Post on 14-Jan-2017
Bisnis PariwisataKONTRIBUSI PARIWISATA TERHADAP
SUATU PEREKONOMIAN
Kelompok IV
Made Wulan Purnama Yani1306205028Ni Nengah Novi Ariani1306205034Marsitha Zubha Sakinah Basalama 1406205178
SUB MATERI
EKONOMI NASIONAL
KONTRIBUSI PARIWISATA TERHADAP EKONOMI NASIONAL DAN REGIONAL
PERTUMBUHAN PARIWASATA DAN
DAMPAKNYA TERHADAP SUATU PEREKONOMIAN
MENGUKUR KONTRIBUSI PARIWISATA
EKONOMI NASIONALEkonomi
nasional diperuntukkan bagi ekonom dan masyarakat yang menginginkan agar Indonesia menjadi negara yang mandiri sehingga ribuan trilyun rupiah hasil SDA bisa memakmurkan rakyat, tidak tergantung oleh
hutang luar negeri atau lembaga IMF, tidak
mementingkan konglomerat di atas rakyat Indonesia.
Kondisi ekonomi dapat dikatakan
sangat berpengaruh terhadap suatu negara, kondisi
ekonomi itu sendiri dapat juga
mencerminkan bagaimana keadaan
suatu negara
Kontribusi Pariwisata Terhadap Ekonomi Nasional dan Regional
Kontribusi Pariwisata Terhadap Ekonomi Nasional
Kontribusi Langsung
Kontribusi Tidak Langsung
Pariwisata dapat meningkatkan pendapatan bagi pemerintah di mana pariwisata tersebut dapat
dikembangkan dengan baik.
Kontribusi Pariwisata Terhadap Ekonomi Regional
sektor pariwisata ini mampu
mengembangkan ekonomi lokal
terutama pada daerah yang mempunyai daya
tarik wisata yang cukup baik.
Segi PositifSegi Negatif
Tidak LangsungLangsung
“Pengembangan suatu obyek wisata yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan pendapatan ekonomi yang baik juga untuk komunitas setempat “
(Joseph D. Fritgen, 1996).
Pertumbuhan Pariwisata dan Dampaknya Terhadap Suatu Perekonomian
Industri pariwisata memegang peranan yang sangat penting dalam
pengembangan pariwisata. Dalam menjalankan perannya, industri
pariwisata harus menerapkan konsep dan peraturan serta panduan yang
berlaku dalam pengembangan pariwisata agar mampu
mempertahankan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu
Tahun 2011, perolehan devisa dari pariwisata diperkirakan mencapai USD8,5 miliar. Angka ini naik 11,8 persen dibandingkan tahun lalu. Bahkan, kenaikan ini melebihi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan ada di level 6,5 persen dan pertumbuhan pariwisata dunia yang hanya berkisar 4,5 persen.
Untuk pariwisata ada tiga hal utama. Destinasi yang sudah ada akan dikembangkan, mengembangkan destinasi baru, dan wisata minat khusus. Untuk wisata minat khusus yang akan dikembangkan adalah MICE (Meeting Incentives Convention and Exhibition), wisata bahari dan alam, wisata olahraga, serta wisata belanja dan kuliner
Dampak Pertumbuhan Pariwisata Terhadap Suatu Perekonomian
Industri periwisata memberikan keunikan
tersendiri dibandingkan dengan sektor ekonomi
lain
Pariwisata adalah industri ekspor fana
Butuhnya barang dan jasa tambahan oleh wisatawan Pariwisata adalah produk
fragmented but intergreted
Pariwisata merupakan ekspor yang sangat tidak stabil
Keunikan industri pariwisata terhadap perekonomian berupa dampak ganda (multiplier
effect) dari pariwisata terhadap ekonomi. Pariwisata memberikan pengaruh tidak hanya
terhadap sektor ekonomi yang langsung terkait dengan industri periwisata, tetapi juga industri
tidak langsung terkait dengan industri pariwisata.
Beberapa keuntungan dari pariwisata terhadap perekonomian
Dampak terhadap Penerimaan Devisa
Dampak terhadap Peluang Kerja Dampak terhadap
Struktur Ekonomi
Dampak terhadap Pendapatan Masyarakat
Dampak dalam Membuka Peluang Investasi
Dampak terhadap Aktivitas Wirausaha
Pariwisata memberikan dampak yang merugikan
bagi masyarakat
Bahaya Ketergantungan
terhadap Industri pariwisata
Pengembalian Modal Lambat
Mendorong Timbulnya Biaya Eksternal Lain
Mengukur Sumbangan Pariwisata
Foreign Exchange Earnings
Pengeluaran sektor pariwisata akan menyebabkan perekonomian
masyarakat local menggeliat dan menjadi stimulus berinvestasi dan
menyebabkan sektor keuangan bertumbuh seiring bertumbuhnya
sektor ekonomi lainnya.
di beberapa negara di dunia 83% dari lima besar pendapatan mereka, 38% pendapatannya adalah berasal dari “Foreign Exchange Earnings
Contributions to Government
RevenuesKontribusi pariwisata terhadap pendapatan pemerintah dapat diuraikan menjadi dua, yakni: kontribusi langsung dan tidak
langsung
Pariwisata memang benar dapat meningkatkan pendapatan bagi pemerintah di mana pariwisata tersebut dapat dikembangkan
dengan baik.
Employment Generation
Pada beberapa negara yang telah mengembangkan sektor
pariwisata, terbukti bahwa sektor pariwisata secara internasional berkontribusi nyata terhadap
penciptaan peluang kerja, penciptaan usaha-usaha terkait
pariwisata seperti usaha akomodasi, restoran, klub, taxi,
dan usaha kerajinan seni souvenir.
Infrastructure Development
Berkembangnya sektor pariwisata juga dapat mendorong
pemerintah lokal untuk menyediakan infrastruktur yang lebih baik, penyediaan air bersih,
listrik, telekomunikasi, transportasi umum dan fasilitas
pendukung lainnya sebagai konsekuensi logis dan kesemuanya itu dapat
meningkatkan kualitas hidup baik wisatawan dan juga masyarakat
local itu sendiri sebagai tuan rumah.
Development of Local Economies
Pendapatan sektor pariwisata acapkali digunakan untuk
mengukur nilai ekonomi pada suatu kawasan wisata. Sementara ada
beberapa pendapatan lokal sangat sulit untuk dihitung karena tidak
semua pengeluaran wisatawan dapat diketahui dengan jelas
seperti misalnya penghasilan para pekerja informal seperti sopir taksi
tidak resmi, pramuwisata tidak resmi, dan lain sebagainya.
SESI DISKUSI