Peta, Atlas Dan Globe

Post on 01-Jan-2016

100 views 1 download

Transcript of Peta, Atlas Dan Globe

PETA, ATLAS dan GLOBEBAB 9

IPS TERPADU VII

Pengertian Peta

Peta ialah gambar permukaan bumi pada bidang datar dalam skala tertentu.

Peta yang baik memiliki unsur-unsur: judul peta, skala peta, petunjuk arah, garis astronomis, peta inset, lembaga pembuat, tahun pembuatan, dan legenda (kolom keterangan tentang simbol-simbol yang terdapat dalam peta).

Judul Judul peta diletakkan di bagian atas peta dan

mencerminkan isi peta. Skala Skala adalah perbandingan jarak pada peta

dibandingkan dengan jarak yang sebenarnya. Sumber dan tahun pembuatan Sumber peta menunjukkan asal peta tersebut

diperoleh dan tahun pembuatan merupakan waktu pembuatan peta tersebut.

Inset Inset adalah peta kecil yang disisipkan pada

peta utama. Inset menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan pada daerah sekitar yang lebih luas.

Legenda Legenda adalah keterangan simbol-simbol

agar lebih mudah dibaca. Warna Warna peta adalah warna yang digunakan

untuk mencirikan objek khusus.

Garis Astronomis Garis astronomis adalah garis yang

menentukan posisi suatu daerah berdasarkan garis lintang dan bujur.

Simbol Simbol adalah gambar-gambar tertentu yang

mewakili objek yang dipetakan. Arah Mata Angin Arah mata angin yaitu tanda yang berfungsi

untuk menunjukkan arah mata angin peta yang bersangkutan.

Jenis-Jenis Peta

Atas dasar skalanya peta digolongkan menjadi empat, yaitu:

1. Peta kadaster adalah peta berskla 1:100 – 1:5.000

2. Peta skala besar adalah peta berskala 1:5.000 – 1:250.000

3. Peta skala sedang adalah peta berskala 1:250.000 – 1:500.000

4. Peta skala kecil adalah peta berskala 1:500.000 – 1:1.000.000

Berdasarkan isinya peta digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu:

1. Peta Umum adalah peta yang memberikan gambaran umum suatu daerah tertentu. Sperti peta dunia.

Peta Khusus (peta tematik) yaitu peta yang menggambarkan penampakkan tertentu saja dari suatu daerah. Seperti peta kepadatan penduduk, peta pariwisata, peta banjir, peta iklim, peta politik, dsb.

Dari segi objeknya peta dibedakan menjadi: 1. Peta statis adalah peta yang

menggambarkan keadaan yang relatif jarang berubah.

Contohnya: peta jenis tanah, peta geologi, dan administrasi pemerintahan.

2. Peta dinamis adalah peta yang menggambarkan keadaan yang dinamis atau cepat berubah.

Contohnya: peta transmigrasi, peta urbanisasi, peta perencanaan kota, dsb.

Berdasarkan maksud dan tujuannya peta dibedakan menjadi:

1. Peta geologi: menggambarkan keadaan lapisan batuan

2. Peta iklim: menggambarkan keadaan iklim 3. Peta perhubungan: menggambarkan jalur

perhubungan 4. Peta kadaster: menggambarkan peta tanah

bersertifikat 5. Peta tanah: menggambarkan jenis tanah 6. Peta pariwisata yang menggambarkan keadaan

yang dinamis atau cepat berubah.kota, dsb.  

Bentuk Peta

Berdasarkan bentuknya, peta dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu peta datar, peta timbul, dan peta digital.

1. Peta datar ialah peta yang dibuat pada suatu bidang datar. Inilah peta yang biasa kamu temui sehari-hari.

2. Peta timbul ialah peta tiga dimensi yang menggambarkan permukaan bumi seperti keadaan sebenarnya. Misalnya, gunung atau rangkaian pegunungan berupa tonjolan ke atas.

3. Peta digital ialah peta yang tersimpan di perangkat komputer seperti hard disk, disket, compact disk (CD). Jika ingin menggunakannya, kita memerlukan monitor komputer.

Pemanfaatan Peta

Peta yang sering dan mudah dimanfaatkan adalah peta tematik. Peta tematik biasanya berbentuk:

1. Peta pergerakan tanah 2. Peta transportasi, komunikasi dan

pariwisata 3. Peta persebaran hasil tambang

Pengertian Atlas

Atlas ialah kumpulan peta yang sudah dibagi-bagi berdasarkan benua, negara, provinsi, dan seterusnya yang disatukan menjadi sebuah buku.

Informasi yang ada di atlas lebih lengkap daripada yang ada di peta karena dilengkapi daftar isi dan indeks.

Agar dapat membaca atlas maka terlebih dahulu harus mengetahui penggunaan indeks, daftar isi, garis lintang, dan garis bujur.

1. Indeks pada atlas dimaksudkan untuk mempermudah dalam pencarian letak suatu objek.

2. Daftar isi merupakan petunjuk isi atlas yang memberikan secara urut judul peta yang akan dicantumkan.

3. Garis lintang dan bujur adalah garis khayal yang membentang secara vertikal dan horizontal pada bumi.

Misalnya, pada indeks tertulis P. Sangir 33 a2.

Perhatikanlah letak P. Sangir pada peta halaman 33 kolom a baris 2 pada atlas seperti berikut:

Kegunaan Peta dan Atlas

1. Menunjukkan wilayah tertentu. 2. Menunjukkan lokasi kota, sungai,

atau danau sesuai informasi geografis yang dimuat.

3. Membandingkan luas, letak, dan lokasi tertentu antarwilayah (provinsi, negara, benua).

4. Membandingkan perbedaan relief antarwilayah.

Pengertian Globe

Globe adalah model tiruan bola bumi yang memberikan gambaran tentang bentuk bumi sehingga mendekati bentuk yang sebenarnya.

Kegunaan Globe

1. Menentukan/merencanakan perjalanan jauh melalui udara dan laut.

2. Mengikuti kejadian yang berkaitan dengan gempa bumi dan arus samudera dengan lebih mudah.

3. Melihat hubungan lautan-lautan, kontinen-kontinen, daerah-daerah Kutub.

4. Memahami konsep yang mendasar tentang perbedaan waktu, iklim, musim, pembagian zone waktu

Isi Globe

Grid yang menghubungkan kutub-kutub bumi utara-selatan disebut meridian atau lintang.

Garis bujur digunakan untuk menentukan waktu dan tanggal.

Grid yang menghubungkan arah timur-barat sejajar Equator disebut pararel atau bujur.

Garis lintang menandakan perbedaan zona iklim di bumi.

Pembagian Musim

Daerah di antara garis khatulistiwa, 23 ½° LU - 23 ½° LS, disebut daerah tropis.

Di daerah ini hanya dikenal 2 musim, yaitu musim panas dan penghujan.

daerah antara 23 ½° LU dan 66 ½° LU serta antara 23 ½° LS dan 66 ½° LS disebut daerah subtropis.

Di daerah ini dapat terjadi 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.

Bumi mengelilingi matahari atau matahari mengelilingi bumi???

1.Firman Alloh Ta’ala: Sesungguhnya Alloh menahan langit dan

bumi supaya jangan bergeser. Dan sungguh jika keduanya akan bergeser tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Alloh. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun dan lagi Maha Pengampun. (QS. Faathir(35):41)

Sesungguhnya Alloh menerbitkan matahari dari timur... (QS:Al Baqarah(2):258)

Dalil dari hadits ada dalam Shahih Bukhari dan Muslim tentang:

Kisah nabi dari bani Israil yang memohon kepada Alloh agar menghentikan sementara matahari

Dalil Akal: Ilustrasi 1: Jikalau ada pesawat yang berangkat dari

Jakarta menuju Surabaya. Dan ada pesawat lain berangkat dari Surabaya menuju Jakarta. Kedua pesawat itu akan menempuh jarak yang sama. Maka waktu yang akan dipakai kedua pesawat itu akan sama.

Kalau saja bumi itu berotasi pasti pesawat yang menuju ke barat pasti akan lebih cepat sampai karena dibantu oleh gerakan rotasi bumi.

Ilustrasi 2: Jikalau pesawat tadi terbang sampai

keluar dari gaya gravitasi bumi maka pesawat tadi cukup diam saja dan menunggu bantuan rotasi bumi. Ketika sudah sampai tujuan dia akan turun kembali. Tetapi hal ini tidak pernah terjadi dihadapan kita. Karena kenyataanya bumi tidak bergerak.

Skala Peta

skala peta diartikan sebagai perbandingan jarak antara dua titik di peta dan jarak dua titik di lapangan (jarak sebenarnya). Skala peta biasanya menggunakan satuan cm atau inci.

Kegunaan Skala Peta

Untuk mengetahui jarak dan luas sebenarnya dari suatu objek geografi.

Jenis-Jenis Skala Peta

(1) Skala angka/numerik Skala yang dibentuk dengan angka. Contoh: 1 : 10.000 Artinya 1 cm pada peta sama dengan 10.000

cm di lapangan.

(2) Skala garis Skala yang dibentuk dengan garis, tetapi pada

garis ada perbandingan satuan. Artinya, ukuran pada garis 1 cm di atas sama

dengan garis 5 km di lapangan.

Perhatikan contoh berikut, Jarak antara Kota Damai dan Kota Tenang di

peta ialah 15 cm. Jarak sesungguhnya antara Kota Damai dan

Kota Tenang adalah 15 km = 1. 500.000 cm. Berapa skala peta tersebut? Penyelesaian: Skala peta = = 1:100.000 cm = 1:1 km Jadi skala petanya 1:1 km

Cara Mengubah Skala Peta

Memperbesar atau memperkecil skala peta dapat dilakukan dengan beberapa cara:

1. Memfotokopi 2. Menggunakan pantograf (alat yang

digunakan kartograf untuk memperbesar/memperkecil peta)

3. Menggunakan sistem petak

Contoh: Sebuah peta berskala 1:10.000 Jika peta diperbesar 2x ? Jika peta diperkecil 2x ?

Penyelesaian: “Dikecilin tambah besar tapi kalau

dibesarin tambah kecil” Diperbesar: 10.000 x 1/2 = 5.000 =>

1:5.000 Diperkecil: 10.000 x 2/1 = 20.000 =>

1:20.000