Transcript of PLEIDOOI SUPRIYADI
Untuk memudahkan pemahaman nota pleidooi, maka pleidooi ini kami
susun dengan
sistimatika sebagai berikut :
Terdakwa Supriyadi Yang Terhormat,
Serta Sidang Yang Terhormat ,
Pada kesempatan ini tibalah saatn(a bagi %ami sebagai Penasihat
$ukum
erdak)a, men(ampaikan dan memba*akan Pleidooi atas tuntutan
Penuntut Umum
(ang telah diba* akan pada pers idang an t angga l + ei -&- (a
ng l alu.
%ami sebagai Penas ihat $ukum dar i erdak)a, t er lebih
dahulu
mengu*apkan terima kasih, pu/i dan s(ukur kepada uhan Yang
aha
0sa, a tas berkat , kekuatan dan kesehatan (ang diber ikan kepada
ki ta
semua (ang ter l ibat dalam proses pemeriksaan perkara ini ,
sehingga
persidangan dapat ber/alan sesuai dengan )aktu (a ng
diperkirakan
tanpa ada hambatan (ang berarti . Selan/utn(a dengan hati (ang
tulus,
%ami sampaikan penghargaan dan rasa hormat (ang
setinggi1tinggin(a,
disertai dengan u*apan terima kasih kepada a/elis $akim Yang
ulia
(ang te lah memimpin pers idangan ini dengan te li t i, ob(ekt i2
dan
ber)iba)a, disertai dengan sikap (a ng menghormati hak1hak
a3asi
erdak)a, sehingga te lah men*erminkan bah)a a/el is $akim
Yang
ulia telah menghormati asas praduga tidak bersalah 4 pres
umption of
innocent principle 5.
Se*ara singkat akan kami sampaikan langsung disini bah)a
Surat
untutan (ang diba*akan dan disampaikan pada persidangan tanggal
+
ei -&-, oleh saudara 6aksa Penuntut Umum telah pula
men(ampaikan
tuntutann(a, adapun didalam tuntutann(a saudara 6aksa Penuntut Umum
telah
mendak)a saudara terdak)a Supri(adi terbukti bersalah melakukan
tindak pidana
-
Undang1undang Republik Indonesia No. 9& tahun - tentang Desain
Industri
sungguh bukan lah tun tu tan berdasa rkan pada 2 ak ta hukum
(ang
ditemukan selama persidangan. Sebab, sekalipun disebut im
6aksa
Penuntu t Umum bah)a sura t tun tutann(a adalah a tas berdasar a
tas
2 ak ta per sidangan dan a tau 2 ak ta hukum; namun
sesungguhn(a
t idaklah demikian adan(a bi la di*ermati se*ara seksama, sebab
bila
dianalisa lebih /auh uraian pertimbangan Surat untutan itu maka
nampak /elas ada
ke*enderungan pertimbangan im 6aksa Penuntut Umum untuk han(a
meru/uk pada keterangan saksi 6imm( dimana posisin(a adalah sebagai
kar(a)an
6A<= (ang terletak di Puri Palma >, No. &- %e*. Blimbing
kota alang dan beker/a
di 6A<= se/ak kurang lebih ? bulan, dimana tugas dan tanggung
/a)abn(a adalah
sebagai sta22 kepala *abang pen/ual resmi dari produk sandal milik
perusahaan
6A<=, tentun(a hal ini bertentangan dengan UU Desain Industri,
karena berdasarkan
pasal 1 Nomor 2 UU. No. 31 / 2000 pada prinsipnya
menyebutkan bahwa Pendesain
adalah : seorang atau beberapa orang yang menghasilkan esain
!ndustri ,
selan/utn(a berdasarkan pada Pasal & angka 7 UU. No. 9&@- ,
Pihak
(ang se*ara sah memegang ser ti 2i ka t $ak Desain Indus tr i s
e*ara
otomatis memil iki Hak eksklusi" , (ai tu hak untuk
melaksanakan hak
Desain Indus t ri (ang d imi l ik in(a dan untuk melarang orang
tanpa
persetu/uann(a membuat, memakai, men/ual, mengimpor,
mengekspor
dan a tau mengeda rkan barang (ang d iber i $ak Desain Indus tr
i,
sehingga logika hukumnya sudah barang tentu (ang
berhak merasa
ke be ra tan da n me la kukan pe la por an a ta s i ndika si t er
/adi n(a
pelanggaran dalam Desain Industri adalah Si Pendesain atau
orang (ang
se*ara sah memegang ser t i2 ikat $ak Desain Industr i a tas barang
(ang
te lah d i da2ta rkan dan mendapat pe lindungan Desa in Indus tr i
dar i
D ir ek to ra t 6 en de ra l $ ak % ek a(a an I nt el ekt ua l. D
en ga n b eg it u,
persidangan ini pastilah sependapat bah)a Surat untutan
(ang
demikian se*ara materii l bukanlah dasar (ang benar dan dapat
di/adikan
sebagai t i t ik tolak untuk mengadil i perkara ini . Sebab asas
peradi lan
kita adalah harus /u/ur, ob(ekti2 dan tidak memihak 4 ide,
pen/elasan
umum %U$AP 5 , seka l ipun demikian, dengan sudah adan(a Sura
t
untutan ini seka l ipun kel i ru memahami 2ungs in(a , maka se
tidak1
tidakn(a se*ara 2ormil harus disampaikan terima kasih pada sdr.
6aksa
9
hukuman harus dia/ukan pada terdak)a. Sebab tanpa Surat
untutan,
se*ara 2ormil perkara ini t idak dapat dilan/utkan. Padahal suatu
Surat
untutan dalam peradilan pidana bukanlah merupakan alat
pembenaran
untuk bagaimanapun harus men(alahkan dan menghukum seseorang
(ang
terlan/ur telah di/adikan sebagai terdak)a. Selain itu perkara
pidana Desain Industri
adalah sesuatu hal (ang dapat dikatakan baru, oleh karena pada
ken(ataann(a belum
ban(ak pengalaman, tulisan termasuk putusan pengadilan
mengenai indak Pidana
Desain Industri oleh karena itu pada tempatn(alah bila proses
kehati1hatian dan atau
ketelitian di/alankan dalam pemeriksaan perkara ini agar hasil
persidangan ini tidak
sekedar mereka1reka tentang apa (ang sesungguhn(a ter/adi, apalagi
ada agenda (ang
bersi2at Pokokn(a; sdr. Supri(adi )a/ib din(atakan bersalah,
(ang akhirn(a
persidangan ini men/adi proses (ang semena1mena karena
menghukum (ang tidak
bersalah dan dimintai pertanggung/a)aban atas sesuatu (ang
tidak ada melainkan atas
=pini (ang dibentuk berdasarkan Persepsi ;
BA'IAN II
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Terdakwa Supriadi Yang Terhormat,
Serta Sidang Yang Terhormat
Bah)a pada kesempatan ini, tepat sekali kiran(a a/elis $akim
men(oroti
kualitas dak)aan (ang telah disampaikan oleh sdr. 6aksa Penuntut
Umum, apakah
tindakan hukum (ang dilakukan, rumusan delik dan penerapan
ketentuan undang1
undang (ang dimaksud oleh %U$P dalam perkara ini apakah sudah tepat
dan benar
serta apakah telah sesuai dengan norma1norma hukum, 2akta dan bukti
ke/adian (ang
sebenarn(a, ataukah rumusan delik dalam dak)aan itu han(a merupakan
suatu
)imaginer* (ang senga/a dikedepankan sehingga membentuk suatu
konstruksi
hukum; (ang dapat men(udutkan erdak)a pada posisi lemah se*ara
(uridis
8
Bah)a 6ika ditin/au dari sudut pasal &89 a(at 4-5 %U$AP (ang
menuntut
bah)a surat dak)aan harus /elas, *ermat, dan lengkap memuat
semua unsur1unsur
tindak pidana (ang didak)akan, maka terlihat bah)a dak)aan sdr.
6aksa Penuntut
Umum masih belum memenuhi pers(aratan (ang dimaksud oleh
Undang1undang
tersebut baik dari segi 2ormil maupun dari segi materiln(a.
%eterangan tentang apa
(ang dimaksud tentang dak)aan (ang /elas, *ermat dan lengkap
apabila tidak
dipenuhi mengakibatkan bataln(a surat dak)aan tersebut karena
merugikan erdak)a
dalam melakukan pembelaan
Selan/utn(a memperhatikan bun(i pasal &89 a(at 4-5 %U$AP
terdapat - 4dua5 unsur
(ang harus dipenuhi dalam surat dak)aan, (aitu :
S(arat !ormil Pasal &89 a(at 4-5 huru2 a.
aksudn(a adalah suatu surat dak)aan harus memuat tanggal,
ditandatagani oleh
Penuntut Umum serta memuat nama lengkap, tempat lahir, umur atau
tanggal lahir,
/enis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan
peker/aan erdak)a.
S(arat ateril Pasal &89 a(at 4-5 $URU! b.
aksudn(a adalah suatu surat dak)aan harus memuat uraian se*ara
*ermat, /elas dan
lengkap mengenai tindak pidana (ang didak)akan dengan men(ebutkan
)aktu dan
tempat tindak pidana itu dilakukan.
Selan/utn(a Pasal &89 a(at 495 huru2 b %U$AP se*ara tegas
mem(ebutkan bah)a
tidak dipenuhin(a s(arat1s(arat materil surat dak)aan men/adi batal
demi hukum
atau “ null and void (ang berarti se/ak semula tidak ada
tindak pidana seperti (ang
dilukiskan dalam surat dak)aan itu dan berikut ini kami kutip apa
(ang dimaksud
dengan *ermat, /elas dan lengkap; oleh Pedoman pembuatan Surat
Dak)aan (ang
diterbitkan oleh %e/aksaan Agung RI halaman &-, men(ebutkan
:
+ang dimak!dkan dengan ,erma" adala
%etelitian 6aksa Penuntut Umum dalam mempersiapkan surat dak)aan
(ang
didasarkan kepada undang1undang (ang berlaku, serta tidak terdapat
kekurangan dan
atau kekeliruan (ang dapat mengkibatkan bataln(a surat dak)aan atau
tidak dapat
dibuktikan, antara lain misaln(a :
1 Apakah penerapan hukum@ketentuan pidanan(a sudah tepat
1 Apakah terdak)a dapat dipertanggung /a)abkan dalam melakukan
tindak pidana
tersebut
7
1 Apakah tindak pidana (ang didak)akan tidak nebis in idem
+ang dimak!d dengan ela! adala :
6aksa Penuntut Umum harus mampu merumuskan unsur1unsur dari delik
(ang
didak)akan sekaligus mempadukan dengan uraian perbuatan materil
42akta5 (ang
dilakukan oleh erdak)a dalam surat dak)aan. Dalam hal ini harus
diperhatikan
/angan sekali1kali mempadukan dalam uraian dak)aan antara
delik (ang satu dengan
delik (ang lain (ang unsur1unsurn(a berbeda satu sama lain atau
uraian dak)aan (ang
han(a menun/uk pada uraian dak)aan sebelumn(a 4seperti misaln(a
menun/uk pada
dak)aan pertama5 sedangkan unsurn(a berbeda, sehingga dak)aan
men/adi kabur
atau tidak /elas 4obs*uur libel5 (ang dian*am dengan
pembatalan.
+ang dimak!d dengan lengkap adala :
Uraian surat dak)aan harus men*akup semua unsure1unsur (ang
ditentukan undang1
undang se*ara lengkap. 6angan sampai ter/adi adan(a unsure delik
(ang tidak
dirumuskan se*ara lengkap atau tidak diuraikan perbuatan materiln(a
se*ara tegas
dalam dak)aan, sehingga berakibat perbuatan itu bukan merupakan
tindak pidana
menurut undang1undang. aka setelah kami meneliti dan mempela/ari
surat dak)aan
6aksa Penuntut Umum NoCCCC. tanggal CCCC dengan ini kami
sampaikan
bah)a terdapat hal1hal (ang tidak *ermat, tidak /elas, dan
tidak lengkap sebagai
berikut:
antara lain berbun(i
1 atau setidak1tidakn(a pada )aktu lain dalam bulan aret tahun
-&&, atau
setidak1tidakn(a dalam tahun -&&,C
1 atau setidak1tidakn(a di tempat lain dalam )ila(ah hukum
Pengadilan
Negeri
tanggal lain selain tanggal - aret -&&, maupun tempatn(a
(akni masih ada
kemungkinan ditempat lain dalam )ila(ah hukum Pengadilan Negeri
alang
?
seperti tersebut di atas dari soal )aktu dan tempat ke/adian tindak
pidana
terdapat sikap (ang ragu1ragu, sikap (ang tidak pasti, maka unsure
)aktu dan
tempat seperti *ara ber2ikirn(a 6aksa Penuntut Umum dalam Surat
Dak)aan
tersebut termasuk tidak memenuhi s(arat uraian *ermat, /elas, dan
lengkap.
=leh karena itu, dapat men/adi alasan a/elis $akim untuk
membatalkan
demi hukum surat dak)aan 6aksa Penuntut Umum tersebut.
#&% Bah)a 6aksa Penuntut Umum telah mengalami kesesatan
dalam
berargumentasi hukum 42ala*(5 (aitu kesesatan penalaran hukum
berdasar
pasal & angka 7 UU. No. 9&@-, Se*ara signi2ikan dapat
di/elaskan bah)a
dengan adan(a $ak 0ksklusi2 (ang melekat pada pihak Pemegang
serti2ikat
@ -:
4&5 Pemegang $ak Desain Industri atau penerima isensi dapat
menggugat
siapa pun (ang dengan senga/a dan tanpa hak melakukan
perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal +, berupa:
a. gugatan ganti rugi dan@atau
b. penghentian semua perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal
4-5 'ugatan sebagaimana dimaksud dalam a(at 4&5 dia/ukan ke
Pengadilan
Niaga. Berdasarkan bun(i pasal1pasal tersebut diatas,
logikan(a bah)a
perkara antara sdr. 6imm( dan erdak)a Supri(adi /elas bukan
merupakan
ruang lingkup hukum Pidana melainkan Perdata Niaga, 2akta hukum
mengenai
hal ini adalah berdasarkan keterangan saksi Arianto, S.$. selaku
Pen(idik
P=RI (ang berdinas di Polres alang %ota, dalam Persidangan
tanggal ..................., telah memberikan kesaksian (ang pada
intin(a adalah :
1 Bah)a sdr. Saksi Arianto adalah petugas Pen(idik P=RI (ang
menangani
indak Pidana Desain Industri dengan sdr. Supri(adi sebagai
erdak)a
1 Bah)a saksi mengakui bah)a pelapor alias sdr. 6imm(
mengadukan
terdak)a Supri(adi atas alasan menurunn(a omset pen/ualan
Sandal
%esehatan (ang diperdagangkan oleh sdr. 6imm( (aitu
%=EUII,....
1 Bah)a saksi men/elaskan sdr. 6imm( tidak pernah melakukan
upa(a
pengklari2ikasian atau upa(a peneguran baik lisan maupun
tulisan kepada
terdak)a atas perbuatan terdak)a men/ual sandal kesehatan
oko(o
Re2leFolog( Sandal; (ang kon2igurasi bentukn(a mempun(ai
kesamaan
G
dengan sandal kesehatan %o3uii (ang diperdagangkan di toko tempat
sdr.
6imm( beker/a ,.
Sehingga berdasarkan keterangan saksi Arianto, maka alasan (ang
diberikan
oleh sdr. 6imm( /elas bersi2at Pro2it =riented dalam hal persaingan
usaha dan
tentun(a alasan (ang demikian tidaklah dapat di/adikan sebagai
dasar
pemikiran (ang mengarah pada dugaan ter/adin(a indak Pidana
Desain
Industri, sehingga disini terkesan bah)a berlan/utn(a perkara ini
hingga
tingkat Pengadilan Negeri seakan H akan merupakan bentuk
penekanan
Psikologi (ang dilakukan sdr. 6imm( terhadap erdak)a dalam
rangka
men*apai suatu tu/uan tertentu, lebih lan/ut men*ermati proses
pen(idikan
dalam tindak pidana desain industri tentu pelaksanaann(a tidak akan
terlepas
dari %U$AP (ang menganut asas Presumption o2 Inno*en*e; dan
telah
ditegaskan pula dalam UU No. - tahun -- tentang %epolisian
Republik
Indonesia dalam Pasal 8 men(atakan bah)a epoli!ian er"an
n"k
me3dkan..."egakn4a km penga4oman dan pela4anan kepada
ma!4araka"...!er"a menngng "inggi ak ak a!a!i man!ia*. 6adi
seharusn(a pen(idikan Polri dalam perkara ini tidak sekedar sesuai
dengan
hukum sa/a bahkan lebih /auh bersi2at penga(oman, dan (ang lebih
penting
lagi harus men/un/ung tinggi hak asasi manusia. entang
keharusan
men/un/ung tinggi hak asasi manusia ini, ter*antum dalam Pasal
&+ UU
%epolisian itu diulang lagi dalam ketentuan berikutn(a (ang
menentukan
bah)a dalam melaksanakan tugas dan )e)enangn(a, kepolisian
men/un/ung
tinggi hak asasi manusia;. Bila di*ermati lebih /auh, pengertian
hak asasi
manusia (ang dimaksudkan menurut UU %epolisian ini adalah hak (ang
lebih
tinggi dari sekedar hak hukum, sebab dalam Pasal &8 butir g UU
%epolisian
itu se*ara umum sudah mengatur bah)a kepolisian dalam
melakukan
pen(idikan harus sesuai dengan hukum a*ara pidana dan
peraturan
perundang1undangan lainn(a;. Namun, se*ara khusus dalam Pasal
8 dan &+
masih ditentukan /uga bah)a selain hukum, %epolisian )a/ib /uga
men/un/ung
tinggi hak asasi manusia ketika melakukan pen(idikan dalam perkara.
=leh
karena itu, bila para Pen(idik Polres alang %ota dalam
mempersiapkan
BAP n(a mengatakan proses itu sebagai Pro 6ustitia; tern(ata tidak
demikian
>
diperbaiki bahkan lebih /auh lagi BAP itu telah di/adikan sebagai
dasar Surat
Dak)aan dan kemudian sekarang men/adi Surat untutan.
Bagaimana
menerima BAP itu mengandung kebenaran, hukum, dan keadilan (ang
dibuat
tanpa mengindahkan ke)a/iban hukumn(a sebagaimana diuraikan
diatas.
Pertan(aann(a, apakah itu benar dan adil, menurut hukum a*ara
pidana dan
hak asasi erdak)a, elah diatur pula dalam Pasal &G UU No. 9+
tahun
&+++ tentang $ak Asasi anusia, bah)a setiap orang berhak
memperoleh
keadilan dengan menga/ukan permohonan....baik dalam perkara
pidana... dst.,
sesuai dengan hukum a*ara (ang men/amin pemeriksaan (ang
ob(ekti2;...dst.
Dengan demikian pelanggaran materi hukum a*ara piadana (ang
diuraikan
diatas oleh pen(idik Polres alang %ota tidak han(a sekedar
pelanggaran
hak hukum lagi tetapi lebih /auh /uga sudah merupakan pelanggaran
hak1 hak
asasi anusia. Dalam Pasal 7 a(at 4-5 UU $A ditentukan bah)a
setiap
orang berhak mendapat bantuan dan perlindungan (ang adil dari
pengadilan;...dst, maka
#'% Bah)a 6aksa Penuntut Umum telah menganalogikan antara perbuatan
en/ual
dengan Perbuatan Pidana (ang ter*antum dalam pasal 78 a(at 4&5
UU. No. 9&
ahun -, di sini Sdr. 6aksa Penuntut Umum menganggap bah)a
perbuatan
erdak)a Supri(adi (ang men/ual sandal kesehatan bertuliskan
=%=Y=
R0!0JI=='Y SANDAS; adalah perbuatan mela)an hukum seperti
(ang
ter*antum pada pasal 78 4&5 UU. No. 9&@-, sdr. 6aksa
Penuntut Umum telah
melakukan kekeliruan (ang n(ata dalam men*ermati unsur1unsur pasal
78 a(at
4&5. Bah)a terdapat unsur per!uatan yang lain selain men/ual;
(ang
dipers(aratkan dalam pasal 78 a(at 4&5, sedangkan 2akta hukum
di persidangan
membuktikan bah)a sdr. erdak)a Supri(adi mendapatkan sandal
kesehatan (ang
bertuliskan =%=Y= R0!0JI=='Y SANDAS; melalui pembelian
dari
pihak lain, dan pada saat melakukan transaksi pembelian, sdr.
erdak)a Supri(adi
IDA% 0A%U%AN S0NDIRI akan tetapi bersama1sama dengan
temann(a,
(ang /uga mempun(ai tu/uan sama dengan sdr. Supri(adi (aitu untuk
di/ual
kembali, sehingga (ang men/adi pertan(aan engapa han(a sdr.
Supri(adi (ang
di/adikan erdak)a, sedangkan temann(a tidak dan /ikalau
perbuatan
terdak)a sdr. Supri(adi selaku Reseller; dikategorikan sebagai
Perbuatan
+
$ukum dan patut dipidana karena 2akta (ang ter/adi di
lapangan
menun/ukkkan bukan han(a sdr. erdak)a Supri(adi (ang men/ual
sandal
kesehatan dengan kon2igurasi serupa dengan sandal kesehatan %o3uii
milik
6A<=.
#(% Bah)a men*ermati isi dari Surat Dak)aan Pada point ke1 -
kalimat (ang
men(atakan : CCCCC; %o3uii Re2leFolog( Sandals; (ang telah
terda2tar
pada Direktur 6enderal $ak %eka(aan Intelektual dengan nomor
penda2taran : ID
&++71D dimana Perlindungan diberikan untuk %on2igurasi dan
sebagai
Pemegang Desain Industri (aitu 'ane2o @ Bie 'uan di 6alan Asia No.
-78@-?
%elurahan Sei Renggas II edan --&8,.....; selan/utn(a Pada
point ke1 8 kalimat
(ang men(atakan Bah)a saksi 6imm( selaku Pen/ual Resmi dari produk
sandal
milik perusahaan 6a*o,.......;
men*ermati %e1 - point tersebut diatas, berdasarkan 2akta12akta
hukum serta
keterangan saksi dalam proses persidangan, membuktikan bah)a dalam
hal ini
sdr. 6aksa Penuntut Umum tidak memahami tentang de2inisi maksud dan
tu/uan
implementasi dari Undang1undang Desain Industri erutama dalam hal
:
) Siapakah yang dikatakan sebagai Subyek Hukum Pemegang Hak
esain
!ndustri dan apa hubungannya terhadap Hak eksklusi" *
) +ilamana terjadi Pengalihan hak, apa sajakah syarat mutlak
daripada
pengalihan hak dalam esain !ndustri sehingga bersi"at
imperatie bagi pihak
ke-' *
&
Pen/elasan tentang siapakah sub/ek hukum dalam Desain Industri
er*antum dalam
pasal & Nomor - UU. No. 9& @ -, pada prinsipn(a
men(ebutkan bah)a
Pendesain adalah : seorang atau beberapa orang (ang menghasilkan
Desain
Industri selan/utn(a tersebut dalam pasal & Nomor 7 (ang
men(atakan bah)a :
$ak Desain Industri adalah hak eksklusi2 (ang diberikan oleh negara
Republik
Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasin(a untuk selama )aktu
tertentu
melaksanakan sendiri, atau memberikan persetu/uann(a kepada pihak
lain untuk
melaksanakan hak tersebut.
o entang isensi $ak Desain Industri ter*antum dalam pasal &
nomor && (ang
berbun(i
isensi adalah : isensi adalah i3in (ang diberikan oleh pemegang $ak
Desain
Industri kepada pihak lain melalui suatu per/an/ian berdasarkan
pada pemberian
hak 4bukan pengalihan hak5 untuk menikmati man2aat ekonomi dari
suatu Desain
Industri (ang diberi perlindungan dalam /angka )aktu tertentu dan
s(arat tertentu.
o entang Pengalihan $ak dalam Desain Industri ter*antum dalam Bab #
pasal 9&
UU. No. 9& @ - :
Pasal 9&
4&5 $ak Desain Industri dapat beralih atau dialihkan
dengan:
a. pe)arisan
b. hibah
e. sebab1sebab lain (ang dibenarkan oleh peraturan
perundang1undangan.
4-5 Pengalihan $ak Desain Industri sebagaimana dimaksud dalam a(at
4&5 disertai
dengan dokumen tentang pengalihan hak.
495 Segala bentuk pengalihan $ak Desain Industri sebagaimana
dimaksud dalam
a(at 4&5 )a/ib di*atat dalam Da2tar Umum Desain Industri pada
Direktorat
6enderal dengan memba(ar bia(a sebagaimana diatur dalam
Undang1undang
ini.
485 Pengalihan $ak Desain Industri (ang tidak di*atatkan dalam
Da2tar Umum
Desain Industri tidak berakibat hukum pada pihak ketiga.
&&
475 Pengalihan $ak Desain Industri sebagaimana dimaksud dalam a(at
495
diumumkan dalam Berita Resmi Desain Industri.
en*ermati bun(i pada pasal H pasal tersebut diatas (ang
dikorelasikan dengan
identitas dari saksi pelapor alias sdr. 6imm(, maka dapat
dipertan(akan :
(iapaka !dr. Jimm4 dan #paka ia mempn4ai kapa!i"a! !eagai
!eorang pelapor 4ang mera!a dirgikan akia" pera"an 6e!eller*
4ang dilakkan ole &erdak3a !dr. (pri4adi
..............8888
Berdasarkan !akta H 2akta hukum (ang terungkap serta keterangan
saksi dalam
persidangan terbukti bah)a sdr. 6imm( sama sekali bukanlah
berposisi sebagai
Pemegang $ak desain dan /uga bukan sebagai pihak (ang ditentukan
dalam pasal 9&
UU. No. 9& @ -, bilamana sdr. 6imm( adalah seorang Pen/ual
resmi (ang
mendapat surat i3in dari Pemegang $ak Desain seperti (ang tertuang
dalam Surat
Dak)aan, maka sudah barang tentu ia dapat menun/ukkan Surat I3in
egal (ang telah
di da2tarkan dan diumumkan pada Berita Resmi Desain Industri sesuai
dengan bun(i
pasal 9& nomor 475 UU. No. 9&@-.
#.% Bah)a selan/utn(a didalam Surat untutan sdr. 6aksa Penuntut
Umum telah
melakukan perbuatan hukum dengan *ara mereka(asa keterangan saksi
(ang dikutip
berdasarkan selera 6aksa Penuntut Umum. Reka(asa ini intin(a
adalah untuk men/erat
terdak)a dengan berbagai *ara1apapun (ang penting dipidana.
Sehingga men/adi
pertan(aan besar ada apa sebenarn(a (ang ter/adi dibalik
tuntutan tersebut. !akta
reka(asa (ang dilakukan 6aksa Penuntut Umum dalam surat
tuntutan
No.Reg.Perkara: 87@Pid. Sus@-&-@PN. lg, tanggal + ei
-&-, uraiann(a tidak
*ermat, tidak /elas dan tidak lengkap sehingga tidak memenuhi
ketentuan (ang
dimaksud dalam pasal &89 a(at 495 %U$AP, (ang demikian
berakibat men/adi batal
hukum, dapat kita lihat pada uraian surat dak)aan (ang se*ara
langsung men(ebut
bah)a perbuatan sdr. Supri(adi dikuali2ikasi sebagai
perbuatan mela)an hukum (aitu
pasal 78 a(at 4&5 UU. N. 9& @ -, dari mana sdr. 6aksa
Penuntut Umum dapat
berasumsi demikian semestin(a sdr. 6aksa Penuntut Umum dapat
memberikan
pen/elasan (ang lebih signi2ikan dan langsung mengena pada
ob/ek dari tindak pidana
(aitu Desain Industri dari sebuah sandal %esehatan;, karena
kata1kata (ang terdapat
dalam pasal 78 a(at & UU. Desain Industri adalah mengenai
bentuk dan %on2igurasi;
dimana keduan(a mempun(ai pengertian (ang berbeda dan tentu
akan
mempengaruhi pula pada penerapann(a, maka adalah suatu pemikiran
(ang logis /ika
pada prinsipn(a sdr. 6aksa Penuntut Umum harus dapat
men/elaskan bagian1bagian
mana sa/akah dari sandal kesehatan (ang mendapat perlindungan
desain industri,
sehingga menganggap bah)a perbuatan sdr. Supri(adi bersi2at mela)an
hukum
&-
oleh karena kata Desain; itu sendiri se*ara ilmiah merupakan aspek
dari gambaran
suatu benda, dalam $ak atas %eka(aan Intelektual (ang dimaksud
dengan Desain
bukanlah tertu/u pada benda itu sendiri melainkan pada
gambaran suatu bentuk atau
gambar (ang menun/ukkan susunan suatu benda, pada intin(a desain
memiliki arti
(ang lebih sempit dari penampakan isual suatu benda se*ara holistik
4 men(eluruh
atau utuh 5 .
Bah)a sekali lagi dapatlah %ami sampaikan bah)a sdr. /aksa Penuntut
Umum telah
men(usun Surat untutan Pidana se*ara keliru, tidak serius dan
imaginati2,
%eliru, karena tidak sesuai dengan 2akta12akta (ang terungkap
dalam
persidangan, berdasarkan bukti dan saksi1saksi (ang dia/ukan
Penuntut
Umum, dimana Penuntut Umum han(a bersandar pada
keterangan1keterangan
sub(ekti2 tertentu dari para saksi maupun Berita A*ara Pemeriksaan
di
%epolisian (ang sama sekali tidak sesuai dengan 2akta12akta (ang
disampaikan
Saksi di depan persidangan. Penuntut Umum han(a mengambil
keterangan
dari saksi1saksi se*ara sepenggal1sepenggal; (ang tentu dapat
menimbulkan
keran*uan 2akta dan kebenaran materiil
idak serius, karena Penuntut Umum semata1mata han(a mengutip isi
BAP
dan Surat Dak)aan dengan dibubuhi teori1teori hukum tambahan (ang
sumir
tanpa memiliki niat untuk menguraikan hal1hal lain khususn(a
uraian1uraian
penting mengenai unsur delik
bukti (ang sah menurut hukum.
elihat begitu ban(ak kekurangan dalam Surat untutan Pidana telah
membuat
%ami semakin (akin bah)a se/ak semula Surat Dak)aan (ang dibuat
oleh
Penuntut Umum pun sama bobotn(a dengan Surat untutan Pidana.
%eduan(a
sama1sama keliru, tidak serius dan tidak didukung dengan
bukti1bukti. $al ini
dapat dilihat dari !akta $ukum dan Analisa 6uridis (ang termuat di
dalam
ReKuisitoir Sdr. 6aksa Penuntut Umum; pada surat untutan Pidana di
mana
keseluruhan kata1kata dan kalimat1kalimat (ang terkandung di
dalamn(a han(a
memuat BAP (ang dibuat oleh Pen(idik %epolisian alang %ota, serta
sama
sekali tidak memuat 2akta hukum ob/ekti2 dan@atau tidak memuat
analisa /uridis
&9
dari keseluruhan rangkaian peristi)a sesungguhn(a (ang telah
terungkap "
diketemukan selama dalam persidangan perkara pidana in *asu; Atas
dasar 2akta1
2akta (ang diuraikan dari angka & s@d 7 tersebut diatas, n(ata
/elas bah)a Surat
tuntutan 6aksa Penuntut Umum tidak akurat, tidak /elas dan tidak
lengkap bahkan
*enderung amburadul, hal mana menurut Pasal &89 a(at 495 %U$P
harus
dibatalkan demi hukum oleh a/elis $akim Yang ulia
BA'IAN III
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Terdakwa Supriadi Yang Terhormat,
Serta Sidang Yang Terhormat
'una memperoleh gambaran (ang lebih utuh tentang hal1hal sebagaimna
kami
uraikan di atas dan dalam rangka menggali kebenaran materiil dari
perkara ini
khususn(a men(angkut terdak)a, maka hal1 hal dan 2akta (ang
terungkap dalam
persidangan melalui keterangan para saksi, surat, petun/uk
maupun keterangan
terdak)a patut men/adi a*uan untuk melihat apakah terdak)a
melakukan perbuatan
sebagaimana di dak)akan atau tidak
A. %eterangan Pen(idik
&. Arianto, S.$., aki1laki, Umur -+ tahun, lahir di alang,
anggal 8 =ktober
&+>-, Peker/aan P=RI, %e)arganegaraan Indonesia, Agama
Islam, Alamat
%antor: 6l. 6aksa Agung Suprapto No. &+ %ota alang , di ba)ah
sumpah
saksi menerangkan sbb :
khususn(a penglihatan, pendengaran dan ke/i)aann(a,
&8
Bah)a saksi beker/a di P=RI (ang berdinas di Polres alang %ota
(ang
tugas dan tanggung /a)abn(a adalah melakukan pen(elidikan dan
pen(idikan terhadap ter/adin(a tindak pidana,
Bah)a ke/adian indak Pidana Desain Industri dilakukan oleh
terdak)a
sdr. Supri(adi pada hari Rabu, tanggal - aret -&& di toko
!okus alang
o)n SKuare terletak di 6ln. #eteran %ota alang
Bah)a saksi melakukan ra3ia atas aduan dari sdr. 6imm( selaku
pedagang
sandal ko3ui tetapi saksi mengatakan bah)a sdr. 6imm( bukan
sebagai
pihak pemegang hak desain Industri sandal kesehatan
%o3uii
Bah)a saksi mengakui terdak)a sdr. Supri(adi memperoleh
sandal
kesehatan tersebut melalui pembelian di pasar uri di Suraba(a
Bah)a saksi mengakui pelapor sdr. 6imm( mengadukan terdak)a
sdr.
Supri(adi atas alasan menurunn(a omset pen/ualan sandal kesehatan
merk
%o3uii (ang di perdagangkan oleh sdr. 6imm(
Bah)a saksi mengakui sdr. 6imm( tidak melakukan upa(a
pengklari2ikasian atau upa(a peneguran baik se*ara lisan
maupun tulisan
kepada terdak)a sdr. Supri(adi
-. . $airil, S.$., aki1laki, Umur 9& ahun, ahir di Pamekasan,
anggal &
agustus &+>, Peker/aan P=RI, %e)arganegaraan Indonesia,
Agama Islam,
Alamat %antor : 6ln. 6aksa Agung Suprapto No. &+ %ota alang di
ba)ah
sumpah saksi menerangkan sbb :
khususn(a penglihatan, pendengaran dan ke/i)aann(a,
Bah)a saksi beker/a di P=RI (ang berdinas di Polres alang %ota
(ang
tugas dan tanggung /a)abn(a adalah melakukan pen(elidikan dan
pen(idikan terhadap ter/adin(a tindak pidana,
Bah)a ke/adian indak Pidana Desain Industri dilakukan oleh
terdak)a
sdr. Supri(adi pada hari Rabu, tanggal - aret -&& di toko
!okus alang
o)n SKuare terletak di 6ln. #eteran %ota alang
Bah)a saksi mengakui terdak)a sdr. Supri(adi memperoleh
sandal
kesehatan tersebut melalui pembelian di pasar uri di Suraba(a
Bah)a saksi mengakui )alaupun sandal kesehatan (ang
diperdagangkan
oleh terdak)a sdr. Supri(adi diperoleh dari pembelian di Pasar
uri
Suraba(a, namun saksi tidak melakukan upa(a penelusuran lebih
lan/ut ke
pasar uri Suraba(a dengan alasan tidak mendapat perintah dari
atasan
&7
anggapan atas keterangan para pen(idik P=RI
Bah)a keterangan (ang telah diberikan oleh saksi Arianto dan Saksi
$airil
(ang men/elaskan bah)a sandal kesehatan (ang diperdagangkan oleh
sdr.
Supri(adi diperoleh melalui pembelian dengan pihak lain, (aitu di
pasar
turi, keterangan ini dibenarkan oleh erdak)a sdr. supri(adi,
Selan/utn(a keterangan saksi $airil (ang men(atakan bah)a
)alaupun
saksi1saksi tersebut mengetahui bah)a sandal kesehatan tersebut di
dapat
melalui pembelian dengan pihak lain, namun mereka tidak
melakukan
upa(a penelusuran lebih lan/ut dengan alasan tidak ada perintah
dari
atasan. Bah)a men*ermati uraian keterangan (ang diberikan oleh
saksi H
saksi se*ara keseluruhan (ang ter*antum diatas, dapat memberikan
suatu
ke/elasan mengenai proses a)al penanganan tindak pidana, apakah
proses
pen(idikan tindak pidana Desain Industri (ang mereka /alankan
sesuai
ataukah bertentangan dengan %U$AP (ang menganut asas
presumption
o2 inno*en*e; bahkan ter*antum pula dalam pasal 79 a(at 4-5 UU. No.
9&
ahun - (ang mengatur tentang tata *ara pen(idikan dalam
indak
Pidana desain Industri. Berdasarkan pada pasal 79 UU. No. 9&
tahun
-, maka ke)enangan Pen(idik Pe/abat Pega)ai Negeri Sipil tertentu
di
bidang $a%I bersi2at terbatas artin(a ke)enangan (ang
dimiliki Pen(idik
Pe/abat Polisi Negara RI tidak semuan(a melekat pada pen(idik
tersebut,
ke)enangan lainn(a baru atau han(a dapat dilakukan dengan
bantuan
Pen(idik Pe/abat Polisi Negara RI, dengan demikian Pen(idikan
dalam
Desain Industri antara Pen(idik dari %epolisian dan Dir/en $aki
)a/ib
mengadakan koordinasi dan si2atn(a berkesinambungan, lalu
bagaimana
dengan pen(idikan dalam perkara ini, apakah melibatkan Pen(idik
dari
pihak $a%I )alaupun Saksi Ahli (ang memberikan keterangan
dalam
perkara ini berasal dari Dir/en $a%I, namun pengertiann(a
sangat /auh
berbeda antara Saksi Ahli dan Pen(idik.
B. %eterangan saksi ahli
Lah(u 6ati Pramanto, S.$., aki1laki, -> ahun, lahir di Padang,
&8 6uni
&+>-, Peker/aan Pega)ai %antor Dir/en $%I Indonesia, Islam,
alamat %antor :
6ln. Daan ogot %m. -8 tangerang, di ba)ah sumpah saksi menerangkan
:
&. bah)a tugas dan anggung 6a)ab saksi adalah memberikan
pendapat hukum
/uga dalam memberikan keterangan saksi ahli di bidang $ak
<ipta, desai
Industri, desain tata letak sirkuit terpadu, dan rahasia
dagang,
-. bah)a Desain Industri dengan /udul sandal; telah terda2tar pada
Dir/en
$A%I sebagaimana Nomor Penda2taran ID&++7&1D,
perlindungan
diberikan untuk %on2igurasi dan sebagai Pemegang desain Industri
(aitu
&?
'ane2o@Bie 'uan;, 6alan Asia no. -78@-? kelurahan Sei Renggas II
edan
--&8
9. bah)a saksi tidak mengenal dan tidak ada hubungan keluarga
dengan sdr.
Supri(adi
8. bah)a setelah saksi diperlihatkan barang bukti (ang
diperlihatkan pen(idik
berupa sandal kesehatan , saksi berkesimpulan bah)a desain
Industri sandal
tersebut se*ara kon2igurasi sama dengan Desain Industri Sandal
milik
Perusahaan 6a*o terda2tar dengan nomor ID &++7&1 D.
apabila tindakan men/ual Desain Industri SANDA milik perusahaan
6A<=
terbukti dilakukan tanpa i3in dari pemegang hak Desain Industri
maka
merupakan pelanggaran hukum di bidang Desain Industri, (ang
sanksin(a
diatur dalam pasal 78 a(at & UU. No. 9&@-
anggapan atas keterangan ahli
Dalam Pasal & butir -> ditentukan bah)a %eterangan ahli;
adalah keterangan
(ang diberikan oleh seorang (ang memiliki keahlian khusus tentang
hal (ang
diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna
kepentingan pemeriksaan;. %emudian dalam Pasal &>? %U$AP
ditentukan
bah)a %eterangan ahli ialah apa (ang seorang ahli n(atakan di
sidang
pengadilan;. Selan/utn(a, dalam pen/elasan Pasal &>?
%U$AP ini diuraikan
bah)a keterangan ahli ini dapat /uga diberikan pada )aktu
pemeriksaan
oleh pen(idik atau penuntut umum (ang dituangkan dalam suatu
bentuk
laporan dan dibuat dengan mengingat sumpah di )aktu ia
menerima /abatan atau peker/aan;. erakhir, dalam Pasal &? a(at
4&5 *
%U$AP ditentukan bah)a Dalam hal ada saksi baik (ang
menguntungkan
maupun (ang memberatkan erdak)a (ang ter*antum dalam surat
pelimpahan perkara dan atau diminta oleh erdak)a atau
penasihat
hukum, atau penuntut umum selama berlangsungn(a sidang atau
sebelum
di/atuhkann(a putusan, hakim ketua sidang )a/ib mendengar
keterangan saksi
itu;. %eterangan saksi ini tidak dapat di/adikan sebagai alat
bukti, oleh karena
saksi ini tidak pernah memberikan kesaksiann(a dalam persidangan
sehingga
keterangan saksi ini tidak memenuhi pasal &?8 a(at & dan -
%U$AP, dan
harus din(atakan tidak dapat diterima sebagai alat bukti (ang
sah.
<. %eterangan Saksi 6imm( 4saksi Pelapor5
6imm(, aki1laki, umur -G tahun, ahir di edan, tanggal &7 6uni
&+>8,
Peker/aan %ar(a)an 6A<=, %e)arganegaraan Indonesia, Agama
Budha,
Alamat Puri Palma > No. &- %e*. Belimbing %ota alang atau
6ln. Nikei
aG@II@&8G %elurahan Sukaramai %e*amatan edan %ota edan, di
ba)ah
sumpah saksi menerangkan :
pengaduann(a tentang pemalsuan atau meniru sandal dengan merk
%o3uii
(ang desain industrin(a telah dida2tarkan oleh stan atau toko !okus
(ang
terletak di alang o)n SKuare antai & 6l. #eteran %ota
alang
-. bah)a peker/aan saksi adalah sebagai kar(a)an 6A<= (ang
terletak di Puri
Palma >, No. &- %e*. Blimbing %ota alang serta beker/a di
6A<= se/ak
kurang lebih & tahun (ang lalu dimana tugas dan tanggung
/a)abn(a adalah
sebagai sta22 %epala <abang alang 6A<=, (ang bertanggung
/a)ab terhadap
segala operasional perusahaan,
9. bah)a saksi menerangkan untuk kantor pusat perusahaan 6A<= di
Indonesia
(aitu di 6alan Asia No. -78@-? %elurahan Sei Renggas II edan
--&8,
namun untuk pembuatan alat kesehatan meupun alat olah raga
perusahaan
6A<= (aitu di Negara <$INA, sedangkan untuk Desain
Industrin(a di buat di
Indonesia
8. bah)a saksi menerangkan nama dan alamat pemegang Desain Industri
serta
nama Pendesain (ang ter*antum dalam Serti2ikat Desain Industri
Nomor : ID
&++7&1 D, tanggal 9& Desember -& adalah 'ane2o atau
Bie 'uan alamat
6alan Asia No. -78@-? %elurahan Sei Ranggas II edan --&8,
sedangkan
nama Pendesain (aitu 'ane2o atau Bie 'uan
7. bah)a saksi menerangkan perlindungan (ang diberikan oleh Dir/en
$A%I,
%00N%U$A, terhadap Desain Industri berupa SANDA; tersebut
(aitu %on2igurasi, sedangkan kata dan atau angka tidak termasuk
(ang
dilindungi dalam lingkup Desain Industri
?. bah)a saksi menerangkan *irri1*iri dari Desain Industri berupa
SANDA;
milik perusahaan 6A<= (ang sudah terda2tar di Dir6en $A%I,
%00N%U
$A sebagaimana serti2ikat Desain Industri (ang dikeluarkan dengan
nomor
ID &++7&1D. tanggal 9& Desember -&, atas nama
pemegang desain
industri 'AN0!=@BI0 'UAN, (ang beralamat di /alan Asia No.
-78@-?
kelurahan Sei Renggas II edan --&8 adalah pada bagian sabuk
perekat atas
terdapat tulisan %=EUII R0!0J=='Y SANDAS dan pada bagian
samping luar terdapat tulisan %=EUII
G. bah)a saksi menerangkan Produk SANDA milik perusahaan 6A<=
(ang di
palsu adalah pada bagian sabuk perekat atas tidak terdapat
tulisan %=EUII
R0!0J=='Y SANDAS dan pada bagian samping luar tidak terdapat
tulisan %=EUII
>. bah)a saksi menerangkan produk SANDA milik perusahaan 6A<=
(ang asli
diproduksi oleh Negara <$INA
SANDA milik perusahaan 6A<= (aitu untuk )ila(ah 6a)a imur
(aitu
6A<= Suraba(a, 6A<= alang, 6A<= 6ember, 6A<=
Ban(u)angi, 6A<=
Sidoar/o, 6A<= %ediri dan 6A<= ulungagung
&. bah)a saksi menerangkan sandal kesehatan %o3uii milik
perusahaan 6A<=
di/ual seharga Rp. G++., sedangkan (ang palsu di/ual dengan harga
Rp.
-7.,
Berdasarkan uraian keterangan (ang diberikan oleh sdr. 6imm(, dapat
ditarik
kesimpulan bah)a se*ara Yuridis sdr. 6imm( tidak memiliki kapasitas
sebagai
pihak (ang merasa berkeberatan atas Desain Industri dari
kon2igurasi Sandal
%o3uii milik Perusahaan 6A<=, sebab dalam keterangann(a sdr.
6imm(
men/elaskan bah)a posisin(a dalam perusahaan adalah sebagai sta22
kepala
*abang perusahaan 6A<= alang (ang berpusat di %ota edan, di
samping itu
/ika ia melakukan perbuatan hukum untuk dan atas nama
perusahaan 6a*o,
tentun(a ia )a/ib memiliki surat kuasa dari kepala perusahaan
6A<= (ang
berpusat di kota edan,
Bah)a 2akta hukum (ang terungkap di persidangan membuktikan
sekalipun ia
mendalilkan bah)a Perusahaan 6A<= alang adalah perusahaan resmi
(ang
ditun/uk oleh perusahaan 6a*o (ang berpusat di edan, namun sdr.
6imm( tetap
tidak dapat menun/ukkan bukti sah atas pelimpahan hak Desain
Industri berupa
per/an/ian lisensi untuk melaksanakan perbuatan mana
ter*antum dalam pasal +
UU. No. 9&@- (ang telah di da2tarkan dan diumumkan di Dir/en
$A%I
sesuai pasal 99 UU. N.9&@-
Bah)a saksi tidak konsisten dalam memberikan keterangan (ang pada
akhirn(a
inkonsisten keterangan (ang diberikan saksi /ustru membuktikan
bah)a dugaan
pemalsuan (ang dilakukan oleh sdr. Supri(adi tidak pernah ada
dan tidak pernah
dilakukan, ersebut dalam keterangan saksi nomor 7, ?, G, pada
intin(a saksi
menerangkan bah)a (ang mendapat perlindungan kon2igurasi han(a
pada
bagian sabuk perekat, selan/utn(a saksi menerangkan bah)a
untuk bagian ka"a
dan angka "idak mendapa" perlindngan, namun pada keterangan
saksi
nomor G pada intin(a menerangkan Produk SANDA milik perusahaan
J#O
4ang di pal! adala pada agian !ak pereka" a"a! "idak "erdapa"
"li!an
O;%II 6E9LE<OLO'+ (#ND#L( dan pada agian !amping lar
"idak
"erdapa" "li!an O;%II ,
Bah)a kesimpulann(a (ang men/adi dasar pemikiran dan penilaian sdr.
6imm(
sehingga mengarah pada dugaan telah ter/adi tindak pidana Desain
Industri
berupa pemalsuan terhadap produk sandal kesehatan %=EUII
adalah tentang
&+
(ang diperdagangkan sdr. Supri(adi. Padahal dalam keterangann(a
saksi sdr.
6imm( men(atakan bah)a bagian kata dan angka adalah bagian (ang
tidak
mendapat perlindungan Desain Industri. Untuk itu, mohon kiran(a
a/elis
$akim (ang erhormat memperhatikan dan mempertimbangkan
tanggapan
berupa analisa hukum (ang kami kemukakan guna menemukan
kebenaran
materiil dalam perkara ini.
D. %eterangan saksi Ningsih, Perempuan, Umur 9- tahun, ahir di
alang,
tanggal 7 Agustus &+G+, Peker/aan %ar(a)an oko !okus,
%e)arganegaraan
Indonesia, Agama Islam, Alamat : 6ln. %elud No. -8 Rt. 9, R). &
%el.
Pendem %e*. 6unre/o %ota Batu , di ba)ah sumpah saksi menerangkan
:
&. bah)a saksi saat ini beker/a sebagai kar(a)an toko 2o*us
alang o)n
SKuare mulai tanggal & 6anuari -&& dan saksi bertugas
dan
bertanggung/a)ab terhadap pen/ualan barang, mela(ani *ustomer
(ang datang
ke toko !okus,
-. bah)a saksi menerangkan toko !okus bergerak dalam bidang
pen/ualan alat1
alat kesehatan diantaran(a alat tensi, alat 2itness, po)er (oga,
sandal
kesehatan, dll,
9. bah)a saksi mengetahui ra3ia (ang dilakukan oleh Petugas dari
Polres alang
%ota (aitu pada hari Rabu tanggal - aret -&&, karena pada
saat itu dirin(a
sedang men/alankan tugasn(a untuk mela(ani konsumen
8. bah)a saksi menerima ga/i sebesar Rp. >., 4Delapan Ratus
Ribu
Rupiah5
7. bah)a pemilik toko !okus adalah sdr. Supri(adi, (ang beralamat
di Perum
Bumi a(u Indah Blok !1&9, Rt. G, R). -, %el. Bumia(u ke*.
%edungkandang %ota alang,
?. bah)a saksi tidak menegetahui dari mana sandal kesehatan (ang
di/ual di
oko !okus didapat atau dibeli, dan (ang mengetahui adalah pemilik
toko
alias sdr. Supri(adi,
G. bah)a sandal kesehatan bertuliskan oko(o Re2leFolog( Sandal di
/ual
dengan harga Rp. -G+., 4Dua Ratus u/uh Puluh Sembilan Ribu Rupiah
5
>. bah)a saksi tidak mengetahui se*ara pasti kapan toko !okus
mulai men/ual
sandal kesehatan oko(o Re2leFolog( sandal,
+. bah)a saksi tidak mengetahui apakah pemilik toko !okus men/ual
sandal
kesehatan tersebut sudah mendapat i3in atau belum dari pemegang hak
desain
Industri
&.bah)a saksi tidak mengetahui siapa pihak (ang men/adi
pemegang hak desain
industri dari sandal kesehatan.
anggapan atas keterangan saksi
Bah)a keterangan (ang dberikan oleh saksi tidak ada hubungan
atau
keterkaitan dengan terdak)a, untuk itu mohon kiran(a a/elis $akim
Yang
erhormat tidak mempertimbangkan keterangan saksi sebagai alat
bukti
BA'IAN I#
Terdakwa Supriadi Yang Terhormat,
Serta Sidang Yang Terhormat
enanggapi untutan sdr. Penuntut umum maka kami penasehat
hukum
erdak)a akan menguraikan dan menganalisis 2akta persidangan (ang
se*ara khusus
berkaitan dengan apa (ang didak)akan dan dituntut oleh
penuntut umum. Untuk
menanggapi tuntutan penuntut umum dalam perkara ini maka kami harus
mengu/i
apakah penuntut umum telah ob(ekti2 terhadap 2akta persidangan atau
tidak, apakah
analisis unsur tindak pidana (ang didak)akan telah dibuktikan
sesuai 2akta
persidangan atau tidak.
diketemukan selama dalam proses persidangan perkara pidana in *asu
sebagaimana
keterangan saksi (ang dia/ukan oleh Penuntut Umum, berikut
keterangan ahli (ang
dia/ukan oleh 6aksa Penuntut Umum, maka tibalah kami selaku
Penasihat $ukum
erdak)a sdr. Supri(adi akan menguraikan dan membuktikan kebenaran
se/ati
omkering an be)i/s la*ht; serta menepiskan seluruh sangkaan dan
tuduhan (ang
diarahkan serta dialamatkan terhadap diri erdak)a dengan
mengemukakan seluruh
2akta12akta /uridis sebagai berikut:
erdak)a Sdr. Supri(adi telah dituntut penuntut umum melanggar Pasal
78 A(at 4&5
UU No 9& ahun - tentang Desain Industri sebagaimana ter*antum
dalam
dak)aan. Adapun Unsur1unsur (ang terdapat pada Pasal 78 4&5 UU.
N. 9& @ -
tentang Desain Industri (ang harus dipandang merupakan rangkaian
satu kesatuan
perbuatan sesuai dengan peristi)a hukumn(a dan memerlukan
pembuktian materiil
4akibat5 dari Sdr. 6aksa Penuntut Umum berdasarkan alat1alat bukti
(ang sah sesuai
ketentuan hukum a*ara pidana ialah :
&. Unsur Barang Siapa
9. Unsur elakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal +
dipidana
dengan pidana pen/ara paling lama 8 4empat5 tahun dan@atau denda
paling
ban(ak Rp 9.., 4tiga ratus /uta rupiah5.
Ad.&. engenai Unsur : Barang Siapa;
Bah)a (ang dimaksud dengan dalam unsur ini adalah menun/uk
sub/ek
hukum selaku pengemban hak dan ke)a/iban, pelaku (ang dapat
dipertanggung/a)abkan 4toerekeningsatbaar5 se*ara pidana (ang
diduga telah
melakukan suatu tindak pidana, berdasarkan alat bukti (ang sah
sebagaimana
ditentukan %U$AP. Bah)a, sistim hukum pidana kita (ang menganut
asas
*on*ordantie dari hukum pidana Belanda, (aitu menganut sistem
pertanggung/a)aban
pribadi. Pertanggung/a)aban bersi2at pribadi artin(a orang
(ang dibebani tanggung
/a)ab pidana dan dipidana han(alah orang atau pribadi si
pembuatn(a.
Pertanggung/a)aban pribadi tidak dapat dibebankan pada orang (ang
tidak berbuat
atau sub/ek hukum (ang lain 4i*arious liabilit(5 4Adami <ha3a)i,
$ukum Pidana
ateriil dan !ormil, $al.-?-5. ebih an/ut, 6an Remmelink men(atakan
untuk dapat
menghukum seseorang sekaligus memenuhi tuntutan keadilan dan
kemanusiaan,
harus ada suatu perbuatan (ang bertentangan dengan hukum dan (ang
dapat
dipersalahkan kepada pelakun(a. ambahan pada s(arat1s(arat ini
adalah bah)a
pelaku (ang bersangkutan harus merupakan seseorang (ang dapat
dimintai
pertanggung/a)aban 4toerekeningsatbaar5 atau s*huld2ahig 46an
Remmelink,
$ukum Pidana, %omentar atas Pasal1Pasal terpenting dari %itab
Undang1Undang
$ukum Pidana dan Padanann(a dalam %itab Undang1Undang $ukum
Pidana
Indonesia, $al. >71>?5.
Bah)a di dalam uraian surat tuntutann(a sdr 6aksa Penuntut Umum
murni han(a
mendasarkan pada keterangan saksi 6imm( (ang mendalilkan bah)a
dirin(a adalah
Pen/ual Resmi dari produk sandal milik perusahaan 6A<=, hal mana
ter*antum dalam
uraian surat tuntutan :
Bah)a saksi 6imm( selaku Pen/ual Resmi dari Produk SANDA milik
Perusahaan
6A<= men/ual Produk sandal milik perusahaan 6A<= (ang
bertuliskan %=EUII
R0!0J=='Y SANDAS tersebut ,CC..
Pembuktian (ang dilakukan Penuntut Umum tersebut sangat
keliru.
Pembuktian unsur barang siapa (aitu sub/ek hukum (ang diduga atau
didak)a
melakukan tindak pidana bergantung pada pembuktian delik intin(a,
karena unsur
barang siapa merupakan suatu elemen delik (ang tidak dapat
berdiri sendiri dan
tidak dapat ditempatkan sebagai unsur pidana tersendiri.
$al ini sesuai dengan Putusan ahkamah Agung RI No:
+7&%@Pid@&+>-,tgl &
Agustus &+>9 dalam perkara Y=6IR= %IA6IA, (ang antara lain
menerangkan
--
baru mempun(ai makna /ika dikaitkan dengan unsur1unsur pidana
lainn(a, oleh
karenan(a haruslah dibuktikan se*ara bersamaan dengan unsur1unsur
lain dalam
perbuatan (ang didak)akan dalam kaitan dengan barang
siapa.;
Dengan demikian untuk membuktikan unsur barang siapa haruslah
dibuktikan
seluruh unsur1unsur lainn(a dari tindak pidana (ang
didak)akan
A.d.-. Unsur Perbuatan ela)an $ukum
Dalam a/aran ilmu hukum 4doktrin5, mela)an hukum 4)ederre*htelit/k5
dibedakan
men/adi - 4dua5, (aitu mela)an hukum dalam arti 2ormil dan mela)an
hukum
dalam arti materil. amintang sebagaimana dikutip oleh eden arpaung,
dalam
Asas1eori1Praktik $ukum PidanaM Penerbit Sinar 'ra2ika, 6akarta,
<etakan
ke17 ahun -> pada halaman 88187, men/elaskan enurut a/aran
)ederre*htelit/k dalam arti 2ormil, suatu perbuatan han(a dipandang
sebagai bersi2at
)ederre*htelit/k apabila perbuatan tersebut memenuhi semua unsur
(ang terdapat
dalam rumusan suatu delik menurut undang1undang. Adapun menurut
a/aran
)ederre*htelit/k dalam arti materil, apakah suatu perbuatan itu
dapat dipandang
sebagai )ederre*htelit/k atau tidak, masalahn(a bukan sa/a harus
ditin/au
sesuai dengan ketentuan hukum (ang tertulis melainkan /uga harus
ditin/au menurut
asas1asas hukum umum dari hukum tidak tertulis.;
Senada dengan pendapat amintang di atas, Pro2. Sato*hid
%artanegara
sebagaimana dikutip oleh eden arpaung, dalam Asas1eori1Praktik
$ukum
PidanaM Penerbit Sinar 'ra2ika, 6akarta, <etakan ke17 ahun
->
pada halaman 87 menegaskan: Lederre*htelit/k 2ormil bersandar
pada undang1
undang, sedangkan )ederre*htelit/k materil bukan pada undang1
undang namun
pada asas1asas umum (ang terdapat dalam lapangan hukum atau
apa (ang
dinamakan algemene beginsel.; ebih lan/ut masih pada buku (ang sama
di
halaman 8?, #an Bemmel menguraikan tentang mela)an hukum; antara
lain:
&.5 bertentangan dengan ketelitian (ang pantas dalam pergaulan
mas(arakat mengenai
orang lain atau barang
9.5 tanpa hak atau )e)enang sendiri
8.5 bertentangan dengan hak orang lain
7.5 bertentangan dengan hukum ob/ekti2.;
Sementara itu, Pasal ? a(at 4-5 UU No. 8> ahun -+ tentang
%ekuasaan %ehakiman
menegaskan: idak seorang pun dapat di/atuhi pidana, ke*uali apabila
pengadilan
karena alat pembuktian (ang sah menurut undang1undang,
mendapat
ke(akinan bah)a seseorang (ang dianggap dapat bertanggung /a)ab,
telah
bersalah atas perbuatan (ang didak)akan atas dirin(a.;
%etentuan ini
mengandung sedikitn(a 9 4tiga5 asas hukum 2undamental sebagai
dasar
pemidanaan (aitu asas legalitas atau asas tiada pidana tanpa
aturan undang1
undang (ang telah ada; 4ide: Pasal & a(at 4&5 %U$P5, asas
*ulpabilitas (aitu asas
tiada pidana tanpa kesalahan; 4a2)i/3igheid an alle s*huld5 dan
asas tiada
pidana tanpa si2at mela)an hukum; 4a2)i/3igheid an alle
materiele
)ederre*hteli/kheid5.
Sedangkan meru/uk pada ilmu hukum pidana, kesalahan 4s*huld5
terdiri dari
kesenga/aan 4dolus@op3et5 atau kealpaan 4*ulpa5. Yang dimaksud
dengan
kesenga/aan; ialah perbuatan (ang dikehendaki dan si pelaku
menginsa2i akan
akibat dari perbuatan itu. Sedangkan (ang dimaksud dengan kealpaan
adalah
-9
sikap tidak hati1hati dalam melakukan suatu perbuatan
sehingga
menimbulkan akibat (ang dilarang oleh Undang1Undang disamping
dapat
menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal (ang terlarang. 4Eain
Al
Ahmad5http:@@*atatansangpengadil.blogspot.*om@-&@?@kerangka1pikir1pembuktian1
%esenga/aan; 4dolus@op3et5 mempun(ai 9 4tiga5 bentuk (aitu
&5 kesenga/aan sebagai maksud 4op3et als oogmerk5.
-5 kesenga/aan dengan keins(a2an pasti 4op3et als
3ekerheidsbe)ust3i/n5 dan
95 kesenga/aan dengan keins(a2an kemungkinan 4dolus
eentualis5.
Sedangkan kealpaan; 4*ulpa5 dapat dibedakan dalam dua bentuk (aitu
kealpaan
dengan kesadaran 4be)uste s*huld5 dan kealpaan tanpa kesadaran
4onbe)uste
s*huld5. 4#ide: eden arpaung, Asas1 eori1Praktik $ukum Pidana;,
Penerbit
Sinar 'ra2ika5.
Berdasarkan 2akta persidangan (ang terungkap, bah)a perkara ini
bermula dari aduan
sdr. 6imm( selaku kar(a)an perusahaan 6A<= alang kepada pihak
kepolisian
bah)a telah ter/adi pemalsuan Produk barang berupa Sandal
%esehatan %=EUII
R0!0J=='Y SANDA (ang diperdagangkan oleh perusahaan 6A<=
alang
dan pihak (ang tanpa i3in telah memperdagangkan sandal kesehatan
dengan bentuk
dan kon2igurasi (ang sama dengan sandal kesehatan milik 6A<=
adalah sdr.
Supri(adi selaku pemilik stan !okus di alang o)n SKuare dan akibat
dari
pemalsuan tersebut adalah menurunn(a omset pen/ualan sandal
kesehatan %=EUII
milik perusahaan 6A<=
Bah)a tindak lan/ut dari laporan sdr. 6imm(, maka pada hari Rabu
tanggal -
aret -&& pihak pen(idik kepolisian Resort %ota alang
mengadakan Ra3ia di
stan !okus milik sdr. Supri(adi dan melakukan pen(itaan terhadap
sandal
kesehatan =%=Y= R0!0J=='Y SANDA; seban(ak &- pasang
Bah)a dalam kesaksiann(a, sdr. Supri(adi tidak mengetahui bah)a
sandal
kesehatan (ang ia /ual di stan !okus milikn(a mempun(ai bentuk
kon2igurasi
(ang sama dengan sandal kesehatan milik perusahaan 6A<= dan
telah
mendapatkan perlindungan berupa kon2igurasi SANDAS dari Dir/en
$a%I,
sedangkan dalam perkara pidana in *asu sdr. Supri(adi mendapatkan
sandal
kesehatan =%=Y= R0!0J=='Y SANDAS tersebut adalah dengan *ara
membeli dari pihak penge*er di Pasar uri Suraba(a (ang men/ual
sandal
kesehatan tersebut seharga Rp. &..1
Bah)a kesaksian (ang di berikan oleh pen(idik dalam persidangan
mengatakan
bah)a )alaupun pen(idik mengetahui bah)a perolehan sandal
kesehatan tersebut
adalah melalui pembelian dengan pihak penge*er di Pasar uri
Suraba(a, namun
mereka tidak melakukan upa(a penelusuran lebih lan/ut dengan alasan
tidak
mendapat perintah dari atasan
Berdasarkan dari uraian di atas maka terlihat tak ada unsur
kesalahan (ang
dilakukan oleh erdak)a, baik itu berupa kesenga/aan maupun
kealpaan. %arena tak
ditemukan adan(a kesalahan, maka beralasan hukum untuk men(atakan
bah)a
unsur tanpa hak atau mela)an hukum; tak terbukti;
A.9. Unsur elakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
+
4&54&5 Pemegang $ak Desain Industri memiliki hak eksklusi2
untuk melaksanakan $akPemegang $ak Desain Industri memiliki hak
eksklusi2 untuk melaksanakan $ak
Desain Industri (ang dimilikin(a dan untuk melarang orang lain (ang
tanpaDesain Industri (ang dimilikin(a dan untuk melarang orang lain
(ang tanpa
-8
mengedarkan barang (ang diberi $ak Desain Industri.mengedarkan
barang (ang diberi $ak Desain Industri.
Bah)a apa (ang telah diuraikan dalam bagian unsur tanpa hak atau
mela)an
hukumO di atas dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dan satu
kesatuan dalam
uraian unsur ini.
Bah)aBah)a Berdasarkan 2akta di persidangan, baik itu keterangan
6imm(, Arianto,
maupun . $airil tak ada satupun (ang dapat menun/ukkan perolehan
se*ara
pasti, men/elaskan dengan *ara apa dan proses (ang bagaimana
sehingga
ter*iptalah sandal kesehatan =%=Y= R0!0J=='Y SANDAS dimana
bentuk kon2igurasin(a memiliki kesamaan dengan sandal
kesehatan %=EUII
milik Perusahaan 6A<= .
Bah)a 6imm(, Arianto, maupun . $airil han(a mengetahui, bah)a
sandal
tersebut di /ual oleh sdr. Supri(adi (ang berpro2esi sebagai
pedagang di stan !o*us
alang o)n sKuare, padahal ken(ataan di lapangan membuktikan bukan
han(a
sdr. Supri(adi sendiri (ang men/ual sandal kesehatan =%=Y=
R0!0J=='Y SANDA namun terdapat pedagang1pedagang lain (ang
/uga
men/ual sandal kesehatan (ang bentuk kon2igurasin(a mirip dengan
sandal
kesehatan %=EUII
Bah)aBah)a berdasarkan kesaksian Arianto dan . $airil di
persidangan pula
diketahui bah)a tak pernah ada penelusuran lebih lan/ut dari pihak
pen(idik guna
men*ari ke/elasan bagaimana a)al mula proses produksi dari sandal
kesehatan
=%=Y= R0!0J=='Y SANDAS, padahal telah di katakan erdak)a
dalam kesaksiann(a bah)a ia memperoleh sandal kesehatan dengan
*ara
pembelian melalui pihak penge*er di Pasar uri Suraba(a, baik
pihak pen(idik
maupun penuntut umum han(a berasumsi bah)a terdak)alah
sebagai
pemilikn(a.
Dengan demikian, berdasarkan dari uraian di atas, maka unsur
membuat,membuat,
memakai, men/ual, mengimpor, mengekspor, dan@atau mengedarkan
barang (angmemakai, men/ual, mengimpor, mengekspor, dan@atau
mengedarkan barang (ang
diberi $ak Desain Industridiberi $ak Desain Industri, tidak
terbukti se*ara sah dan me(akinkan menurut hukum
BA'IAN #
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Terdakwa Supriadi Yang Terhormat,
Serta Sidang Yang Terhormat
Setelah menanggapi surat dak)aan dan tuntutan sdr. penuntut umum,
maka
perkenankanlah kami untuk men(ampaikan kesimpulan sebagai
berikut:
4&5 ak ada satupun terbukti keterangan dari 6imm(, Arianto
maupun . $airil, (ang
men(atakan bah)a terdak)a melakukan pemalsuan sandal kesehatan
(aitu pada
-7
bagian kon2igurasi bentuk SANDA tepatn(a pada bagian sabuk
perekat (ang
mendapat perlindungan Desain Industri
4-5 idak ada satupun dari saksi1saksi (ang dihadirkan oleh sdr.
6aksa Penuntut
Umum (ang dapat memberikan pen/elasan dari mana dan dengan
*ara
bagaimanakah sandal kesehatan =%=Y= R0!0J=='Y SANDA;
dapat
mun*ul dan beredar di pasaran
495 Ban(akn(a ke/anggalan (ang ter/adi dalam proses pen(idikan
indak Pidana
Desain Industri, maka sekiran(a patut dikatakan bah)a erdak)a
han(alah
korban asal tangkap (ang dilakukan kepolisian Resort %ota alang
(ang beker/a
karena termotiasi oleh hal1 hal (ang bertendensi negatie
485 %alaupun benar erdak)a men/ual sandal kesehatan (ang hargan(a
lebih murah
dibanding sandal kesehatan milik perusahaan 6A<=, bukan berarti
pihak pen(idik
dan 6aksa Penuntut Umum dengan mudahn(a mengamini laporan sdr.
6imm( dan
mengkuali2ikasi perbuatan erdak)a sebagai pebuatan mela)an
$ukum
dikarenakan analisis terhadap pelanggaran hak paten memerlukan
seorang
pengamat ahli untuk menentukan apakah desain (ang dipatenkan
se*ara
keseluruhan adalah pada hakekatn(a sama di dalam penampilan desain
produk
milik Perusahaan 6A<=. Dengan kata lain tidak terdapat suatu
pelanggaran desain
industri apabila keseluruhan desain suatu produk tidak sama, karena
Parameter
suatu kebaruan memerlukan suatu bukti (ang menun/ukkan bah)a nilai
kebaruan
dalam suatu produk se/enis dapat men/adi suatu nilai pembeda
terhadap suatu
desain produk (ang telah dipatenkan sebelumn(a dan memiliki pembeda
bagi
orang a)am.
P0R=$=NAN
Setelah memperhatikan segala ketentuan hukum (ang berkaitan dengan
perkara ini,
kami im Penasehat $ukum memohon kepada a/elis $akim Yang ulia
(ang
memeriksa dan mengadili perkara ini dapat kiran(a men/atuhkan
putusan:
Bah)a oleh karena idak ada alat bukti (ang sah dan *ukup (ang
dapat
mendukung pembuktian Dak)aan, maka ohon a/elis $akim
en(atakan
erdak)a Supri(adi, tidak terbukti se*ara sah dan me(akinkan
bersalah
melakukan indak Pidana (ang didak)akan.
embebaskan erdak)a Supri(adi dari segala dak)aan 4#ri/spraak5
atau
dilepaskan dari segala tuntutan hukum 4=nslag #an Alle
Re*htserolging5
emulihkan nama baik erdak)a Supri(adi dalam harkat dan martabatn(a
di
mata mass(arakat
6ika $akim berpendapat lain, mohon putusan (ang
seadil1adiln(a
-?