Post on 01-Mar-2016
I. Identifikasi Masalah1. Rendahnya pencapaian bumil resti2. Rendahnya cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani3. Rendahnya cakupan kunjungan dan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) bayi4. Rendahnya cakupan kunjungan dan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) balita5. Rendahnya cakupan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) APRAS (Anak Pra Sekolah)6. Rendahnya peserta KB aktif
II. Prioritas MasalahPenentuan Prioritas Masalah
Banyaknya masalah yang ditemukan dalam program Puskesmas tidak memungkinkan untuk diselesaikan sekaligus atau seluruhnya, sehingga perlu dilakukan penentuan prioritas masalah.Dalam hal ini metode yang kami gunakan adalah teknik scoring. Dari masalah tersebutakan dibuat Plan of Action untuk meningkatkan dan memperbaiki mutu pelayanan.Kriteria skoring yang digunakan adalah sebagai berikut:
Urgensi (merupakan masalah yang penting untuk diselesaikan)
Nilai 1 : tidak penting
Nilai 2 : kurang penting
Nilai 3 : cukup penting
Nilai 4 : penting
Nilai 5 : sangat penting
Kemungkinan Intervensi
Nilai 1 : sangat sulit
Nilai 2 : sulit
Nilai 3 : cukup mudah
Nilai 4 : mudah
Nilai 5 : sangat mudah
Biaya
Nilai 1 : sangat mahal
Nilai 2 : mahal
Nilai 3 : cukup mahal
Nilai 4 : murah
Nilai 5 : sangat murah
Kemungkinan meningkatkan mutu
Nilai 1 : sangat rendah
Nilai 2 : rendah
Nilai 3 : sedang
Nilai 4 : tinggi
Nilai 5 : sangat tinggi
NoMasalahUrgensiKemungkinan IntervensiBiayaMutuScore totalPrioritas
1Rendahnya pencapaian bumil resti
523515
2Rendahnya cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani
523414
3Rendahnya cakupan kunjungan dan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) bayi3
4Rendahnya cakupan kunjungan dan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) balita
344314
5Rendahnya cakupan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) APRAS (Anak Pra Sekolah)
3
6Rendahnya peserta KB aktif
4