Post on 03-Jan-2016
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 214 4282 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 1428 28562 Truk 3 as (6+14) ton = 14 284 Truk gandeng (6+14+5+5) to = 8 32
Total 1664 3344
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 4Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 5 %Peranan Jalan = TOLUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 33.9
JKN = 20589504
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 41376984
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 42.70 123.68STRT 3 6.40 18.54STRG 4 42.70 123.68STRG 5 6.40 18.54STRT 5 0.48 1.39STRT 6 0.66 1.91SGRG 14 0.66 1.91
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
T = 17 cmMR = 40 DITABEL
1 2 3 = 2 * FK 4 5STRT 2 2.4 123.68 0STRT 3 3.6 18.54 0STRG 4 4.8 123.68 0STRG 5 6 18.54 16.25STRT 5 6 1.39 21STRT 6 7.2 1.91 25SGRG 14 16.8 1.91 23
1.2
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,2
Repetisi Beban (10^5)
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Faktor Keamanan ( Jalan Tol )
+
DITABEL 96%
6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 #DIV/0!0 0 #DIV/0!0 0 #DIV/0!
0.41 0 #DIV/0!0.53 240,000 580.63 14,000 13640.58 57,000 335
TOTAL 1757
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 2142 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 14282 Truk 3 as (6+14) ton = 144 Truk gandeng (6+14+5+5) to = 8
Total 1664
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 4Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 5 %Peranan Jalan = TOLUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 33.9
JKN = 20589504
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 41376984
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 42.70 123.68STRT 3 6.40 18.54STRG 4 42.70 123.68STRG 5 6.40 18.54STRT 5 0.48 1.39STRT 6 0.66 1.91SGRG 14 0.66 1.91
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
T = 19 cmMR = 40
1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.4 123.68STRT 3 3.6 18.54STRG 4 4.8 123.68STRG 5 6 18.54STRT 5 6 1.39STRT 6 7.2 1.91SGRG 14 16.8 1.91
1.2
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,2
Repetisi Beban (10^5)
Faktor Keamanan ( Jalan Tol )
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
4282856
2832 +
3344
Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri
DITABEL DITABEL 96%
5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!
14 0.35 0 #DIV/0!17.8 0.45 0 #DIV/0!20.2 0.51 400,000 4820.2 0.51 400,000 48
TOTAL 96
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 10502 Bus (3+5) ton = 15402 Truk 2 as kecil (4+6) ton = 8502 Truk 3 as (6+14) ton = 3354 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 125
Total 2850
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 5 %Peranan Jalan = tolUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 4jalur 2 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 33.88
JKN = 35243670
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 73578890
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 14.29 73.58STRT 3 25.88 133.31STRG 4 14.29 73.58STRG 5 25.88 133.31STRT 5 4.20 21.64STRT 6 7.73 39.82SGRG 14 7.73 39.82
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
T = 16 cmMR = 40
1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 73.58STRT 3 3.3 133.31STRG 4 4.4 73.58STRG 5 5.5 133.31STRT 5 5.5 21.64STRT 6 6.6 39.82SGRG 14 15.4 39.82
1.1
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,2
Repetisi Beban (10^5)
Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
30801700
670500
5950 +
Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 4jalur 2 arah
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri
DITABEL
2 Jalur 1 arah
0.7
DITABEL DITABEL 96%
5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!
21.8 0.55 130,000 166524.2 0.61 24,000 1659122 0.55 130,000 3063
TOTAL 21319
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 10502 Bus (3+5) ton = 1540 30802 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 850 17002 Truk 3 as (6+14) ton = 335 6704 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 125 500
Total 2850 5950
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 5 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 33.88
JKN = 35243670
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 73578890
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
DITABEL
2 Jalur 1 arah
0.45STRT 3 25.88 85.70STRG 4 14.29 47.30STRG 5 25.88 85.70STRG 5 4.20 13.91
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
STRT 6 14.29 47.30SGRG 14 7.73 25.60
T = 20 cmMR = 40 DITABEL
1 2 3 = 2 * FK 4 5
STRT 3 3.6 85.70 0STRG 4 4.8 47.30 0STRT 5 6 85.70 16STRG 5 6 13.91 14STRT 6 7.2 47.30 18.2STRG 6 7.2 25.60 14.2SGRG 14 16.8 25.60 17.8
1.2
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,2
Repetisi Beban (10^5)
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )
+
DITABEL 96%
6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 7
0 0 #DIV/0!0 0 #DIV/0!
0.40 0 #DIV/0!0.35 0 #DIV/0!0.45 400,000 11830.360.45 0 #DIV/0!
TOTAL #DIV/0!
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 2702 Bus (3+5) ton = 3002 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 15002 Truk 3 as (6+14) ton = 1004 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 80
Total 1980
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 6 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 37.9
JKN = 27390330
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 56994020
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 36.41 145.25STRT 3 7.28 29.05STRG 4 36.41 145.25STRG 5 7.28 29.05STRT 5 3.88 15.49STRT 6 4.37 17.43SGRG 14 4.37 17.43
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
T = 17 cmMR = 40
1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 145.25STRT 3 3.3 29.05STRG 4 4.4 145.25STRG 5 5.5 29.05STRT 5 5.5 15.49STRT 6 6.6 17.43SGRG 14 15.4 17.43
1.1
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,2
Repetisi Beban (10^5)
Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
6003000
200320 +
4120
Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri
DITABEL
2 Jalur 1 arah
0.7
DITABEL DITABEL 96%
5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!
19.4 0.49 0 #DIV/0!22.2 0.55 100,000 174320.2 0.51 400,000 436
TOTAL 2179
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 5502 Bus (3+5) ton = 5792 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 14202 truk 2 as besar ( 6+8)ton = 9402 Truk 3 as (6+14) ton = 1204 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 80
Total 3139Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 6 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 37.9
JKN = 43423356.5
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 89060073
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 22.06 137.50STRT 3 8.99 56.07STRG 4 22.06 137.50STRG 5 8.99 56.07STRT 5 2.49 15.49STRT 6 3.11 19.37SGRG 14 3.11 19.37
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
T = 18.5 cmMR = 40
1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 137.50STRT 3 3.3 56.07STRG 4 4.4 137.50STRG 5 5.5 56.07STRT 5 5.5 15.49STRT 6 6.6 19.37SGRG 14 15.4 19.37
1.1
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,2
Repetisi Beban (10^5)
Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
115828401880
240 +320
6438
Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri
DITABEL
2 Jalur 1 arah
0.7
DITABEL DITABEL 96%
5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0.00 0 0
17 0.43 0 018.2 0.45 0 018 0.45 0 0
TOTAL 0
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 2702 Bus (3+5) ton = 3002 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 15002 Truk 3 as (6+14) ton = 1004 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 80
Total 1980
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 10 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 6 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 37.9
JKN = 27390330
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 56994020
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 36.41 145.25STRT 3 7.28 29.05STRG 4 36.41 145.25STRG 5 7.28 29.05STRT 5 3.88 15.49STRT 6 4.37 17.43SGRG 14 4.37 17.43
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
T = 19 cmMR = 40
1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 145.25STRT 3 3.3 29.05STRG 4 4.4 145.25STRG 5 5.5 29.05STRT 5 5.5 15.49STRT 6 6.6 17.43SGRG 14 15.4 17.43
1.1
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,2
Repetisi Beban (10^5)
Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
6003000
200320 +
4120
Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri
DITABEL
2 Jalur 1 arah
0.7
DITABEL DITABEL 96%
5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!
16.2 0.40 0 #DIV/0!18.6 0.47 0 #DIV/0!17.6 0.44 0 #DIV/0!
TOTAL #DIV/0!
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 5502 Bus (3+5) ton = 5792 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 14202 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 9402 Truk 3 as (6+14) ton = 1204 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 80
Total 3139
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 5Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 5 %Peranan Jalan = TOLUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 47.57
JKN = 54502613.95
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 111783315.9
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 22.06 98.62STRT 3 8.99 40.21STRG 4 22.06 98.62STRG 5 8.99 40.21STRT 5 2.49 11.11STRT 6 17.71 79.18STRG 8 14.60 65.29
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
SGRG 14 3.11 13.89
T = 17 cmMR = 40
1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.4 98.62STRT 3 3.6 40.21STRG 4 4.8 98.62STRG 5 6 40.21STRT 5 6 11.11STRT 6 7.2 79.18STRG 8 9.6 65.29SGRG 14 16.8 13.89
1.2
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,1
Repetisi Beban (10^5)
Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
115828401880
240320 +
6438 sumbu
Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri
DITABEL
2Jalur 2arah
0.4
DITABEL DITABEL 96%
5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!
17 0.43 0 #DIV/0!19 0.48 400,000 1979
18.8 0.47 0 #DIV/0!17.8 0.45 0 #DIV/0!
TOTAL 1979
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 1234.12 Bus (3+5) ton = 416.62 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 459.22 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 315.72 Truk 3 as (6+14) ton = 200.94 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 143.5
Total 1535.9
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 2.5Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 8 %Peranan Jalan = tolUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 37.87
JKN = 21230054.54
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 46427180.94
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 13.67 31.74STRT 3 12.40 28.79STRG 4 13.67 31.74STRG 5 12.40 28.79STRT 5 8.54 19.84STRT 6 19.65 45.62STRG 8 9.40 21.82
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
SGRG 14 10.25 23.80
T = 21 cmMR = 40
1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 31.74STRT 3 3.3 28.79STRG 4 4.4 31.74STRG 5 5.5 28.79STRT 5 5.5 19.84STRT 6 6.6 45.62STRG 8 8.8 21.82SGRG 14 15.4 23.80
1.1
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,1
Repetisi Beban (10^5)
Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
833.2918.4631.4401.8
574 +3358.8 sumbu
Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri
DITABEL
6Jalur 2arah
0.5
DITABEL DITABEL 96%
5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!
15 0.38 0 #DIV/0!18.6 0.47 0 #DIV/0!18.8 0.47 0 #DIV/0!19.8 0.50 0 #DIV/0!
TOTAL #DIV/0!
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 324.82 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 243.62 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 2032 Truk 3 as (6+14) ton = 162.44 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 121.4
Total 1055.2
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 2.1Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 7 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 42.4
JKN = 16330275.2
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 36418123.2
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 10.35 15.08STRT 3 13.80 20.11STRG 4 10.35 15.08STRG 5 13.80 20.11STRT 5 10.32 15.03STRT 6 20.69 30.13STRG 8 8.63 12.57
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
SGRG 14 12.06 17.57
T = 18 cmMR = 40
1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 15.08STRT 3 3.3 20.11STRG 4 4.4 15.08STRG 5 5.5 20.11STRT 5 5.5 15.03STRT 6 6.6 30.13STRG 8 8.8 12.57SGRG 14 15.4 17.57
1.1
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,1
Repetisi Beban (10^5)
Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
649.6487.2
406324.8485.6 +
2353.2 sumbu
Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri
DITABEL
2Jalur 2arah
0.4
DITABEL DITABEL 96%
5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!
19.2 0.48 0 #DIV/0!23 0.58 57,000 528723 0.58 57,000 220523 0.58 57,000 3082
TOTAL 5287
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 324.82 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 243.62 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 2032 Truk 3 as (6+14) ton = 162.44 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 121.4
Total 1055.2
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 2.1Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 7 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 42.4
JKN = 16330275.2
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 36418123.2
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 10.35 15.08STRT 3 13.80 20.11STRG 4 10.35 15.08STRG 5 13.80 20.11STRT 5 10.32 15.03STRT 6 20.69 30.13STRG 8 8.63 12.57
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
SGRG 14 12.06 17.57
T = 19.5 cmMR = 40
1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 15.08STRT 3 3.3 20.11STRG 4 4.4 15.08STRG 5 5.5 20.11STRT 5 5.5 15.03STRT 6 6.6 30.13STRG 8 8.8 12.57SGRG 14 15.4 17.57
1.1
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,1
Repetisi Beban (10^5)
Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
649.6487.2
406324.8485.6 +
2353.2 sumbu
Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri
DITABEL
2Jalur 2arah
0.4
DITABEL DITABEL 96%
5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!
16.6 0.42 0 #DIV/0!20.2 0.51 400,000 75320.2 0.51 400,000 31420.2 0.51 400,000 439
TOTAL 1507
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 324.82 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 243.62 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 2032 Truk 3 as (6+14) ton = 162.44 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 121.4
Total 1055.2
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 2.1Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 7 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 42.4
JKN = 16330275.2
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 36418123.2
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 10.35 15.08STRT 3 13.80 20.11STRG 4 10.35 15.08STRG 5 13.80 20.11STRT 5 10.32 15.03STRT 6 20.69 30.13STRG 8 8.63 12.57
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
SGRG 14 12.06 17.57
T = 19 cmMR = 40
1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 15.08STRT 3 3.3 20.11STRG 4 4.4 15.08STRG 5 5.5 20.11STRT 5 5.5 15.03STRT 6 6.6 30.13STRG 8 8.8 12.57SGRG 14 15.4 17.57
1.1
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,1
Repetisi Beban (10^5)
Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
649.6487.2
406324.8485.6 +
2353.2 sumbu
Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri
DITABEL
2Jalur 2arah
0.4
DITABEL DITABEL 96%
5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!
17.8 0.45 0 #DIV/0!21.2 0.53 240,000 125621 0.53 240,000 524
21.4 0.53 180,000 976TOTAL 1256
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
Mobil Penumpang (1+1) ton = 2002 Bus (3+5) ton = 324.82 Truk 2 as kecil (2+4) ton = 243.62 Truk 2 as kecil (6+8) ton = 2032 Truk 3 as (6+14) ton = 162.44 Truk gandeng (6+14+5+5) ton = 121.4
Total 1055.2
Data - Data : =Tanah Dasar (k) = 2.1Pondasi Bawah (sirtu) = 15 cmBeton (MR) = 40Baja U-39 = 3390Pertumbuhan Lalin = 7 %Peranan Jalan = ArteriUmur Rencana = 20 tahun
Ditanya :Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Penyelesaian :Jumlah kendaraan niaga(JKN) selama umur rencana ( 20 tahun ) :
JKN = 365 x JKNH x RJKNH = 1664 buah kendaraan
= 42.4
JKN = 16330275.2
Jumlah sumbu kendaraan niaga selama umur rencana :JSKN = 36418123.2
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiripada jalur rencana selama umur rencana :
STRT 2 10.35 15.08STRT 3 13.80 20.11STRG 4 10.35 15.08STRG 5 13.80 20.11STRT 5 10.32 15.03STRT 6 20.69 30.13STRG 8 8.63 12.57
kg/cm³
kg/cm²kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Persentase konfigurasi
sumbu
Jumlah repetisi Selama umur
rencana
SGRG 14 12.06 17.57
T = 20 cmMR = 40
1 2 3 = 2 * FK 4STRT 2 2.2 15.08STRT 3 3.3 20.11STRG 4 4.4 15.08STRG 5 5.5 20.11STRT 5 5.5 15.03STRT 6 6.6 30.13STRG 8 8.8 12.57SGRG 14 15.4 17.57
1.1
kg/cm²
Konfigurasi Sumbu
Beban Sumbu (ton)
Beban Sumbu Rencana FK = 1,1
Repetisi Beban (10^5)
Faktor Keamanan ( Jln. Arteri )
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan sebagai berikut :Sumbu
649.6487.2
406324.8485.6 +
2353.2 sumbu
Rencanakan Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan untuk jalan 2 jalur 1 arah
Persentase masing - masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetiri
DITABEL
2Jalur 2arah
0.4
DITABEL DITABEL 96%
5 6 = 5 / MR 7 8 = 4 / 70 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0 0 #DIV/0!0 0.00 0 #DIV/0!
16.2 0.40 0 #DIV/0!19.8 0.50 0 #DIV/0!20.1 0.50 0 #DIV/0!20 0.50 0 #DIV/0!
TOTAL #DIV/0!
Tegangan yang Terjadi ( kg/cm²)
Perbandingan Tegangan
Jumlah Repetisi Beban Yang Diijinkan
Persentase Fatigue (%)