Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan

Post on 08-Jan-2017

156 views 7 download

Transcript of Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan

OLEH :OLEH :Ahmad HaidarohAhmad Haidaroh

TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INFORMATIKA STIKOM ARTHA BUANASTIKOM ARTHA BUANA

20122012

Gerbang Logikadasar pembentuk dlm sistem digital. beroperasi dlm bilangan biner (gerbang logika biner).

Logika biner menggunakan dua buah nilai yaitu ‘0’ dan ‘1’.

Logika biner yang digunakan dlm sistem digital, yaitu :1.logika biner positif, logika tinggi ditandai dengan

nilai ‘1’ dan logika rendah ditandai dengan nilai ‘0’. 2.logika biner negatif, logika tinggi ditandai nilai ‘0’

dan logika rendah ditandai nilai ‘1’. Pada pembahasan ini kita akan mengunakan logika

biner positif.

1 1 1 1 1

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

1 1 1 1 1

Logika biner positif

Logika biner Negatif

Logika biner positif adalah logika dengan angka positif sedangkan Lgoika biner Negatif adalah logika dengan menggunakan notasi negatif pada biner. Tentunya ini menggunakan cara komplemen, karena tidak ditemukan tanda negativ pada biner

Gerbang Logika DasarPada sistem digital hanya terdapat tiga buah gerbang logika dasar, yaitu :1. gerbang AND, 2. gerbang OR, dan 3. gerbang NOT (inverter).

Berikut ini kita akan membahas ketiga gerbang dasar tersebut.

Gerbang Logika ANDGerbang logika AND gerbang logika dasar yang memiliki dua atau lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran. Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika semua sinyal masukan tinggi. Ekspresi Booleannya : F = A.B(dibaca “F sama dengan A AND B”)

AB

F

A B F0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Gerbang Logika AND

”memiliki konsep seperti dua buah saklar yang

dipasangkan secara seri.”

7

Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 LampuOFF OFFOFF ONON OFFON ON

S1 S2

8

S1 S2 LampuOFF OFF matiOFF ON matiON OFF matiON ON nyala

Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

Fungsi = ??

S1 S2

9

S1 S2 Lampu0 0 0

Fungsi = ??

Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2

10

S1 S2 Lampu0 0 00 1 0

Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

Fungsi = ??

S1 S2

11

S1 S2 PATH?0 0 00 1 01 0 0

Fungsi = ??

Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2

12

S1 S2 PATH?0 0 00 1 01 0 01 1 1

Fungsi = Logika ANDAND

Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2

AB FC

Adalah gerbang AND dengan 3 pintu masuk (AND 3 bit).Expresi booleannya : F = A.B.C

TABEL KEBENARANA B C F0 0 0 00 0 1 00 1 0 00 1 1 01 0 0 01 0 1 01 1 0 01 1 1 1

Gerbang Logika ORGerbang logika OR gerbang logika dasar yang memiliki dua atau lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran. Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika sinyal masukannya ada yang tinggi. Ekspresi Booleannya : F = A + B(dibaca “F sama dengan A OR B”)

AB

F

A B F0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

Gerbang Logika OR

”memiliki konsep seperti dua buah saklar yang dipasangkan secara

paralel.”

16

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S1 S2 LampuOFF OFF MatiOFF ON NyalaON OFF NyalaON ON Nyala

S1

S2

17

S1 S2 Lampu0 0 0

Fungsi =??

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S1

S2

18

S1 S2 Lampu0 0 00 1 1

Fungsi =??

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S1

S2

19

S1 S2 Lampu0 0 00 1 11 0 1

Fungsi =??

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S1

S2

20

Switches in Parallel

S1 S2 Lampu0 0 00 1 11 0 11 1 1

Fungsi = Logika OROR

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S1

S2

TABEL KEBENARANA B C F0 0 0 00 0 1 10 1 0 10 1 1 11 0 0 11 0 1 11 1 0 11 1 1 1

AB FC

Adalah gerbang OR dengan 3 pintu masuk (OR3 bit).Expresi booleannya : F = A+B+C

Gerbang Logika NOTGerbang logika NOT gerbang logika dasar yang memiliki sebuah sinyal masukan dan sebuah sinyal keluaran. Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika sinyal masukan rendah. Ekspresi Booleannya : F = Ā(dibaca “F sama dengan bukan/ not A”)A

F

A F0 1

1 0

Gerbang Logika NOT

”memiliki konsep seperti sebuah saklar yang

dipasangkan secara paralel dengan lampu dan

diserikan dengan sebuah resistor.”

24

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S LampuOFF NyalaON MatiS

R

25

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S Lampu0 1

S

R

26

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S Lampu0 11 0S

R

Gerbang Logika Bentukandihasilkan dari susunan gerbang

logika dasar.diantaranya :

1. gerbang NAND, NOT AND2. gerbang NOR, NOT OR3. gerbang XOR, dan Exclusive OR4. gerbang XNOR. Exclusive Not OR

Gerbang Logika NANDGerbang logika NAND gerbang logika AND

yang di NOT kan.

A B F0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

AB

F

F

AB

Gerbang Logika NAND (Lanjutan)

A B F0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

AB

F

A.B

Gerbang Logika NORGerbang logika NOR gerbang logika OR

yang di NOT kan.

A B F0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

AB

F

F

AB

Gerbang Logika NOR (Lanjutan)Gerbang logika NOR gerbang logika yang memiliki dua atau lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran. Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan rendah jika salah satu atau semua sinyal masukan tinggi.

Ekspresi Booleannya : F =(dibaca “F sama dengan A NOR B / bukan(not) A OR B”)

A B F0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

AB

F

A+B

Gerbang Logika XORberlaku ketentuan: sinyal keluaran tinggi jika masukan tinggi berjumlah ganjil. Ekspresi Booleannya : F = (dibaca “F sama dengan A XOR B”)

A B F0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0

B

AF

AB

BA

FC

TABEL KEBENARANA B C F0 0 0 00 0 1 10 1 0 10 1 1 01 0 0 11 0 1 01 1 0 01 1 1 1

Adalah gerbang XOR dengan 3 pintu masuk (XOR 3 bit).Expresi booleannya : F = A B C

Gerbang Logika XNORberlaku ketentuan: sinyal keluaran rendah jika masukan tinggi berjumlah ganjil. Ekspresi Booleannya : F =(dibaca “F sama dengan A XNOR/ bukan XOR B”)

A B F0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 1

AB

F

AB

gerbang logika NAND dan NOR terbentuk melalui penambahan gerbang NOT pada

output AND maupun OR,

Bubble ANDLogika bubble AND dibentuk dengan

memberikan Not pada tiap masukan AND.

A B F0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

AB

F A

B F

Dilihat dari tabel kebenarannya :

A B F0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

AB

FAB

F

Bubble ORLogika bubble OR dibentuk dengan

memberikan Not pada tiap masukan OR.

A B F0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

A

B F

AB

F

Dilihat dari tabel kebenarannya :

A B F0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

AB

FAB

F

Ekivalen logika positif dan logika negatif

Logika positif Logika negatif

Definisi

OR AND Keluaran tinggi jika salah satu masukan tinggi

AND OR Keluaran tinggi jika semua masukan tinggi

NOR NAND Keluaran rendah jika salah satu masukan tinggi

NAND NOR Keluaran rendah jika semua masukan tinggi