Post on 31-Mar-2019
Analisis & Perancangan Perusahaan
Konsep Perancangan Perusahaan & Studi Kelayakan Kajian Aspek Sosial dan Ekonomi
Fakultas
Teknik
Khamaludin, S.T., M.T
Program Studi
Teknik Industri
Pertemuan:
07
Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial
• Aspek ekonomi dan Sosial merupakan :
pengaruh apa yang akan terjadi dengan adanya
perusahaan, khususnya dibidang perekonomian
masyarakat tempatan dan bidang sosial
kemasyarakatan. Setiap usaha yang dijalankan akan
memberikan dampak positif dan negatif bagi
berbagai pihak.
Dampak Aspek Ekonomi
Dampak dari aspek ekonomi dengan adanya suatu proyek atau
usaha meliputi :
1. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui :
Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekaligus mengurangi angka pengangguran.
Peningkatan tingkat pendapatan keluarga, dengan adanya
suatu investasi akan memberikan peningkatan pendapatan
kepada masyarakat.
Tersedianya sarana dan prasarana umum yang kelak akan bisa
berguna untuk masyarakat banyak juga pemerintah berupa :
jalan raya, listrik, sekolah, masjid dan lain-lain
Tersedianya jumlah dan ragam produk barang dan jasa di
masyacakat, sehingga masyarakat punya banyak pilihan untuk
produk yang diinginkan. Dampak Aspek Ekonomi dan Sosial
2. Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya
alam melalui :
Penggunaaan lahan yang efisien dan efektif, penggunaan
lahanyang benar-benar memberikan manfaat kepada berbagai
pihak.
Peningkatan nilai tambah sumber daya alam.
Membangkitkan lahan tidur atau yang belum terjemah, terutama
untuk wilayah-wilayah yang masih terisolasi. masyarakat.
3. Meningkatkan perekonomian pemerintah yaitu:
Menambah peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Pemerataan pendistribusian pendapatan.
Menambah pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah
tertentu
Meningkatkan devisa negara.
Menyediakan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan
masyarakat.
4. Pengembangan wilayah:
Meningkatan pemerataan pembangunan (dengan prioritas
pembangunan didaerah tertentu).
Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Terbuka lingkungan pergaulan dengan adanya pembukaan
suatu wilayah.
Dampak negatif yang mungkin timbul dari aspek ekonomi:
• - Eksplorasi sumberdaya yang berlebihan.
• - Masuknya pekerja dari luar yang mengurangi kesempatan
atau peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Dampak sosialDengan adanya suatu proyek atau investasi meliputi :
1. Adanya perubahan demografi:
Perubahan struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis
kelamin, mata pencaharian, pendidikan dan agama.
Perubahan tingkat pendapatan penduduk.
Pertumbuhan penduduk, tingkat kelahiran dan tingkat kematian.
d. Perubahan komposisi tenaga kerja.
2. Perubahan budaya yang meliputi terjadinya:
Kemungkinan perubahan kebudayaan melalui perubahan adat,
nilai dan norma budaya setempat.
Perubahan warisan budaya .
Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana
usaha atau kegiatan.
Pelapisan sosail berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan
dan kekuasaan
3. Perubahan kesehatan masyarakat meliputi terjadinya:
Perubahan proses dan potensi terjadinya pencemaran.
Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit (angka kesakitan
dan angka kematian).
Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran
penyakit.
Perubahan sumber daya kesehatan masyarakat. Dampak negatif
aspek sosial : - Perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat dan
struktur sosial lainnya. - Meningkatnya kriminalitas.
Apabila suatu investasi bisa meningkatkan pendapatan
masyarakat, maka secara otomatis akan meningkatkan
pendapatan nasional. Artinya dengan adanya investasi
akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan
secara nasional dan pendapatan daerah dimana
investasi tersebut dilakukan
Untuk menghitung Pendapatan Nasional dapat dilakukan melalui tiga
pendekatan
1. Pendekatan Produksi (Production Approach) yaitu : nilai keseluruhan
barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun
tertentu. Cara menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan
produksi adalah dengan menjumlahkan nilai seluruh barang dan
jasa. Pada umumnya lapangan usaha (sector ekonomi) untuk
menghitung pendapatan nasional ada 11 sektor sebagai berikut :
a. Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.
b. Pertambangan dan penghasilan.
c. Industry pengolahan.
d. Listrik, jasa dan air minum.
e. Bangunan.
f Perdagangan, hotel dan restoran.
g. Pengangkutan dan komunikasi.
h. Bank dan lembaga keuangan lainnya.
i. Sewa rumah.
j. Pemerintah dan pertanahan.
k. Jasa-jasa lainnya.
2. Pendekatan Pengeluaran (Ekpenditure Approach) yaitu :
pendapatan nasional yang dihitung dengan cara menjumlahkan
seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai golongan
masyarakat dalam perekonomian.
Pengeluaran yang dimaksud disini yaitu :
a. Pengeluaran konsumsi rumah tangga.
b. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah.
c. Pengeluaran pengusaha untuk investasi.
3. Pendekatan Pendapatan (Income Approach) yaitu : pendapatan
nasional yang dihitung dengan menjumlahkan balasan jasa yang
diterima oleh faktor produksi.
Yang termasuk dalam jenis pendapatan yaitu :
a. Gaji dan upah.
b. Sewa, bunga dan pendapatan lainnya.
c. Pajak. Penyusutan.
d. tidak langsung.
e. Laba (keuntungan).