PikiranRakyat -...

Post on 04-Apr-2019

238 views 0 download

Transcript of PikiranRakyat -...

Pikiran Rakyato Selasa • Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

2 3 4 5 6 7 8 9 @ 11 12 13 14 15 1617 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

OJan OPeb oMar OApr OMei OJun OJul OAgs OSep OOkt .Nov ODes

Bang Ali~Calon PaWawan Asal Sume

Oleh NINA HERLINA LUBIS

IMARHUM AliA Sadikin yang dikenalsebagai BangAli,man-

tan-Gubernur DKI Jaya (1966-1977)telah diusulkan oleh TimPengkaji dan Penilai GelarDaerah (TP2GD) Provinsi Ja-wa Barat untuk dianugerahigelar "pahlawan nasional". Dari17 calon pahlawan nasionalyang disusulkan dari berbagaiprovinsi di Indonesia, Ali Sa-dikin termasuk 10 calon yangdinominasikan. Terlepas dariapakah pemerintah tahun iniakan melahirkan lagi pahlawannasional atau tidak, perlu pe-nulis informasikan, apa saja.jasa-jasa Bang Ali sehinggalayak diangkat sebagai pahla-wan nasional?Dalam Undang-Undang Re-

publik Indonesia Nomor 20Tahun 2009 tentang Gelar,Tanda Jasa, dan Tanda Kehor-matan, pasal 24, 25, dan 26Peraturan Pemerintah RI No-mor 35 Tahun 2010, di-sebutkan untuk memperolehgelar pahlawan nasional, adasyarat umum dan syarat khu-sus. Bukti-bukti historis, me-nunjukkan BangAlimemenuhipersyaratan.

Siapakah Bang All?Ali Sadikin dilahirkan di Su-

medang pada 7 Juli 1926 daripasangan Sadikin, Kepala Di-nas Pertanian (Iandbouw Con-sulent) di Kabupaten Sume-dang, dengan Itjih Karnasih.Ali Sadikin setelah menjadi Gu-bernur DKI Jakarta Raya(1966-1977), dan Gubernur

DKI selanjutnya, biasa ditam-bah sebutan "Bang" di depannama kecilnya.Perjuangan AliSadikin dimu-

lai sejak masa perang kemerde-. kaan, dengan keikutsertaannyamendirikan Korps Marinir.Ketika terjadi Agresi Militer Ipada 21 Juli 1947, Ali Sadikinikut berjuang di Pangkalan IVyang berkedudukan di Tegal,dengan pangkat letnan. Waktuitu Pangkalan IV berhasilmenahan Belanda yang meny-erang Semarang untuk merebutYogyakarta. Pada masa AgresiMiliter 11 19 Desember 1948,Korps Marinir diminta men-jalankan tugas di Pangkalan IVdi Pekalongan. Ali Sadikin di-minta menjadi Komandan Ko-dim Kabupaten Pemalanghingga 1950. Kemudian ia di-tempatkan di Surabaya(2004:57). Ali Sadikin jugaberperan dalam penumpasanPRRI/Permesta .dan OperasiPembebasan Irian Barat.Karier yang eemerlangdi-

ang

tunjukkan Ali Sadikin setelahmasa perang kemerdekaan. Pa-da 1959, Ali Sadikin menjabatsebagai Deputi 11 PanglimaAngkatan Laut hingga 1963.Selanjutnya, ia meniadi kepalastaf angkatan laut dart pun-caknya ia diangkat sebagaiMenteri Perhubungan LautKabinet Kerja,Menteri Koordi-nator Kompartemen Ma-ritim/Menteri PerhubunganLaut Kabinet Dwikora dan Ka-binet Dwikora yang disempur-nakan di bawah pimpinan Pre-siden Soekarno.Jasa terbesar Ali Sadikin

adalah ketika ia diangkat seba-gai Gubernur DKI Jaya olehPresiden Soekarno pada 1966.Sebagai Gubernur DKI Jaya,Ali Sadikin berhasil memba-ngun Jakarta sebagai ibu kotanegara RI yang layak dan mo-dern. Berbagai projek buah pi-kirannya diwujudkan selamakurun waktu 1966-1977,seper-ti memperbaikijalan-jalan rayadi Jakarta dan mendatangkanbus-bus kota serta kelengka-pannya. Dibangunnya TamanIsrnail: Marzuki, Kebun Bi-natang Ragunan, Proyek Se-nen, Taman Impian Jaya An-col, Taman Ria Monas, TamanRia Remaja, dan kota satelitPluit di Jakarta Utara. Iajugasempat memberikan perhatiankepada kehidupan artis lanjutusia di Kota Jakarta yang saatitu banyak bermukim di Tang-ki sehingga daerah itu dinamaiTangkiwood. Jangan lupa pula,gagasan Bang Ali untuk mem-praktikkan Keluarga Berencanadi Jakarta Utara dan berhasil,pada akhirnya menjadi pro-gram nasional.

Kliping Humas Unpad 2010

Semangat kebangsaan jugadiwujudkannya dalam bentukusaha melestarikan dan meng-hidupkan kembali budaya Be-tawi, seperti ondel-ondel, le-nong, dan topeng Betawi jugapenganan kerak telor. Ali Sa-dikin pun mencetuskan pestarakyat dan Jakarta Fair atauPekan Raya Jakarta dalamrangka hari jadi Kota Jakarta,22 Juni. Bang Ali memprokla-masikan dipakainya batik seba-gai pakaian nasional. Diba-ngunnya"pula kebanggaaannasional dengan menjadikanJakarta sebagai tuan rumahPekan Olah Raga Nasional(PON) yang mengantarkankontingen DKI Jakarta menja-di juara umum selama berkali-kali. Di bawah kepemimpinan-nya, diselenggarakan pemi-lihan Abang dan None Jakarta.

Setelah berhenti dari ja-batannya sebagai gubernur pa-da 1977.Ali Sadikin tetap aktifdalam menyumbangkan piki-ran-pikirannya untuk pemba-ngunan Kota Jakarta dan ne-gara Indonesia. Hal itu mem-bawanya kepada posisi kritissebagai anggota Petisi 50, ke-lompok yang terdiri atas tokoh-tokoh militer dan swasta yangkritis terhadap pemerintahanPresiden Soeharto. Sikap kritis-nya ini menunjukkan Ali Sa-dikin tidak bisa membiarkannegeri ini dibelokkan dari cita-cita pendiriannya.

Keberhasilan Bang Ali, jugajasa-jasanya bagi bangsa dannegara telah menghasilkanberbagai tanda kehormatan,baik dari dalam negeri maupunluar negeri, juga tanda peng-hargaan. Ada 18 tanda kehor-

matan, ditambah sekitarlOtanda kehormatan dari negaraasing, serta 22 tanda penghar-gaan dari berbagai lembaga diIndonesia yang diterimanya.

Penutup 'Bang Ali wafat pada 20 Mei

2008 di rumah sakit di Singa-pura, setelah berjuang mela-wan penyakit ginjal yang dide-ritanya cukup lama. Kisah hi-dup, perjuangan, karier, atau-pun .komentar orang-orangtentang dirinya dapat dibacadalam berbagai buku yaitu Gi-tajaya; Catatan H. Ali SadikinGubernur Kepala DaerahKhusus Ibukota Jakarta 1966-1977, (terbit tahun 1977),bukuBang Ali; Demi Jakarta 1966-1977, yang ditulis oleh Rama-dhan KH. (1993),Ali Sadikin;Visi dan Perjuangan SebagaiGuru Bangsa, yang ditulis olehArrohman Prayitno, Trubusdan Chris Siner Keytimu(2004) atau Empu Ali Sadikin80 Tahun, kumpulan tulisan370rang (2006).

Demikian banyak penghar-gaan bagi BangAli.Namun, se-mua penghargaan itu belumcukup. Berdasarkan bukti-buk-ti historis, Bang Ali ternyatamemenuhi kriteria sebagaipahlawan nasional. Oleh kare-na itu, sudah sewajarnya bilaBang Ali dianugerahi gelarpahlawan nasional, gelar yangpantas untuk menghargai se-gala jasanya bagi bangsa dannegara ini. Semoga. ***

Penulis, Guru Besar IlmuSejarah Fakultas Sastra Un-padjTim Pengkaji dan PenilaiGelar Daerah (TP2GD) Pro-vinsi Jawa Barat.

1