Post on 07-Mar-2019
POLICIES TO IMPROVE THE QUALITY OF
SCHOOL PRINCIPAL:
OPPORTUNITES AND CHALLENGES
Ir. Hendarman, M.Sc. Ph.DKepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA)
Sekretariat Jenderal, Kemendikbud
Email: hendarman@kemdikbud.go.id
Pekerjaan/Jabatan1. Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA), Setjen Kemendikbud (6 Sept 2017 - sekarang)
2. Kepala Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang Kemendikbud (28 Agus 2015 – 5 Sep 2017)
3. Sekretaris Balitbang, Kemendikbud (2011-2013)
4. Kepala Pusat Penelitian Kebijakan, Kemdiknas (2010-2011)
5. Kepala Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi, Kemdiknas (2010-2010)
6. Direktur Kelembagaan, Ditjen Pendidikan Tinggi, Kemdiknas (2008-2010)
7. Deputy Director, SEAMEO-VOCTECH, Brunei Darussalam (2004-2005)
Pendidikan• S3 – Curtin University of Technology, Perth Western Australia,
1999 (Science Education)
• S2 – University of Wisconsin, Madison – USA – 1992 (CAVE/Continuing And Vocational Education + Curriculum & Instruction)
• S1 – Institut Pertanian Bogor (IPB) – 1984 (Ilmu Tanah)
Ir. Hendarman, M.Sc. Ph.DTanjung Pinang, Bintan, Kepulauan Riau, 30 Juni 1961
2
hendarman@kemdikbud.go.id | 087872321719
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
4
CONTENT2
3
1 School Principal Regulation
School Principal as Manager
4
Challenges
4
5
01 Peraturan Kepala Sekolah(School Principal’s Regulation)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6
Tugas dan Fungsi Kepala SekolahPP 19/2017 ttg Perubahan PP 74/2008 ttg Guru
school principal roles and function
PARADIGMA BARU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
Pasal 15 Ayat (1)
Tunjangan Profesi diberikan
kepada:
• Guru;• Guru yang diberi tugas sebagai kepala satuan pendidikan; atau• Guru yang mendapat tugas tambahan.
Pasal 54
Ayat (1) dan ayat (2)
•Beban kerja kepala satuan pendidikan sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan jiwa kewirausahaan, dan supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan.
•Dalam keadaan tertentu selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)kepala satuan pendidikan dapat melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbinganuntuk memenuhi kebutuhan Guru pada satuan pendidikan.
Pemenuhan Beban Kerja•Beban kerja kepala satuan pendidikan yang ekuivalen diatur dalam
Permendikbud tentang Pemenuhan Beban Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 7
Tugas dan Fungsi Kepala SekolahSEMANGAT ERUBAHAN PERMENDIKBUD NO.28 TH.2010
KepalaSekolah
Persyaratan Bakal Calon(Bab II)
Penyiapan Calon(Bab III)
Progres pengangkatan(Bab II)
Masa Tugas & Tugas(Bab V&VI)
Pengembangan Keprofesian(Bab VII)
Pembinaan Karir & Penilaian Kerja(Bab VIII)
Penilaian Prestasi Kerja(Bab VIII)
Pemberhentian(Bab X)
Ketentuan Peralihan(Bab XI)
Ketentuan Penutup(Bab XII)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8
School Principal Main Responsibilities
Workload:
Managerial Entrepreneurship Development Supervision
Headmaster’s workload purpose is to develop school’s qualityregarding the 8th National Education Standard
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9
Principle’s Tasks & Responsibilities
Managerial
Entrepreneurship Supervision
1. Merencanakan2. Meleksanakan3. Menindaklanjuti
SUPERVISI
1. Berinovasi
2. Menjadi pemimpin dalam mencapai keberhasilan sekolah
sebagai organisasi yang efektif
3. Memotivasi guru dan tendik untuk sukses menjalankan fungsinya
4. Memotivasi peserta didik
5. Mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai
sumber belajar
1. Menyusun perencanaan sekolah
2. Mengembangkan organisasi sekolah
3. Mengelola perubahan dan pengembangan, pengembangan kurikulum dan
kegiatan pembelajaran sekolah
4. Memimpin sekolah
5. Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif
6. Mengelola tendik dans staff
7. Mengelola hubungan masyarakat
8. Mengelola peserta didik
9. Mengelola pengembangan kurikulum
11. Mengelola keuangan sekolah
12. Mengelola ketatausahaan sekolah
13. Mengelolan unit layanan khusus sekolah
14. Mengelola sistem informasi sekolah
15. Memangaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran
16. Mewujudkan peningkatan knerja sekolah
17. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN, DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN 10
Tusi Kepala Sekolah/MadrasahSchool Principal Task and Functions
11
02 Challenges
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12
PERILAKU ANAK SD
(PRIMARY SCHOOL STUDENT BEHAVIOUR)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 13
PERILAKU ANAK SD
(PRIMARY SCHOOL STUDENT BEHAVIOUR)
(video)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 14
PERILAKU REMAJA
YOUTH BEHAVIOR
“Tentu saja keahlian adalah perlu,
tetapi keahlian saja tanpa
dilandaskan pada jiwa yang besar
tidak akan dapat mungkin akan
mencapai tujuannya, inilah perlunya,
sekali lagi mutlak perlunya, nation
character building” - Bung Karno
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 15
“Skillful and character building”
16
KECENDERUNGAN GLOBAL
(GLOBAL TREND)
BerlangsungnyaRevolusi Industri 4.0.
Fenomena kemajuanteknologi informasidalam era RevolusiDigital
Perubahan PeradabanMasyarakat
Berubahnya sendi-sendi kehidupan , kebudayaan, peradaban, dankemasyarakatantermasuk pendidikan
Semakin TegasnyaFenomena Abad Kreatif
Menempatkaninformasi, kreativitas, pengetahuan, inovasi, dan jejaring sebagaisumber daya strategisbagi individu, masyarakat, korporasi, dan negara
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 16
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PendidikanMasa
Depan?
Revolusi Industri 4.0.
• 35% jenis pekerjaan akanhilang di tahun 2025
• 65% kompetensi baruberbasis TIK
Kebutuhan Domestik/Domestic Needs
58 juta pertambahan tenagakerja cakap pada 2030/skillfull workforce
Globalisasi
14,2 juta tenaga kerja cakapbermigrasi antar negara ASEAN
Milenial (Z-Gen)
Digital Native dan aktifmenggunakan media sosial
Kondisi yang Dihadapi Generasi Milenial Abad 21(Challenges Faced by Millenial Generation)
17
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
GENERASI Z DAN ALPHAZ AND ALPHA GENERATION
Z
Keterampilan dasar pengajaran abad 21 yang harus dikuasai Gen-Z danGen Alpha yaitu:1. Berpikir kritis dan
kemampuan menyelesaikan masalah
2. Komunikasi dan kolaborasi
3. Kreatif dan imajinatif4. Kewarganegaraan
digital5. Literasi digital6. Kepemimpinan siswa
dan pengembangan diri.
Diperkirakan akanmenjadi generasi paling terdidikn karena aksespenididikan yang semakinterjangkau.
Generasi yang sangatdekat dengan teknologidan menentukan masa
depan revolusi industri 4.0
Lahir pertengahan 1990an Lahir >2010
Generasi AlphaGenerasi Z
18
19
03 School Principal as Manager
KETELADANAN DAN PEMBIASAAN
ROLE MODEL AND HABIT
Pengembangan warga sekolahmelalui keteladanan danpembiasaan sepanjang waktudalam kehidupan sehari-hari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 20
Manajemen Berbasis Sekolah
memperkuat ekosistem
pendidikan
(School Based-Management).
Menguatkan Jejaring Tri Pusat Pendidikan
(Sekolah, Keluarga dan Masyarakat)
Connection between School-Parents-
Community
Sekolah menjadi sentral, lingkungan sekitardijadikan sumber-
sumber belajar
(School As Learning Resource Centre).
Individualisasi Anak
Guru perlumembantu setiap
anak untukmengaktualkanpotensi anak.
Penilaian
Tidak hanyamencatat nilai yang berupa angka-angkayang bersumberdari intrakurikulersaja, namun jugacatatan kepribadianatau karakter anak.
PenguatanPendidikan Karakter
bersama keluarga(Family Involvement)
• Tutor
• Resource Linkers
• Facilitator
• Gate Keepers
• Catalyst
Role of School Principal :
• Manager
• Innovator
• Motivator
• Collaborator
Role of Teacher
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1 2 3
4 5 6
7
21
• Religiositas
• Nasionalisme
• Kemandirian
• Gotong royong
• Integritas
School Principal Needs 21st century skills
Literasi Dasar
• Literasi bahasa
• Literasi numerasi
• Literasi sains
• Literasi digital (teknologi
informasi & komunikasi)
• Literasi finansial
• Literasi budaya dan
kewargaan
Kompetensi
• Berpikir kritis
• Kreativitas
• Komunikasi
• Kolaborasi
Kualitas Karakter
.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 22
THANK YOU
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan