sehingga akan berkembang sehingga akan mengakibatkan penurunan yang mengakibatkan penurunan yang tajam tekanan intrapleuratajam tekanan intrapleura

Page 37: gas law resp2015.ppt

. GAS. GAS

7.1. KOMPONEN UDARA7.1. KOMPONEN UDARAUdara terdiri dari gas NUdara terdiri dari gas N22, O, O22, H, H22O; udara yang dihirup/pada waktu inspirasi kira-kira 80% NO; udara yang dihirup/pada waktu inspirasi kira-kira 80% N22, 19% O, 19% O22 dan 0,04% CO dan 0,04% CO22 (kadar CO (kadar CO22 ini bias diabaikan), sedangkan pada waktu ekspirasi/udara yang dikeluarkan lewat pernafasan 80% N ini bias diabaikan), sedangkan pada waktu ekspirasi/udara yang dikeluarkan lewat pernafasan 80% N22, 16% O, 16% O22 dan 4% CO dan 4% CO22. setiap hari udara yang dihirup sebanyak 10 kg (22lb), sedangkan absorpsi O. setiap hari udara yang dihirup sebanyak 10 kg (22lb), sedangkan absorpsi O22 lewat paru-paru sebanyak 400 liter (0,5 Kg) dan sedikit CO lewat paru-paru sebanyak 400 liter (0,5 Kg) dan sedikit CO22. telah kita ketahui pula 22,4 liter udara terkandung 6x10. telah kita ketahui pula 22,4 liter udara terkandung 6x102 3 2 3 molekul (bilangan Avogadro), sedangkan setiap molekul (bilangan Avogadro), sedangkan setiap pernafasan ada sejumlah 10pernafasan ada sejumlah 102 2 2 2 molekul udara yang masuk ke dalam paru-paru.molekul udara yang masuk ke dalam paru-paru.

  8. MEKANIKA PARU-PARU8. MEKANIKA PARU-PARU paru-paru diliputi selaput yang disebut pleura viselaris yang tumbuh menjadi satu dengan jaringan paru-paru. Di luar pleura viseralis terdapat selaput pleura parietalis. Ruang antara pleura viseralis dan parietalis disebut ruang intrapleural. Ruang ini berisi lapisan cairan yang tipis.paru-paru diliputi selaput yang disebut pleura viselaris yang tumbuh menjadi satu dengan jaringan paru-paru. Di luar pleura viseralis terdapat selaput pleura parietalis. Ruang antara pleura viseralis dan parietalis disebut ruang intrapleural. Ruang ini berisi lapisan cairan yang tipis. Apabila ruang dada berkembang (pada waktu tarik nafas) ikut berkembang pula pleura parietalis dan pleura viseralis. Pada penyakit paru-paru yang menyebabkan kekakuan paru-paru, pleura viseralis tidak ikut berkembang sehingga akan mengakibatkan penurunan yang tajam tekanan intrapleura. Apabila ruang dada berkembang (pada waktu tarik nafas) ikut berkembang pula pleura parietalis dan pleura viseralis. Pada penyakit paru-paru yang menyebabkan kekakuan paru-paru, pleura viseralis tidak ikut berkembang sehingga akan mengakibatkan penurunan yang tajam tekanan intrapleura. Hal ini dapat di samakan dengan dua tugas pengisap di mana lapisan itu terikat dengan pir yang kaku, sedangkan yang lain bergerak bebas (lihat gambar).Hal ini dapat di samakan dengan dua tugas pengisap di mana lapisan itu terikat dengan pir yang kaku, sedangkan yang lain bergerak bebas (lihat gambar). Ruang UdaraRuang Udara Pleura visceralis ( plat A )Pleura visceralis ( plat A ) Pleura Parietatis ( plat B )Pleura Parietatis ( plat B ) PistonPiston       

                    

Gb.62. Dikutip dari Prof. Drs. J. Steketee “Fisika bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Kedokteran,” Gb.62. Dikutip dari Prof. Drs. J. Steketee “Fisika bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Kedokteran,” Universitas Rotterdam, 1978, hlm. 147. Universitas Rotterdam, 1978, hlm. 147.    Apabila piston ditarik, ruang antara pleura viseralis, dan pleura parietalis akan tambah besar, dengan demikian volume antara kedua pleura akan meningkat, sedangkan tekanan dalam ruangan tersebut akan mengalami penurunan secara drastic. Apabila piston ditarik, ruang antara pleura viseralis, dan pleura parietalis akan tambah besar, dengan demikian volume antara kedua pleura akan meningkat, sedangkan tekanan dalam ruangan tersebut akan mengalami penurunan secara drastic. Kalau digambar P-V diagram akan terlihat jenis hubungan volume dan tekanan (lihat gambar)Kalau digambar P-V diagram akan terlihat jenis hubungan volume dan tekanan (lihat gambar) VolumeVolume 00 Arah penurunan tekananArah penurunan tekanan VolumeVolume 00 Arah penurunan tekananArah penurunan tekanan ∆∆PP ∆∆VV Gambar. 63Gambar. 63 Gambar. 64Gambar. 64                                                 

Gb.63,64. dikutip dari prof.drs. J. Steketee “Fisika bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Kedokteran” Universias Rotterdam, 1978 hlm. 148.Gb.63,64. dikutip dari prof.drs. J. Steketee “Fisika bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Kedokteran” Universias Rotterdam, 1978 hlm. 148.    Kalau pernya lemah maka ketika piston ditarik, plat A akan tertarik juga, sehingga tampak penambahan volume (Kalau pernya lemah maka ketika piston ditarik, plat A akan tertarik juga, sehingga tampak penambahan volume ( V) hanya sedikit saja dan terjadi penurunan tekanan sangat kecil sekali (terlukis gambar b). ini merupakan keikutsertaan paru-paru yang disebut komplikasi.V) hanya sedikit saja dan terjadi penurunan tekanan sangat kecil sekali (terlukis gambar b). ini merupakan keikutsertaan paru-paru yang disebut komplikasi. Pada penyakit paru-paru misalnya fibrosis paru-paru (pembentukan jaringan pada paru-paru) maka komplikasi akan tampak mengecil. Pada waktu pernafasan normal akan tampak seperti pada gambar di bawah ini, yaitu gambaran semacam elips. Pada penyakit paru-paru misalnya fibrosis paru-paru (pembentukan jaringan pada paru-paru) maka komplikasi akan tampak mengecil. Pada waktu pernafasan normal akan tampak seperti pada gambar di bawah ini, yaitu gambaran semacam elips. Jadi komplikasi merupakan suatu perubahan yang kecil dari tekanan.Jadi komplikasi merupakan suatu perubahan yang kecil dari tekanan. -10-10 -5-5 00 P (cm HP (cm H22o)o) inspirasiinspirasi ekspirasiekspirasi GarisGaris kombinasikombinasi    volumevolume       

Gbr. 65. dikutip dari Drs. J. Gbr. 65. dikutip dari Drs. J. Steketee “Natuurkunde voor Studenten aan de Steketee “Natuurkunde voor Studenten aan de Medische Faculteit” deel 1, Erasmus Universiteit Rotterdam, 1979, hal 112.Medische Faculteit” deel 1, Erasmus Universiteit Rotterdam, 1979, hal 112.             Nilai kompliansi ini tergantung umur dan penyakit paru-paru; pada usia lanjut kompliansi rendah. Penderita usia muda nilai kompliansi sangat berarti. Oleh karena itu nilai kompliansi itu dibagi dengan volume paru-paru yaitu K (kapasitas) residu (R) dan F (Fungsional), yaitu volume paru-paru yang mengeluarkan nafas secara normal. Nilai kompliansi ini tergantung umur dan penyakit paru-paru; pada usia lanjut kompliansi rendah. Penderita usia muda nilai kompliansi sangat berarti. Oleh karena itu nilai kompliansi itu dibagi dengan volume paru-paru yaitu K (kapasitas) residu (R) dan F (Fungsional), yaitu volume paru-paru yang mengeluarkan nafas secara normal. Di klinik nilai kompliansi dinyatakan dalam liter per cm HDi klinik nilai kompliansi dinyatakan dalam liter per cm H22O.O. Pada orang dewasa kompliansi mempunyai nilai antara 0,18-027 liter/cm HPada orang dewasa kompliansi mempunyai nilai antara 0,18-027 liter/cm H22O. secara umum pada laki-laki umur di atas 60 tahunj, 25% lebih tinggi bila dibandingkan dengan anak muda dan hanya sedikit sekali ada perubahan pada wanita serta berkaitan dengan umur.O. secara umum pada laki-laki umur di atas 60 tahunj, 25% lebih tinggi bila dibandingkan dengan anak muda dan hanya sedikit sekali ada perubahan pada wanita serta berkaitan dengan umur. Pada penyakit paru-paru yang mempunyai kompliansi yang rendah di mana terlihat sedikit sekali perubahan volume untuk perubahan tekanan yang besar, misalnya fibrosis paru-paru. Penyakit paru-paru dengan kompliansi yang tinggi yaitu perubahan volume yang besar untuk terjadi suatu perubahan tekanan yang kecil, misalnya :Pada penyakit paru-paru yang mempunyai kompliansi yang rendah di mana terlihat sedikit sekali perubahan volume untuk perubahan tekanan yang besar, misalnya fibrosis paru-paru. Penyakit paru-paru dengan kompliansi yang tinggi yaitu perubahan volume yang besar untuk terjadi suatu perubahan tekanan yang kecil, misalnya : Resopiratory distrees syndrome (RDS).Resopiratory distrees syndrome (RDS). Emfisema pulmonum.Emfisema pulmonum.   9. HUKUM-HUKUM YANG BERLAKU DALAM PERNAFASAN9. HUKUM-HUKUM YANG BERLAKU DALAM PERNAFASAN

Hukum Dalton, mengenai tekanan partialHukum Dalton, mengenai tekanan partialHukum Boyle, PV = konstanHukum Boyle, PV = konstan

Hukum Laplace.Hukum Laplace.   

Page 38: gas law resp2015.ppt
Page 39: gas law resp2015.ppt
Page 40: gas law resp2015.ppt
Page 41: gas law resp2015.ppt
Page 42: gas law resp2015.ppt

Oksigen yang dibutuhkan untuk proses respirasi sel ini berasal dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21% dari seluruh gas yang Oksigen yang dibutuhkan untuk proses respirasi sel ini berasal dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21% dari seluruh gas yang ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernapasan yang berada di luar. Pada manusia, alveolus yang terdapat di paru-paru berfungsi ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernapasan yang berada di luar. Pada manusia, alveolus yang terdapat di paru-paru berfungsi sebagai permukaan untuk tempat pertukaran gas. Jalannya Udara Pernapasan 1. Udara masuk melalui lubang hidung 2. melewati nasofaring 3. melewati sebagai permukaan untuk tempat pertukaran gas. Jalannya Udara Pernapasan 1. Udara masuk melalui lubang hidung 2. melewati nasofaring 3. melewati oralfarink 4. melewati glotis 5. masuk ke trakea 5. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus 6. masuk ke percabangan bronchus yang disebut oralfarink 4. melewati glotis 5. masuk ke trakea 5. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus 6. masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus 7. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus (jamak: alveoli) pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di bronchiolus 7. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus (jamak: alveoli) pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita. Nasal (Hidung) Hidung merupakan organ pernapasan yang pertama dilalui udara luar. Didalam rongga hidung terdapat rambut dan 100 kali dari kulit kita. Nasal (Hidung) Hidung merupakan organ pernapasan yang pertama dilalui udara luar. Didalam rongga hidung terdapat rambut dan selaput lendir berguna untuk menyaring udara yang masuk, lendir berguna untuk melembabkan udara, dan konka untuk mengangatkan udara pernapasan. selaput lendir berguna untuk menyaring udara yang masuk, lendir berguna untuk melembabkan udara, dan konka untuk mengangatkan udara pernapasan. Faring Faring merupakan percabangan dua saluran, yaitu saluran tenggorokan (nasofaring) yang merupakan saluran pernapasan, dan saluran kerongkongan Faring Faring merupakan percabangan dua saluran, yaitu saluran tenggorokan (nasofaring) yang merupakan saluran pernapasan, dan saluran kerongkongan (oralfaring) yang merupakan saluran pencernaan. Laring (pangkal tenggorokkan) merupakan bagian pangkal dari saluran pernapasan (trakea). Laring tersusu (oralfaring) yang merupakan saluran pencernaan. Laring (pangkal tenggorokkan) merupakan bagian pangkal dari saluran pernapasan (trakea). Laring tersusu atas tulang rawan yang berupa lempengan dan membentuk struktur jakun. Diatas laring terdapat katup (epiglotis) yang akan menutup saat menelan. Katup atas tulang rawan yang berupa lempengan dan membentuk struktur jakun. Diatas laring terdapat katup (epiglotis) yang akan menutup saat menelan. Katup berfungsi mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan. Pada pangkal larink terdapat selaput suara. Selaput suara akan bergetar jika berfungsi mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan. Pada pangkal larink terdapat selaput suara. Selaput suara akan bergetar jika terhembus udara dari paru-paru Trakea (tenggorokan) Batang tenggorokan terletak di daerah leher didepan kerongkongan. Batang tenggorokkan berbentuk pipa terhembus udara dari paru-paru Trakea (tenggorokan) Batang tenggorokan terletak di daerah leher didepan kerongkongan. Batang tenggorokkan berbentuk pipa dengan panjang 10 cm. dinding trakea terdiri atas 3 lapisan, lapisan dalam berupa epithel bersilia dan berlendir. Lapisan tengah tersusun atas cincin tulang dengan panjang 10 cm. dinding trakea terdiri atas 3 lapisan, lapisan dalam berupa epithel bersilia dan berlendir. Lapisan tengah tersusun atas cincin tulang rawan dan berotot polos. lapisan luar tersusun atas jaringan ikat. Cincin tulang rawan berfungsi untuk mempertahankan bentuk pipa dari batang tenggorokkan, rawan dan berotot polos. lapisan luar tersusun atas jaringan ikat. Cincin tulang rawan berfungsi untuk mempertahankan bentuk pipa dari batang tenggorokkan, sedangkan selaput lendir yang sel-selnya berambut getar berfungsi menolak debu dan benda asing yang masuk bersama udara pernapasan. Akibat tolakan sedangkan selaput lendir yang sel-selnya berambut getar berfungsi menolak debu dan benda asing yang masuk bersama udara pernapasan. Akibat tolakan secara paksa tersebut kita akan batuk atau bersin. Bronchus (cabang tenggorokkan) Ujung tenggorokkan bercabang dua disebut bronchus, yaitu bronchus kiri secara paksa tersebut kita akan batuk atau bersin. Bronchus (cabang tenggorokkan) Ujung tenggorokkan bercabang dua disebut bronchus, yaitu bronchus kiri dan bronchus kanan. Struktur bronchus kanan lebih pendek dibandingkan bronchus sebelah kiri. kedua bronchus masing-masing masuk kedalam paru-paru. dan bronchus kanan. Struktur bronchus kanan lebih pendek dibandingkan bronchus sebelah kiri. kedua bronchus masing-masing masuk kedalam paru-paru. Didalam paru-paru bonchus bercabang menjadi bronchiolus yang menuju setiap lobus (belahan) paru-paru. bronchus sebelah kanan bercabang menjadi 3 Didalam paru-paru bonchus bercabang menjadi bronchiolus yang menuju setiap lobus (belahan) paru-paru. bronchus sebelah kanan bercabang menjadi 3 bronchiolus, sedangkan sebelah kiri bercabang menjadi 2 bronchiolus. Cabang bronchiolus yang paling kecil masuk ke dalam gelembung paru-paru yang disebut bronchiolus, sedangkan sebelah kiri bercabang menjadi 2 bronchiolus. Cabang bronchiolus yang paling kecil masuk ke dalam gelembung paru-paru yang disebut alveolus. Dinding alveolus mengandung banyak kapiler darah. melalui kapiler darah oksigen yang berada dalam alveolus berdifusi masuk ke dalam darah. Pulmo alveolus. Dinding alveolus mengandung banyak kapiler darah. melalui kapiler darah oksigen yang berada dalam alveolus berdifusi masuk ke dalam darah. Pulmo (alveolus) Paru-paru terletak dalam rongga dada diatas diafraghma. Diafraghma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dengan rongga perut. (alveolus) Paru-paru terletak dalam rongga dada diatas diafraghma. Diafraghma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dengan rongga perut. Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru sebelah kiri dan paru-paru sebelah kanan. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir sedangkan paru-paru kiri Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru sebelah kiri dan paru-paru sebelah kanan. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir sedangkan paru-paru kiri terdiri atas 2 gelambir. Paru-paru dibungkus oleh 2 buah selaput yang disebut selaput pleura. Selaput pleura sebelah luar yang berbatasan dengan dinding terdiri atas 2 gelambir. Paru-paru dibungkus oleh 2 buah selaput yang disebut selaput pleura. Selaput pleura sebelah luar yang berbatasan dengan dinding bagian dalam rongga dada disebut pleura parietal, sedangkan yang membungkus paru-paru disebut pleura visceral. Diantara kedua selaput terdapat rongga bagian dalam rongga dada disebut pleura parietal, sedangkan yang membungkus paru-paru disebut pleura visceral. Diantara kedua selaput terdapat rongga pleura yang berisi cairan pleura yang berfungsi untuk mengatasi gesekan pada saat paru-paru mengembang dan mengempis. Mekanisme bernapas Pernapasan pleura yang berisi cairan pleura yang berfungsi untuk mengatasi gesekan pada saat paru-paru mengembang dan mengempis. Mekanisme bernapas Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut. Mekanisme pernapasan dada 1. Fase Inspirasi pernapasan dada Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus perut. Mekanisme pernapasan dada 1. Fase Inspirasi pernapasan dada Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru 2. Fase ekspirasi pernapasan dada Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru 2. Fase ekspirasi pernapasan dada Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru. mekanisme pernapasan perut 1. Fase inspirasi pernapasan perut Mekanisme inspirasi pernapasan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru. mekanisme pernapasan perut 1. Fase inspirasi pernapasan perut Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut: sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara perut sebagai berikut: sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk 2. Fase ekspirasi pernapasan perut Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk 2. Fase ekspirasi pernapasan perut Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut: otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas berikut: otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar -->udara keluar dari paru-dibandingkan tekanan udara luar -->udara keluar dari paru-