Post on 08-Jul-2015
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
INTRODUCTIONTeknik PemrogramanOleh: Akhlis Munazilin, S.Kom
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Pertemuan Ke-1
PENGERTIAN DASAR LOGIKA dan ALGORITMA
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Akhlis Munazilin, S.Kom Studi Pasca Sarjana (S-2) Di Universitas Brawijaya Jurusan Teknik Elektro Sistem Komunikasi dan Informatika E-Mail : akhlismunazilin@yahoo.com Website: www.akhlismunazilin.multiply.com
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Kalender Akademik Kuliah aktif Pertemuan 1 7 (19 Oktober 06 Desember 2009) UTS (07 Desember 2009 13 Desember 2009) Kuliah aktif Pertemuan 8 14 (14 Desember 2009 07 Februari 2009) UAS (15 Februari 21 Februari 2009)
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Kontrak Pembelajaran Mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran = 75%, tidak diperbolehkan mengikuti UAS. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian, tidak ada ujian ulang dan tidak lulus. Ujian susulan hanya diberikan kepada mahasiswa yang sakit / ijin dengan keterangan.
Penilaian: Tugas = 15% Quis = 10% UTS = 30% UAS = 45%
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Tips Sukses Menjadi Mahasiswa Pergunakan waktu dengan maksimal Buat buku tugas dan kerjakan tugas segera Jaga komuikasi dengan teman dan dosen Baca buku Searching di internet Diskusi Nikmati Selamat Berjuang !!!
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Tujuan Mata Kuliah Teknik Pemrograman
mengajarkan konsep-konsep dan teknik-teknik dasar pemrograman imperatif dan struktur datanya. konsep dan logika berpikir komputer, cara perancangan dan analisis masalah, yang kemudian dipecahkan dengan menggunakan komputer menggunakan algoritma dan pemrograman terstruktur. Selain itu juga diperkenalkan dan diajarkan penggunaan bahasa pemrograman (Bahasa Pascal), dan flowchart mampu menggambarkan logika jalannya program secara tertulis dengan algoritma (pseudo code) dan dilengkapi dengan diagram alir (flow chart) menggunakan suatu bahasa pemrograman tertentu
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Sejarah AlgoritmaAsal kata Algoritma berasal dari nama Abu Jafar Mohammed Ibnu Musa al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr walmuqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
BAHASA PEMROGRAMAN Program harus ditulis dalam suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer yaitu dalam Bahasa pemrogram dibedakan menjadi : Bahasa tingkat rendah (low level language) : bahasa yang berorientasi ke mesin. Bahasa tingkat tinggi (high level language) : bahasa yang berorientasi ke manusia (seperti bahasa inggris) contoh bahasa Pascal, bahasa C dll.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
BAHASA PEMROGRAMAN Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin (kenal dengan biner digit) dengan menggunakan penterjemah. Penterjemah : Interpreter : menterjemahkan baris per baris instruksi. Contoh bahasa Basic. Compiler : menterjamahkan setelah seluruh instruksi ditulis. Contoh bahasa Pascal, C, C++, dll.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Definisi Algoritma Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah Urutan logis pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah urutan langkah logis, berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. alur pikiran, yang artinya algoritma seseorang dapat berbeda dari algoritma orang lain. tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien. Algoritma di butuhkan untuk memerintah komputer mengambil langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah Algoritma Pemrograman Program Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer, maka dirubah menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman).
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Tahap Penyelesaian Masalah
Masalah
analisis
Model
Algoritma
analisis
analisis
Program
Eksekusi
Data
Hasil
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Kriteria Pemilihan Algoritma1. 2. 3. 4. 5. Ada Output Efektifitas dan Efisiensi Jumlah Langkahnya Berhingga Berakhir Terstruktur
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Suatu Algoritma yg terbaik (The Best): Suatu algoritma harus menghasilkan output yg tepat guna (efektif) dlm waktu yg relatif singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien) dgn langkah yg berhingga & prosedurnya berakhir baik dlm keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tdk ada solusinya.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Contoh:Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman: 1. Tulis surat pada secarik kertas surat 2. Ambil sampul surat atau amplop 3. Masukkan surat ke dalam amplop 4. Tutup amplop surat dengan lem perekat 5. Tulis alamat surat yg dituju, jika tdk ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat tsb pd amplop surat. 6. Tempelkan perangko pada amplop surat 7. Bawa surat ke kantor pos utk diserahkan pd pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dlm kotak/bis surat.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Penulisan Algoritma Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris)Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) / sulit dipahami.
Menggunakan FlowchartBaik karena alur algoritma dapat dilihat secara visual, tetapi repot pembuatannya jika algoritma panjang
Menggunakan PseudocodeSudah dekat dengan bahasa pemrograman, tetapi sulit dimengerti oleh orang yang belum tahu pemrograman
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Tahap Analisa Algoritma1. Bagaimana merencanakan algoritma 2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma (menulis algoritma) 3. Bagaimana validitas suatu algoritma. 4. Bagaimana Menganalisa suatu Algoritma. 5. Bagaimana Menguji Program dari suatu Algoritma
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Ad.1. Bagaimana merencanakan algoritma Dengan Mendefinisikan masalah. Contoh : Permasalahan menghitung luas lingkaran, dengan data yang diketahui adalah diameter lingkaran. Rumus : . r2 dengan Phi = 3.14 atau 22/7.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Ad.2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma (menulis algoritma) Dengan psudocode Suatu cara penulisan algoritma agar ide dan logika dari algoritma dapat disampaikan/diekspresikan menggunakan gaya bahasa pemrograman tertentu. Phi 3.14 Input (diameter) Radius diameter / 2 Luar phi * radius * radius Output (Luas) End
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Dengan flowchart / diagram alir Program Flowchart, yaitu bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.
Start
Phi = 3.14
Input (diameter)
Radius = diameter/2 Luas = phi * radius * radius
Output Luas Stop
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Tahap Proses Uji Algoritma1. Pengujian Tahap Debuging Untuk mengecek kesalahan program, Baik sintaksis maupun logika. 2. Pengujian Tahap Profiling Untuk menentukan waktu tempuh dan banyak nya memori program yang digunakan.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Analisis Suatu AlgoritmaUntuk melihat effisiensi dan efektifitas dari suatu algoritma, dapat dilihat dari: 1. Waktu Tempuh dari Suatu Algoritma 2. Jumlah memori yang digunakan Hal-hal yang dapat mempengaruhi waktu tempuh adalah : 1. Banyaknya langkah. 2. Besar dan jenis input data. 3. Jenis Operasi. 4. Komputer dan kompilator
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Sifat - Sifat AlgoritmaAspek Penting Algoritma : Finite algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas Definite setiap langkah didefinisikan secara tepat, tidak boleh membingungkan (ambigu) Input sebuah algoritma memiliki nol/lebih input sebelum dijalankan Output algoritma memiliki satu/lebih output, yang biasanya bergantung kepada input Effective setiap algoritma diharapkan memiliki sifat efektif. (setiap langkah harus sederhana dan sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal)
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Langkah-langkah yang membentuk suatu algoritma dapat dibagi menjadi 3 kelompok proses: 1. Sequence Process instruksi dikerjakan secara berurutan satu persatu dimulai dari langkah pertama sampai terakhir. 2. Selection Process instruksi pemilihan proses (percabangan), sehingga apabila memenuhi persyaratan tertentu maka instruksi akan dikerjakan.Contoh : jika pembayaran tunai diberi diskon 10% Jika dilakukan secara kredit maka diskon 0 %. (dalam pernyataan diatas, hanya boleh melakukan 1 instruksi dari 2 alternatif instruksi.
3. Iteration Process suatu instruksi yang dikerjakan berulang-ulang selama beberapa kali selama masih memenuhi suatu kondisi.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
BAHASA PEMROGRAMAN Program harus ditulis dalam suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer yaitu dalam Bahasa pemrogram dibedakan menjadi : Bahasa tingkat rendah (low level language) : bahasa yang berorientasi ke mesin. Bahasa tingkat tinggi (high level language) : bahasa yang berorientasi ke manusia (seperti bahasa inggris) contoh bahasa Pascal, bahasa C dll.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
BAHASA PEMROGRAMAN Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin (kenal dengan biner digit) dengan menggunakan penterjemah. Penterjemah : Interpreter : menterjemahkan baris per baris instruksi. Contoh bahasa Basic. Compiler : menterjamahkan setelah seluruh instruksi ditulis. Contoh bahasa Pascal, C, C++, dll.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
What is AlgoritmaDefinisi Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Contoh : Algoritma TUKAR ISI BEJANA Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Pertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah. DESKRIPSI : Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Algoritma Algoritma TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah di atas tidak logis, hasil pertukaran yang terjadi adalah percampuran kedua larutan tersebut. Untuk mempertukarkan isi duah bejana, diperlukan sebuah bejana tambahan sebagai tempat penampungan sementara, misalnya bejana C. Maka algoritma untuk menghasilkan pertukaran yang benar adalah sebagai berikut :
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Ciri penting Algoritma Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (Ambiguitas). Algoritma memiliki nol atau lebih masukkan. Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran. Algoritma harus efektif (setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal).
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Notasi Algoritma Penulisan algoritma tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemrograman dan komputer yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemrograman tetapi dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
OLEH2 & LATIHAN
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Oleh-1 Buatlah algoritma dengan menggunakan bahasa natural (bahasa sehari-hari / pseudocode ) 1. Buat langkah untuk melakukan penggantian ban mobil yang pecah ( tanpa ada masalah / syarat ). 2. Dari Soal diatas dikembangkan kembali, mis : bila ban serep kempes atau ban serep bocor.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Oleh-2 Buatlah algoritma (dengan bahasa natural): 1. Menampilkan bilangan ganjil dari 1 sampai dengan 10. 2. Menghitung jumlah deret : 1 + 2 + 3 + 4 + .... + N N = jumlah maksimum suatu nilai yang dimasukkan.
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Filosofi Oleh-OlehSungguh..... Oleh oleh ini, sama sekali tidak memiliki tujuan untuk memberatkan anda, tetapi oleh-oleh ini dimaksudkan agar anda belajar dan tentunya dengan ketekunan anda, Anda akan meraih sukses dan cita-cita anda. SELAMAT BERJUANG !!!
1: Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
TERIMAKASIH