PPD - Artikel Review

Post on 27-Jun-2015

45 views 2 download

Transcript of PPD - Artikel Review

Review Artikel - Pengembangan Peserta Didik

Dosen:Muhibbin Syah

Disusun oleh:

Arina Nurpikasari (1209204014)

Diki Roy Nirwansyah (1209204032)

Dwi Mulatsih (1209204035)

PBI-A/III

“Baru 48 Persen Anak Terlayani PAUD”

Kompas, Kamis 24 April 2008 halaman 12 kolom 2

Pendidikan anak usia dini atau usia prasekolah bukan lagi hal yang baru di dunia

pendidikan Indonesia. Tidak sedikit orang tua yang memasukkan anak-anak mereka ke

lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini dikarenakan pembelajaran pada

dunia sekolah dasar tidak semudah dulu lagi dan sudah semakin sulit. Di Indonesia

sendiri, lembaga tersebut pelaksanaannya sedang dalam pengembangan. Namun di

samping itu semua, terdapat permasalahan dalam proses pengenalan pendidikan ini di

masyarakat, baik dari lembaga pendidikan itu sendiri maupun dari masyarakat yang kurang

antusias.

Terkadang pendidikan pada usia dini ini tidak selalu efektif dalam pelaksanaannya.

Hal ini dikarenakan kebanyakan anak yang mengikuti pendidikan anak usia dini ini merasa

ditekan untuk bisa belajar dan akhirnya timbul rasa jenuh. Adapun tugas perkembangan

masa kanak-kanak/prasekolah menurut Carolyn Triyon dan J. W. Lilienthal (Hildebrand,

1986: 45) adalah sebagai berikut:

a. Belajar bergaul dengan anak lain. Anak belajar mengembangkan kemampuannya untuk

dapat bergaul dan berinteraksi dengan anak lain dalam lingkungan di luar lingkungan

keluarga.

b. Mengembangkan pengendalian diri. Pada masa ini anak belajar untuk bertingkah laku

sesuai dengan tuntutan lingkungannya. Anak belajar untuk mampu mengendalikan

dirinya dalam berhubungan dengan orang lain. Pada masa ini anak juga perlu

menyadari bahwa apa yang dilakukannya akan menimbulkan konsekuensi.

c. Belajar untuk mengenal tubuh masing-masing. Pada masa ini anak perlu mengetahui

berbagai anggota tubuhnya, apa fungsinya dan bagaimana penggunaannya. Contohnya,

mulut untuk makan dan berbicara, telinga untuk mendengar, dan sebagainya.

d. Belajar menguasai ketrampilan motorik halus dan kasar. Anak belajar

mengkoordinasikan otot-otot yang ada pada tubuhnya, baik otot kasar maupun otot

halus. Contoh kegiatan yang memerlukan koordinasi otot kasar diantaranya berlari,

melompat, menendang, menangkap bola dan sebagainya. Sedangkan kegiatan yang

memerlukan koordinasi otot halus adalah melipat, menggambar dan sebagainya.

e. Belajar mengenal lingkungan fisik dan mengendalikan. Pada masa ini diharapkan anak

mampu mengenal benda-benda yang ada di lingkungan, dan dapat menggunakannya

secara tepat. Contohnya, anak belajar mengenal ciri-ciri benda berdasarkan ukuran,

bentuk, dan warnanya. Selain dari itu, anak dapat membandingkan satu benda dengan

benda lain berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki benda tersebut.

f. Belajar menguasai kata-kata baru untuk memahami anak/orang lain. Anak belajar

menguasai berbagai kata-kata baru baik yang berkaitan dengan benda yang ada di

sekitarnya, maupun berinteraksi dengan lingkungannya. Contohnya, anak dapat

menyebutkan nama suatu benda, atau mengajak anak lain untuk bermain.

g. Mengembangkan perasaan positif dalam berhubungan dengan lingkungan. Pada masa

ini anak belajar mengembangkan perasaan kasih sayang terhadap apa-apa yang ada

dalam lingkungan, seperti pada teman sebaya, saudara, binatang kesayangan atau pada

benda-benda yang dimilikinya.

Dengan melihat tugas perkembangan masa kanak-kanak tersebut, pendidikan anak

usia dini sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan peserta didik yang masih ada pada

tahap pengenalan dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Di samping itu, peran

pemerintah harus lebih ditingkatkan agar PAUD ini dapat dilaksanakan secara merata

untuk anak-anak di Indonesia agar kualitas sumber daya manusia di masa depan akan lebih

baik.

Referensi:

Hadis, Fawzia Aswin, (tt). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan

http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/06/30/

http://www.facebook.com/pages/Jakarta-Pusat/Peduli-PAUD/305370693503?ref=nf

http://bintangbangsaku.com/artikel/2010/02/perkembangan-anak-tk-dan-kebutuhan-

bermainnya.html