PP.memahami Kata Serapan

Post on 17-Jan-2016

678 views 117 download

description

huihuh

Transcript of PP.memahami Kata Serapan

MEMAHAMI KATA-KATA SERAPAN

Kata serapan adalah kata bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa asing dan daerah.Untuk memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia.

PROSES PENYERAPAN ADA EMPAT CARA;

1. ADOPSI

2.ADAPTASI

3. TERJEMAHAN

4. KREASI

1. Cara adopsi Apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata asing itu secara keseluruhan.

Contoh : plasa , supermarket , jeans , krans , dll

2. Cara Adaptasi

Apabila pemakai bahasa mengambil konsep dan makna bahasa asing tersebut tetapi bentuk disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.

Contoh : National _ Nasional

Democration _ Demokrasi

3. Cara Terjemahan :

Apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam bahasa asing itu kemudian bahasa tersebut dicari padanannya dalam bahasa Indonesia .

Contoh :

Tumpang tindih _ overlap

Uji coba _ try out

Proyek rintisan _ pilot project

4. Cara Kreasi

Apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang ada dalam bahasa sumbernya kemudian mencari padanannya dalam bahasa Indonesia . Cara kreasi tidak menuntut bentuk fisik yang mirip sepert penerjemahan.

Contoh :

Berhasil guna _ effective

Ulang alik _ shuttle

Suku cadang _ spere parts

Keanekaragaman bahasa untuk memenuhi variasi makna ,bentuk pada sebuah kalimat

1.1.Tentukan kata – kata Tentukan kata – kata dibawah ini tergolong dibawah ini tergolong proses kata serapan yang proses kata serapan yang mana.mana. Tunjukkan asalnya. Tunjukkan asalnya.

11. 11.1.drop 6.korps 2.carpet 7.pasukan berkuda3.frustasi 8.kado4.fraksi 9.investasi5.geologi 10. grade

2.Buatkan contoh masing – masing tiga proses kata serapan di di bawah ini dan tuliskan kata asalnya.

1.adopsi 2. adaptasi 3. terjemahan

4.Kreasi

3. Tunjukkan kata serapan yang ada dalam bacaan berikut.

PENULISAN KATA BILANGAN / BILANGAN

TINGKAT

Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara sbb.

Contoh : Bab III BAB Ke – 3 Bab ketiga

Abad X Abad ke – 10 Abad kesepuluh

Tingkat II Tingkat ke – 2 Tingkat kedua

Penulisan kata bilangan yang mendapat akhiran -an dengan cara sebagai berikut:

Contoh : tahun 30-an tahun tiga puluhan

uang 2000-an uang dua ribuan

tiga uang 1000-an tiga uang seribuan

Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai ecara beruntun,seperti dalam pemerincian dan pemaparan.

Contoh :

Ita menonton film itu sampai tiga kali.

Di antara 100 anggota yang hadir, 75 orang memberikan suara setuju, 20 suara tidak setuju, dan 5 suara abstain.

Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimatnya diubah sehingga bilangan, yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ,tidak terdapat pada awal kalimat

Dua puluh lima orang tewas dalam kecelakaan itu.

Bukan : 25 orang tewas dalam kecelakaan itu.

Jika bilangan dilambangakan dengan angka dan huruf,penulisannyaharus tepat.

Contoh :

Bersama ini kami kirimkan uang sebesar Rp. 1.500,00 (seribu lima ratus rupiah ).