Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)

Post on 24-Jun-2015

5.487 views 17 download

Transcript of Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)

PERUBAHAN STRUKTURAL DALAM PROSES

PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

Mengapa Indonesia perlu perubahan sruktur ekonomi ?

Apa tujuan perubahan struktur ekonomi ? Apakah pembangunan dengan basis pertanian

tidak bisa membawa Indonesia menjadi Negara Maju ?

Sejauh mana indonesia telah mengalami perubahan struktur ?

PENDAHULUAN

PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN

MENURUT REYHOLD (1977)

Sebagai suatu aktifitas, atau seni yang lebih banyak dilakukan oleh para politisi untuk mencapai tujuan-tujuannya

adalah Sebuah Studi tentang proses perubahan (struktur) ekonomi yang terjadi pada kurun waktu jangka panjang dalam suatu masyarakat atau negara. Atau

Sebagai suatu cabang Ilmu Ekonomi terapan yang berisi teori, penelitian-penelitian dan penerapannya dalam kebijakan tentang masalah pembangunan

PENGERTIAN EKONOMI PEMBANGUNAN

MENURUT HERRICK & KINDELBERGER (1983)

Sebagai sebuah studi tentang sebab-sebab terjadinya kemiskinan masyarakat dan bagaimana cara mengatasinya?

KESIMPULAN

Tidak dapat didefinisikan secara pasti Hanya saran-saran dari masalah-masalah

baru

AWAL BERKEMBANGNYA EKONOMI PEMBANGUNAN

Relatif baru pada era 1950-an Sejak The Wealth of Nations 1976

Sehingga bukan bidang analitis baru dalam Ekonomi

Sejak berakhirnya PD II “Kebangkitan Baru”

KEBANGKITAN KEMBALI SEBELUM PD II KURANG PERHATIAN TERHADAP MASLAH PEMBANGUNAN KARENA:

Sebagian besar NSB masih dijajah Kurang perhatian/ usaha para pemimpin

masyarakat yang dijajah untuk membahas masalah-masalah pembangunan ekonomi

Terbatasnya penelitian & analisis masalah Pembangunan Ekonomi

TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI

di NSB Pembangunan Ekonomi selalu dikaitkan dengan kemiskinan, oleh karena itu Tujuan Suci dari Pembangunan.

“MEMPERBAIKI NASIB KAUM MISKIN DI NEGARA DUNIA KETIGA (NSB)”

PEMBANGUNANMenurut TODARO (1978)

Suatu Proses Multi Dimensional yang melibatkan Perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap mental yang sudah melembaga, dan lembaga-lembaga nasional termasuk dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi, Pengurangan Ketimpangan dan Pemberantasan Kemiskinan Absolut

Struktur ekonomi akan mengalami perubahan dalam proses pembangunan ekonomiA.G.B Fisher (buku:international Labour Review, 1935)) berbagai negara dapat dibedakan berdasarkan persentase tenaga kerja yang yang berada di sektor primer, sekunder, dan tertierClark makin tinggi pendapatan per kapita suatu negara, makin kecil peranan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan kerja. Sektor industri makin penting peranannya dalam menampung tenaga kerja

PEMBANGUNANMenurut TODARO (1978)

PRODUSEN BARANG

Produsen barang primer ~ produksi dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan

Produksi sekunder ~ meliputi hasil-hasil sektor industri, pertambangan dan bangunan.

Produksi tersier ~ mencakup hasil jasa, spt listrik, pengangkutan, kesehatan, perdagangan.

Biasanya komposisi di NSB ~ 60% primer, 20% sekunder dan 20% tersier.

Kuznets Corak Perubahan Sumbangan Berbagai Sektor Dalam

Pembangunan Ekonomi

1. Pada taraf permulaan pembangunan ekonomi peranan sektor pertanian mendekati ½ dari seluruh produksi nasional akhir masa observasi peran sektor pertanian hanya mencapai 20% bahkan sampai 10%

2. Peranan sektor industri dalam menghasilkan produksi nasional meningkat

3. Sumbangan sektor jasa dalam menciptakan pendapatan nasional tidak mengalami perubahan yang berarti dan perubahan itu tidak konsisten sifatnya.

ARTI PERUBAHAN CORAK STRUKTUR EKONOMI

Produksi sektor pertanian mengalami perkembangan yang lebih lamban ketimbang perkembangan produksi nasional; sedangkan

Tingkat pertambahan produksi sektor industri lebih cepat daripada tingkat produksi nasional; dan

Tidak adanya perubahan dalam peranan sektor jasa dalam produksi nasional

PEMAHAMAN PERGESERAN STRUKTUR EKONOMI DI INDONESIA

Menurut Kuznets, sektor ekonomi terbagi menjadi 3 yaitu:1.Pertanian : yaitu kegiatan yang termasuk didalamnya bidang pertanian, perburuan, perikanan, dan kehutanan.2.Industri : yaitu kegiatan yang termasuk didalamnya bidang pertambangan, industri pengolahan, industri tenaga (air & listrik), perhubungan serta pengangkutan.3.Jasa-jasa : yaitu kegiatan yang termasuk didalamnya bidang perdagangan, keuangan, jasa perseorangan, dan jasa-jasa lainnya.

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

1. Sifat manusia dalam kegiatan konsumsiHukum Engels : makin tinggi pendapatan masyarakat, maka akan makin sedikit proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli bahan pertanian. Proporsi pendapatan untuk membeli produksi industri menjadi bertambah besar.

2. Perubahan teknologi yang terjadi dalam proses pembangunan akan menimbulkan perubahan struktur produksi yang bersifat compulsory dan inducive.

INDUCIVE yaitu kemajuan tsb menciptakan barang-barang baru yang menambah pilihan yang dapat dikonsumsi masyarakat. Misalnya perbaikan dalam alat pengangkutan menyebabkan digantikannya kereta kuda dengan kereta api, mobil dll.

COMPULSORY yaitu Industrialisasi, urbanisasi, dan pengembangan kota yang selalu mengikuti pertumbuhan ekonomi memerlukan perumahan yagn lebih baik, jaringan pengangkutan dan perhubungan yang lebih sempurna dan administrasi pemerintahan yang lebih luas, untuk menjamin agar kehidupan dikota dan kegiatan ekonomi yang semakin bertambah kompleks dapat berjalan dengan teratur

CIRI-CIRI PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA BERKEMBANG

1. Tabungan dan Pembentukan Modal2. Pendapatan Pemerintah3. Pendidikan4. Struktur Permintaan Domestik5. Struktur Produksi6. Struktur Perdagangan7. Penggunaan Tenaga Kerja8. Urbanisasi, Tingkat Kelahiran dan

Tingkat Kematian9. Distribusi Pendapatan

CIRI PERUBAHAN PENGGUNAAN TENAGA KERJA DI BERBAGAI SEKTOR

Peranan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan kerja menurun di tiap-tiap negara

Peranan sektor industri dalam menyediakan kesempatan krjamenjadi bertambah penting, akan tetapi kenaikan relatif sangat kecil

Peranan sektor jasa dalam menyediakan kesempatan kerja tidak mengalami banyak perubahan

FAKTOR YANG MENYEBABKAN POLA PERUBAHAN YANG BERBEDA

Disektor pertanian, secara relatif, perubahan yang terjadi dalam sumbangan sektor itu dalam menciptakan produksi nasional adalah hampir bersamaan dengan perubahan peranannya dalam menyediakan pekerjaan.

Disektor industri perubahan relatif dari peranannya dalam menciptakan produksi nasional adalah lebih besar daripada perubahan relatif peranannya dalam menampung tenaga kerja.

Disektor jasa perubahan relatif dari peranannya dalam menciptakan produksi nasional adalah lebih kecil dari perubahan relatif peranannya dalam menampung tenaga kerja.

PERUBAHAN PERANAN BERBAGAI JENIS INDUSTRI

Peranan sub sektor pertambangan dan bangunan dalam menciptakan produksi sektor industri dan menampung tenaga kerja menjadi bertambah kecil apabila pembangunan ekonomi bertambah tinggi

Sub Sektor industri pengolahan menciptkan produksi sektor industri dan menampung tenaga kerja bertambah besar apabila tingkat pembangunan ekonomi tinggi.

Sub sektor perhubungan dan pengangkutan tidak menunjukkan pola yang seragam

PERUBAHAN PERANAN BERBAGAI KEGIATAN DI SEKTOR JASA

Sub sektor perdagangan dalam menciptakan produksi jasa dan menyediakan pekerjaan di sektor jasa menjadi bertambah besar

Sub sektor jasa perseorangan dalam menciptakan produksi sektor jasamaupun produksi nasional, dan dalam menampung tenaga kerja mengalami penurunan yang sangat besar sekali.

Chenery 3 faktor yang menyebabkan perbedaan diantara

lajunya perkembangan industri-industri :

Sebagai akibat dari adanya substitusi impor;

Adanya perkembangan prmintaan untuk barang-barang jadi (final goods); dan

Adanya kenaikan dalam permintaan barang-barang setengah jadi (intermediate goods)

Perubahan Peranan Berbagai Sektor dalam Menciptakan Produksi Nasional dan

Proses Pembangunan

2

5

10

20

40

60

100 1000

IV

II

IIa

III

50 100 200 500 1000Pendapatan Per Kapita

IIb. Industri bangunan

III. Pengangkutan

I. Pertanian

IIa. Industri pengolahan

I. IndustriIV. Jasa

Sumber: Chenery, 1960

PENYEBAB PERBEDAAN PERANAN SEKTOR INDUSTRI DI

BERBAGAI NEGARA

1. Luasnya Pasar2. Bentuk Distribusi Pendapatan3. Kekayaan Alam4. Perbedaan Keadaan di Berbagai

Negara

PERUBAHAN STRUKTUR PEREKONOMIAN NEGARA

BERKEMBANG DIBEDAKAN 3 GOLONGAN

1. Perubahan dalam struktur ekonomi yang dipandang sebagai perubahan dalam proses akumulasi;

2. Perubahan dalam struktur ekonomi yang dipandang sebagai perubahan dalam proses alokasi sumber daya (resources); dan

3. Perubahan dalam struktur ekonomi yang dipandang sebagai perubahan dalam proses demografis dan distribusi.

PERINGKAT EKONOMI INDONESIA DI DUNIA

Sumber: Worldbank, 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA

Sumber: Worldbank, 2013

KONDISI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Sumber: BPS, 2014

(Rp. 000)

KONDISI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Sumber: BPS, 2014

Ekspor mengalami penurunan (karena ekonomi dunia melemah 26,4% (OECD, 2012) Permintaan Domestik (Konsumsi & Investasi) tumbuh relatif tinggi 34,46% (OECD,

2013). Pendapatan neto luar negeri mengalami defisit (BPS, 2014) Seluruh Sektor ekonomi mengalami fluktuasi yang beragam Berdasar klasifikasi Kuznets, Indonesia telah mengalami pergeseran struktur ke arah

sektor sekunder .

KONDISI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

KONDISI DISTRIBUSI SEKTOR EKONOMI INDONESIA

Sektor Primer/ Sektor Tradisional

Sektor Sekunder/ Sektor Modern

Sektor Tersier/ Sektor Modern

* Angka Sementara** Angka Sangat Sementara*** Angka Sangat sangat sementara

DISTRIBUSI BERDASARKAN SEKTOR

Apabila pengelompokan kegiatan ekonominya dibedakan ke dalam sektor primer (Sektor Pertanian dan Sektor Pertambangan), sektor sekunder (Sektor Industri, Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih, dan Sektor Konstruksi), dan sektor tersier (Sektor Perdagangan, Sektor Pengangkutan, Sektor Keuangan, dan Sektor Jasa-jasa), secara spasial sektor primer lebih didominasi oleh wilayah luar Jawa (73,80 persen). Sedangkan sektor sekunder dan tersier, Pulau Jawa masih menjadi penyumbang terbesar yaitu masing-masing sebesar 66,08 persen dan 66,11 persen.

KONDISI DISTRIBUSI SEKTOR EKONOMI BERDASARKAN WILAYAH

Su

mb

er:

BP

S, 2

014

REKOMENDASI PEMBANGUNAN Sektor Utama Indonesia ke Depan

Pengembangan pada Bidang Transportasi dan Komunikasi;

Pengembangan dan Mitigasi sektor keuangan dan real estate;

Pengembangan Jasa-jasa hiburan dan rekreasi pariwisata, Hotel dan ekonomi kreatif;

Amanat RPJMN 2015-2019, Menjalankan Pembangunan Keunggulan Kompetitif Perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, dan Kemampuan Iptek.

TERIMA KASIH