Post on 09-Aug-2015
STANDAR KETENAGAAN KEPERAWATAN
POKJAKEPERAWATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.IV PONTIANAK
TAHUN 2008
STANDAR KEBUTUHAN TENAGA DAN POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK
A. PENDAHULUAN Setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan
memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan. Oleh karena itu semua orang termasuk tenaga kesehatan mempunyai
kewajiban untuk melaksanakan , memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan
dengan pendekatan promotif , preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan berfungsi untuk melaksanakan
upaya kesehatan .Didalam menjalankan fungsinya diharapkan memperhatikan fungsi
sosial dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Keberhasilan
Rumah Sakit menjalankan fungsinya ditandai dengan peningkatan mutu Rumah
Sakit.Sedangkan Mutu Rumah Sakit sangat dipengaruhi oleh SDM baik dari segi
kualitas maupun kwantitas.
Sejalan dengan peningkatan teknologi , pengetahuan, kebutuhan dan tuntutan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu , Rumah Sakit Bhayangkara
TK.IV Pontianak berusaha untuk melakukan perbaikan dalam segala bidang salah
satunya dengan menyediakan tenaga keperawatan berdasarkan standar yang
ditetapkan.Oleh karena itu Bidang Pelayanan membuat ” Standar Kebutuhan Tenaga
Keperawatan ”yang akan digunakan sebagai pedoman di Rumah Sakit Bhayangkara
TK.IV Pontianak
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara TK.IV
Pontianak.
2. Tujuan Khusus
a. Adanya Standar Kebutuhan tenaga keperawatan
b. Adnya pedoman pengembangan tenaga keperawatan
C. CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN
Perhitungan kebutuhan tenaga pada Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak harus
memperhatikan pengelompokan dari unit kerja dan tingkat ketergantungan pasien
.Adapun pengelompokan unit kerja pada Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak antara
lain :
1. Rawat Inap
2. Rawat Inap Intensif
3. Gawat Darurat (IGD)
4. Kamar Bersalin
5. Kamar Operasi
6. Rawat Jalan
1. Rawat Inap
Cara perhitungan berdasarkan :Tingkat Ketergantungan pasien.
Pasien diklasifikasikan dalam beberapa kategori didasarkan pada kebutuhan
terhadap asuhan keperawatan keperawatan kebidanan meliputi :
a. Asuhan keperawatan minimal
b. Asuhan keperawatan sedang .
c. Asuhan keperawatan agak berat.
d. Asuhan keperawatan maksimal
Rumus :
A. Jumlah Jam Perawatan di ruangan / hariJam efektif perawat
Untuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi)
B . Jml hari minggu dalam 1 tahun + 1xcuti + jml prwt yang diperlukan Jumlah hari kerja efektif
Tenaga keperawatan yang mengerjakan pekerjaan non keperawatan
C. Jumlah tenga perawat + Loss day x 25100
Jumlah tenaga yang dibutuhkan = Hsl. A+ Hsl B + Hsl C.
2. Ruang Intensif Penetapan jumlah dan kualifikasi tenaga keperawatan di unit perawatan intensif :
A x B x C x D x EF x G
Keterangan :A. = jumlah sift perhariB. = Jumlah tempat tidur di unit.C. = Jumlah hari yang dipakai di unit dalam satu mingguD. = Jumlah pasien yang menginap E. = Tenaga tambahan untuk libur, sakit.(25%)F. = Jumlah pasien yang dibantu oleh seorang perawat G. = Jumlah hari dari setiap perawat yang bekerja dalam satu minggu
3. Ruang Gawat DaruratDasar perhitungan di unit gawat darurat adalah :a. Rata – rata jumlah pasien perhari.= Ab. Jumlah jam perawatan perhari = Bc. Jam efektif perawat /hari= C
A x B = .........+ lost day C
Nomor :Lampiran : 1 lembar.Perihal : Usulan Kebutuhan Tenaga
Keperawatan
Pontianak ,17-Januari 2009
KepadaYth. : Sub Bagian Personel
Di
PONTIANAK
Dengan hormat,
Sehubungan akan diadakannya pelatihan PPGD yang rencana akan dilaksanakan
di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak pada tanggal .................. ,untuk itu kami
kirimkan nama – nama calon peserta pelatihan .Adapun nama – nama tersebut tercantum
dalam lembar lampiran .
Atas perhatian dan kerja sama diucapkan terima kasih
Ka Sub.Bid Pelayanan
Rawat Inap
Nomor : …../…../RSB/TU/2008Sifat : PentingLampiran : 1 ( satu ) lembar.Perihal : Pelaksanaan Pelayanan Keperawatan
Pon tian ak , Sep tem ber 200 8
Kepada Yth1. Kepala Bidang Pelayanan 2. Para kepala Sub Bidang Pada Bidang
Pelayanan 3. Para Kepala.Instalasi Pada Sub Bidang
Pelayanan .4. Para Kepala Ruang Perawatan
Di
PONT IAN AK
S U R A T E D A R A N
Dalam rangka memberikan Pelayanan Keperawatan yang akuntabel pada Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak maka dengan ini di beritahukan kepada seluruh pelaksana keperawatan dalam melaksanakan tugas untuk memperhatikan hal – hal sebagai berikut dibawah ini :1. Jadwal Dinas adalah daftar untuk menentukan tugas tenaga keperawatan pada Setiap
shift jaga di ruang perawatan2. Tujuan pembuatan jadwal dinas agar dapat dilaksanakan setiap shift sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab.3. Pembagian Jadwal Dinas
• Shift pagi Jam 07.00 S/D jam 13.00
• Shift siang Jam 13.00 S/D jam 20.00
• Shift malam Jam 20.00 S/D jam 07.00• On Call (dipanggil bila diperlukan )
4. Setiap shift harus ada penanggung jawab selaku ketua tim yang membawahi beberapa perawat pelaksana dengan kualifikasi perawat senior atau mempunyai sertifikat sesuai dengan spesifikasi/ruang khusus
5. Penentuan ketua tim :• Minimal DIII-Keperawatan/Kebidanan • Mempunyai kemampuan kepemimpinan • Sehat jasmani dan rohani • Pengalaman kerja selama 3-5 tahun • Mempunyai kompetensi • Setiap pergantian shift melaksanakan timbang terima fisik dan laporan (tatap
muka)6. Cara pembuatan jadwal dinas
• Waktunya satu minggu sebelum bulaan tersebut berakhir• Jadwal final dikeluarkan 3 hari sebelum bulan tersebut berakhir.• Jadwal dikeluarkan mingguan /bulanan
7. Jika perawat tersebut berhalangan / ada kepentingan mendadak , maka perawat yang bersangkutan digantikan oleh yang terdaftar berikutnya secara otomatis.
Demikian edaran ini disampaikan untuk dipatuhi dan dilaksanakan sebagaimana mestinya
Karumkit Bhayangkara PontianakPejabat Yang Mewakili,
DATA KETENAGAAN PERAWAT RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK
NO. RUANGAN JUMLAH1 Ruang Rawat Inap 20 orang 2 Ruang Kebidanan 10 0rang3 IGD 7 0rang4 OK 5 0rang
Jumlah 42 Orang
Pontianak , 4 Juni 2008Kepala Bidang Pelayanan
POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN
Pola ketenagaan keperawatan adalah jenis kualifikasi , jumlah komposisi dan
kategori keseluruhan tenaga keperawatan
DATA TENAGA YANG ADA
NO UNIT KERJA
S1.KEP DIII-KEP
DIII KEB
D IV ANAK
D IV KEB
SPK/ BIDAN
D I KEB
D IIIANASTESI
1 IGD - 6 - - 1 - -2 RAWAT
INAP3 OK4 NIFAS
TOTAL
Pontianak,
Kepala Bidang Pelayanan
POLA KETENAGAAN
Tabel 1
REKAPITULASI BERDASARKAN PENDIDIKAN
NO UNIT KERJA
S1.KEP DIII-KEP
DIII KEB
D IV ANAK
D IV KEB
SPK/ BIDAN
D I KEB
D IIIANASTESI
1234
Pontianak,
Kepala Bidang Pelayanan
Tabel 2
JUMLAH TENAGA
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
DAN PENDIDIKAN
NO PENDIDIKAN JENIS KELAMIN KETERANGAN
PRIA WANITA1 S1 .KEPERAWATAN2 D III KEPERAWATAN3 D III KEBIDANAN4 SPK5 D-I KEBIDANAN6 D III ANAESTESI
USULAN RENCANA
KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN
NO UNIT KERJA YANG ADA
HASIL PERHITUNGAN
KEKURANGAN KET.
1234
TOTAL
Pontianak,
Kepala Bidang Pelayanan
PERSYARATAN TENAGA KEPERAWATAN TERLATIH DI UNIT KERJA TERTENTU
A. PENGERTIAN1. UNIT KERJA TERTENTU2. TENAGA TERLATIH
B. PERRSYARATAN, KUALIFIKASI TENAGA KEPERAWATAN
NO UNIT KERJA PENDIDIKAN FORMAL PELATIHAN KETERANGAN1. IGD SPK
D-III KEPERAWATAN
PPGD
ATLS2. ICU SPK
D-III KEPERAWATAN
PPGD
KEP. INTENSIF3. ICCU SPK
D-III KEPERAWATAN
PPGD
BCLS4. VK D-I KEBIDANAN
D-III KEBIDANAN
APN
6 PERINATOLOGI SPK
DIII KEP/KEB
DI - KEBIDANAN
NICU
RJP
ASKEP BBLR
C. PENGATURAN JAGA : SETIAP SHIFT BELUM TENTU ADA TENAGA TERLATIH
Pontianak,
Kepala Bidang Pelayanan
ANALISA
STANDAR TENAGA KEPERAWATAN
A. Rumus Yang Digunakan ;
- Rumus tingkat ketergantungan
- Rumus SK MENKES
- Rumus Gilles
B. Hasil Perhitungan
NO UNIT KERJA
TINGKAT KETERGANTUNGAN
SKMENKES GILLES KET
1 IGD Unt.Khusus2 HCU Unt.Khusus3 OK Unt.Khusus4 VK Unt.Khusus5 NIFAS7 C
TOTAL …….
C. A N A L I S A
1. Kekuatan :
a. S2 keperawatan : orang
b. Tenaga S1 Keperawatan : orang
c. Tenaga DIII Keperawatan : orang
d. Tenaga DIII Kebidanan : orang
e. Tenaga DI Kebidanan : orang
f. SPK …. orang dimana ….orang sedang mengikuti pendidikan DIII
Khusus Keperawatan
g. Tenaga terlatih di ICU : orang
h. Tenaga terlatih di ICCU : orang
i. Tenaga terlatih di IGD : orang
j. Di tiap-tiap ruangan memiliki tenaga Clinical instructor bersetifikat.
2. Kelemahan :
a.
D. KESIMPULAN
1. Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso
sejumlah ……….orang.
Dengan Kategori :
- S1 Keperawatan :
- D III Keperawatan :
- D III Kebidanan :
- S P K :
- D I Kebidanan :
2. Sebagai Standarnya :
Pontianak,
Kepala Bidang Pelayanan
KETENTUAN PEMBUATAN JADWAL DINAS
1. Pengertian Jadwal Dinas :Daftar untuk menetukan tugas tenaga keperawatan pada
setiap shift jaga di ruang rawat inap.
2. Tujuan Pembuatan Jadwal Dinas : agar dapat dilaksanakan di setiap shift sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab.
3. Pembagian Jadwal Dinas Dibagi Atas 3 Shift :
- Shift Pagi
- Shift Siang
- Shift Malam
- On Call (dipanggil bila diperlukan)
4. Setiap shift harus ada penanggung jawab selaku ketua tim yang membawahi
beberapa perawat pelaksana.
5. Penentuan Ketua Tim :
- Minimal DIIKeperawatan/Kebidanan.
- Mempunyai Kemamapuan Kepemimpinan
- Sehat Jasmani dan Rohani.
- Pengalaman Kerja Selama 3 – 5 tahun.
- Mempunyai Kompensasi.
6. Cara Pembuatan Jadwal Dinas.
- 6.1. Waktunya 1minggu sebelum bulan tersebut berakhir
- 6.2. Jadwal final dikeluarkan 3 hari sebelum bulan tersebut berakhir.
- 6.3. Jadwal dikeluarkan secara mingguan / bulanan
7. Jika perawat tersebut berhalangan / ada kepentingan mendadak maka perawat
yang bersangkutan digantikan oleh yang terdaftar jadwalnya Pagi atau Libur atau
Jadwal dimajukan .
Pontianak,…………………20…
(……………………………….)
KETENTUAN PEMBUATAN JADWAL DINAS
No. Dokumen :04.Kep.3.2.
Revisi :1 Hal :1
PROSEDURTETAP
Tanggal Terbit : DitetapkanKARUMKIT
PENGERTIANDaftar untuk menentukan tugas tenaga keperawatan pada setiap shiff jaga di ruang rawat inap.
TUJUANDiharapkan disetiap shift terdapat pola perawatan yang sama, agar pelaksanaan perawatan dapat dipertanggung jawabkan
KEBIJAKAN1.Pembagian jadwal dinas terdiri dari shift pagi,siang,dan malam2.Setiap shift ada ketua tim yang bertanggug jawab,yang membawahi beberapa perawat pelaksana.3.Jika perawat berhalangan hadir,maka akan digantikan oleh perawat yang terdaptar jadwalnya pagi,atau libur.
PROSEDUR1.Jadwal dinas dibuat 1 minggu sebelum bulan tersebut berahir2.Jadwal final dikeluarkan 3 hari sebelum bulan tersebut berahir.3.Jadwal dikeluarkan secara mingguan/bulanan.
UNIT TERKAIT1.Semua ruang rawat inap,rawat khusus,dan rawat intensif.2.Kepala instalasi3.Kabid Pelayanan
SISTEM PENUGASAN
1.Pengertian : memberikan tanggung jawab kepada perawat yang ditunjuk
sesuai dengan kriteria .
2.Tujuan : Tugas yang diberikan dapat dilaksanakan.
3.Metode Pengawasan :
- 3.1 Metode Tim : Suatu metode yang menggunakan Tim yang terdiri dari anggota
yang berbeda-beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok
pasoen.Perawat ruangan dibagi 2 -3 Tim/Group yang terdiri dari tenaga
profesional,teknikaldan dalam group kecilyang saling membantu
- 3.2.Metode Fungsional : Merupakan suatu metode penugasan setiap staf
perawat.melakukan 1-2 fungsi keperawatan pada semua pasien yang ada
diruangan .
- 3.3.Metode Kasus : penugasan semua perawat yang melayani seluruh kebutuhan
pasien pada saat dinas .
Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda dalam setiapshift
dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan dirawat oleh yang
sama pada hari berikutnya.
- 3.4 Metode TPCN ; Total Pasien Care Nursing (Keperawatan Total)
Pengelolaan pelayanan keperawatan yang mana perawat
bertanggung jawab secara total dalam pemenuhan kebutuhan
pasien selama mereka bertugas.
4. Sistim Pengawasan di RSUD Dr Soedarso berdasarkan metode gabungan alasannya
adalah kekurangan tenaga.Metode yang digunakan adalah :
- Pagi ; Metode tim,Kasus dan Total Pasien Care Nursing
- Siang ; Fungsional dan Total Pasien Care Nursing
- Malam ; Fungsional dan Total Pasien Care Nursing
5.Evaluasi Sistim Penugasan
Setiap kepala ruangan harus melakukan observasi /penilaian terhadap pelaksanaan
sistim penugasan
SISTEM PENUGASAN
No. Dokumen :04.Kep.3.2.2
Revisi :1 Hal :
PROSEDURTETAP
Tanggal Terbit:DitetapkanKarumkit
PENGERTIANMemberikan tanggung jawab kepada perawat yang ditunjuk sesuai dengan kriteria .
TUJUAN Tugas yang diberikan dapat dilaksanakan
PROSEDUR1. Metode Tim : Suatu metode yang menggunakan Tim
yang terdiri dari anggota yang berbeda-beda dalam
memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok
pasoen.Perawat ruangan dibagi 2 -3 Tim/Group yang
terdiri dari tenaga profesional,teknikaldan dalam group
kecilyang saling membantu
2. Metode Fungsional: Merupakan suatu metode
penugasan setiap staf perawat.melakukan 1-2 fungsi
keperawatan pada semua pasien yang ada diruangan .
3.Metode Kasus : penugasan semua perawat yang
melayani seluruh kebutuhan pasien pada saat dinas
.Pasien akan dirawat oleh perawat yang berbeda dalam
setiapshift dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan
dirawat oleh yang sama pada hari berikutnya.
SISTEM PENUGASAN
No. Dokumen :04.Kep.3.2.2
Revisi :1 Hal :
4.Metode TPCN ; Total Pasien Care Nursing (Keperawatan
Total)
Pengelolaan pelayanan keperawatan yang mana perawat bertanggung jawab secara total dalam pemenuhan kebutuhan pasien selama mereka bertugas.
SISTEM PENGAWASAN- Pagi ; Metode tim,Kasus dan Total Pasien Care Nursing
- Siang ; Fungsional dan Total Pasien Care Nursing
- Malam; Fungsional dan Total Pasien Care Nursing
EVALUASI SISTEM PENUGASAN
Setiap kepala ruangan harus melakukan observasi /penilaian
terhadap pelaksanaan sistim penugasanUNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap
PROGRAM PERTEMUAN BERKALA
No. Dokumen : Revisi : Hal :
Tanggal Terbit :
DitetapkanKarumkit
PENGERTIAN Pertemuan bidang pelayanan yang terencana dan terkoordinasi sebagai wadah tempat penyampaian informasi pelayanan keperawatan dan evaluasi terhadap pelayanan keperawatan.
TUJUAN1. Memperoleh masukan dari seluruh pelaksana keperawatan
terhadap kondisi dan permasalahan pelayanan asuhan keperawatan yang ada pemecahan masalah dapat dilaksanakan bersama-sama
2. Memperoleh informasi yang berguna seluruh pelaksana keperawatan terhadap tidak lanjut pelayanan asuhan keperawatan.
3. Sebagai sarana untuk menginventarisir semua masalah yang berkaitan dengan pelayanan asuhan keperawatan.
4. Meningkatkan mutu pelayanan Rumkit Bhayangkara Pontianak.
KEBIJAKANa. Pertemuan dilaksanakan 2 minggu sekali .Pada
hari Sabtu minggu pertama dan minggu ke tiga.b. Rapat dimulai jam 08.00 s/d jam 10.00 WIBc. Pertemuan dilaksanakan berdasarkan keadaan
yang ada di lapangan (insidentil).d.
PROSEDURPersiapan
a. Tempat pertemuan di ruang rapat atau ditentukan pada saat diadakan pertemuan.
b. Siapkan ruang rapat dan peralatan yang diperlukan
c. Jadwal Moderator ,Notulen .
PROGRAM PERTEMUAN BERKALA
No. Dokumen : Revisi : Hal :
Pelaksana Dihadiri oleh Ka.Bid.Pelayanan,KaSubBid Pelayanan Ranap & Rawat Intensif, KaSubBid Rajal &Radar , KaSubBid Pelayanan Khusus,Ka.Instalasi dan Penjab Askep,Sarana dan Tenaga,Ka Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan serta rawat Khusus (yang mewakili)
a. Moderator membuka rapat .b.
UNIT TERKAIT - Bidang Pelayanan- Instalasi Keperawatan- Rawat Jalan - Rawat Inap
Rawat Khusus
PERAWAT PENGGANTI
No. Dokumen : Revisi : Hal :
prosedur
Tanggal Terbit :
DitetapkanKarumkit
PENGERTIANTenaga perawat yang bertugas menggantikan tenaga kesehatan yang berhalangan hadir karena suatu hal yang dianggap penting
TUJUAN 1.Pelayanan keperawatan terlaksana dengan baik2. Tugas dan kewajiban terlaksana dengan baik
KEBIJAKAN1. Petugas yang berhalangan hadir wajib melaporkan
kepada atasan agar bisa dicarikan tenaga pengganti demi lancarnya pelayanan
2. Formulir pelimpahan tugas
PROSEDUR1. Tenaga keperawatan yang berhalangan hadir memberikan
penugaskan kepada perawat pengganti dengan diminta persetujuan terlebih dahulu
2. Mengisi formulir pelimpahan tugas yang tersedia dan ditanda tangani oleh atasan langsung.
3. Perawat pengganti menerima limpahan tugas dari petugas yang digantikan
4. Perawat pengganti melaksanakan tugas yang dilimpahkan 5. Perawat pengganti membuat laporan tentang
masalah/kegiatan selama sebagai pengganti 6. Kualifikasi tenaga pengganti
a. Bila kepala Bidang Pelayanan Keperawatan berhalangan hadir tugas dan kewajiban dilimpahkan kepada salah satu kasubbid dengan kriteria ;
1) Mempunyai pangkat dan golongan yang paling tinggi dari kasubbid yang lain
2) Masa kerja lebih lama.3) Pendidikan lebih tinggi
b. Bila kasubbid Pelayanan Keperawatan berhalangan hadir tugas dan kewajiban dilimpahkan,tugasnya dilimpahkan kepada kepala instalasi dengan kriteria:
1) Mempunyai pangkat dan golongan yang paling tinggi dari kasubbid yang lain
2) Masa kerja lebih lama.3) Pendidikan lebih tinggi4) Mampu menjalankan tugas rutin
PERAWAT PENGGANTI
No. Dokumen : Revisi : Hal :
c. Bila kepala instalasi berhalangan hadir tugasnya dilimpahkan kepada salah satu kepala penjab dijajarannya dengan kriteria :
1) Mempunyai pangkat dan golongan yang paling tinggi
2) Masa kerja dan pengalaman lebih lama.3) Pendidikan lebih tinggi4) Mampu menjalankan tugas sebagai kepala
instalasid. Bila salah satu Penanggung Jawab Instalasi
berhalangan hadir , tugasnya dilimpahkan kepada kepala ruangan
e. Bila Kepala Ruangan berhalangan hadir tugasnya dilimpahkan kepada ketua tim atau tenaga keperawatan lain dengan kualifikasi yang sama dengan ketua tim.
f. Bila pelaksana keperawatan yang tidak hadir ,tugasnya dilimpahkan kepada tenaga keperawatan lainnya dengan kualifikasi yang sama
UNIT TERKAIT Semua Instalasi
INVENTARIS ALAT GANTI BALUTAN
DI RUANG RAWAT INAP
NO RUANG RAWAT JLH YG ADA PENCAPAIAN KEBUTUHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Set
Set
Set
Set
Set
Set
Set
Set
Set
Set
Set
Set
Set
50 %
75 %
75 %
45 %
50 %
50 %
45 %
100 %
65 %
45 %
45 %
50 %
45 %
4 Set
4 Set
4 Set
2 Set
2 Set
2 Set
2 Set
5 Set
5 Set
3 Set
4 Set
4 Set
3 Set
Pontianak, 12 Februari 2007
K E P A D A
Yth. Bapak/Ibu/Saudara(i)
……………………………
di-
PONTIANAK
Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk menghadiri pertemuan
presentasi Pokja Keperawatan Standar 3, yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 14 Februari 2007
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat : Aula Rapat Direktur
Acara : Sosialisasi SOP dari bidang pelayanan keperawatan
Demikian kami sampaikan, atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara (i) kami ucapkan
terima kasih.
Ketua Pokja Keperawatan
Pontianak, 19 Maret 2007
K E P A D A
Yth. Bapak/Ibu/Saudara(i)
……………………………
di-
PONTIANAK
Bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk menghadiri pertemuan
presentasi Pokja Keperawatan Standar 3, yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 21 Maret 2007Pukul : 08.00 – selesai
Tempat : Aula Rapat
Acara : Sosialisasi SOP dari bidang pelayanan keperawatan
Demikian kami sampaikan, atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara (i) kami ucapkan
terima kasih.
Ketua Pokja Keperawatan
S*
No. Dokumen : Revisi : Hal :
prosedur
Tanggal Terbit :
DitetapkanKarumkit
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT