Ppt bu ayu (baru)

Post on 30-Jul-2015

204 views 5 download

Transcript of Ppt bu ayu (baru)

AnemiaPada

Ibu Hamil

OLEH:INMAS PRATIWI

HARIANTI

Seorang ibu hamil mengalami anemia dapat diketahui dengan cara melakukan

pemeriksaan fisik yang salah satunya meliputi pemeriksaan tekanan darah dan

pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb).

Apabila tekanan darah ibu di bawah batas ambang normal, maka dapat dikatakan ibu

mengalami anemia.

Frekuensi ibu hamil dengan anemia di Indonesia relatif tinggi yaitu 63,5%, sedangkan di amerika hanya

6 %. Menurut WHO, 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam

kehamilan. Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut.

Ibu Hamil anemia di Indonesia

ANEMIA DALAM KEHAMILAN

Anemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar

Hemoglobin di bawah 11g % pada trimester 1 dan 3 atau

kadar <10,5g% pada trimester 2.

Kebutuhan ibu selama kehamilan ialah 800 mg besi, diantaranya 300 mg untuk

janin plasenta dan 500 mg untuk pertambahan eritrosit ibu. Dengan

demikian ibu membutuhkan tambahan sekitar 2-3 mg besi / hari.

Ibu selama hamil membutuhkan . . . . . . .

Makanan Ibu Hamil

Penanganan

Terapi anemia defisiensi besi ialah dengan preparat besi oral atau parenteral. Terapi oral ialah dengan pemberian preparat besi: ferosulfat, fero gluconat atau Na-fero bisitrat.

Pemberian preparat 60 mg/hari dapat menaikkan kadar Hb sebanyak 1 g% / bulan. Efek samping pada traktus gastrointestinal relatif kecil pada pemberian preparat Na-fero bisitrat dibandingkan dengan ferosulfat.

Pemberian preparat parenteral yaitu dengan ferum dextran sebanyak 1000mg (20 ml) intravena atau 2 x 10 ml / im pada gluteus, dapat meningkatkan Hb relatif lebih cepat yaitu 2 g%. Pemberian parenteral ini mempunyai indikasi :intoleransi besi [ada traktus gastrointestinal, anemia yang berat, dan kepatuhan yang buruk. Efek samping utama ialah reaksi alergi, untuk mengetahuinya dapat diberikan dosis 0,5 cc/im dan bila tak ada reaksi dapat diberikan seluruh dosis.

Kini program nasional menganjurkan kombinasi 60 mg besi dan 50 µg asam folat

untuk profilaksis anemia.

Polindes Membuat diagnosis:klinik dan rujukan

pemeriksaan laboratorium

Memberikan terapi oral : besi 60

mg/hari

Penyuluhan gizi ibu hamil dan

menyusui

Puskesmas Membuat diagnosis dan terapi

Menentukan penyakit kronik (TBC,

Malaria) dan penanganannya

Rumah Sakit Membuat diagnosis dan terapi

Diagnosis thalassemia dengan

elektroforesis Hb, bila ibu ternyata

pembawa sifat, perlu tes pada suami

untuk menentukan resiko pada bayi

Penanganan Anemia dalam

Kehamilan Menurut Tingkat

Pelayanan

THANK YOU